LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
bab 1
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang dan Tujuan Pelaksanaan DAK Dengan dilaksanakannya otonomi daerah sebagaimana digariskan dalam
Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah, termasuk bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pembangunan lingkungan hidup pada dasarnya diarahkan pada peningkatan mutu pemanfaatan sumber daya alam secara berkesinambungan, merehabilitasi kerusakan lingkungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Demi tercapainya visi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo yaitu terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup, maka perlu adanya dukungan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dari pencemaran lingkungan baik air, udara maupun tanah. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dana atau anggaran dari pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK). DAK bidang Lingkungan Hidup dialokasikan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah, dengan meningkatkan peran dan tanggung jawab pemerintah kabupaten terutama untuk meningkatkan kualitas air, udara dan tanah di wilayahnya melalui pengadaan sarana dan prasarana fisik penunjang. Alokasi anggaran DAK bidang lingkungan hidup Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Ponorogo diperuntukkan kegiatan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan berupa pengadaan gerobak sampah, tempat sampah terpilah, komposter dan alat pencacah sampah. Tujuan pengadaan sarana dan prasarana pengolah sampah tersebut adalah untuk meningkatkan cara pengelolaan sampah yang baik, mengurangi jumlah timbulan sampah serta mengelola dampak yang diakibatkannya. Sasarannya adalah terlaksananya peningkatan pengelolaan persampahan skala rumah tangga. Berdasarkan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, bahwa pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Manfaat pengelolaan sampah diantaranya : 1
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
Penghematan sumber daya alam
Penghematan energi
Penghematan lahan TPA
Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)
Mengurangi pencemaran
Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pengolah sampah tersebut diwujudkan dalam rangka mendukung pelaksanaan program Adiwiyata serta untuk kelengkapan fasilitas – fasilitas umum di Kabupaten Ponorogo. Selain untuk pengadaan pengolah sampah, alokasi anggaran DAK bidang lingkungan hidup di Kabupaten Ponorogo digunakan untuk pengadaan rumah kompos dan tabulampot (tanaman buah dalam pot) yang juga diselenggarakan dalam rangka mendukung Program Adiwiyata di sekolah – sekolah Kabupaten Ponorogo serta pengadaan sarana prasarana untuk kelengkapan taman keanekaragaman hayati (kehati) yang berlokasi di Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo (Jl. Raya Ponorogo – Madiun). Pembangunan taman kehati Tahun 2014 merupakan pembangunan lanjutan dari tahun – tahun sebelumnya. Pembangunan taman kehati dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan kawasan pencadangan sumber daya alam yang berfungsi sebagai konservasi in situ dan eks situ guna menyelamatkan berbagai jenis tumbuhan dan satwa lokal. Sedangkan lingkup pemanfaatan taman kehati ini adalah : a) Sebagai tempat perlindungan atau tempat untuk menyelamatkan berbagai jenis tanaman dan satwa lokal; b) Sebagai sarana untuk konservasi aneka jenis tanaman lokal dan satwa langka; c) Untuk menambah luas RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan paru – paru kota. Tujuan pelaksanaan DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 adalah untuk meningkatkan penyelenggaraan, tanggung jawab, peran Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam :
Melaksanakan standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup daerah Kabupaten Ponorogo;
Mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; dan
Mendukung infrastruktur hijau.
DAK bidang lingkungan hidup memiliki sasaran untuk melengkapi sarana dan prasarana fisik pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten 2
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO Ponorogo. Dengan terlaksananya DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2014 diharapkan lingkup kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup, perlindungan fungsi lingkungan hidup dan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang diselenggarakan oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo selaku unit kerja penanggung jawab bidang lingkungan hidup di Kabupaten Ponorogo dapat tercapai target dan sasarannya. B.
Kesesuaian Perencanaan Kegiatan dan Capaian Hasil Kegiatan
Tabel 1 : Kesesuaian Perencanaan Kegiatan dan Capaian Hasil Kegiatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Triwulan IV Tahun Anggaran 2014 RENCANA (TARGET) 3
HASIL CAPAIAN KEGIATAN 4
Rp. 724.119.000,00
Rp. 613.399.000,00
322 unit
312 unit
Outcome :
100 %
80 %
Input :
Rp. 180.000.000,00
Rp. 179.520.000,00
Output :
60 unit
60 unit
Outcome :
100%
100%
Input :
Rp. 222.000.000,00
Rp. 192.720.000,00
(pengadaan bak
Output :
148 unit
148 unit
sampah yang
Outcome :
100%
100%
Input :
Rp. 50.100.000,00
Rp. 49.390.000,00
Output :
100 unit
100 unit
Outcome :
100%
100%
Input :
Rp. 192.019.000,00
Rp. 191.769.000,00
Output :
4 unit
4 unit
KEGIATAN 1
INDIKATOR KINERJA 2
1. Pengendalian
pencemaran lingkungan hidup : -
Pengolah sampah
Input :
dengan prinsip 3R Output : a. Gerobak sampah
b. Bak sampah
dimaksud tersebut adalah pengadaan tempat sampah terpilah) c. Komposter
d. Komposter
(pengadaan
3
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO KEGIATAN 1
komposter yang
INDIKATOR KINERJA 2
RENCANA (TARGET) 3
HASIL CAPAIAN KEGIATAN 4
Outcome :
100%
100%
Input :
Rp. 80.000.000,00
Rp. - ,00
Output :
10 unit
- unit
Outcome :
100%
-%
Taman hijau
Input :
Rp. 57.000.000,00
Rp. 56.367.300,00
(kegiatan taman
Output :
114 unit (19 lokasi)
114 unit (19 lokasi)
hijau yang
Outcome :
100%
100%
Taman Kehati
Input :
Rp.1.061.911.000,00 Rp.1.021.149.750,00
(pengadaan
Output :
37.146 m2 (1 lokasi)
37.146 m2 (1 lokasi)
sarana prasarana
Outcome :
100%
100%
dimaksud adalah pengadaan rumah kompos untuk Program Adiwiyata) e. Alat pencacah
sampah 2. Adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim : -
dimaksud adalah pengadaan tabulampot untuk Program Adiwiyata) -
untuk kelengkapan taman kehati – belanja perlengkapan kantor, belanja bibit tanaman, belanja bahan obat – obatan, belanja pupuk an
4
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO KEGIATAN 1
INDIKATOR KINERJA 2
RENCANA (TARGET) 3
HASIL CAPAIAN KEGIATAN 4
organik, pembangunan tempat penampungan air dan jaringan perpipaan, jalan lingkungan taman kehati tahap I,pembangunan toilet,rumah joglo,pintu pagar depan dan selokan depan Berdasarkan tabel di atas, dapat ditinjau bahwa terdapat satu kegiatan pengadaan yaitu pengadaan alat pencacah sampah yang tidak dapat direalisasikan, karena pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di e-katalog. Harga yang tercantum di ekatalog untuk per unit alat pencacah sampah Rp. 8.800.000,00, dengan rincian sebagai berikut : Harga alat pencacah sampah
: Rp. 7.300.000,00
Ongkos pengiriman
: Rp. 1.500.000,00
Total
: Rp. 8.800.000,00
Sedangkan dalam DPPA, pagu anggaran alat pencacah sampah untuk per unit adalah Rp. 8.000.000,00. Secara keseluruhan realisasi keuangan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) serta DAU Pendamping DAK bidang lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 berjumlah Rp. 1.690.916.050,00 atau sebesar 91,75%.
