PENEGAKAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN (SODOMI) TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR YANG MENYEBABKAN ANAK MENJADI TRAUMA (Studi di Pengadilan Negeri Tanjung Balai)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
HAMDAN 100200035 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
1
Universitas Sumatera Utara
2
LEMBAR PENGESAHAN PENEGAKAN HUKUM DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN (SODOMI) TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR YANG MENYEBABKAN ANAK MENJADI TRAUMA (Studi di Pengadilan Negeri Tanjung Balai) SKRIPSI
Oleh
HAMDAN 100200035
Disetujui Oleh DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Dr. M. Hamdan, SH. M.H NIP. 195703261986011001
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof.Dr.Ediwarman.SH, M.Hum NIP. 195405251981031003
Nurmalawaty SH, M.Hum NIP. 196209071988112001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
Universitas Sumatera Utara
3
ABSTRAK Hamdan * Prof.Dr.Ediwarman.SH, M.Hum ** Nurmalawaty SH, M.Hum ***
Tindak pidana pencabulan (sodomi) ironisnya tidak hanya berlangsung di lingkungan luar atau tempat-tempat tertentu yang memberikan peluang manusia berlainan jenis dapat berkomunikasi, namun juga dapat terjadi di lingkungan sekitar yang seharusnya menjadi tempat memperoleh perlindungan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengaturan hukum tentang tindak pidana pencabulan (sodomi) dan unsur-unsur tindak pidananya. Apakah penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan (sodomi) sehingga menyebabkan trauma pada anak. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan (sodomi) ditinjau dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai No.282/Pid.Sus/2015/PN Tjb dan Upaya yang dilakukan terhadap Korban. Penelitian yang dilakukan adalah termasuk penelitian deskriptif, yakni penelitian hukum yang bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku. Pengaturan hukum tentang tindak pidana pencabulan (sodomi) dan unsurunsur tindak pidananya. Dalam Hukum pidana Indonesia tindak pidana sodomi terhadap jenis pidananya yang harus dijatuhkan adalah pidana penjara, mengenai lamanya atau ancaman pidananya yang dijatuhkan paling lama 9 tahun serta menggunakan ancaman pidana tunggal yaitu pidana penjara saja dengan menggunakan ancaman maksimum khusus untuk masing- masing Pasal 290 dan 292.KUHP Hal sudah cukup memadai untuk menjerat tindak sodomi. Penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan (sodomi) sehingga menyebabkan trauma pada anak, faktor rendahnya pendidikan dan ekonomi, faktor lingkungan atau tempat tinggal dan faktor kurangnya pemahaman terhadap agama. Penegakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan (sodomi) ditinjau dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai No.282/Pid.Sus/2015/PN Tjb dan Upaya yang dilakukan terhadap Korban, Terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000.000.00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
*) Mahasiswa Depertemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU **) Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar FH USU ***) Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar FH USU
Universitas Sumatera Utara
4
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis sampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi merupakan salah satu persyaratan bagi setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sehubungan dengan itu, disusun skripsi yang berjudul Penegakan Hukum Dalam Tindak Pidana Pencabulan (Sodomi) Terhadap Anak di Bawah Umur Yang Menyebabkan Anak Menjadi Trauma (Studi di Pengadilan Negeri Tanjung Balai) Dalam menyelesaikan skripsi ini, telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Penasehat Akademik penulis yang telah memberikan bimbingannya selama dalam masa studi penulis 4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Dr. H.M. Hamdan, SH., MH, selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5
6. Prof. Dr. Edi Warman, SH., M.H selaku Dosen Pembimbing I Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini. 7. Bapak Nurmalawaty SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II Penulis yang telah memberikan pengarahan dalam proses pengerjaaan skripsi ini. 8. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu khususnya dalam bidang hukum. 9. Kepada kedua orang tua penulis Ayahanda Alm. Ibrahim dan Ibunda Aina, yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materi serta doa yang tidak putus-putusnya sehingga terselesaikanya skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekeliruan. Oleh karena itu penulis meminta maaf kepada pembaca skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dari penulis. Besar harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada kita semua dan semoga doa yang telah diberikan mendapatkan berkah dari Tuhan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan hukum di negara Republik Indonesia.
Medan, Januari 2016 Hormat Saya
Hamdan 100200041
Universitas Sumatera Utara
6
DAFTAR ISI
ABSTRAK
................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii DAFTAR ISI BAB I
................................................................................................... v
PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................... 1 B. Perumusan Masalah .................................................................. 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 9 D. Keaslian Penulisan .................................................................... 10 E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................... 10 1. Pengaturan hukum tentang tindak pidana pencabulan anak (sodomi) ...................................................................... 10 2. Penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan anak (sodomi) ............................................................................... 11 3. Kebijakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan Anak (sodomi) ...................................................................... 12 F. Metode Penelitian ...................................................................... 12
BAB II
PENGATURAN HUKUM TENTANG TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK (SODOMI) DIBAWAH UMUR ............................................................................................. 15 A. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 289, 290, 292, 293, 294, 295 dan 296 ....................................................... 15 B. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Universitas Sumatera Utara
7
Perlindungan Anak .................................................................... 20 C. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak .................................................. 32 BAB III
PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PENCABULAN (SODOMI) SEHINGGA MENYEBABKAN ANAK TRAUMA .......................................................................... 37 A. Faktor rendahnya pendidikan dan ekonomi .......................... 39 B. Faktor lingkungan atauTempat tinggal.................................. 41 C. Faktor kurangnya pemahaman terhadap agama .................... 43
BAB IV
KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCABULAN (SODOMI)........................................ 45 A. Kebijakan Penal ........................................................................ 45 B. Kebijakan Non Penal ................................................................. 57 C. Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Pencabulan (Sodomi) .................................................................................... 61 1. Kasus posisi ........................................................................ 63 2. Dakwaan ............................................................................. 66 3. Tuntutan .............................................................................. 67 4. Pertimbangan hakim ............................................................ 68 5. Putusan ................................................................................ 73 6. Analisis Hukum .................................................................. 74
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 76 A. Kesimpulan ............................................................................... 76 B. Saran ......................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara