PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO TAHUN 2014 - 2016
DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
DAFTAR ISI Halaman. KATA PENGANTAR .......................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................... DAFTAR TABEL ..............................................................................
i ii iv
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................... 1.1. Latar Belakang ..................................................... 1.2. Landasan Hukum ................................................. 1.3. Maksud dan Tujuan .............................................. 1.4. Sistematika Penulisan............................................
1 1 8 10 11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO ........................................ 2.1. 2.2. 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.3 2.4
BAB III
BAB IV
Tupoksi Dinas Pendapatan Daerah ......................... Sumber Daya Dinas Pendapatan Daerah.................. Sumber Daya Manusia ........................................... Sumber Daya Informasi ......................................... Sumber Daya Sarana dan Prasarana ....................... Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah............ Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah......................
ISU/STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah ........... 3.2. Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih .......................................... 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.............. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.................................... 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.................................... Pernyataan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.................................................... 4.1. 4.2. 4.3.
Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah................... Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendapatan Daerah .............................................. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendapatan Daerah....
13 13 15 15 16 17 17 19 22 22 22 23 24 25
26 26 30 35
ii Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB V
BAB VI
BAB VII
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF...................................................................
38
INDIKATOR KINERJA DINAS PENDAPATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.......
53
PENUTUP ....................................................................
55
iii Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
DAFTAR TABEL Halaman. Tabel 1.1
Agenda Kerja Penyusunan Draft Rencana Strategis Dipenda Kabupaten Tebo .............................................................
5
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan Pada Dinas Pendapatan Daerah posisi Maret 2014 ..............................
15
Tabel 2.2
16
Jumlah Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo ..............................................................................
18 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo ............................................................. 18 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo ................................ 33 Tabel 3
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengan Palayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo................................
Tabel 4
Rencana Program, Kegiatan, Indikator, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo..............................................................
42 54
Tabel 5
Indikator Kinerja Dinas Pendapatan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD……………………………………………
-
iv Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
v Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang. Kabupaten Tebo yang terbentuk pada Tanggal 12 Oktober 1999 berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999, dalam melayani masyarakatnya
semua
instansi
dan
aparaturnya
beritikad
untuk
melaksanakan dan menyelenggarakan Pemerintahan Daerah serta Pembangunan berdasarkan pada prinsip-prinsip “Good Governance” yang berlandaskan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Setiap SKPD di Kabupaten Tebo dalam menyusun Rencana Strategis harus ada benang merah dengan visi, misi Kabupaten, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu “RPJMD Kabupaten Tebo tahun 2011-2016 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJP Daerah Kabupaten Tebo maupun RT/RW Kabupaten Tebo, serta dari keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk menyusun Renstra SKPD”. Dalam perkembangannya pembentukan Organisasi Instansi Pemerintah khususnya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo sebelumnya telah 3 (tiga) kali mengalami perubahan nama dan struktur organisasi. Pada
Tahun
1999
terbentuk
Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Tebo berdasarkan Keputusan Bupati Tebo Nomor 03 Tahun 1999. Dengan ditetapkannya
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Tebo Nomor 4 Tahun 2001 tanggal 7 Juli 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas Daerah diubah dengan Peraturan
Kabupaten
Tebo,
yang
telah
Daerah Kabupaten Tebo Nomor 7 Tahun
2005 tanggal 24 Maret 2005, tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah 1 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kabupaten Tebo Tata
Kerja
Nomor
3
Tahun
Dinas-dinas
2004
Daerah
tentang Organisasi
dan
Kabupaten Tebo, berarti
Keputusan Bupati Tebo Nomor 3 Tahun 1999 tentang Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dinyatakan tidak berlaku lagi. Pada tahun 2007 terbentuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tebo berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 4 Tahun 2007 tanggal 05 April 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tebo. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan
Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah
Kabupaten Tebo Tahun 2008 Nomor 5), terbentuklah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tebo. Pada Tahun 2014 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Nomor 10, maka terbentuk kembali Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Renstra ini merupakan pedoman bagi terciptanya pelaksanaan program dan kegiatan yang sebelumnya terdiri dari tiga unsur pokok yang terdapat dalam institusi DPPKAD yaitu unsur Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, namun setelah terjadinya pemisahan institusi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tersebut di atas maka unsur pendapatan daerah yang sebelumnya merupakan salah satu bagian dari tupoksi DPPKAD Kabupaten Tebo sekarang sepenuhnya sudah menjadi tupoksi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Mengingat Struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi, Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
2
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Perangkat Daerah Kabupaten Tebo, maka semua pendapatan daerah perlu
dikelola secara tertib, taat pada peratuan perundang-undangan,
efesien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan” maka penjabaran RPJMD Kabupaten Tebo ke dalam RKPD Kabupaten Tebo untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tebo” . Sehubungan dengan hal dimaksud, Dinas Pendapatan Daerah berkewajiban menyusun Rencana Strategis berdasarkan skala prioritas kegiatan pembangunan yang dapat direalisasikan sesuai dengan potensi dan kemampuan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tebo. serta
tetap
diserahi
memperhatikan
kekuasaan
atas
kebijakan dari
pengelolaan
Kepala Daerah yang
keuangan
negara
dari
presiden ”Kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diserahkan kepada Gubernur/Walikotai/Bupati selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan” (Uundang-undang Nomor 17 tahun 2003, pasal 6 ayat 2 poin c). Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016 merupakan kesinambungan dari Rencana Strategis DPPKAD Kabupaten Tebo Tahun 2006-2011. Dengan adanya Renstra ini akan memberikan motivasi, pengembangan inisiatif, kreatif untuk mencapai keberhasilan dalam pengelolaan sumber-sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Atas dasar itulah, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo berharap dapat terus mengembangkan langkah-langkah strategik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keinginan ini menjadi komitmen yang dituangkan dalam bentuk perencanaan yang dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan kinerja
Dinas
Pendapatan
Daerah
dan
pertanggung jawaban
Kabupaten
Tebo
berupa
:
“Perencanaan Strategis ”. Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
3
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Perencanaan
yang
baik
akan
menjadi
arah
bagi
rencana
pembangunan serta strategi dengan cara pencapaiannya. Oleh karena itu berlandaskan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah. Terkait dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah) dalam perencanaan, diamanatkan juga bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan
pembangunan
tersebut
dirumuskan
secara
transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan. RencanaStrategis (Renstra) berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada atau yang mungkin muncul. Dengan demikian Rencana Strategis memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran, strategi dan kebijakan yang realistis guna mengantisipasi perkembangan masa depan. Renstra memiliki fungsi sebagai pedoman dalam melakukan kontrol terhadap semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan datang, mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai dan sebagai sarana untuk meminimalisir resiko, mengoptimalkan hasil yang akan dicapai dan sebagai alat untuk mengukur kemajuan pelaksanaan tugas. Pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Strategis merupakan titik awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah dan memerlukan integritas antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional dan global.
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
4
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Untuk itu perlu dibuatkan agenda kerja penyusunan drfat Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo sebagai tahapan yang mendasar pembuatan renstra tersebut, sebagaimana tabel berikut : Tabel 1.1 Agenda Kerja Penyusunan Draft Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo
NO
Bulan Maret
Bulan Juni
s.d April
s.d Juli
Kegiatan 1
1..
2.
3.
4.