5
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO C. Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan Jumlah alokasi anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Ponorogo adalah Rp. 1.843.030.000,00, dengan rincian sebagai berikut : DAK
Rp.
1.676.372.000,00
Pendamping/APBD
Rp.
166.658.000,00
Rp.
1.843.030.000,00
TOTAL
Realisasi total pada Triwulan IV Tahun 2014 adalah Rp. 1.690.916.050,00 (91,75%). Adapun ringkasan pelaksanaan tiap – tiap kegiatan diuraikan sebagai berikut : 1) Kegiatan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup :
Kegiatan tersebut berupa pengadaan pengolah sampah dengan prinsip 3R (reuse, recycle, recovery) atau sesuai dengan nama kegiatan dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014, merupakan kegiatan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan, yang terdiri dari gerobak sampah 60 unit, tempat sampah terpilah 148 unit, komposter 100 unit dan alat pencacah sampah 10 unit. Seperti pada keterangan sebelumnya, bahwa pada Tahun 2014 alat pencacah sampah tidak dapat direalisasikan karena pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di e-katalog. Sehingga yang dapat direalisasikan
adalah
gerobak
sampah, tempat sampah
terpilah
dan
komposter. Selain pengadaan pengolah sampah dengan prinsip 3R, kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup juga berupa pengadaan rumah kompos
untuk
mendukung
Program Adiwiyata. Dalam
DPPA
Kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014, pengadaan rumah kompos masuk dalam kegiatan Pengembangan Program Adiwiyata. Adapun masing – masing sarana pengelolaan persampahan tersebut didistribusikan ke beberapa area sebagai berikut : a. Gerobak sampah (60 unit) : NO. 1. 2. 3. 4.
INSTANSI PENERIMA SMPN 1 BUNGKAL SMA MUHAMMADIYAH SMAN 1 PULUNG SDN 1 BALONG
JUMLAH GEROBAK SAMPAH (BUAH) 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH
6
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35 36. 37. 38.
SDN TAMBAK BAYAN SMPN 2 BABADAN MAN 1 PONOROGO SMPN 1 KAUMAN KELURAHAN MANGKUJAYAN SMK PGRI 2 SMAN 3 PONOROGO SMPN 2 BALONG SMPN 1 JENANGAN SDN 1 TRISONO SDN 3 BANGUNSARI SDN 1 KARANGAN SDN 1 MANGKUJAYAN SDN 1 MENGGARE SMKN BADEGAN SMPN 1 PONOROGO SMPN 3 SLAHUNG SMAN 1 PONOROGO SMPN 1 JETIS MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO DESA SAMPUNG KEC.SAMPUNG DESA JURUG KEC.SOOKO DESA MANUK KEC.SIMAN SMA 1 BABADAN SMPN 3 PONOROGO SMAN I SAMPUNG TAMAN KEHATI KANTOR POLSEK KOTA KELURAHAN SINGOSAREN KELURAHAN KENITEN (PERUMDA) KELURAHAN BROTONEGARAN KELURAHAN KERTOSARI TAMAN KOTA SUKOWATI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP JUMLAH
2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 1 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 1 BUAH 1 BUAH 1 BUAH 2 BUAH 1 BUAH 1 BUAH 1 BUAH 2 BUAH 1 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 2 1 1 1 1 1 1 2
BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH
2 BUAH 2 BUAH 2 BUAH 1 BUAH 1 BUAH 60 BUAH
7
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO b. Tempat sampah terpilah (148 unit) : NO.
INSTANSI PENERIMA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
SMPN 1 BUNGKAL SMA MUHAMMADIYAH SMAN 1 PULUNG SDN 1 BALONG SMPN 5 PONOROGO SDN TAMBAK BAYAN SMPN 2 BABADAN MAN 1 PONOROGO SMPN 1 KAUMAN SMK PGRI 2 SMAN 3 PONOROGO SMPN 2 BALONG SMPN 1 JENANGAN SDN 1 TRISONO SDN 3 BANGUNSARI SDN 1 KARANGAN SDN 1 MANGKUJAYAN SDN 1 MENGGARE SMKN BADEGAN SMPN 1 PONOROGO SMPN 3 SLAHUNG SMAN 1 PONOROGO SMPN 1 JETIS MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO DESA SAMPUNG KEC. SAMPUNG DESA JURUG KEC. SOOKO DESA MANUK KEC.SIMAN SMA 1 BABADAN SMPN 3 PONOROGO SMAN 1 SAMPUNG TAMAN KEHATI KANTOR POLSEK KOTA KELURAHAN SINGOSAREN KELURAHAN KENITEN (PERUMDA) KELURAHAN KERTOSARI TERMINAL ALOON-ALOON
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37.
JUMLAH TEMPAT SAMPAH TERPILAH (UNIT) 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 3 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 2 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 2 UNIT 3 UNIT 3 UNIT 1 3 3 2 5 2
UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT
4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 6 UNIT
8
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO 38. 39. 40.
TAMAN KOTA SUKOWATI HUTAN KOTA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP JUMLAH
2 UNIT 4 UNIT 11 UNIT 148 UNIT
c. Komposter (100 unit) : NO.
INSTANSI PENERIMA
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
SMPN 1 BUNGKAL SMA MUHAMMADIYAH SMAN 1 PULUNG SDN 1 BALONG SMPN 5 PONOROGO SDN TAMBAK BAYAN SMPN 2 BABADAN MAN 1 PONOROGO SMPN 1 KAUMAN SMK PGRI 2 SMAN 3 PONOROGO SMPN 2 BALONG SMPN 1 JENANGAN SDN 1 TRISONO SDN 3 BANGUNSARI SDN 1 KARANGAN SDN 1 MENGGARE SMKN BADEGAN SMPN 1 PONOROGO SMPN 3 SLAHUNG SMAN 1 PONOROGO SMPN 1 JETIS MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO DS.SAMPUNG KEC.SAMPUNG DS.JURUG KEC.SOOKO DS.MANUK KEC.SIMAN SMA 1 BABADAN SMPN 3 PONOROGO SMAN 1 SAMPUNG TAMAN KEHATI JUMLAH
24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
JUMLAH KOMPOSTER (UNIT) 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 3 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 2 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 3 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 4 UNIT 3 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 4 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 100 UNIT
9
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO d. Rumah kompos (4 unit) : NO. 1. 2. 3. 4.
INSTANSI PENERIMA MAN 1 PONOROGO SMPN 3 SLAHUNG SMAN 1 BABADAN SMPN 3 PONOROGO JUMLAH
JUMLAH RUMAH KOMPOS (UNIT) 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 4 UNIT
Realisasi anggaran total dari kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup adalah sebesar Rp. 613.399.000,00 (84,71%) dengan rincian realisasi sebagai berikut :
Realisasi gerobak sampah Realisasi bak sampah (tempat sampah terpilah) Realisasi komposter Realisasi komposter (rumah kompos) Realisasi alat pencacah sampah TOTAL
: Rp.
