perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA
TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran
Oleh : JOKO SUPRIYANTO NIM : F3209063
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir dengan judul : PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA.
Surakarta, Juli 2012 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Drs.Djoko Purwanto, MBA NIP : 195590116 198503 1 004
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul : PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA.
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi Diploma 3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta,
Juli 2012
Tim Penguji Tugas Akhir,
Pram Suryanadi SE, MSI NRP : 320800001
(.........................................) Penguji
Drs.Djoko Purwanto, MBA (.........................................) NIP : 195590116 198503 1 004
Pembimbing
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orangorang yang memilih belajar, akan menjadi pemilik masa depan. (Mario Teguh)
Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap. (William A. Ward)
“….Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (Al Baqarah : 286)
Orang yang gagal, yang mampu menatap kegagalannya dengan kepala tegak dan siap bangkit kembali…adalah mereka yang siap menjadi dewasa dan sukses secara utuh.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN Dengan sepenuh rasa hormat, sebuah karya ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak dan ibu tercinta yang selalu mengiringi dalam doa dan membesarkan saya hingga dapat mencapai cita-cita. 2. Kakak dan adik saya yang memberi semangat dan motivasi 3. Semua sahabat dan teman-teman MP 4. Seluruh Dosen yang memberi ilmu & pengetahuan 5. Seluruh almamater 6. Semua pihak yang telah membantu memperlancar jalannya Tugas Akhir
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memilih judul “PENERAPAN
BAURAN
PEMASARAN
JASA
DI HOTEL GRAND
SETIAKAWAN SURAKARTA”. Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari segala bentuk bantuan dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini, khususnya kepada : 1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku ketua program DIII Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebagai pembimbing yang sabar dalam
memberikan
pengarahan dan nasehat hingga tersusunnya Tugas Akhir ini. 3. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA, selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan tugas akhir ini. 4. Bapak Srijono Pamungkas , selaku Marketing di Hotel Grand Setiakawan Surakarta
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Bapak Ibu Dosen DIII Pemasaran yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis 6. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang membutuhkan.
Surakarta,
Juli 2012
Joko Supriyanto
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.............................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
ABSTRACT . .......................................................................................................
iv
ABSTRAKSI .......................................................................................................
v
HALAMAN MOTTO ..........................................................................................
v
PERSEMBAHAN .................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................
4
C. Tujuan Masalah ................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
5
E. Batasan Masalah...............................................................................
6
F. Metode Penelitian ............................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
10
commit to user A. .... Pengertian Pemasaran ..................................................................
10
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. .... Pengertian Manajemen Pemasaran ...............................................
11
C. .... Pengertian Bauran Pemasaran .......................................................
12
D. .... Kerangka Pemikiran ......................................................................
27
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN .........
29
A. .... Gambaran Perusahaan ................................................................
30
B. .... Laporan Magang Kerja ...............................................................
37
C. .... Pembahasan .................................................................................
39
D. .... Analisis Data .................................................................................
43
BAB IV PENUTUP .............................................................................................
68
A. Kesimpulan ...................................................................................
53
B. .. Saran ...........................................................................................
54
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
56
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 28 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................... 32
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................
44
Tabel 3.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................
45
Tabel 3.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ....................
46
Tabel 3.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .......................
47
Tabel 3.5
Analisis Product (produk) ...........................................................
48
Tabel 3.6
Analisis Price (harga) .................................................................
49
Tabel 3.7
Analisis Place (tempat) ...............................................................
51
Tabel 3.8
Analisis Promotion (promosi) .....................................................
52
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA JOKO SUPRIYANTO F3209063 Dalam judul ini yang disajikan diatas maka dapat dilihat masalah utama dalam pemasaran adalah bagaimana perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta menerapkan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi dalam menjalankan usahanya untuk meningkatkan volume penjualan atau jumlah tamu, sehingga muncul tujuan laporan penulisan magang adalah untuk mengetahui penerapan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi dalam menjalankan usahanya pada perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta Dalam penelitian kali ini, waktu yang direncanakan dimulai dari penyusunan usulan penelitian sampai terlaksananya laporan-laporan penelitian ini, Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta yang terletak di jln Ahmad Yani No 490 A Surakarta. Dengan menggunakan metode diskripsi yaitu dengan mengumpulkan dan menyajikan data dalam bentuk observasi dan literatur dari perusahaan guna menunjang kebutuhan data. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan menggunakan literatur-literatur yang berhubungan dengan dunia perhotelan, yang digunakan sebagai landasan teori untuk keperluan analisis data. Sedangkan data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuisioner di lapangan. Produk yang terdapat di perusahaan Hotel Grand Setiakawan Surakarta antara lain, kamar, tempat konversi, restaurant, tempat fitnes dan SPA. Harga di dalam Hotel Grand Setiakawan sangat beragam, tergantung tipe dan kualitasnya. Sedangkan promosi periklanan (advertising) dan saless call merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat dan agar mudah dikenal. Media yang digunakan antara lain: Media elektronik (internet), Iklan luar ruangan (papan nama perusahaan,spanduk). Distribusi yang digunakan oleh Hotel Grand Setiakawan Surakarta adalah distribusi secara langsung, yaitu memberikan pelayanan setiap ada tamu yang datang Kata kunci: Bauran pemasaran, Produk, Harga, Promosi, Distribusi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT THE APPLICATION OF SERVICE MARKETING MIX IN SURAKARTA GRAND SETIAKAWAN HOTEL JOKO SUPRIYANTO F3209063 From the title presented above, it can be seen that the main problem of marketing is how the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta applies marketing mix consisting of product, price, promotion, and distribution in running its business to improve the sales volume or guest number, so that the objective of this apprenticeship report writing is to fine out the application of marketing mix consisting of product, price, promotion, and distribution in running its business in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta. In this current research, the period of research is planned from the research proposal writing to the implementation of research report. This study was taken place in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta located in Ahmad Yani Street No. 490 A Surakarta. This study used a descriptive method by collecting and displaying data in the form of observation and literature from the company in order to support the data necessity. The data used were primary and secondary ones. The secondary data was the one obtained from literatures relevant to hotel realm, used as the theoretical foundation for analyzing the data. Meanwhile the primary data was the one obtained directly from the respondent of research through interview and questionnaire in the field. The products existed in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta included room, conversion place, restaurant, fitness and SPA. The price in the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta is varied, depending on its type and quality. Meanwhile the advertising promotion and sales call is the effective way of introducing product to the society in order to be known. The media used included: electronic media (internet), outdoor advertisement (company name billboard, banner). The distribution used by the Grand Setiakawan Hotel Company of Surakarta was direct distribution, giving service to every guest coming. Keywords: Marketing mix, Product, Price, Promotion, Distribution.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pemasaran telah menjadi subyek yang sangat penting dalam kehidupan kita seharihari sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian. Aktivitas pemasaran menjadi tanggung jawab pokok seorang manajer pemasaran adalah melakukan analisis pasar, merencanakan dan melaksanakan program-program pemasaran, melakukan pengawasan dan evaluasi untuk mempengaruhi tingkat, saat dan sifat permintaan yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kegiatan pemasaran intinya adalah memberikan jasa dengan kualitas yang lebih dari pesaing secara konsisten dengan tujuan akhir memenuhi atau melebihi harapan pelanggan sasaran. Demikian juga halnya dengan usaha perhotelan, dimana kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena perhotelan merupakan salah satu usaha jasa pelayanan yang tidak mudah pengelolaannya dalam menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh tamu-tamunya. Disamping itu, usaha perhotelan juga dapat menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan usaha atau para wisatawan yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi
commit to user 29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
daerah-daerah tujuan wisata, membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan minum serta hiburan. Oleh karena itu, hotel merupakan salah satu bentuk usaha bidang jasa yang mengutamakan kualitas pelayanan bagi para tamu khususnya pelanggan. Semakin tinggi tingkat persaingan dalam usaha jasa akomodasi ini yang ditandai dengan makin banyaknya hotel-hotel yang menawarkan jasa sejenis serta tamu yang semakin kritis akan pasar, para tamu ini sebelum menjatuhkan pilihan pada jasa yang ditawarkan para tamu akan mempertimbangan dengan matang, untuk dapat memilih jasa yang sesuai dengan harapan mereka. Hal ini mengakibatkan kegiatan pemasaran pada dunia bisnis perhotelan perlu dikelola secara profesional dan agresif. Pemasaran telah menjadi subyek yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari sejalan dengan semakin berkembangnya perekonomian. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tanggung jawab pokok seorang manajer pemasaran adalah melakukan analisis pasar, merencanakan
dan
melaksanakan
program-program
pemasaran,
melakukan pengawasan dan evaluasi untuk mempengaruhi tingkat, saat dan sifat permintaan yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya. Salah satu upaya agar jasa yang dihasilkan dapat diterima konsumen adalah dengan melaksanakan pemasaran secara tepat dan terpadu sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan itu sendiri.
