Pendahuluan Pengendalian Kualitas Statistika
Ayundyah Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII
September 30, 2015
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
1 / 32
Pendahuluan Karaketristik lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan yang cepat di segala bidang yang menuntu kepiawaan manajemen dalam mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dalam aktivitas ekonomi dunia ada 3 ciri gambaran perubahan yang banyak didengungkan untuk menghadapi lingkungan tersebut 1
2
3
Kesementaraan ditunjukkan dengan semakin pendeknya umur suatu produk Keanekaragaman semakin banyakknya produk yang beredar di pasar Kebaruan produsen maupun konsumen dihadapkan pada hal-hal baru
Perubahan-perubahan yg cepat dalam era globalisasi saat ini akan membawa implikasi pada pengelolaan ekonomi nasional maupun operasi dunia usaha sebagai pelaku ekonomi. Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
2 / 32
Semakin banyak perusahaan telah mengubah strateginya dari perusahaan yang menguasai pasar domestik ke perusahaan yang berusaha menemukan kombinasi optimal dari sumber daya lokal dan luar negeri untuk dapat bersaing baik di dalam negeri maupun luar negeri Untuk menjaga konsistensi kualitas produk dari jasa yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar, perlu dilakukan pengendalian kualitas (quality control) ggannya dan mengetahui kebutuhan dan keinginannya.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
3 / 32
Dari pengendalian kualitas yang berdasarkan inspeksi dengan penerimaan produk yang memenuhi syarat dan penolakan yang tidak memenuhi syarat dan penolakan yang tidak memenuhi syarat sehingga banyak bahan , tenaga dan waktu yang terbuang, muncul pemikiran untuk menciptakan sistem yang dapat necegah timbulnya masalah mengenai kualitass agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Faktor utama yang menentukan kinerja suatu perusahaan adalah kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Produk dan jasa yang berkualiyas adalah produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumennya. Oleh karena itu organisasi/perusahaan perlu mengenal konsumen atau pelangannya dan mengetahui kebutuhan dan keinginannya.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
4 / 32
Pengertian Kualitas
Kualitas adalah suatu terminologi yang bersifat subjektif, masing-masing orang memiliki definisinya sendiri. Berikan definisi kualitas menurut kalian ?
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
5 / 32
Pengertian kualitas secara teknis
Karakteristik suatu produk atau pelayanan yang lahir dari kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang dinyatakan baik secara eksplisit atau tersamar Suatu produk atau jasa yang bebas dari kekurangan Deming -”non-faulty-system” Sistem yang bebas dari kesalahan-”Out of the crisis” Juran-”Fitnees for use” Kesesuaian dengan penggunaan - Quality Control Handbook Crosby -”Conformance to requirements” Kesesuaian dengan persyaratan - ”Quality is free”
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
6 / 32
Pengertian Kualitas
Pandangan konsumen (Customer’s View) - subjektif the quality of the design (look, fee, function) Pandangan produsen (Producer’s view) 1 2 3
conformance to requirements (Crosby) cost of quality (prevention,scrap, warranty) increasing conformance raises profits
Pandangan Pemerintah (Government’s View) products should be safe not harmful to environment
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa konsep kualitas harus bersifat menyeluruh, baik produk maupun prosesnya.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
7 / 32
Figure: Dua Perspektif Kualitas
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
8 / 32
Dimensi Kualitas Garvin (1996) Performance yaitu kesesuian produk dengan fungsi utama produk itu sendiri atau karakteristik operasi dari suatu produk Feature yaitu ciri khas produk yang membedakan dari produk lain Reliability yaitu kepercayaan pelanggan terhadap produk karena kehandalannya atau karena kemungkinan kerusakan yang rendah Conformance yaitu kesesuaian produk dengan syarat dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan. Durability yaitu tingkat ketahanan/awet produk atau lama umur produk Serviceability yaitu kemudahan produk itu bila diperbaiki atau kemudahan memperoleh komponen produk tersebut Aesthetic keindahan atau daya tarik produk tersebut Perception yaitu fanatisme konsumen akan merk suatu produk tertentu karena citra atau reputasi produk itu sendiri Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
9 / 32
Teknik-Teknik Perbaikan Kualitas
Manajemen Kualitas seringkali disebut sebagai the problem solving, sehingga manajemen kualitas dapat menggunakan metodologi dalam problem solving tersebut untuk mengadakan perbaikan (Ridman dan Zachary, 1993). Ada berbagai teknik perbaikan kualitas yang dapat digunakan dalam organisasi, antara lain:
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
10 / 32
Masing - masing teknik tersebut mempunyai kegunaan yang dapat berdiri sendiri maupun saling membantu antar satu teknik dengan teknik yang lain. Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
11 / 32
Diagram Pareto
Diagram Pareto diperkenalkan oleh Alfredo Pareto (1848 - 1923) Diagram Pareto ini merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga terendah. Dapat membantu menemukan permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan (rangking tertinggi) sampai dengan yang tidak harus segera diselesaikan (ranking terendah) Selain itu, Diagram Pareto juga dapat digunakan untuk membandingkan kondisi proses, misalnya ketidaksesuaian proses, sebelum dan setelah diambil tindakan perbaikan terhadap proses. Penyusunan diagram pareto sangat sederhana