2
3
4
1
2
3
Bulan Agust
Bulan Nov
s.d Oktober s.d Desembe 4
1
2
3
4
1
2
3
4
PERSIAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS SKPD PENYAMPAIAN RANCANGAN RENCANA STRATEGIS SKPD VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS SKPD
Sedangkan tahapan pembuatan rentsra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo berdasarkan bagan alur dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, pada tingkatan SKPD dilakukan penyusunan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang dinamakan Rencana Kerja (Renja) SKPD seperti gambar dibawah ini. Gambar 1 Bagan Alir Penyusunan Rancangan Rencana Strategis SKPD
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
5
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dilakukan melalui beberapa langkah perencanaan dan dirumuskan melalui suatu proses yang demokratis dan partisipatif dengan melibatkan unsur-unsur organisasi di lingkungan Dinas Pedapatan Daerah Kabupaten Tebo, sehingga perencanaan yang dirumuskan dapat memenuhi kriteria suatu rencana yang : a. dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan What/Which, Why, When, Where, How dan Who; b. pragmatis,
yaitu
disertai
dengan
perhitungan–perhitungan
konkret
berdasarkan asumsi-asumsi logis dan rasional; c. operasional, yaitu dapat dilaksanakan dengan kemampuan yang ada; d. ambisius tetapi sesuai dengan realita; e. berkelangsungan/berkelanjutan,
yaitu
sesuatu
yang
telah
dimulai,
hendaknya dapat terus dilaksanakan sampai selesai; f.
fleksibel, yaitu sewaktu-waktu dapat diadakan penyesuaian dengan tuntutan dan kondisi di lapangan tanpa mengurangi pencapaian sasaran;
g. komprehensif; h. berdasarkan skala prioritas. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 2 ayat (2) jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Permasalahan yang dihadapi oleh daerah pada umumnya adalah berkaitan dengan penggalian sumber-sumber pajak daerah dan retribusi daerah yang belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan daerah secara keseluruhan. Untuk itu dibutuhkan rencana strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dalam peranannya sebagai pengelola 6 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan Kabupaten Tebo. Dengan visi, misi dan strategis yang jelas maka diharapkan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Rencana
Strategis
bersama
dengan
pengukuran
kinerja
serta
evaluasinya merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting. Disamping itu, Rencana Strategis merupakan salah satu tahapan dan sekaligus menjadi bagian integral dari upaya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dalam membangun suatu sistem manajemen kepemerintahan yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel. Penyusunan rencana strategis tersebut didasarkan pada pendekatan analisis lingkungan strategis, isu-isu strategis dan sejumlah faktor kunci keberhasilan. Dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka penyusunan Renstra ini dimaksudkan untuk merevisi Renstra terdahulu agar sesuai dengan sistematika yang ditetapkan dalam peraturan tersebut. Revisi Renstra ini juga disesuaikan dengan isi dari Revisi RPJMD 2011-2016, namun lebih terfokus pada strategi untuk jangka waktu 2014-2016 tanpa mengabaikan isi Renstra terdahulu. 1.2.
Landasan Hukum Landasan
hukum
Penyusunan
Rencana
Strategis
Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016 adalah : 1) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme; 2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
7
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara
Pemerintah
Pusat
dan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 7) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 8) Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 9) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Provinsi,
Pemerintahan dan
antara
Pemerintah
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10) Peraturan Presiden Nomor
5
Tahun
2010
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010–2014; 11) Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
8
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 13) Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan,
tatacara
penyusunan,
pengendalian,
dan
evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah. 14) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010, PMK Nomor 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan RPJM Daerah dengan RPJM Nasional 2010-2014; 15) Peraturan Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jambi Tahun 2010 – 2015. 16) Perda Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016. 17) Perda Kabupaten Tebo Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. 18). Peraturan Bupati Tebo Nomor 13 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. 1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo adalah untuk memberikan pedoman dan arahan strategis bagi seluruh aparat Dipenda Kabupaten Tebo dalam mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo periode 2014-2016. Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo adalah dimilkinya dasar rencana tindak operasional dalam implementasi kebijakan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo,
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
9
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
sehingga tercapai tujuan organisasi yang efisien, efektif dan transparan dalam pelayanan pajak daerah dengan dukungan aktif masyarakat. 1.4.
Sistematika Penulisan BAB 1
: Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum keberadaan organisasi dan perencanaan anggaran serta sistematika penulisan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo.
BAB 2
: Gambaran Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan mengulas
RPJMD
periode
hambatan-hambatan
sebelumnya, utama
dan
yang
masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD ini BAB 3
: Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Menguraikan
tentang
Tugas
Pokok
dan
Fungsi
Organisasi serta Kedudukan dan Susunan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Isu-isu strategis yang muncul dikaitkan dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dan lingkungan hidup strategis. BAB 4
: Visi,
Misi,
Tujuan
dan
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
Sasaran,
Strategi
dan 10
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kebijakan Menguraikan tentang Visi, Misi, tujuan dan sasaran dari setiap misi
serta strategi dan kebijakan Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. BAB 5
: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Menguraikan tentang Kebijakan Organisasi, Program Organisasi serta kegiatan organisasi periode 2014-2016
BAB 6
: Indikator Kinerja Dipenda Kabupaten Tebo yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Menguraikan tentang cara dan metode pengukuran serta evaluasi kinerja, serta bagaimana kesimpulan hasil
BAB 7
evaluasi tersebut. : Penutup Menguraikan
tentang
bagaimana
kesimpulan
dari
rencana strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo secara keseluruhan
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
11
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO 2.1 .
Tupoksi dan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Sesuai dengan Peraturan Bupati Tebo Nomor : 13 tahun 2014 tentang uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo adalah unsur pelaksana yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab atas tugas dan fungsi kepada Bupati Tebo. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten. Tebo
di bentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Tebo, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang membawahi: 1. Sekretariat : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Program 2. Bidang Pendaftaran dan Pendataan Pendapatan Daerah : a. Seksi Pendaftaran b. Seksi Pendataan c. Seksi Pengembangan dan Pengendalian 3. Bidang Penetapan Pendapatan Daerah : a. Seksi Analisis dan Penelitian b. Seksi Penetapan 4. Bidang Penagihan dan Pendapatan Daerah Lainnya : a. Seksi Penagihan b. Seksi Keberatan, Keringanan, Pengurangan dan Pembebasan c. Seksi Pendapatan Daerah Lainnya. 5. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) 6. Kelompok Jabatan Fungsional.
13 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
14 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
2.2.
Sumber Daya Dinas Pendapatan
2.2.1. Sumber Daya Manusia. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai sangat dipengaruhi oleh modal sumber daya manusia (human capital) yang dimiliki. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dipenda Kab. Tebo didukung oleh sumber daya manusia (pegawai) yang mempunyai latar belakang pendidikan dan jabatan struktural. Dalam melaksanakan tanggungjawab pekerjaannya, pegawai dituntut
untuk
dapat
meningkatkan
kinerjanya
sehingga
dapat
mendukung keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Susunan kepegawaian dan kelengkapan merupakan gambaran bugzeting formasi dan sarana prasarana Dipenda sebagai berikut: TABEL 2.1 JUMLAH PEGAWAI YANG MENDUDUKI JABATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO PADA POSISI MARET 2014 J u
NO
m
1
Kepala Dinas
1
a
2
Sekretaris
1
3
Kepala Bidang
3
4
Kepala Subbag / Seksi
5
5
Kepala UPT Dinas
--
6
Fungsional
--
h
JABATAN
JUMLAH
l
personil Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo pada bulan Maret 2014 sebanyak 44 orang yang terdiri dari 29 orang PNS dan 15 orang Pegawai Honorer/Kontrak, sebagaimana tabel dibawah ini : TABEL 2.2 15 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
JUMLAH PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO (Berdasarkan Tingkat Pendidikan) NO A
JABATAN
JUMLAH S2
D3
SLTA
SLTP
SD
KET
PEGAWAI NEGERI SIPIL Kepala Dinas Sekretaris
1
Kasubbag/Kasi
1
Staf/ Pelaksana Jumlah
1
1
Kepala Bidang
B
S1
2
1 3
3
4
5
6
4
9
19
13
4
9
29
10
15
19
44
PEGAWAI HONORER/ KONTRAK Staf Pelaksana
Jumlah Total
5
2
19
4
Berdasarkan data pegawai seperti yang diuraikan pada tabel di atas, secara umum tingkat pendidikan pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo diharapkan dapat menjadi potensi SDM untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah. 2.2.2.
Sumber Daya Informasi. Fasilitas penunjang lainnya yang dimiliki oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo antara lain fasilitas on line sistem perpajakan daerah serta server sebagai penyimpan data perpajakan daerah. Untuk sementara ini Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo memiliki sistem pengolahan data berbasis teknologi informasi dengan sistem pelaporan secara on line ke PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi (Persero) khususnya tentang pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kedepan sistem teknologi informasi ini akan terus dikembangkan seperti pengembangan kesistem validasi Bea Perolehan Hak Tanah dan 16
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Bangunan (BPHTB), kesistem bendahara penerima atau on line ke sistem yang dipasang pada beberapa wajib pajak Hotel dan Restoran. Hal tersebut menandakan bahwa Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo mempunyai komitmen untuk memanfaatkan Informasi Teknologi (IT) dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. 2.2.3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaqten Tebo telah didukung oleh sarana dan prasarana yang meliputi sarana perkantoran, sarana mobilitas yang terdiri dari kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 serta fasilitas penunjang lainnya. 2.3.
Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo memiliki tugas untuk melaksanakan sebahagian urusan pemerintahan di bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak daerah. Target Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dalam RPJMD tahun 2011-2016 tertuang dalam salah satu unsur pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tebo, yaitu unsur Pendapatan, sehingga untuk tahun 2014-2016 Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo memiliki satu Indikator Kinerja Daerah yaitu Pendapatan dari Pajak Daerah. Adapun target pencapaian Kinerja sebagai berikut :
Tabel 2.3 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TEBO
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas
Target SPM
Target IKK
Target Indikator lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
17 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO dan Fungsi SKPD (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pendapatan dari Pajak Daerah
-
-
10 %
4
5
4
5
4
5
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
100%
100%
100%
100%
13.449.000.000 7.569.000.000
Tabel 2.4 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TEBO
Anggaran pada Tahun ke Uraian
Realisasi Anggaran pada Tahun ke -
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke -
Rata-rata Pertumbuhan
4
5
4
5
4
5
Angga ran
Realisa si
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Belanja Tidak Langsung
3.513.259.339,00
3.728.634.000,00
2.966.205.721
3.144.125.770,00
2.398.220.000,00
2.551.854.686
6.657.385.109,00
6.126.854.000,00
Belanja Langsung
2.4.
Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
Dinas
Pendapatan. Faktor kunci keberhasilan dari suatu organisasi pemerintah atau instansi, tergantung kepada sumber daya yang dimilikinya dan juga dukungan dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang melingkupinya. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan menjadi landasan kritis dalam merancang strategi Dipenda Kabupaten 18 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Tebo, hal ini dilakukan melalui metode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats). 1. KEKUATAN (STRENGTHS). a. Adanya Political Will dari Kepala Daerah. b. Adanya komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai. c. Jumlah petugas pajak yang memadai. d. Potensi pajak masih besar. e. Pengalihan kewenangan Pengelolaan Pajak dari Pusat dan Pemerintah Provinsi. 2. KELEMAHAN (WEAKNESSES) a. Terbatasnya kualitas Sumber Daya Aparatur dan Penempatan pegawai masih belum optimal. b. Terdapatnya Peraturan Perundangan yang menimbulkan multi tafsir. c. Masih lemahnya koordinasi dengan unit kerja terkait. 3. PELUANG (OPPORTUNITIES) a. Adanya Political Will dari pusat tentang perpajakan, b. Adanya
otonomi
daerah
yang
memberikan
keleluasaaan
pemerintah daerah untuk bergerak dan berkembang. c. Perubahan Undang-undang Pajak dan Retribusi Daerah yang menambah jenis pajak baru untuk Kabupaten/Kota serta Provinsi. 4. TANTANGAN(THREATS) a. Penyelesaian piutang pajak b. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya PAD dari Stakeholder. c. Terjadinya pengenaan pajak pusat dan pajak daerah terhadap objek pajak yang sama. d. Masih kurangnya pemahaman pajak di kalangan masyarakat. 19 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Berdasarkan analisa terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada maka Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo merumuskan strategi yang akan ditempuh dengan memperhatikan faktor-faktor kunci keberhasilan untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi dalam melaksanakan misi guna mencapai visi organisasi sebagai berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan perangkat aturan daerah sebagai dasar pelaksanaan pemungutan pajak; 2. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur guna mendukung pelaksanaan tugas; 3. Meningkatkan
kesadaran
masyarakat
dalam
melaksanakan
kewajiban perpajakan; 4. Meningkatkan mutu administrasi perpajakan dengan di dukung teknologi IT; 5. Meningkatkan mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel guna memudahkan wajib pajak melaksanakan kewajibannya 6. Meningkatkan sarana prasarana pendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan; 7. Meningkatkan upaya penjaringan Wajib Pajak guna optimalisasi atas potensi yang ada; 8. Meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan kewajiban pajak oleh Wajib Pajak; 9. Meningkatkan upaya penagihan guna memperkecil tunggakan; 10. Meningkatkan upaya penegakan hukum di bidang Perpajakan Daerah; 11. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait baik pusat maupun Daerah; 12. Meningkatkan upaya pengkajian untuk menggali potensi yang dimiliki Daerah; 13. Meningkatkan kesiapan daerah guna menerapkan PBB-P2 sebagai pajak daerah. 20 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
14. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran dan kepatuhan pajak dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, serta meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat (khususnya kepada wajib pajak).
21 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB III ISU/STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Dalam era otonomi daerah, Pemerintah Daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pajak daerah oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo sebagai lembaga teknis penghasil PAD dalam bidang pajak daerah. Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dihadapkan pada beberapa masalah, yaitu : a. Terbatasnya kualitas Sumber Daya Aparatur dan Penempatan pegawai masih belum optimal serta profesionalisme dan integritas SDM Pelayanan Pajak (Aparatur) dalam pelayanan perpajakan. b. Masih lemahnya koordinasi dengan unit kerja terkait. c. Tunggakan pajak masih besar. d. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya PAD dari Stakeholder. e. Belum adanya sistem yang mendorong akuntabilitas dan transparansi pajak, dalam hal ini dikaitkan dengan manajemen sistem informasi pelayanan perpajakan khususnya pelayanan perpajakan secara online. 3.2. Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. Sesuai dengan amanat dalam RPJMD, bahwa Visi Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 adalah : “ Menuju Tebo Sejahtera (MTS); Aman, Harmonis dan Merata ”. Dan Misi Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016 tersebut terdiri atas : 22 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
1. Meningkatkan kuantitas serta kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan umum. 2. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan berbudaya. 3. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hokum. 4. Mendorong
tumbuhnya
perkonomian
daerah
dan
pendapatan
masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri. 5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan GENDER dalam pembangunan. 6. Melestarikan lingkungan hidup dengan cara mempertahankan dan memelihara flora dan fauna yang masih tersisa di hutan Tebo. Agenda Prioritas diartikan sebagai penjabaran pelaksanaan misi dalam pencapaian visi yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bupati Tebo 5 (lima) tahun ke depan. Penetapan agenda prioritas mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan tanpa mengabaikan penyelesaian permasalahan lain. Secara umum untuk Tahun
2011-2016
akan
dilakukan
berbagai
macam
program
pembangunan. 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Pada dasarnya, penetapan Rencana Stategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo merupakan bentuk pengembangan dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dikaitkan dengan Renstra kementrian/lembaga maupun renstra Provinsi tidak terdapat korelasi langsung yang mempengaruhi penyusunan Renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Namun dengan adanya kebijakan pengalihan pajak pusat menjadi pajak daerah yaitu PBB-P2 dan BPHTB serta Pajak Provinsi menjadi Pajak Kabupaten/Kota merupakan permasalahan tersendiri yang harus diantisipasi oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo, khususnya 23 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
berkaitan dengan persiapan dalam rangka pengalihan pajak tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar pada saat pelaksanaan pemungutan pajak daerah tersebut
tidak
ada
kendala
yang
signifikan
yang
mempengaruhi
penerimaan pajak daerah. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 06 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 20132033, Kabupaten Tebo melaksanakan program kegiatan terutama dalam pengembangan SDM, jasa, pertambangan, perkebunan, pertanian, pariwisata dan pertambangan/industri disamping melaksanakan fungsi Pemerintahan dan Perkantoran, Jasa Perdagangan, Jasa Kesehatan dan Pendidikan. Mengamati hal-hal termaksud di atas, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo menegaskan bahwa untuk melaksanakan pemungutan pajak daerah di wilayah Kabupaten Tebo dilakukan pada wajib pajak yang memiliki izin usaha sesuai dengan peruntukan lokasi tempat berdirinya usaha, berdasarkan RT/RW yang telah ditetapkan. Pada intinya, Dinas Pendapatan Daerah melaksanakan pemungutan pajak by izin. Hambatan yang tentunya muncul yaitu banyaknya wajib pajak yang lalai atau belum mengurus perizinan usaha mereka sehingga belum dapat ditarik pajaknya. Namun tentunya akan mendorong para petugas pajak agar mampu mensosialisasikan pengurusan izin usaha kepada para wajib pajak.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis. Berdasarkan hasil telaahan tersebut diatas, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo menetapkan beberapa isu strategis yang perlu ditangani dalam Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo, yaitu: 24 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
1. Adanya Pengalihan Pajak Pusat dan Pajak Propinsi menjadi Pajak Daerah. 2. Terjadinya perubahan sistem pemungutan pajak daerah. 3. Belum optimalnya koordinasi dengan SKPD terkait dalam implementasi penggalian potensi pajak. Dengan ditetapkannya isu-isu strategis tersebut, maka Renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo diarahkan untuk menghadapi dan mengatasinya yang tertuang dalam penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo.