commit to user 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Kecepatan perkembangan perekonomian ini sangat dirasakan bahwa bauran pemasaran merupakan salah satu ujung tombak untuk meningkatkan penjualan. Pada penjualan jasa akomodasi yaitu perhotelan, meningkatnya penjualan jasa kamar sangat tergantung pada bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan dimana bauran pemasaran yang dilaksanakan dapat menimbulkan umpan balik bagi perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan manajemen perusahaan itu dalam memanfaatkan peluang yang terdapat di masyarakat dan mengelola bauran pemasaran yang ada. Dalam perusahaan jasa bauran pemasaran menurut Nirwana (2004:48) berupa: “Produk, harga, promosi, distribusi dan janji merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan mendorong seorang konsumen untuk mengkonsumsi jasa yang ditawarkan”. Kebutuhan pengetahuan terhadap faktor-faktor bauran pemasaran semakin diakui oleh para pengusaha karena dengan strategi bauran pemasaran yang jitu suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya. Hotel
Grand
Setiakawan
Surakarta
dalam
melakukan
pemasarannya pada saat ini telah melengkapi ketersediaan akomodasi jasa kamar yang ditawarkan kepada pengguna jasanya, menetapkan harga yang bersaing, melakukan promosi melalui berbagai media, selain itu letak hotel di dekat pusat kota ini juga memudahkan bagi masyarakat yang menginginkan pelayanan hotel, proses check in maupun check out yang cepat, karyawan hotel yang ramah serta berharap selalu dapat memenuhi
commit to user 31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
apa yang dijanjikan hotel kepada konsumennya. Strategi bauran pemasaran jasa yang dilakukan suatu perusahaan juga akan diharapkan akan berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel. Suatu bidang usaha perhotelan jika mampu menciptakan kepuasan pelanggan, maka kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang: “PENERAPAN BAURAN PEMASARAN JASA DI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA”.
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahannya dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana strategi bauran pemasaran yang di terapkan oleh Hotel Grand Setiakawan Surakarta ?
C.
Tujuan Masalah Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi produk, penetapan harga, metode promosi, saluran distribusi, yang diterapkan oleh Hotel Grand Setiakawan.
commit to user 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian Berdasarkan penelitian dan pembahasan permasalahan diatas, diharapkan penulisan laporan tugas akhir ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1. Bagi Peneliti a. Mendapatkan pengetahuan, wawasan baru, dan pengalaman dalam bekerja b. Mempraktekan langsung ilmu dan teori yang telah didapat selama mengikuti pendidikan Diploma III Manajemen Pemasaran pada saat magang di Hotel Grand Setiakawan Surakarta. c. Untuk memenuhi persyaratan tugas akhir dalam mencapai gelar Ahli Madya DIII Manajemen Pemasaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret 2. Bagi Perusahaan Sebagai masukan, evaluasi dan pertimbangan perusahaan dalam menerapkan bauran pemasaran dan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut bauran pemasaran. 3. Bagi Akademisi a. Sebagai refrensi bagi peneliti lain guna untuk melakukan penelitian serupa. b. Memberikan informasi pengetahuan dan wawasan tambahan kepada pembaca.
commit to user 33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Batasan Masalah Penelitian dilakukan di Hotel Grand Setiakawan dengan alamat Jln. Ahmad Yani 290 A Surakarta. Dengan tujuan
mengetahui penerapan
bauran pemasaran dari 7P (product, Price, Place, Promotion) yang menjadi permsalahan utama dalam penelitian ini. Karena keterbatasan waktu dalam penulisan dan didalam penerapan bauran pemasaran hanya 4P yang menjadi peranan penting didalam perusahaan. F.
Metode Penelitian Metode yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan design kasus yaitu mendeskripsikan suatu permasalahan tertentu dengan memfokuskan jawaban atas pertanyaan siapa dan bagaimana guna memperoleh jawaban jawaban atau kesimpulan.
2. Objek Penelitian Yang menjadi obyek penelitian di dalam penelitian ini adalah: Nama Perusahaan
: Hotel Grand Setiakawan
Alamat Perusahaan
:Jln Ahmad Yani A 290 Surakarta
Telp/Fax
: (0271) 718989 / (0271) 715243
commit to user 34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuisioner di lapangan. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh langsung dari dokumen yang telah tersedia di Hotel Grand Setiakawan Surakarta. Data yang diperoleh dari Hotel Grand Setiakawan Surakarta mengenai gambaran umum perusahaan, visi dan misi, kegiatan perusahaan, personil perusahaan, dan sumber-sumber data yang berkaitan dengan penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data Dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan
teknik
pengumpulan data sebagai berikut: a. Pengamatan (Observasi) Pengamatan (Observasi) adalah metode pengumpuilan data dengan cara melakukan pengamatan atau observasi secara langsung pada obyek yang akan diteliti. Pengamatan
atau
observasi
yang
dilakukan
dalam
penelitian ini adalah penulis melakukan langsung atau ikut bekerja langsung sebagai agen dalam memasarkan dan mempromosikan
commit to user 35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hotel Grand Setiakawan Surakarta kepada konsumen atau pelanggan. b. Studi Pustaka Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan obyek yang diteliti, yaitu : Buku tentang Kinerja, Pemasaran, Keagenan, Penjualan, Promosi, dan lain-lain. Studi Pustaka ini juga digunakan sebagai landasan pertimbangan dalam menyusun hipotesis penelitian dan bertujuan untuk mendapatkan data-data hipotetsis penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data-data sekunder yang diperlukan dalam penelitian, Catatan-catatan kuliah, Tugas Akhir, dan Sumbersumber informasi lainnya yang memberikan kontribusi tambahan pendukung penelitian ini. c. Kuesioner Pengumpulan data yang berupa isi daftar pertanyaan untuk mengetahui bagaimana penerapan bauran pemasaran yang ada pada Hotel Grand Setiakawan.
