IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Kondisi Geografis
AN
D
AR
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
U
BU
N
G
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
IJ EN
PE R H
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali laku dijual sebagai daerah wisata.
SE
TD
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dll. Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 57 kecamatan dan 634 desa/kelurahan.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Wilayah : 8°03’40” - 8°50’48” LS
Garis Bujur
: 114°25’53” - 115°42’40” BT
AN
Garis Lintang
D
Geografis
G
Batas Wilayah
: Selat Bali dan Propinsi Jawa Timur
Batas Timur
: Selat Lombok dan Pulau Lombok
Batas Utara
: Laut Bali
Batas Selatan
: Samudera Indonesia
U
PE R H
Demografi
BU
N
Batas Barat
: 3.551.000 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 3.561.400 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 3.572.800 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 4.227.705 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 4.151.630 Jiwa
TD
IJ EN
Jumlah Penduduk Tahun 2009
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi
N
G
AN
D
Kondisi Sosio ekonomi di Provinsi Bali, berdasarkan angka PDRB disetiap tahunnya mengalami peningkatan. Produk Domestik Regional Bruto pada tahun 2010 sebesar 67.194 pada tahun 2011 menjadi 74.029 dan pada tahun 2012 mencapai 83.939. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2013 jumlah penduduk Bali sebesar 4,15 juta jiwa , dengan laju Penurunan penduduk Bali mencapai 1,8% dari tahun sebelumnya. Untuk sektor transportasi, infrastruktur jalan nasional sudah mencapai 94% pemantap pada tahun 2014. Pemantapan itu meliputi perbaikan dan penataan kembali beberapa ruas jalan yang rusak ringan.
No.
BU
Nilai PDRB Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
2012**
74.029,2
83.939,3
28.882,5
30.757,8
32.804,4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
67.194,2
74.029,2
83.939,3
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
28.882,5
30.757,8
32.804,4
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
17.191,3
18.641,2
20.742,9
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.389,4
7.745,1
8.106,5
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
17.191,3
18.641,2
20.742,9
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.389,4
7.745,1
8.106,5
U
2
2011*
67.194,2
PE R H
Atas Dasar Harga Berlaku
TD
IJ EN
1
2010
(dalam Milyar Rupiah)
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jumlah Kecamatan
Kelurahan
Desa
1
Kab. Jembrana
5
10
2
Kab. Tabanan
10
-
3
Kab. Badung
6
16
4
Kab. Gianyar
7
6
5
Kab. Klungkung
4
6
6
Kab. Bangli
4
7
Kab. Karangasem
8
8
Kab. Buleleng
9
9
Kota. Denpasar
310.067
131
839,33
456.217
46
418,52
460.618
64
368,00
481.218
53
315,00
211.479
4
68
520,81
260.445
3
75
839,54
535.246
19
129
1.365,88
805.251
4
16
27
127,78
631.089
57
80
634
5.636,66
4.151.630
AN
41
Jumlah Penduduk
841,80
BU U
PE R H
Jumlah
(KM2)
G
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
D
Nama
N
No.
AT
Data Kewilayahan Kabupaten - Kota
SE
TD
IJ EN
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
AR
Jaringan Jalan di Provinsi Bali dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sekitar 0,71%. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2013 adalah 7.602 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 7.548 kilometer sedangkan tahun 2011 mencapai 7.530 kilometer dan tahun 2010 mencapai 7.400 kilometer.
U
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Bali Tahun 2012 adalah sebanyak 23 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 1 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 20 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 6 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Bali terletak di 4 lokasi dimana terdapat 2 unit penimbangan yang masih beroperasi yaitu JT Cekik dan JT Seririt. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 10 lokasi dengan total penguji 95 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 8 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 1 buah dan Keliling sebanyak 1 buah.
PE R H
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Bali mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi, dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 5,84%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan Pariwisata mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu 2.014 unit untuk Bus AKAP dan Pariwisata yang dinaungi 176 perusahaan otobus, sedangkan AKDP terdapat 100 unit pada tahun 2013.
SE
TD
IJ EN
Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan pada tahun 2013 di Provinsi Bali cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 2.166 kejadian.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2011
535 883 6,112 7,530
Jalan Nasional
535
2
Jalan Propinsi
883
3
Jalan Kabupaten / Kota
5,982
Total Panjang Jalan
7,400
AR
(dalam KM)
2012
2013
535
535
883
883
6,130
6184
7,548
7,602
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan sekitar 0,90% pertahunnya, sedangkan tahun 2013 hanya terjadi peningkatan 0,88% .
