RANCANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
1 1 2 3 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPBD KABUPATEN PAMEKASAN
5
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya 2.3. Analisis Lingkungan dan Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
8 12 15
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
21
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3. Strategi dan Kebijakan
22 22 23 24
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
26
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
28
BAB VII PENUTUP
29
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perencanaan
Strategis
(Renstra)
merupakan
proses
berkelanjutan dan sistematis dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipasif dan mengorganisasikannya secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya sebagai umpan balik untuk pengembangan yang berkelanjutan. Secara singkat pengertian Renstra adalah : - Serangkaian rencana tindakan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak untuk
dilaksanakan oleh seluruh jajaran
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. - Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra SKPD merupakan penjabaran operasional bagi unit kerja perangkat daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat indikatif. Renja SKPD sebagai pedoman perencanaan tahunan pada setiap unit kerja perangkat daerah yang merupakan rencana operasional dari Renstra SKPD dan memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya yang dilengkapi kerangka regulasi serta pembiayaan yang bersifat indikatif.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
1
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis BPBD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 ini didasarkan pada peraturan perundangan sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan; 7. Peraturan
Pemerintah
Nomor
21
Tahun
2008
tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Peengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
2
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor .... Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018; 12. Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1.
Maksud Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 adalah merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahun yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Pamekasan 2013-2018.
1.3.2.
TUJUAN Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 ini disusun dengan tujuan tersedianya dokumen Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 yang menjadi pedoman dalam penyusunan Renja dan indikator evaluasi kinerja selama lima tahun.
1.4. Sistematika Penulisan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018 disusun dengan Sistimatika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Pada Bab ini diuraikan mengenai Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan.
BAB II
GAMBARAN
UMUM
PELAYANAN
BPBD
KABUPATEN
PAMEKASAN
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
3
Pada Bab ini diuraikan mengenai Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber Daya Aparatur, Prasarana dan Sarana serta
Analisis
Lingkungan
dan
Faktor-Faktor
Kunci
Keberhasilan. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Isu-isu Strategis yang diuraikan pada bab ini dikaitkan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan. BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Pada
Bab
ini
diuraikan
mengenai
Visi,
Misi
yang
dilaksanakan dalam rangka perwujudan Visi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dan Kebijakan yang diambil untuk mencapai Tujuan dan Sasaran. BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF. BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP Pada Bab Penutup diuraikan kesimpulan dan saran yang diambil
dalam
rangka
penyempurnaan
penyusunan
dokumen perencanaan berikutnya. LAMPIRAN, Matrik RS
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPBD KABUPATEN PAMEKASAN
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
(BPBD)
Kabupaten Pamekasan terbentuk Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Berdasarkan pasal 3 ayat (1) BPBD berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan ayat (2) BPBD dipimpin oleh Kepala Badan yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah. Susunan organisasi BPBD berdasarkan pasal 7 ayat (1) terdiri atas : a. Kepala; b. Unsur Pengarah; dan c. Unsur Pelaksana.
