PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA (APRIL 2009)
KALTENG Banjir, Banjir Bandang RIAU Banjir, Angin Siklon Tropis
JABAR Banjir, Tanah Longsor, Banjir disertai Tanah Longsor
SULTENG Angin Siklon Tropis GORONTALO Angin Siklon Tropis
PAPUA Kebakaran, Konflik Sosial
KALTIM Banjir
SUMBAR Banjir, Tanah Longsor
JATENG Angin Siklon Tropis, Letusan Gunung Api
Maluku Konflik Sosial
BALI Tanah Longsor
NTT Konflik Sosial JATIM Banjir, Angin Siklon Tropis
NTB Banjir disertai Tanah Longsor
PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BAB I GAMBARAN UMUM KEJADIAN BENCANA
1. Frekuensi Kejadian Bencana Pada bulan April tahun 2009 ini, beberapa wilayah di Indonesia masih juga tidak luput dengan kejadian bencana. Berdasarkan informasi dari daerah tercatat ada 8 jenis kejadian bencana yang terjadi di bulan April 2009. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Kejadian Bencana Menurut Periode Bulan dan Jenis Bencana di Indonesia No Bulan (Tahun 2009) 1 Maret
2
April
Jenis Bencana Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Tersambar Petir, Ledakan, Angin Siklon Tropis, Banjir disertai Tanah Longsor (7) Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, Konflik Sosial, Letusan Gunung Api, Angin Siklon Tropis, Banjir disertai Tanah Longsor, Kebakaran (8)
Dari tabel di atas tampak ada perbedaan jenis kejadian bencana yang terjadi pada bulan Maret 2009 dan April 2009. Pada bulan April 2009 tidak terjadi bencana ledakan dan sambaran petir. Bila di lihat dari frekuensi kejadian bencana, ternyata kejadian bencana pada bulan April 2009 lebih rendah jika dibanding dengan bulan Maret 2008, yaitu 31 kali kejadian bencana pada bulan April 2009 dan 32 kali kejadian bencana pada bulan Maret 2009. Frekuensi kejadian menurut jenis bencana pada bulan April 2009 secara proposional masih didominasi oleh kejadian bencana yang diakibatkan adanya peningkatan curah hujan (banjir, banjir bandang, tanah longsor dan banjir yang disertai tanah longsor) yaitu tercatat ada 21 kali kejadian atau 67,75% dari total kejadian. Untuk jelasnya gambaran frekuensi kejadian bencana menurut jenis bencana yang terjadi pada bulan April 2009 dapat dilihat grafik 1 berikut ini.
Grafik 1 Frekuensi Kejadian Bencana Menurut Jenis Bencana di Indonesia Periode April 2009
1 (3,23%)
Kebakaran
1 (3,23%)
Letusan Gunung Api
1 (3,23%)
Banjir Bandang
2 (6,45%)
Banjir Disertai Tanah Longsor
3 (9,68%)
Tanah Longsor
3 (9,68%)
Konflik Sosial
5 (16,13%)
Angin Siklon Tropis
15 (48,39%) 20
15
Banjir 10
5
0
Dari tabel di atas tampak pula bahwa bencana banjir mendominasi kejadian bencana di Indonesia pada bulan April 2009 yaitu 15 kali kejadian atau 48,39% dari total kejadian bencana yang tercatat. 2. Kejadian Bencana Menurut Provinsi Jumlah lokasi kejadian bencana menurut provinsi pada bulan April 2009 ternyata lebih banyak jika dibanding dengan bulan Maret 2009, yaitu 14 provinsi. Pada bulan April 2009 provinsi yang mengalami kejadian bencana adalah provinsi Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 1 Kejadian Bencana Menurut Provinsi di Indonesia Maret 2009
April 2009
Dari gambar di atas tampak bahwa ada beberapa provinsi yang sejak Maret 2009 masih mengalami kejadian bencana yaitu : Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua. Bila dilihat berdasarkan frekuensi kejadian bencana dari 14 provinsi yang mengalami, ternyata ada provinsi yang cukup sering terkena kejadian bencana di bulan April 2009 ini, yaitu provinsi Jawa Barat sebanyak 7 kali kejadian. Selain itu ada 6 provinsi yang masing-masing hanya mengalami 1 kejadian bencana yaitu provinsi Bali, NTB, NTT, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku. Untuk jelasnya gambaran frekuensi kejadian bencana menurut provinsi di Indonesia pada bulan April 2009 dapat dilihat pada grafik 2 berikut ini.
