PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA (April 2010)
DKI JAKARTA Konflik Kebakaran
ACEH Gempa Bumi
MALUKU UTARA Banjir
KALSEL Banjir KALTIM Banjir
KEPRI Konflik
PAPUA Konflik SUMUT Banjir Bandang
SUMBAR Banjir, Tanah Longsor
JABAR Tanah Longsor
JATENG Angin Siklon Tropis, Banjir
BALI Tanah Longsor
JATIM Tanah Longsor, Banjir Bandang
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BAB I GAMBARAN KEJADIAN UMUM BENCANA
1. Frekuensi Kejadian Bencana Berdasarkan informasi dari daerah, pada Bulan April 2010 ini ada beberapa Provinsi di Indonesia yang terkena bencana dan berdampak terhadap bidang kesehatan. Jika dilihat dari jenis bencananya, pada bulan April 2010 lebih banyak dibandingkan jenis bencana yang terjadi pada bulan Maret 2010. Tercatat ada 7 jenis kejadian bencana yang terjadi pada bulan April 2010 dan hanya 6 jenis kejadian bencana pada bulan Maret 2010, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Kejadian Bencana menurut Periode Bulan dan jenis Bencana di Indonesia No. 1. 2.
Bulan Maret 2010 April 2010
Jenis Bencana Tanah Longsor, Banjir, Konflik, Angin Siklon Tropis, Banjir Bandang, Kebakaran (6) Banjir, Tanah Longsor, Gempa Bumi, Angin Siklon Tropis, Banjir Bandang, Kebakaran, Konflik (7)
Dari Tabel di atas tampak ada perbedaan jenis kejadian bencana. Terdapat kejadian bencana yang tidak terjadi pada bulan Maret 2010 yaitu Gempa Bumi.
Bila dilihat dari Frekuensi kejadian bencana, ternyata kejadian bencana pada Bulan April 2010 lebih rendah daripada bulan Maret 2010, yaitu sebanyak 20 kali kejadian bencana pada bulan April 2010 dan 31 kali kejadian pada bulan Maret 2010. Frekuensi kejadian menurut jenis bencana pada bulan April 2010 secara proposional didominasi oleh kejadian banjir yaitu tercatat ada 7 kali kejadian atau 35,0% dari total kejadian bencana. Kemudian bencana tanah Longsor terjadi sebanyak 4 kali kejadian (20,0%), konflik sebanyak 3 kali kejadian (15,0%). Sedangkan kejadian banjir bandang dan kebakaran masing-masing terjadi sebanyak 2 kali atau 10,0%. Kejadian gempa bumi dan angin siklon tropis masing-masing terjadi sebanyak 1 kali atau 5,0%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 1 berikut ini.
1
Grafik 1 Frekuensi Kejadian Bencana Menurut Jenis Bencana di Indonesia Bulan April 2010
13 12 11 10 9 8
7 (35,0%)
7 6 5 4
4 (20,0%) 3 (15,0%)
3 2 1
2 (10,0%)
2 (10,0%) 1 (5,0%)
1 (5,0%)
0 Banjir
Tanah Longsor
Konflik
Banjir Bandang
Kebakaran
Gempa Bumi Angin Siklon Tropis
2. Kejadian Bencana Menurut Provinsi Jumlah provinsi yang menjadi lokasi kejadian bencana pada bulan April 2010 ternyata lebih banyak dibandingkan dengan bulan Maret 2010, yaitu sebanyak 13 Provinsi. Pada bulan April 2010 provinsi yang mengalami bencana adalah provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Papua. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini :
2
Gambar 1 Kejadian Bencana Menurut Provinsi di Indonesia Maret 2010
April 2010
Dari gambar di atas tampak bahwa ada provinsi yang pada bulan Maret 2010 terkena bencana dan pada bulan April 2010 terkena bencana lagi yaitu provinsi Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Maluku Utara. Bila dilihat berdasarkan frekuensi kejadian bencana menurut provinsi yang mengalami, ternyata ada provinsi yang cukup sering terkena bencana di bulan April 2010 yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi
3