179.520.000 ,00
(99,73%)
: Rp.
192.720.000 ,00
(86,81%)
: Rp. : Rp.
49.390.000 ,00 191.769.000 ,00
(98,58%) (99,87%)
: Rp.
- ,00
(0%)
: Rp. 613.399.000 ,00 (84,71%)
2) Kegiatan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim :
Kegiatan tersebut berupa pengadaan taman hijau (tabulampot/tanaman buah dalam pot) 114 unit di 19 lokasi serta pembangunan sarana prasarana untuk kelengkapan taman keanekaragaman hayati yang berada di Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo (Jl. Raya Ponorogo – Madiun). a. Taman hijau (tabulampot/tanaman buah dalam pot – 114 unit) :
Berikut lokasi distribusi tabulampot : NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
INSTANSI PENERIMA SMA MUHAMMADIYAH 1 SMPN 1 PONOROGO SMPN 5 PONOROGO MAN 1 PONOROGO SMPN 1 JETIS SDN 1 MANKUJAYAN SMAN 1 PONOROGO SDN 3 BANGUNSARI SMPN 3 PONOROGO
JUMLAH TABULAMPOT (UNIT) 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT
10
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO 10. 11. 12.
SMAN 3 PONOROGO SDN 3 TRISONO KANTOR LINGKUNGAN HIDUP SMAN 1 BABADAN SMK PGRI 2 PONOROGO SMPN 3 SLAHUNG SMKN 1 BADEGAN SMPN 1 JENANGAN SMPN 1 KAUMAN KANTOR BUPATI PONOROGO JUMLAH
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
5 UNIT 5 UNIT 22 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 5 UNIT 7 UNIT 114 UNIT
b. Taman Kehati :
Pengadaan sarana prasarana untuk kelengkapan taman kehati dari DAK bidang lingkungan hidup Tahun Anggaran 2014 adalah : -
Penyediaan perlengkapan taman kehati (pemotong rumput, bak penampung, hand sprayer, klenyem, selang kecil, papan nama, artco, gunting okulasi, sepatu boat, pisau pemotong rumput dan mesin grenda)
-
Pengadaan bibit tanaman (mahoni, trembesi, ketapang, tanjung, tabebuya, glodog tiang, glodog ranting, pinisium, dadap merah, pule, palem raja, palem putrid, angsana, dammar, cemara laut, pua – pua, keben, seputedea, flamboyant, bintara, kupu – kupu, johar, sengon buto, sawo kecik, glirisidae, biola cantik, bugenvil, kenari, dewadaru, duku, jambu amak, jambu citra, jambu getas merah, kelengkeng, srikaya, nangka, talok, sawo jowo, mangga, alpukat, bamboo gading, rambutan, pakel, mangga cinangwah, mangga Malaysia, mangga jokanan, mangga klusaway dan kenitu)
-
Pengadaan obat – obatan (insektisida dan fungisida)
-
Pengadaan pupuk an organik (PKND ; NPK dan Urea)
-
Pengadaan
konstruksi tempat penampungan air dan jaringan
perpipaan ; jalan lingkungan taman kehati tahap I ; toilet ; rumah joglo ; pintu pagar depan ; dan selokan depan. Realisasi anggaran total dari kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim adalah Rp. 1.077.517.050,00 (96,30%), dengan rincian realisasi sebagai berikut :
11
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
Realisasi taman hijau (tabulampot) Realisasi taman kehati TOTAL
: Rp.
56.367.300 ,00
(98,89%)
: Rp. 1.021.149.750 ,00 (96,16%) : Rp. 1.077.517.050 ,00 (96,30%)
D. Kendala dan Permasalahan Dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan dari DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 terdapat satu kendala yaitu proses pengadaan alat pencacah sampah yang akhirnya tidak dapat direalisasikan karena pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di e-katalog. Harga yang tercantum di e-katalog untuk per unit alat pencacah sampah Rp. 8.800.000,00, dengan rincian sebagai berikut : Harga alat pencacah sampah
: Rp. 7.300.000,00
Ongkos pengiriman
: Rp. 1.500.000,00
Total
: Rp. 8.800.000,00
Sedangkan dalam DPPA, pagu anggaran alat pencacah sampah untuk per unit adalah Rp. 8.000.000,00 (ongkos pengiriman belum masuk dalam pagu). E. Tindak Lanjut ke Depan Menindaklanjuti kendala dan permasalahan di atas, dari segi administratif, maka sebaiknya pada saat merencanakan pagu anggaran harus disesuaikan dengan standart harga barang sehingga pada saat proses pencairan harga sudah mencukupi. Sedangkan dari segi teknis, diperlukan sosialisasi ke sekolah – sekolah khususnya sekolah – sekolah yang masuk dalam Program Adiwiyata bahwa ada bantuan atau alokasi sarana dan prasarana pengelolaan persampahan dan juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang baik agar masyarakat mengetahui manfaat pengelolaan sampah secara maksimal. Selain itu kegiatan pendampingan juga diperlukan agar proses pengadaan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh para pengguna.
12
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
bab II
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN A. Realisasi Pelaksanaan DAK Bidang LH Tahun 2014 Adapun realisasi pelaksanaan DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Triwulan IV Tahun Anggaran 2014 disajikan pada halaman berikut.
13
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO Tabel 2 : Serapan Pelaksanaan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014
Tahun Triwulan Kabupaten/Kota Propinsi Pagu Dak LH (APBN) Dana Pendamping (Min 10%)
NO
1
KEGIATAN Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Gerobak Sampah Bak Sampah (Pengadaan bak sampah yang dimaksud tersebut adalah pengadaan tempat sampah terpilah) Composter Composter (Pengadaan composter yang dimaksud adalah pengadaan rumah kompos untuk Program Adiwiyata)
: : : : : :
2014 4 Kabupaten Ponorogo Jawa Timur 1.676.372.000 166.658.000
REALISASI KEUANGAN RP %
VOL
PAGU DAK BID LH (APBN)
DANA PENDAMPING
TOTAL BIAYA
60 Unit
165.000.000
15.000.000
180.000.000
179.520.000
99.73
100
480.000
148 Unit
207.000.000
15.000.000
222.000.000
192.720.000
86.81
100
29.280.000
100 Unit
38.577.000
11.523.000
50.100.000
49.390.000
98.58
100
710.000
4 Unit
174.034.000
17.985.000
192.019.000
191.769.000
99.87
100
250.000
FISIK %
SISA ANGGARAN
KETERANGAN
14
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
NO
KEGIATAN
Alat Pencacah Sampah
2
VOL
10 Unit
PAGU DAK BID LH (APBN)
72.000.000
DANA PENDAMPING
8.000.000
TOTAL BIAYA
80.000.000
REALISASI KEUANGAN RP %
0
0
FISIK %
0
SISA ANGGARAN
KETERANGAN
80.000.000
Pada Tahun Anggaran 2014, pengadaan alat pencacah sampah tidak dapat terealisasi. Hal ini dikarenakan pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di ekatalog. Harga yang tercantum di e-katalog untuk per unit alat pencacah sampah Rp. 8.800.000,00, dengan rincian sebagai berikut : Harga alat pencacah sampah : Rp. 7.300.000,00 - Ongkos pengiriman : Rp. 1.500.000,00 - Total : Rp. 8.800.000,00 Sedangkan dalam DPPA, pagu anggaran alat pencacah sampah untuk per unit adalah Rp. 8.000.000,00.
