PEMBUATAN ROAD MAP HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PERENCANAAN DI BIDANG AIR BERSIH SE-INDONESIA CREATING ROAD MAP OF RESEARCH RESULTS AND PLANNING IN THE FIELD OF CLEAN WATER IN INDONESIA Maria Fransisca dan Wahyono Hadi Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS, Surabaya-60111 Email:
[email protected]
Abstrak Penelitian dan perencanaan dalam bidang air bersih yang telah banyak dilakukan baik dalam bidang teknologi pengolahan dan penjernihan air, sistem distribusi, maupun pada bangunan pengolahan air bersih . Untuk menghindari terjadinya kesamaan dalam penelitian air bersih tersebut maka diperlukan suatu sistem database untuk menampung hasil-hasil penelitian terhadap air bersih yang telah dilakukan agar hasil-hasil penelitian tersebut dapat tersusun rapi dan memudahkan dalam proses pencariannya. Saat ini data-data hasil tersebut sudah tersusun dalam suatu database yang telah dibuat oleh DIKTI dan dapat diakses dalam website www.garuda.dikti.go.id. Database DIKTI tersebut nantinya akan digunakan sebagai salah satu acuan pembuatan roadmap air bersih selain dari jurnal-jurnal internasional. Roadmap diperlukan untuk memetakan hasil-hasil penelitian tersebut agar dapat diketahui kondisi pengolahan air sekarang ini maupun yang akan datang. Untuk memudahkan dalam proses pengaksesannya, roadmap air bersih yang telah selesai disusun akan disajikan dalam suatu website agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah dan cepat dalam
suatu
jaringan
networking.
Untuk
lebih
jelasnya
silahkan
kunjungi
website
kami
di
www.roadmaplingkungan.com. Kata Kunci : Air Bersih, Database, Penelitian, Roadmap, Sistem Web
Abstract Research and planning in the field of clean water which has been widely used both in the field of processing technology and water purification, distribution systems, as well as on building the water treatment industry. To avoid the occurrence of similarities in research, clean water, so it needed a database system to accommodate the results of research on clean water that has been done so that research results can be arranged neatly and easily in the process of search. Currently the data the results are arranged in a database that was created by the Directorate and will be accessible in www.garuda.dikti.go.id website. DIKTI the database will be used as a standard making water roadmap other than international journals.
1
Roadmap is required to map research results in order to know the current condition of water treatment or in the future. To simplify the process of access, clean water roadmap has been drawn will be presented in a website so that people can access it easily and quickly in a network of networking. For more details, please see our website at www.roadmaplingkungan.com. Keywords:
Clean
Water,
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Databases,
Research,
Roadmap,
Web
Systems
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin banyak pula penelitian-penelitian yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Penelitianpenelitian tersebut dilakukan hampir di seluruh bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terkecuali di bidang pengolahan air bersih. Penelitian-penelitian di bidang pengolahan air bersih di Indonesia yang telah dilakukan tentunya menghasilkan banyak data yang bermanfaat bagi perkembangan teknologi pengolahan air bersih di Indonesia pada khususnya. Penelitian tersebut antara lain meliputi teknologi pengolahan dan penjernihan air, sistem distribusi, bangunan pengolahan air, maupun penelitian untuk air minum. Banyaknya data hasil penelitian yang telah ada mengenai pengolahan air bersih di Indonesia memerlukan adanya suatu database yang nantinya akan memudahkan dalam pencarian data-data terkait dan agar data tersebut tersusun dengan rapi. Saat ini DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) telah membuat suatu database yang memuat tentang hasil-hasil penelitian dan perencanaan yang telah dilakukan dan dapat diakses melalui situs www.garuda.dikti.go.id. Setelah semua data penelitian mengenai pengolahan air bersih di Indonesia ini terkumpul dan tersaji dalam suatu database maka selanjutnya diperlukan suatu roadmap pengolahan air bersih di Indonesia. Roadmap diperlukan sebagai suatu pedoman dalam melakukan pengolahan air bersih di masa-masa mendatang agar pengolahan dilakukan mengikuti teknologi yang terbaru dan mutakhir.
2
Adanya roadmap mengenai teknologi pengolahan air bersih di Indonesia diharapkan dapat mengurangi terjadinya penelitian berulang atau plagiat yang hanya akan menghabiskan dana, melakukan sesuatu yang mubadzir (sia-sia) dan tidak memberikan kemajuan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Roadmap dan informasi-informasi lain yang terkait akan disajikan dalam suatu website sehingga masyarakat dapat mengakses dan memperoleh informasi secara cepat dan mudah. Dalam website tersebut akan diberikan suatu kolom interaksi melalui jaringan networking yang memudahkan interaksi antara penyaji dengan masyarakat luas.