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten
Pamekasan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Pamekasan
sesuai
dengan
Peraturan
Bupati
Pamekasan Nomor Peraturan Bupati No. 15 Tahun 2012 mempunyai tugas : a. Menetapkan standardinasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundangundangan;
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
5
b. Menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana; c. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana; d. Melaporkan
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana
kepada Bupati setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana; e. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang; f. Mempertanggungjawabkan
penggunaan
anggaran
yang
diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; g. Mengelola urusan ketatausahaan badan; dan h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam
menyelenggarakan
tugas
dimaksud
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan
dan
penetapan
kebijakan
penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; b. Pengkoordinasian
pelaksanaan
kegiatan
penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah menetapkan beberapa nilai organisasi
yang
seharusnya
dimiliki
oleh
setiap
Aparatur
Pemerintah. Nilai-nilai Organisasi tersebut adalah :
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
6
1. Komitmen dan Konsisten Memegang teguh sepenuh hati dan berjanji melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dan harus diemban secara taat asas. 2. Wewenang dan Tanggung Jawab Aparatur Pemerintah hendaknya menjalankan dengan baik wewenang dan tanggung jawab yang diemban agar tidak ada pihak lain yang dirugikan. 3. Keikhlasan dan Kejujuran Rela sepenuh hati, semata-mata karena menjalankan amanah dan memiliki keberanian karena benar dalam setiap perbuatan dan keadaan batinnya. 4. Integritas dan Profesionalisme Ketetapan, kemantapan untuk bertindak sesuai kebijakan serta
kepandaian,
keahlian
dan
keterampilan
untuk
melaksanakan tugas secara baik dan benar. 5. Kreatifitas dan Kepekaan Pemunculan ide-ide yang diolah menjadi suatu inovasi yang diaplikasikan pada kerja individu atau organisasi yang lebih baik serta adanya respon dalam melaksanakan suatu peristiwa yang
mungkin
menguntungkan,
merugikan
atau
membahayakan. 6. Keterampilan dan Keteladanan Merupakan seni mengemudi dan mengendalikan organisasi secara cerdik, pandai, berpengalaman, peka, proaktif, selalu dekat dengan yang dipimpin, berperan sebagai jubir (Juru Bicara), Pelatih, Sumber Perubahan dan Pembaharuan yang kemudian dipersepsi oleh bawahannya sebagai sesuatu yang memicu atau mendorong bawahan untuk mencontoh.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
7
7. Kebersamaan dan Dinamika Kelompok Setiap individu berfikir dalam format keseluruhan dan bukan bagian-bagian dan berfikir bahwa keberadaan dirinya hanya mungkin bersama dengan orang lain sehingga memunculkan sikap dan perilaku suatu kelompok yang teratur yang anggotanya mempunyai kepentingan dan tujuan
sama,
bersifat dinamis, kreatif dan sinergi dalam mencapai sasaran kerja secara menyeluruh. 8. Ketepatan dan Kecepatan Selalu taat pada aturan norma tertentu serta pemanfaatan waktu yang lebih pendek dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat. 9. Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi Berfikir cerdas, obyektif, logis, sistimatis yang terkait banyak dengan proses ilmiah atau kemampuan intelektual. 10. Keteguhan dan Ketegasan Kuat dalam berperang pada aturan, nilai moral, prinsip-prinsip manajemen, serta adanya sifat, watak dan tindakan yang jelas dan tidak ragu-ragu. 11. Disiplin dan Keteraturan Kerja Selalu taat pada aturan, norma dan prinsip-prinsip, atau kemampuan untuk mengendalikan diri dengan tenang dan tetap taat walau dalam situasi yang sangat menekan, sekalipun serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang telah tersusun dan terencana secara baik. 12. Keberanian dan Kearifan Keberanian
dan
menanggung
resiko
dalam
pembuatan
keputusan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memilih nilai-nilai manajemen yang paling cocok untuk memecahkan
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
8
berbagai masalah atau menghadapi tantangan baru dengan mengambil tindakan yang diperlukan. 13. Dedikasi dan Loyalitas Sifat rela berkorban dan jiwa pengabdian terhadap instansi, bangsa dan negara serta taat dan setia dalam menjalankan tugas dan kewajiban. 14. Semangat dan Motivasi Energi yang mendorong individu kearah munculnya perilaku sampai pada tingkat yang tertinggi. 15. Ketekunan dan Kesabaran Teliti dan rajin mendalami suatu pekerjaan yang secara konsisten dan berkelanjutan sesuai komitmen yang disepakati serta tidak emosional, tidak tergesa-gesa dalam mencapai tujuan. 16. Keadilan dan Keterbukaan Memperlakukan orang lain sesuai fungsi, peran dan tanggung jawabnya
dengan
memperhatikan
hak
dan
kewajiban
masyarakat sehingga lebih terbuka dalam melaksanakan kegiatan untuk menghindari prasangka yang tidak baik. 17. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemudian dialihkan (ditransformasikan) menjadi nilai-nilai yang dapat ditetapkan dalam manajemen agar mencapai hasil yang optimal, efeksif dan efisien.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
9
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan memiliki susunan organisasi sebagai berikut : I.