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
15
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
NO
KEGIATAN
VOL
PAGU DAK BID LH (APBN)
DANA PENDAMPING
TOTAL BIAYA
REALISASI KEUANGAN RP %
FISIK %
SISA ANGGARAN
KETERANGAN Kegiatan taman kehati yang telah terealisasi hingga triwulan IV Tahun 2014 adalah : belanja bibit tanaman (sebanyak 300 batang), pembangunan jalan lingkungan tahap I, toilet, pintu pagar depan, selokan depan, perlengkapan kantor (pemotong rumput, bak penampung, hand sprayer, klenyem, selang kecil, papan nama, artco, gunting okulasi, sepatu boat, pisau pemotong rumput dan mesin grenda), belanja obat obatan (insektisida dan fungsida), belanja pupuk an organik (PKND, NPK dan urea), pengadaan konstruksi tempat penampungan air dan jaringan perpipaan, dan pembangunan rumah joglo.
Taman Kehati (Pengadaan sarana prasarana untuk kelengkapan taman kehati (perlengkapan taman kehati, pengadaan bibit tanaman, pengadaan obat - obatan, pupuk an organik, pengadaan konstruksi yang terdiri dari : pembangunan jalan lingkungan taman kehati tahap I, pembangunan toilet, rumah joglo, pintu pagar depan dan selokan depan))
1 Lokasi
967.761.000
94.150.000
1.061.911.000
1.021.149.750
96.16
100
40.761.250
Taman Hijau (Kegiatan taman hijau yang dimaksud adalah pengadaan tabulampot untuk Program Adiwiyata)
19 Lokasi
52.000.000
5.000.000
57.000.000
56.367.300
98.89
100
632.700
16
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
NO 3
KEGIATAN Perlindungan Fungsi Lingkungan Hidup PAGU PENDAMPING + DAK
VOL
PAGU DAK BID LH (APBN)
DANA PENDAMPING
TOTAL BIAYA
1.676.372.000
166.658.000
1.843.030.000
REALISASI KEUANGAN RP %
1.690.916.050
91.75
FISIK %
85.71
SISA ANGGARAN
KETERANGAN
152.113.950
Ponorogo, 26 Januari 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
Ir. H. ADAM PARIKESID, MM Pembina Tingkat I NIP. 19600522 198603 1 010
17
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO B. Pelaksanaan Kegiatan sampai dengan Triwulan IV Kegiatan – kegiatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 antara lain : 1.
Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran lingkungan hidup; Pengadaan
tersebut
meliputi
pengadaan
sarana
dan
prasarana
pengelolaan sampah dengan prinsip 3R di fasilitas umum, sekolah – sekolah serta untuk mendukung pelaksanaan Program Adiwiyata di Kabupaten Ponorogo. Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dengan prinsip 3R tersebut terdiri dari gerobak sampah, bak sampah (tempat sampah terpilah), komposter, komposter (rumah kompos). Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dengan prinsip 3R yang dialokasikan pada DAK bidang lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 merupakan kegiatan yang sama dengan tahun sebelumnya. Sarana dan prasarana seperti gerobak sampah dan tempat sampah terpilah hasil dari pengadaan tahun anggaran kemarin terdapat beberapa yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak pakai, sehingga perlu adanya pengadaan pengelolaan sampah kembali untuk ditempatkan di beberapa lokasi khususnya di beberapa fasilitas umum di wilayah kota Ponorogo. A. Gerobak sampah : Gerobak sampah ini ditujukan untuk mempermudah pengangkutan sampah dari tempat sampah terpilah yang sudah terpisah antara sampah organik dan anorganik. Pada Tahun Anggaran 2014 telah terealisasi sebanyak 60 unit gerobak sampah. Alokasi anggaran gerobak sampah adalah Rp. 180.000.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 165.000.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 15.000.000,00 Sedangkan realisasi keuangan dari pengadaan gerobak sampah adalah Rp. 179.520.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 164.560.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 14.960.000,00 Adapun lokasi pendistribusian gerobak sampah dapat dilihat pada Tabel 3 Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014.
18
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO B. Tempat sampah terpilah : Dalam rangka pemilahan sampah antara sampah basah dan sampah kering,
maka
pada
Tahun
Anggaran
2014
Kabupaten
Ponorogo telah
merealisasikan pengadaan tempat sampah terpilah sebanyak 148 unit. Alokasi anggaran tempat sampah terpilah adalah Rp. 222.000.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 207.000.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 15.000.000,00 Sedangkan realisasi keuangan dari pengadaan tempat sampah terpilah adalah Rp. 192.720.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 179.698.378,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 13.021.622,00 Adapun lokasi pendistribusian tempat sampah terpilah dapat dilihat pada Tabel 3 Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014. C. Komposter : Fungsi pengadaan komposter adalah untuk mengelola kondisi mikro bagi terjadinya dekomposisi oleh jasad renik (mikroba pengurai), menjaga suhu, kelembaban dan kadar air, aerasi dan ketersediaan oksigen serta menjaga ph bagi berlangsungnya penguraian material organik oleh mikroba dalam kondisi optimal. Tahun Anggaran 2014 Kabupaten Ponorogo telah merealisasikan pengadaan komposter sebanyak 100 unit. Alokasi anggaran pengadaan komposter adalah Rp. 50.100.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 38.577.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 11.523.000,00 Sedangkan realisasi keuangan dari pengadaan tempat sampah terpilah adalah Rp. 49.390.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 38.030.300,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 11.359.700,00 Adapun lokasi pendistribusian komposter dapat dilihat pada Tabel 3 Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014.
19
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO D. Komposter (rumah kompos) : Pembangunan rumah kompos (bangunan rumah atap pengolah sampah) berfungsi untuk menahan radiasi panas berlebih, mengurangi dampak tampias hujan, dan menghambat pergerakan angin yang bisa menerbangkan debu. Pada Tahun Anggaran 2014, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo telah merealisasikan
pembangunan
rumah
kompos
4
unit.