Grafik 2 Frekuensi Kejadian Bencana Menurut Provinsi di Indonesia Periode Bulan April 2009
Maluku
1
NTT
1
NTB
1
Gorontalo
1
Bali
1
Sulawesi Tengah
1
Papua
2
Jawa Tengah
2
Kalimantan Timur
2
Kalimantan Tengah
2
Jawa Timur
3
Riau
3
Sumatera Barat
4
Jawa Barat
7 0
1
2
3
4
5
6
7
8
Bila dilihat berdasarkan frekuensi kejadian dan jenis bencana menurut provinsi pada bulan April 2009 akan tampak bahwa bencana banjir paling sering terjadi di Provinsi Jawa Barat yaitu tercatat ada 5 kali kejadian, selanjutnya adalah provinsi Sumatera Barat 3 kali kejadian. Sedangkan bencana angin siklon tropis paling sering terjadi di provinsi Riau yaitu tercatat 2 kali kejadian. Untuk jelasnya informasi kejadian dan jenis bencana menurut provinsi di Indonesia pada bulan April tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.
Tabel 2 Frekuensi Kejadian dan Jenis Bencana Menurut Provinsi di Indonesia Periode Bulan April 2009 Provinsi Maluku Sulteng Gorontalo
Papua
8
Kaltim
7
Kalteng
6
NTT
Banjir Banjir Bandang Tanah Longsor Konflik Sosial Letusan Gunung Api Angin Siklon Tropis Banjir disertai Tanah Longsor Kebakaran Jumlah
NTB Bali Jatim Jateng
1 2 3 4 5
Jabar Riau
Jenis Bencana
Sumbar
No
3 0 1 0 0
1 0 0 0 0
0 0 0 0 1
0 0 0 1 0
1 1 0 0 0
2 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
15 1 3 3 1
0
2 0 1 1 0 0 0
0
0
1 0 0 0
5
0
0 1 0 0 0 1 0
0
0
0 0 0 0
2
0 4
0 0 0 0 0 0 0 3 7 2 3 1 1 1
0 2
0 2
0 0 0 1 1 1 1 2
1 31
5 0 1 0 0
2 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 0 0 0 0
1 0 0 0 0
0 0 0 1 0
Jumlah
BAB II GAMBARAN KORBAN DAN PENGUNGSI AKIBAT BENCANA
Salah satu dampak akibat terjadinya bencana adalah jatuhnya korban manusia baik meninggal, hilang dan luka-luka serta mengakibatkan pula adanya sejumlah penduduk yang mengungsi ke daerah yang relatif lebih aman. Jumlah korban keseluruhan akibat bencana untuk bulan April 2009 secara umum ternyata jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan keadaan korban pada bulan Maret 2009, yaitu 137 orang pada bulan April 2009 dan 2.270 orang pada bulan Maret 2009. Sedangkan jumlah pengungsi pada bulan April 2009 ternyata lebih tinggi dibandingkan angka pada bulan bulan Maret 2009, yaitu 10.877 orang pada bulan April 2009 dan 5.808 orang pada bulan Maret 2009. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3 Jumlah Korban dan Pengungsi Akibat Bencana di Indonesia No 1
2
Korban dan Pengungsi Korban Meninggal Luka berat/ Rawat inap Luka ringan/ Rawat jalan Hilang Pengungsi
Maret 2009 2.270 112 73 2.082 3 5.808
April 2009 137 9 30 95 3 10.877
1. Korban Meninggal dan Hilang Dari tabel 3 tampak bahwa angka korban meninggal pada bulan April 2009 lebih rendah dibanding pada bulan Maret 2009. Korban meninggal pada bulan April 2009 sebanyak 9 orang, sedangkan pada bulan Maret 2009 112 orang. Untuk korban hilang pada bulan Maret 2009 dan April 2009 sama yaitu 3 orang. Korban meninggal untuk bulan April 2009 umumnya disebabkan karena bencana banjir, tanah longsor, angin siklon tropis dan konflik sosial masing-masing tercatat 2 orang korban (22,22%). Sedangkan yang diakibatkan oleh kejadian bencana kebakaran hanya dijumpai 1 orang korban (11,11%). Untuk jelasnya gambaran korban meninggal menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 3 berikut ini.