5. Teknik Analisa Data Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan Metode Deskriptif Kualitatif yaitu Penelitian yang dilakukan oleh penelitian dengan melakukan proses pengumpulan data,
commit to user 36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pengelompokan atau mengklasifikasikan, penggolongan data dan mengemplimentasikan data sehingga membentuk suatu gambaran dan mudah dipahami. Deskriptif itu sendiri merupakan prosedur yang dilakukan dalam pemecahan masalah dengan cara suatu obyek yang sedang diteliti pada saat itu juga.
commit to user 37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran Salah satu dari kegiatan yang mendapatkan perhatian lebih dalam perusahaan adalah pemasaran, oleh karena itu kegiatan pemasaran dianggap sebagai pokok oleh perusahaan untuk mempertahaankan kelangsungan hidup, berkembang dan mendapatkan laba yang diharapkan perusahaan. Perhatian yang lebih terhadap kegiatan pemasaran juga dikarenakan semakin majunya teknologi, konsumen makin muidah jenuh dan banyak pesaing-pesaing yang memasuki pasar sehingga perusahaan tidak hanya sekedar menjual barang atau jasa saja, tetapi perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, agar konsumen terpuaskan keinginannya oleh produk yang dihasilkan perusahaan. Pemasaran juga merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan produk untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi ( Lamb dan Mc Daniel, 2001). Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pembuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1997).
commit to user 38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Beberapa pengertian pemasaran yang diambil diatas tersebut merupakan beberapa pengertian dari beberapa sumber yang berbeda. Pemasaran sangat penting bagi perusahaan hotel untuk memasarkan jasanya. Jadi adanya pemasaran secara langsung kemasyarakat itu sangat penting dan sangat bagus. Agar dapat meningkatkan volume penjualan, maka dari pihak perusahaan harus bekerja keras agar lebih dapat memberi pemahaman ke calon konsumen.
B. Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penentu harga, promosi serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memeuaskan tujuan individu dan organisasi. Dalam hal ini manajemen pemasaran adalah sebagai
seni
dan
ilmu
memilih
pasar
sasaran
dan
meraih
,mempertahankan,serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan menkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. (Kotler, 2001). Jadi, dalam fungsi pemasaran tersebut termasuk penganalisan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapannya, serta pengawasannya. Tahap perencanaan, khususnya, merupakan tahap yang sangat menentukan terhadap kelangsungan dan sukses organisasi. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan datang termasuk disini adalah
commit to user 39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pengembangan program, kebijaksanaan, dan prosedur untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
C. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. “Bauran pemasaran ialah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.” ( Swastha dan Irawan, 1999 ) “Bauran pemasaran adalah serangkaian variabel pemasaran terkendali yan dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan terkendali perusahaan dari pasar sasarannya.”( Kotler, 2001 ) Keempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut saling berhubungan. Manajemen harus memiliki kombinasi terbaik antara unsur – unsur tersebut yang dapat menyesuaikan dengan lingkungan. Serangkaian variabel dimaksudkan dalam definisi tersebut adalah termasuk keputusan – keputusan dalam 4 variabel yang dikenal sebagai “4P” yaitu : product (produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (distribusi).
commit to user 40
perpustakaan.uns.ac.id
1.
digilib.uns.ac.id
Product ( Produk ) a. Pengertian Produk “Produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba, maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestis perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.” ( Swastha dan Irawan, 1990 ) “Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi, sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan.” ( Kotler, 2001). Didalam strategi bauran pemasaran, strategi produk merupakan
unsur
yang
paling
penting,
karena
dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya
b. Tahapan Dalam Pembuatan Produk 1) Perencanaan Produk Produk yang merupakan semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan susunan produk linenya.
commit to user 41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Pengembangan Produk Sebuah
kegiatan
teknis
tentang
penelitian,
pembuatan,dan pendesainan produk. 3) Perdagangan Semua kegiatan perencanaan dari produsen ke penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar. ( Swastha dan Irawan, 1999)
c. Aspek – aspek Produk 1) Produk Inti ( Core Product ) Produk yang merupakan manfaat inti yang ditampilkan suatu produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya. 2) Produk yang Diperluas ( Augmented Product ) Produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan manfaat yang diminati oleh konsumen dari produk yang inti yang dibelinya. 3) Produk Formal Produk yang merupakan penampilan atau perwujudan dari produk inti maupun perluasan produknya.( Gitosudarmo, 1999).
commit to user 42
perpustakaan.uns.ac.id
2.
digilib.uns.ac.id
Price ( Harga ) a. Pengertian Harga Harga merupakan jumlah uang (ditambahkan beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swasta, 1996)“. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan produk.” ( Kotler, 2001 ). Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan sejumlah barang beserta pelayanannya.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Harga 1)
Keadaan perekonomian
2)
Penawaran dan permintaan
3)
Elastisitas permintaan
4)
Persaingan
5)
Biaya
6)
Tujuan perusahaan
7)
Pengawasan Pemerintah. ( Gitosudarmo, 1999 )
commit to user 43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Tujuan Penetapan Harga Tujuan penetapan harga oleh perusahaan adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan penjualan 2) Mempertahankan dan memperbaiki market share 3) Stabilitas harga 4) Mencapai target pengembalian investasi 5) Mencapai laba maksimal. ( Swastha dan Irawan, 1990)
d. Metode Penetapan Harga 1) Cost Plus Pricing Methode (Metode Penetapan Harga Jual) Menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan. Jumlah biaya + Marjin = Harga jual 2) Mark Up Pricing Methode Menetapkan harga jual setelah menambah harga beli dengan jumlah Mark Up ( kelebihan harga jual diatas harga belinya ). Harga beli + Mark Up = Harga jual
commit to user 44
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
Promotion ( promosi ) a. Pengertian Promosi “Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadikan kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang kemudian membeli produk tersebut.” ( Gitosudarmo, 1999 ) “Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran ( Swastha dan Irawan, 1990 ). Jadi, dapat kita simpulkan bahwa promosi merupakan komunikasi yang yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa adanya suatu produk.
b. Definisi Promotional Mix Promotional merupakan kombinasi strategi yang paling baik darivariabel variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain untukmencapai tujuan program penjualan (Swatha dan Irawan 1999).
commit to user 45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Variabel-Variabel Promotional Mix Menurut Swastha dan Irawan (1999) variabel promotional mix itu dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Periklanan Periklanan merupakan bentuk presentase dalam promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Periklanan mempunyai sifat sebagai berikut : a) Memasyarakat Dengan iklan yang baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarakat luas dengan cepat. b) Kemampuan Membujuk Periklanan mempunyai daya bujuk yang tinggi (sangat persuasif) hal ini disebabkan periklanan dapat dimuat berkalikali. c) Expresif Periklanan mempunyai kegiatan untuk mendramatisir produk sekaligus juga perusahaannya. d) Impersonal Periklanan merupakan bentuk komunikasi respon atau tanggapan secara langsung dari pembaca iklan.
commit to user 46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e) Efisiensi Periklanan dapat menjangkau masyarakat luas terutama secara geografis.
