PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN Jalan Ahmad Yani Laut Gg. Tenggiri No. 54 Telp / Fax : (0772) 31289 Email :
[email protected]
T A R E M P A 29791
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Daftar Isi KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI
............................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................
1-1
1.1
Latar Belakang ..................................................................
1-1
1.2
Maksud Dan Tujuan ..........................................................
1-4
1.3
Landasan Hukum. .............................................................
1-5
1.4
Sistematika Penulisan .......................................................
1-8
GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS .................................................................................
2-1
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi ............................
2-1
2.2. Sumber Daya ....................................................................
2-5
2.3. Jenis Pelayanan ................................................................
2-7
2.4. Kinerja Pelayanan .............................................................
2-9
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS ................................
3-1
BAB II
BAB III
3.1
Identifikasi
Permasalahan,
Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan......................................... 3.2
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih .....................
3.3
3.4
3-2
3-4
Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ..................................................................
3-10
Telaahan Renstra Kementerian Pertanian RI .................
3-13
Halaman - ii
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
3.5
3.6 BAB IV
Telaahan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Renstra
Tata
Ruang
Wilayah
Kabupaten Kepulauan Anambas ...................................
3-14
Penentuan Isu-Isu Strategis ...........................................
3-23
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS ...............
4-1
4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .......................
4-1
4.2
Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah ....................
4-2
4.2.1
Strategi ...........................................................
4-2
4.2.2
Arah Kebijakan................................................
4-17
4.2.3
Kebijakan Peningkatan Peran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), UPT Pusat dan Instansi Vertikal Lainnya ..........................................................
BAB V
BAB VI
4-17
RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS ...............................
5-1
5.1
Progam Kegiatan ..........................................................
5-1
5.2
Indikator Kinerja............................................................
5-4
5.3
Keterkaitan Progam Kerja, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif .................
5-6
INDIKATOR KINERJA UTAMA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS ......................................................
6-1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halaman - iii
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Daftar Tabel TABEL 2.1
Rekapitulasi PNS Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................................................................
2-5
Rekapitulasi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di Lingkungan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas ...............................................
2-6
Rekapitulasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................................
2-7
Rekapitulasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di Lingkungan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas .....................................................................................
2-7
Tingkat pencapaian kinerja Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas periode sebelumnya .................................................................................
2-9
TABEL 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah .......................
4-1
TABEL 4.2
Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran .................................
4-3
TABEL 4.3
Arah Kebijakan Pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan Tahun 2016 - 2021 .........................................................
4-6
Indikator Kinerja Renstra Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016-2021 ....
6-2
TABEL 2.2
TABEL 2.3
TABEL 2.4
TABEL 2.5
TABEL 6.1
Halaman - iv
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Daftar Gambar GAMBAR 2.1
Struktur Organisasi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas .................................
Halaman - v
2-4
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Daftar Lampiran LAMPIRAN I
Program, Sasaran dan Indikator Kinerja Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 - 2021
LAMPIRAN II
Indikator Kinerja yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 – 2021
LAMPIRAN III
Surat Keputusan Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 - 2021
LAMPIRAN IV Data Urusan Perikanan, Pertanian dan Pangan LAMPIRAN V
Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Kepulauan Anambas
Halaman - vi
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kepulauan Anambas terletak antara 2º10’0”- 3º40’0”LU s/d 105º15’0” - 106º45’0” BT. Dengan luas Wilayah sekitar 46.664,14 Km2 yang terdiri dari luas laut sekitar 46.033,81 Km2 (98,65%), luas
daratan hanya
sekitar 590,14 Km2 (1,35%). Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki 255 pulau dengan 5 pulau diantaranya merupakan pulau terluar (Pulau Tokong Berlayar, P. Tokong Nanas, P. Mangkai, P. Damar, dan Tokong Malang Biru) yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (BIG, 2011). Berdasarkan data tahun 2015 diperoleh gambaran bahwa jumlah produksi perikanan tangkap mencapai 14.153,30 ton dengan nilai produksi sebesar Rp. 217,85 Milyar dan produksi perikanan budidaya termasuk rumput laut sebesar 327,06 ton dengan nilai produksi sebesar 11,21 Milyar sedangkan jumlah volume ekspor perikanan budidaya mencapai 163,30 ton dengan nilai produksi sebesar 10,16 Milyar. Produksi kelautan dan perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas masih dapat
ditingkatkan,
potensi
lestari
menurut data potensi MSY perikanan tangkap Kabupaten Anambas sebesar 88.792,20 ton/tahun (berdasarkan Pendekatan Komnaskajiskan (Kepmen KP Kep.45/MEN/2011) dengan komposisi jenis sumberdaya ikan yaitu ikan pelagis mencapai 5.550,72 ton/tahun, ikan pelagis kecil mencapai 52.206,00 ton/tahun, ikan demersal mencapai 28.123,20 ton/tahun, ikan Halaman 1- 1
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
karang mencapai 1,811,88 ton/tahun dan lainnya (cumi-cumi, udang dan lobster) mencapai 1.100,40 ton/tahun untuk perairan laut seluas 4.602.927 ha. Potensi luas areal budidaya perikanan kegiatan
dalam
menunjang
minapolitan
sebesar
9.437 Ha yang tersebar di tiga kecamatan Palmatak
(Siantan dan
Tengah,
Siantan
Timur)
sedangkan luas kawasan potensial pengembangan
budidaya
laut
mencapai 20.998 Ha. Walaupun
bukan
termasuk
daerah
penghasil
beras,
namun
Kabupaten Kepulauan Anambas masih memiliki potensi yang dapat lebih dikembangkan lagi pada sektor ini. Dua kecamatan yaitu Kecamatan Jemaja Timur dan Palmatak yang memiliki lahan sawah. Luas tanam padi di Tahun 2014 seluas 70 Ha dengan luas panen 68 Ha. Selain padi, juga terdapat palawija yang terdiri atas jagung dengan luas pane 19 Ha dan ubi kayu yang luas panennya sebesar 25 Ha dengan produksi sebanyak 274 ton selama tahun 2014. Selain itu terdapat pula ubi jalar dengan produksi 249 ton. Secara
umum
populasi
ternak yang tercatat pada tahun 2014 adalah sapi potong dan kambing. Ternak sapi potong ada
sebanyak
4.032
ekor
sedangkan ternak kambing ada 193 ekor populasi ayam buras tercatat sebanyak 15.738 ekor dan populasi itik sebanyak 953 ekor. Produksi telur yang dihasilkan untuk ayam buras sebanyak 83.090 kg dan itik sebanyak 6.793 kg.
Halaman 1- 2
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Kenyataan tersebut mencerminkan bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas
mempunyai
peranan
yang
besar
dalam
menunjang
pembangunan sektor perikanan, pertanian dan pangan di Indonesia. Peranan tersebut, sesungguhnya masih dapat ditingkatkan manakala pemanfaatan sumber daya alam dikelola secara serius dan profesional. Pembangunan dan pengembangan sektor perikanan, pertanian dan pangan akan mendorong kegiatan produksi, mempercepat pembangunan ekonomi serta terjaganya lingkungan yang lestari. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan, pertanian dan pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas dapat dilakukan melalui eksplorasi, pengembangan dan rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan
dan
pertanian.
Upaya
tersebut
diharapkan
mampu
meningkatkan usaha disektor perikanan dan pertanian baik untuk skala kecil maupun skala besar. Dengan demikian pemanfaatan sumber daya perikanan dan pertanian diharapkan pula dapat menghidupkan sektor perekonomian
bagi
pelaku
usaha
perikanan,
sehingga
dapat
meningkatkan kesejahtraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sejalan perencanaan
dengan
konteks
pembangunan
uraian
perikanan
di
atas,
dan
maka
pertanian
kebutuhan baik dalam
kerangka jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek, sudah selayaknya disusun dalam konteks perencanaan pembangunan daerah secara strategis dan konprehensif.
Itulah sebabnya, kemudian
dibutuhkan adanya koordinasi dan sinkronisasi pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas secara utuh. Salah satu rencana pembangunan yang cukup strategis dalam konteks rencana pembangunan
Kabupaten
Kepulauan
Anambas
adalah
rencana
pembangunan
jangka menengah. Dokumen rencana pembangunan
jangka menengah merupakan salah satu dasar perencanaan tahunan dan sekaligus sebagai kebijakan pembangunan sektoral yang dituangkan dalam dokumen rencana strategis (Renstra).
Halaman 1- 3
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas periode tahun 2016-2021, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas. Dokumen ini menyajikan agenda utama sebagai implikasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam kerangka pengembangan sektor perikanan dan pertanian di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain itu dokomen ini juga diproyeksikan sebagai antisipasi terhadap masalah dan kendala yang belum sepenuhnya dapat ditangani pada periode pembangunan tahun 2016-2021. Hal ini dipandang penting mengingat keberhasilan
sektor
perikanan,
pertanian
dan
pangan
dapat
mempengaruhi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dan sektor lain secara keseluruhan. Renstra yang disusun, dimaksudkan untuk menjamin keberlanjutan dan konsistensi kebijakan pembangunan, sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun tingkat pencapaian tujuan dan sasaran tersebut dimanifestasikan melalui tercapainya indikator kinerja yang terukur dan dapat dipertangungjawabkan. 1.2 Maksud dan Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan, Pertanian Dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 - 2021 disusun dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku
kepentingan
pembangunan
dalam
perikanan
dan
mewujudkan pertanian di
cita-cita
dan
Kabupaten
tujuan
Kepulauan
Anambas menuju “Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju, dan Berakhlakul karimah” Tahun 2021. Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis
ini
adalah : a.
Terwujudnya
pembangunan
perikanan
dan
pertanian
di
Kabupaten Kepulauan Anambas, yang dilakukan secara optimal, terpadu, berkeadilan, berkelanjutan dan berwawasan
Halaman 1- 4
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
lingkungan dalam satu kesatuan sistem ruang wilayah dan waktu; b.
Terciptanya
keterpaduan,
sinergitas,
keberlanjutan
perencanaan pembangunan perikanan, pertanian dan pangan, serta keselarasan kebijakan antar wilayah kecamatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas; c.
Meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya perikanan dan pertanian Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mendukung
pelaksanaan
pembangunan
wilayah
serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan d.
Menjadi
pedoman
pembangunan Kepulauan
dalam
perikanan
Anambas,
penyusunan dan
yang
rencana
pertanian
dituangkan
di
tahunan
Kabupaten
dalam
dokumen
Rencana Kerja Organisasi Perangka Daerah (Renja-OPD) Dinas Perikanan, Pertanian Dan Pangan. 1.3 Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perikanan, Pertanian Dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan, yaitu sebagai berikut : 1.
2.
3.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 54 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); Halaman 1- 5
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomr 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4739), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan PulauPulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5490); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4879); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5603); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
Halaman 1- 6
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18.
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; Halaman 1- 7
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.21-667 Tahun 2016 tentang Pemberhentian Pejabat Bupati Kepulauan Anambas dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau; 23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.21-668 Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 Nomor 51, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 52); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas (Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 Nomor 52, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 53); 26. Peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 Nomor 523). 1.4 Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Perikanan, Pertanian Dan Pangan Kabupaten
Kepulauan
Anambas
tahun
2016-2021
disusun
berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Maksud dan Tujuan
1.3.
Landasan Hukum
1.4.
Sistematika Penulisan
GAMBARAN PERTANIAN
PELAYANAN DAN
DINAS
PANGAN,
PERIKANAN, KABUPATEN
KEPULAUAN ANAMBAS 2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2
Sumber Daya
2.3
Kinerja Pelayanan
Halaman 1- 8
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
2.4
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Dinas Perikanan, Pertanian Dan Pangan
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
DINAS
PERIKANAN,
PERTANIAN
DAN
PANGAN, KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 3.1.
Identifikasi Permasalahaan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
3.2.
Telaahan Visi, Misi dan Progam Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3.
Telaahan
Renstra Kementerian Kelautan dan
Perikanan Republik Indonesia 3.4.
Telaahan
Renstra
Kementerian
Pertanian
Republik Indonesia 3.5.
Telaahan
Rencana
Tata
Ruang
Wilayah
Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.6. BAB IV
Penentuan isu-isu strategis
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 4.1.
BAB V
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
RENCANA
PROGAM
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS 5.1
Progam Kegiatan
5.2
Indikator Kinerja
Halaman 1- 9
Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
5.3
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Keterkaitan Kinerja,
Progam Kelompok
Kerja,
Indikator
Sasaran
dan
pendanaan Indikatif BAB VI INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS LAMPIRAN-LAMPIRAN
Halaman 1- 10
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
2.1
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan
Anambas berdasarkan pasal 111 Peraturan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas No. 52 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perikanan, Pertanian dan Pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang di berikan kepada daerah. Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Perikanan dan Pertanian serta pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati sesuai lingkup tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan mempunyai fungsi: a) Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Perikanan, Pertanian dan Pangan; b) Penyelenggaraan urusan Perikanan, urusan Pertanian, dan urusan Pangan serta pelayanan di bidang pemberdayaan nelayan, pengelolaan tempat pelelangan ikan dan kelayakan usaha, pembudidayaan ikan dan pertanian serta ketahanan pangan; c) Koordinasi, Pengawasan, pembinaan, evaluasi, pelaporan, dan pelaksanaan tugas bidang pemberdayaan nelayan, pengelolaan tempat pelelangan ikan dan kelayakan usaha, pembudidayaan ikan dan pertanian serta ketahanan pangan;
Halaman 2- 1
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
d) Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup dan tugasnya; e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan Organisasi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan terdiri dari: a. Kepala Dinas b. Sekretaris, membawahi : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Program; 3) Sub Bagian Keuangan; c. Bidang Pemberdayaan Nelayan, membawahi : 1) Seksi Peningkatan Pemberdayaan Manusia Nelayan Kecil; 2) Seksi Kemitraan Usaha dan IPTEK Nelayan Kecil; 3) Seksi Pembinaan Kelembagaan Nelayan Kecil; d. Bidang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Kelayakan Usaha, membawahi : 1) Seksi Sarana dan Prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI); 2) Seksi Kelayakan Usaha; 3) Seksi Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI); e. Bidang Pembudidayaan Ikan, membawahi : 1) Seksi Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan; 2) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan; 3) Seksi Pembenihan dan Pembesaran Ikan. f. Bidang Pertanian, membawahi : 1) Seksi Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2) Seksi Pengembangan Peternakan; 3) Seksi Pengembangan Perkebunan.
Halaman 2- 2
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
g. Bidang Ketahanan Pangan, membawahi, 1) Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan; 2) Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan; 3) Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan. h. Unit Pelaksana Teknis; i. Kelompok Jabatan Fungsional.
Dalam struktur organisasi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, juga didukung oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Adapun UPTD Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan sebagaimana dimaksud meliputi : 1. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Siantan; 2. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Siantan Tengah; 3. UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Kecamatan Siantan Timur; 4. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Siantan Selatan; 5. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Palmatak; 6. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Jemaja; 7. UPT Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kecamatan Jemaja Timur.
Halaman 2- 3
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
KEPALA DINAS SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN
KEPALA SEKSI PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA NELAYAN KECIL
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SARANA, PRASARANA DAN TEKNOLOGI NELAYAN KECIL
KEPALA SEKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN KEMITRAAN USAHA NELAYAN KECIL
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DAN KELAYAKAN USAHA
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KEUANGAN
PROGRAM
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG
PEMBUDIDAYAAN IKAN
PERTANIAN
KETAHANAN PANGAN
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
PENGELOLAAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI)
PEMBERDAYAAN PEMBUDIDAYAAN IKAN
PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN
KEPALA SEKSI KELAYAKAN USAHA
KEPALA SEKSI PENATAAN DAN PEMBINAAN PEMASARAN PERIKANAN
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
PAKAN KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
PENGEMBANGAN PETERNAKAN
KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI
PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN IKAN
PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
KELEMBAGAAN DAN PENYULUHAN
Halaman 2- 4 U P T D
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
2.2
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Sumber Daya Sumber daya aparatur merupakan komponen penting dalam
menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan terutama dalam memberikan penguatan terhadap organisasi Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai pusat pengembangan perikanan, pertanian dan pangan di daerah. Adapun komposisi jumlah pegawai Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas berdasarkan jenis kelamin, disajikan dalam tabel 2.1 Tabel 2.1 Rekapitulasi PNS Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Jenis Kelamin No
Unit Kerja
1. 2.
Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pemberdayaan Nelayan Bidang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Kelayakan Usaha Bidang Pembudidayaan Ikan Bidang Pertanian Bidang Ketahanan Pangan UPT DPPP Jabatan Fungsional Jumlah
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Laki-Laki 10
Jenis Kelamin Perempuan 1 9
Jumlah 1 19
5
0
5
3
3
6
4 6 3 30 0 61
2 1 4 7 0 27
6 7 7 37 0 88
Komposisi jumlah pegawai Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, disajikan dalam tabel 2.2.
Halaman 2- 5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Tabel 2.2 Rekapitulasi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di Lingkungan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas No.
UNIT KERJA
1. 2.
Kepala Dinas Sekretariat Bidang Pemberdayaan Nelayan Bidang Pengelolaan TPI dan Kelayakan Usaha Bidang Pembudidayaan Ikan Bidang Pertanian Bidang Ketahanan Pangan UPT DPPP Jumlah
3. 4. 5. 6. 7. 8.
PENDIDIKAN D3 D2 D1 3 -
SMA 3
JUMLAH
S2 -
S1 1 13
-
5
-
-
-
-
-
5
-
-
-
1
6
-
5
-
-
-
1
6
1
5
-
-
-
1
7
-
7
-
-
-
-
7
1
16 57
3
-
-
21 27
37 88
1 19 5
Sumber : Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan per Januari 2017
Dilihat dari data yang ada jumlah ketersediaan pegawai yang ada baik Jabatan Struktural maupun Jabatan Fungsional umum masih terdapat kekurangan disetiap bidang disamping itu jumlah penerimaan pegawai selama dua tahun terakhir Kabupaten Kepulauan Anambas tidak mengadakan perekrutan PNS, oleh karena itu untuk menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Anambas dan untuk mengatasi kekurangan pegawai maka ditunjang oleh Pegawai Tidak Tetap (PTT) berikut adalah data PTT Dinas Kelautan dan Perikanan seperti ditunjukan pada tabel 2.3 dan tabel 2.4
Halaman 2- 6
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Tabel 2.3. Rekapitulasi Pegawai Tidak Tetap (PTT ) Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Jenis Kelamin No
Unit Kerja
1.
Sekretariat Bidang Pemberdayaan Nelayan Bidang Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Kelayakan Usaha Bidang Pembudidayaan Ikan Bidang Pertanian Bidang Ketahanan Pangan UPT DPPP Jabatan Fungsional Jumlah
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Laki-Laki 3
Jenis Kelamin Perempuan 8
Jumlah 11
3
2
5
3
1
4
3 2 3 35 0 52
1 2 0 16 0 30
4 4 3 51 0 82
Sumber : Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan per Januari 2017
Tabel 2.4. Rekapitulasi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir di Lingkungan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas No.
UNIT KERJA
1.
Sekretariat Bidang Pemberdayaan Nelayan Bidang Pengelolaan TPI dan Kelayakan Usaha Bidang Pembudidayaan Ikan Bidang Pertanian Bidang Ketahanan Pangan UPT DPPP Jumlah
2. 3. 4. 5. 6. 7.
PENDIDIKAN D3 D2 D1 1 -
SMA 4
SMP
JUMLAH
S2 -
S1 6
-
2
-
-
-
3
-
1
1
-
-
2
4
-
3
1
-
-
0
4
-
4
-
-
-
0
4
-
1
-
-
-
2
3
0
22 39
3
0
0
28 39
11 5
1 1
Sumber : Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan per Januari 2017
Halaman 2- 7
51 82
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
2.1.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Jenis Pelayanan Pelayanan dalam sektor Perikanan, Pertanian dan Pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan kewenangan, dimaksudkan untuk mencapai tujuan dari pembangunan perikanan, pertanian dan pangan, yaitu: 1.
Mengembangkan kapasitas usaha nelayan, pembudidaya ikan, petani, peternak dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya;
2.
Memperkuat dan mengembangkan usaha perikanan dan pertanian secara efisien, lestari dan berbasis kerakyatan;
3.
Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan;
4.
Mengembangkan
perikanan
budidaya,
pertanian
dan
peternakan yang berdaya saing dan ramah lingkungan; 5.
Mengembangkan dan memperkokoh industri penanganan dan pengolahan serta pemasaran hasil;
6.
Meningkatkan
koordinasi
peningkatan
rehabilitasi
dan
konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan; 7.
Koordinasi
pengawasan
dan
pengendalian
pemanfaatan
sumberdaya kelautan dan perikanan. 2.2.
Kinerja Pelayanan Tingkat pencapaian kinerja OPD Dinas Perikanan, Pertanian dan
Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas berdasarkan
sasaran/target
Renstra OPD periode sebelumnya, menurut indikator pelayanan adalah sebagai berikut :
Halaman 2- 8
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016-2021
Tabel 2.5 Tingkat pencapaian kinerja Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Anambas periode sebelumnya No
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Satuan
URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Jumlah SPDN Unit 2 Jumlah Industri Pengolahan Perikanan Kelompok 3 Nilai Perdagangan Ton/Tahun Produksi Perikanan 4 Jumlah POKMASWAS Kelompok 5 Aktivitas POKMASWAS Kegiatan 6 Jumlah Kasus Kasus Penangkapan Illegal 7 Nilai Produksi Perikanan Kg Tangkap 8 Armada Tangkap Unit 9 Produksi Perikanan Tangkap (cost per unit Ton ratio) 10 Jumlah Pembudidaya Orang Ikan 11 Luas Kawasan Budidaya M2 Urusan Pertanian 12 13 14 No
Indeks Swasembada (beras) Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Nilai Tukar Petani
N/A
persen N/A
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Satuan
Perikanan, Kepulauan
Kondisi Awal RPJMD
Kondisi Akhir RPJMD
Persentase Pencapaian RPJMD
0 34
1 80
100% 235%
23
165,12
718%
7 7 <11
7 7 13
100% 100% 85%
7.186.00 0 2.337.29 9
14.480.000
202%
2.472 Na
Na Na
1.547
1.352
87%
32.184
184.440
573%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kondisi Awal RPJMD
Kondisi Akhir RPJMD
Persentase Pencapaian RPJMD
-
-
-
-
-
-
Urusan Pertanian 15
16
Penggunaan Teknologi Informasi untuk Menunjang Aktivitas Usaha dan Pemasaran Petani dan Nelayan Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan Tugas Penyuluh dan Pembina Petani dan Nelayan
N/A
Kantor UPTD
Halaman 2- 9
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS Kebijakan
pembangunan
Perikanan dan Pertanian secara nasional,
pada
hakekatnya
meliputi beberapa aspek, yaitu :
Meningkatkan ekonomi
pertumbuhan
dengan
jalan
meningkatkan produksi ikan, produksi
pertanian,
produktivitas usaha perikanan dan produktivitas pertanian;
Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan petani,;
Meningkatkan konsumsi ikan menuju swasembada pangan protein hewani;
Meningkatakan ekspor hasil perikanan;
Meningkatkan kesempatan kerja produktif;
Meningkatakan kesempatan berusaha; dan
Meningkatkan pembinaan sumberdaya ikan dan pertanian melalui upaya pengendalian dan pengawasan. Untuk mencapai sasaran dan melaksanakan kebijakan serta dengan
melihat tantangan, peluang dan kendala yang ada, maka diterapkan progam pembangunan di sektor Perikanan, Pertanian dan Pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Halaman 3 - 1
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Program-program
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
yang
dilaksanakan
oleh
Dinas
Perikanan,
Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, dititik beratkan pada upaya pembinaan dan penciptaan kondisi yang kondusif untuk meningkatkan partisipasi aktif dan peran serta masyarakat di dalam pembangunan. Selain itu, program tersebut juga diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha, penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kepulauan Anambas. Disamping progam
strategi
yang
telah
disampaikan di atas, Dinas Perikanan,
Pertanian
dan
Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
juga
mendorong usaha
berusaha
pengembangan
komersial
berorientasi
yang pasar,
meningkatkan dan memperluas keanekaragaman produksi hasil perikanan dan pertanian. Upaya tersebut dipandang penting untuk dilakukan guna memenuhi
kebutuhan
pangan,
kesehatan
dan
industri,
serta
meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya ikan dan petani. Kemudian dari sisi ketenagakerjaan, langkah tersebut diharapkan mampu mendorong perluasan dan pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja, serta ikut memelihara kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya. 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berpijak dari pemahaman terhadap kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang di hadapi oleh Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan, maka dapat di identifikasi berbagai masalah yang substantif terkait dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut : Halaman 3 - 2
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
A. 1.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Secara Internal Belum optimalnya sumber daya aparatur yang menangani masalah-masalah teknis Perikanan, Pertanian dan Pangan;
2.
Masih terbatasnya tenaga fungsional;
3.
Pengelolaan sistem anggaran belum proporsional;
4.
Masih terbatasnya prasarana dan sarana yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi;
5.
Masih belum selarasnya Tupoksi UPTD dengan kebutuhan sektor Perikanan, Pertanian dan Pangan; dan
6.
Belum optimalnya adaptabilitas dan penerapan teknologi tepat guna.
B. 1.
Secara Eksternal Masih rendahnya PKS (Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap) Petani, Pembudidaya dan nelayan;
2.
Masih terbatasnya jenis dan volume sarana dan prasarana pengolahan;
3.
Masih lemahnya manajemen pengelolaan kelompok;
4.
Masih terbatasnya ketersediaan induk,
benih,
pakan,
teknologi
input produksi, seperti : dan
sarana
prasaran
penunjang; 5.
Rendahnya deteksi dini dan penanggulangan hama dan penyakit;
6.
Belum adanya prasarana penunjang dan minimnya kualitas dan kuantitas sarana perikanan dan pertanian (seperti : prasarana TPI/PPI, serta sarana penangkapan, budidaya ikan, alsintan dll);
7.
Rendahnya
tingkat
penguasaan
pasar,
mencakup
penguasaan informasi, segmentasi pasar, jenis produk dan mutu komoditas hasil perikanan dan pertanian, serta akses terhadap permodalan;
Halaman 3 - 3
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
8.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Belum selarasnya kebijakan pemanfaatan ruang dengan upaya pengembangan sektor Perikanan, Pertanian dan Pangan;
9.
Tingginya aktivitas sektor lainnya, yang bermuara pada terganggunya usaha pengembangan Kelautan dan Perikanan;
10. Rendahnya dukungan sektor lainnya dalam pengembangan perikanan dan pertanian, terutama yang berkaitan dengan permodalan dan teknologi aplikatif; dan 11. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal nilai strategis sumber daya Perikanan dan pertanian, yang berimplikasi pada lemahnya
apresiasi
masyarakat
untuk
mengelola
dan
mengendalikan sumber daya tersebut.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih a. Visi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas Penentuan
visi
pembangunan
dengan
misi
dan
strategi
pencapaiannya amatlah penting, agar proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan arah dan kebijakan yang jelas. Berhubung dengan itu, untuk menjawab permasalahan dan isu strategis daerah ke depan, maka visi pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk jangka waktu 2016-2021 adalah sebagai berikut: “Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah” yang disingkat menjadi “ANAMBAS BERMADAH 2021”. Kalimat visi di atas mengandung tiga kata kunci yaitu Kabupaten Maritim Terdepan, Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah. Pemaknaan empat kata kunci tersebut secara lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut: 1. KABUPATEN MARITIM TERDEPAN Kabupaten Maritim Terdepan; berarti kabupaten yang terletak di garis terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Halaman 3 - 4
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
menjadi kawasan perbatasan dan beranda depan negara, yang memiliki sumber daya pesisir dan laut yang unggul, sehingga potensi tersebut akan dimanfaatkan sebesar-besarnya sebagai modal utama pembangunan, hingga hasilnya dapat menjadikan kabupaten ini setara, bahkan melampaui capaian pembangunan dari kabupaten/kota hasil pemekaran yang lain. Termasuk dalam bagian dari sumber daya tersebut adalah budaya bahari yang senantiasa terekspresikan dalam kehidupan masyarakat. 2. BERDAYA SAING Berdaya
Saing;
menunjukkan
kemampuan
Kabupaten
Kepulauan Anambas untuk menciptakan nilai tambah guna meningkatkan kesejahteraan. Daya saing daerah inilah yang menjadi salah satu hakikat, atau inti dari, penyelenggaraan otonomi daerah. Berdaya saing juga berarti memiliki semangat kompetisi dalam memajukan daerah yang ditandai dengan akses antar pulau, antar kabupaten/kota, yang lancar, aman, nyaman, dan terjangkau. Kewirausahaan masyarakat yang berkembang, investasi baik asing maupun dalam negeri yang mulai tumbuh dan meningkat, infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi dan utilitas dasar yang memadai, birokrasi termasuk pemerintahan desa yang bersih, profesional, dan melayani. 3. MAJU Sementara Maju; bermakna pembangunan yang mengarah pada peningkatan kualitas pembangunan, membuka simpul-simpul konektivitas antar wilayah, dan pembangunan yang mengutamakan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat luas yang ditandai dengan pemerataan, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang prima dan berkualitas, sektor perikanan dan pariwisata yang tumbuh
berkelanjutan,
masyarakat
yang
pemenuhan
kebutuhan
tersedianya
memadai dalam
dan
mata dapat
wilayah
pencaharian
bagi
mensejahterakan, yang
sebagiannya Halaman 3 - 5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
bersumber dari hasil produksi sendiri, infrastruktur permukiman yang memadai, para lansia, anak-anak, dan perempuan mendapat perlindungan, perhatian dan pembinaan dari pemerintah daerah. 4. BERAKHLAKUL KARIMAH Sebagai bagian dari masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai
budaya
Melayu
pada
akhirnya
seluruh
aspek
pembangunan harus disandarkan pada spirit untuk meningkatkan ketaqwaan dan kelestarian adat istiadat Melayu yakni dengan mengedepan tatanan kehidupan masyarakat yang berakhlakul karimah.
Maknanya
adalah
bahwa
nilai-nilai
agama
teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan antar suku, ras, agama, dan antar golongan yang rukun dan saling menghormati. Dengan tetap memberikan kesempatan dan peluang bagi berkembangnya kebudayaan dari daerah lain sebagai bagian khasanah kekayaan Anambas, budaya Melayu dijadikan ciri dan karakteristik utama serta identitas daerah, serta nilai-nilai ramah lingkungan yang terinternalisasi dalam kebijakan, rencana, dan program pemerintah serta partisipasi masyarakat. b. Misi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Anambas Untuk
mewujudkan
visi
pembangunan
Kabupaten
Kepulauan
Anambas 2016 - 2021 tersebut, dapat ditempuh melalui tujuh misi pembangunan sebagai berikut: 1. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu dan terjangkau secara merata. 2. Membangun infrastruktur dasar air bersih dan listrik yang memadai serta permukiman yang layak. 3. Membangun konektivitas (transportasi dan telekomunikasi) wilayah dan sistem logistik daerah yang handal.