25 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2011-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.
Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. a. V i s i. Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diharapkan, maka dirumuskan suatu keadaan ideal yang dinginkan organisasi yang dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi
masa
depan
yang
penuh
dengan
perubahan
dan
ketidakpastian. Di dalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan, sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan organisasi dapat menggerakkan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi (1) memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control), (2) mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (out perform), dan (3) menggalakkan
anggota
organisasi
untuk
bersaing,
serta
(4)
menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota organisasi. Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka dirumuskan visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo
yang
mempunyai
peran dan fungsi
dalam
menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakkan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas terutama dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi yang secara mutlak harus didukung oleh 26 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola unsur-unsur organisasi
secara
optimal,
efektif
dan
efisien
serta
mampu
merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Guna mewujudkan hal-hal tersebut di atas, visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo telah ditetapkan sebelumnya ke dalam visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tebo karena fungsi/unsur pendapatan masih menjadi bidang pada Dinas PPKAD Kabupaten Tebo. Adapun visi Dinas PPKAD Kabupaten Tebo tersebut adalah “Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah yang akuntabel, transparan dan profesional untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah menuju Tebo sejahtera, aman, harmonis dan merata”. Sehubungan dengan hal tersebut mengingat bahwa unsur pendapatan sudah sepenuhnya menjadi tupoksi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dan agar tidak terputusnya hirarki/historis dari visi SKPD sebelumnya, maka visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo mengambil peran Pendapatan pada visi tersebut sehingga visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo yaitu : “Terwujudnya Pengelolaan Pendapatan Daerah yang akuntabel, transparan dan profesional untuk kelancaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah menuju Tebo sejahtera, aman, harmonis dan merata”.
b). M i s i. 27 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Dalam rangka mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh SKPD bersangkutan. Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi SKPD. Misi disusun untuk memperjelas jalan, atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi SKPD. Oleh karena itu, pernyataan misi sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana, ringkas, dan mudah dipahami tanpa mengurangi maksud yang ingin dijelaskan. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan 2 (dua) misi dari 6 (enam) misi SKPD sebelumnya (DPPKAD). 2 (dua) misi tersebut menitikberatkan kepada Pendapatan Daerah sehingga misi tersebut benar-benar menggambarkan hal-hal yang seharusnya dilaksanakan dalam rangka mencapai visi, yaitu : 1. Optimalisasi pendapatan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber
pendapatan
yang
terukur, berkualitas
dan
berkeadilan; 2. Terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran dan kepatuhan membayar pajak dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, serta meningkatkan pelayanan
28 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
yang
prima
kepada
masyarakat
terutama
kepada
wajib
daya
aparatur
guna
pajak/wajib retribusi. 3. Meningkatkan
kemampuan
sumber
mendukung pelaksanaan tugas. Penjelasan Misi Misi 1 :
Optimalisasi pendapatan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi
yang
terukur,
berkualitas
dan
berkeadilan; Misi
ini
menegaskan
bahwa
dengan
masih
banyaknya sumber-sumber pendapatan daerah menuntut untuk dilakukan kegiatan intensifikasi sumber pendapatan yang ada dan ekstensifikasi sumber pendapatan yang baru dengan
lebih baik dan terukur sesuai dengan potensi,
berkualitas sesuai dengan daya pilih dan berkeadilan sesuai dengan urgensinya, sehingga pejak daerah dapat terealisir secara optimal dan menjadi sumber utama pendapatan daerah. Misi 2 :
Terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran dan kepatuhan membayar pajak dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, serta meningkatkan masyarakat
pelayanan terutama
yang
kepada
prima wajib
kepada
pajak/wajib
retribusi. Misi
ini
menegaskan
bahwa
masih
lemahnya
kesadaran masyarakat/wajib pajak dan masih sering terjadinya
perubahan
menuntut
peningkatan
regulasi
perpajakan
frekwensi
sehingga
sosialisasi
yang
menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan membayar pajak sehingga dapat diketahui bersama bagaimana besarnya 29 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
peran pajak daerah dalam mendukung pertumbuhan pembangunan
daerah.
Disamping
itu
agar
proses
pelayanan dan pengelolaan perpajakan daerah dapat berjalan dengan lancar maka dituntut juga usaha perbaikan sistem pengelolaan pajak yang baik dan didukung dengan Informasi Teknologi (IT). Dari 2 (dua) misi tersebut di atas tentu harus tetap berkorelasi dengan visi Dinas Pendapatan Daerah dimana visi tersebut menuntut pengelolaan
pendapatan
yang
akuntabel,
transparan
dan
professional. Dengan pengelolaan pendapatan yang akuntabel, transparan dan professional akan menghasilkan pelayanan yang prima dan berdampak pada penerimaan pendapatan pajak daerah yang optimal sehingga setiap misi tersebut mengandung nilai-nilai seperti sistem dan prosedur yang transparan, pencatatan yang akurat, sarana dan prasarana yang memadai, tenaga yang professional dan upaya penegakan hukum yang akan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendapatan Daerah. a. Tujuan. Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi yang merupakan suatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan. Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi Dinas Pendapatan Daerah dan memiliki keterkaitan dengan visi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo yang ingin dicapai. Secara umum Tujuan yang ingin dicapai yaitu: ”Semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat 30 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
dijadikan milik daerah berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut dapat dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab
dengan
memperhatikan
rasa
keadilan
dan
kepatutan”. Dari tujuan yang diinginkan tersebut maka ditetapkan pula tujuan strategik untuk mengeimplementasikan misi. Tujuan strategik tersebut terdiri dari : 1. Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara optimal; 2. Tercapainya penerimaan Pendapatan Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah; 3. Terlaksananya
pengelolaan
Pajak
Bumi
Bangunan
sektor
Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2). 4. Terlaksananya sosialisasi pajak daerah dan mutu pelayanan yang transparan dan akuntabel dan professional; 5. Meningkatnya sistem pengelolaan pajak daerah. Tujuan 1, 2 dan 3 merupakan tujuan yang ditetapkan dalam rangka melaksanakan misi ke -1, sementara tujuan 4 dan 5 ditetapkan dalam rangka melaksanakan misi ke -2. b. Sasaran. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis pemerintah daerah. Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan organisasi/ pemerintah daerah. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang, namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode 1 (satu) tahun ke depan. Berdasarkan pengertian tersebut maka Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo menetapkan sasaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan adalah sebagai berikut : 31 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
1. Tujuan ke-1; Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara optimal, sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah; b. Tercapainya penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki; c. Terkendalinya pengelolaan piutang Pajak Daerah; d. Terlaksananya
pengawasan
atas
penerapan
system
pemungutan pajak self assesment. 2. Tujuan ke-2; Tercapainya penerimaan Pendapatan Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah, sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah; b. Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah 3. Tujuan ke-3; Terlaksananya pengelolaan Pajak Bumi Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebagai pajak daerah, sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBBP2; b. Tersedianya tenaga profesional untuk pengelolaan PBB-P2; c. Terlaksananya pemutakhiran data dan tersusunnya data wajib PBB-P2 yang akurat; 4. Tujuan ke-4; Terlaksananya sosialisasi pajak daerah dan mutu pelayanan yang transparan, akuntabel dan professional, sasaran yang ingin dicapai adalah : a. Meningkatnya
kesadaran
dan
pengetahuan
masyarakat
tentang pajak; dan meningkatnya transparansi pelayanan; b. Meningkatnya akuntabilitas pelayanan. 5. Tujuan ke-5; Meningkatnya sistem pengelolaan pajak daerah, sasaran yang ingin dicapai adalah :
32 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
a. Meningkatnya
pemahaman
pegawai
atas
peraturan
sarana
prasarana
perundangan yang terkait; b. Meningkatnya
kualitas
dan
kuantitas
pelayanan. Hubungan antara tujuan, sasaran, indikator sasaran beserta targetnya dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo NO
TUJUAN
1 1
2 Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara optimal
SASARAN
1
2
1
2
3 Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah. Tercapainya penerimaan pajak daerah sesuai potensi yang dimiliki.