2) Personal Selling (Penjualan Langsung) Personal Selling merupakan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. Sifat personal selling dapat dikatakan lebih luas karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Selain itu tenaga penjual dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaianpenyesuaian di tempat itu juga (Rambat, 2001). Personal Selling mempunyai beberapa fungsi antara lain : a) Mengadakan analisis pasar b) Menentukan calon konsumen c) Mengadakan komunikasi d) Memberikan pelayanan e) Memajukan pelanggan f) Mempertahankan pelanggan g) Mendefinisikan pelanggan
commit to user 47
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Publisitas Publisitas merupakan pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media masa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung. Publisitas mempunyai beberapa sifat yakni : a) Kredibilitas Tinggi Kredibilitas tinggi karena publisitas dianggap bukan merupakan
propaganda,
karena
tidak
dibiayai
oleh
perusahaan pemilik produk atau jasa. b) Dapat Menembus Batas Perasaan Publisitas ini mampu menjangkau konsumen yang tidak menyukai iklan. Karena kesan yang timbul dari publisitas ini adalah berita yang bersifat bebas dan tidak memihak. c) Dapat Mendramatisir Publisitas
mampu
mendramatisir
atau
menghangatkan suasana karena yang melakukan bukan perusahaan yang bersangkutan. Publisitas merupakan pelengkap bagi alat promosi yang lain. Biasanya media bersedia mempublikasikan suatu cerita apabila materinya dirasa cukup menarik untuk dijadikan berita.
commit to user 48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Promosi penjualan Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegiatankegiatan tersebut antara lain : peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. Promosi penjualan ini mempunyai beberapa sifat : a) Komunikasi Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen terhadap perusahaan. b) Insentif Promosi penjualan dapat dengan jalan memberikan insentif yang berupa potongan harga, premi dan sebagainya. c) Mengundang Promosi penjualan mamou mengundang konsumen dengan segera karena daya tariknya yang tinggi. Sarana-sarana yang dapat dipakai dalam promosi penjualan sebagai berikut : 1) Sampel Sampel Merupakan pemberian secara cuma-cuma dari perusahaan untuk dicoba oleh calon pembeli. Agar calon pembeli bisa menilai terlebih dahulu.
commit to user 49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Kupon Kupon merupakan suatu kupon atau sertifikat yang memberikan potongan harga, bonus jika membeli sebuah produk tertentu. Agar calon pembeli bisa merasa puas dan yakin 3) Paket Harga Paket harga ini mencoba menawarkan kepada pembeli suatu penghematan harga apabila pembeli membeli suatu paket barang tertentu 4) Penghargaan Pelanggan Perusahaan
memberikan
penghargaan
kepada
pelanggan dalam bentuk uang atau suatu yang diberikan karena secara tetap menggunakan produk perusahaan. 5) Promosi Point Of Purchase Suatu promosi yang meliputi display, beberapa konter, rak display atau karton pelayanan pribadi yang dirancang untuk di tempat lalu lintas banyak orang ditempat penjualan. Yang bertujuan untuk menarik hati konsumen. 6) Barang Khusus Periklanan Dalam hal ini perusahaan menyertakan nama perusahaan pada barang-barang bermanfaat misalnya gelas, asbak, plastik pembungkus dan lain-lain.
commit to user 50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7) Kontes, Undian dan Permainan Kontes merupakan perlombaan yang mengharuskan konsumen melakukan sesuatu. Undian dilakukan dengan cara mengundi nama-nama atau nomor konsumen. Sedangkan permainan adalah memerlukan sedikit usaha dalam memenangkannya.
4.
Place (Distribusi) a.
Pengertian distribusi Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkan itu kepada konsumen Drs.H. Indriyo Gito Sudarmo (1999). Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk dari produsen sampai ke konsumen. ( Swastha, 1996 )
b.
Beberapa alternatif saluran distribusi menurut Basu Swastha (1996) adalah sebagai berikut : 1)
Produsen - Konsumen Sebuah bentuk saluran distribusi tanpa menggunakan perantara. Oleh karena itu saluran ini disebut sebagai saluran distribusi langsung.
commit to user 51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2)
Produsen - Pengecer - Konsumen Seperti halnya saluran distribusi Produsen – Konsumen, saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Beberapa pengecer besar membeli langsung ke produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer, sehingga dapat langsung melayani konsumen.
3)
Produsen - Pedagang besar – Pengecer - Konsumen Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual ke pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.
4)
Produsen - Agen - Pengecer - Konsumen Produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.
5)
Produsen - Agen - Pedagang besar – Pengecer - Konsumen Produsen menggunakan agen sebagai pengantara untuk menyalurkan
barangnya
kepada
pedagang
besar,
yang
kemudian menjualnya kepada toko – toko kecil
commit to user 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c.
Saluran distribusi berdasarkan intensitas Alternatif pilihan saluran distribusi berdasarkan intensitas distribusi menurut Drs. H. Indriyo Gito Sudarmo (1999) yaitu: 1) Distribusi Insentif Merupakan
cara
distribusi
dimana
barang
yang
dipasarkan itu diusahakan agar dapat / menyebar seluas mungkin hingga dapat secara intensif menjangkau semua lokasi dimana calon konsumen itu berada. 2) Distribusi Selektif Merupakan cara distribusi dimana barang-barang hanya disalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif. 3) Distribusi Eksklusif Merupakan bentuk penyaluran yang hanya menggunakan penyaluran yang sangat terbatas jumlahnya, bahkan pada umumnya hanya ada satu penyalur tunggal untuk satu daerah tertentu.
commit to user 53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pemilihan
saluran
distribusi antara lain : 1) Pertimbangan Pasar Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah konsumen atau pasar industri, jumlah pembeli potensial, konsentrasi pasar secara geografis, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian. 2) Pertimbangan Barang Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain nilai unit,besar atau berat barang, sifat teknis, barang standar dan pesanan serta luasnya product line. 3) Pertimbangan Perusahaan Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain sumber
pembelanjaan,
pengalaman
dan
kemampuan
manajemen, pengawasan saluran dan pelayanan yang diberikan oleh penjual. 4) Pertimbangan Perantara Beberapa
yang
perlu
dipertimbangkan
antara
lain
pelayanan perantara, kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijakan produsen, volume penjualan dan ongkos. Penetapan dari satu atau beberapa variabel bauran pemasaran pada umumnya membuat strategi pemasaran menjadi berhasil,
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
jadi perusahaan dapat mengembangkan strategi produk, harga, distribusi dan promosi kemudian mengkombinasikan variable variabel tersebut kedalam rencana strategi yang menyeluruh.