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
G
1
AN
2010
N
Status Jalan
D
Tahun
BU
No.
AT
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
1
Kab. Badung
Mengwi
2
Kota Denpasar
Ubung
3
Kab. Gianyar
Gianyar
4
Kab. Karang Asem
Karang Sokong
5
Kab. Buleleng
Banyuasri
6
Kota Denpasar
Tegal
7
Kab. Jembrana
Negara
8
Kab. Badung
Dalung
9
Kab. Jembrana
Gilimanuk
10
Kab. Tabanan
11
Kab. Tabanan
12
Kab. Tabanan
13
Kab. Gianyar
14
Kab. Gianyar
15
Kab. Karangasem
16
Kab. Klungkung
Tipe
Luas (M2) 1,400.00
B
15,000.00
B
1,152.00
B
2,775.00
B
4,187.00
B
-
B
6,000.00
B
-
B
11,500.00
Kediri
B
1,000.00
Tanah Lot
B
-
Pesiapan
B
10,000.00
Batubulan
B
25,000.00
Kebo Iwa
B
18,000.00
Karangasem
B
21,300.00
Klungkung
B
4,191.00
AN
D
A
N BU U
PE R H IJ EN
TD
SE
AR
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
G
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
17
Kab. Bangli
Bangli
18
Kab. Badung
Nusa Dua
19
Kota Denpasar
K. Tinggi
20
Kota Denpasar
Tegal
21
Kota Denpasar
Kereneng
22
Kab. Tabanan
Tuakilang
23
Kab. Buleleng
Seririt
24
Kab. Bangli
Loka Crana
25
Kab. Karangasem
Amlapura
26
Kota Denpasar
27
Kota Denpasar
Tipe
Luas (M2) 1,403.00
B
-
B
2,360.00
B
3,061.00
B
3,207.00
C
1,000.00
C
1,350.00
C
3,578.00
C
2,844.00
Suci
C
1,547.00
Wangaya
C
2,482.00
BU
N
G
AN
D
B
PE R H
U
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (2)
1
Terminal Tipe B
20
Terminal Tipe C
6
Jumlah Terminal
27
IJ EN
Terminal Tipe A
SE
TD
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Kota / Kab.
Pelayanan
Platform (ton)
Status Beroperasi Tidak Beroperasi
D
Alamat
Nama Jembatan JT Cekik
Jl. Raya Cekik Gilimanuk
Jembrana
2 Arah
40
2
JT Batu Bulan
Jl. Raya Batu Bulan
Gianyar
2 Arah
21
3
JT Seririt
Jl. Raya Gilimanuk Seririt, Ds Banjar Asem Kec Seririt Kab Buleleng Singaraja
2 Arah
40
Beroperasi
4
JT Bungkulan
Jl. Raya Sangsit
Singaraja
2 Arah
-
Tidak Beroperasi
SE
TD
G
BU
U
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
AN
1
N
No.
AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
MEKANIS
KELILING
5 1 1 4 0 2 1 1 5 7 27
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 8
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
D
5 1 1 0 2 3 0 1 11 14 38
NON MEKANIS
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
2 2 1 1 2 2 2 1 1 4 18
PENYELIA
AN
0 1 1 0 1 2 1 4 2 0 12
JENIS ALAT
G
Kabupaten Badung Kabupaten Bangli Kabupaten Buleleng Kabupaten Gianyar Kabupaten Jembrana Kabupaten Karangasem Kabupaten Klungkung Kabupaten Tabanan Kota Denpasar Provinsi Bali
N
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
BU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KABUPATEN/KOTA
U
NO
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2010
2011
AR
(dalam Unit)
2012
2013*
Mobil Penumpang
523,350
556,423
576,965
603,277
2
Bus
31,629
31,687
32,047
32,603
3
Truk
221,074
233,899
242,928
254,078
4
Sepeda Motor
2,395,771
2,709,815
2,907,550
3,071,686
Total
3,171,824
3,531,824
3,759,490
3,961,644
BU
N
1
G
Status Jalan
D
Tahun
AN
No.
