KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT
PAPARAN DIREKTUR PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT PADA RAKORNIS PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 6 OKTOBER 2016 1
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT DIREKTORAT PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT
SUBDIT TERMINAL ANGKUTAN JALAN
SUBDIT PRASARANA PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR
SEKSI TERMINAL
SEKSI PENGAWASAN
PENUMPANG
SEKSI TERMINAL BARANG
FASILITAS UPPKB
SEKSI RANCANG BANGUN UPPKB
SUBDIT PELABUHAN PENYEBERANGAN
SUBDIT PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
SEKSI RANCANG BANGUN PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
SEKSI RANCANG BANGUN PELABUHAN PENYEBERANGAN
SEKSI PENGAWASAN
SEKSI PENGAWASAN
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
DAN DANAU
PENYEBERANGAN
PELABUHAN SUNGAI
PELABUHAN
2
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT
TUGAS Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, NSPK, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana transportasi darat.
FUNGSI 1
Penyiapan perumusan kebijakan dan penyusunan NSPK di bidang pengembangan jaringan prasarana transportasi darat; simpul transportasi darat; terminal angkutan jalan; fasilitas integrasi antar moda; Tempat istirahat (rest area); prasarana penimbangan kendaraan bermotor; pelabuhan sungai dan danau, dan penyeberangan; kompetensi sumber daya manusia bidang prasarana transportasi darat; konektivitas dan keterpaduan intra dan antar moda transportasi; serta harmonisasi dan standardisasi regulasi prasarana transportasi darat tingkat nasional, regional, dan internasional;
2
Penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang prasarana transportasi darat; dan
3
Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian dan rumah tangga Direktorat.
PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT NAMA PROGRAM: Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Perhubungan Darat NAMA KEGIATAN: 1. Pembangunan dan Rehabilitasi Terminal Penumpang (Baru dan Lanjutan) 2. Pembangunan Terminal Internasional (Penumpang dan Barang) 3. Peningkatan Pelayanan dan Ketertiban Terminal 4. Pembangunan dan Rehabilitasi UPPKB (Baru dan Lanjutan)
5. Peningkatan Fasilitas dan Sistem Informasi UPPKB 6. Pengembangan Sistem Informasi UPPKB 7. Pembangunan dan Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan (Baru dan Lanjutan) 8. Pembangunan dan Rehabilitasi Pelabuhan Sungai Dan Danau (Baru dan Lanjutan)
9. Pembangunan dan Rehabilitasi Break Water (Baru dan Lanjutan) 10. Penyusunan Perencanaan Teknis (SID, FS, MP, DED, Amdal/Andalalin, dll) 11. Monitoring, Bimbingan Teknis, NSPK, Evaluasi/Penilaian Kinerja, dll.
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI TERMINAL PENUMPANG (BARU DAN LANJUTAN)
Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 53,6
Volume 3 Paket Pembangunan Lanjutan di Sulut (Liwas, Boroko, dan Bitung) dan 1 Paket Rehabilitasi di Magelang (Tidar)
PEMBANGUNAN TERMINAL INTERNASIONAL (PENUMPANG DAN BARANG)
Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 100,00
Volume 1 Paket Pembangunan Baru (Terminal Barang Nanga Badau Kalbar)
PENINGKATAN PELAYANAN DAN KETERTIBAN TERMINAL Program budaya antri di terminal secara rinci meliputi: 1.Rehabilitasi Restroom/ Toilet, meliputi: a. Perbaikan Sanitair, seperti perbaikan urinal, closet, urinal partition, dll. b. Menambahkan Aksesoris, seperti penambahan cubicle, tempat sampah, dll c. Perbaikan dan Penambahan Finishing, seperti perbaikan lantai, penambahan aksentuasi, dll 2. Penyediaan Fasilitas Penyandang Cacat (Difabel), seperti toilet untuk difabel sesuai dengan standar untuk difabel, aksesibilitas yang layak yaitu dengan menyediakan ramp, penambahan jalur pemandu, dll. 3. Membuat Standar Papan Petunjuk (Signage), yang meliputi papan petunjuk untuk identitas, papan informasi, dan rambu peraturan. 4. Membuat standar pencahayaan (lighting), dengan menambah dan memperbaiki lampu berupa lampu LED, menambahkan highmast lamp untuk pencahayaan terminal. 5. Membuat standar estetika utilitas, berupa perbaikan aksesoris utilitas sehinggan terlihat lebih layak dan bagus 6. Membuat pagar sterilisasi, menambahkan pagar sterlisasi, untuk ruang luar dan ruang dalam sebagai pembatas.