Kepala Badan;
II.
Unsur Pengarah
III. Unsur Pelaksana 1. Sekretaris mebawahi 3 ( tiga ) sub bagian yaitu : a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub. Bagian Keuangan; c. Sub. Bagian Perencanaan dan Pelaporan. 2. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan membawahi 2 (dua) Seksi yaitu: a. Seksi Pencegahan; b. Seksi Kesiapsiagaan. 3. Bidang Kedaruratan dan Logistik membawahi 2 (dua) Seksi yaitu : a. Seksi Kedaruratan; b. Seksi Logistik. 4. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi membawahi 2 (dua) Seksi yaitu : a. Seksi Rehabilitasi; b. Seksi Rekonstruksi.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
10
Lampiran SO BPBD
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
11
2.2. Sumber Daya 2.2.1. Sumber Daya Aparatur Untuk pelaksanaan tugas, BPBD memiliki 24 (Dua Puluh Empat) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 5 (lima) orang tenaga honorer sebagai Tenaga Reaksi Cepat (TRC) dengan potensi sebagai berikut :
TABEL 1 POTENSI PNS BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN SUSUNAN ORGANISASI
NO
JML
SD
TINGKAT PENDIDIKAN SLTP SLTA D3 S1 S2
S3
1
Kepala Badan
1
-
-
-
-
-
1
-
2
Kepala Pelaksana
1
-
-
-
-
1
-
-
3.
Sekretaris
-
-
-
-
-
-
-
-
4.
Kepala Bidang
3
-
-
-
-
2
1
-
5.
Kepala Seksi
6
-
-
1
-
5
-
-
6.
Kepala Subbag
3
-
-
1
-
-
2
-
7.
Staf
10
-
-
9
-
1
-
-
JUMLAH
TABEL 2 POTENSI PNS BERDASARKAN KEPANGKATAN
1a
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.
Kepala Badan
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2.
Kepala
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
No.
SUSUNAN ORGANISASI
KEPANGKATAN 1b
1c 1d
IIa IIb IIc
IId
IIIa
IIIb
IIIc
IIId
IVa
IVb IVc
Pelaksana 3.
Sekretaris
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.
Kepala Bidang
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
1
-
5.
Kepala Seksi
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
2
1
-
-
6.
Kepala Subbag
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
1
-
-
7.
Staf
10
-
-
-
-
1
2
1
1
2
3
-
-
-
-
-
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
12
2.2.2. Prasarana dan Sarana Untuk
mendukung
pelaksanaan
tugas
BPBD
Kabupaten Pamekasan prasarana dan sarana aparatur sebagai berikut : a. Prasarana Prasarana yang tersedia berupa sebuah bangunan sebagai kantor yang berlokasi di Jalan Jokotole 143 Pamekasan masih memanfaatkan milik Dinas PU. b. Sarana Pada BPBD Kabupaten Pamekasan tersedia berbagai sarana
perkantoran
berupa
perlengkapan
kantor
(Meja, Kursi, Lemari Arsip dll) maupun sarana dari bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat. Adapun prasarana dan sarana perkantoran berupa logistik dan peralatan dapat di gambarkan sebagai berikut:
TABEL 4 POTENSI PRASARANA DAN SARANA NO
URAIAN
I.
PRASARANA
1
Gedung BPBD
II.