Halaman 3 - 6
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
4. Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basis sektor maritim serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan lokal dengan lingkungan hidup yang lestari. 5. Menumbuhkembangkan kewirausahaan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. 6. Membangun birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani serta memperkuat penyelenggaraan otonomi desa. 7. Mengembangkan kehidupan masyarakat yang berakhlak dan berpayungkan budaya Melayu. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas periode tahun 2016 - 2021, merupakan tahapan ketiga atau tahap pengembangan dalam skenario Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas periode tahun 2005 - 2025. Pada tahap pengembangan, dilakukan pemantapan kebijakan dan aturan perundangan serta dilakukan penjabaran rencana dan sistem kelembagaan supaya mudah untuk dilaksanakan. Pada tahap ini, pembangunan fisik mencapai puncaknya dengan membangun kebutuhan fisik dasar masyarakat seperti : penyediaan pangan dan kebutuhan pokok, sistem perdagangan dan distribusi kebutuhan pokok, perumahan, prasarana dan sarana dasar, seperti transportasi, air bersih, listrik dan telepon serta pendidikan. Disisi lain mulai didorong adanya investasi swasta dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif, membuka peluang usaha dan menekan angka pengangguran Isu strategis RPJM Kabupaten Kepulauan Anambas 2016 - 2021 salah satunya adalah pengembangan sektor kelautan dan perikanan serta pariwisata bahari dimana wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan wilayah kepulauan yang menyediakan potensi kelautan dan perikanan yang begitu besar dan memerlukan upaya yang terintegrasi. Untuk itu pemerintah pusat mendorong terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan memfokuskan arah pembangunan nasional pada upaya penyediaan infrastruktur maritim, penguatan budaya bahari, Halaman 3 - 7
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
peningkatan kesejahteraan nelayan dan pengawasan serta keamanan laut. Hal ini berarti, pembangunan maritim akan dilakukan secara strategis, terstruktur dalam rangka percepatan pembangunan. Hal tersebut juga termasuk keberadaan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) seperti hal nya yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Anambas. Maka dalam implementasi program pusat, PPKT ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) yang memiliki potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan yang tinggi, juga mempunyai peran strategis dalam menjaga kedaulatan NKRI. Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Indonesia memiliki nilai strategis sebagai Titik Dasar dari Garis Pangkal Kepulauan Indonesia dalam penetapan wilayah Perairan Indonesia, Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, dan Landas Kontinen Indonesia. Pemanfaatan, perlindungan, dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan membutuhkan peran
yang
terkoodinasi
antara
daerah,
provinsi
dan
pusat.
Pengejawantahan UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dijelaskan bahwa
konservasi
sumberdaya
ikan
adalah
upaya
perlindungan,
pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis dan
genetik
untuk
menjamin
keberadaan,
ketersediaan
dan
kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan. Selanjutnya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah memberi kewenangan kepada pemerintah provinsi dalam mengelola potensi sumberdaya laut sejauh 12 mil. Atas perhatian yang begitu besar terhadap kondisi perikanan dan kelautan di PPKT, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah secara optimal. Memaksimalkan kontribusi sektor primer dan mengembangkan sektor sekunder dapat dikembangkan secara bersamaan dan bertahap. Menjadi wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga menjadi catatan penting lain dimana pasar ekspor sangat dimungkinkan untuk diraih. Pemberdayaan nelayan, pembudidaya termasuk industri pengolahan harus diupayakan secara maksimal
dan
berkelanjutan.
Orientasi
produksi,
pemasaran
dan
Halaman 3 - 8
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
pengembangan wawasan bahari menjadi arah kebijakan yang harus dilakukan. Selain potensi diatas walaupun bukan termasuk daerah penghasil beras, namun Kabupaten Kepulauan Anambas masih memiliki potensi yang dapat lebih dikembangkan lagi pada sektor ini. Dua kecamatan, yaitu Jemaja Timur dan Palmatak yang memiliki lahan sawah. Luas tanam padi di tahun 2014 seluas 70 Ha dengan luas panen 68 Ha. Selain padi, juga terdapat palawija yang terdiri atas jagung dengan luas panen 19 Ha dan ubi kayu yang luas panennya sebesar 25 Ha dengan produksi sebanyak 274 ton selama tahun 2014. Selain itu, terdapat pula ubi jalar seluas panen 17 Ha, total produksi ubi jalar di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 249 ton. Wilayah ini tercatat juga menghasilkan berbagai jenis sayuran. Jenis sayur-sayurannya adalah kacang panjang, sawi, bayam dan kangkung. Ketersediaan pangan merupakan aspek penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penyediaan pangan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan konsumsi pangan bagi masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan secara berkelanjutan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan kuantitas dan kualitas konsumsi pangan, diperlukan target pencapaian angka konsumsi pangan per kapita per tahun sesuai dengan angka kecukupan gizinya. Kriteria kecukupan pangan bagi rata-rata penduduk Indonesia yang direkomendasikan yaitu kebutuhan kalori minimal 2.000 kkal perkapita/tahun, kebutuhan protein minimal 52 gram perkapita/ tahun. Sementara itu, untuk ketersediaannya ditetapkan kriteria kecukupan minimal 2.200 kkal perkapita/hari untuk energi dan minimal 57 gram perkapita/hari untuk protein. Masalah kemiskinan berhubungan erat dengan kerawanan pangan yang ditinjau dalam dua dimensi: (a) kedalaman dengan kategori ringan, sedang, dan berat; serta (b) jangka waktu/periode kejadian dengan katagori kronis untuk jangka panjang dan transien untuk jangka pendek/fluktuasi. Tingkat kedalaman kerawanan pangan ditunjukkan Halaman 3 - 9
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
dengan indikator kecukupan konsumsi kalori perkapita perhari dengan nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebesar 2.000 kkal/ hari. Jika konsumsi perkapita adalah kurang atau lebih kecil dari 70 % dari AKG dikategorikan sangat rawan pangan, sekitar 70 hingga 90 % dari AKG dikategorikan rawan pangan, dan lebih dari 90 % dari AKG termasuk katagori tahan pangan. Jumlah penduduk yang rawan pangan serta jumlah daerah rawan bencana masih cukup tinggi, terutama pada berbagai daerah yang terisolir dan pada waktu-waktu tertentu terkena musim kering, musim ombak besar, dan sebagainya. Penduduk dan daerah yang rawan bencana tersebut, perlu ditangani secara komprehensif sebagai upaya antisipasi timbulnya kasus kerawanan pangan. Ketersediaan pangan, energi dan sumber lainnya serta perlindungan dari gangguan iklim dan lingkungan tidak hanya menjadi kepentingan nasional, tetapi juga menjadi komitment global. Untuk itu, penerapan teknologi tepat guna yang progresif menjadi suatu kewajiban. Produk dan prosedur yang inovatif dalam dunia usaha memberi peluang untuk menghasilkan produksi yang berkelanjutan. Tantangan bagi sektor pertanian adalah bagaimana memanfaatkan dan pengalokasian sumberdaya alam dan ekosistem yang terbatas secara efektif
dan
adaptif
dalam
memproduksi
pangan
dan
menjamin
ketersediaan pangan dan gizi cukup bagi penduduk.
3.3. Telahaan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 ditetapkan dengan memperhatikan 3 dimensi pembangunan nasional, yakni SDM, sektor unggulan, dan kewilayahan. Sektor kelautan dan perikanan telah dijadikan sektor unggulan nasional, yang penjabarannya dilaksanakan KKP dengan pendekatan fungsi/bisnis proses mulai dari hulu sampai hilir. Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi dan langkah operasional yang akan ditempuh adalah : 1. Kebijakan Pokok: Halaman 3 - 10
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirianekonomi dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi: 1) Memberantas IUU Fishing 2) Meningkatkan sistem pengawasan SDKP terintegrasi 3) Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan pengendalian keamanan hayati ikan b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan berkelanjutan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah operasional sebagai berikut: 1) Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang Laut dan Pesisir 2) Mengelola Sumberdaya Ikan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan 3) Mengendalikan Sumberdaya Perikanan Tangkap 4) Membangun Kemandirian dalam Budidaya Perikanan 5) Meningkatkan Sistem Logistik Hasil Perikanan 6) Meningkatkan Mutu, Diversifikasi Dan Akses Pasar Produk Kelautan Dan Perikanan 7) Merehabilitasi Ekosistem dan Perlindungan Lingkungan Laut 8) Membangun Kemandirian Pulau-Pulau Kecil c. Meningkatkan pemberdayaan, daya saing, dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, dilaksanakan dengan strategi dan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Memberi Perlindungan kepada Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam 2) Meningkatkan
pemberdayaan
masyarakat
kelautan
dan
perikanan 3) Meningkatkan Usaha dan Investasi Kelautan dan Perikanan 4) Meningkatkan Kompetensi Masyarakat KP Melalui Pendidikan, 5) Pelatihan dan Penyuluhan
Halaman 3 - 11
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
6) Mengembangkan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Inovasi
IPTEK
Bidang
Kelautan
Dan
Perikanan 2. Kebijakan Lintas Bidang Pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015-2019 juga terkait dengan Pengarusutamaan dan Pembangunan Lintas Bidang, yakni (a) Pengarusutamaan Gender (PUG); (b) Pembangunan Kewilayahan; (c) Adaptasi Perubahan Iklim (API); dan (d) Tata kelola Pemerintahan yang Baik. 3. Program Pembangunan Arah kebijakan, strategi dan langkah operasional tersebut di atas, akan dilaksanakan melalui 10 program pembangunan kelautan dan perikanan, yakni: a) Program Pengelolaan Ruang Laut; b) Program Pengelolaan Perikanan Tangkap; c) Program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya; d) Program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan; e) Program Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan; f) Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kelautan dan Perikanan; g) Program
Pengembangan
Sumber
Daya
Manusia
dan
Pemberdayaan h) Masyarakat Kelautan dan Perikanan; i) Program Pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan j) Keamanan Hasil Perikanan; k) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KKP; dan l) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KKP. Strategi pengembangan dan pembangunan Kelautan dan Perikanan yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sejalan dengan strategi yang akan dituangkan dalam Rencana Halaman 3 - 12
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Strategis
Dinas
Kelautan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
dan
Perikanan
Pemerintah
Kabupaten
Kepulauan Anambas. Peningkatan prasarana dan sarana penunjang usaha perikanan, peningkatan kualitas pelaku usaha dan sinergitas antar sektor,
menjadi
hal
yang
penting
untuk
meningkatkan
kualitas
pembangunan daerah. 3.4. Telahaan Renstra Kementerian Pertanian RI Indikator kinerja Kementerian Pertanian dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam dalam periode 2015-2019 adalah : 1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging dan gula; 2. Peningkatan diversifikasi pangan; 3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor; 4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy; 5. Peningkatan pendapatan keluarga petani; 6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, maka Kementerian Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut : 1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan; 2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian; 3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit; 4. Penguatan kelembagaan petani; 5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian; 6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergy; 7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian.
Halaman 3 - 13
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung sebagai berikut : 1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian; 2. Peningkatan dukungan perkarantinaan; 3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi; 4. Pelayanan informasi publik; 5. Pengelolaan regulasi; 6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi; 7. Pengelolaan perencanaan; 8. Penataan dan penguatan organisasi; 9. Pengelolaan sistem pengawasan. 3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 03 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011 – 2031, disebutkan bahwa tujuan penataan ruang Kepulauan Anambas adalah : “bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional”. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dijelaskan bahwa penataan ruang wilayah Kepulauan Anambas hendaknya mampu memberikan daya guna dan hasil guna sesuai arahan pemanfaatan ruang, untuk menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta tetap mempertimbangkan daya tarik investasi di dalam pengembangan ekonomi wilayah. Kebijakan dan strategi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Anambas Bidang Kelautan dan perikanan terdiri dari : a.
pengembangan
kawasan
kelautan
perikanan
dengan
strategi
sebagai berikut : 1.
mengembangkan kawasan minapolitan; Halaman 3 - 14
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
2.
mengembangkan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
perikanan
budidaya
pada
kawasan
minapolitan; 3.
mengembangkan perikanan tangkap disertai pengolahan hasil ikan laut;
4.
mengembangkan penggunaan alat tangkap ikan laut yang ramah lingkungan; dan
5.
meningkatkan kualitas ekosistem pesisir untuk menjaga mata rantai perikanan laut.
b.
pengembangan kawasan pertanian dengan strategi sebagai berikut: 1.
mempertahankan luas sawah irigasi teknis;
2.
melakukan pemeliharaan saluran irigasi;
3.
memberikan insentif pada lahan yang ditetapkan sebagai lahan pangan berkelanjutan;
4.
mengembangkan lumbung desa modern;
5.
melestarikan kawasan hortikultura;
6.
memulihkan lahan yang rusak atau alih komoditas menjadi perkebunan seperti semula;
7.
meningkatkan produktivitas dan pengolahan hasil perkebunan;
8.
mengembangkan kemitraan dengan masyarakat; dan
9.
melakukan
usaha
kemitraan
dengan
pengembangan
peternakan. c.
Kebijakan dan strategi penetapan fungsi kawasan pesisir dan pulaupulau kecil meliputi : a.
penetapan konservasi kawasan perairan sesuai fungsinya dengan strategi sebagai berikut: 1. mempertahankan dan menjaga kelestariannya; 2. membatasi kegiatan yang mengakibatkan terganggunya ekosistem; 3. mengembalikan berbagai kehidupan terutama satwa yang nyaris punah di Pulau Durai dan Pahat; dan
Halaman 3 - 15
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
4. melakukan pemetaan zonasi pada kawasan konservasi perairan. b.
pengoptimalisasian pengembangan kawasan pesisir dan pulaupulau kecil dengan strategi sebagai berikut: 1. melakukan optimasi pola ruang kawasan pesisir sebagai kawasan permukiman, pelabuhan dan industri dan kawasan lindung sehingga tetap terjadi keseimbangan pengembangan kawasan; 2. melindungi ekosisitem pesisir yang rentan perubahan fungsi kawasan; dan 3. meningkatkan kegiatan kepariwisataan dan penelitian di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
c.
pengoptimalisasian
fungsi
dan
pengembangan
ekosistem
pesisir dengan strategi sebagai berikut: 1. melakukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam memelihara ekosistem pesisir; 2. meningkatkan
nilai
ekonomi
kawasan
lindung
melalui
pemanfaatan bakau dan terumbu karang sebagai sumber ekonomi perikanan dengan cara penangkapan yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan; dan 3. menjadikan kawasan lindung sebagai daya tarik wisata dan penelitian ekosistem pesisir. Wilayah pengembangan kawasan kelautan dan perikanan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah meliputi : (1)
Kawasan peruntukan perikanan meliputi: a.
kawasan perikanan tangkap;
b.
kawasan perikanan budi daya;
c.
kawasan minapolitan; dan
d.
kawasan pelabuhan perikanan.
Halaman 3 - 16
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
(2)
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kawasan perikanan tangkap meliputi
wilayah pesisir dan
kelautan
kawasan
Kabupaten, terutama
pada
perikanan
tangkap yang potensial dan tidak melanggar batas Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) yang berada diwilayah perbatasan dengan negara lain, memperhatikan Kawasan Fishing Ground (daerah penangkapan ikan) bagi nelayan tradisonal serta Kawasan Konservasi Perairan. (3)
Kawasan perikanan budidaya meliputi: a.
b.
(4)
Kawasan perikanan budidaya ikan air laut berada di: 1.
Kecamatan Palmatak,
2.
Kecamatan Siantan Tengah,
3.
Kecamatan Siantan Timur,
4.
Kecamatan Siantan Selatan,
5.
Kecamatan Jemaja, dan
6.
Kecamatan Jemaja Timur.
Kawasan perikanan budidaya ikan air tawar berada di: 1.
Kecamatan Jemaja; dan
2.
Jemaja Timur.
Kawasan minapolitan berupa kawasan minapolitan budidaya perikanan meliputi: a.
b.
Kecamatan Siantan Tengah berada di: 1.
Desa Air Sena;
2.
Desa Liuk;
3.
Desa Lidi; dan
4.
Desa Air Asuk.
Kecamatan Palmatak berada di: 1.
Desa Tebang Ladan;
2.
Desa Candi;
3.
Desa Putik;
4.
Desa Langir; dan
5.
Desa Piabung.
Halaman 3 - 17
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
c.
(5)
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kecamatan Siantan Timur berada di: 1.
Desa Nyamuk;
2.
Desa Batu Belah;
3.
Desa Serat;
4.
Desa Air Putih; dan
5.
Desa Temburun.
Kawasan pelabuhan perikanan meliputi: a.