Alokasi
anggaran
pengadaan rumah kompos adalah Rp. 192.019.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 174.034.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 17.985.000,00 Sedangkan realisasi keuangan dari pengadaan rumah kompos adalah Rp. 191.769.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 173.784.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 17.985.000,00 Adapun lokasi pendistribusian komposter dapat dilihat pada Tabel 3 Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014. 2. Pengadaan sarana dan prasarana dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; Pengadaan tersebut meliputi pengadaan tabulampot (tanaman buah dalam pot) dan pengadaan sarana prasarana untuk kelengkapan taman kehati (keanekaragaman hayati). A. Taman hijau; Pengadaan taman hijau yang dimaksud adalah pengadaan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Tahun anggaran 2014, telah terealisasi 114 unit tabulampot dan telah didistribusikan ke 19 lokasi. Adapun lokasi pendistribusian tabulampot dapat dilihat pada Tabel 3 Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014. Alokasi anggaran pengadaan tabulampot adalah Rp. 57.000.000,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 52.000.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 5.000.000,00 Sedangkan
realisasi
keuangan
dari
pengadaan
tabulampot
adalah
Rp.
56.367.300,00. Dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 51.422.800,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 4.944.500,00
20
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO B. Taman keanekaragaman hayati; Kegiatan pembangunan taman keanekaragaman hayati dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan kawasan pencadangan sumber daya alam yang berfungsi sebagai konservasi in situ dan eks situ guna menyelamatkan berbagai jenis tumbuhan dan satwa lokal. Pembangunan taman kehati ini merupakan proses pembangunan lanjutan dari tahun sebelumnya. Lokasi taman kehati tersebut berada di Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo (Jl. Raya Ponorogo - Madiun). Tahun anggaran 2014, kegiatan pembangunan taman kehati meliputi : i.
Penyediaan perlengkapan taman kehati (pemotong rumput, bak penampung, hand sprayer, klenyem, selang kecil, papan nama, artco, gunting okulasi, sepatu boat, pisau pemotong rumput dan mesin grenda)
ii.
Pengadaan bibit tanaman (mahoni, trembesi, ketapang, tanjung, tabebuya, glodog tiang, glodog ranting, pinisium, dadap merah, pule, palem raja, palem putrid, angsana, dammar, cemara laut, pua – pua, keben, seputedea, flamboyant, bintara, kupu – kupu, johar, sengon buto, sawo kecik, glirisidae, biola cantik, bugenvil, kenari, dewadaru, duku, jambu amak, jambu citra, jambu getas merah, kelengkeng, srikaya, nangka, talok, sawo jowo, mangga, alpukat, bamboo gading, rambutan, pakel, mangga cinangwah, mangga Malaysia, mangga jokanan, mangga klusaway dan kenitu)
iii.
Pengadaan obat – obatan (insektisida dan fungisida)
iv.
Pengadaan pupuk an organik (PKND ; NPK dan Urea)
v.
Pengadaan
konstruksi tempat penampungan air dan jaringan
perpipaan ; jalan lingkungan taman kehati tahap I ; toilet ; rumah joglo ; pintu pagar depan ; dan selokan depan. Kegiatan pengelolaan keanekaragaman hayati, ekosistem dan konservasi satwa bersumber dari DAK dan DAU Pendamping DAK dengan nilai total Rp. 1.061.911.000,00 dengan rincian sebagai berikut : DAK : Rp. 967.761.000,00 dan DAU pendamping DAK : Rp. 94.150.000,00 Realisasi total anggaran kegiatan tersebut hingga triwulan IV adalah Rp.1.021.149.750,00 dengan rincian sebagai berikut : 21
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO a) Perlengkapan taman kehati : Pagu anggaran perlengkapan taman kehati adalah Rp. 12.652.000,00, dan telah terealisasi sejumlah Rp. 12.452.000,00. b) Bibit tanaman : Pagu anggaran pengadaan bibit tanaman pada tahun anggaran 2014 adalah Rp. 150.000.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 136.478.843,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 13.497.907,00 Total : Rp. 149.976.750,00 Bibit tanaman yang telah direalisasikan pada triwulan III sebanyak 48 jenis tanaman dengan kuantitas keseluruhan 300 batang. c) Pengadaan obat – obatan : Pagu anggaran belanja bahan obat – obatan (insektisida dan fungisida) adalah Rp. 165.000,00, dan telah habis terealisasi sejumlah Rp. 165.000,00. d) Pengadaan pupuk an organik : Pagu anggaran yang tersedia untuk belanja pupuk an organik adalah Rp. 10.950.000,00, dan telah habis terealisasi sebesar Rp. 10.950.000,00. e) Tempat penampungan air dan jaringan perpipaan : Rincian pagu anggaran tempat penampungan air dan jaringan perpipaan adalah : DAK : Rp. 86.600.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 8.400.000,00 Total : Rp. 95.000.000,00 Sedangkan rincian realisasinya adalah : DAK : Rp. 86.064.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 8.400.000,00 Total : Rp. 94.464.000,00 f) Jalan lingkungan taman kehati Tahap I : Rincian pagu anggaran pengadaan jalan lingkungan tahap I pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 181.800.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 18.200.000,00 Total : Rp. 200.000.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 181.600.000,00 22
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO DAU Pendamping DAK : Rp. 18.200.000,00 Total : Rp. 199.800.000,00 g) Toilet : Rincian pagu anggaran pengadaan toilet 6 unit pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 46.300.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 4.700.000,00 Total : Rp. 51.000.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 46.100.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 4.700.000,00 Total : Rp. 50.800.000,00 h) Rumah joglo : Rincian pagu anggaran rumah joglo adalah : DAK : Rp. 363.600.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 36.400.000,00 Total : Rp. 400.000.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 325.421.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 36.400.000,00 Total : Rp. 361.821.000,00 i) Pintu pagar depan : Rincian pagu anggaran pengadaan pintu pagar depan pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 72.700.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 7.300.000,00 Total : Rp. 80.000.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 71.900.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 7.300.000,00 Total : Rp. 79.200.000,00 j) Selokan depan : Rincian pagu anggaran pengadaan selokan depan pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 56.494.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 5.650.000,00 23
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO Total : Rp. 62.144.000,00. Sedangkan rincian realisasinya adalah sebagai berikut : DAK : Rp. 55.871.000,00 DAU Pendamping DAK : Rp. 5.650.000,00 Total : Rp. 61.521.000,00
C. Kendala
dan
Permasalahan
Yang
Dihadapi
Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan Dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan dari DAK Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 terdapat satu kendala yaitu proses pengadaan alat pencacah sampah yang akhirnya tidak dapat direalisasikan karena pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di e-katalog. Harga yang tercantum di e-katalog untuk per unit alat pencacah sampah Rp. 8.800.000,00, dengan rincian sebagai berikut : Harga alat pencacah sampah
: Rp. 7.300.000,00
Ongkos pengiriman
: Rp. 1.500.000,00
Total
: Rp. 8.800.000,00
Sedangkan dalam DPPA, pagu anggaran alat pencacah sampah untuk per unit adalah Rp. 8.000.000,00 (ongkos pengiriman belum masuk dalam pagu).
24
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
bab III
PEMANFAATAN SARANA dan PRASARANA KEGIATAN Tabel 3 : Lingkup Pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014 NO. 1.