JUMLAH
STATUS KEPEMILIKAN
1 Lokal
Milik Dinas PU
SARANA PERKANTORAN
1
Mobil Dinas
1 Unit
Milik BPBD
2
Sepeda Motor Dinas
4 Unit
Milik BPBD
3
Meja
14 Unit
Milik BPBD
4
Kursi
14 Unit
Milik BPBD
5
Lemari Arsip
6 Unit
Milik BPBD
6
Komputer PC
3 Unit
Milik BPBD
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
13
III. SARANA LOGISTIK DAN PERALATAN 1
Mobil Tangki Pengagkut Air
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
2
Motor Tril Kawasaki LX 150C (KLX150S)
2 Unit
Bantuan Prov/Pusat
3
Tenda Gulung
40 Buah
Bantuan Prov/Pusat
4
Selimut
40 Buah
Bantuan Prov/Pusat
5
Matras
40 Buah
Bantuan Prov/Pusat
6
Kompor Serba Guna
50 Unit
Bantuan Prov/Pusat
7
Tenda Pleton
2 set
Bantuan Prov/Pusat
8
Tenda Regu
4 Set
Bantuan Prov/Pusat
9
Velbad
15 Buah
Bantuan Prov/Pusat
10
Perahu Karet Ukuran 10 Orang
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
11
Mesin Perahu Karet Kap.25 PK
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
12
Tenda Posko
1 Set
Bantuan Prov/Pusat
13
Tenda Pengunggsi
3 Set
Bantuan Prov/Pusat
14
Lampu Penerangan (Solar Cell)
5 Unit
Bantuan Prov/Pusat
15
Tenda Keluarga
12 Unit
Bantuan Prov/Pusat
16
Solar Handle Lamp
12 Unit
Bantuan Prov/Pusat
17
Velbed
25 Unit
Bantuan Prov/Pusat
18
HT
2 Unit
Bantuan Prov/Pusat
19
RIG
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
20
SSB
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
21
Lampu Senter HID SarchLight
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
22
Genset 5,5 KVA
1 Unit
Bantuan Prov/Pusat
23
Water Treatment Portable
1 Set
Bantuan Prov/Pusat
24
Gerobak Pasir (Artco)
5 Unit
Bantuan Prov/Pusat
25
Skop
15 Unit
Bantuan Prov/Pusat
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
14
2.3. Analisis
Lingkungan
dan
Faktor-Faktor
Kunci
Keberhasilan 2.3.1. Gambaran Umum Kondisi Saat Ini Dalam upaya mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah,
terdapat
berbagai
faktor
yang
menjadi
pendukung maupun penghambat. Faktor tersebut dapat berasal dari dalam organisasi yang disebut Lingkungan Internal (LI) maupun dari luar organisasi yang disebut Lingkungan Eksternal (LE). Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan
Eksternal
mengidentifikasikan
(ALE)
potensi,
diperlukan peluang,
untuk
kekuatan,
tantangan kendala dan kelemahan yang dilanjutkan dengan
Analisis
menggunakan diperoleh
Ketekaitan
Antar
SWOT
metode
faktor-faktor
kunci
Faktor
dengan
sehingga
akhirnya
keberhasilan
(Critical
keberhasilan
perlu
Success Factor/CSF). Faktor-faktor diidentifikasikan
kunci
karena
sangat
berpengaruh
dalam
upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien sehingga dianggap prasyarat untuk suatu keberhasilan.