1.2
Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, sebagai
berikut: 1. Bagaimana cara mengetahui dan menghindari adanya kesamaan dalam penyusunan hasilhasil penelitian (tugas akhir) yang telah dilakukan? 2. Bagaimana cara memetakan hasil-hasil penelitian tersebut agar dapat diketahui perkembangan teknologi dalam teknologi pengolahan air bersih? 3. Bagaimana cara menyajikan hasil-hasil penelitian tersebut agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah?
1.3
Tujuan Tujuan dari penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Menghindari adanya kesamaan atau plagiat terhadap hasil-hasil penelitian (tugas akhir) yang telah dilakukan sebelumnya. 2. Mengetahui kondisi dan teknik pengolahan air bersih yang ada sehingga pengolahan air bersih menggunakan teknologi yang mutakhir. 3
3. Menyajikan dan memberi informasi dari hasil penyusunan pemetaan teknologi pengolahan air bersih tersebut agar masyarakat dapat mengetahui dan mengaksesnya dengan mudah.
II.
LANDASAN TEORI
2.1
Pengenalan Roadmap Sebuah roadmap teknologi adalah rencana yang sesuai dengan panjang dan jangka panjang
tujuan pendek dengan solusi teknologi khusus untuk membantu mencapai sasaran tersebut. Ini adalah rencana yang berlaku untuk produk baru atau proses, atau untuk sebuah teknologi baru. Mengembangkan peta jalan memiliki tiga penggunaan utama. Ini membantu mencapai konsensus tentang satu set kebutuhan dan teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ia menyediakan suatu mekanisme untuk membantu pengembangan teknologi prakiraan, dan menyediakan
kerangka
kerja
untuk
membantu
merencanakan
dan
mengkoordinasikan
perkembangan teknologi.
Format teknologi Roadmapping •
Bar: Hampir semua peta jalan adalah (sebagian) disajikan dalam bar untuk setiap lapisan. Hal ini membuat peta jalan yang sangat sederhana dan terpadu, yang membuat komunikasi dan integrasi mudah.
•
Grafik: Juga sebuah roadmap teknologi dapat dinyatakan sebagai grafik, biasanya satu untuk masing-masing sub lapisan.
Roadmap adalah peta jalan atau bisa juga acuan untuk mencapai sesuatu. Roadmap merupakan suatu metoda pemetaan, dimana saat ini yang dibahas adalah pemetaan terhadap teknologi pengolahan air bersih di Indonesia. Dengan adanya roadmap maka akan dapat ditentukan arah pengembangan teknologi pengolahan air bersih di Indonesia, sehingga teknologi yang
4
digunakan nantinya adalah suatu teknologi pengolahan yang mutakhir. Roadmap dibuat berdasarkan data-data yang ada dimana data-data tersebut selanjutnya diolah, ditarik kesimpulan dan dipetakan berdasarkan tahun dan kategori-kategori tertentu sesuai yang diinginkan.
2.2
Networking Jaringan adalah sebuah himpunan komputer yang dihubungkan dengan kabel sehingga
komputer satu dengan komputer lainnya dapat saling komunikasi, bertukar informasi sharing file, printer, dll. Jaringan dibagi menjadi 2 yaitu 1. Standalone 2. Network
Jenis – Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan 1. Local Area Networking (LAN) Yaitu Jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. Metropolitan Area Networking (MAN) Yaitu Jaringan yang lebih luas dari LAN, MAN biasanya meliputi area yang lebih besar seperti area propinsi, antar gedung. Mengapa MAN itu dikatakan lebih luas dari LAN?, Yah, karena jaringan MAN itu terhubung dari beberapa jaringan LAN yang dihubungkan melalui switch lagi.
3. Wide Area Networking (WAN) Yaitu Jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang 5
ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
2.3
Pembuatan Website dengan menggunakan Joomla! Joomla! merupakan Content Management System yang free open source. Secara garis besar,
Joomla! terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu script PHP, database MySQL, dan web server Apache. Script PHP merupakan kode program dalam bahasa PHP yang digunakan untuk membuat Joomla!, sedangkan database merupakan tempat penyimpanan content web, dan web server digunakan untuk mendukung aplikasi PHP. Jommla! menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk database-nya. Berikut adalah langkah-langkah untuk instalasi Joomla! Instalasi XAMPP Sebelum menginstall Joomla! harus terlebih dulu menginstal Apache, MySQL, dan PHP. Tidak perlu menginstal satu persatu software tersebut dan mengkonfigurasinya, karena akan menjadi repot. Di internet sudah ada paket untuk ketiga software di atas yang sudah dibundel menjadi saitu yaitu XAMPP, dan bisa didownload secara gratis.
