IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Kondisi Geografis
AN
D
AR
Nusa Tenggara Barat adalah nama salah satu provinsi di Indonesia Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa.
BU
N
G
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 Kilometer persegi.Terletak antara 115° 46' - 119° 5' Bujur Timur dan 8° 10' - 9° 5' Lintang Selatan. Selong merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut. Dari tujuh gunung yang ada di Pulau Lombok, Gunung Rinjani merupakan tertinggi dengan ketinggian 3.775 m, sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.
PE R H
U
Kondisi klimatologis di Provinsi Nusa Tenggara Barat, erdasarkan data statistik dari lembaga meteorologi, temperatur maksimum pada tahun 2001 berkisar antara 30,9° – 32,1° C, dan temperatur minimum berkisar antara 20,6° - 24,5° C. Temperatur tertinggi terjadi pada bulan September dan terendah ada bulan Nopember. Sebagai daerah tropis, Nusa Tenggara Barat mempunyai rata-rata kelembaban yang relatif tinggi, yaitu antara 48 - 95 %
SE
TD
IJ EN
Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 2 pulau utama yaitu Pulau Lombok yang berada dalam kawasan seluas 3.837,59 kilometer persegi dengan panjang pulau dari barat ke timur sejauh 80 Km. Sedangkan Pulau Sumbawa tiga kali lebih luas, yakni 14.734,79 Kilometer persegi, sepanjang 300 Km dari barat ke timur dan 100 Km dari utara ke selatan. Dengan dua pulau besar itu, luas wilayah Nusa Tenggara Barat adalah 18.572,38 Kilometer persegi. Namun keadaan geografi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi demografi Nusa Tenggara Barat. Pada kenyataannya jumlah penduduk di Pulau Lombok lebih besar dari jumlah Penduduk Pulau Sumbawa dengan perbandingan 3 : 1. Tingkat pertumbuhan penduduk kurang lebih 1,42 persen per tahun dari 4, 5 juta jiwa lebih penduduk Nusa Tenggara Barat. Mata pencaharian penduduk Nusa Tenggara Barat sebagian besar pada sektor pertanian dalam arti luas, kemuadian sektor perdagangan dan jasa serta industri rumah tangga. Dengan lebih dari empat juta penduduk Nusa Tenggara Barat tersebut dinamika kehidupan sosial masyarakat di provinsi ini amat dinamis. Secara administratif Provinsi Nusa Tenggara Barat terbagi atas 10 kabupaten/kota, 117 kecamatan dan 836 desa/kelurahan.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Wilayah Geografis : 8º 10' - 9º 5' LS
Garis Bujur
: 115º 46' - 119º 5' BT
AN
D
Garis Lintang
G
Batas Wilayah : Selat Lombok
Batas Timur
: Selat Sape
Batas Utara
: Laut Flores dan Laut Jawa
Batas Selatan
: Samudera Indonesia
Demografi
PE R H
U
BU
N
Batas Barat
: 4.434.012 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 4.496.855 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 4.545.650 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 5.398.600 Jiwa
TD
IJ EN
Jumlah Penduduk Tahun 2009
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 5.128.563 Jiwa
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi
N
G
AN
D
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2012 memiliki PDRB, yang dihitung atas dasar harga (ADH) berlaku mencapai Rp. 49.524 miliar, sedangkan penghitungan ADH konstan mencapai Rp. 19.221 miliar. Pada tahun 2013, Nusa Tenggara Barat mengalami tingkat penurunan penduduk sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 5,1 juta jiwa lebih penduduk NTB. Matapencaharian penduduk NTB sebagian besar pada sektor pertanian dalam arti luas, kemuadian sektor perdagangan dan jasa serta industri rumah tangga.
Nilai PDRB
Nilai PDRB
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
2010
U
No.