Jawa Tengah masing-masing sebanyak 3 kali kejadian. Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur masing-masing mengalami 2 kali kejadian. Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Papua masing-masing mengalami 1 kali kejadian. Untuk lebih jelasnya, gambaran frekuensi kejadian bencana menurut provinsi di Indonesia pada bulan April 2010 dapat dilihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2 Frekuensi Kejadian dan Jenis Bencana Menurut Provinsi di Indonesia Bulan April 2010 Provinsi Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Maluku Utara Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Bali
Papua
0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0 1
1 1 0 0 0 0 0 2
0 0 1 0 2 0 0 3
0 1 0 0 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 1 3
0 1 0 1 0 0 0 2
0 1 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 0 1
2 0 0 0 0 0 0 2
1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 1
Jumlah
DKI Jakarta
Banjir Tanah Longsor Konflik Banjir Bandang Kebakaran Gempa Bumi Angin Siklon Tropis Jumlah
Kepulauan Riau Sumatera Barat
1 2 3 4 5 7 8
Sumatera Utara
Jenis Bencana
Aceh
No
7 4 3 2 2 1 1 20
4
BAB II GAMBARAN KORBAN DAN PENGUNGSI AKIBAT BENCANA
Salah satu dampak akibat terjadinya bencana adalah jatuhnya korban manusia baik meninggal, hilang dan luka-luka serta mengakibatkan pula adanya sejumlah penduduk yang mengungsi ke daerah yang relatif lebih aman. Jumlah korban keseluruhan akibat bencana pada bulan April 2010 secara umum ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah korban pada bulan Maret 2010, yaitu 369 orang pada bulan April 2010 dan 25.231 orang pada bulan Maret 2010. Sedangkan jumlah pengungsi pada bulan April 2010 ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan Maret 2010, yaitu 12.777 orang pada bulan April 2010 dan 42.463 orang pada bulan Maret 2010. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3 Jumlah Korban dan Pengungsi Akibat Bencana di Indonesia No Korban dan Pengungsi Korban 1 Meninggal Luka berat/ Rawat inap Luka ringan/ Rawat jalan Hilang Pengungsi 2
Maret 2010 25.231 37 61 25.132 1 42.463
April 2010 369 21 188 157 3 12.777
1. Korban Meninggal dan Hilang Dari tabel 3 tampak bahwa angka korban meninggal pada bulan April 2010 lebih rendah dari bulan Maret 2010 yaitu sebanyak 21 orang, sedangkan pada bulan Maret 2010 sebanyak 37 orang. Korban meninggal sebagian besar diakibatkan oleh bencana banjir yaitu sebesar 38,1% (8 orang), sedangkan sisanya diakibatkan oleh konflik
5
sebesar 28,6% (6 orang), banjir bandang sebesar 19,0% (4 orang) serta tanah longsor sebesar 14,3% (3 orang). Untuk lebih jelasnya, proporsi korban meninggal menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 2 berikut.
Grafik 2 Proporsi Korban Meninggal Menurut Jenis Bencana di Indonesia Bulan April 2010
3 (14,3%) 8 (38,1%)
4 (19,0%)
6 (28,6%)
Banjir
Konflik
Banjir Bandang
Tanah Longsor
Jumlah korban hilang pada bulan April 2010 ternyata lebih banyak dibandingkan dengan bulan Maret 2010 yaitu hanya 3 orang sedangkan pada bulan Maret 2010 sebanyak 1 orang. Korban hilang pada bulan April 2010 tersebut diakibatkan oleh banjir sebanyak 1 orang dan tanah longsor sebanyak 2 orang.
2. Korban Luka Dari tabel 3 tampak bahwa angka korban luka berat/rawat inap pada bulan April 2010 jumlahnya lebih banyak dibanding bulan Maret 2010, 6
yaitu sebanyak 188 orang. Sebagian besar korban luka berat/rawat inap pada bulan April 2010 diakibatkan oleh kejadian konflik yaitu 89,9% (169 orang). Sedangkan sisanya diakibatkan oleh bencana gempa bumi sebesar 3,7% (7 orang), banjir sebesar 3,2% (6 orang), tanah longsor sebesar 2,1% (4 orang) serta banjir bandang dan kebakaran masing-masing sebesar 0,5% (1 orang). Untuk lebih jelasnya, gambaran korban luka berat/rawat inap menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 3 berikut ini.