Pelabuhan Perikanan Nusantara di wilayah Kabupaten;
b.
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) berada di Antang Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan;
c.
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) meliputi: 1.
PPI Letung berada di Kecamatan Jemaja;
2.
PPI Kuala Maras berada di Kecamatan Jemaja Timur;
3.
PPI Nyamuk berada di Kecamatan Siantan Timur;
4.
PPI Air Sena berada di Kecamatan Siantan Tengah;
5.
PPI Kiabu berada di Kecamatan Siantan Selatan; dan
6. d.
PPI Ladan berada di Kecamatan Palmatak.
pangkalan pengawasan perikanan berada di Siantan Timur.
(6)
Kawasan konservasi perairan berupa pencadangan wilayah peraiaran dengan luas 1.262.686,2 hektar berada di wilayah Kabupaten,
Pencadangan
Kawasan
Konservasi
Perairan
Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut telah diatur melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 37/KEPMEN-KP/2014. (7)
Kawasan peruntukan pertanian meliputi: a. kawasan budi daya tanaman pangan; b. kawasan budi daya holtikultura; c. kawasaan budi daya perkebunan; dan d. kawasan budi daya peternakan. Halaman 3 - 18
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
(8)
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kawasan budi daya tanaman pangan sebagaimana dimaksud dengan luas kurang lebih 3.900 (tiga ribu sembilan ratus) hektar meliputi:
a) pertanian lahan basah dengan luas kurang lebih 1.000 (seribu) hektar berada di: 1. Kecamatan Jemaja; 2. Kecamatan Jemaja Timur; dan 3. Kecamatan Palmatak. b) pertanian lahan kering dengan luas kurang lebih 2.900 (dua ribu sembilan ratus) hektar meliputi: 1. Kecamatan Siantan, 2. Kecamatan Palmatak, 3. Kecamatan Jemaja, 4. Kecamatan Jemaja Timur, 5. Kecamatan Siantan Selatan, 6. Kecamatan Siantan Timur, dan 7. Kecamatan Jemaja Timur; c) Lahan Pertanian Pangan Bekelanjutan (LP2B) dengan luas kurang lebih 150 (seratus lima puluh) hektar berada di: 1. Kecamatan Jemaja; dan 2. Kecamatan Jemaja Timur. 3. pengembangan LP2B dengan luas kurang lebih 700 (tujuh ratus) hektar berada di: Kecamatan Jemaja; dan Kecamatan Jemaja Timur. d) pengembangan LP2B dengan luas kurang lebih 150 (seratus lima puluh) hektar berada di Kecamatan Palmatak. (9)
Kawasan budi daya hortikultura dengan luas kurang lebih 1.550 (seribu lima ratus lima puluh) hektar meliputi: a. Kecamatan Siantan; b. Kecamatan Palmatak; c. Kecamatan Jemaja; d. Kecamatan Jemaja Timur; Halaman 3 - 19
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
e. Kecamatan Siantan Tengah; f.
Kecamatan Siantan Selatan; dan
g. Kecamatan Siantan Timur. (10) Kawasan budi daya perkebunan dengan luas kurang lebih 7.900 (tujuh ribu sembilan ratus) hektar meliputi: a. lahan budi daya kelapa berada di seluruh kecamatan; b. lahan budi daya karet berada di seluruh kecamatan; c. lahan budi daya cengkeh berada di seluruh kecamatan; dan d. lahan budi daya sagu berada di: e. kecamatan palmatak; f. kecamatan jemaja; g. kecamatan jemaja timur; dan h. kecamatan siantan timur. (11) Kawasan budi daya peternakan meliputi: a. ternak besar berupa sapi berada di seluruh kecamatan; b. ternak kecil berupa kambing berada di seluruh kecamatan; dan c. ternak unggas berupa ayam dan itik berada di seluruh kecamatan. Sedangkan Kawasan strategis yang ada di wilayah Kabupaten meliputi: a. Kawasan Strategis Nasional; b. Kawasan Strategis Provinsi; dan c.
Kawasan Strategis Kabupaten. (1)
Kawasan Strategis Nasional berupa kawasan perbatasan laut Republik Indonesia termasuk beberapa pulau kecil terdepan meliputi: a.
Tokong Malang Biru;
b.
Tokong Berlayar;
c.
Tokong Nanas;
Halaman 3 - 20
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
(2)
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
d.
Pulau Damar; dan
e.
Pulau Mangkai.
Kawasan Strategis Provinsi berupa kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dan pendayagunaan sumber daya alam, yang difokuskan pada pengembangan potensi di bidang perikanan, kelautan, dan pariwisata bahari meliputi: a.
zona pariwisata khususnya untuk kegiatan wisata bahari terletak di: 1.
Pulau Durai;
2.
Pulau Penjalin;
3.
Pulau Pahat;
4.
Pulau Langok;
5.
Pulau Selat Rangsang;
6.
Pulau Bawah;
7.
Pulau Nonse;
8.
Pulau Kiabu;
9.
Pulau Mengkait;
10. Pulau Telaga; 11. Pulau Jemaja; 12. Pulau Siantan; dan 13. pulau
terdepan
yang
merupakan
kawasan
konservasi. b.
zona perlindungan terhadap terumbu karang berada di seluruh perairan Kabupaten;
c.
zona perikanan tangkap terdapat hampir di 80% (delapan puluh persen) perairan baik dibawah 4 (empat) mil laut, 12 (dua belas) mil laut maupun ZEE;
Halaman 3 - 21
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
d.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
zona perikanan budidaya terbagi atas: 1.
kawasan budidaya perikanan keramba jaring tancap berada di : a)
Desa Air Sena, Desa Air Asuk, Dusun Liuk dan Dusun Lidi Kecamatan Siantan Tengah;
b)
Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan;
c)
Desa
Nyamuk
dan
Desa
Batu
Belah
Kecamatan Siantan Timur; dan d)
Desa Tebang Ladan, Desa Candi dan Desa Piabung Kecamatan Palmatak.
2.
kawasan budi daya rumput laut berada di: a)
Desa Air Sena dan Desa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah;
b)
Desa
Nyamuk dan
Desa
Batu
Belah),
Kecamatan Siantan Timur; c)
Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan;
d)
Desa Ladan dan Desa Bayat Kecamatan Palmatak;
e)
Letung Kecamatan Jemaja; dan
f)
Desa
Genting
Pulur
dan
Kuala
Maras
Kecamatan Jemaja Timur. 3.
kawasan perikanan terpadu berada di Teluk Rambut Kecamatan Siantan Selatan.
4.
(3)
industri Pengolahan Hasil Perikanan berada di: a)
Letung Kecamatan Jemaja;
b)
Desa Bayat Kecamatan Palmatak; dan
c)
Dusun Antang Kecamatan Siantan.
Kawasan Strategis Kabupaten berupa kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi meliputi: a.
kawasan minapolitan berada di: 1.
Kecamatan Siantan Tengah;
2.
Kecamatan Palmatak; dan Halaman 3 - 22
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
3. b.
c.
d.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kecamatan Siantan Timur
kawasan agropolitan berada di: 1.
Kecamatan Jemaja,
2.
Kecamatan Jemaja Timur, dan
3.
Kecamatan Siantan Timur.
kawasan pariwisata berada di: 1.
Kecamatan Siantan Selatan;
2.
Kecamatan Jemaja;
3.
Kecamatan Jemaja Timur;
4.
Kecamatan Siantan timur;
5.
Kecamatan Palmatak;
6.
Kecamatan Siantan Tengah.
kawasan Perkotaan Tarempa berada di Kecamatan Siantan.
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena yang sedang terjadi atau diperkirakan akan terjadi dan memiliki urgensi
untuk
dicarikan
solusinya.
Manakala
hal
tersebut
tidak
terpecahkan akan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan. Hal yang menjadi dasar ditetapkannya isu strategis dan menjadi fokus perhatian bagi Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah pengembangan potensi dan kondisi sejalan dengan perkembangan serta dinamika kehidupan masyarakat. di bawah ini akan dikemukakan berbagai isu strategis,
baik
secara
internal
maupun
eksternal
terkait
dengan
pembangunan sektor Perikanan dan Pertanian di Kepulauan Anambas sebagai berikut :
Halaman 3 - 23
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
A. Isu Strategis Internal 1. Pentingnya peningkatan
kualitas sumberdaya aparatur pada
sektor Perikanan dan Pertanian; 2. Urgensi peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam sektor Perikanan dan pertanian di Kepulauan Anambas; 3. Semakin pentingnya penggunaan teknologi tepat guna, dalam mendukung peningkatan produksi perikanan dan pertanian; 4. Peningkatan kapasitas dan penataan kelembagaan UPTD Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan; 5. Profesionalisme pengelolaan sumber daya angggaran; 6. Optimalisasi
Akselerasi
pengembangan
kemitraan
dalam
mendukung sektor Perikanan dan Pertanian; 7. Optimalisasi dan nilai tambah hasil pengelolaan Kelautan dan Perikanan; 8. Optimalisasi
pengembangan
komoditas unggulan
menjadi
sentra agribisnis; 9. Optimalisasi peraturan perundangan yang ada untuk mengatur penggunaan lahan dan pencegahan alih fungsi lahan; 10. Meningkatnya kebutuhan pangan dan konsumsi ikan perkapita; 11. Semakin pentingnya penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dan pertanian (quality assurance & food safety); 12. Sinergitas dan sinkronisasi para pemangku kepentingan di sektor Perikanan dan Pertanian; dan 13. Pengendalian hama, penyakit dan residu untuk kesehatan lingkungan.
Halaman 3 - 24
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
B. Isu Strategis Eksternal 1. Semakin menguatnya era globalisasi dan pasar bebas / Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mendorong terjadinya peningkatan kualitas dan kuantitas daya saing sektor Perikanan dan Pertanian; 2. Meningkatnya hasil ekspor perikanan; 3. Semakin
tingginya
degradasi
lingkungan
dan
tingkat
pelanggaran disektor perikanan; 4. Meningkatnya luas kawasan konservasi perairan di Kepulauan Anambas; 5. Peningkatan
indeks
pembangunan
manusia
Kepulauan
Anambas melalui pengembangan sektor Perikanan; 6. Peningkatan ketersediaan lapangan kerja sektor Kelautan dan Perikanan dan Pertanian; 7. Peningkatan kualitas dan pengendalian lingkungan melalui penguatan
komitmen
dan
konsistensi
para
pemangku
kepentingan; 8. Meningkatkan kontribusi PDB sektor perikanan dan pertanian terhadap PDB daerah dan nasional; dan 9. Pengembangan komoditas unggulan yang berpeluang pasar tinggi menjadi sentra agribisnis pada areal potensi pertanian dan perkebunan; 10. Pembangunan kemampuan produksi pangan di pulau-pulau kecil yang berpenghuni agar dapat menjamin ketersediaan pangan masyarakat lokal guna mengantisipasi kerawanan pangan akibat cuaca dan musim buruk; dan 11. Menjadikan kawasan pulau-pulau kecil perbatasan menjadi kawasan penyangga (buffer zone area).
Halaman 3 - 25
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI KEBIJAKAN DINAS PERIKANAN, PERTANIAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
DAN DAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa visi dan misi perangkat daerah mengacu kepada visi dan misi kepala daerah terpilih, seperti diulas sebelumnya bahwa Visi dan Misi Kabuapten Kepulauan Anambas 2016 - 2021 adalah :
“Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah” 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi yang tercantum pada misi 4 yaitu “Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basis sektor maritim serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan lokal dengan lingkungan hidup yang lestari”, maka penjabaran misi tersebut ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah MISI
TUJUAN
SASARAN
Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basis sektor maritim serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan lokal dengan lingkungan hidup yang lestari.
Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi yang ramah lingkungan Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM perikanan tangkap dan budidaya Berkurangnya kasus illegal fishing, unreported, unregulated (IUU)
Halaman 4-1
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
MISI Mengembangkan perikanan dan pariwisata sebagai basis sektor maritim serta pertanian yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan lokal dengan lingkungan hidup yang lestari.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
TUJUAN Mengembangkan sektor perikanan
SASARAN hilirisasi
Tersedianya kawasan sentra produksi dan pengolahan hasil perikanan yang memadai dan terintergrasi dengan pusat perdagangan Terciptanya produk-produk unggulan baru sektor perikanan olahan
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan.
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM petani, peternak dan pekebun Meningkatnya produksi komoditas-komoditas pangan yang bersifat substitusi impor
Meningkatnya cadangan pangan daerah
Terbangunnya kerja sama antar daerah dengan daerah penghasil pangan untuk suplai pangan berkelanjutan
4.2. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah 4.2.1 Strategi Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas menyusun strategi yang mengacu pada faktor kekuatan dan kelemahan internal serta faktor peluang dan ancaman eksternal. Pembangunan Perikanan dan Pertanian di Kepulauan Anambas akan dipengaruhi faktor sumber daya, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sumber daya lainnya, termasuk prasarana dan sarana pendukung. Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Halaman 4-2
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Tabel 4.2 Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Tujuan
Sasaran
Strategi
Tujuan 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi yang ramah lingkungan
1. Peningkatan kapasitas armada perikanan tangkap, dan alat penangkapan ikan (API) yang handal, efisien, dan berdaya saing; 2. Alokasi yang proporsional antara stok sumber daya ikan, kemampuan sumber daya manusia dan jumlah kapal penangkapan ikan; 3. Peningkatan ketersediaan indukan dan stok produksi benih dengan cara: 1) Peningkatan kualitas input produksi, seperti benih ikan unggul, induk yang berkualitas, pakan murah bermutu, obat-obatan dan vitamin, serta ketersediaan dan kemudahan distribusinya; 2) Pengembangan teknologi pembuatan pakan kompetitif dengan sumber bahan baku lokal, 3) Penguasaan dan inovasi teknologi perbenihan dan induk unggul komoditas strategis; 4) Rekayasa lingkungan yang mendukung produktivitas reproduksi; 4. Ekstensifikasi kegiatan marikultur di lokasilokasi yang potensial; 5. Peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya, melalui: penyediaan sumber permodalan dan pengembangan fasilitas kredit yang murah, mudah dan aksesibel dan penyebaran informasi usaha perikanan, antara lain informasi tentang potensi dan sebarannya, cuaca dan harga ikan. Meningkatnya 1. Fasilitasi dan introduksi teknologi perikanan kapasitas dan tangkap dan budidaya terkini untuk kemampuan SDM masyarakat dengan menyelanggarakan perikanan tangkap pelatihan dalam rangka peningkatan dan budidaya kapasitas dan kemampuan perikanan tangkap dan budidaya dengan mendatangkan ahli perikanan tangkap maupun budidaya; 2. Pengiriman nelayan tangkap dan budidaya terpilih untuk belajar di daerah atau perusahaan yang memiliki kredibilitas yang cemerlang dalam perikanan tangkap dan budidaya Halaman 4-3
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
Tujuan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Sasaran Berkurangnya kasus illegal fishing, unreported, unregulated (IUU)
Strategi 1. Peningkatan jumlah dan partisipasi aktif kelompok masyarakat pengawas; memeprkuat kelembagaan kelompok pengawas masyarakat; serta peningkatan penertiban ketaatan pelaku usaha; 2. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait pengawasan wilayah perairan melalui skema patroli gabungan dan inisiatif mandiri yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang melibatkan PPNS; 3. Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat kaitannya dengan penangkapan ikan yang lestari dan budidaya yang berkelanjutan; 4. Penyelenggaraan pembinaan personal terhadap masyarakat yang terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dilindungi oleh regulasi pemerintah maupun hukum adat. Tujuan 2. Mengembangkan hilirisasi sektor perikanan Tersedianya 1. Pengembangan kawasan sentra produksi kawasan sentra perikanan terpadu, lengkap dengan fasilitas produksi dan pendukung dan terintegrasi (hulu-hilir); pengolahan hasil 2. Sentra produksi dan pengolahan dengan perikanan yang pengembangan sistem rantai dingin dalam memadai dan penanganan hasil perikanan yang didukung terintegrasi dengan oleh revitalisasi dan pembangunan pabrik es, pusat perdagangan cold storage di lokasi-lokasi yang tepat. Terciptanya produk- Penelitian komoditas perikanan potensial, produk unggulan pengembangan diversifikasi produk olahan baru sektor komoditas potensial berbasis sumber daya ikan perikanan olahan setempat, menciptakan jaringan pasar dan distribusi pemasaran produk Tujuan 3. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan Berkembangnya Pengembangan kawasan sentra produksi kawasan sentra pertanian, peternakan dan perkebunan produksi pertanian, dilakukan secara terpadu dengan dukungan peternakan dan akses terhadap input produksi dan pasar perkebunan
Halaman 4-4
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
Tujuan
Sasaran Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM petani, peternak dan pekebun
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Strategi 1. Penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan benih-benih tanaman pangan dan perkebunan yang unggul serta pengembangan inovasi budidaya pertanian yang lebih efisien; 2. Penyediaan dan penyaluran benih unggul dan pupuk yang didukung subsidi yang lebih tepat sasaran dengan dilengkapi data petani penerima. 1. Penguatan sistem penyuluhan pertanian dengan meningkatkan jumlah dan kapasitas penyuluh serta memperkuat kelembagaan penyuluh terutama Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat kecamatan; 2. Penguatan kelembagaan petani. Identifikasi komoditas-komoditas pangan yang bersifat substitusi impor dan memungkinkan untuk dibudidayakan di daerah dan ditingkatkan produksinya
Meningkatnya produksi komoditaskomoditas pangan yang bersifat substitusi impor Tujuan 4. Meningkatnya cadangan pangan daerah Terbangunnya kerja 1. Penggalangan kerjasama dengan daerah sama antar daerah penghasil pangan untuk: 1) menjamin dengan daerah ketersediaan pangan daerah, 2) menjaga penghasil pangan stabilitas harga pasokan pangan, dan 3) untuk suplai pangan mengupayakan agar harga pangan berkelanjutan sekompetitif mungkin dan meminimumkan kemungkinan harga ditentukan oleh segelintir pemasok; 2. Penentuan daerah yang menjadi mitra kerja sama harus mempertimbangkan rencana penyediaan kapal kargo reguler / tol laut dan rute yang dilaluinya.