BU
(dalam Milyar Rupiah)
2011*
2012**
48.824,9
49.529,4
20.072,6
19.440
19.221,4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
49.631,6
48.824,9
49.529,4
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
20.072,6
19.440
19.221,4
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
10.987,2
10.741
10.796,4
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
4.443,6
4.276,6
4.189,9
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
10.987,2
10.741
10.796,4
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
4.443,6
4.276,6
4.189,9
TD
IJ EN
PE R H
49.631,6
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jumlah
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
(KM2)
D
Nama
Jumlah Penduduk
Lombok Barat
10
-
118
896,56
703.210
2
Lombok Tengah
12
12
112
1.095,03
1.025.258
3
Lombok Timur
20
13
141
1.230,76
1.273.180
4
Sumbawa
25
7
148
6.643,98
500.830
5
Dompu
8
9
54
2.391,54
210.513
6
Bima
-
171
3.405,63
517.465
7
Sumbawa Barat
6
59
1.849,02
131.538
8
Lombok Utara
5
-
33
776,25
226.755
9
Mataram
6
50
-
61,30
407.459
10
Kota Bima JUMLAH
5 117
38 135
836
222,25 18.572,3
132.355 5.128.563
G N
IJ EN
PE R H
8
U
18
AN
1
BU
No.
AT
Kabupaten - Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota
SE
TD
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
AR
Jaringan Jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar 0.51% pertahunnya, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan sekitar 1,94% dan meningkat kembali pada tahun 2013 sebesar 1,68%. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan dan penurunan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tahun 2013 adalah 8.073 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 7.980 kilometer sedangkan tahun 2011 mencapai 8.089 kilometer dan tahun 2010 mencapai 8.060 kilometer.
PE R H
U
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 adalah sebanyak 25 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 15 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 7 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Nusa Tenggara Barat terletak di 3 lokasi dimana terdapat 1 unit penimbangan yang masih beroperasi yaitu JT Bertais dan 2 unit penimbangan yang tidak beroperasi yaitu JT Kediri dan JT Pototano. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 11 lokasi dengan total penguji 45 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 8 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 2 buah dan peralatan keliling sebanyak 1 buah.
IJ EN
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 5.46 % dari tahun sebelumnya dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8,74%. Perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO tahun 2013 adalah 135 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 10 perusahaan otobus. Sedangkan untuk AKDP di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 427 unit. Dan angkutan pariwisata adalah 89 unit bus yang dinaungi 4 perusahaan otobus.
SE
TD
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 1.784 kejadian pada tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Status Jalan
2010
2011
AR
D
Tahun
AN
No.
AT
Jaringan Jalan
(dalam KM)
2012
2013
Jalan Nasional
632
632
632
632
2
Jalan Propinsi
1,843
1,843
1,843
1,843
3
Jalan Kabupaten / Kota
5,585
5,614
5,505
5,598
Total Panjang Jalan
8,060
8,089
7,980
8,073
N BU
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan 1,6% pertahunnya. Sedangkan tahun 2013 mengalami peningkatan sekitar 1,68%.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
G
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (1) Nama Terminal
Tipe
Luas (M2)
A
10,000.00
A
500.00
A
2,250.00
A
400
A
1.600.000
B
2,500.00
B
2,100.00
B
4,070.00
Kopang
B
5,427.00
Praya
B
10,195.00
Labuhan Haji
B
1,483.00