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
12 / 32
Proses Penyusunan Diagram Pareto Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasian data, misalnya berdasarkan masalah, penyebab, jenis ketidaksesuaian, dan sebaginya Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik-karakteristik tersebut, misalnya rupiah, frekuensi, unit dan sebaginya Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang telah ditentukan. Merangkum data dan membuat ranking kategori data tersebut dari yang terbesar hingga yang terkecil Menghitung frekuensi kumulatif atau presentase kumulatif yang digunakan Menggambar diagram batang, menunjukkan tingkat kepentingan relatif masing-masing masalah. Mengidentifikasi beberapa hal yang penting untuk mendapat perhatian. Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
13 / 32
Contoh Diagram Pareto
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
14 / 32
Prinsip Pareto
Vilfredo Pareto (1848 - 1923), ahli ekonomi Italia menyatakan bahwa ”20 % dari populasi memiliki 80 % dari total kekayaan” Juran mengistilahkan ”vital few, trivial many : 20 % dari masalah kualitas menyebabkan kerugian sebesar 80 %
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
15 / 32
Histogram
Histogram menjelaskan variasi proses, namun belum mengurutkan rangking dari variasi terbesar sampai dengan yang terkecil. Histogram juga menunjukkan kemampuan proses, dan apabila memungkinkan, histogram dapat menunjukkan hubungan dengan spesifikasi proses dan angka-angka nominal, misalnya rata-rata. Dalam histogram, garis vertikal menunjukkan banyaknya observasi tiap-tiap kelas.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
16 / 32
langkah-langkah Penyusunan Histogram, Mitra (1993)
Menentukan batas-batas observasi: perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil. Memilih kelas-kelas atau sel-sel. Pedoman: banyaknya kelas = n, dengan n = banyaknya data, Menentukan lebar kelas-kelas tersebut. Biasanya, semua kelas mempunyai lebar yang sama. Lebar kelas = range / banyak kelas. Menentukan batas-batas kelas. Kelas-kelas tersebut tidak saling tumpang tindih. Menggambar frekuensi histogram dan menyusun diagram batangnya.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
17 / 32
Contoh Histogram
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
18 / 32
Check Sheet (Lembar Pengecekan)
Tujuan pembuatan lembar pengecekan adalah menjamin bahwa data dikumpulkan secara teliti dan akurat oleh karyawan operasional untuk diadakan pengendalian proses dan penyelesaian masalah. Data dalam lembar pengecekan tersebut nantinya akan digunakan dan dianalisis secara cepat dan mudah. Lembar pengecekan ini memiliki beberapa bentuk
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
19 / 32
Contoh Check Sheet
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
20 / 32
Analisis Matriks
Analisis matriks adalah suatu alat yang sederhana, tetapi efektif. Alat ini dapat berfungsi untuk membandingkan beberapa kelompok kategori seperti operator, karyawan penjualan, mesin-mesin, pemasok, dan seterusnya. Semua elemen dalam kategori tersebut melakukan kegiatan yang sama. Analisis matriks sering disebut dengan Diagram Pareto dua dimensi.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
21 / 32
Cause and Effect Diagrams (Diagram Sebab Akibat) Menunjukkan hubungan antara suatu masalah dan kemungkinan penyebabnya Dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa (1953) Disebut juga Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) Diagram Ishikawa
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
22 / 32
Keunggulan Diagram Sebab Akibat
Dengan membuat diagram ini kita telah mempelajari sistem Diagram ini menunjukkan pemahaman tentang tim pemecahan masalah Diagram ini menghasilkan penemuan secara aktif tentang penyebab masalah Diagram ini bisa memberi petunjuk untuk pengumpulan datanya
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
23 / 32
Penyusunan
Untuk menyusun kerangkanya harus diingat: Untuk industri barang - 4 M man, method, machine, material Untuk industri jasa : equipment, policies, procedures, people
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
24 / 32
Contoh
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
25 / 32
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
26 / 32
Scatter Diagram (Diagram Penyebaran) Scatter diagram merupakan cara yang paling sederhana untuk menentukan hubungan antara sebab dan akibat dari dua variabel. Langkah-langkah penyusunan: 1 2
Data dikumpulkan dalam bentuk pasangan titik (x, y Dari titik-titik tersebut dapat diketahui hubungan antara variabel x dan variabel y, apakah terjadi hubungan positif atau negatif.
contoh scatter plot
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
27 / 32
FlowCharts (Diagram Alir) Gambaran tentang urutan suatu proses yang akan dilakukan Digunakan untuk menguraikan proses - proses yang akan diperbaiki ”Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job”, Dr. W Edwards Deming.
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
28 / 32
Process Chart (Diagram Proses)
Process Chart Symbols
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
29 / 32
Process Diagram
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
30 / 32
Example
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
31 / 32
Run Chart (Time Series Plot) Menguji perilaku suat variabel dari waktu ke waktu Sebagai dasar untuk peta kendali (Control Charts) example
Ayundyah (UII)
Pendahuluan
September 30, 2015
32 / 32