INDIKATOR SASARAN
1
2
3 2
4 Rasio ketersediaan Perda dan Perbup untuk masing2 jenis pajak Rasio realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target tahun berjalan : Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan PBB-P2 Pajak BPHTB 4 Rasio penerimaan pajak yang berasal dari target murni tahun berjalan dibandingkan dengan total penerimaan (untuk setiap jenis pajak) Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet Pajak Mineral Bukan Logam dan
SATUA N 5
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE 4 5 6 7
%
100
100
%
100
100
% % % %
100 100 100 100
100 100 100 100
%
100
100
%
100
100
%
50
100
%
100
100
% %
100 100
100 100
5
6
7
%
100
100
% % % % %
100 100 100 100 100
100 100 100 100 100
% %
100 50
100 100
%
100
100
33 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO Batuan PBB-P2 Pajak BPHTB
2
3
Tercapainya penerimaan Pendapatan Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah
Terlaksananya pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sbg pajak daerah
% %
100 100
100 100
3
Terkendalinya pengelolaan piutang Pajak Daerah
1
Rasio penyelesaian piutang secara adm dibandingkan dgn jumlah tunggakan pajak
%
100
100
4
Terlaksananya pengawasan atas penerapan sistem pemungutan pajak self assesment.
1
Rasio jumlah wajib pajak yang diperiksa terhadap total WP (untuk setiap jenis pajak)
%
3,2
3,8
1
Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak pusat sesuai potensi daerah
1
Rasio realisasi penerimaan bagi hasil pajak pusat dibandingkan dengan target
%
100
100
2
Tercapainya penerimaan bagi hasil pajak provinsi sesuai potensi daerah
1
Rasio relisasi penerimaan bagi hasil pajak provinsi dibandingkan dengan target
%
100
100
1
Tersedianya sarana prasarana pendukuung pengelolaan PBB
1
Sistim Aplikasi
Unit
2
4
2
Tersedianya tenaga professional dibidang pengelolaan PBBP2 Terlaksananya pemutakhiran data &t ersusunya data wajib PBB-P2 yg akurat
1
Tenaga PNS yang telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan ttg PBB
Orang
7
10
1
Sosialisasi tentang pemutakhiran Data WP PBB P-2.
Kecamata n
12
12
2
Data WP PBB-P2
5
9
3
Org 1 4
2 Terlaksananya sosialisasi pajak daerah dan mutu pelayanan yang transparan, akuntabel dan professional
1
3 Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pajak dan meningkatnya transparansi pelayanan
1
2
3
2
Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
1
4 Terlaksananya sosialisasi atas setiap pelayanan
5 Kegiatan
6 5
7 7
Tersusunnya SOP dan Strandar Pelayanan untuk setiap jenis pajak Tersusunnya Standar Waktu Pelayanan untuk setiap jenis pajak
%
80
100
%
100
100
Persentase keterse diaan media pengaduan
Unit
1
1
34 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
2
5
Meningkatnya sistem pengelolaan pajak daerah
1
Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan yang terkait
2
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana pelayanan
masyarakat Rasio kasus pengaduan yang terselesaikan Jumlah yang Diklat
pegawai mengikuti
%
55
80
orang
10
15
1
Ketersediaan system informasi teknologi
Unit
1
2
2
Tersedianya barang cetakan/blanko Tersedianya gedung kantor Tersedianya sarana transportasi
Jenis
15
17
Unit
1
1
Unit
1
2
3 4
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendapatan Daerah. Dalam era otonomi daerah, pemerintah Kabupaten/Kota diberikan kewenangan yang lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya
sendiri.
Tujuannya
adalah
untuk
lebih
mendekatkan
pelayanan pemerintah kepada masyarakat, memudahkan masyarakat untuk memantau dan mengontrol penggunaan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), selain untuk menciptakan persaingan yang sehat antar daerah dan mendorong timbulnya inovasi. Sejalan dengan kewenangan tersebut, Pemerintah Daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal, di dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pajak daerah dan retribusi daerah.Untuk mengatasi segala permasalahan tersebut, maka dilakukan identifikasi nilai-nilai, lingkungan strategis, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan dan sasaran 35 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
organisasi yang nantinya sangat menentukan keberhasilan lembaga Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo. Faktor kunci keberhasilan memungkinkan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo untuk mengembangkan suatu rencana strategik yang lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan menerapkannya, yaitu : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparat, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan; 2. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat wajib pajak secara kontinue
serta
membuat
solusi
apabila
ditemukan
suatu
permasalahan; 3. Menegakan sanksi hukum bagi petugas dan wajib pajak yang melanggar Peraturan Perundang-undangan; 4. Meningkatkan mempercepat
sistem
penagihan
wajib
pajak
yang
dalam
mempermudah pembayaran,
dan
dengan
memperbanyak tempat pembayaran dan penagihan; 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana; dan 6. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui implementasi UPT Wilayah di Kabupaten Tebo. Dari rencana strategi tersebut di atas perlu didukung dengan kebijakan yang merupakan asas atau dasar pemikiran dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : a. Kebijakan pemerintah harus mengandung tujuan penting untuk kesejahteraan masyarakat. b. Perumusan kebijakan pemerintah harus fleksibel. c. Kebijakan pemerintah harus melibatkan berbagai disiplin ilmu. d. Adanya lembaga-lembaga kebijakan dan perumusan kebijakan yang profesional. Berdasarkan kebijakan tersebut di atas dan sebagai tindak lanjut dari penetapan sasaran umum, arah Kebijakan Dinas Pendapatan Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut: 36 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
1. Profesionalisme Sumber Daya Manusia. 2. Sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang operasional pengelolaan Pajak Daerah. 3. Kerjasama
dengan
Perguruan
Tinggi,
Pusat
Penelitian
dan
Pengkajian, dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan mengenai intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Daerah. 4. Jaringan
kerjasama
penelitian
dan
pengembangan
dalam
mewujudkan sistem informasi dan database yang berorientasi Teknologi Informasi. 6. Pelimpahan kewenangan perpajakan baru (Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009) yang memperluas basis pajak daerah.
37 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Dengan ditetapkan tujuan, strategi dan kebijakan untuk mencapai sasaran, maka disusunlah program-program
yang dilaksanakan melalui
kegiatan-kegiatan dengan indikator kinerja yang telah ditentukan sebagai action
dalam pemenuhan organization progress. Program selalu berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan tertentu sebagaimana ditetapkan dalam strategi. Dalam menetapkan program telah dipertimbangkan “siapa melakukan apa” dan jangka waktu penyelesaiannya, jadi program adalah salah satu Cara untuk Mencapai Tujuan sedangkan Sasaran merupakan rencana aksi terpadu yang meliputi: Penetapan kebijakan Program operasional Kegiatan/aktivitas Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan. Kegiatan merupakan titik awal menuju perwujudan misi dan visi. Kriteria Kegiatan adalah sebagai berikut: Spesifik Terukur Agresif Berorientasi kepada hasil 38 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Memiliki jangka waktu tertentu Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan serta dalam rangka pencapaian target kinerja sesuai dengan indikator kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo dalam RPJMD 2011-2016 yaitu pencapaian target pendapatan daerah maka program-program yang akan dilaksanakan meliputi : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Program ini bertujuan sebagai media pendukung pelaksanaan seluruh program
dan
kegiatan
yang
mana
kebijakannya
mengarah
pada
peningkatan kualitas pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program ini adalah terwujudnya suatu pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai dengan pelayanan prima dan peningkatan pengolahan administrasi barang daerah. Sifat kegiatan dari program
ini
merupakan
kegiatan
rutinitas
pelaksanaan
pelayanan
administrasi perkantoran yang terdiri dari sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses administrai perkantoran, maka indikator indikator hasil yang diharapkan dari kegiatan ini terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana SKPD dalam menunjang operasional pelayanan administrasi perkantoran. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Program
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
disiplin
aparatur 39
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Tebo dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dan indicator hasil dari program ini adalah tersedianya sarana penunjang yang dapat meningkatkan disiplin pegawai. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan professional maka diperlukan sumber daya manusia yang mampu berkompeten dalam mengimbangi tuntutan the clean governance dan the good governance dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Maka indikator hasil dari program ini diharapkan menghasilkan suatu oprganisasi yang berdedikasi dan memiliki sumber daya manusia yang baik sebagai kekuatan internal dalam menghadapi tantangan kemajuan. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Arahan kebijakan dari program ini adalah efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan bertanggungjawab yang tersaji dalam suatu proses manajemen. Sesuai arahan kebijakan dan strategi yang akan dilakukan maka indikator hasil yang diharapkan dari program ini adalah tersusunnya laporan - laporan pelaksanaan seluruh kegiatan secara periodik yang terukur dan mampu menggambarkan keadaan sebenarnya tentang indikator indikator keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan. 6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi. Program ini mewujudkan gambaran dan target capaian program dan kegiatan SKPD khususnya bidang pendapatan yang ditampilkan melalui ekspose kegiatan/event daerah pada masa tertentu sehingga keseluruhan data yang
40 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
ditampilkan tersebut dapat dijadikan masukan untuk kepentingan stokholder/ masyarakat.