2.3.2. Analisis Lingkungan Internal LI adalah segala sesuatu yang terdapat dalam organisasi dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Aspek LI terdiri dari sumber daya manusia, sumber dana, sumber daya fisik dan
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
15
teknologi yang kemudian dibedakan dalam kelompok kekuatan (Strenght) dan kelemahan (Weakness). Berdasarkan
identifikasi
faktor
LI,
diperoleh
adanya kekuatan dan kelemahan sebagai berikut : FAKTOR KEKUATAN (STRENGTHS) - Jumlah aparatur memadai - Dukungan pembiayaan - Dukungan sarana dan prasarana - Kemampuan koordinasi lintas sector FAKTOR KELEMAHAN (WEAKNESS) - Kualitas aparatur masih rendah - Penggunaan dana yang kurang optimal - Terbatasnya sarana dan prasarana - Terjadinya perubahan kebijakan penataan personil yang relatif cepat
2.3.3. Analisis Lingkungan Eksternal LE adalah segala sesuatu yang berasal dari luar organisasi dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Aspek LE
terdiri dari
teknologi, ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi dan dunia internasional yang kemudian dibedakan dalam kelompok
peluang
(Opportunities)
dan
tantangan
(Theats). Berdasarkan
identifikasi
faktor
LE,
diperoleh
adanya peluang dan ancaman sebagai berikut :
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
16
FAKTOR PELUANG (OPPERTUNITIES) - Adanya perimbangan keuangan pusat dan daerah - Terdapatnya dinamika perubahan pola perilaku masyarakat - Tersedia sumber daya alam - Adanya perkembangan teknologi dan informasi - Adanya era keterbukaan FAKTOR ANCAMAN - Distribusi keuangan yang tidak sesuai harapan - Rendahnya
pemahaman
masyarakat
dalam
pengelolaan bencana dan antisipasi terjadinya bencana - Situasi politik yang tidak menentu - Adanya kebebasan teknologi dan informasi - Ketidakstabilan perekonomian nasional
2.3.4. Analisa Lingkungan Strategis Dari hasil identifikasi lingkungan internal dan eksternal selanjutnya
dilakukan analisis untuk mencari
faktor-faktor utama yang paling berpengaruh. Melalui analisis dapat dihasilkan asumsi sebagai kesimpulan tentang faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap
kehidupan
organisasi.
Berdasarkan
hasil
pembobotan diperoleh asumsi sebagai berikut : 1. Faktor Kekuatan Utama adalah terletak pada potensi sumber
daya
manusia
dari
memungkinkan
Badan
Daerah
melaksanakan
untuk
segi
kualitas
Penanggulangan tugas
yang
Bencana
pokok
dan
fungsinya.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
17
2. Faktor Kelemahan Utama juga terletak pada masih rendahnya kualitas sumber daya manusia baik dari segi kemauan maupun kemampuannya. 3. Faktor Peluang Utama yaitu adanya perimbangan keuangan
antara
pusat
dan
daerah
yang
memungkinkan penggalian dana pada sektor lain untuk membiayai kegiatan-kegiatan secara optimal. 4. Faktor
Ancaman
Utama
adalah
rendahnya
pemahaman masyarakat dalam pengelolaan bencana dan antisipasi terjadinya bencana untuk menerima dan mentransfernya menjadi sebuah potensi. Selanjutnya
dilakukan
Analisis
SWOT
untuk
Manajemen Strategik. Sedangkan Faktor internal dan eksternal disusun kedalam matrik untuk menghasilkan 4 (empat) strategi sebagai berikut : 1. SO (PENDORONG) Strategi
menggunakan
kekuatan
dan
untuk
memanfaatkan peluang 2. WO (STATUS QUO) Strategi
mengurangi
kelemahan
dengan
memanfaatkan peluang 3. ST (STATUS QUO) Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah ancaman 4. WT (PENDORONG) Strategi mengurangi kelemahan dan menghindari ancaman
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
18
Dari
Analisis
SWOT
dikembangkan
Analisis
penyimpulan CSF yang melihat hubungan keterkaitan Visi, Misi, dan Nilai-nilai untuk memperoleh ranking prioritas.