Grafik 3 Proporsi Korban Meninggal Menurut Jenis Bencana di Indonesia Periode Bulan April 2009
1 (11,11%)
2 (22,22%)
2 (22,22%)
2 (22,22%) 2 (22,22%)
Konflik Sosial
Tanah Longsor
Angin Siklon Tropis
Banjir
Kebakaran
2. Korban Luka Dari tabel 5 tampak bahwa angka korban luka berat/rawat inap pada bulan April 2009 lebih rendah dibanding angka korban luka berat/rawat inap pada bulan Maret 2009, yaitu 30 orang pada bulan April 2009 dan 73 orang pada bulan Maret 2009. Korban luka berat/rawat inap untuk bulan April 2009 umumnya akibat bencana banjir, tanah longsor, angin siklon tropis, konflik sosial dan kebakaran. Sebagian besar korban luka berat/rawat inap pada bulan April 2009 diakibatkan konflik sosial yaitu 56,67% (17 orang). Sedangkan yang diakibatkan oleh kejadian bencana tanah longsor proporsinya 16,67% (5 orang) Untuk jelasnya gambaran korban luka berat/rawat inap menurut jenis bencana dapat dilihat pada grafik 4 berikut ini.
Grafik 4 Proporsi Korban Luka Berat/Rawat Inap Menurut Jenis Bencana di Indonesia Periode Bulan April 2009
1 (3,33%)
3 (10,00%)
4 (13,33%)
17 (56,67%)
5 (16,67%)
Konflik Sosial
Tanah Longsor
Siklon Tropis
Banjir
Kebakaran
Dari tabel 5 tampak pula bahwa angka korban luka ringan/rawat jalan pada bulan April 2009 lebih rendah dibanding angka korban luka ringan/rawat jalan pada bulan Maret 2009, yaitu 95 orang pada bulan April 2009 dan 2.082 orang pada bulan Maret 2009. Korban luka ringan/rawat jalan untuk bulan April 2009 diakibatkan oleh bencana banjir, angin siklon tropis, banjir disertai tanah longsor, Konflik Sosial dan Letusan Gunung Api. Sebagian besar korban luka ringan/rawat jalan pada bulan April 2009 diakibatkan oleh letusan gunung api yaitu 78,95% (75 orang), kemudian 10,53% (10 orang) diakibatkan oleh angin siklon tropis. Sedangkan yang diakibatkan oleh bencana banjir disertai tanah longsor hanya 1,05% (1 orang). Untuk jelasnya dapat dilihat pada grafik 5 berikut ini.
Grafik 5 Proporsi Korban Luka Ringan/Rawat Jalan Menurut Jenis Bencana di Indonesia Periode Bulan April 2009
7 (7,37%)
10 (10,53)% 1 (1,05)%
2 (2,11%)
75 (78,95)%
Banjir Banjir Disertai Tanah Longsor Letusan Gunung Api
Angin Siklon Tropis Konflik Sosial
3. Pengungsi Arus pengungsian penduduk pada bulan April 2009 hanya terjadi pada kejadian bencana banjir dan angin siklon tropis. Dari 10.877 orang pengungsi pada bulan April 2009, ternyata sebagian besar yaitu 9.603 orang atau 88,29% yang mengungsi diakibatkan bencana banjir dan ada 1.274 orang atau 11,71% yang mengungsi akibat bencana angin siklon tropis.