KEGIATAN Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian pencemaran lingkungan hidup : - Pengolah sampah dengan prinsip 3R
PEMANFAATAN
LOKASI
- Penghematan lahan TPA - Terciptanya lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman) - Mengurangi pencemaran - Mengurangi jumlah timbulan sampah - Masyarakat sudah sadar dan terbiasa untuk melakukan pemilahan sampah yang dihasilkan - Mengurangi beban pengolahan di TPA - Meningkatkan budaya pengomposan limbah organik yang dihasilkan dari rumah tangga
a. Gerobak sampah (60 unit)
1
SMPN 1 BUNGKAL
2 BUAH
2
SMA MUHAMMADIYAH
2 BUAH
3
SMAN 1 PULUNG
2 BUAH
4
SDN 1 BALONG
2 BUAH
5
SDN TAMBAK BAYAN
2 BUAH
6
SMPN 2 BABADAN
2 BUAH
7
MAN 1 PONOROGO
2 BUAH
8
SMPN 1 KAUMAN
2 BUAH
25
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
PEMANFAATAN
LOKASI 9
KELURAHAN MANGKUJAYAN
2 BUAH
10
SMK PGRI 2
2 BUAH
11
SMAN 3 PONOROGO
1 BUAH
12
SMPN 2 BALONG
2 BUAH
13
SMPN 1 JENANGAN
2 BUAH
14
SDN 1 TRISONO
1 BUAH
15
SDN 3 BANGUNSARI
1 BUAH
16
SDN 1 KARANGAN
1 BUAH
17
SDN 1 MANGKUJAYAN
2 BUAH
18
SDN 1 MENGGARE
1 BUAH
19
SMKN BADEGAN
1 BUAH
20
SMPN 1 PONOROGO
1 BUAH
21
SMPN 3 SLAHUNG
2 BUAH
22
SMAN 1 PONOROGO
1 BUAH
23
SMPN 1 JETIS
2 BUAH
24
MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO
2 BUAH
25
DESA SAMPUNG KEC.SAMPUNG
2 BUAH
26
DESA JURUG KEC.SOOKO
2 BUAH
27
DESA MANUK KEC.SIMAN
1 BUAH
28
SMA 1 BABADAN
1 BUAH
29
SMPN 3 PONOROGO
1 BUAH
30
SMAN I SAMPUNG
1 BUAH
31
TAMAN KEHATI
1 BUAH
26
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
b. Bak sampah (tempat sampah terpilah 148 unit)
PEMANFAATAN
LOKASI 32
KANTOR POLSEK KOTA
1 BUAH
33
KELURAHAN SINGOSAREN
2 BUAH
34
KELURAHAN KENITEN (PERUMDA)
2 BUAH
35
KELURAHAN BROTONEGARAN
2 BUAH
36
KELURAHAN KERTOSARI
2 BUAH
37
TAMAN KOTA SUKOWATI
1 BUAH
38
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
1 BUAH
1
SMPN 1 BUNGKAL
4 UNIT
2
SMA MUHAMMADIYAH
4 UNIT
3
SMAN 1 PULUNG
4 UNIT
4
SDN 1 BALONG
4 UNIT
5
SMPN 5 PONOROGO
4 UNIT
6
SDN TAMBAK BAYAN
4 UNIT
7
SMPN 2 BABADAN
4 UNIT
8
MAN 1 PONOROGO
4 UNIT
9
SMPN 1 KAUMAN
4 UNIT
10
SMK PGRI 2
3 UNIT
11
SMAN 3 PONOROGO
4 UNIT
12
SMPN 2 BALONG
4 UNIT
13
SMPN 1 JENANGAN
4 UNIT
14
SDN 1 TRISONO
2 UNIT
15
SDN 3 BANGUNSARI
4 UNIT
16
SDN 1 KARANGAN
4 UNIT
17
SDN 1 MANGKUJAYAN
4 UNIT
18
SDN 1 MENGGARE
4 UNIT
27
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
c. Komposter (100 unit)
PEMANFAATAN
LOKASI 19
SMKN BADEGAN
2 UNIT
20
SMPN 1 PONOROGO
2 UNIT
21
SMPN 3 SLAHUNG
4 UNIT
22
SMAN 1 PONOROGO
4 UNIT
23
SMPN 1 JETIS
4 UNIT
24
MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO
2 UNIT
25
DESA SAMPUNG KEC. SAMPUNG
3 UNIT
26
DESA JURUG KEC. SOOKO
3 UNIT
27
DESA MANUK KEC.SIMAN
1 UNIT
28
SMA 1 BABADAN
3 UNIT
29
SMPN 3 PONOROGO
3 UNIT
30
SMAN 1 SAMPUNG
2 UNIT
31
TAMAN KEHATI
5 UNIT
32
KANTOR POLSEK KOTA
2 UNIT
33
KELURAHAN SINGOSAREN
4 UNIT
34
KELURAHAN KENITEN (PERUMDA)
4 UNIT
35
KELURAHAN KERTOSARI
4 UNIT
36
TERMINAL
4 UNIT
37
ALOON-ALOON
6 UNIT
38
TAMAN KOTA SUKOWATI
2 UNIT
39
HUTAN KOTA
4 UNIT
40
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
11 UNIT
1
SMPN 1 BUNGKAL
4 UNIT
2
SMA MUHAMMADIYAH
4 UNIT
3
SMAN 1 PULUNG
4 UNIT
28
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
PEMANFAATAN
LOKASI 4
SDN 1 BALONG
4 UNIT
5
SMPN 5 PONOROGO
4 UNIT
6
SDN TAMBAK BAYAN
4 UNIT
7
SMPN 2 BABADAN
4 UNIT
8
MAN 1 PONOROGO
4 UNIT
9
SMPN 1 KAUMAN
4 UNIT
10
SMK PGRI 2
3 UNIT
11
SMAN 3 PONOROGO
4 UNIT
12
SMPN 2 BALONG
4 UNIT
13
SMPN 1 JENANGAN
4 UNIT
14
SDN 1 TRISONO
2 UNIT
15
SDN 3 BANGUNSARI
4 UNIT
16
SDN 1 KARANGAN
4 UNIT
17
SDN 1 MENGGARE
4 UNIT
18
SMKN BADEGAN
3 UNIT
19
SMPN 1 PONOROGO
4 UNIT
20
SMPN 3 SLAHUNG
4 UNIT
21
SMAN 1 PONOROGO
4 UNIT
22
SMPN 1 JETIS
3 UNIT
23
MAN AL IMAN PUTRA SUKOREJO
2 UNIT
24
DS.SAMPUNG KEC.SAMPUNG
2 UNIT
25
DS.JURUG KEC.SOOKO
2 UNIT
26
DS.MANUK KEC.SIMAN
1 UNIT
27
SMA 1 BABADAN
4 UNIT
28
SMPN 3 PONOROGO
2 UNIT
29
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
PEMANFAATAN
d. Komposter (pengadaan rumah kompos 4 unit)
LOKASI 29
SMAN 1 SAMPUNG
2 UNIT
30
TAMAN KEHATI
2 UNIT
1
MAN 1 PONOROGO
1 UNIT
2
SMPN 3 SLAHUNG
1 UNIT
3
SMAN 1 BABADAN
1 UNIT
4
SMPN 3 PONOROGO
1 UNIT
tidak dapat direalisasikan
e. Alat pencacah sampah (10 unit) 2.