4.2.2. Arah Kebijakan Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Kebijakan pembangunan perikanan, pertanian dan pangan akan dilaksanakan melalui peningkatan pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya,
Halaman 4-5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
perikanan
tangkap,
pengolahan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
dan
pemasaran
hasil
perikanan,
peningkatan kapasitas sumber daya manusia Kelautan dan Perikanan, peningkatan prasarana dan sarana kelautan dan perikanan, peningkatan produksi pertanian / perkebunan, peningkatan penerapan teknologi pertanian dan peningkatan ketahanan pangan. Selain itu, pola kebijakan yang dibangun sejatinya juga diarahkan untuk mendorong peran yang lebih besar kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di lingkungan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai operator pelaksana kebijakan yang telah ditetapkan.
Semua
kebijakan tersebut, diharapkan mampu memberikan arah dan landasan yang jelas bagi proses pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya perikanan dan pertanian di wilayah Kepulauan Anambas. Secara rinci arah
kebijakan
pembangunan
perikanan,
pertanian
dan
pangan
berdasarkan RPJMD tahun 2016-2021 yang tercantum dalam misi ke 4 adalah sebagai berikut : Tabel. 4.3 Arah Kebijakan Pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan Tahun 2016 - 2021 STRATEGI Peningkatan kapasitas armada perikanan tangkap, dan alat penangkapan ikan (API) yang handal, efisien, dan berdaya saing
Alokasi yang proporsional antara stok sumber daya ikan, kemampuan sumber daya manusia dan jumlah kapal penangkapan ikan
1 Analisis karakteristik armada perikanan tangkap, alat penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan (eksisting) dan kajian sumber daya perikanan
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 2 3 4 Kajian Menentukan Pengadaan spasialkomunitas barang berupa temporal nelayan armada parameter dengan perikanan oseanografi prioritas tangkap, serta berjenjang alat (I,II,III) dan penangkapan kesesuaian ikan yang jenis armada memiliki dan alat kapasitas lebih tangkap tinggi, berbahan bakar yang hemat, dan memiliki kemudahan dalam penggunaanya
Menentukan Alokasi yang proporsional antara stok sumber daya ikan, kemampuan sumber daya manusia dan jumlah kapal penangkapan ikan
Halaman 4-6
5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI Meningkatnya ketersediaan indukan dan stok produksi benih dengan cara: 1) Peningkatan kualitas input produksi, seperti benih ikan unggul, induk yang berkualitas, pakan murah bermutu, obat-obatan dan vitamin, serta ketersediaan dan kemudahan distribusinya; 2) Pengembangan teknologi pembuatan pakan kompetitif dengan sumber bahan baku lokal, 3) Penguasaan dan inovasi teknologi perbenihan dan induk unggul komoditas strategis; 4) Rekayasa lingkungan yang mendukung produktivitas reproduksi Ekstensifikasi kegiatan marikultur di lokasilokasi yang potensial
Peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya, melalui: penyediaan sumber permodalan dan pengembangan fasilitas kredit yang murah, mudah dan aksesibel dan penyebaran informasi usaha perikanan, antara lain informasi tentang potensi dan sebarannya, cuaca dan harga ikan
1 Peningkatan kualitas input produksi, yaitu benih ikan unggul, induk yang berkualitas, pakan murah bermutu, obat-obatan dan vitamin, serta ketersediaan dan kemudahan distribusinya;
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 2 3 4 Pengembangan Penguasaan Rekayasa teknologi dan inovasi lingkungan pembuatan teknologi yang pakan perbenihan dan mendukung kompetitif induk unggul produktivitas dengan sumber komoditas produksi bahan baku strategis lokal
Kajian Pengembangan kelayakan kegiatan parameter marikultur di osenografi lokasi potensial terhadap kegiatan marikultur yang akan dikembangkan Menyediakan sumber permodalan dan pengembangan fasilitas kredit yang murah, mudah dan aksesibel dan penyebaran informasi usaha perikanan, antara lain informasi tentang potensi dan sebarannya, cuaca dan harga ikan
Halaman 4-7
5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI Memfasilitasi dan introduksi teknologi perikanan tangkap dan budidaya terkini untuk masyarakat dengan menyelanggarakan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan perikanan tangkap dan budidaya dengan mendatangkan ahli perikanan tangkap maupun budidaya Pengiriman nelayan tangkap dan budidaya terpilih untuk belajar di daerah atau perusahaan yang memiliki kredibilitas yang cemerlang dalam perikanan tangkap dan budidaya Peningkatan jumlah dan partisipasi aktif kelompok masyarakat pengawas; memperkuat kelembagaan kelompok pengawas masyarakat; serta peningkatan penertiban ketaatan pelaku usaha Koordinasi dengan berbagai pihak terkait pengawasan wilayah perairan melalui skema patroli gabungan dan inisiatif mandiri yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang melibatkan PPNS Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat kaitannya dengan penangkapan ikan yang lestari dan budidaya yang berkelanjutan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 1 2 3 4 5 Menyelanggarakan pelatihan, dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan perikanan tangkap dan budidaya dengan mendatangkan ahli perikanan tangkap maupun budidaya melalui materi kelas dan paktek lapangan Menentukan Melakukan Mengalihkan lokasi sosialisasi sistem pengembangan dan publikasi budidaya dari keramba jaring tentang cara keramba jaring tancap yang penggunaan tancap kepada tidak jaring tancap jaring bersinggungan yang tidak apung dengan merusak terumbu karang terumbu karang Mengidentifikasi kelompok dan individu nelayan terpilih untuk menjalani program magang Mengirimkan nelayan tangkap dan budidaya terpilih untuk belajar di daerah atau perusahaan yang memiliki kredibilitas yang cemerlang dalam perikanan tangkap dan budidaya Membentuk dan melakukan Menyelanggar mengukuhkan penguatan akan lomba Pokmaswas baru kelembagaan Pokmaswas yang potensial, serta Pokmaswas Teladan melakukan melalui tingkat pendaftaran pelatihan dan provinsi setiap Pokmaswas ke penyusunan tahunnya Dinas skema Perikanan,Pertanian pengawasan dan Pangan Provinsi Melakukan skema patroli gabungan dan inisiatif mandiri yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang melibatkan PPNS
Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat kaitannya dengan penangkapan ikan yang lestari dan budidaya yang berkelanjutan
Menyelenggar akan kegiatan penyuluhan dan pembinaan masyarakat kaitannya dengan penangkapan ikan yang lestari dan budidaya yang berkelanjutan
Halaman 4-8
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI 1 Penyelenggaraan pembinaan personal terhadap masyarakat yang terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dilindungi oleh regulasi pemerintah maupun hukum adat
Membina masyarakat yang terlibat dalam kasuskasus pelanggaran pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dilindungi oleh regulasi pemerintah maupun hukum adat
Pengembangan kawasan sentra produksi perikanan terpadu, lengkap dengan fasilitas pendukung dan terintegrasi (hulu-hilir)
Menyusun masterplan sentra produksi perikanan yang dilengkapi dengan kemudahan akses terhadap input produksi dan pasar
Sentra produksi dan pengolahan dengan pengembangan sistem rantai dingin dalam penanganan hasil perikanan yang didukung oleh revitalisasi dan pembangunan pabrik es, cold storage di lokasi-lokasi yang tepat
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 2 3 4 Membina masyarakat yang terlibat dalam kasuskasus pelanggaran pemanfaatan keanekaraga man hayati yang dilindungi oleh regulasi pemerintah maupun hukum adat Membangun Membangun kawasan sentra IPAL bagi produksi Industri untuk perikanan untuk menangani mendukung potensi semua aktifitas pencemaran perikanan baik limbah industri penangkapan yang tidak maupun budi terkelola daya Menerapkan Menerapkan peraturan prinsip mengenai menebang pembayaran satu pohon kompensasi wajib (PES) dari menanam perusahaan lima pohon untuk mengganti kerusakan lingkungan akibat pembangunan Mengoptimalkan dana PSDH dan dana DR Melakukan revitalisasi dan pembangunan pabrik es, cold storage di lokasi-lokasi yang tepat sebagai pendukung dalam mengembangkan penanganan hasil perikanan
Halaman 4-9
5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI 1 Penelitian komoditas perikanan potensial, pengembangan diversifikasi produk olahan komoditas potensial berbasis sumber daya ikan setempat, menciptakan jaringan pasar dan distribusi pemasaran produk Pengembangan kawasan sentra produksi pertanian, peternakan dan perkebunan dilakukan secara terpadu dengan dukungan akses terhadap input produksi dan pasar
Penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan benih dan bibit tanaman pangan dan perkebunan yang unggul serta pengembangan inovasi budidaya pertanian yang lebih efisien Penyediaan dan penyaluran benih unggul dan pupuk yang didukung subsidi yang lebih tepat sasaran dengan dilengkapi data petani penerima Penguatan sistem penyuluhan pertanian dengan meningkatkan jumlah dan kapasitas penyuluh serta memperkuat kelembagaan penyuluh terutama Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten Penguatan kelembagaan petani
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 2 3 Kajian komoditas Pengembangan perikanan yang diversifikasi potensial untuk produk olahan dikembangkan komoditas serta memiliki potensial stok alam yang berbasis sumber tersedia daya ikan sepanjang tahun setempat
4 Menciptakan jaringan pasar dan distribusi pemasaran produk
5
Menyusun masterplan sentra produksi pertanian, peternakan, dan perkebunan yang mendapat dukungan melalui akses terhadap input produksi dan pasar Membangun kawasan sentra produksi pertanian, peternakan, dan perkebunan Penyempurnaan Pembentukan regulasi/kebijakan Regulasi tentang kebijakan pelindungan tentang pembukaan lahan pelindungan cath area Mengembangkan mengembangkan penelitian untuk inovasi budidaya menghasilkan pertanian yang benih-benih lebih efisien tanaman pangan dan perkebunan yang unggul
Menyediakan dan menyalurkan benih unggul dan pupuk yang didukung subsidi yang lebih tepat sasaran dengan dilengkapi data petani penerima
Mengukuhkan dan penguatkan kapasitas penyuluh dalam menguatkan sistem penyuluhan pertanian
Memperkuat kelembagaan penyuluh terutama Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten
Mendrorong terbentuknya kelembagaan petani yang kuat dan memiliki posisi tawar serta jaringan yang luas
Halaman 4-10
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
STRATEGI Identifikasi komoditaskomoditas pangan yang bersifat substitusi impor dan memungkinkan untuk dibudidayakan di daerah dan ditingkatkan produksinya Penggalangan kerjasama dengan daerah penghasil pangan untuk: 1) menjamin ketersediaan pangan daerah, 2) menjaga stabilitas harga pasokan pangan, dan 3) mengupayakan agar harga pangan sekompetitif mungkin dan meminimumkan kemungkinan harga ditentukan oleh segelintir pemasok Penentuan daerah yang menjadi mitra kerja sama harus mempertimbangkan rencana penyediaan kapal kargo reguler dan rute yang dilaluinya
1 Mengidentifikasi komoditas-komoditas pangan yang bersifat substitusi impor dan berpotensi untuk dibudidayakan di daerah dan ditingkatkan produksinya Melakukan kesepakatan kerja dengan beberapa daerah penghasil pangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
ARAH KEBIJAKAN (TAHUN KE-) 2 3
4
Menentukan daerah yang menjadi mitra kerja sama dengan mempertimbangkan rencana penyediaan kapal kargo reguler/ tol laut dan rute yang dilaluinya
4.2.3. Kebijakan Peningkatan Peran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), UPT Pusat dan Instansi Vertikal Lainnya Peran UPTD dalam pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan sangat strategis dan termasuk ujung tombak dalam
menentukan
keberhasilannya.
Secara
bertahap
peningkatan peran tersebut diarahkan pada pencapaian profesionalisme dan kemandirian termasuk kontribusi nyata dari UPTD Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap pemberdayaan masyarakat. Secara umum peran UPTD diharapkan dapat meningkatkan pembinaan dalam penerapan teknologi kepada masyarakat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, serta peningkatan
Halaman 4-11
5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait di seluruh kecamatan. Unit Pelaksana Teknis di Kabupaten Kepulauan Anambas meliputi UPTD sektor kelautan, perikanan dan pertanian tingkat Kecamatan, Provinsi, dan UPT Pusat serta peran perguruan tinggi, LSM dan instansi vertikal lainnya yang dapat dijadikan kerjasama. Adapun UPT dan instansi yang dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Unit Pelaksana Teknis Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, meliputi : a.
UPT Kecamatan Siantan;
b.
UPT Kecamatan Jemaja;
c.
UPT Kecamatan Palmatak;
d.
UPT Kecamatan Siantan Selatan;
e.
UPT Kecamatan Siantan Timur;
f.
UPT Kecamatan Jemaja Timur;
g.
UPT Kecamatan Siantan tengah;
h.
UPT Tempat Pelelangan Ikan;
i.
UPT Balai Benih Ikan;
2. Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau yaitu Pelabuhan Perikanan Antang 3. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat, meliputi : a.
Loka
Kawasan
Konservasi
Perairan
Nasional
Pekanbaru KKP RI; b.
SATKER PSDKP KKP RI;
c.
Stasiun Karantina Ikan Kelas II Tanjungpinang KKP RI Wilayah Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas;
d.
Balai Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian RI Halaman 4-12
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pengan Kabupaten Kepulauan Anambas
e.
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang
4. Lembaga, Perguruan Tinggi dan NGO yang dipandang mampu
memberikan
kontribusi
maksimal
dalam
pengembangan Perikanan, Pertanian dan Pangan di Kepulauan Anambas : a.
Intstitut Pertanian Bogor (IPB);
b.
Sekolah Tinggi Perikanan (STP);
c.
Universitas Riau (UR)
d.
LIPI Jakarta;
e.