Kabupaten/Kota Kab. Lombok Barat
Sweta
2
Kab. Sumbawa
Sila
3
Kab. Bima
Kempo
4
Kota Mataram
Sambinae
5
Kota Mataram
Mandalika
6
Kab. Lombok Barat
Ampenan
7
Kab. Lombok Barat
Lembar
8
Kab. Lombok Barat
Narmada
9
Kab. Lombok Tengah
10
Kab. Lombok Tengah
11
Kab. Lombok Timur
12
Kab. Lombok Timur
Masbagik
B
2,465.00
13
Kab. Sumbawa
Sumbawa Besar
B
2,922.00
AN G N BU U
PE R H
IJ EN
TD SE
D
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Luas (M2)
B
2,676.00
B
2,752.00
B
3,265
B
3,150.00
B
-
B
-
B
2,100.00
C
1,600.00
Labuhan Lombok
C
2,545.00
Dara
C
900.00
Tente
C
1,000.00
Sape
C
1,000.00
Kumbe
C
1,000.00
Taliwang
16
Kab. Lombok Timur
Pancor
17
Kab. Dompu
Allas
18
Kab. Lombok Barat
Gerung
19
Kab. Lombok Barat
Woha
20
Kab. Lombok Barat
Tanjung
21
Kab. Lombok Timur
Keruak
22
Kab. Lombok Timur
23
Kab. Sumbawa
24
Kab. Sumbawa
25
Kab. Sumbawa
26
Kab. Sumbawa
IJ EN
TD
AN
Kab. Sumbawa
G
15
N
Empang
BU
Kab. Sumbawa
PE R H
14
SE
AR
Tipe
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
U
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
27
Nama Terminal
Kabupaten/Kota Kab. Dompu
Dompu
Tipe
Luas (M2)
C
1,200.00
D
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (2)
AN
Terminal Tipe A Terminal Tipe B
N
15 7
27
BU
Jumlah Terminal
G
Terminal Tipe C
5
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Jl Raya Kediri
2
JT Bertais
Gerimak Indah, Jl A. Yani Km 3
3
JT Pototano
Desa Pototano Kecamatan Pototano
Sumbawa
Platform (ton)
Status
2 Arah
20
Tidak Beroperasi
2 Arah
80
Beroperasi
2 Arah
80
Tidak Beroperasi
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
D
JT Kediri
Pelayanan
AN
1
Kota / Kab. Lombok Barat Lombok Barat
G
Alamat
N
Nama Jembatan
BU
No.
AR
AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
MEKANIS
KELILING
0 0 5 0 1 0 0 0 0 2 0 8
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
D
0 1 3 1 2 0 2 0 0 6 1 16
NON MEKANIS
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
1 0 1 0 1 0 1 1 4 1 2 12
PENYELIA
AN
1 1 2 1 2 0 0 0 1 1 0 9
JENIS ALAT
G
Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Lombok Utara Kabupaten Sumbawa Kabupaten Sumbawa Barat Kota Bima Kota Mataram Provinsi NTB
N
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
BU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KABUPATEN/KOTA
U
NO
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2010
2011
AR
D
Tahun
Status Jalan
AN
No.
AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor
(dalam Unit)
2012
2013*
Mobil Penumpang
105,777
112,462
118,260
125,880
2
Bus
66,312
66,434
66,554
66,701
3
Truk
61,050
64,592
67,755
72,137
4
Sepeda Motor
1,160,677
1,312,822
1,396,897
1,519,023
Total
1,393,816
1,556,310
1,649,466
1,783,741
U
BU
N
G
1
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 5,46%, dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 8,74%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR D 2013 PO Bus 10 121 NA 427 4 85 14 633
AN
2012 PO Bus 10 119 NA 427 4 75 14 754
2014* PO Bus 10 135 NA 427 4 89 14 651
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014 * : Angka Sementara
2011 PO Bus 10 119 417 4 54 14 587
G
2010 PO Bus 10 119 4 46 14 165
N
2009 PO Bus 10 116 4 36 14 152
BU
AKAP AKDP Pariwisata Total
Tahun
U
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2008
820
2009
792
2010
2,621
2011
1,771
2012
1,935
2013
1,784
Kendaraan Yang Terlibat
D
Jumlah Kecelakaan
NA NA NA NA NA NA
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
BU
N
G
AN
Tahun
AR
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jarak (Km)
D
Trayek Yang Dilayani Mataram - Orongtelu
2
Mataram - Teluk Awang
3
Mataram – Moyo Hilir
4
Mataram - Sumbawa Besar - Ropang
5
Mataram – Sumbawa - Matta
6
Mataram - Sumbawa - Sampar Goal
7
Sumbawa - Tolo'oi
8
Mataram – Praya – Labangka
BU
N
G
AN
1
PE R H
U
No.