Tahun
Jumlah (M)
Volume
2017
Rp. 37,6
6 Paket (Sarolangun, Sei Ambawang, Batu Ampar, Wonogiri, Pekalongan, Palangkaraya)
TERMINAL TIRTONADI
PENATAAN ZONASI TERMINAL PENUMPANG
8
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI UPPKB (BARU DAN LANJUTAN)
Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 27,93
Volume 3 Paket Rehabilitasi (Lampung, Jateng, Jatim)
PENINGKATAN FASILITAS DAN SISTEM INFORMASI UPPKB
No.
URAIAN PEKERJAAN
1.
Pengadaan & Pemasangan Fasilitas UPPKB (lampu high mast, warning light solar cell, booth gate & barrier gate, LED display timbangan dll)
2.
Pengecatan (interior, eksterior, plafon)
3.
Pengadaan & pemasangan sistem informasi (instalasi hardware & software, koneksi jaringan dll)
Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 21,63
Volume 25 Paket (UPPKB yang memiliki kapasitas 80 ton)
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UPPKB
1. 2. 3.
Integrasi antara Sistem UPPKB dengan Unit Pengujian Berkala di Kab/Kota Pembangunan Sistem Informasi UPPKB Realtime dan Online secara Nasional; Pembangunan Sistem Pengawasan UPPKB (realtime melalui CCTV)
UNIT UJI UNIT UJI BERKALA UNIT UJIUJI UNIT BERKALA BERKALA BERKALA KAB/KOTA
BASIS DATA KENDARAAN WAJIB UJI
Pusat data berfungsi sebagai alat pemantau kinerja UPPKB dan alat penyimpanan rekaman kinerja UPPKB di seluruh Indonesia. Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 13,64
Ruang Kontrol UPPKB
PUSAT DATA UPPKB
UPPKB
Volume 1 Paket
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI PELABUHAN PENYEBERANGAN (BARU DAN LANJUTAN)
Tahun
Jumlah (M)
Volume
2017
Rp. 31,18
3 Paket Rehabilitasi (Kalabahi, Kariangau, Pamatata)
2017
Rp. 567,49
23 Paket Pembangunan Lanjutan (Gunung Sitoli, Pecah Buyung, Raijua, Jangkang Dua, Sintete, Sunyat, Teluk Malike, Sebuku, Pure, Bombana, Raha, Sikeli, Kawaluso, Miangas, Beau Tokalimbo, Kesui, Tior, Moti, Folley, Wasior, Balohan, Matak, dan Bahaur)
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU (BARU DAN LANJUTAN)
Tahun
Jumlah (M)
Volume
2017
Rp. 46,5
• 1 Paket Pembangunan Pelabuhan Danau Lanjutan (Serpis Waduk Jatiluhur) • 4 Paket Pembangunan Pelabuhan Danau Baru di KSPN (Tigaras, Simanindo, Ajibata, dan Ambarita)
2017
Rp. 82,98
• 6 Paket Pembangunan Pelabuhan Sungai Lanjutan (Sungai Durian, Batu Dinding, Karang Baru, RMP Katingan, Petanak, dan Danau Mare) • 1 Paket Pembangunan Pelabuhan Sungai Baru (Sungai Srimenanti)
PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI BREAK WATER (BARU DAN LANJUTAN)
Tahun
Jumlah (M)
2017
Rp. 20,22
Volume 2 Paket Rehabilitasi (Bira dan Kendal)
PERMASALAHAN / ISU STRATEGIS PRASARANA PERHUBUNGAN DARAT 1. Tidak/belum seluruh Pemda Prov./Kab/Kota menyerahkan P3D UPPKB dan Terminal Penumpang Tipe A;
2. Kondisi dan fasilitas UPPKB dan Terminal Penumpang Tipe A yang diserahkan masih banyak yang belum/tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan serta lokasi yang kurang tepat; 3. Pengalihan operasional UPPKB dan Terminal Penumpang Tipe A secara bertahap yang tidak berdampak negatif kepada masyarakat;