BPPT Jakarta; dan
f.
Conservation International (CI).
Halaman 4-13
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, DINAS PERIKANAN, PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
5.1 Program Kegiatan Penjabaran strategi dan kebijakan
pembangunan
Perikanan, Pertanian dan Pangan
Kabupaten
Kepulauan Anambas yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Perikanan, Pertanian Kabupaten
dan
Pangan Kepulauan
Anambas Tahun 2016 – 2021, dapat dimanifestasikan dalam program kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran Program ini ditujukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas Perikanan, Pertanian dan Pangan di Kepulauan Anambas, operasional kebutuhan dasar pelayanan SKPD terhadap masyarakat. 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur Program ini ditujukan untuk memacu peningkatan kualitas sumberdaya aparatur Perikanan, Pertanian dan Pangan, baik tenaga teknis maupun non teknis, sehingga nantinya diharapkan akan mampu mengatasi perkembangan, tantangan pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan Kepulauan Anambas di masa kini maupun masa mendatang. Halaman 5 - 1
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program
ini
ditujukan
untuk
meningkatkan
dan
mengembangkan prasarana dan sarana serta infrastruktur yang memadai untuk mendukung keberhasilan Program Perikanan, Pertanian dan Pangan. Dengan demikian diharapkan terjadi akselerasi dalam pertumbuhan sektor Perikanan, Pertanian dan Pangan. 4. Program Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat Pesisir Program ini bertujuan untuk memberikan penguatan terhadap kemandirian masyarakat, khususnya masyarakat pelaku usaha perikanan dalam melakukan pengelolaan sektor Perikanan, juga meningkatkan peran kelembagaan dan permodalan termasuk UMKM dalam mengembangkan sektor perokonomian yang memiliki daya saing yang tinggi di pentas regional, nasional maupun internasional. 5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program ini ditujukan untuk peningkatan produksi perikanan budidaya, penyediaan
peningkatan lapangan
pendapatan kerja
serta
pembudidaya peluang
ikan
usaha
dan
melalui
peningkatan sarana produksi perikanan dan Penerapan Sistem Produksi dan Jaminan Mutu Budidaya melalui standarisasi, sertifikasi, akreditasi dan kajian paket teknologi budidaya. 6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program ini ditujukan untuk peningkatan produksi perikanan tangkap, peningkatan pendapatan nelayan dan membuka lapangan kerja melalui pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan, peningkatan prasarana dan sarana perikanan tangkap, penerapan teknologi penangkapan yang ramah lingkungan dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan nelayan melalui pelatihan, studi banding maupun magang.
Halaman 5 - 2
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, yang betujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, mutu produk tanaman sayuran yang meliputi :Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertanian, Magang Bagi Petani Untuk Peningkatan Mutu Beras, Peremajaan Tanaman Cengkeh, Penyusunan Data Base Potensi Produksi Tanaman Perkebunan, Pengembangan Usaha Budidaya Ubi
Kayu,
Pengembangan
Pengembangan Tanaman
Budidaya
Buah-Buahan,
Tanaman
Budidaya Sayur,
Penyuluhan
pertanian/perkebunan, pertanian/perkebunan
Usaha
produksi
bibit
Sertifikasi
Jalar,
Pengembangan
peningkatan
Pengembangan dan
Ubi
unggul
bibit
unggul
pertanian/perkebunan; 8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan dengan tujuan untuk mengenalkan dan memberikan
pengetahuan
baru
terkait
penerapan
teknologi
pertanian / perkebunan tepat guna seperti pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan. 9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Program ini ditujukan terutama untuk memacu produksi melalui peningkatan angka kelahiran dan pertambahan bobot badan ternak oleh sebab itu pada program ini meliputi inseminasi buatan, penyediaan bibit, pakan, sistem pemeliharaan, penyediaan sarana dan
prasarana dan lain-lain yang mendukung peningkatan
produksi. 10. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tujuan dari program ini adalah dalam rangka pencegahan penyakit dan penanggulangan penyakit hewan baik yang berasal dari dalam daerah maupun dari luar dan untuk menyediakan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal serta pengendalian penyakit zoonosa Halaman 5 - 3
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
11. Program
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
dan
Program
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem ketahanan pangan mewujudkan
yang
revitalisasi
kuat, dinamis dan penyuluhan
dan
sinergis serta meningkatkan
kesejahteraan petani. Hal ini dicapai melalui pengembangan sub sistem ketersediaan pangan sub sistem konsumsi pangan, distribusi
pangan,
mutu
dan
keamanan
pangan
dengan
memperhatikan potensi, keragaman sumberdaya pangan dan budaya serta kultur setempat secara rinci, serta meningkatkan peran penyuluh dalam pembangunan pertanian.
5.2 Indikator Kinerja Indikator kinerja merupakan parameter yang diinginkan dalam penilaian keberhasilan program dan kegiatan. Adapun indikator kinerja yang dimaksud meliputi : a) Masukan
(Input)
adalah
sesuatu
yang
dibutuhkan
agar
pelaksanaan kegiatan berjalan untuk menghasilkan keluaran (output). Input kegiatan meliputi antara lain sumberdaya manusia, dana, dan fasilitas. b) Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa produk jasa fisik dan non fisik, seperti produk perencanaan pembangunan, hasil kajian strategi pembangunan, komputer, dan lain-lain. c) Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan. Misalnya tersebar dan dimanfaatkannya produk perencanaan oleh stake holders dan masyarakat. d) Manfaat (Benefit) adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung oleh pengguna dan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya
pembangunan
industri
pengolahan
telah
mampu
Halaman 5 - 4
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan pekerjanya. e) Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Misalnya, pendapatan rumah tangga meningkat produktivitas dan infrastruktur tingkat wilayah meningkat. Dalam pengukuran manfaat dan dampak, pencapaian kinerja program dan kegiatan Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, tidak dapat dicapai secara individual karena sifatnya berkontribusi terhadap capaian kinerja yang tertuang dalam RPJMD. Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin ditetapkan oleh Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas, untuk periode lima tahun adalah penekanan kepada indikator keluaran (output) dan hasil (outcome). Adapun indikator kinerja rencana strategis tahun 2016 - 2021 Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kepulauan Anambas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Kompetensi dan kinerja aparatur;
2.
Ketahanan masyarakat pembudidaya
ikan, petani dan
nelayan; 3.
Aktivitas ekonomi perikanan dan pertanian regional;
4.
Penyediaan lapangan kerja;
5.
Kelembagaan dan permodalan UMKM;
6.
Investasi di sektor perikanan dan pertanian;
7.
Sasaran kelembagaan;
8.
Prasarana dan Sarana serta infrastruktur yang mendukung;
9.
Pelayanan publik mudah dan dapat diakses serta berkualitas;
10. Kesadaran hukum; 11. Kelestarian lingkungan hidup; 12. Kerjasama daerah; 13. Kearifan lokal dan Keserasian dalam pengelolaan.
Halaman 5 - 5
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
5.3 Keterkaitan Program Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Keterkaitan Program kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif dan indikator kinerja per Unit Kerja Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Anambas secara berturut – turut tertuang dalam Lampiran I dan Lampiran II.
Halaman 5 - 6
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kabupaten Kepulauan Anambas
BAB VI INDIKATOR KINERJA UTAMA YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS Sektor
Perikanan,
Pertanian
dan
Pangan merupakan sektor potensial untuk dikembangkan dalam rangka mendukung pembangunan
secara
keseluruhan.
Pembangunan sektor Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, apabila dilakukan secara benar, maka secara signifikan akan mendorong
peningkatan
masyarakat,
disamping
menjadi
bagian
dalam
kualitas
lingkungan,
kesejahteraan tetap
mampu
pengendalian
sebagaimana
ditegaskan
dalam
paradigma
pembangunan yang berkelanjutan. Tujuan dan sasaran pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 – 2021 mengacu kepada Visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 – 2021 yaitu : “Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah” Dalam mewujudkan Visi melalui pelaksanaan Misi yang telah ditetapkan
tersebut
diatas,
maka
untuk
kerangka
perencanaan
pembangunan daerah tahun 2016 - 2021, diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran misi yang menjadi dasar pengembangan dan pembangunan Perikanan, Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas adalah pada misi keempat dalam dokumen RPJMD Kabupaten
Kepulauan
Anambas
tahun
2016
-
2021.
Halaman 6-1
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kabupaten Kepulauan Anambas
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Renstra Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2016 - 2021
No
Tujuan
1
Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Perikanan Tangkap dan Budidaya Secara Ramah Lingkungan
Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkatnya aksesibilitas pelaku produksi usaha perikanan Jumlah perikanan budi daya tangkap dan budidaya terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi yang Jumlah produksi ramah lingkungan perikanan tangkap Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM perikanan tangkap dan budidaya
Jumlah kelompok Nelayan Tangkap dan Pembudidaya ikan yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan Jumlah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan yang terdampingi dalam usaha peningkatan wirausaha (kelompok)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke2016
2017
2018
2019
2020
2021
90 Ton
115 Ton
215 Ton
315 Ton
415 Ton
515 Ton
14.860 Ton
15.603 Ton
16.383 Ton
17.203 Ton
18.063 Ton
18.966 Ton
0
56 KUB, 12 POKDAK AN
0
100
96 KUB, 146 176 176 12 KUB, 12 KUB, 12 KUB,12 POKDAK POKDAK POKDAK POKDAK AN AN AN AN
150
200
250
Halaman 6-2
275
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kabupaten Kepulauan Anambas
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Berkurangnya kasus illegal fishing, unreported, unregulated (IUU)
2.
3.
Jumlah penanganan kasus IUU melalui pendampingan, pembinaan, dan penyuluhan masyarakat Mengembangkan Terciptanya produk Jumlah jenis produk Hilirisasi Sektor unggulan baru sektor unggulan baru sektor Perikanan perikanan olahan perikanan olahan (jenis) Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi
Jumlah produksi pertanian / perkebunan Cengkeh / Padi (Ton) Persentase Peningkatan Produksi Peternakan (Sapi dan Unggas)
Meningkatnya kapasitas dan Persentase petani yang kemampuan SDM menerapkan teknologi petani, peternak dan tepat guna pekebun
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke2016
2017
2018
2019
2020
2021
0
3 POKMA SWAS
4 POKMA SWAS
5 POKMA SWAS
6 POKMA SWAS
6 POKMA SWAS
0
2
2
2
2
2
635 / 385
635 / 485
661,5 / 585
688 / 685
714,5 / 785
741/ 885
0
5%
7%
10%
12%
15%
0
0
60%
65%
70%
75%
Halaman 6-3
Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021
Kabupaten Kepulauan Anambas
No
4.
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM petani, peternak dan pekebun
Persentase peternak yang meningkat produksinya pasca pendampingan atau penerapan teknologi tepat guna
Jumlah kelompok petani yang mengalami peningkatan produksi pasca pembinaan dan pendampingan Terbangunnya kerja Meningkatnya cadangan pangan sama antar daerah dengan daerah Persentase pemenuhan daerah
penghasil pangan cadangan pangan daerah untuk suplai pangan berkelanjutan
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke2016
2017
2018
2019
2020
2021
0
70%
80%
80%
85%
85%
0
0
10
10
10
10
25%
30%
40%
50%
60%
70%
Halaman 6-4
Lampiran I PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016 - 2021 PENDANAAN BERSUMBER APBD KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
URUSAN WAJIB URUSAN KETAHANAN PANGAN
Meningkatnya cadangan pangan daerah
Terbangunnya kerja sama antar daerah dengan daerah penghasil pangan untuk suplai pangan berkelanjutan
Persentase Pemenuhan Cadangan Pangan Daerah
213
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
Persentase Pemenuhan Cadangan Pangan Daerah
Penyusunan Data Dasar rumah Tangga (DDRT)
Dokumen Data Dasar Rumah Tangga yang tersedia
NA
-
-
-
Dokumen Data Situasi Konsumsi Pangan, Dokumen Data Pola Konsumsi dan Suplai Pangan Masyarakat
NA
-
-
-
0 Ton
-
-
2
01
01
15
2
01
01
15
06
2
01
01
15
Analisis Situasi dan 07 Penyusunan Pola Konsumsi Pangan
2
01
01
15
08
2
01
01
15
03 Lomba Cipta Menu
2
01
01
15
Fasilitasi Tim Koordinasi Frekuensi Koordinasi 01 Dewan Ketahanan Pangan Dewan Ketahanan Daerah Pangan Daerah
Jumlah cadangan Pengembangan Cadangan pangan daerah yang Pangan Daerah tersedia Anggota Penggerak PKK Kecamatan yang mengikuti Lomba Cipta Menu
-
21 Orang
1 Kali
25%
21.00
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan Jumlah Produksi perkebunan Pertanian/Perkebun terhadap an cengkeh dan padi sarana, prasarana, informasi dan teknologi
30%
50.0
120.7
92.0
-
2
01
01
Jumlah Produksi Pertanian/Perkebunan PROGRAM (Ton) PENINGKATAN (Cengkeh) PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN
19
635.00
635.00
1
150.0
1
150.0
1
150.0
1
150.0
3
60.0
3
60.0
3
60.0
3
60.0
50.0
01
19
Pengembangan Pertanian Luas Lahan Cetak 17 Areal Tanam Padi Sawah Sawah Baru (Cetak Sawah)