Instalasi Joomla! Setelah menginstall XAMPP maka langkah selanjutnya adalah menginstal Joomla!. Paket instaler Joomla! bisa didownload di www.joomla.org atau memakai paket installer yang disediakan dalam CD.
6
Pemilihan Template Template adalah suatu struktur yang akan menjadi master untuk halaman-halaman website, sehinggaakan menimbulkan kesatuan dan keseragaman dalam website. Template ini adalah yang nantinya akan mengatur tampilan website Joomla! terdapat dua jenis template yaitu: 1. Template Site adalah template yang dipergunakan untuk tampilan website yang akan dipublikasikan, dikunjungi, dan digunakan oleh pengunjung 2. Template Administrator adalah template yang digunakan oleh Administrator di halaman administrator.
III.
METODOLOGI Tugas Akhir ini mempuyai tujuan untuk membuat suatu pemetaan (roadmap) mengenai
hasil-hasil penelitian dan perencanaan dalam bidang teknologi pengolahan air bersih yang telah dilakukan di Indonesia dan memberikan gambaran perkembangan teknologi pengolahan air bersih saat ini dan yang akan datang. Hasil pemetaan (roadmap) tersebut selanjutnya akan disajikan dalam suatu website agar masyarakat dapat mengaksesnya dan memperoleh informasi mengenai perkembangan teknologi air bersih secara mudah dan cepat. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini perlu dilakukan beberapa tahapan. Beberapa tahapan yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pengumpulan data baik dari jurnal ilmiah berupa hasil-hasil penelitian dan perencanaan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun dari lembaga-lembaga penelitian yang semuanya terangkum dalam database yang disediakan oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi) yang dapat diakses melalui situs www.garuda.dikti.go.id., maupun dari jurnaljurnal ilmiah internasional terkait pengolahan air bersih. Data yang diperlukan untuk bahan analisa berupa data sekunder. Dari data yang diperoleh tersebut, selanjutnya akan dikelompokkan sesuai kategorinya dan dipetakan dalam roadmap sebagai suatu pedoman dalam melakukan pengolahan terhadap air bersih di masa-masa mendatang. Agar masyarakat dapat mengetahui hasil pemetaan 7
(roadmap) tersebut dan dapat mengaksesnya dengan mudah maka roadmap tersebut akan disajikan dalam suatu website dan dapat dikunjungi dalam situs www.roadmaplingkungan.com.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Sumber Data Perencanaan Roadmap Air Bersih Dalam proses pembuatan roadmap air bersih, hal pertama yang harus dilakukan adalah
proses pengumpulan data. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa hasil-hasil penelitian dan perencanaan dari berbagai sumber resmi yang ada di Indonesia yang telah dilakukan baik oleh perguruan tinggi yang melakukan penelitian di bidang lingkungan, lembaga-lembaga penelitian (untuk pengklasikasian penelitian dan perencanaan bidang air bersih dari tahun 1995 sampai
tahun
2010),
data tersebut
dapat
diakses
dalam
website DIKTI dari
situs
www.garuda.dikti.go.id. Data penelitian tersebut kemudian dibandingkan dengan data hasil penelitian dari berbagai literatur jurnal internasional sebagai acuan dari perkembangan teknologi agar selalu mengikuti tren teknologi pengolahan air mutakhir (untuk pengklasikasian penelitian dan perencanaan bidang air bersih dari tahun 2010 sampai tahun 2020), data tersebut dapat diakses dari berbagai situs jurnal internasional, misalnya dalam situs www.sciencedirect.com.
4.2
Roadmap Air Bersih Setelah semua data hasil-hasil penelitian dan perencanaan yang diperoleh dari berbagai
perguruan tinggi yang melakukan penelitian di bidang lingkungan, lembaga-lembaga penelitian, literatur ilmiah dan dari jurnal ilmiah internasional terkumpul dan terklasifikasi, langkah selanjutnya adalah pembuatan roadmap.