D. Kerangka Pemikiran
Adapun pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : zz Penerapan Bauran Pemasaran Perusahaan
Produk
Harga
Distribusi
Promosi
Penjualan Dalam Perusahaan
Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran Keterangan : Kerangka pemikiran yang ditunjukkan pada gambar 2.1 tersebut
menggambarkan
bagaimana
menerapkan
bauran
pemasaran dalam Hotel Grand Setiakawan. Bauran pemasaran
commit to user 55
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tersebut meliputi promosi, harga, produk, serta saluran distribusi yang dimana semuanya itu berpengaruh pada volume penjualan serta pertumbuhan suatu perusahaan. Semua itu diterapakan Hotel Grand Setiakawan untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan untuk pelanggan. Semua itu dapat dipergunakan untuk strategi jangka panjang dan taktik jangka pendek. Dan bisa juga menjadi pedoman bagi pedoman bagi kegiatan-kegiatan personalia pemasaran. Strategi pemasaran bisa berhasil biasannya ditentukan dari satu atau beberapa variabel marketing mix nya. Maka perusahaan harus mengembangkan strategi produk, harga, promosi, dan distribusi ke dalam suatu rencana strategis yang menyeluruh atau mengembangkan variabel – variabel tersebut.
commit to user 56
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Dahulu sebelum dirubah menjadi Hotel Grand Setiakawan adalah Hotel Melati yang bernama Hotel Candra Setiakawan dibawah kepemilikan Ibu Candra saat itu. Seiring perkembangan waktu dibulan November 1996 berpindah tangan ke Sabar Group Hotel dibawah kepemilikan
Bapak
H.Sabar
Brotosharjo
menjadi
Hotel
Grand
Setiakawan Baru. Pada tanggal 18 April 2004 Hotel Melati 2 ini dirubah menjadi Hotel Berbintang 3, yang diberi nama menjadi
HOTEL GRAND
SETIAKAWAN. Peningkatan ini merupakan hasil kerja keras dan kinerja manajemen hotel dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Setelah memperoleh laba yang cukup besar dan juga kemampuan menjalankan manajemen dengan baik,maka pihak hotel mengembangkan hotel tersebut menjadi hotel bintang 3 dengan berbagai tambahan fasilitas dan pelayanan diberikan kepada pengunjung. Lokasi Hotel Grand Setiakawan terletak JL.Ahmad Yani No.290 A Surakarta. Lokasi ini sangat strategis karena tamu yang akan berkunjung tidak akan merasa jauh dari tempat-tempat yang dituju, misalnya hanya memerlukan waktu 20 menit menuju Bandara Adi Sumarmo, 10 menit ke
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
stasiun Solo Balapan, dan 5 menit untuk menuju terminal bus Tirtonadi dan hanya beberapa menit menuju pusat kota. Hal ini dimaksudkan agar memperoleh kenyamanan dengan baik dan tidak terganggu dengan keramaian kota dan juga memudahkan para tamu yang datang ke kota Solo untuk urusan bisnis dimana waktu yang dimiliki terbatas. Lokasi yang sangat strategis ini tentu saja sangat menguntungkan bagi para pengunjung atau pemakai jasa hotel. Hal yang tidak kalah pentingnya dilakukan oleh manajemen Hotel Grand Setiakawan ini adalah pihak hotel berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan berbagai program promosi guna meningkatkan minat konsumen. Hotel Grand Setiakawan juga memberikan pelayanan untuk jasa persewaan ruang seminar, resepsi pernikahan, ataupun acara-acara yang luas dan ful ac. Maka diharapkan pengunjung tertarik untuk menggunakan gedung ini guna keperluan formal atau non-formal.
2. Visi Dan Misi 1. Visi Memberdayakan
potensi
pariwisata
secara
umum
serta
mengembangkan daerah khususnya di kota Solo dan sekitarnya. 2. Misi Memberikan pelayanan dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik
commit to user 58
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
untuk kepuasan konsumen dalam bidang perhotelan pada umumnya. 3. Lokasi Perusahaan Lokasi Hotel Grand Setiakawan berada di Jalan Ahmad Yani 290 A Surakarta. Pengambilan obyek penelitian ini disebabkan karena lokasi Hotel Grand Setiakawan yang cukup strategis dan keberadaannya cukup dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu hotel berbintang tiga di Surakarta.
4. Struktur Organisasi Struktur organisasi pada perusahaan Hotel Grand Setiakawan berbentuk organisasi garis dan staff karena terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang tugasnya. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Hotel Grand Setiakawan dapat digambarkan sebagai berikut :
commit to user 59
GM
Ir. Pramudya Haryadi EAM Deddy Rusyanto
HRD Setyo Hartono
CHEF ACCOUNTING Rahayyu Sasongko
SALES & MARKETING Sarjono Pamungkas
CHEF ENGINEERING Agung Wahyudi
F & B MANAGER Herlambang A. W
ENGINEERING STAF HK. SPV Karno
FO SPV Tomy K FO STAF
SECURITY SPV Anshar A
FOOD PRODUCT/ KITCHEN
F&B SERVICE Suratno
SECURITY STAF STEWARD
FLOOR SECTION
RESTAURANT
PA SECTION
ROOM SERVICE
LAUNDRY SECTION
BANQUET Gambar 3.1
STRUKTUR ORGANISASI HOTEL GRAND SETIAKAWAN SURAKARTA 32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan: 1. General Manager Merupakan pimpinan tertinggi di hotel yang bertugas untuk membuat kebijakan-kebijakan di dalam perusahaan untuk meningkatkan pelayanan yang di berikan kepada pengguna jasa hotel. General Manager bertanggung jawab kepada pemegang saham. 2. Executive Assisstant Manager Merupakan wakil dari General Manager yang bertugas untuk mencatat dan membuat agenda seluruh kegiatan dari General Manager serta menjadi wakil dari General Manager apabila berhalangan hadir. 3. Chief Accounting Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berhubungan dengan financial, tugasnya adalah mencatat dan mengelola segala
hasil
penjualan
produk
hotel
dan
biaya-biaya
pengoperasian hotel setiap harinnya, yang nantinya menjadi bahan acuan budget pada masa mendatang. 4. Executive Marketing Departemen ini dipimpin oleh Marketing Manager yang bertugas untuk menetapkan kebijakan-kebijakan dibidang pemasaran dan juga bekerjasama dengan sales and marketing
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
departement serta public relations dalam usaha menjalankan kegiatan pemasaran jasa hotel. 5. Public Relations Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan kehumasan yang bekerjasama dengan pihak internal dan eksternal hotel didalam memberikan pelayanan kepada konsumen dan bertugas sebagai wakil perusahaan dengan pihak luar Public Relations di hotel ini bersifat independen dan langsung bertanggung jawab kepada General Manager sehingga di dalam struktur organisasinya berdiri sendiri dan tidak masuk ke dalam masing-masing departement. 6. Personal Departement Tugas dan tanggung jawabnya adalah menangani masalahmasalah kepegawaian, di mulai dari
penerimaan pegawai,
perekrutan pegawai sampai pada masalah pembagian gaji pegawai. Departement ini memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan hidup para pegawainya dan dipimpin oleh seorang Personal Manager 7. Sales and Marketing Departement Tugas dari departement ini adalah mempromosikan dan menawarkan atau menjual segala fasilitas-fasilitas hotel melalui dari tipe kamar yang akan ditawarkan kepada klien dengan mengadakan berbagai macam paket sesuai event-event yang
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terjadi. 8. Chief Eginer Departement ini bertugas mengawasi, memelihara serta memperbaiki semua peralatan yang dimiliki hotel. Dalam hal ini perangkat keras seperti: listrik, pompa air, AC dan lain-lain. 9. Security Departement Departement ini bertugas mengkoordinir petugas keamanan hotel, menjaga ketertiban dan keamanan tamu hotel dari segala keluhan dan gangguan, baik, itu dari lingkungan masyarakat sekitar yang sengaja mengganggu ketenangan tamu. 10. Chief Steward Bertanggung jawab untuk kebersihan dan keteraturan, material dan alat-alat pembersih area food & beverage. 11. Front Office Departement Bertanggung jawab atas tingkat hunian kamar yang bertugas dalam memberikan pelayanan dan menerima tamu yang akan menginap dan menikmati fasilitas hotel serta kondisi hotel, keadaan dari tamu yang telah menginap maupun mereservasi baik itu melalui asal negara, nama perusahaan, alamat kerja, nomer pasport, lama tinggal, dan lain-lain yang berhubungan dengan quest registration.