AT
2014 Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013
200 78 240 267 360 288 170 276
SE
TD
IJ EN
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi SDP
D
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 4 lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 64 Tahun 1989 , yaitu lintas penyeberangan Lembar – Padang Bai, Kayangan – Pototano, Sape – Labuhan Baju dan Sape –Waikelo.
N
G
AN
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 4 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Lembar, Kayangan, Pototano dan Sape dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 44 kapal yang tersebar di 4 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 untuk jenis angkut penumpang, Roda 2 dan Roda 4 yang terdapat pada 3 lintasan, yaitu lintas Kayangan – Pototano, Sape – Labuhan bajo dan Lintas Padang Bai – Lembar. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2014 masih berupa angka sementara, posisi sampai bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Lembar (Lombok Barat)
Padangbai (Karangasem)
KM 64 Thn 1989
2
Kayangan Pototano
Kayangan (Lombok Timur)
Pototano (Sumbawa Barat)
KM 64 Thn 1989
3
Sape - Labuhan Bajo
Sape (P. Sumbawa)
Labuhan Bajo (P. Flores)
KM 64 Thn 1989
Sape (Bima)
Waikelo (Sumba Barat Daya)
Sape - Waikelo
U
PE R H
4
38
3
12
BU
1
Lembar Padangbai
KM 64 Thn 1989
Jam
Kec.
AN
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
Thn Operasi
12
-
Fungsi
Klarifikasi Lintas
-
Komersil Antar Provinsi
-
Komersil Dalam Provinsi
-
Komersil Antar Provinsi
-
Komersil Antar Provinsi
G
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
N
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan
75
75
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Direktorat LLASDP - BLLAJSDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Lembar
2
Kayangan
3
Pototano
4
Sape
Kab. Bima
ggara
Mataram
Lombok
PT. ASDP
1979
Selong
Lombok
PT. ASDP
1989
Taliwang
Sumbawa
PT. ASDP
Raba
tan
Sumbawa
PT. ASDP
D
Bongkar
AN
Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Barat
Pulau
Fas.
(GRT)
Muat
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
1000
MB
Beton
Lembar Padangbai
Operasi
1000
MB
Beton
Kayangan Pototano
Operasi
1988
1000
MB
Beton
Kayangan Pototano
Operasi
1985
-
MB
Beton
Sape Labuhan Bajo Operasi Sape Waikelo
TD
IJ EN
Sumber : Direktorat LLASDP – BLLAJSDP - Ditjen Hubdat, 2014
SE
Ket.
G
1
Kota
Ibu Kota
Mooring
BU
Pelabuhan
Kab./
Pembua
U
Nama
PE R H
No
Tahun
Penyelen
N
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Armada
Padang bai - Lembar
NRT
Kec
LOA
LBP
B
D
Citra Nusantara
RoRo
1992
1007
303
13,5
57
52
13
3,4
Raja Enggano
RoRo
1969
510
-
-
-
-
Dharma Sentosa
RoRo
1984
536
-
-
46,7
-
Port Link II
RoRo
1973
908
-
-
Gerbang Samudra 3
RoRo
1990
824
-
Marina Primera
RoRo
1990
824
N/A
Marina Segunda
RoRo
1990
824
Nusa Penida
RoRo
AN
Jembatan Madura
333
25
Baja
-
-
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
-
-
-
G
2,6
14
2,63
-
Dharma Lautan Utama
300
25
-
-
-
-
-
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
-
-
-
-
-
-
N/A
PT. Gerbang Samudera Sarana Jembatan Madura
233
20
N/A
N/A
N/A
Jembatan Madura
290
22
N/A
-
-
-
-
-
-
10,5
N/A
N/A
N/A
N/A
10
N/A
N/A
N/A
U N/A
Pemilik
Kapasitas Materi al PNP R4 Lambu ng
-
N
BU
-
T
D
Jenis Tahun GRT
PE R H
KMP
1983
649
241
13
55
47,5
14
3,8
2,5
Putera Master SP
204
22
Baja
RoRo
1985
676
421
13
48
44
13
3,8
2,5
Putera Master SP
348
16
Baja
RoRo
1984
889
270
12
57,4
53
13
4,1
2,5
Putera Master SP
366
18
Baja
Andhika Nusantara
RoRo
1983
649
-
-
-
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
Perdana Nusantara
RoRo
1992
1645
488
12
67,2
61,4
12
4,5
3,82
Jembatan Nusatara
358
25
Baja
Rhama Giri Nusa
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
Nusa Shakti
IJ EN
Nusa Sejahtera
PBK Murjati
TD
1
Nama Lintas Penyeberangan
Putri Gianyar Rodhita
SE
No
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (1)
RoRo 1984 RoRo 1973
-
-
-
-
-
-
-
-
819 908
N/A 273
12 14
62,9 66,9
N/A 60
8,5 14,2
N/A 4,6
2,7 3,4
PT. Samoedra Jaya Giri Nusa PT. Pewete
-
KSO PT. ASDP & PT 335 ASDP PT (Persero) 500
-
-
25 35
N/A Baja