8
4.2.1
Cara Pembuatan dan Pembacaan Roadmap Air Bersih Roadmap air bersih disusun berdasarkan data-data yang berasal dari jurnal ilmiah DIKTI
untuk pengklasifikasian dari tahun 1995-2010 dan dari jurnal internasional untuk pengklasifikasian dari tahun 2010-2020. Jurnal tersebut dipilah dan dikelompokkan berdasarkan tahun dan judulnya untuk selanjutnya dimasukkan dalam setiap kategori yang telah ditetapkan yaitu research and development, teknologi pengolahan air, produk, dan market. Terdapat banyak sekali judul artikel dalam jurnal ilmiah DIKTI. Untuk pembuatan subjek dalam roadmap air bersih diambil berdasarkan judul dari jurnal ilmiah DIKTI yang telah dikelompokkan, minimal dalam sebuah subjek yang dibuat terdapat 5 jurnal ilmiah yang mendasarinya, sehingga apabila terdapat judul namun sedikit artikel/jurnal yang mendasarinya maka tidak dibuat suatu subjek tertentu. Setiap subjek yang dibuat juga diberi jurnal ilmiah internasional yang mendasarinya sebagai acuan perkembangan teknologinya. Setiap subjek yang dibuat harus saling berhubungan satu sama lain dan digambarkan dengan tanda panah pada gambar roadmap air bersih tersebut sehingga menggambarkan pemetaan jalan dari teknologi pengolahan air bersih dari masa lampau sampai yang akan datang. Berikut akan ditampilkan tabel mengenai cara pembacaan roadmap air bersih yang telah disusun.
Kategori Research and Development
Tabel 4.1 Cara Pembacaan Roadmap Air Bersih Subjek Deskripsi Menggunakan metoda fault tree analysis dapat diketahui bahwa tiga penyebab Identifikasi dan Analisa Resiko penurunan kualitas air produksi IPAM Sistem Pengolahan Air dipengaruhi oleh unit pretreatment, treatment dan inspeksi air baku.
Perencanaan Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih
Menggunakan metoda Epanet versi 2.0. Untuk melakukan pengembangan diperlukan suatu evaluasi yang dapat memberikan penilaian terhadap beberapa aspek yang berhubungan dengan kondisi eksisting sistem distribusi air minum.
9
Kategori Research and Development
Subjek
Sistem Penyediaan Air Bersih di Pedesaan dan Perkotaan
Diarrhea Kualitas Air dan Jaringan Air Bersih Pengolahan Air Pesisir Laut Pengamatan Lapangan
Karakteristik Air Baku
Pengolahan Air
Pengolahan Lumpur Alum Penurunan Kekeruhan Filtrasi Pasca Operasi
Teknologi Pengolahan Air
Pengolahan Air Konvensional
Deskripsi Menggunakan metoda Epanet versi 2.0. Agar sistem penyediaan air bersih dapat terus berkelanjutan, maka diperlukan suatu evaluasi teknis yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan pada sistem, serta peran/partisipasi masyarakat dalam program ini. Berkaitan dengan penyediaan dan kualitas air bersih terhadap resiko penyakit diare terutama pada anak-anak. Pengaturan penggunaan air bersih tentunya melindungi masyarkat dari dampak negatif yang tidak diinginkan. Berkaitan dengan sistem penyediaan dan pengolahan air khususnya pada daerah pesisir. Dibutuhkan pengamatan lapangan untuk mendapatkan data-data dalam perencanaan air bersih Ada berbagai macam sumber air baku, diantaranya air hujan, air sungai dan danau, mata air, maupun air sumur Setelah diketahui karakterisitik air bakunya kemudian ditentukan pengolahan apa saja yang cocok untuk mengolah sumber air baku tersebut Mengetahui proses pengolahan lumpur alum Mengetahui proses penurunan kekruhan dan teknik penjernihan air Mengetahui proses pengolahan air dengan filtrasi(penyaringan) Agar kaulitas, kuantitas, dan kontinuitas air tetap terjaga perlu dipantau selama masa operasi. Pengolahan air yang umum digunakan di Indonesia dan cocok untuk mengolah sumber air baku yang berasal dari air sumur, air sungai, maupun mata air. Pengolahan tersebut meliputi penampungan, aerasi, pengendapan, filtrasi, dan pembubuhan bahan kimia. Umumnya, masyarakat masih melakukan proses perebusan dahulu sebeum air tersebut dipergunakan sebagai air minum
10
Kategori Teknologi Pengolahan Air