12. House Keeping
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bertugas mengkoordinir persiapan kamar yang akan dijual kepada tamu, melayanikeperluan tamu yang berhubungan dengan fasilitas kamar, menjaga kebersihan dari public area, termasuk juga menghadapi complaint / keluhan tamu terhadap pelayanan yang tidak sesuai dengan keinginan tamu dan janji tamu. 13. Food & Beverage Bertugas mengkoordinir pelayanan dalam menyajikan makanan dan minuman kepada tamu yang menginap maupun yang berkunjung setiap harinya, baik itu restaurant, bar, story cake, dan pastry yang dijual dalam lokasi hotel dan juga bertanggung jawab penuh dalam menentukan harga makanan dan minuman apakah sudah termasuk pajak atau belum. 14. Laundry Bertugas mencuci dan menyeterika pakaian tamu, seragam karyawan dan kelengkapan linen milik hotel. Termasuk juga memelihara dan merawat gordyn, sprey dan taplak meja yang digunakan didalam kamar.
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang kerja ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan. Selain itu, pada waktu magang kerja mahasiswa juga melakukan penelitian untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menyusun Tugas Akhir. 2. Tujuan Magang Kerja a. Supaya mahasiswa dapat memahami dan menguasai materimateri perkuliahan, sehingga dapat menerapkan secara nyata teori yang selama ini diperoleh selama perkuliahan. b. Supaya memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang berharga di tempat magang kerja. c. Dapat mengamati persoalan yang dihadapi di dalam dunia kerja dan belajar mengatasi persoalan tersebut. d. Untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar ahli madya (A.Md). 3. Lokasi Magang Lokasi magang kerja ini dilaksanakan di hotel Grand Setiakawan Jl. Ahmad Yani 290 A Surakarta.
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Kegiatan Magang Kerja Kegiatan selama magang dan di bimbing oleh Bpk.Sri Jono selaku Marketing di Hotel Grand Setiakawan. a. Pada minggu pertama kami melakukan hal-hal sebagai berikut : Mengenali tempat-tempat yang penting secara umum dan divisi-divisi yang ada ,serta pengenalan dengan staff-staff yang ada di Hotel Grand Setiakawan. 1) Menganalisis hotel-hotel pesaing di daerah Solo melalui media publikasi. 2) Menyebarkan penawaran harga kepada perusahaan lain dengan cara mengirim FAX. 3) Mengenali produk-produk yang dimiliki hotel. b. Di minggu kedua kami sudah merasa nyaman dengan lingkungan kerja, sehingga selama menjalakan terasa nyaman. Minggu kedua kami mendapatkan tugas sebagai berikut : 1) Menawarkan produk hotel dengan cara sales call 2) Melihat cara mempresentasikan sebuah kegiatan dengan pihak eksternal 3) Mempromosikan produk hotel kepada tamu yang datang. c. Diminggu ketiga kami sudah mulai mendapatkan kepercayaan untuk menghandel sebagian kegiatan-kegatan kecil yang akan dilaksanakan oleh Hotel Grand Setiakawan, dan tugas yang dikerjakan adalah :
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Memindahkan data-data tamu yang datang ke data base komputer. 2) Mendokumentasikan kegiatan yang dihadiri oleh General Manager Hotel Grand Setiakawan. d. Diminggu keempat kami mendapat tugas : 1) Membuat Banquet Event Order antara lain, Sosialisasi Program KUR Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi (24 Februari 2012). 2) Membantu membuat event antara lain event, The ESQ Way 165 / Training ESQ 3) Membuat Banquet Event Order antara lain, Lomba Science Olympiade Nasional SMP RSBI (23-26 Februari 2012).
C. Pembahasan Pengembangan yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat antar Hotel-Hotel lain di Surakarta dengan menerapkan Bauran Pemasaran. Karena Bauran Pemasaran mempunyai peranan penting demi kelangsungan hidup perusahaan. Produk yang berkualitas, harga yang bersaing, saluran distribusi yang mudah dijangkau dan strategi promosi yang baik, adalah sebagian dari beberapa cara yang dilakukan perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran. Adapun Hotel Grand Setiakawan dalam menerapkan strategi
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pemasaran yang bertujuan untuk menghadapi persaingan dan meningkatkan jumlah konsumen adalah sebagai berikut : 1. Produk ( Product ) Produk yang ditawarkan oleh Hotel Grand Setiakawan adalah sebagai berikut: a. Kamar Dengan jumlah 61 kamar dan dengan tipe Superior, Moderat, Deluxe, dan VIP. Di setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas seperti air-condition, dinding kedap suara, TV berwarna, radio dan siaran musik, kamar mandi dengan “bath up”, shower cubin, handuk serta peralatan mandi, majalah dan koran (setiap hari). b. Tempat Konvensi 1) Arjuna Hall merupakan sebuah meeting room dengan luas 105,4 m2 menampung peserta pertemuan dengan jumlah yang lebih kecil dengan kapasitas di bawah 100 orang. 2) Pandu Hall merupakan sebuah meeting room dengan desain lampu-lampu artistik dengan perlengkapan sound system yang mendukung luas ruangan ini sekitar 292,5 m2 dapat menampung sekitar 450 orang. Tempat ini bisa digunakan juga sebagai tempat pameran, arisan, pernikahan dan acara lain.
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Fitnes Centre Hotel Grand Setiakawan disertai sengan SPA. Ruang ini bernama Bima Hall & Heatlh Club and Spa dengan fasilitas : 1) Fitness Di ruang ini tersedia perlengkapan Fitness Centre ini disertai dengan instruktur yang profesional dan handal, luas ruang fitness ini adalah 270 m2, disertai dengan ruang aerobic yang sangat respresentatif dan bersih, sehingga sangat mendukung anda untuk melakukan aktivitas kebugaran selama berada di hotel. 2) SPA Ruang SPA ini memiliki 2 ruangan yang terpisah antara ruangan yang satu dengan yang lain sehingga menjadikan anda nyaman, senang dan menikmati selama anda menikmati treatment yang anda pilih, anda dapat memilih seperti tradisional message aromatheraphy termasuk fasilitas whirpool. d. Restaurant Sebuah restaurant berbentuk klasik dengan luas 95,7 m2 dan coffe shop yang bernama Srikandi yang dapat menampung 50 orang. Dibuka selama 24 jam dengan fasilitas penunjang room service.