AT
Perkembangan Kendaraan Bermotor
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan, dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 4,13% pertahunnya, tetapi pada tahun 2013 moda sepeda motor hanya mengalami peningkatan sebesar 5,64% dari tahun sebelumnya.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR 176
2114
2014* PO Bus 14 222 100 167 1905
181
2227
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014 * : Angka Sementara, Posisi bulan Agustus 2014
2013 PO Bus 14 212 100 162 1802
AN
1105 1257
2012 PO Bus 14 203 100 140 1255 180 1558
G
152
2011 PO Bus 12 171 100 130 1061 142 1332
N
AKAP 10 AKDP Pariwisata 117 Total 127
2010 PO Bus 11 143 129 1210 140 1353
BU
2009 PO Bus
D
Tahun
U
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Bus Rapid Transit (Trans Sarbagita)
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
PENGOPERASIAN TRAYEK TRANS SARBAGITA
Koridor 1
Koridor 2 Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Bus Rapid Transit (Trans Sarbagita)
Trans Sarbagita Rute
Koridor
Kota – Garuda Wisnu Kencana PP
2
Batubulan – Nusa Dua PP Via Sentral Parkir Kuta
IJ EN
1
SE
TD
Sumber : Dishub Propinsi Bali, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2008
1.468
2009
1.022
2010
2.121
2011
3.079
2012
2.730
2013
2.166
G N
NA NA NA
U
BU
NA NA NA
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2014
Kendaraan Yang Terlibat
D
Jumlah Kecelakaan
AN
Tahun
AR
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi SDP
AN
D
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Bali terdapat 2 lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 64 Tahun 1989 , yaitu lintas penyeberangan Padang Bai – Lembar dan Ketapang – Gilimanuk, sedangkan untuk lintasan Padang Bai - Nusa Penida status lintasan adalah lintasan perintis dalam provinsi.
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Bali terdapat 3 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Padang Bai, Gilimanuk, dan Nusa Penida dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh PT. ASDP untuk Padang bai dan Gilimanuk, sedangkan untuk Nusa Penida dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 68 kapal yang tersebar di 2 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Bali pada Tahun 2014 pada lintas Padang Bai – Lembar untuk Produksi angkutan Penumpang sebanyak 1.776.775 orang, Produksi Angkutan Roda 4 sebanyak 93.977 Unit, Produksi Angkutan Roda 2 sebanyak 132.688 Unit, sedangkan untuk Angkutan Barang sebanyak 114.106 Unit. Lintas ketapang – gilimanuk untuk produksi angkutan Penumpang sebanyak 5.970.790 orang, Produksi Roda 4 sebanyak 427.792 unit, Produksi Roda 2 sebanyak 567.364 Unit, dan Produksi Angkutan Barang sebanyak 597.199 Unit. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2014 masih angka sementara, posisi sampai bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Lembar (P.Lombok, NTB)
KM 64 Tahun 1989
2
Ketapang – Gilimanuk
Ketapang (Jatim)
Gilimanuk (P.Bali, Bali)
KM 64 Tahun 1989
3
Padang Bai – Nusa Penida
Padang Bai (P.Bali, Bali)
Pulau Nusa Penida
AN
Padang Bai (P.Bali, Bali)
38
3
Kec. 12
Thn Operasi
Fungsi
Klarifikasi Lintas
-
Komersil Antar Propinsi
Operasi
6
6
10
-
-
-
-
-
PE R H
U
1
Padang Bai – Lembar
Jam
G
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
N
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
BU
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan
-
Komersil Antar Propinsi Perintis Dalam Propinsi
Operasi
Operasi
SE
TD
IJ EN
Sumber : BLLAJSDP BALI - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Pulau
nggara
Negara
Bali
PT. ASDP
1982
Amalapura
Bali
PT. ASDP
1987
Gilimanuk
2
Padang Bai
3
Nusa Penida Klungkung Semarapura Nusa Penida
Jembrana Karang Asem
(GRT)
600
-
1000 -
D
Muat MB
Plengse ngan -
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Beton Beton Beton
KetapangGilimanuk Padang BaiLembar Nusa PenidaPadang Bai
SE
TD
IJ EN
Sumber : BLLAJSDP - Ditjen Hubdat, 2014
Dishub
PE R H
1
uatan
Bongkar
AN
Kota
Ibu Kota
Fas.
G
Pelabuhan
Kab./
Pemb
Mooring
BU
Nama
Tahun
U
No
Penyele
N
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Ket.