Grafik 3 Proporsi Korban Luka Berat/Rawat Inap Menurut Jenis Bencana di Indonesia Bulan April 2010 4 (2,1%) 6 (3,2%)
1 (0,5%) 1 (0,5%)
7 (3,7%)
169 (89,9%)
Konflik
Gempa Bumi
Banjir
Tanah Longsor
Banjir Bandang
Kebakaran
Dari tabel 3 tampak bahwa pada bulan April 2010 terdapat korban luka ringan/rawat jalan yang jumlahnya lebih kecil dibanding bulan Maret 2010, yaitu sebanyak 157 orang. Sebagian besar korban luka ringan/rawat jalan pada bulan April 2010 diakibatkan oleh kejadian bencana kebakaran sebesar 68,2% (107 orang), sisanya disebabkan oleh gempa bumi sebesar 20,4% (32 orang), angin siklon tropis sebesar 6,4% (10 orang), konflik sebesar 3,2% (5 orang) serta tanah longsor sebesar 1,9% (3 orang). Untuk lebih jelasnya, gambaran korban luka ringan/rawat jalan menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 4 berikut.
7
Grafik 4 Proporsi Korban Luka Ringan/Rawat Jalan Menurut Jenis Bencana di Indonesia Bulan April 2010 120 100 80 60 40 20 0 Korban Luka Ringan/Rawat Jalan (jiwa)
Kebakaran
Gempa Bumi
Angin Siklon Tropis
Konflik
Tanah Longsor
107
32
10
5
3
3. Pengungsi Jumlah penduduk pengungsi pada bulan April 2010 lebih rendah daripada bulan Maret 2010 yaitu sebanyak 12.777 orang. Sebagian besar diakibatkan oleh bencana banjir yaitu sebesar 86,2% (11.010 orang). Sedangkan sisanya diakibatkan oleh bencana kebakaran sebesar 11,0% (1.400 orang), banjir bandang sebesar 2,5% (320 orang), gempa bumi sebesar 0,2% (30 orang) serta tanah longsor sebesar 0,1% (17 orang). Untuk lebih jelasnya, gambaran pengungsi menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 5 berikut. Grafik 5 Proporsi Pengungsi Menurut Jenis Bencana di Indonesia Bulan April 2010
8
320 (2,5%)
30 (0,2%)
1.400 (11,0%)
17 (0,1%)
11.010 (86,2%)
Banjir
Kebakaran
Banjir Bandang
Gempa Bumi
Tanah Longsor
9
BAB III GAMBARAN KERUSAKAN SARANA KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN BANTUAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN
Kerusakan Fasilitas Kesehatan Pada bulan April 2010 ini, ditemukan sarana kesehatan yang rusak akibat bencana dengan jumlah keseluruhan sebanyak 47 unit, terdiri dari 26 unit Pustu (Puskesmas Pembantu), 1 unit Rumah Sakit, 9 unit Puskesmas, 4 unit Polindes, 1 unit Kantor Dinas dan 6 unit Rumah Dinas. Sarana kesehatan yang rusak terbanyak diakibatkan oleh bencana gempa bumi yaitu 23 unit Pustu, 1 unit Rumah Sakit, 8 unit Puskesmas, 1 unit Kantor Dinas dan 6 unit Rumah Dinas. Sedangkan sisanya disebabkan oleh bencana banjir sebanyak 3 unit Puskesmas Pembantu dan yang disebabkan bencana banjir bandang sebanyak 1 unit Puskesmas dan 4 unit Polindes. Secara umum permasalahan kesehatan akibat kejadian bencana yang terjadi selama bulan April 2010 ini masih dapat diatasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan beberapa dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi serta Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional maupun Kementerian Kesehatan.