BAB III GAMBARAN KERUSAKAN SARANA KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN BANTUAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN
1. Kerusakan Fasilitas Kesehatan Jumlah sarana kesehatan yang rusak akibat bencana pada bulan April 2009 sebanyak 11 unit terdiri dari : − Puskesmas 6 unit − Pustu 2 unit − Polindes 1 unit − Gudang Farmasi 1 unit − Rumah Dinas 1 unit Kerusakan sarana kesehatan ini sebagian besar diakibatkan oleh bencana banjir yaitu sebanyak 9 unit (6 Puskesmas, 2 Puskesmas Pembantu dan 1 Polindes). Sementara itu masing-masing 1 unit yang diakibatkan oleh angin siklon tropis (1 unit Gudang Farmasi) dan Banjir disertai Tanah Longsor (1 unit rumah dinas). Untuk jelasnya rincian kerusakan sarana kesehatan akibat bencana pada bulan April 2009 dapat dilihat pada lampiran 1. 2. Bantuan Kesehatan yang Diberikan Secara umum permasalahan kesehatan akibat kejadian bencana yang terjadi pada bulan April 2009 ini masih dapat diatasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat. Namun demikian ada beberapa kejadian yang perlu dibantu baik dari Dinas Kesehatan Provinsi atau Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Regional maupun dari Departemen Kesehatan. Bantuan kesehatan yang diberikan pada bulan April 2009 ini adalah kejadian bencana letusan gunung api yang terjadi di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Bantuan kesehatan berupa masker, obat-obatan dan peralatan tenda darurat.
Lampiran 1 Tabel Bencana Bulan April 2009
Luka Ringan / Rawat Jalan
Hilang
Pengungsi
I
Luka Berat / Rawat Inap
Jenis Bencana dan Lokasi Kejadian
No.
Meninggal
Jumlah Korban (Jiwa)
1 April 2009 Pkl. 15.00 WIB
1
0
0
1
0
2 April 2009
0
0
0
0
112
5 April 2009 Pkl. 19.00 WIB
1
0
0
0
0
7 April 209 Pkl. 07.10 WIB
0
0
0
0
0
9 April 2009 Pkl. 21.00 WIB
0
0
1
1
424
0
0
0
0
3,819
0
0
0
0
4,960
Tanggal Kejadian
Sarkes yg Rusak
Banjir 1 2
3 4
5 6
7
Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat Kab. Morowali Prov. Sulawesi Tengah Kab. Padang Pariaman Prov. Sumatera Barat Kab. Bandung Prov. Jawa Barat Kota Pariaman Prov. Sumatera Barat Kab. Dharmasraya Prov. Sumatera Barat Kab. Indragiri Hulu Prov. Riau
12 April 2009 Pkl. 17.00 WIB 13 April 2009
8
Kab. Kotawaringin Timur Prov. Kalimantan Tengah
13 April 2009
0
0
0
0
288
9
Kota Samarinda Prov. Kalimantan Timur
17-20 April 2009
0
0
0
0
0
10
Kab. Trenggalek Prov. Jawa Timur
19 April 2009 Pkl. 04.00 WIB
0
0
1
0
0
11
Kab. Bandung Prov. Jawa Barat
19 April 2009 Pkl. 19.00 WIB
0
0
0
0
0
12
Kota Samarinda Prov. Kalimantan Timur
20 April 2009
0
0
0
0
0
13
Kab. Gresik Prov. Jawa Timur
22 April 2009 Pkl. 08.00 WIB
0
0
0
0
0
14
Kab. Garut Prov. Jawa Barat
22 April 2009 Pkl. 14.00 WIB