Pengadaan sarana prasarana dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim - Taman kehati
- Membantu pencadangan sumber daya alam hayati (plasma nutfah) dalam rangka penyelamatan dari ancaman yang tinggi terhadap kelestarian berbagai jenis tanaman lokal daerah
Kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo (Jl. Raya Ponorogo - Madiun)
- Sebagai sarana untuk konservasi aneka jenis tanaman lokal dan satwa langka - Untuk memperluas RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berfungsi untuk menangkap gas CO2 yang merupakan salah satu gas rumah kaca (GRK) dan sekaligus berfungsi sebagai paru - paru kota. - Taman hijau (pengadaan tabulampot/tanaman buah dalam pot 114 unit)
- Membuat lingkungan menjadi lebih tertata rapi
1
SMA MUHAMMADIYAH 1
5 UNIT
- Penyimpan air (fungsi hidrologis)
2
SMPN 1 PONOROGO
5 UNIT
- Penyejuk dan untuk keindahan lingkungan (fungsi estetika)
3
SMPN 5 PONOROGO
5 UNIT
- Penyerap karbon dalam rangka mengurangi emisi gas
4
MAN 1 PONOROGO
5 UNIT
30
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO NO.
KEGIATAN
PEMANFAATAN
LOKASI
rumah kaca
5
SMPN 1 JETIS
5 UNIT
6
SDN 1 MANKUJAYAN
5 UNIT
7
SMAN 1 PONOROGO
5 UNIT
8
SDN 3 BANGUNSARI
5 UNIT
9
SMPN 3 PONOROGO
5 UNIT
10
SMAN 3 PONOROGO
5 UNIT
11
SDN 3 TRISONO
5 UNIT
12
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
22 UNIT
13
SMAN 1 BABADAN
5 UNIT
14
SMK PGRI 2 PONOROGO
5 UNIT
15
SMPN 3 SLAHUNG
5 UNIT
16
SMKN 1 BADEGAN
5 UNIT
17
SMPN 1 JENANGAN
5 UNIT
18
SMPN 1 KAUMAN
5 UNIT
19
KANTOR BUPATI PONOROGO
7 UNIT
Upaya optimalisasi pemanfaatan DAK Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Ponorogo : 1.
Pengadaan pengolah sampah dengan prinsip 3R; Kegiatan
pengadaan
pengolah
sampah
tersebut
bertujuan
untuk
meningkatkan cara pengelolaan sampah yang baik, mengurangi jumlah timbulan sampah
serta mengelola
dampak yang
diakibatkannya. Sasarannya adalah
terlaksananya peningkatan pengelolaan persampahan skala rumah tangga. Beberapa sarana prasarana seperti gerobak sampah dan tempat sampah terpilah hasil dari pengadaan tahun anggaran kemarin sudah ada yang kondisinya rusak, sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan kembali, sehingga perlu adanya pengadaan
31
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO pengolah sampah kembali untuk ditempatkan di beberapa lokasi di wilayah kota Ponorogo. Pada Tahun Anggaran 2014, pengadaan pengolah sampah dengan prinsip 3R difokuskan untuk mendukung Program Adiwiyata sehingga pendistribusiannya lebih banyak menuju ke sekolah – sekolah. 2. Pengadaan taman hijau (tabulampot); Pengadaan tabulampot dalam rangka mendukung berjalannya Program Adiwiyata (program sekolah berbudaya dan peduli terhadap lingkungan). Manfaat tabulampot antara lain dapat membuat lingkungan menjadi lebih tertata rapi ; sebagai penyimpan air ; sebagai penyejuk dan untuk keindahan lingkungan ; serta penyerap karbon dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca. Jenis tanaman buah yang dianggarkan dari DAK bidang lingkungan hidup pada Tahun 2014 adalah klengkeng new cristal, klengkeng diamond river, srikaya jumbo, jambu air citra, blimbing bangkok merah, jambu batu merah non biji dan sawoo jumbo. 3. Pembangunan taman keanekaragaman hayati; Bahwa dalam rangka menjaga agar pemanfaatan sumber daya alam hayati di Kabupaten Ponorogo dapat berlangsung dengan sebaik – baiknya maka diperlukan langkah – langkah konservasi sehingga sumber daya alam hayati dan ekosistemnya selalu terpelihara dan mampu mewujudkan keseimbangan. Atas dasar hal tersebut, agar kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati dapat terus berlangsung maka Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan DAU (Dana Alokasi Umum) pendamping DAK di bidang lingkungan hidup sebesar Rp.1.061.911.000,00 untuk kegiatan pembangunan lanjutan Taman Keanekaragaman Hayati di tanah eks bengkok kelurahan Cokromenggalan Kecamatan Ponorogo (Jl. Raya Ponorogo – Madiun) seluas 37.146 m2. Fokus pembangunan taman kehati pada Tahun Anggaran 2014 adalah untuk pembangunan tempat penampungan air dan jaringan perpipaan ; jalan lingkungan taman kehati tahap I ; toilet ; rumah joglo ; pintu pagar depan ; dan selokan depan. Selain itu anggaran DAK juga digunakan untuk penyediaan perlengkapan taman kehati (pemotong rumput, bak penampung, hand sprayer, klenyem, selang kecil, papan nama, artco, gunting okulasi, sepatu boat, pisau pemotong rumput dan mesin grenda) ; pengadaan bibit tanaman (mahoni, trembesi, ketapang, tanjung, tabebuya, glodog tiang, glodog ranting, pinisium, dadap merah, pule, palem raja, palem putrid, angsana, dammar, cemara laut, pua – pua, keben, seputedea, flamboyant, bintara, kupu – kupu, johar, sengon buto, sawo kecik, glirisidae, biola cantik, bugenvil, kenari, dewadaru, duku, jambu amak, jambu citra, jambu getas 32
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO merah, kelengkeng, srikaya, nangka, talok, sawo jowo, mangga, alpukat, bamboo gading, rambutan, pakel, mangga cinangwah, mangga Malaysia, mangga jokanan, mangga klusaway dan kenitu) ; pengadaan obat – obatan (insektisida dan fungisida) serta pengadaan pupuk an organik (PKND ; NPK dan Urea). Penetapan mengenai Taman Keanekaragaman Hayati telah diputuskan dalam Keputusan Bupati Ponorogo Nomor 1139 Tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi Taman Keanekaragaman Hayati di Kabupaten Ponorogo. Dalam Keputusan Bupati Ponorogo
tersebut,
telah
disebutkan
bahwa
fungsi
keberadaan
Taman
Keanekragaman Hayati adalah : 1. Menambah RTH dan paru2x kota; 2. Sebagai tempat untuk menyelamatkan berbagai jenis tanaman dan satwa lokal; 3. Pengembangan sarana rekreasi karyawisata ekowisata; 4. Sarana penelitian dan konservasi aneka jenis tanaman lokal dan satwa langka; 5. Sarana pengetahuan bagi masyarakat tentang tanaman dan satwa langka. Beberapa dokumentasi pelaksanaan masing – masing kegiatan dapat dilihat di bawah ini. 1) DOKUMENTASI
KEGIATAN
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN HIDUP (PENGADAAN PENGOLAH SAMPAH DENGAN PRINSIP 3R) : a. Gerobak sampah :
Kelurahan Singosaren
MAN 1 Ponorogo
SDN 3 Bangunsari
SDN Tambakbayan