7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Program ini menitikberatkan kepada perluasan sumber-sumber pendapatan dengan
melaksanakan
dan
meningkatkan
kegiatan
intensifikasi
dan
ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah dan dari kebijakan/strategi yang akan dilakukan maka indikator hasil yang diharapkan dari program ini adalah dapat meningkatnya sumber pendapatan daeraj baik yang sudah ada maupun yang masih dalam tahap pendataan. Adapun perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut :
41 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Tabel 4 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-1
(1)
(2)
Tujuan : 1.Meningkatnya penerimaan Pajak Daerah secara optimal
Sasaran 1; Tersusunnya Peraturan tentang Pajak Daerah
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sasaran 2 ; Tercapainya penerimaan pajak daerah sesuai potensi yg dimiliki
Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat
Sasaran 3 ; Terkendalinya pengelolaan piutang Pajak Daerah
Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Sasaran 4 ; Terlaksananya pengawasan atas penerapan system pemungutan pajak self assesment
(3)
(4)
(5)
Kegiatan : Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Kegiatan : Penyediaan jasa pemeliharaaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Tujuan :
Sasaran 1;
pendapatan
bagi hasil
(6)
Tersedianya materai dan benda pos lainnya untuk kelancaran kegiatan rutin
Terwujudnya Jasa Komunikasi Sumber daya air dan listrik
Tersedianya jasa asuransi kendaraan dinas
(7)
Tahun-2
Tahun-3
Tahun-4
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
3,100,000
Lokasi
(20)
(21)
Dipenda
Tebo
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun-5
target
Belanja prangko dan benda pos lainnya 600 lbr
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Belanja prangko dan benda pos lainnya 600 lbr
3,000,000
Belanja prangko dan benda pos lainnya 600 lbr
3,764,000
9,864,000
Minyak Genset 5000 L, Belanja telpon, Belanja Listrik
155,000,000
Minyak Genset 5000 L, Belanja telpon, Belanja Listrik
95,000,000
Minyak Genset 5000 L, Belanja telpon, Belanja Listrik
119,168,000
369,168,000
Belanja Asuransi Kendaraan 2 Unit
15,000,000
Belanja Asuransi Kendaraan 2 Unit
42,000,000
Belanja Asuransi Kendaraan 2 Unit
47,040,000
104,040,000
16,800,000
46,800,000
Pelunasan pajak kendaraan dinas operasional
2. Tercapainya Tercapainya Renstra Dipenda Tebo Tahun 2014-2016 penerimaan Kabupaten penerimaan
15,000,000
15,000,000
Izin kendaraan Roda 4 (empat) 6 (Unit)
Izin kendaraan Roda 4 (empat) 6 (Unit)
Izin kendaraan Roda 4 (empat) 6 (Unit)
42
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Bukan Pajak Daerah sesuai hak Daerah
pajak provinsi sesuai potensi daerah Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi keuangan
Tujuan : 3.Terlaksananya pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebagai pajak daerah
Tujuan : 4.Terlaksananya sosialisasi pajak daerah dan mutu pelayanan yang transparan, akuntabel dan professional
Terlaksananya penatausahaan keuangan SKPD
160,000,000
Sasaran 1; Tersedianya sarana prasarana pendukung pengelolaan PBB
Honor tim pengelola keuangan dan kegiatan 7 (Tujuh) )rang
Honor tim pengelola keuangan dan kegiatan 7 (Tujuh) )rang
Honor tim pengelola keuangan dan kegiatan 7 (Tujuh) )rang
Sasaran 2; Tersedianya tenaga professional untuk pengelolaan PBB
Honor tim Pengadaaan barang dan Jasa 3 (Tiga ) orang
Honor tim Pengadaaan barang dan Jasa 3 (Tiga ) orang
Honor tim Pengadaaan barang dan Jasa 3 (Tiga ) orang
Sasaran 3; Terlaksananya pemutakhiran data dan tersusunnya data wajib PBB yang akurat
Honor Tim Pengelola barang 2 (Dua) orang
Honor Tim Pengelola barang 2 (Dua) orang
Honor Tim Pengelola barang 2 (Dua) orang
Honor Tim Pemeriksa Barang 2 (Dua) Orang
Honor Tim Pemeriksa Barang 2 (Dua) Orang
Honor Tim Pemeriksa Barang 2 (Dua) Orang
Sasaran 1; Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pajak; dan meningkatnya transparansi pelayanan
Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor
Sasaran 1; Meningkatnya pemahaman pegawai atas peraturan perundangan yang terkait
Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
195,306,000
537,626,000
63,840,000
165,009,000
Terpeliharanya kebersihan kantor dan tersedianya peralatan kerja 44,169,000
Sasaran 2; Meningkatnya akuntabilitas pelayanan
Tujuan : 5.Meningkatnya system pengelolaan pajak daerah
182,320,000
Peralatan kerja terpelihara dengan baik
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
57,000,000
Honor petugas kebersihan 5 (Lima) orang
Honor petugas kebersihan 5 (Lima) orang
Honor petugas kebersihan 5 (Lima) orang
alat dan bahan kebersihan, wipol, kain pel,ember 24 bh
alat dan bahan kebersihan, wipol, kain pel,ember 24 bh
alat dan bahan kebersihan, wipol, kain pel,ember 24 bh
29,500,000
15,000,000
43 16,800,000
61,300,000
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Sasaran 2; Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana pelayanan
Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor
perbaikan 12 (Dua Belas) Unit komputer
perbaikan 12 (Dua Belas) Unit komputer
perbaikan 12 (Dua Belas) Unit komputer
Perbaikan meja kursi 29 (Dua puluh sembilan ) Unit
Perbaikan meja kursi 29 (Dua puluh sembilan ) Unit
Perbaikan meja kursi 29 (Dua puluh sembilan ) Unit
Perbaikan kursi Tamu 2 (dua) set
Perbaikan kursi Tamu 2 (dua) set
Perbaikan kursi Tamu 2 (dua) set
Pelaksanaan rutinitas kantor berjalan dengan baik
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
102,303,000
80,000,000
89,600,000
HVS F4 70 gram 215 rim
HVS F4 70 gram 215 rim
HVS F4 70 gram 215 rim
HVS A4 70 gram 10 rim
HVS A4 70 gram 10 rim
HVS A4 70 gram 10 rim
HVS A3 80 gram 10 rim
HVS A3 80 gram 10 rim
HVS A3 80 gram 10 rim
bolpoint boliner 10 Lusin
bolpoint boliner 10 Lusin
bolpoint boliner 10 Lusin
Pensil 2 B 5 Lusin
Pensil 2 B 5 Lusin
Pensil 2 B 5 Lusin
Tinta laser jet 60 Ktk
Tinta laser jet 60 Ktk
Tinta laser jet 60 Ktk
Cartridge Epson LQ 15 bh
Cartridge Epson LQ 15 bh
Cartridge Epson LQ 15 bh
amplop putih 15 pak
amplop putih 15 pak
amplop putih 15 pak
buku kwitansi besar 15 bh
buku kwitansi besar 15 bh
buku kwitansi besar 15 bh
spidol white board 15 bh
spidol white board 15 bh
spidol white board 15 bh
lem putih 10 tube
lem putih 10 tube
lem putih 10 tube
CD RW isi 50 5 Tabung
CD RW isi 50 5 Tabung
CD RW isi 50 5 Tabung
Odner kertas 10 Ls
Odner kertas 10 Ls
Odner kertas 10 Ls
Odner Plastik 35 Bh
Odner Plastik 35 Bh
Odner Plastik 35 Bh
271,903,000
44
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Box file plastik 35 bh
Box file plastik 35 bh
Box file plastik 35 bh
Slide Binder 25 bh
Slide Binder 25 bh
Slide Binder 25 bh
Buku Agenda 20 Bh
Buku Agenda 20 Bh
Buku Agenda 20 Bh
Steker 15 Bh
Steker 15 Bh
Steker 15 Bh
isi steker 75 Ktk Lakban 20 Bh
isi steker 75 Ktk Lakban 20 Bh
isi steker 75 Ktk Lakban 20 Bh
Kertas Fax 10 Bh
Kertas Fax 10 Bh
Kertas Fax 10 Bh
Amplop 20 Ktk
Amplop 20 Ktk
Amplop 20 Ktk
Klip kertas 18 Kotak
Klip kertas 18 Kotak
Klip kertas 18 Kotak
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
69,588,000
78,350,000
87,752,000
cetak lakip 20 Bh
cetak lakip 20 Bh
cetak lakip 20 Bh
cetak blangko NPWPD 100 Bh
cetak blangko NPWPD 100 Bh
cetak blangko NPWPD 100 Bh
Cetak RENJA 20 Buku
Cetak RENJA 20 Buku
Cetak RENJA 20 Buku
Cetak TAPKIN 20 Buku
Cetak TAPKIN 20 Buku
Cetak TAPKIN 20 Buku
Cetak IKU 20 Buku
Cetak IKU 20 Buku
Cetak IKU 20 Buku
Cetak KOP Kertas BUPATI Tinta Emas 2 rim
Cetak KOP Kertas BUPATI Tinta Emas 2 rim
Cetak KOP Kertas BUPATI Tinta Emas 2 rim
cetak KOP Setda
cetak KOP Setda
cetak KOP Setda
Cetak KOP Kertas Dinas Pendapatan
Cetak KOP Kertas Dinas Pendapatan
Cetak KOP Kertas Dinas Pendapatan
Cetak Map Kop dinas Pendapatan
Cetak Map Kop dinas Pendapatan
Cetak Map Kop dinas Pendapatan
Cetak Amplop Kop Bupati Setda dan Dipenda
Cetak Amplop Kop Bupati Setda dan Dipenda
Cetak Amplop Kop Bupati Setda dan Dipenda