2.3.5. Faktor Kunci Keberhasilan Berdasarkan Analisis Penyimpulan Faktor Kunci Keberhasilan diperoleh urutan prioritas strategi utama yang ditetapkan sebagai faktor kunci keberhasilan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan sebagai berikut : 1. Mengupayakan peningkatan kualitas aparatur melalui Diklat baik struktural maupun teknis/fungsional 2. Meningkatkan kualitas aparatur disertai penempatan yang sesuai dengan keahliannya. 3. Mengupayakan
percepatan
pemahaman
aparatur
terhadap tugas pokok dan fungsinya. 4. Memaksimalkan
upaya
manajemen
untuk
meningkatkan daya adaptasi organisasi terhadap perubahan lingkungan. 5. Meningkatkan
daya
adaptasi
sistem
terhadap
perubahan kelembagaan 6. Menggunakan dana secara optimal.
2.3.6. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam kurun waktu lima tahun ke depan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut:
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
19
1. Program
pembangunan
daerah
pada
strategi
pembangunan
daerah
pada
strategi
dan
Layanan
keagamaan 2. Program
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
Kesehatan 3. Program pembangunan daerah pada strategi UMKM 4. Program
pembangunan
ketentraman
dan
daerah
ketertiban
pada
strategi
masyarakat
serta
menegakkan supremasi hokum 5. Program
pembangunan
daerah
pada
strategi
terwujudnya kinerja birokrasi dan aparatur daerah yang professional 6. Program
pembangunan
meningkatkan
daerah
keberdayaan
dan
pada
strategi
partisipasi
aktif
masyarakat
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
20
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Secara garis besar, isu strategis yang membutuhkan pemecahan dan penanganan segera dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pamekasan 5 tahun ke depan adalah: 1. Masih kurangnya kemampuan dan kesiapan aparatur dan masyarakat dalam penanganan bencana dan pengurangan resiko bencana; 2. Masih rendahnya koordinasi dan keterpaduan antar stake holder; 3. Kurang optimalnya pelaksanaan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
21
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi 4.1.1.
Visi Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi
pemerintah
antisipatif
dan
harus
inovatif
dibawa
atau
agar
suatu
dapat
eksis,
gambaran
yang
menantang tentang keadaan masa depan berupa cita dan citra yang diinginkan oleh instansi pemerintah. Berdasarkan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan periode tahun 2013–2018.
Visi
Kabupaten
Pamekasan
adalah
“Terwujudnya Pamekasan yang bersih, sehat, cerdas,
dan
sejahtera,
berlandaskan
iman
dan
taqwa
maka
Badan
menetapkan
visinya
didukung aparat yang profesional”’ Sejalan
dengan
Penanggulangan sebagai
berikut
Bencana :
visi
tersebut
Daerah
“Terwujudnya
penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh” 4.1.2.
Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Adapun
misi
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
adalah :
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
22
1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana 2. Menyelenggarakan
penanggulangan
bencana
secara
terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.2.1.
Tujuan Berdasarkan pada faktor–faktor kunci keberhasilan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan, dapat dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah yaitu : 1). Meningkatkan kewaspadaan dan upaya penanggulangan bencana. 2). Terselenggaranya
penanggulangan
bencana
secara
terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh.
4.2.2.