4. Penerapan zonasi dan sterilisasi terminal penumpang; 5. Pembangunan pelabuhan sungai, danau dan penyeberangan terkendala karena dokumen pendukung yang tidak lengkap misalnya: studi lingkungan, masterplan, penetapan lokasi dan penyediaan lahan dan jalan akses ke pelabuhan;
6. Beberapa pelabuhan penyeberangan, sungai dan danau yang sudah dibangun kurang/tidak disediakan anggaran dan dilakukan pemeliharaan dengan baik oleh pengelola pelabuhan sehingga kondisinya banyak yang memprihatinkan; 7. Belum terbangunnya sistem informasi terminal, UPPKB, pelabuhan penyeberangan, sungai dan
danau yang realtime dan terintegrasi secara nasional yang dapat diandalkan; 8. Kurangnya kuantitas dan kemampuan SDM dalam pengoperasian prasarana perhubungan darat.
Belajar dari Pengalaman Pengelolaan Pelabuhan di Belgia
Pelabuhan Antwerp Letak yang strategis di benua Eropa dan terkoneksi baik antara moda truk, kereta api dan moda perairan, telah merubah prespektif operasional kepelabuhanan menjadi pendekatan logistik Posisi strategis: • Hub perairan daratan terbesar kedua di Eropa • Ditengah-tengah Benua Eropa bagian utara • Terhubung dengan terminal di Belgia, Belanda, Perancis, Jerman serta Austria
Pelabuhan Ghent Pelabuhan Ghent mengakomodir penanganan kargo, penyimpanan dan distribusi barang. Kawasan pelabuhan mengakomodasi kompleks industri yang luas di sekitarnya, memberikan akses ke sungai Scheldt sekitar 25 km atau 13,5 mil laut dari Terneuzen Lock. Di muara Scheldt merupakan akses ke Laut Utara Pelabuhan Ghent digunakan sebagai moda angkutan di Eropa untuk komoditas: • pabrik baja terpadu terbesar (ArcelorMittal Gent) • penyimpanan agribulk (Euro-Silo Gent) • pusat distribusi Honda, mobil, mesin, suku cadang, dll • terminal jus jeruk (Citrosuco dan Louis Dreyfus Commodities) • pengimpor garam laut (Zoutman) • salah satu bioclusters terbesar (Ghent Bio-Ekonomi Valley) • terminal dari pemimpin Eropa untuk daur ulang (Galloo Gent)
Pelabuhan Zeebrugge Untuk melayani pasar benua Eropa serta Kerajaan Inggris, merupakan pelabuhan yang dilengkapi dengan struktur breakwater dan canal ke arah Brugge. Otoritas Pelabuhan bertanggung jawab untuk pembangunan infrastruktur dermaga dan jalan, serta pemeliharaannya. Sedangkan untuk pengelolaannya diberikan kepada operator swasta dalam bentuk konsesi.
Terminal P&O di Pelabuhan Zeebrugge Terminal P & O di Pelabuhan Zeebruges dan kapal ferry (P&O Pride Of York) yang sandar di terminal
Rute yang dilayani oleh P&O Ferry
21
22
Pelabuhan Brussels • Mensinergikan pengembangkan area pelabuhan dengan kota • Transportasi sungai sebagai fasilitator dalam penyediaan logistik kota • Pemberian subsidi dan bonus untuk menarik perusahaan agar beralih moda dari transportasi darat menjadi transportasi sungai • Pemerintah memberikan bantuan dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaannya • Mempromosikan transportasi sungai melalui berbagai media • Mendukung green port • Fokus pengembangan pelabuhan pada penyediaan warehouse, cruise terminal untuk penumpang dan pengembangan pelabuhan Ro-Ro
TERIMA KASIH
24