0
1
5
0
0
15
Kab. Bandung Prov. Jawa Barat
27 April 2009 Pkl. 16.00 WIB
0
0
0
0
0
2
1
7
2
9,603
Jumlah korban akibat banjir
1 Puskesmas
a
1 Pustu Ds. Pejangki
b
1 Polindes Ds. Banjar Padang
a
2 Puskesmas terendam
b
1 Pustu terendam
a b
2 Puskesmas 1 Puskesmas Pembantu
6 Puskesmas, 2 Pustu, 1 Polindes
Pengungsi
3
Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat Kab. Solok Prov. Sumatera Barat Kab. Karangasem Prov. Bali
3 April 2009 22 April 2009 28 April 2009
Jumlah korban akibat tanah longsor
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
5
0
0
0
2
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
0
0
0
2
6
1
1,242
2
1
0
0
0
0
0
1
0
32
2
4
10
1
1,274
Angin Siklon Tropis 1
2 3
Kab. Banyumas Prov. Jawa Tengah Kab. Malang Prov. Jawa Timur Kab. Indragiri Hilir Prov. Riau
4
Kab. Pohuwatu Prov. Gorontalo
5
Kab. Indragiri Hulu Prov. Riau
2 April 2009 Pkl. 12.30 WIB 13 April 2009 18 April 2009 Pkl. 16.15 WIB 22 April 2009 Pkl. 14.00 WITA 22 April 2009 Pkl. 17.30 WIB
Jumlah korban akibat angin siklon tropis
1 unit gudang farmasi
1 unit gudang farmasi
Banjir disertrai Tanah Longsor 1
Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat
6 April 2009 Pkl. 14.30 WIB
0
0
0
0
0
2
Kab. Lombok Barat Prov. NTB
18 April 2009 Pkl. 13.00 WITA
0
0
1
0
0
1 unit rumah dinas Puskesmas Penimbung
0
0
1
0
0
1 unit rumah dinas puskesmas
13 April 2009
0
5
2
0
0
9 April 2009 Pkl. 19.00 WIT
1
3
0
0
0
1
9
0
0
0
2
17
2
0
0
Jumlah korban akibat banjir disertai tanah longsor V
Hilang
2
IV
0
Sarkes yg Rusak
Tanah Longsor 1
III
Luka Ringan / Rawat Jalan
II
Tanggal Kejadian
Luka Berat / Rawat Inap
Jenis Bencana dan Lokasi Kejadian
No.
Meninggal
Jumlah Korban (Jiwa)
Konflik Sosial
2
Kab. Alor Prov. NTT Kab. Maluku Tenggara Prov. Maluku
3
Kota Jayapura Prov. Papua
1
Jumlah korban akibat konflik sosial
9,12,13 April 2009 Pkl. 01.00 WIT
Tanggal Kejadian
Meninggal
Luka Berat / Rawat Inap
Luka Ringan / Rawat Jalan
Hilang
Pengungsi
Jumlah Korban (Jiwa)
23 April 2009
0
0
75
0
0
0
0
75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
0
0
0
Jumlah korban akibat kebakaran
1
3
0
0
0
Jumlah Total
9
30
95
3
10,877
Jenis Bencana dan Lokasi Kejadian
No.
VI
Sarkes yg Rusak
Letusan Gunung Api Kab. Tegal Prov. Jawa Tengah
1
Jumlah korban akibat letusan gunung api VII
Banjir Bandang 1
Kab. Kotawaringin Timur Prov. Kalimantan Tengah
13 April 2009
Jumlah korban akibat banjir bandang VIII
Kebakaran 1
Kab. Biak Numfor Prov. Papua
24 Kab/Kota, 14 Prov
8 April 2009
6 Puskesmas, 2 Pustu, 1 Polindes, 1 Gudang Farmasi, 1 Rumah Dinas Puskesmas
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis
Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP. 195608291983121001