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Harga ( price ) Harga dari produk yang ada di Hotel Grand Setiakawan sebagai berikut : a. Kamar Harga sewa kamar di Hotel Grand Setiakawan berbedabeda, tergantung tipe kamarnya, mulai dari harga Rp 125.000 untuk tipe Extra bed. Untuk tipe kamar Superior Room seharga Rp 345.000, dan tipe kamar Moderate Room seharga Rp 395.000, tipe kamar Deluxe Room seharga Rp 485.000 dan yang paling mahal adalah tipe kamar VIP Room seharga Rp 615.000 b. Tempat Konvensi Harga sewa Arjuna Hall adalah sebesar Rp 3.000.000 dengan kapasitas di bawah 100 orang. Dan harga Pandu Hall sebesar Rp 5.000.000 dengan kapasitas bisa menampung 450 0rang. c. Fitnes dan SPA Harga sewa fitnes di Hotel Grand Setiakawan adalah sebesar Rp 50.000 per kedatangannya. Dan harga SPA di Hotel Grand Setiakawan adalah sebesar antara Rp 250.000-300.000. d. Restaurant Harga semua makanan yang ada di restaurant Hotel Grand Setiakawan sangat beragam. Tergantung jenis dan nama makanan
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang dipesan. 3. Promosi ( promotion ) Prmosi yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan dalam memasarkan
produknya
adalah
adalah
dengan
melakukan
kunjungan sebagai pendekatan langsung dengan para customer, dan bisa juga melakukan saless call, personal selling atau melalui iklan di media cetak, radio, televisi maupun melalui website internet maupun website resmi dari Hotel Grand Setiakawan. 4. Distribusi ( place ) Saluran distribusi yang dilakukan melalui distribusi langsung, yaitu pada distribusi ini pihak perusahaan langsung memberikan pelayanan setiap ada tamu yang datang atau setiap panggilan telepon yang ingin menyewa kamar di Hotel Grand Setiakawan. D. Analisis Data Pada bab analisis data ini akan dianalisis semua data yang telah diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Analisis data merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian karena akan digunakan dalam mengambil kesimpulan semua masalah, yaitu dengan cara analisis deskriptif dan kuesioner. 1. Karakteristik Responden Dalam penelitian ini, yang dijadikan sampel adalah
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
konsumen atau pelanggan dari Hotel Grand Setiakawan Surakarta sebanyak 100 Responden yang diambil sebagai sampel, diperoleh identitas responden sebagai berikut : a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh keterlibatan responden laki–laki dan perempuan dalam penelitian ini. Tabel 3.1 Diskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah Orang
Persentase
Laki –laki
73
73 %
Perempuan
27
27 %
Jumlah
100
100 %
Sumber: Data Primer 2012. Tabel 3.1 menjelaskan mengenai distribusi jenis kelamin, bahwa dari
100 responden yang mengisi kuesioner
dapat
diketahui bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki-laki lebih besar daripada perempuan, yaitu 73 %. Hal ini dikarenakan mayoritas laki-laki lebih banyak yang melakukan pekerjaan, sehingga
membutuhkan
layanan
jasa
hotel
untuk
tempat
beristirahat atau untuk tempat bisnis.
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Responden
yang
diteliti
berdasarkan
usia,
hal
ini
dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh keterlibatan pada responden berdasarkan usia. Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia
(
Jumlah
Presentase
20 - 30
68
68 %
30 - 40
22
22 %
40 - 50
10
10 %
100
100 %
umur )
Orang
50 - 60 Jumlah
Sumber: Data Primer 2012 Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa responden dari penelitian ini mayoritas berumur antara 20 - 30 tahun, yaitu mencapai 68 responden. Hal ini disebabkan responden yang memiliki umur antara 20 - 30 tahun banyak yang telah menggunakan jasa hotel untuk berbagai kegiatan.
commit to user
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan
Jumlah
Presentase
SMA
42
42 %
D3
35
35 %
S1
23
23 %
Jumlah
100
100 %
Orang SD SMP
Sumber: Data Primer 2012 Tabel 3.3 dapat dijelaskan bahwa rata-rata responden pendidikan terakhirnya sangat berimbang, SMA sebesar 42% dan D3 sebesar 35%. Hal ini disebabkan karena memang konsumen di Hotel Grand Setiakawan bukan hanya dari kalangan tertentu saja, tetapi bisa mencakup segala kalangan.
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah
Presentase
Mahasiswa
22
22 %
Wiraswasta
21
21 %
Pegawai
19
19 %
Karyawan
38
38 %
Jumlah
100
100 %
Orang
Negeri
Swasta
Sumber: Data Primer 2012 Tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa karakteristik berdasarkan pekerjaan sangat beragam dari Mahasiswa, Wiraswasta dan Pegawai Negeri yaitu rata-rata sebesar 20 %. Dan sebanyak 38 % dari kalangan Karyawan Swasta. Itu menandakan bahwa konsumen yang ada di Hotel Grand Setiakawan itu tidak hanya di dominasi dari kalangan tertentu saja. Kebanyakan para pebisnis yang sedang ada pekerjaan di luar kota, biasanya menginap di hotel untuk sejenak beristirahat. Tapi karena di Hotel Grand Setiakawan ini juga ada tempat untuk acara seminar dan tempat
commit to user
44
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
fitnes, maka bisa juga konsumen dari kalangan mahasiswa dan para wiraswasta.
2. Analisis Deskriptif Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Dalam hal ini akan dianalisis semua data yang telah diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dengan melakukan analisis deskriptif dari hasil kuesioner yang telah disebarkan maka analisis tersebut dapat diukur dengan cara menggolongkan menjadi empat, yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Kriteria dari keempat elemen Marketing mix dapat dilihat sebagai berikut : a. Product (Produk) Produk menggambarkan apakah produk yang ditawarkan bermanfaat dan mampu membantu responden dalam memenuhi kebutuhan mereka. Hasil dari penyebaran kuisioner dapat dilihat dalam tabel 3.5 sebagai berikut :
commit to user
45
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.5 Analisis Product Pernyataan o
S
S
S
Produk yang ditawarkan Hotel cukup lengkap
8
2
8
5
3
3
3%
3%
Produk yang ditawarkan Hotel cukup inovatif Produk yang ditawarkan Hotel semakin menarik Rata-rata ,6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan tabel 3.5 dapat dijelaskan bahwa berdasarkan kuisioner yang diberikan kepada 100 responden maka dapat diketahui bahwa rata-rata responden setuju bahwa produk yang ditawarkan oleh hotel cukup lengkap, inovatif dan semakin menarik sebesar 82 %, 65 % dan 73 %. Banyaknya responden yang setuju disebabkan karena produk memang sangat beragam, bukan hanya menyewakan kamar saja, tetapi dilengkapi dengan tempat konverensi, SPA dan tempat fitnest.
commit to user
46
TS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Price (Harga) Harga merupakan sebuah acuan untuk bersaing dengan perusahaan lain, apakah harga bisa terjangkau oleh para responden. Hasil dapat ditunjukkan sebagai berikut : Tabel 3.6 Analisis Price Pernyataan o
S S
S
Harga sewa kamar Hotel Grand Setiakawan bersaing dengan hotel lain
S
6 9
1
Harga kamar cocok dengan kualitas kamar
K
6
3
4
2
1
Harga bisa terjangkau 2
6
8
Rata-rata
0 5
9%
6,6%
7 ,6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, dapat diketahui bahwa konsumen atau responden mengenai hotel Grand Setiakawan beranggapan bahwa sebanyak 61 % setuju bahwa harga sewa kamar Hotel Grand Setiakawan bersaing dengan hotel lain dan harga kamar itu sesuai atau cocok dengan kualitas kamar.