33
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMA Muhammadiyah
SMA 1 Babadan
SMAN 1 Ponorogo
SMPN 1 Ponorogo
SMK 2 PGRI Ponorogo
SMAN 3 Ponorogo
34
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 2 Babadan
SMPN 3 Ponorogo
b. Bak sampah (tempat sampah terpilah) :
Kantor Lingkungan Hidup
SMAN 1 Pulung
SMPN 1 Jenangan
SMPN 2 Babadan
SMA 1 Babadan
SDN 1 Trisono
35
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 1 Jetis
SMPN 1 Bungkal
SDN 1 Menggare
SMPN 3 Slahung
SMPN 2 Balong
SDN 1 Balong
SMA Muhammadiyah Ponorogo
SDN 3 Bangunsari
36
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 1 Ponorogo
SMPN 5 Ponorogo
SDN 1 Karangan
SDN 1 Mangkujayan
SMAN 3 Ponorogo c. Komposter :
MAN 1 Ponorogo
SDN 3 Bangunsari
37
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SDN Tambakbayan
SMA Muhammadiyah Ponorogo
SMAN 1 Ponorogo
SMK PGRI 2 Ponorogo
SMAN 3 Ponorogo
SMPN 2 Babadan
38
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 1 Ponorogo
SMPN 5 Ponorogo
d. Komposter (rumah kompos) :
MAN 1 Ponorogo
39
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 3 Ponorogo
SMPN 3 Slahung (proses 50%)
SMAN 1 Babadan
40
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO 2) DOKUMENTASI KEGIATAN ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN
IKLIM : a. Taman Hijau (tabulampot) :
SDN 1 Mangkujayan
SDN 3 Bangunsari
SDN 3 Trisono
SMPN 1 Jenangan
SMPN 1 Jetis
SMPN 1 Kauman
SMPN 1 Ponorogo
SMPN 3 Ponorogo
41
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMPN 5 Ponorogo
SMPN 3 Slahung
SMK PGRI 2
MAN 2 Ponorogo
SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
SMAN 1 Babadan
SMAN 1 Ponorogo
SMAN 3 Ponorogo
42
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
SMKN Badegan b. Taman Kehati :
43
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
Tempat penampungan air dan jaringan perpipaan
0%
50%
100% Jalan Lingkungan Tahap I
0%
50%
44
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
100% Toilet
Rumah Joglo
45
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
0% (pintu pagar sebelah utara)
50% (pintu pagar sebelah utara)
100% (pintu pagar sebelah utara)
0% (pintu pagar sebelah selatan)
100% (pintu pagar sebelah selatan)
Pintu pagar depan
0%
46
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
50%
100% Selokan Depan
47
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO
bab IV
KESIMPULAN dan REKOMENDASI Berdasarkan uraian pada bab - bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pada Tahun Anggaran 2014, Kabupaten Ponorogo mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang lingkungan hidup sebesar Rp. 1.843.030.000,00 yang terdiri dari Rp. 1.676.372.000,00 dari DAK dan Rp. 166.658.000,00 dari DAU Pendamping DAK. Total realisasi anggaran hingga Triwulan IV adalah Rp. 1.690.916.050,00 atau 91,75% sedangkan realisasi fisik adalah 85,71%. Kegiatan yang masuk dalam DAK bidang lingkungan hidup Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2014 ada 2 jenis kegiatan dari 3 jenis kegiatan yang ada berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2014. Adapun kegiatan dimaksud adalah kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan hidup meliputi pengadaan pengolah sampah dengan prinsip 3R yang terdiri dari gerobak sampah 60 unit, tempat sampah terpilah 148 unit, komposter 100 unit, rumah kompos 4 unit, alat pencacah sampah 10 unit. Sedangkan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim meliputi pembangunan taman kehati (keanekaragaman hayati) yang terdiri dari pembangunan tempat penampungan air dan jaringan perpipaan ; jalan lingkungan taman kehati tahap I ; toilet ; rumah joglo ; pintu pagar depan ; dan selokan depan serta penyediaan perlengkapan taman kehati (pemotong rumput, bak penampung, hand sprayer, klenyem, selang kecil, papan nama, artco, gunting okulasi, sepatu boat, pisau pemotong rumput dan mesin grenda) ; pengadaan bibit tanaman (mahoni, trembesi, ketapang, tanjung, tabebuya, glodog tiang, glodog ranting, pinisium, dadap merah, pule, palem raja, palem putrid, angsana, dammar, cemara laut, pua – pua, keben, seputedea, flamboyant, bintara, kupu – kupu, johar, sengon buto, sawo kecik, glirisidae, biola cantik, bugenvil, kenari, dewadaru, duku, jambu amak, jambu citra, jambu getas merah, kelengkeng, srikaya, nangka, talok, sawo jowo, mangga, alpukat, bamboo
48
LAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS TRIWULAN IV TAHUN 2014 BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PONOROGO gading, rambutan, pakel, mangga cinangwah, mangga Malaysia, mangga jokanan, mangga klusaway dan kenitu) ; pengadaan obat – obatan (insektisida dan fungisida) dan pengadaan pupuk an organik (PKND ; NPK dan Urea). Selain pembangunan taman kehati, juga terdapat pengadaan tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebanyak 114 unit yang didistribusikan ke 19 lokasi, dengan jenis tanaman buah yang meliputi klengkeng new cristal, klengkeng diamond river, srikaya jumbo, jambu air citra, blimbing bangkok merah, jambu batu merah non biji dan sawoo jumbo. Pada Tahun Anggaran 2014, terdapat satu sub kegiatan yang tidak dapat direalisasikan yaitu pengadaan alat pencacah sampah. Hal ini dikarenakan pagu anggaran dalam DPPA (Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran) lebih rendah dari harga yang tercantum di e-katalog. Harga yang tercantum di e-katalog untuk per unit alat pencacah sampah Rp. 8.800.000,00, dengan rincian sebagai berikut : Harga alat pencacah sampah
: Rp. 7.300.000,00
Ongkos pengiriman
: Rp. 1.500.000,00
Total
: Rp. 8.800.000,00
Sedangkan dalam DPPA, pagu anggaran alat pencacah sampah untuk per unit adalah Rp. 8.000.000,00. Menindaklanjuti permasalahan tersebut maka diharapkan ke depannya lebih diperhatikan lagi mengenai perencanaan pagu anggaran dimana pagu anggaran harus disesuaikan dengan standart harga barang sehingga pada saat proses pencairan harga sudah mencukupi. Rencana ke depan pada Tahun Anggaran 2015, terdapat anggaran DAK yang kembali dialokasikan untuk pengadaan pengolah sampah dan pembangunan taman kehati yang merupakan pembangunan lanjutan dari tahun – tahun sebelumnya.
49