Operasi Operasi Operasi
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (1)
Kec
LOA
LBP
B
T
Pemilik
Kapasitas PNP
R4
Materi al Lambu ng
-
-
-
Jembatan Nusantara
-
-
-
-
-
-
Dharma Lautan Utama
-
-
Baja
44,07
12,4
3,4
2,2
320
24
Baja
35
26
Baja
-
-
-
-
-
-
Pottre Koneng
RoRo
-
-
-
-
-
-
9
N
G
RoRo
Dharma Lautan Utama Lintas Sarana Nusantara
RoRo 1984
468
280
Edha
RoRo 1967
456
136
14
41,4
38
16
4,1
3,1
Gilimanuk I
RoRo 1965
494
199
14
41,4
38
16
4,1
2,35
Jemla Ferry PT
400
24
Baja
Gilimanuk II
RoRo 1991
840
11
44,3
37,5
14
3,5
2
Jemla Ferry PT
436
22
Baja
Lintas Sarana Nusantara
50
12
Baja
Yunicee Labitra Risa
U
BU
Dharma Rucitra
LCT Arjuna
48,6
D
AN
NRT
252
PE R H
Ketapang - Gilimanuk
Jenis Tahun GRT
Niaga Ferry II
LCT
1975
260
-
9
39,7
39,73
9,91
-
1,22
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT.Surya Timur Line
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
LCT Putri Sri Tanjung I
LCT
2001
517
-
-
60
-
12
-
1,91
Kop. Bangkit Bersama
-
18
-
LCT Putri Sri Tanjung II
LCT
2001
529
-
10
60
-
12
-
1,89
-
20
-
Gerbang Samudra 2
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
IJ EN
Citra Mandala Sakti
TD
1
KMP
SE
No
Nama Lintas Penyeberangan
D
Armada
Kop. Bangkit Bersama PT.Gerbang Samudra
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (2)
Kec
LOA
LBP
RoRo
-
-
-
-
-
-
LCT Trisna Dwitya
LCT
1975
876
136
8
-
Marina Pratama
RoRo 1993
688
-
-
Mutis
RoRo 1992
445
134
11
Nusa Dua
RoRo 1982
539
232
Nusa Makmur
RoRo 1991
497
Ketapang - Gilimanuk Trans Jawa 9
Pancar Indah
D
T
-
-
PT.Labitra Bagtera P
-
-
-
14
-
2,5
Lintas Sarana Nusantara
-
16
Baja
48,94
14
-
2,7
Jembatan Madura 280
40
Baja
45
40
11
3,2
1,9
ASDP PT (Persero) 400
22
Baja
11
47,9
39,61
15
3,54
2,25
Putera Master SP
500
29
Baja
150
10
47,9
39,61
15
3,5
2,34
Putera Master SP
300
22
Baja
-
-
-
-
-
-
-
PT. Trisakti Lautan Mas
-
-
-
PT. Pelayaran Makmur Bersama
-
-
12
Baja
-
-
33
Baja
N
54,5
U
BU
54,5
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
815
245
12
48,2
44,3
13,5
4,1
2,6
-
-
-
-
-
-
-
585
-
12
60
51,5
14
RoRo
-
RoRo 1996
Pemilik
-
-
IJ EN
Trisila Bakti II
B
RoRo
Rajawali Nusantara RoRo 1990
Jembatan Madura 360
PT. Pelayaran Makmur Bersama 2,09 Trisila Laut 300 -
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Blambangan
-
-
-
Tunu Pratama Jaya RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Raputra Jaya
-
-
-
N/A
459
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
24
N/A
TD
Agung Samudera 9
Pratitha IV
SE
NRT
Labitra Adinda
Trisakti Elfina 1
Jenis Tahun GRT
AN
KMP
Kapasitas Materi al Lambu PNP R4 ng
G
Nama Lintas Penyeberangan
PE R H
No
D
Armada
Roro
ASDP PT (Persero) 332
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (3)
KMP
Ketapang - Gilimanuk
Kec
LOA
LBP
-
-
-
-
-
-
Cipta Harapan XII
RoRo
-
-
-
-
-
-
Satria Nusantara
RoRo 1984
656
-
15
54,52
Dharma Ferry I
RoRo 1985
421
N/A
N/A
Trisila Bakti II
RoRo 2008
525
N/A
N/A
Sereia Domar
-
-
D
T
Pemilik
Kapasitas
Materi al Lambu ng
PNP
R4
-
-
-
-
-
-
2,8 Jembatan Madura 450
75
-
PT. Herlin Samudra Line PT. Bahtera Ferry Sentosa
-
-
-
-
-
-
-
14
-
46
37,44
12
2,25
N/A
Dharma Lautan Utama
200
60
N/A
50
41,6
13,5
2
N/A
Trisila Laut
207
20
N/A
-
-
-
-
-
-
PT. Lintas Sarana N
-
-
-
N
BU
U
-
RoRo 1990
409
N/A
N/A
50
40,22
9,5
2
N/A
Pelayaran Surya Timur Line
