Modul ke:
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RADIKALISME ISLAM DI INDONESIA
Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS Program Studi
AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id
Drs. SUMARDI, M. Pd
Pengertian Radikal Menurut KBBI radikal adalah perubahan yang amat keras menuntut perubahan undangundang. radikalisme merupakan paham atau aliran yang radikal dalam politik; paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis; sikap ekstrim dalam aliran politik.
B. Gerakan Radikal Positif 1. Menyerukan dan mengajarkan kepada umat islam untuk memahami ajaran agamanya dengan pemahaman yang benar 2. Mengoreksi pemahaman terhadap agama ini dari polusi syirik dan bid’ah 3. Membangun mental ketaatan kepada penguasa muslim 4. Mencegah adanya sikap memberontak kepada penguasa muslim 5. Menasehati penguasa muslim dengan nasehat yang baik
6. Mencegah kemungkaran dengan tidak memunculkan kemungkaran yang lebih besar 7. Mengikhlaskan segala bentuk perjuangan mencapai keridhoan Allah Ta’alla 8. Sabar berpegang teguh dengan prinsip-prinsip agama 9. Merujuk kepada kepemimpinan ulama Ahlul Hadis 10. Menjaga kesatuan dan persatuan umat islam diatas bimbingan Al-Qur’an dan As-sunnah
Faktor Penyebab Gerakan Islam Radikal Pertama, faktor-faktor sosial-politik. Kedua, faktor emosi keagamaan. Ketiga, faktor kultural Keempat, faktor ideologis anti westernisme. Kelima, faktor kebijakan pemerintah.
4. Radikalisme dalam perspektif fiqih Diantara keistimewaan fiqih Islam memiliki keterikatan yang kuat dengan keimanan terhadap Allah dan rukun-rukun aqidah Islam yang lain. Terutama Aqidah yang berkaitan dengan iman dengan hari akhir.
4.1. Ayat-ayat Al Qur’an yang mengajarkan Rahmatan Lil ‘Alamin. 1). Konsep ketuhanan yang diperkenalkan oleh Islam adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang 2). Nabi Muhammad adalah pembawa rahmat. 3). Al-Qur'an sebagai kitab suci yang Allah turunkan juga sebagai rahmat bagi segenap makhluk-Nya 4). Umat Islam dengan agama ini dibimbing oleh Allah Ta`ala untuk menjadi umat yang adil
4.2. Ayat-ayat Al Hadits yang mengajarkan Rahmatan Lil ‘Alamin
Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran maka tegahlah dengan tangan, kalau ia tidak sanggup (berbuat demikian), maka hendaklah ia mengubah dengan lisannya, dan kalau tidak sanggup (pula), maka hendaklah ia melakukan dengan hatinya (mendo’akan), yang demikian adalah selemah-lemah iman
Mencegah dengan tangan tersebut bukanlah dimaknai dengan kekerasan, tetapi dengan kekuasaan. Artinya kita harus mencegah kemungkaran dengan kekuasaan yang kita miliki, seorang pemimpin harus mencegah bawahannya dari perilaku kemungkaran
Perang dalam Islam disyariatkan antara lain dalam rangka pembelaan terhadap orang-orang yang lemah ). Islam selalu mengajarkan kepada kaum Muslimin untuk sangat mengutamakan stabilitas politik dan keamanan Islam juga memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk menjalankan misi menyerukan manusia kepada kebaikan dan mencegah manusia dari kemunkaran
C. LANGKAH PENANGGULANGAN RADIKALISME 1. Pemerintah perlu mengadakan dialog yang penuh keakraban dan persahabatan dengan para anggota dan kelompok-kelompok teroris 2. Pihak pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga negara perlu mensosialisasikan dan memberikan penjelasan yang benar terhadap masyarakat luas di berbagai kesempatan tentang bahaya radikalisme dan terorisme 3. Memberikan pemahaman agama yang benar terutama tentang makna jihad.
4. Pemerintah juga harus dapat menutup ruang gerak para teroris dan membendung akses mereka dari dalam maupun luar Indonesia. 5. Menjalin kerja sama dan kordinasi 6. Pemerintah hendaknya miliki peran tersendiri dalam melakukan deradikalisasi dengan melakukan pemberdayaan potensi para anggota terorisme
Terima Kasih Drs, SUMARDI, M. Pd