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Armada
Salindo Mutiara I Nusa Bhakti
LOA
LBP
RoRo 1976
1002
N/A
N/A
N/A
N/A
1983
608
241
13
55
47,45
14
-
-
-
-
13
-
RoRo
-
-
-
Suramadu Nusantara
1994
661
-
10,5
53,25
Swarna Kartika
RoRo
1979
625
-
-
-
Laskar Pelangi
RoRo
1994
672
-
Dharma Kosala
RoRo
1984
625
Swarna Cakra
RoRo
1968
1504
1985
676
RoRo
BU
N/A N/A N/A
248
40
N/A
Putera Master SP
300
21
Baja
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
-
2,7
PT. Jembatan Nusantara
400
73
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
216
28
N/A
3,8 2,49
-
-
N/A
N/A
N/A
N/A
-
-
-
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Dharma Lautan Utama
-
-
-
220
26
N/A
-
-
-
-
-
-
-
18
BAJA
N/A N/A N/A Dharma Lautan Utama
511
N/A
N/A
N/A
N/A
RoRo
1998
1380
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1996
818
-
-
-
-
-
-
-
1991
432
129
12
44.3
44.3
12
3
2
Dingkis
RoRo 1993
359
107
10
39
33.9
Kalebi
Pnp
702
-
10
53.5
-
Sindu Tritama
RoRo
IJ EN
Rafelia Tandemand
TD
RoRo
1981
Pemilik
Gerbang Samudra
1985
Putri Yasmin
SE
T
RoRo
Sindu Dwitama
Kayangan - Pototano
D
Kapasitas Materi al Lambu PNP R4 ng
-
U
Padangbai - Lembar
N
673
B
D
Kec
1983
Dharma Kencana III
2
NRT
RoRo RoRo
Permata Nusantara
1
Jenis Tahun GRT
AN
KMP
G
Nama Lintas Penyeberangan
PE R H
No
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (2)
N/A N/A N/A Pelayaran Sindu Bahari
10.5 2.9 12
-
PT. Jemla Ferry
PT. Pelayaran Sindutama Bahari PT. Dharma Bahari Utama ASDP PT (Persero) 500
1.8
ASDP PT (Persero)
300
12
BAJA
2.45
Jembatan Madura
600
20
BAJA
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Armada D
T
D
B
10
33.6
29.7
10
-
2
Putera Master SP
400
7
BAJA
Nusa Sentosa
RoRo
1985
707
-
10
41
38.4
15
-
3.1
Putera Master SP
250 18
BAJA
Jemla Fajar
Pnp
1985
1012
-
13
44.4
-
12
-
2.8
Jemla Ferry
311 14
-
Satya Dharma
RoRo
1985
481
145
10
48.9
48.9
12.4
3.4
Nusa Wangi
RoRo
1988
402
192
11
46.8
37.5
12
3
2
Kop. Nusa Wangi
300 18
BAJA
Munawar Ferry
RoRo
1992
433
10
44.6
37.5
12
3
2
Munawar
400 12
BAJA
Cakalang
300
2.3 Dharma Lautan Utama 400 30
1988
385
-
-
41.63
-
11
-
-
Munawar
-
-
-
RoRo
1992
640
-
15
47.3
47.3
9.6
-
2.36
Jembatan Madura
290
3
BAJA
RoRo
2004
1483
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1991
549
-
-
-
-
-
-
-
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero)
-
-
-
1989
459
N/A
11
48.5
40.5
12.5
RoRo 2003
600
-
-
55.5
-
13
RoRo RoRo
2.65 2.65 -
Dharma Lautan Utama
450 18
2.45 ASDP PT (Persero) 298 22
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - BLLAJSDP - Ditjen Hubdat, 2014
SE
BAJA
RoRo
IJ EN
Cengkih Afo
N
-
G
AN
LBP
497
Dewana Dharma Sape - Waikelo
LOA
1996
Cakalang
4
Kec
Material Lambung PNP R4
RoRo
Persada Nusantara
Sape - Labuhan Bajo
NRT
Pemilik
Kapasitas
Nusa Abadi
Munawar Lestari
3
Jenis Tahun GRT
BU
Kayangan - Pototano
KMP
U
2
Nama Lintas Penyeberangan
PE R H
No
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (3)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
BAJA -
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (1) 2010
2011
2012
2013
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
R4
205.933
225.466
241.896
280.990
3
R2
175.617
211.611
220.608
278.682
4
Barang
2.068.595
0
0
2009
Penumpang
2
R4
3
R2
4
Barang
93.977
260.707 0
132.688 114.106
2010
2011
2013
2014*
N 2012
1.435.908 1.731.829 1.731.829 2.001.153 2.636.174 1.060.142 93.250 210.164 210.164 266.154 295.874 61.838 93.250 236.385 236.385 238.103 324.725 138.842 509.525 0 0 0 0 78.966
SE
TD
IJ EN
1
306.646
PE R H
Jenis Angkut
2.065.308 1.776.775
0
U
Lintas : Kayangan - Pototano No
AN
1.450.997 1.484.104 1.752.100
2014*
BU
1.454.939
G
2009
No
D
Lintas : Padang Bai - Lembar
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (2) Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
AN
No
D
Lintas : Sape – Labuhan Bajo
49.824
100.939
97.034
72.776
40.532
R4
9.309
8.987
11.608
12.942
9.707
1.062
3
R2
3.345
3.913
5.404
5.630
4.223
2.579
4
Barang
5.496
5.608
0
0
0
5.712
SE
TD
N
BU U
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014 Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
G
43.132