250
20
N/A
LCT
1975
536
N/A
N/A
51,83
51
12,9
1,95
N/A
Lintas Sarana Nusantara
0
9
N/A
LCT
2008
788
N/A
N/A
63
60
14
2,5
N/A
Duta Bahari Menara Line PT
0
12
N/A
IJ EN
LCT Jambo VI
LCT
B
G
RoRo
LCT Bhaita Catur Tya
Perkasa Prima
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Armada Berkat Makmur
-
-
-
KMP Labitra Safina
LCT
2008
674
N/A
N/A
59
52
13,5
2,54
N/A
Labitra Bahtera Pratama
200
12
N/A
LCT Trisakti Adinda
LCT
2005
669
N/A
N/A
59
51,41
13,5
2,63
Trisakti Lautan Mas
0
12
N/A
TD SE
NRT
Herlin IV
LCT. SMS Swakarya 1
Jenis Tahun GRT
AN
Nama Lintas Penyeberangan
PE R H
No
D
Armada
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Armada NRT
Kec
LOA
LBP
B
D
Citra Nusantara
RoRo
1992
1007
303
13,5
57
52
13
3,4
Raja Enggano
RoRo
-
-
-
-
-
-
Dharma Sentosa
RoRo
1984
536
-
46,7
Port Link II
RoRo
-
-
-
-
-
Gerbang Samudra 3 RoRo
-
-
-
-
T
-
-
14
2,63
G
2,6
-
-
-
-
N
AN
D
Jenis Tahun GRT
-
-
-
-
-
BU
KMP
-
Pemilik
Kapasitas
Materi al Lambu ng
PNP
R4
Jembatan Madura PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dharma Lautan Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT. Gerbang Samudera Sarana
333
25
Baja
-
-
-
300
25
-
-
-
-
-
-
RoRo
1990
824
N/A
10,5
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Jembatan Madura
233
20
N/A
Marina Segunda
RoRo
1990
824
N/A
10
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Jembatan Madura
290
22
N/A
Nusa Penida
RoRo
1983
649
13
55
47,5
14
3,8
2,5
Putera Master SP
204
22
Baja
Nusa Shakti Nusa Sejahtera
241
PE R H
Padang Bai - Lembar
U
Marina Primera
RoRo
1985
676
421
13
48
44
13
3,8
2,5
Putera Master SP
348
16
Baja
RoRo
1984
889
270
12
57,4
53
13
4,1
2,5
Putera Master SP
366
18
Baja
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Jembatan Nusantara
-
-
-
1992
1645
488
12
67,2
61,4
12
4,5
3,82
Jembatan Nusatara
358
25
Baja
IJ EN
Andhika Nusantara RoRo Perdana Nusantara RoRo Rhama Giri Nusa
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Samoedra Jaya Giri Nusa
-
-
-
PBK Murjati
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT. Pewete
-
-
-
TD
2
Nama Lintas Penyeberangan
SE
No
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (4)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Kec
LOA
LBP
B
D
RoRo RoRo RoRo RoRo
N/A 60 N/A 47,45
8,5 14,2 N/A 14
N/A 4,6 N/A 3,8
-
-
-
-
13
-
Permata Nusantara RoRo Suromadu Nusantara
Padang Bai – Lembar
819 908 1002 608
N/A 273 N/A 241
12 14 N/A 13
62,9 66,9 N/A 55
-
-
-
-
-
661
-
10,5
53,25
RoRo 1994
Swarna Kartika
RoRo
-
-
-
Laskar Pelangi
RoRo
-
-
-
Dharma Kosala
RoRo 1984
625
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
PE R H
2
1984 1973 1976 1983
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
Dharma Kencana III RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
511
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
-
-
-
-
-
-
-
-
Dharma Sentosa
Sindu Dwitama
RoRo
IJ EN
Putri Yasmin
RoRo 1985
T
Pemilik
D
NRT
AN
Putri Gianyar Rodhita Salindo Mutiara I Nusa Bhakti
Jenis Tahun GRT
N
KMP
BU
Nama Lintas Penyeberangan
U
No
G
Armada
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (5)
Sindu Tritama
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
Rafelia
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