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis
Mudjiharto, SKM, MM NIP 195301111976031001
10
Lampiran 1 Tabel Bencana Bulan April 2010
Kalimantan Timur
Kab. Kutai Kartanegara
Banjir
2
Sumatera Utara
3
Jawa Tengah
4
Kalimantan Timur
5
Aceh
Kec. Sayur Matinggi, Kab. Tapanuli Selatan Kec. Pangkah, Kec. Slawi, Kab. Tegal Kec. Damai, Kec. Siluq Ngurai, Kec. Jempang, Kec. Bongan, Kec. Muara Pahu, Kec. Penyinggah an, Kec. Muara Lawa, Kec. Nyuatan, Kab. Kutai Barat Kab. Simuelue
6
Papua
Kec. Mewulok, Kab. Puncak Jaya
PENGUNGSI
1
WAKTU KEJADIAN
HILANG
JENIS BENCANA
LUKA RINGAN
LOKASI BENCANA
RAWAT JALAN
PROVINSI
LUKA BERAT / RAWAT INAP
NO
MENINGGAL
KORBAN (JIWA)
FASILITAS KESEHATAN YANG RUSAK
Banjir Bandang
2 April 2010 pkl. 21.00 WITA 4 April 2010 pkl. 22.00 WIB
Angin Siklon Tropis
5 April 2010 pkl. 15.00 WIB
0
0
0
10
0
0
Banjir
6 April 2010
2
1
0
0
0
5243
Gempa Bumi
7 April 2010 pkl. 05.15 WIB
0
7
0
32
0
30
Konflik
13 April 2010 pkl. 09.00 WIT
3
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
4
4
1
0
0
0
320
1 Pustu
1 Pustu terendam
Rusak berat : 2 Pustu Rusak ringan : 1 RS, 5 PKM , 13 Pustu, 1 Kantor Dinkes dan 6 Rumah Dinas Rusak sedang : 3 PKM dan 8 Pustu
11
PENGUNGSI
HILANG
LUKA RINGAN
RAWAT JALAN
LUKA BERAT / RAWAT INAP
MENINGGAL
KORBAN (JIWA)
FASILITAS KESEHATAN YANG RUSAK
LOKASI BENCANA
JENIS BENCANA
WAKTU KEJADIAN
DKI Jakarta
Kota Administratif Jakarta Utara
Konflik
14 April 2010 pkl. 08.00 WIB
3
164
0
0
0
0
8
Kalimantan Selatan
Banjir
14, 15, 18 April 2010
2
0
0
0
0
3536
9
Maluku Utara
Banjir
18 April 2010 pkl. 17.30 WIT
0
0
0
0
0
2107
10
Bali
Tanah Longsor
1
0
1
0
0
DKI Jakarta
18 April 2010 pkl. 16.00 WITA 20 April 2010 pkl. 09.00 WIB
1
11
0
0
0
107
0
1000
12
Kepulauan Riau Jawa Barat
Kab. Banjar, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Balangan, Kab. Tanah Bumbu Kab. Halmahera Barat Kec. Abang, Kab. Karang Asem Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara Kota Batam
22 April 2010 pkl. 11.00 WIB 22 April 2010 pkl. 23.00 WIB dan 23 April 2010 pkl. 07.00 WIB 23 April 2010 pkl. 19.00 WIB
0
4
0
5
0
0
0
0
0
2
0
0
0
1
0
0
0
400
Banjir
25 April 2010 pkl. 20.00 WIB
2
5
0
0
1
80
Banjir
28 Apri 2010 pkl. 02.00 WIB
0
0
0
0
0
40
Banjir Bandang
27 - 28 April 2010 pkl. 21.00 WIB s/d 03.00 WIB
0
0
0
0
0
0
Tanah Longsor
25 April 2010 pkl. 19.00 WIB
0
3
0
0
2
0
NO
PROVINSI
7
13
14
DKI Jakarta
15
Sumatera Barat
16
Jawa Tengah
17
Jawa Timur
18
Sumatera Barat
Ds. Leuwilaja, Kec. Raja Galuh, Kab. Majalengka Kec. Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara Kec. Tanjung Sani, Kab. Agam Kec. Gubug, Kab. Grobogan Kec. Kasiman, Kec. Kedesan, Kec. Malo, Kab. Bojonegoro Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam
Kebakaran
Konflik Tanah Longsor
Kebakaran
1 Pustu
1 Puskesmas Kasiman, 4 Polindes
12
Jawa Tengah
PENGUNGSI
20
HILANG
Jawa Timur
LUKA RINGAN
19
RAWAT JALAN
PROVINSI
LUKA BERAT / RAWAT INAP
NO
MENINGGAL
KORBAN (JIWA)
FASILITAS KESEHATAN YANG RUSAK
LOKASI BENCANA
JENIS BENCANA
WAKTU KEJADIAN
Kec. Gandusari, Kec. Wlingi, Kab. Blitar Kab. Blora
Tanah Longsor
27 April 2010 pkl. 16.00 WIB
2
0
0
0
0
17
Banjir
27 April 2010 pkl. 21.00 WIB s/d 01.00 WIB
1
0
0
0
0
0
JUMLAH TOTAL 21 (17 Kab/Kota, 13 Prov)
188
0
157
3
12,777
1 RS, 9 PKM, 26 Pustu, 4 Polindes, 1 Kantor Dinas, 6 Rumah Dinas
13