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
Barang
95 0.99 0.01
Tujuan
Moda Share Barang
AN
47.471.483 30,94 76.142.183 31,85 2011 % Pertumbuhan* 71.990.369 10,79 158.108.537 9,62
Pnp
PE R H
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
IJ EN
Moda Transportasi
Moda Share Pnp**
12.333.042 19.105.021 2006 43.134.604 99.884.662
U
Asal Tujuan
2011
Asal
45,097,909 469,968 4,747
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
BU
OD MATRIKS
D
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
72,335,074 753,808 7,614
91,25 0,99 0,01
Barang Asal
Tujuan
65,691,212 144,274,040 712,705 1,565,275 7,199 15,811
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
PROGRAM/KEGIATAN
2010
TAHUN 2012
2011
- Alokasi Anggaran (Rp)
11.202.600.000
13.260.246.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
10.264.288.632 91,62
10.616.320.000 80,06
9.032.771.000
6.524.200 98,23
4.097.710.000 52,55
6.827.019.998 98,92
11.357.156.000
3.358.720
8.358.720.000 17.168.837.000
9.547.651.000 84,07
3.137.380 93,41
2.932.380.000 35,08
6.264.515.027 43,29
14.381.684.000
24.617.402.000
10.000.655
16.156.265.000
26.201.608.000
13.330.030.232 92,69
20.163.971.000 81,91
9.661.580 96,61
N
G
AN
7.797.545.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
3.065.741.600 96,43
PE R H IJ EN
- Alokasi Anggaran (Rp) - Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
BU
3.179.084.000
U
- Alokasi Anggaran (Rp)
Total
3
2014*
6.641.935
Program LLASDP
2
2013
D
Program LLAJ
1
AR
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
7.030.090.000 13.091.535.025 43,51 49,96
SE
TD
Ket: * Posisi Sampai dengan September 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI NTB SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 11,202,600,000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3,094,500,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 8,108,100,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 55.000 M sebesar Rp. 1,650,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.500 M sebesar Rp. 1,575,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 300 BH sebesar Rp. 213,600,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 20 BH sebesar Rp. 156,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan sebanyak 2.000 BH sebesar Rp. 506,000,000, Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 26,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 16,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB (3 alat utama+2 Alat pendukung) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 900,000,000, Manajemen & Rekayasa Lalu sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 440,000,000, Program Rehabilitasi & pemeliharaan Prasarana LLAJ sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 2,000,000,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 3.179.084.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0, Belanja Barang Sebesar Rp. 0, Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 308.720.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 308.720.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 2.870.364.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Sape dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.870.364.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI NTB SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 13,260,246,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3,306,578,000, Belanja Modal Sebesar Rp 9,953,668,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) dengan volume satuan sebanyak 353 BH sebesar Rp. 337,468,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume satuan sebanyak 22 unit sebesar Rp. 171,600,000, Pengadaan dan Pemasangan Guardrail dengan volume satuan sepanjang 1,652 M sebesar Rp. 1,734,600,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 120 BH sebesar Rp. 3,960,000,000, Manajemen Rekayasa Lalin (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 500,000,000, Jembatan Timbang Pototano (Lanjutan) (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,000,000,000. Program Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 1,650,000,000,-