Subjek Pengolahan Air di Negara Maju
Pengolahan di Indonesia
Pengolahan di Negara Maju
Pemantauan Kualitas Air
Produk
Pengembangan Sistem Distribusi Air Bersih
Perbaikan Pada Proses Produksi dan Instalasi
Air Bersih Bebas Dari Kekeruhan, Bau, Rasa, Logam Berat Berbahaya
Deskripsi Pengolahan air yang digunakan di negara maju yang menggunakan teknologi yang lebih maju, antara lain dengan menggunakan ozonasi,elektrokoagulasi, semikonduktor fotokatalisis, dll. Air baku yang telah mengalami proses pengolahan sudah layak untuk diminum. Meliputi pengolahan lumpur alum, penurunan kekeruhan, maupun filtrasi yang umum digunakan di Indonesia. Meliputi pengolahan lumpur alum, penurunan kekeruhan, maupun filtrasi yang digunakan di negara maju dengan teknologi yang lebih maju. Air yang keluar dari proses pengolahan harus dipantau kualitasnya sebelum didistribusikan. Merupakan hasil dari perencanaan pengembangan sistem distribusi di suatu daerah. Pengembangan sistem distribusi meliputi perluasan daerah pelayanan, peningkatan prosentase cakupan pelayanan, dll. Biasanya dilaksanakan dalam suatu daerah dan pelaksanaannya dibagi dalam 2 tahapan. Merupakan hasil dari pengembangan sistem distribusi air bersih di suatu daerah. Peningkatan jumlah pelanggan maupun area pelayanan memerlukan perbaikan atau peningkatan pada proses produksi dan instalasi air bersih agar air bersih dari suatu PDAM dapat terdistribusi dengan lancar sampai pada konsumen dan kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya tetap terjaga. Perbaikan pada proses produksi maupun instalasi jaringan air bersih karena pertambahan jumlah pelanggan dan daerah pelayanan diharapkan menghasilkan air bersih yang bebas dari kekeruhan, bau, rasa, maupun logam berat berbahaya supaya air yang sampai ke konsumen terjaga kualitasnya. Umumnya di daerah terpencil air olahan yang didistribusikan oleh PDAM keruh saat sampai di konsumen.
11
Kategori Market
Subjek Air Siap Minum
Deskripsi Merupakan tujuan dari air bersih bebas kekeruhan, bau, rasa, maupun logam berat berbahaya sebagai hasil pengolahan air dari PDAM. Umumnya masyarakat masih melakukan perebusan air PDAM bila hendak digunakan sebagai air minum.
Berikut akan disajikan tampilan dari roadmap air bersih yang telah disusun
Gambar 4.1 Roadmap Air Bersih
4.3
Tampilan Website Roadmap Lingkungan Pertama kali tampilan website yang muncul saat memasuki alamat situs tersebut adalah
halaman “home”. Pada halaman “home” akan muncul penjelasan singkat mengenai latar belakang pembuatan website dan penjelasan mengenai roadmap. pada halaman “home” ini terdapat beberapa 12
menu, antara lain menu Profile, Buku Tamu, Login Form, Polls, Search Engine, Roadmap Sampah, Roadmap Air Limbah, Roadmap Air Bersih, dan Link. Berikut akan ditampilkan tampilan halaman “home” dari website yang sudah kami buat yang akan ditunjukkan dalam gambar 4.2 dibawah ini.
Gambar 4.2 Tampilan “home” Website Roadmap Lingkungan
Baik untuk roadmap air bersih, roadmap air limbah, maupun roadmap persampahan untuk setiap subjek yang dibuat dapat di”klik” dan akan langsung terhubung dengan hasil searching subjek tersebut dalam website DIKTI (www.garuda.dikti.go.id) untuk subjek dengan sumber data hasil-hasil penelitian dan perencanaan roadmap air bersih untuk pengklasifikasian dari tahun 1995 sampai tahun 2010, sedangkan untuk subjek dengan sumber data hasil-hasil penelitian dan perencanaan roadmap air bersih untuk pengklasifikasian dari tahun 2010 sampai tahun 2020 akan terhubung dengan hasil input data yang diperoleh dari berbagai jurnal internasional. Berikut akan ditampilkan contoh tampilan halaman searching data dari DIKTI untuk judul roadmap air bersih dari website yang sudah kami buat yang akan ditunjukkan dalam gambar 4.3 dibawah ini dan contoh tampilan halaman dari input data dari jurnal internasional yang akan ditampilkan dalam gambar 4.4 dibawah ini.