40 Ha
-
2
01
01
19
Penyediaan Sarana dan 18 Prasarana Produksi Pertanian / Perkebunan
4 paket
6
2
01
01
19
19
Jumlah Petani yang mampu menghasilkan Magang Bagi Petani Untuk beras bermutu pasca Peningkatan Mutu Beras mendapatkan pelatihan
25 orang
-
-
-
2
01
01
19
20
Peremajaan Tanaman Cengkeh
400 Ha
-
-
-
3,810.2
-
21.00
4
-
20
60%
380.0
-
-
120.0
50.0
21.00
4
688.00
400.0
20
380.0
-
120.0
21.00
4
6,385.6
714.50 4,855.6
685.00
70%
-
50.0
6,055.6
5,225.6
585.00
220.0
-
6,525.6
661.50
3
-
120.0
50.0
1,037.9
485.00
-
4
1,880.1
01
Luas Lahan Perkebunan Cengkeh yang Diremajakan
-
4
2
Sarana dan Prasarana Pertanian yang tersedia
150.0
21.00
380.0
380
1
-
50%
380
-
635.00
385.00
380
530.0
-
3,810.2
385.00
530
40%
-
3,810.2
Jumlah Produksi Pertanian/Perkebunan (Ton) (Padi)
8
212.7
2
URUSAN PERTANIAN
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
50
400.0
20
0.70
%
1,932.7
DP3
1 Dokumen
150.0
DP3
KKA
4 Dokumen
600.0
DP3
KKA
240.0
DP3
KKA
orang
600.7
DP3
Tarempa
kali
342.0
DP3
KKA
12 Ton
120.0
126
50.0
23
5,735.6
741.00 5,035.6
785.00
1,933
30,392.7
741.00 Ton 4,785.6
885.00
400.0
20
24,750.5
DP3
885.00 Ton
400.0
-
120
Ha
25 Paket
3
3,595.6
3
3,595.6
3
3,595.6
3
3,595.6
-
3
60.0
3
60.0
2
40.0
2
40.0
35
-
50
750.0
50
750.0
50
750.0
50
750.0
600
orang
Ha
-
Kecamatan Jemaja, Jemaja Timur dan Palmatak
1,600.0
DP3
18,412.6
DP3
KKA
200.0
DP3
Jawa Barat / Sumatra Barat
3,000.0
DP3
KKA
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
URUSAN WAJIB 2
2
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan Persentase Petani dan yang menerapkan perkebunan teknologi tepat terhadap guna sarana, prasarana, informasi dan teknologi
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi
Persentase Peningkatan Produksi Peternakan (Sapi dan Unggas)
01
01
01
01
(6)
19
Jumlah blok Penetapan Blok Penghasil 22 penghasil tinggi Tinggi Tanaman Cengkeh tanaman cengkeh
19
Penyusunan Data Base Data Base Potensi 21 Potensi Produksi Tanaman Produksi Tanaman Perkebunan Perkebunan
0 blok
-
01
01
19
23
Jumlah luas Pengembangan Tanaman pengembangan Holtikultura tanaman holtikultura
2
01
01
19
24
Penyediaan Pendukung Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
Jumlah DED dan luas lahan yang tersedia
Na
2
01
01
19
26
Penyediaan Konsultansi Perencanaan DED Jalan Produksi Pertanian Perkebunan
Tersedianya jasa konsultansi perencanaan DED jalan produksi pertanian perkebunan
Na
25
Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
Sertifikasi varietas perkebunan
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN / PERKEBUNAN
Persentase Petani yang menerapkan teknologi tepat guna
2
01
01
19
2
01
01
18
2
01
01
18
2
01
01
21
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
2
01
01
21
Pengadaan Alat-Alat 07 Laboratorium Keswan dan Kesmavet
Pengendalian Hama dan 09 Penyakit Tanaman Perkebunan
0 Ha
Jumlah Kasus Penyakit Hewan Yang Teridentifikasi secara dini Tersedianya jasa konsultansi perencanaan ded pembangunan pusat kesehatan hewan
2017
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
120.0
25.0
-
-
-
-
1 blok (40 batang)
-
-
-
-
1
-
-
-
0%
-
30 Ha (tanaman cabe)
-
200.0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Ha tanaman cabe 50.0 dan 20 Ha ubi kayu
20 Ha (ubi kayu)
250.0
1 blok (40 batang)
-
-
-
-
-
600.0
0
-
1 Dokumen
133.0
-
-
1 Laporan uji hasil laboratorium untuk proses penerbitan sertifikasi bibit unggul cengkeh
84.9
1 sertifikasi varietas cengkeh
0%
-
60%
250.0
65%
250.0
70%
250.0
75%
250.0
0%
-
70%
250.0
75%
250.0
80%
250.0
85%
250.0
7%
400.0
10%
500.0
12%
550.0
15%
600.0
14
100.0
16
100.0
-
-
5%
0%
-
5%
12 kasus
-
-
-
Na
-
-
2 dokumen DED dan 2 Ha lahan
786.7
-
666.7
-
-
-
-
75.0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
-
-
20
-
-
(23)
25.0
DP3
KKA
60 Ha tanaman cabe dan 40 Ha ubi kayu
500.0
DP3
KKA
2 dok DED dan luas lahan 2 Ha di 2 lokasi
600.0
DP3
Jemaja Timur, Siantan Selatan dan Siantan Timur
159.9
DP3
KKA
1,000.0
DP3
-
%
1,000.0
DP3
KKA
15 %
2,836.7
DP3
-
400.0
DP3
KKA
-
100.0
(22)
KKA
Dokumen
1
-
Lokasi
DP3
-
-
100.0
-
-
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
120.0
1
2 dok DED dan luas lahan 2 Ha di 2 lokasi
-
-
-
2019
(8)
-
50%
2018
target
-
-
Persentase kasus serangan hama dan penyakit Tanaman Perkebunan yang berhasil dikendalikan
Persentase Peningkatan Produksi Peternakan (Sapi dan Unggas)
2016
(7)
2
Penyediaan Jasa Konsultansi DED Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan
8
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
Dokumen
varietas
75 %
85
80
Kasus
2 dokumen DED dan 2 Ha lahan
133.0
666.7
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
URUSAN WAJIB 2
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi
Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM petani, peternak dan pekebun
01
01
21
Pemeliharaan Kesehatan 02 dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
Jumlah Ternak yang mengalami Pengobatan
300 ekor
300.00
Persentase Peternak Yang PROGRAM Meningkat PENIGKATAN Produksinya pasca Persentase Peternak 2Yang01Meningkat 01 24 Produksinya pasca Pendampingan atau Penerapan Teknologi Tepat PENERAPAN - Guna0% Pendampingan atau TEKNOLOGI Penerapan PETERNAKAN Teknologi Tepat Guna
Jumlah Kelompok Petani yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
2
01
01
24
Pelatihan dan Bimbingan 04 Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna
Jumlah Peternak Yang Mendapatkan Pendampingan dan Penyuluhan
2
01
01
24
Pendampingan dan 07 Pelaksanaan Inseminasi Buatan
Jumlah Anakan yang Lahir hasil IB
2
01
01
20
2
01
01
20
PROGRAM PEMBERDAYAAM PENYULUH PERTANIAN, PERKEBUNAN LAPANGAN
Peningkatan Kapasitas 01 Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Penyuluhan dan Jumlah kelompok tani 02 Pendampingan bagi yang mengikuti Pertanian dan Perkebunan pelatihan
Meningkatnya Kapasitas dan Kemampuan SDM Perikanan Tangkap dan Budidaya
Jumlah kelompok Nelayan Tangkap dan Budidaya yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
350
300.0
400
400.0
-
70%
56
80%
400.0
80%
200
2
05
05
01
01
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
15
15
01
Pembinaan, Pendampingan dan Penguatan Kelembagaan POKDAKAN
Jumlah kelompok Nelayan Tangkap dan Pembudidaya ikan yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
Jumlah POKDAKAN yang terbina
85%
450.0
21
200.0
500.00
21
200.0
25 ekor
-
-
1,500
56
75
200.0
100.00
200
125
250.0
150.00
-
-
10
250.0
10.00
250
10
100.0
10.00
50%
150.0
100%
150
-
10
100.0
10
0%
0 orang
-
-
-
-
-
0%
-
36 KUB
0
-
7,106
56 KUB
0
19 POKDAKAN
-
96 KUB
12 POKDAKAN
-
33,310
699.0
1,569.7
19 POKDAKAN
-
12
24
146 KUB
12
100.0
10
85 %
DP3
KKA
400.0
DP3
-
400.0
DP3
KKA
250
1,975
ekor
955.5
DP3
KKA
100
40.00
Kelompok
700.0
%
300.0
DP3
orang
400.0
DP3
92,918
DP3
10,685.0
DP3
KKA
1,551.3
DP3
KKA
100
-
100.0
40
-
KKA
KKA
-
176 KUB 2,426.0
12
1,770.0
orang
12 POKDAKAN
332.8
ekor
42.00
176 KUB
12 POKDAKAN
2,600
25,648
2,392.8
12
-
-
-
176 KUB
302.5
-
15,462
2,062.5
12 POKDAKAN
275.0
10
12,649
1,535.0
12 POKDAKAN
275.0
100.0
-
500.0
85%
-
-
-
450.0
-
-
-
450.00
-
1,844
2
8
120.0
-
URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
300
0
Jumlah Kelompok Petani yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
Persentase tenaga penyuluh yang mengalami peningkatan kapasitas
-
79 POKDAKAN
366.0
91 POKDAKAN
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
2016
2017
2018
2019
2020
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
6,290.0
DP3
KKA
3 unit
1,329.7
DP3
KKA
77 orang
1,200.0
DP3
KKA
74.0
DP3
Siantan Tengah
240.0
DP3
KKA
515 Ton
33,399.4
DP3
KKA
24 Ha
3,063.1
DP3
KKA
812.6
DP3
KKA
2,480.0
DP3
KKA
1 Paket peralatan laboratorium
200.0
DP3
KKA
<10 Kasus
400.0
DP3
KKA
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
36 KUB
-
-
30
1 unit
2
37 Orang
-
URUSAN WAJIB
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya Jumlah produksi terhadap perikanan sarana, budidaya prasarana, informasi dan teknologi yang ramah lingkungan
2
05
01
16
02
Pendampingan dan Pengembangan KUB
Jumlah KUB yang terbina dan terdampingi
2
05
01
17
03
Penyediaan Tambatan Kapal/Perahu
Jumlah Tambatan Kapal/Perahu yang Terbangun
2
05
01
19
05
Beasiswa anak pelaku usaha perikanan
Jumlah anak pelaku usaha perikanan yang terdidik
2
05
01
19
Fasilitasi Pembentukan 06 Asosiasi Perikanan Ikan Napoleon
2
05
01
20
2
05
01
20
2
05
01
20
Penyediaan Sarana dan 07 Prasarana Ekonomi Masyarakat Pesisir
PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
01
Pengembangan Budidaya Rumput Laut
8
2
05
01
21
02
2
05
01
22
03
2
05
01
23
Pengadaan Peralatan 04 Laboratorium Budidaya Perikanan
2
05
01
24
05
Operasional Hatchery Skala Rumah Tangga
Pemantauan dan Monitoring Hama Penyakit Ikan , Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Jumlah Asosiasi Perikanan Ikan Napoleon yang terbentuk
1,329.7
-
350.0
96
960.0
-
-
-
-
-
10
300.0
10
0
-
0
-
-
176
1,760.0
-
300.0
-
10
300.0
0
-
0
-
0 Dokumen
240.0
Jumlah produksi perikanan budidaya (Termasuk Rumput Laut)
327.06
90
274.5
Jumlah Luasan Budi daya rumput laut yang tersedia
16 ha
-
-
-
-
2
660.0
2
726.0
2
798.6
2
Jumlah sarana pendukung budidaya rumput laut yang tersedia
Rumah Jaga 3 unit
-
-
-
-
1 unit rumah jaga
132.0
1 unit rumah jaga
145.2
1 unit rumah jaga
159.7
1 unit rumah jaga 1 unit gudang penyimpanan rumput laut
Jumlah benih ikan air laut yang diproduksi
0 ekor
-
-
12,000
500.0
12,000
500.0
12,000
500.0
12,000
Jumlah peralatan laboratorium HSRT yang tersedia
1 Paket
-
-
-
-
1 Paket peralatan laboratorium
200.0
-
Jumlah Kasus Penyakit Ikan pada Kawasan Budidaya yang Termonitor
0 Kasus
-
-
-
-
<10
100.0
<10
115
5,043.6
6,000
480.0
-
215
-
22,407.7
-
315
-
1,651.2
-
-
415
-
100.0
-
300.0
3 Dokumen DED Kapal Penangkap Ikan Rucah 80 GT, DED Tambatan Perahu HSRT Air Sena dan DED Tambatan Perahu SMKN 2 Anambas
-
1,760.0
10
-
-
-
-
176
-
-
74.00
1,460.0
-
Jumlah Dokumen Perencanaan yang Tersedia
1 Asosiasi
-
146
<10
-
1,738.3
-
515
-
100.0
<10
176 KUB
1 Asosiasi
3 Dokumen DED Kapal Penangkap Ikan Rucah 80 GT, DED Tambatan Perahu HSRT Air Sena dan DED Tambatan Perahu SMKN 2 Anambas
-
2,284.2
878.5
7 unit rumah jaga 375.7 1 unit gudang penyimpanan rumput laut
500.0
-
100.0
54,000 ekor
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
0 unit
-
-
-
-
1
200.0
-
-
-
-
-
-
I unit
200.0
DP3
KKA
-
1 Dokumen revoiew DED dan 5 Ha Lahan
20,305.7
-
-
-
-
-
-
1 unit
24,730.7
DP3
KKA
651 ekor
1,013.1
DP3
KKA
URUSAN WAJIB 2
05
01
25
06 Pengadaan KJA HSRT
Jumlah KJA yang tersedia
2
05
01
26
07
Pembangunan dan Penyediaan Sarana BBI
Jumlah BBI yang terbangun
0 unit
-
2
05
01
27
08
Lanjutan Pilot Project Budidaya Kerang Mutiara
Jumlah Kerang Mutiara yang Terpelihara pasca Insersi
718 ekor
718
2
05
01
29
Pelatihan/Magang 10 Manajemen Pengelolaan BBI/HSRT
Jumlah Tenaga Teknis HSRT yang Terlatih
0 orang
0
-
-
2
05
01
30
11
Jumlah Pembudidaya Ikan yang Mengikuti Pelatihan CBIB
0 orang
-
-
31
Pelatihan Cara 12 Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB)
Jumlah Pembudidaya Ikan yang Mengikuti Pelatihan CPIB
0 orang
-
Pelatihan Penanganan 13 Hama dan Penyakit Ikan (HPI)
Jumlah Tenaga Teknis yang Terlatih dalam Penanganan HPI
1 Orang
PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
2
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha Meningkatnya perikanan produksi dan tangkap dan produktivitas budidaya Jumlah produksi perikanan tangkap terhadap perikanan tangkap dan budidaya sarana, secara ramah prasarana, lingkungan informasi dan teknologi yang ramah lingkungan
05
01
Pelatihan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB)
274.5
1 Unit
651
150.0
651
-
4
100.00
-
-
-
2
20.00
1
-
-
-
2
20.00
-
-
-
-
2
14.153 Ton
14.860 Ton
-
15.603 Ton
1,105.8
193.0
05
01
32
2
05
01
21
2
05
01
21
01
Pengadaan armada penangkapan ikan < 5 GT
Jumlah armada kapal tangkap < 5 GT yang tersedia
2454 unit
-
-
2
05
01
22
02
Penyediaan Alat Penangkapan Ikan
Jumlah alat penangkapan ikan yang tersedia
3016 unit
-
-
2
2
05
01
23
03
Penyediaan Alat Bantu Penangkapan Ikan
Jumlah alat bantu penangkapan ikan yang tersedia
1587 unit
-
-
10 unit GPS dan 44 unit coolbox
2
05
01
24
04
0 unit
-
138.6
651
2
Jumlah alat navigasi (radio komunikasi) yang tersedia
4,425.0
35.00
-
-
330
407.0
-
150.0
150.0
651
150.0
-
-
10
250.0
14 Orang
350.0
DP3
KKA
10.0
1
10.0
1
10.0
5 Orang
50.0
DP3
KKA
1
10.0
1
10.0
1
10.0
5 Orang
50.0
DP3
KKA
20.00
1
10.0
1
10.0
1
10.0
5 Orang
50.0
DP3
KKA
16.383 Ton
8,629.3
17.203 Ton
8,234.3
18.063 Ton
10,654.3
18.966 Ton
20,210.0
48,833.7
DP3
KKA
DED 3-5 GT dan 10 unit
3,525.0
10
3,000.0
10
3,000.0
10
3,000.0
12,718.0
DP3
KKA
120.0
3,278 unit
736.0
DP3
KKA
1,791 unit
1,907.0
DP3
KKA
250 unit
2,350.0
DP3
KKA
-
651
70.00
62.0
70.00
62.0
90.00
162.0
30
20 unit GPS, 30 unit coll box
500.0
20 unit GPS, 30 unit coll box
500.0
20 unit GPS, 30 unit coll box
500.0
-
100
940.0
50
470.0
50
470.0
50
-
470.0
18,966 Ton
2,529
unit dan dokumen DED
Penyediaan Alat Navigasi dan keselamatan
8
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
Program dan Kegiatan
Penyediaan (5) Alat Navigasi dan keselamatan
URUSAN WAJIB
(6)
Jumlah alat keselamatan yang tersedia
2
05
01
25
05
2
05
01
26
06
2
05
01
27
07 Pembangunan Pabrik Es
2
05
01
28
08
2
05
01
29
09
2
05
01
2
05
2
Jumlah mesin Penyediaan Mesin penggerak Penggerak Kapal/Pompong kapal/pompong yang tersedia
(7)
2016
2017
2018
2019
2020
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
0 unit
-
-
-
-
1000
1,020.0
1400
-
2,900 unit
2,960.0
DP3
KKA
70.0
5.00
70.0
5
70.0
33 unit
280.0
DP3
KKA
150.0
1 unit pabrik es
3,000.0
0
-
1 unit
3,350.0
DP3
KKA
2 Dokumen DED
150.0
2 unit
4,000.0
2 unit
4,550.0
DKP
KKA
820.0
2 unit
12,000.0
2 unit
13,420.0
DP3
KKA
200.0
2 unit
270.0
DP3
KKA
2,000.0
DP3
KKA
1,260.0
DP3
KKA
5.00
70.0
Jumlah Pabrik Es yang Terbangun