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10.616.320.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 308.720.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 10.307.600.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 3.100.000.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 7.207.600.000,
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
D
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI NTB SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 6,641,935,000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3,491,935,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 253,375,000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 2,713,600,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 474,960,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 3,150,000,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,000,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 150,000,000,
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 3.358.720.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3.358.720.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 358.720.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.000.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 0,
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
D
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI NTB SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 7.797.545.000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.047.575.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 503.375.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 2.867.600.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 426.600.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 3.749.970.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3.749.970.000,
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 8.358.720.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 358.720.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 358.720.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 8.000.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP (Pemb. Dermaga II Sape Thp II (Termasuk supervisi) ) Rp. 8.000.000.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI NTB SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 9.032.771.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp. 426.600.000,Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 6 Paket sebesar Rp. 5.376.801.000,Subsidi Operasional Angkutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 3.229.370.000,-
BU
N
AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 17.168.837.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 408.720.000,Pembangunan Dermaga II Penyeberangan Sape Tahap III (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 10.827.305.000,Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Kayangan (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 3.313.072.000,Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan Pototano (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 2.619.740.000,-
BU
AT
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
PENERIMA
2014
2015
1.199,450
1.182,74
Kab. Bima
232,700
358,510
402,540
441,41
3
Kab. Dompu
217,840
349,490
395,280
437,57
4
Kab. Lombok Barat
312,630
426,190
439,740
430,54
5
Kab. Lombok Tengah
337,820
439,910
455,400
425,29
6
Kab. Lombok Timur
369,150
451,160
512,930
475,52
7
Kab. Sumbawa
205,040
338,290
381,410
428,90
8
Kota Mataram
644,520
729,090
758,210
580,39
9
Kota Bima
231,660
373,310
411,570
427,82
10
Kab. Sumbawa Barat
194,370
333,200
394,610
445,88
11
Kab. Lombok Utara
220,250
361,520
388,430
426,20
2.965,980
5.375,040
5.739,570
5.702,26
AN
1.214,370
G
2
(Dalam Juta Rupiah)v
-
N
Provinsi Nusa Tenggara Barat
2013
PE R H
U
BU
1
2012
AR
TAHUN
D
NO.
AT
AlokasiBidang DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Keselamatan Transportasi Darat
TOTAL
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT AR D AN G N BU U PE R H IJ EN
SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014