13
Gambar 4.3 Tampilan Link Searching Data dari DIKTI Roadmap Air Bersih Untuk Pengklasifikasian Dari Tahun 1995-2010
Gambar 4.4 Tampilan Link Input Data dari Jurnal Internasional Roadmap Air Bersih Untuk Pengklasifikasian Dari Tahun 2010-2020 Pada website roadmap lingkungan tersebut, terdapat salah satu menu yaitu menu search engine. Menu search engine berguna untuk mencari data mengenai hasil-hasil penelitian dan perencanaan yang menunjang dalam pembuatan roadmap mengenai air bersih, air limbah, dan persampahan. Cara kerja menu search engine hampir sama dengan menu search pada Google, Yahoo, dll. Pada kolom search tersebut, pengunjung bisa memasukkan kata kunci atau kata yang berhubungan dengan artikel atau jurnal yang diinginkan. Setelah kata kunci dimasukkan, akan muncul beberapa judul dari artikel atau jurnal yang diinginkan. Untuk mengetahui kelengkapan isi 14
dari artikel atau jurnal tersebut, selanjutnya pengunjung dapat meng”klik” judul yang dimaksud dan selanjutnya isi dari artikel atau jurnal tersebut akan muncul pada halaman lainnya. Menu search engine pada website roadmap lingkungan ini dapat di”klik” dan akan langsung terhubung dengan hasil searching artikel atau jurnal dari website Google apabila pengunjung ingin mendapatkan informasi dan artikel yang lebih luas mengenai air bersih, air limbah maupun persampahan. Berikut akan ditampilkan tampilan menu “search engine” dari website yang sudah kami buat yang ditunjukkan dalam gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan “search engine” Website Roadmap Lingkungan Berikut akan ditampilkan contoh tampilan halaman searching data dari Google untuk pencarian roadmap air bersih, air limbah, dan sampah dari website yang sudah kami buat yang akan ditunjukkan dalam gambar 4.6 sampai gambar 4.8
Gambar 4.6 Tampilan Link Searching Data dari Google Untuk Air Bersih Website Roadmap Lingkungan
15
Gambar 4.7 Tampilan Link Searching Data dari Google Untuk Air Limbah Website Roadmap Lingkungan
Gambar 4.8 Tampilan Link Searching Data dari Google Untuk Sampah Website Roadmap Lingkungan.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : •
Tiap universitas biasanya judul penelitian, latar belakang masalah, abstrak, metoda yang digunakan, dan penarikan kesimpulan sama hanya terdapat perbedaan lokasi penelitian dan tahun penelitiannya
•
Dapat diketahui bahwa teknologi di Indonesia yang digunakan untuk pengolahan air, penjernihan masih menggunakan pengolahan konvensional, sementara pengolahan air di negara maju sudah menggunakan teknologi ozonasi, elektokoagulasi, dll sehingga air bakunya dapat langsung
16
digunakan sebagai air minum sementara di Indonesia air bakunya masih sampai pada tahap siap masak. •
Program roadmap air bersih ini dapat diakses dalam website www.roadmaplingkungan.com.
Saran •
Pengumpulan data mengenai hasil-hasil penelitian dan perencanaan bidang air bersih harus lengkap dan berasal dari sumber resmi dan terpercaya, misalnya dari perguruan tinggi yang melakukan penelitian di bidang lingkungan, lembaga-lembaga penelitian, dll sehingga dasar pembuatan roadmap lebih mendalam dan akurat
•
Perbanyak link-link dari berbagai website terkait agar data analisa roadmap lebih jelas dan para pengunjung website mendapatkan informasi secara lengkap mengenai kondisi roadmap teknologi di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA (definisi.net/search.php?search=networking&tag=true)
MADCOMS. 2007. “Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP, dan MySQL”. Yogyakarta : CV ANDI
MADCOMS. 2008. “Mahir Dalam 7 Hari : Adobe Dreamweaver CS3 dan PHP”. Yogyakarta : CV ANDI
Suhartono. 2008. “6 Langkah Pake Joomla! Bikin Website Keren”. Yogyakarta : Multicom Utama (Anggota Ikapi) (slametriyanto.net/wp.../03/Bab%202%20%20Konsep%20Dasar.pdf) (http://www.bandmservices.com/)
17
(http://en.wikipedia.org/wiki/Technology_roadmap)
(www.total.or.idinfo.phpkk=Networking)
(www.garuda.dikti.go.id)
(www.googlescholar.com)
(www.sciencedirect.com)
18