Sasaran Bertitik tolak dari tujuan yang telah dirumuskan diatas maka sasaran Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut : Tujuan 1). Meningkatkan
kewaspadaan
dan
upaya
penanggulangan bencana. Sasaran :
1. Meningkatkan
upaya
penanggulangan
bencana secara efektif dan efisien 2. Meningkatnya kesiapsiagaan
upaya dan
pencegahan,
pengurangan
risiko
bencana.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
23
Tujuan 2). Terselenggaranya
penanggulangan
bencana
secara terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh Sasaran : 1. Meningkatnya penyelamatan dan evakuasi korban bencana, penanganan pengungsi dan pemulihan
sarana
prasarana
vital
untuk
aktifitas masyarakat 3. Meningkatnya
kegiatan
rehabilitasi
dan
rekonstruksi pasca bencana melalui perbaikan, pemulihan, peningkatan dan pembangunan yang lebih baik 4. Berkurangnya korban dan kerugian akibat bencana
4.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan tersebut diatas, maka kebijakan dan strategis selama kurun waktu 2013 – 2018 adalah sebagai berikut : - Peningkatan sarana prasarana dan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana - Penanggulangan bencana dilaksanakan dengan melibatkan unsur Pemerintah, Swasta dan masyarakat termasuk media tahap pra bencana, saat bencana dan pasca bencana - Mengutamakan pengurangan resiko bencana dengan tetap melakukan penanganan darurat yang cepat dan tepat
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
24
Dalam
rangka
mencapai
tujuan
dan
sasaran
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan yang telah ditetapkan, maka dalam pelaksanaannya Badan Penanggulangan Bencana Daerah menuangkan kedalam beberapa program sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur d. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam e. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan f. Program Kedaruratan dan Logistik g. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Pasca Bencana)
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
25
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun dasar)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2013 Target
2014
Rp
target
Rp
2015 Target
2016 Rp
target
2017 Rp
2018
target
Rp
target
Rp
-
-
-
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Rp
target
Urusan Waiib
Penanggulangan Bencana Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Tersedianya sarana pencegahan bencana Terbangunnya infrastruktur pencegahan pencana Terlaksananya sosialisasi, pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana Tersedianya peta daerah rawan bencana Terselanggaranya mitigas dan rencana kontinjensi penanggulangan bencana Terbentuknya Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Terbentuknya prosedur tetap penanganan bencana Terlaksananya penyebarluasan data informasi bencana
2 Paket
297.600.000 3 Paket
475.000.000 3 Paket
500.000.000 3 Paket
297.500.000
4 Paket
645.000.000 4 Paket
700.000.000 5 Paket
800.000.000 6 Paket
800.000.000 5 Paket
700.000.000 4 Paket
100.000.000 3 Kali
150.000.000 3 Kali
150.000.000 2 Kali
100.000.000
2 Kali
89.825.500 2 Kali
1 Paket
25.000.000 1 Paket
75.000.000 1 Paket
100.000.000
-
-
-
-
-
1 Paket
100.000.000 1 Paket
100.000.000 1 Paket
100.000.000 1 Paket
-
-
10 Desa
200.000.000 20 Desa
400.000.000 10 Desa
200.000.000
-
-
1 Paket
100.000.000 1 Paket
100.000.000
-
-
1 Paket
50.000.000 1 Paket
-
50.000.000 1 Paket
-
100.000.000
600.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000
26
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan
Program Kedaruratan dan Logistik
Program rehabilitasi dan rekonstruksi (Pasca Bencana)
Indikator Kinerja Program (outcome)
Pembentukan posko bencana Pengadaan logistik, peralatan dan obatobatan Tersedianya Dana Siap Pakai (DSP) saat terjadi bencana Pembentukan dan pembinaan Tim Tanggap Darurat Operasional penanggulangan bencana
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun dasar)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2013 Target 1 Paket
2014
Rp -
target 1 Paket
100.000.000 1Paket
Rp Target 75.000.000 1 Paket