0 unit
-
-
-
-
1 lokasi lahan
200.0
Pembangunan Cold storage
Jumlah Cold Storage yang Terbangun
1 unit
-
-
-
-
2 lokasi lahan
400.0
Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan
Jumlah Tempat Pelelangan Ikan yang Terbangun
0 unit
1 Dokumen FS
200.0
2 Lokasi Lahan
30
Sosialisasi, Pelatihan dan 10 Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Jumlah Tempat Pelelangan Ikan yang terkelola
unit
1 unit (8 bulan)
70.0
-
-
01
31
Pembangunan Docking 11 dan Perbengkelan Kapal/Pompong Nelayan
Jumlah Terbangunnya Docking dan Perbengkelan Kapal/Pompong
0 unit
1,000.0
-
-
05
01
32
12
Jumlah Balai Pertemuan Nelayan yang Terbangun
0 unit
-
-
-
-
1 Dokumen DED
60.0
1 unit Balai Pertemuan
2
05
01
32
Jumlah Nelayan Pelatihan Alat yang mengikuti 13 Penangkapan Ikan Ramah Pelatihan Alat Lingkungan Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan
0 orang
-
-
-
-
20
141.2
2
05
01
32
14
Pelatihan Penanganan Ikan Diatas Kapal
Jumlah Nelayan yang Terlatih dalam Penanganan Ikan di Atas Kapal
0 orang
-
-
-
-
20
141.2
2
05
01
32
15
Sertifikasi Awak Kapal Perikanan
Jumlah Nelayan yang Bersertifikat Awak Kapal Perikanan
0 orang
-
-
-
-
-
2
05
01
36
0 unit
0 unit
Jumlah klaim asuransi yang terlayani
2
05
01
37
-
-
Pelayanan Perlindungan Nelayan
-
-
-
1820
40
-
1.00
100%
0 Jumlah Kartu Nelayan yang diterbitkan
-
100%
175.8
1000
-
5.00
1 Dokumen DED
-
-
2 Dokumen 400.0 DED + 4 Juru Lelang
-
-
1.00
1 unit (12 bulan)
1,000.0
-
-
2 unit
-
-
-
1
unit Balai Pertemuan
1,200.0
-
20
141.2
20
141.2
-
-
60 orang
423.5
DP3
KKA
20
141.2
20
141.2
-
-
60 orang
423.5
DP3
KKA
10
330.0
10
330.0
0
20 orang
660.0
DP3
KKA
DP3
KKA
DP3
KKA
100%
300.0
460
(23)
0
-
-
(22)
520.0
-
-
Lokasi
500.00
-
-
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
1,420.0
-
Pembangunan Balai Pertemuan Nelayan
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
13 unit
16
8
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
100%
350.0
460
100%
350.0
471
-
100%
Klaim Auransi Nelayan 1,525.8
350.0
476
2,907 Kartu nelayan
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM perikanan tangkap dan budidaya
Jumlah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan yang Terdampingi dalam Usaha Peningkatan Wirausaha
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Jumlah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan yang Terdampingi dalam Usaha Peningkatan Wirausaha
0 Kelompok
0
2 Orang
-
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
URUSAN WAJIB Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
2
05
01
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PELAKU USAHA PERIKANAN
xx
01
Jumlah Pembudidaya Pelatihan/Magang Rumput Laut yang Pembudidaya Rumput Laut Terlatih/Mengikuti Magang
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kualitas pelayanan birokrasi yang administrasi berorientasi perkantoran pada efisiensi daerah
Meningkatnya kualitas organisasi dan Meningkatnya sumberdaya aparatur profesionalitas pemerintah daerah aparatur pada setiap unit dan level pemerintah
8
Jumlah aparatur yang mengikuti bimbingan teknis/diklat
100
258.0
150
738
-
32
160.0
32
160.0
-
98.0
150
70.0
250
150
508
Pelayanan Penerbitan Izin 02 dan Pencatatan Usaha Perikanan
Jumlah dokumen izin dan rekomendasi yang diterbitkan
0 dokumen
-
-
300 dok (30 kel)
Pelatihan Pengelolaan 03 Manajemen Usaha Perikanan
Jumlah kelompok yang mnegikuti pelatihan dan pengolahan pasca panen hasil perikanan
0 Kelompok
-
-
-
URUSAN PENDUKUNG LAINNYA
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel
-
3,837.79
2
05
01
01
2
05
01
01
01
-
5,050.97
200 Kel
700.9
-
6,380.30
676.8
-
85.0
200.00
250 Kel
615.9
-
350
250.00
7,034.56
275 Kel
728.3
-
-
100.0
400
100.0
576.8
275
628.3
7,534.56
3,102.0
275 Kel
66 orang
320.0
DP3
KKA
1450 dokumen
453.0
DP3
KKA
2,329.0
DP3
KKA
275 klelompok
8,034.56
37,873
PROGRAM PELAYANAN Kualitas pelayanan ADMINISTRASI administrasi PERKANTORAN perkantoran
Nihil
12 Bulan
3,837.8
12 Bulan
5,051.0
12 Bulan
6,214.6
12 Bulan
6,914.6
12 Bulan
7,414.6
12 Bulan
7,914.6
60 Bulan
37,347.0
DP3
KKA
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
100%
12 Bulan
110.1
12 Bulan
116.7
12 Bulan
150.0
12 Bulan
150.0
12 Bulan
150.0
12 Bulan
150.0
60 Bulan
826.8
DP3
KKA
100%
12 Bulan
1,900.5
12 Bulan
3,050.0
12 Bulan
3,064.6
12 Bulan
3,064.6
12 Bulan
3,064.6
12 Bulan
3,064.6
60 Bulan
17,208.8
DP3
KKA
100%
12 Bulan
1,527.1
12 Bulan
1,494.9
12 Bulan
2,500.0
12 Bulan
3,000.0
12 Bulan
3,500.0
12 Bulan
4,000.0
60 Bulan
16,022
DP3
KKA
100.00
1
100.0
1
100.0
1
100.0
4 Dokumen
400.0
DP3
KKA
200 Publikasi
200.0
DP3
KKA
200.0
DP3
KKA
2,489
DP3
KKA
Tersedianya jasa administrasi keuangan
2
05
01
01
Penyediaan Jasa Pendukung 02 Administrasi/Teknis Perkantoran
Terlaksananya penyediaan jasa tenaga PTT, CS dan THL Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
2
05
01
01
03
Penyediaan Rutinitas Perkantoran
2
05
01
01
04
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Perikanan, Pertanian dan Pangan
Jumlah Dokumen tentang Pencapaian Kinerja SKPD
0 Dokumen
-
-
-
-
1
2
05
01
01
Publikasi Kegiatan 05 Perikanan, Pertanian dan Pangan
Jumlah Artikel/Pemberitaan yang dipublikasikan melalui media publikasi
0 publikasi
-
-
-
-
50
50.0
50
50.0
50
50.0
50
50.0
2
05
01
01
Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan 06 Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Anambas
Terselenggaranya Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan
0 kali
-
-
-
-
2
50.0
2
50.0
2
50.0
2
50.0
2
05
01
01
Rutinitas Perkantoran 07 UPTD Perikanan, Pertanian dan Pangan
Terlaksananya operasional UPTD Kelautan dan Perikanan
100%
12 Bulan
12 Bulan
300.0
12 Bulan
500.0
12 Bulan
500.0
12 Bulan
500.0
PROGRAM PENINGKATAN Jumlah aparatur yang KAPASITAS SUMBER DAYA mengikuti bimbingan teknis/diklat APARATUR
0 orang
300.0
12 Bulan
389.3
4
120
4
120
4
120
8 kali
60 Bulan
12
orang
360
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
DP3
KKA
URUSAN WAJIB
Meningkatnya kualitas organisasi dan sumberdaya Meningkatnya aparatur pemerintah profesionalitas daerah pada setiap aparatur unit dan level pemerintah
Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia
JUMLAH
8
Pelatihan Cek Fisik Kapal dan Alat Tangkap Ikan
Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan cek fisik kapal dan alat tangkap ikan
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia
Pengadaan Sarana Transportasi Motor
Jumlah sarana transportasi yang tersedia
0 org
-
-
-
-
-
-
-
-
9,705
14,087
4
7
166
7
165.7
46,746
120.0
-
-
26,119
4
120.0
-
-
29,762
4
-
120.0
12
-
39,799
orang
360
7
unit
166
7
unit
166
KKA
166,218
1]
Lampiran I PROGRAM, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016 - 2021 PENDANAAN BERSUMBER APBD KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
2016
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
URUSAN WAJIB URUSAN KETAHANAN PANGAN
Meningkatnya cadangan pangan daerah
Meningkatnya produksi Persentase komoditasPemenuhan komoditas Cadangan Pangan pangan yang Daerah bersifat substitusi impor
213
2
01
01
15
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
Persentase Pemenuhan Cadangan Pangan Daerah
-
25%
URUSAN PERTANIAN
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
30%
3,810.2
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan Jumlah Produksi perkebunan Pertanian/Perkebun terhadap an dengkeh dan padi sarana, prasarana, informasi dan teknologi
2
01
01
19
Jumlah Produksi Pertanian/Perkebunan PROGRAM (Ton) PENINGKATAN (Cengkeh) PRODUKSI PERTANIAN / PERKEBUNAN
Jumlah Produksi Pertanian/Perkebunan (Ton) (Padi)
3
212.7
50
635.00
635.00
635.00
385.00
2
01
01
18
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN / PERKEBUNAN
Persentase Petani yang menerapkan teknologi tepat guna
50%
0%
-
0%
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, Persentase peternakan dan Peningkatan perkebunan Produksi Peternakan terhadap (Sapi dan Unggas) sarana, prasarana, informasi dan teknologi
2
01
01
21
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
Persentase Peningkatan Produksi Peternakan (Sapi dan Unggas)
5%
0%
-
5%
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan perkebunan terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi
2
01
01
24
PROGRAM PENIGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
Persentase Peternak Yang Meningkat Produksinya pasca Pendampingan atau Penerapan Teknologi Tepat Guna
0%
-
70%
-
661.50
485.00
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha pertanian, peternakan dan Persentase Petani perkebunan yang menerapkan terhadap teknologi tepat guna sarana, prasarana, informasi dan teknologi
530.0
380
50%
6,525.6
1,037.9
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Persentase Peternak Yang Meningkat Produksinya pasca Pendampingan atau Penerapan Teknologi Tepat Guna
40%
1,880.1
3,810.2
385.00
50.0
530
380.0
60%
6,055.6
688.00 5,225.6
585.00
380
380.0
70%
6,385.6
714.50 4,855.6
685.00
380
380.0
0.70
%
5,735.6
741.00 5,035.6
785.00
1,933
1,932.7
DP3
30,392.7
741.00 Ton 4,785.6
885.00
-
24,750.5
DP3
885.00 Ton
-
60%
250.0
65%
250.0
70%
250.0
75%
250.0
75 %
1,000.0
DP3
-
786.7
7%
400.0
10%
500.0
12%
550.0
15%
600.0
15 %
2,836.7
DP3
-
56
80%
400.0
80%
200
85%
450.0
85%
85 %
400.0
DP3
-
-
-
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
URUSAN WAJIB Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan
Meningkatnya kapasitas dan kemampuan SDM petani, peternak dan pekebun
Kode
Indikator Sasaran
(4)
(3) Jumlah Kelompok Petani yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
Program dan Kegiatan
2
01
01
(5)
20
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
Jumlah Kelompok PROGRAM Petani yang PEMBERDAYAAM Mengalami PENYULUH PERTANIAN, Peningkatan Produksi PERKEBUNAN Pasca Pembinaan dan LAPANGAN Pendampingan
2016
target (8)
-
3
Meningkatnya Kapasitas dan Kemampuan SDM Perikanan Tangkap dan Budidaya
Jumlah kelompok Nelayan Tangkap dan Budidaya yang Mengalami Peningkatan Produksi Pasca Pembinaan dan Pendampingan
2
05
01
15
36 KUB
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi yang ramah lingkungan
Jumlah produksi perikanan budidaya
2
05
01
20
PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Jumlah produksi perikanan budidaya (Termasuk Rumput Laut)
327.06
90
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
Meningkatnya aksesibilitas pelaku usaha perikanan tangkap dan budidaya terhadap sarana, prasarana, informasi dan teknologi yang ramah lingkungan
Jumlah produksi perikanan tangkap
2
05
01
21
PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
14.153 Ton
14.860 Ton
Jumlah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan yang Terdampingi dalam Usaha Peningkatan Wirausaha
2
05
01
xx
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PELAKU USAHA PERIKANAN
Jumlah Kelompok Usaha Kelautan dan Perikanan yang Terdampingi dalam Usaha Peningkatan Wirausaha
0 Kelompok
0
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
Rp (juta)
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
-
-
-
56 KUB
274.5
115
15.603 Ton
-
250.0
96 KUB
100
5,043.6
258.0
215
16.383 Ton
150
250
146 KUB
8,629.3
738
100.0
315
17.203 Ton
200 Kel
10.00
15,462
176 KUB 2,062.5
12 POKDAKAN
22,407.7
10
12,649
1,535.0
12 POKDAKAN
1,105.8
10.00
33,310
699.0
12 POKDAKAN
-
10
7,106
1,569.7
0
2020
target
0
19 POKDAKAN
2019
Rp (juta)
1,844
Jumlah kelompok Nelayan Tangkap dan PROGRAM Pembudidaya ikan PEMBERDAYAAN yang Mengalami EKONOMI MASYARAKAT Peningkatan Produksi PESISIR Pasca Pembinaan dan Pendampingan
2018
target
-
URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Meningkatnya produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya secara ramah lingkungan
2017
100
Kelompok
25,648
176 KUB 2,392.8
12 POKDAKAN
40.00
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
(22)
(23)
700.0
-
92,918
DP3
-
10,685.0
DP3
KKA
176 KUB 2,426.0
12 POKDAKAN
79 POKDAKAN
1,651.2
415
1,738.3
515
2,284.2
515 Ton
33,399.4
DP3
KKA
8,234.3
18.063 Ton
10,654.3
18.966 Ton
20,210.0
18,966 Ton
48,833.7
DP3
KKA
700.9
250 Kel
676.8
275 Kel
728.3
275 Kel
3,102.0
1]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
(1)
Sasaran
(2)
Kode
Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
(4)
(3)
(5)
Indikator Kinerja Data Capaian Program (outcome) pada Tahun dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan
(6)
(7)
2016
target (8)
2017
2018
2019
2020
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2021)
2021
Unit Kerja SKPD Penanggu ngjawab
Lokasi
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
target
Rp (juta)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
37,347.0
DP3
KKA
URUSAN WAJIB URUSAN PENDUKUNG LAINNYA
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel
Meningkatnya akuntabilitas kinerja birokrasi Kualitas pelayanan yang administrasi berorientasi perkantoran pada efisiensi daerah
3,837.79
2
05
01
01
Meningkatnya kualitas organisasi dan sumberdaya Meningkatnya aparatur profesionalitas pemerintah daerah aparatur pada setiap unit dan level pemerintah
Jumlah aparatur yang mengikuti bimbingan teknis/diklat
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Jumlah aparatur yang mengikuti bimbingan teknis/diklat
Meningkatnya kualitas organisasi dan sumberdaya Meningkatnya aparatur profesionalitas pemerintah daerah aparatur pada setiap unit dan level pemerintah
Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia
JUMLAH
3
PROGRAM PELAYANAN Kualitas pelayanan ADMINISTRASI administrasi PERKANTORAN perkantoran
Nihil
12 Bulan
3,837.8
5,050.97
12 Bulan
5,051.0
6,380.30
12 Bulan
6,214.6
7,034.56
12 Bulan
0 orang
6,914.6
4
-
-
9,705
-
-
14,087
7
166
46,746
-
7,534.56
12 Bulan
120
-
26,119
7,414.6
4
-
8,034.56
12 Bulan
120
-
29,762
7,914.6
4
-
120
-
39,799
37,873
60 Bulan
12
7
orang
360
unit
166
166,218
1]