cetak laporan tahunan
cetak laporan tahunan
cetak laporan tahunan
235,690,000
45
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Kegiatan : Penyediaan
cetak kalender himbauan pajak daerah
cetak kalender himbauan pajak daerah
foto copi
foto copi
foto copi
penjilidan
penjilidan
penjilidan
Terciptanya kenyamanan dan keamanan lingkungan 10,740,000
10,000,000
11,200,000
bola lampu hemat energi 80 Bh
bola lampu hemat energi 80 Bh
bola lampu hemat energi 80 Bh
Kabel 8 rol
Kabel 8 rol
Kabel 8 rol
terminal 50 Bh
terminal 50 Bh
terminal 50 Bh
Kegiatan kantor dapat berjalan dengan baik dan lancar
4,700,000
48,000,000
53,760,000
belanja laptop 1 Unit
belanja laptop 1 Unit
belanja laptop 1 Unit
Belanja printer 2 Unit
Belanja printer 2 Unit
Belanja printer 2 Unit
Belanja kursi tamu 1 set
Belanja kursi tamu 1 set
Belanja kursi tamu 1 set
Belanja lemari karcis retribusi 2 unit
Belanja lemari karcis retribusi 2 unit
Belanja lemari karcis retribusi 2 unit
Belanja modal pengadaan parabola 2 Unit
Belanja modal pengadaan parabola 2 Unit
Belanja modal pengadaan parabola 2 Unit
Belanja pengadaan infocus 1 Unit
Belanja pengadaan infocus 1 Unit
Belanja pengadaan infocus 1 Unit
gambar presiden dan wakil 5 pasang
gambar presiden dan wakil 5 pasang
gambar presiden dan wakil 5 pasang
Gambar bupati dan wakil bupati 5 pasang
Gambar bupati dan wakil bupati 5 pasang
Gambar bupati dan wakil bupati 5 pasang
31,940,000
106,460,000
46
Tersedianya bahan bacaan
bahan bacaan dan dan buku peraturan Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016perundang-undangan peraturan perundangundangan
cetak kalender himbauan pajak daerah
76,060,000
50,000,000
56,000,000
182,060,000
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman
Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi teknis perkantoran
belanja surat kabar
belanja surat kabar
belanja surat kabar
Jasa iklan surat kabar
Jasa iklan surat kabar
Jasa iklan surat kabar
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum
Tercapainya keseragaman dan masukan yang saling berhubungan
42,718,500
35,000,000
39,200,000
116,918,500
224,000,000
625,797,270
80,640,000
204,640,000
Terpeliharanya dengan baik gedung kantor
50,000,000
65,000,000
171,490,000
Terpeliharanya dengan baik kendaraan dinas/operasional 5 unit (roda empat), 15 unit (roda dua)
321,480,000
657,520,000
25,000,000
Terpeliharanya dengan baik peralatan gedung kantor 10 unit
makan minum rapat
makan minum rapat
makan minum rapat
makan minum tamu
makan minum tamu
makan minum tamu
Perjalanan dinas luar daerah 22 kali
Terlaksananya kegiatan teknis administrasi perkantoran
201,797,270
Perjalanan dinas luar daerah 22 kali
52,000,000
200,000,000
Perjalanan dinas luar daerah 22 kali
72,000,000
Penjaga kantor 1 orang
Penjaga kantor 1 orang
Penjaga kantor 1 orang
Ajudan kepala dinas 1 orang
Ajudan kepala dinas 1 orang
Ajudan kepala dinas 1 orang
tenaga administrasi 4 orang
tenaga administrasi 4 orang
tenaga administrasi 4 orang
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Terpeliharanya dengan baik gedung kantor
Terpeliharanya dengan baik kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya dengan baik peralatan gedung kantor
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun Program2014-2016 : Peningkatan Disiplin
Terpeliharanya dengan baik gedung kantor
Terpeliharanya dengan baik kendaraan dinas/operasional 5 unit (roda empat), 15 unit (roda dua)
Terpeliharanya dengan baik peralatan gedung kantor
15,000,000
164,550,000
33,770,000
Terpeliharanya dengan baik gedung kantor
Terpeliharanya dengan baik kendaraan dinas/operasional 5 unit (roda empat), 15 unit (roda dua) Terpeliharanya dengan baik peralatan gedung kantor 10 unit
-
47 50,000,000
108,770,000
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Aparatur Kegiatan : Pengadaan Pakaian dinas beserta kelengkapannya
Kegiatan : Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu
Terlaksananya Pengadaan pakaian dinas harian
Terlaksananya Pengadaan pakaian hari-hari tertentu
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : Pendidikan dan pelatihan formal
Terciptanya aparatur pemerintah yang berkompeten dan good goverment
Tersedianya 44 stel pakaian dinas pegawai
Tersedianya 44 stel pakaian olehraga pegawai
8 kali pelatihan
22.500.000
Tersedianya 54 stel pakaian dinas pegawai
22.500.000
Tersedianya 53 stel pakaian olehraga pegawai
200,000,000
28.750.000
13.780.000
8 kali pelatihan
80,000,000
Terlaksananya pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
Tersedianya 60 stel pakaian dinas pegawai
30.000.000
Tersedianya 60 stel pakaian olehraga pegawai
18.000.000
81.250.000
54.280.000
15 kali pelatihan
120,000,000
400,000,000
6,600,000
Terlaksananya pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
8,000,000
14,600,000
15,000,000
Terselenggaranya pameran pembangunan di Kabupaten Tebo dengan baik dan lancar
15,000,000
44,660,000
10 Jenis Pajak Daerah
392.950,000
Program : Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terlaksananya pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
-
-
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Kegiatan : Penyelenggaraan pameran investasi
Terselenggaranya pameran pembangunan di Kabupaten Tebo dengan baik dan lancar
Terselenggaranya pameran pembangunan di Kabupaten Tebo dengan baik dan lancar
Terselenggaranya pameran pembangunan di 14,660,000 Kabupaten Tebo dengan baik dan lancar
Program : Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Kegiatan : Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber pendapatan daerah
Terlaksananya Intensifikasi dan Ekstensifikasi terhadap 10 Jenis Pajak Daerah
10 Jenis Pajak Daerah
Kegiatan : Penyusunan rancangan Peraturan Pajak Daerah
Terlaksananya penyusunan Perda Pajak Daerah
Tersedianya Peraturan ttg Pajak Daerah
Kegiatan : Rekonsiliasi dan penataan penerimaan daerah
Terlaksananya rekonsiliasi dan penataan penerimaan daerah
430,450,000
Pemutakhiran Data PBB P2 Kegiatan : Pemutakhiran Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun data base 2014-2016 wajib pajak PBB 100.571 WP P-2
Terpenuhinya akurasi data penerimaan daerah Terlaksananya Pemutakhiran Data PBB P-2 92.699 WP
10 Jenis Pajak Daerah
391,950,000 3 Peraturan Pajak Daerah
280,000,000
556,700,000
-
Terlaksananya Pemutakhiran Data PBB P-2 20.000 WP
1.215.350
-
-
Terpenuhinya akurasi data penerimaan daerah Terlaksananya Pemutakhiran Data PBB P-2 20.000
96.000.000 96.000.000
280,000,000
211.000.000
560,000,000
767.700.000
48
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Kegiatan : Pelayanan pajak daerah
Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan kegiatan 11 jenis pelayanan pajak daerah
Kegiatan : Pendataan dan pendaftaran calon wajib pajak daerah
Terlaksananya pendataan & Pendaftaran WP Pajak Daerah
Kegiatan : Penetapan pajak daerah
Terlaksananya Penetapan terhadap 10 Jenis Pajak Daerah
Kegiatan : Penagihan pajak daerah
Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan kegiatan 11 jenis penagihan pajak daerah
Kegiatan : Penagihan pajak bumi dan bangunan
Kegiatan : Pendataan dan pemeliharaan basis data PBB serta pengelolaan basis informasi pajak
Kegiatan : Evaluasi pajak daerah
Terlaksananya/ terwujudnya pelaksanaan kegiatan penagihan pajak bumi dan bangunan
Terpeliharanya Basis data PBB serta Basis Informasi Pajak
Terlaksananya Peningkatan Hasil Pajak Daerah Sektor Migas/Minarba dan Lainya
Kegiatan : Penyelenggaraan Pengembangan dan Pengendalian Pajak Daerah
Terlaksananya penambahan sumber-sumber Pajak Daerah dan terlaksananya penertiban Pajak Daerah berdasarkan peraturan yang berlaku
Kegiatan : Pengendalian dan Monitoring Dana Perimbangan, DBH Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Terlaksananya Optimalisasi penerimaan Daerah
Kegiatan : Penyelenggara -an analisis pajak daerah
Tercapainya penyesuaian ketetapan nilai pajak daerah dan penentuan potensi pajak daerah Jumlah...
Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
11 Jenis Pajak Daerah
400,000,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
400,000,000
11 Jenis Pajak Daerah
127,600,000
11 Jenis Pajak Daerah
125,000,000
252,600,000
10 Jenis Pajak Daerah
197,600,000
10 Jenis Pajak Daerah
180,000,000
377,600,000
80,000,000
144,000,000
65,000,000
118,000,000
10 Jenis Penagihan Pajak Daerah Penagihan pajak bumi dan bangunan kepada masyarakat/wajib pajak secara optimal
-
-
-
-
-
-
Tersedianya laporan pajak daerah
-
-
Terlaksananya penambahan WP Baru dan Penertiban Pajak Daerah
-
-
Tersedianya 3 unit perangkat informasi dan pengolahan basis data
64,000,000
53,000,000
103,900,000
159,200,000
10 Jenis Penagihan Pajak Daerah Penagihan pajak bumi dan bangunan kepada masyarakat/wajib pajak secara optimal Tersedianya 6 unit perangkat informasi dan pengolahan basis data Tersedianya laporan pajak daerah Terlaksananya penambahan WP Baru dan Penertiban Pajak Daerah
-
180,000,000
283.900,000
159.200.000
318.400.000
83.600.00.000
83.600.000
120.000.000
120.000.000
82.500.000
82.500.000
3.772.600.000
9.314.945.770
49 3.144.125.770
2.398.220.000
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
50 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDAPATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pengukuran kinerja merupakan suatu metoda yang digunakan untuk menilai kemampuan yang telah dicapai dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu pengukuran kinerja juga merupakan peralatan manajemen untuk menilai keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan strategi dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2011 2016 disusun dengan salah satu tujuannya adalah sebagai pedoman bagi seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo dalam menyusun Renstra periode 2011-2016 dan khusus
Dinas Pendapatan
Kabupaten Tebo penyusunan Renstra dilakukan untuk periode 2014-2016 karena Dipenda Kabupaten Tebo baru terbentuk pada tahun 2014. Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tebo yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksana sebagian urusan pemerintahan dibidang pendapatan dan terkait dengan salah satu misi yang diemban yaitu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran dan kepatuhan membayar pajak dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, serta meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat terutama kepada wajib pajak/wajib retribusi. Sesuai
dengan
misi
tersebut,
indikator
kinerja
Dipenda
adalah
pencapaian target pendapatan pajak daerah ditambah dengan beberapa indikator lainnya yang dapat diuraikan dari tabel berikut :
53 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
Tabel 5 Indikator Kinerja Dinas Pendapatan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kondisi Kinerja pada No.
Indikator
awal periode RPJMD (Rp.)
Kondisi Capaian Setiap Tahun (Rp.)
Kondisi kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun 0 (2014) (1)
(2)
(3)
Tahun 4 (2015)
Tahun 5 (2016)
(4)
(5)
1
Pajak Hotel
18.000.000
22.500.000
25.000.000
2
Pajak Restoran
300.000.000
375.000.000
430.000.000
3
Pajak Hiburan
13.000.000
16.250.000
9.000.000
4
Pajak Reklame
5
Pajak P P J
6
120.000.000
150.000.000
150.000.000
5.000.000.000
6.875.000.000
6.250.000.000
Pajak Air Tanah
5.000.000
5.250.000
5.000.000
7
Pajak Sarang Walet
5.000.000
5.000.000
8
Pajak Mineral bukan
500.000.000
650.000.000
660.000.000
1.100.000.000
5.000.000.000
1.150.000.000
-
logam dan batuan 9
PBB P-2
10
BPHTB Jumlah
250.000.000
350.000.000
350.000.000
7.311.000.000
13.449.000.000
9.029.000.000
54 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
(6)
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
55 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
BAB VII PENUTUP Otonomi Daerah mengharapkan agar daerah
mampu untuk
berotonomi yaitu mempunyai kemampuan untuk mengelola keuangan daerah.
Artinya,
daerah
otonom
harus
memiliki
kewenangan
dan
kemampuan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri, mengelola dan menggunakan keuangan sendiri yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerahnya. Ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin, sehingga PAD khususnya pajak dan retribusi daerah harus menjadi bagian sumber keuangan terbesar, yang didukung oleh kebijakan perimbangan keuangan Pusat dan Daerah sebagai prasyarat mendasar dalam sistem pemerintahan negara. Berkaitan dengan hal tersebut, optimalisasi sumber-sumber PAD perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Untuk itu diperlukan intensifikasi dan ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan. Dalam jangka pendek kegiatan yang paling mudah dan dapat segera dilakukan adalah dengan melakukan intensifikasi terhadap obyek atau sumber pendapatan daerah yang sudah ada terutama melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan melakukan efektivitas dan efisiensi sumber atau obyek pendapatan daerah, maka akan dapat meningkatkan produktivitas PAD. Permasalahan pada sistem pemungutan pajak cukup banyak baik dalam hal data wajib pajak/retribusi, penetapan jumlah pajak, jumlah tagihan pajak dan target pemenuhan pajak yang tidak optimal. Secara umum, upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah , antara lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
55 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO
1. Memperluas basis penerimaan : Tindakan yang dilakukan untuk
memperluas basis penerimaan yang dapat dipungut oleh daerah, yang dalam perhitungan ekonomi dianggap potensial, antara lain yaitu mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan. 2. Memperkuat proses pemungutan : Upaya yang dilakukan dalam
memperkuat proses pemungutan, yaitu antara lain mempercepat penyusunan Perda, mengubah tarif, khususnya tarif pajak daerah dan peningkatan SDM. 3. Meningkatkan pengawasan : Hal ini dapat ditingkatkan yaitu antara lain
dengan
melakukan
memperbaiki
proses
pemeriksaan
secara
dadakan
pengawasan,
menerapkan
dan
sanksi
berkala, terhadap
penunggak pajak dan sanksi terhadap pihak fiskus, serta meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh daerah. 4. Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan. Tindakan yang dilakukan oleh daerah yaitu antara lain memperbaiki prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan admnistrasi pajak, meningkatkan efisiensi pemungutan dari setiap jenis pemungutan. 5. Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di daerah. Selanjutnya, ekstensifikasi perpajakan juga dapat dilakukan, yaitu melalui arah kebijaksanaan Pemerintah untuk memberikan kewenangan perpajakan yang lebih besar kepada daerah pada masa mendatang. Untuk itu, perlu adanya perubahan dalam sistem perpajakan Indonesia sendiri melalui sistem pembagian langsung atau beberapa basis pajak Pemerintah Pusat yang lebih tepat dipungut oleh daerah.
56 Renstra Dipenda Kabupaten Tebo Tahun 2014-2016