2015 Rp target 75.000.000 1 Paket
2016
2017
Rp target 75.000.000 1 Paket
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Rp
2018
Rp target 75.000.000 1 Paket
Rp target 75.000.000
200.000.000 1Paket
300.000.000 1Paket
300.000.000 1Paket
300.000.000 1Paket
200.000.000
-
-
1 Paket
1.000.000.000 1 Paket
1.000.000.000 1 Paket
1.000.000.000 1 Paket
1.000.000.000 1 Paket
1.000.000.000
-
-
1 Paket
100.000.000 1 Paket
100.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000
47.558.500 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000 1 Paket
50.000.000
60.000.000
1 Paket
Pendataan dampak bencana
-
-
1 Paket
60.000.000 1 Paket
60.000.000 1 Paket
-
Terlaksananya pemulihan sarana dan prasarana pasca bencana dengan rehabilitasi dan rekonstruksi Rehabilitasi kondisi sosial masyarakat Pascabencana Perbaikan permukiman penduduk pasca bencana Pemulihan kondisi lingkungan berbasis Pokmas Pascabencana
-
-
1 Paket
1.500.000.000 1 Paket
1.500.000.000 1 Paket
1.500.000.000 1 Paket
1.500.000.000 1 Paket
1.500.000.000
-
-
1 Paket
200.000.000 1 Paket
200.000.000 1 Paket
200.000.000 1 Paket
200.000.000 1 Paket
200.000.000
-
-
1 Paket
500.000.000 1 Paket
500.000.000 1 Paket
500.000.000 1 Paket
500.000.000 1 Paket
500.000.000
-
-
10 Paket
300.000.000 10 Paket
300.000.000 10 Paket
300.000.000 10 Paket
300.000.000 10 Paket
300.000.000
-
-
-
27
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO
(1)
Indikator
(2)
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Sosialisasi, pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana
25%
42%
67%
83%
100%
-
2
Jumlah Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
0%
25%
75%
100%
-
-
3
Penanggulangan Bencana (PENA) Sekolah
0%
20%
40%
60%
80%
100%
4
Penyebarluasan data informasi bencana
0%
20%
40%
60%
80%
100%
5
Tersedianya Sarana pencegahan bencana kekeringan
20%
50%
80%
100%
6
Terbangunnya infrastruktur pencegahan Bencana
14%
29%
46%
68%
86%
100%
7
Terselanggaranya mitigas dan rencana kontinjensi penanggulangan bencana
0%
25%
50%
75%
100%
-
8
Pembentukan posko bencana
0%
20%
40%
60%
80%
100%
9
Tersedianya logistik, peralatan dan obatobatan
17%
33%
50%
67%
83%
100%
10
Fasilitasi Penanggulangan Bencana (Kekeringan, Banjir, Angin dan Longsor)
17%
33%
50%
67%
83%
100%
11
Jumlah alokasi anggaran Dana Siap Pakai (DSP) penanganan darurat bencana
1M
1M
1M
1M
1M
12
Pengendalian dan operasional Penanganan Darurat Bencana
17%
33%
50%
67%
83%
100%
Pemulihan sarana dan prasarana pasca bencana dengan rehabilitasi dan rekonstruksi
0%
20%
40%
60%
80%
100%
13 14
Rehabilitasi kondisi sosial masyarakat Pascabencana
0%
20%
40%
60%
80%
100%
15
Pemulihan kondisi lingkungan berbasis Pokmas Pascabencana
0%
20%
40%
60%
80%
100%
16
Jumlah alokasi anggaran perbaikan pemukiman penduduk pasca bencana
500 Jt
500 Jt
500 Jt
500 Jt
500 Jt
-
-
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2013-2018
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
(9)
-
28
BAB VII PENUTUP
Perencanaan Strategik (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan akan berjalan dan berhasil dengan baik apabila didukung dengan persepsi dan langkah yang sama oleh seluruh aparat dan instansi yang terkait dengan mengikut sertakan secara langsung peran aktif masyarakat dalam berbagai lapisan dalam sistem kerja sama yang baik dan aspiratif. Penyusunan Perencanaan Strategik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan diharapkan dapat menjadi acuan dan
pedoman
dilingkungan
dalam
Pemerintah
penyelenggaraan Daerah
penanggulangan
Kabupaten
Pamekasan
bencana dengan
mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki kearah terwujudnya efisiensi dan efektifitas kinerja perangkat daerah. Demikian Rencana Strategik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan ini dibuat, semoga bermanfaat dalam mendukung kelangsungan pelaksanaan pemerintahan, pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Pamekasan sesuai dengan visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan “Terwujudnya
penanggulangan
bencana
secara
terencana,
terpadu
dan
menyeluruh”.
Renstra BPBD Kabupaten Pamekasan 2008-2013
29