commit to user
47
TS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Mungkin hanya masalah harga yang terjangkau saja masih banyak yang bimbang antara sangat setuju, setuju dan kurang setuju c. Place (Distribusi) Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan analisis dengan menggunakan kuisioner kepada responden tentang pendistribusian
produk
dan
kenyamanan
bangunan
dari
perusahaan dan seberapa strategis letak perusahaan, serta kemudahan responden untuk menjangkau tempat tersebut, dapat dilihat pada tabel 3.7 Tabel 3.7 Analisis Place Pernyataan
S
o
S
S Lokasi Hotel tidak jauh dengan pusat kota
S 5
8 Lokasi Hotel mudah dijangkau dengan
transportasi umum
2
5
dan aman
1 5
1 2
Rata-rata
2 1
4 8,3%
S
4
7
Tempat parkir Hotel cukup memadai
K
6 7
2 2.6%
2 2,3%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
commit to user
48
TS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa konsumen atau responden mengenai Hotel Grand Setiakawan beranggapan bahwa sebanyak 58 % sangat setuju dan 42 % setuju lokasi Hotel Grand Setiakawan tidak jauh dengan pusat kota. Dan rata-rata sebanyak 75 % sangat setuju bahwa lokasi Hotel Grand Setiakawan mudah dijangkau dengan transportasi umum, karena memang dekat dengan terminal tirtonadi dan stasiun balapan solo. Tetapi sekitar 67 % responden beranggapan bahwa tempat parkir di Hotel Grand Setiakawan tidak memadai, memang tempat untuk parkir kendaraan maupun mobil dan alat trnsportasi lainnya tidak luas. d. Promotion (Promosi) Untuk
dapat
menjelaskan
bagaimana
Hotel
Grand
Setiakawan melakukan promosi, maka kita bisa lihat pandangan konsumen atau responden melalui tabel berikut ini :
commit to user
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.8 Analisis Promotion Pernyataan o
S
S
S
Melalui brosur saya memperoleh informasi dengan jelas mengenai produk yang ditawarkan
13
5
2
8
5
7
8
2
3%
4%
Hotel melakukan saless call ke calon konsumen Produk yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan Rata-rata .6%
Sumber : Data primer yang diolah, 2012 Berdasarkan tabel 3.8 di atas, dapat dijelaskan bahwa promosi yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan sangat bisa diterima oleh responden atau konsumen. Itu bisa dilihat bahwa rata-rata sangat setuju dengan Hotel melakukan saless call, dan produk yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan. Dan sebesar 75 % konsumen memperoleh melalui brosur.
commit to user
50
TS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan terhadap marketing mix yang telah dilakukan sebelumnya, maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Data karakteristik responden pada bab pembahasan dapat disimpulkan
bahwa
mayoritas
responden
atau
konsumen
terbanyak adalah laki-laki sebesar 73 %, dan mayoritas umur 20 – 30 tahun sebesar 68 %. Pendidikan yaitu SMA sebesar 42% dan rata-rata pekerjaan responden terbanyak adalah karyawan swasta sebesar 38 %. Hal ini dikarenakan rata-rata pengunjung di Hotel Grand Setiakawan adalah mayoritas laki-laki yang kebanyakan masih berumur antara 20 – 30 tahun, dimana pada usia itu usia yang sangat produktif untuk bekerja. Pada prinsipnya kebanyakan pengunjung atau konsumen di Hotel Grand Setiakawan adalah para pekerja yang melakukan pekerjaan di luar kota, atau sekedar melakukan meeting dengan relasi bisnis, atau bisa juga para atlet sepakbola yang sedang mengadakan pertandingan di Kota Solo. 2. Perhitungan analisis dari marketing mix a. Produk ( product ) Berdasarkan elemen yang ada dalam produk ( product ),
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
rata-rata responden setuju bahwa produk yang ditawarkan oleh Hotel Grand setiakawan cukup lengkap, inovatif dan sangat menarik. b. Harga ( price ) Berdasarkan elemen yang ada dalam harga ( price ), ratarata responden sangat setuju dengan 39 % dan sebesar 56,6 % setuju dengan aspek-aspek yang ada dalam harga. Hal ini bisa disebabkan karena harga sewa kamar Hotel Grand Setiakawan bersaing dengan hotel bintang tiga lainnya yang ada di Kota Solo, dan harga yang di tawarkan memang sesuai dengan kualitas kamar itu sendiri, karena terdapat 5 macam tipe untuk berbagai tipe kamar. c. Tempat ( Place ) Berdasarkan elemen yang ada dalam ( place ) rata-rata responden sangat setuju. Karena memang letak dari Hotel Grand Setiakawan ini sangat starategis, dekat dengan terminal tirtonadi Solo dan stasiun balapan solo, dan juga tidak jauh dengan pusat kota. Alat transportasi untuk menuju Hotel Grand Setiakawan juga sangat mudah. Hanya tempat parkir saja yang kurang luas dan lebar. d. Promosi ( Promotion ) Berdasarkan
elemen
commit to user
yang
ada
dalam
promosi 52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
(promotion) rata-rata responden sangat setuju dengan 53 % dan setuju dengan 34 %. Hal ini bisa disebabkan karena sistem dari Hotel Grand Setiakawan ini istilahnya adalah menjemput bola, berbekal dari website tentang perhotelan, kemudian kita mendatangi calon konsumen untuk melakukan promosi, itu bisa disebut dengan saless call. Dan setiap kita mengunjungi itu kita selalu meninggalkan sebuah brosur tentang apa saja yang ada di Hotel Grand Setiakawan.
B. Saran Berdasarkan
kesimpulan yang
telah
diambil,
maka
dapat
dikemukakan beberapa saran untuk Hotel Grand Setiakawan antara lain: 1.
Untuk elemen produk Konsumen sudah merasa setuju bahwa produk yang ditawarkan semakin inovatif, lengkap dan menarik. Hendaknya perusahaan tetap mempertahankan semua produk yang ada. Dan kalau bisa menambah karyawan yang handal dengan bidangnya masing-masing sehingga memudahkan kinerja semua karyawan dalam membangun hotel yang bermutu tinggi
2.
Untuk elemen harga. Konsumen sudah merasa sangat setuju dengan harga yang
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ditawarkan. Hendaknya perusahaan lebih lagi dalam memberikan sebuah paket khusus untuk pelanggan atau tamu yang menginap lebih dari 2 hari, sehingga itu menarik atau membuat konsumen bisa lebih lama untuk tetap menggunakan jasa di Hotel Grand Setiakawan. 3.
Untuk elemen tempat. Konsumen sangat dimanjakan dengan letak Hotel Grand Setiakawan yang sangat strategis, tetapi hendaknya perusahaan lebih memperluas lagi lahan parkir, karena tidak luas, dan itu bisa menjadi pertimbangan calon pelanggan untuk membatalkan niatnya memakai jasa di Hotel Grand Setiakawan.
4.
Untuk elemen promosi. Konsumen sangat setuju dengan segala promosi yang dilakukan oleh Hotel Grand Setiakawan, hendaknya perusahaan menambah lebih banyak lagi promosi pada pihak eksternal agar mampu mempertahankan pelanggan tetap hotel dan menarik caloncalon konsumen baru dengan melakukan promosi langsung baik secara door to door atau sales call.
commit to user
54