2,7 KSO PT. ASDP 3,4 ASDP PT (Persero) N/A Gerbang Samudra 2,49 Putera Master SP PT. Jembatan Nusantara PT. Jembatan 2,7 Nusantara PT. Jembatan Nusantara PT. Jembatan Nusantara Dharma Lautan N/A Utama -
-
Kapasitas PNP
R4
335 500 248 300
25 35 40 21
N/A Baja N/A Baja
-
-
-
400
73
-
-
-
-
-
-
-
216
28
N/A
-
-
-
-
-
26
N/A
-
-
-
-
-
-
PT. Dharma Lautan Utama Pelayaran Sindu N/A 220 Bahari PT. Jemla Ferry PT. Pelayaran Sindutama Bahari PT. Dharma Bahari Utama -
TD
Sumber : Direktorat LLASDP – BLLJSDP Bali - Ditjen Hubdat, 2014
SE
Materi al Lambu ng
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan 2011
2012
2013
2014*
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
R4
205.933
225.466
241.896
278.682
306.646
3
R2
175.617
211.611
220.608
280.990
G
2010
No
260.707
132.688
4
Barang
2.068.595
0
0
0
N
2009
D
Lintas : Padang Bai - Lembar
0
114.106
93.977
BU 2010
2011
2012
PE R H
2009
U
Lintas : Ketapang - Gilimanuk No Jenis Angkut
AN
1.454.939 1.450.997 1.484.104 1.752.100 2.065.308 1.776.775
2013
2014*
1
Penumpang 16.623.096 11.188.940 12.323.282 13.573.553 14.204.920 5.970.790
2
R4
1.667.884 1.710.023 1.124.123 2.094.949 2.204.577
427.792
3
R2
856.937 1.007.940 1.725.178 1.294.693 1.431.310
567.364
4
Barang
0
0
0
0
597.199
IJ EN
12.920.156
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014. Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
OD MATRIKS
95 % 0,99 % 0,01 %
AN
Tujuan
Moda Share Barang
94.384.477 983.586 9.935
91,25 % 0,99 % 0,01 %
Pnp
PE R H
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
IJ EN
Moda Transportasi
Moda Share Pnp **
71.755.622 36.68 99.352.081 33.38 2011 % Pertumbuhan* 106.006.100 14.71 206.348.441 0.89
U
Asal Tujuan
15.044.812 23.538.207 2006 53.373.845 197.381.482
Asal
68.167.841 710.381 7.176
% Pertumbuhan*
G
Barang
2011
N
Asal Tujuan
2006
BU
Penumpang
D
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Barang Asal
Tujuan
96.730.566 188.292.952 1.049.460 2.042.850 10.601 20.635
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi Ket: Survei Asal Tujuan Transportasi Nasional Dilakukan Setiap 5 (Lima) Tahun
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
2010
TAHUN 2012
2011
Program LLAJ 5.720.490.000
17.123.119.000
20.284.745.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
5.627.585.200 98,38
17.007.792.000 99,33
19.694.830.000 97,09
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
19.337.246.600 97,68
Total
22.715.275.000
3.810.515.000
3.949.260.000 17,39
167.161.200 4,73%
-
8.479.105.000
28.479.105.000
85.748.942.000
-
8.431.910.000 99,44
6.882.900.000 24,17
41.172.916.375 57,59
- Alokasi Anggaran (Rp)
25.516.395.000
17.123.119.000
28.763.850.000
51.194.380.000
89.559.457.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
24.964.831.800 97,84
17.007.792.000 99,33
28.126.740.000 97,64
10.832.160.000 21,16
41.340.077.575 46,16%
IJ EN
3
BU
19.795.905.000
U
- Alokasi Anggaran (Rp)
PE R H
2
2014*
N
Program LLASDP
2013
AN
- Alokasi Anggaran (Rp)
G
1
AR
PROGRAM/KEGIATAN
D
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
SE
TD
Ket : * sampai dengan November 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 5,720,000,000 JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 309,680,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 5,410,810,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 40.000 M sebesar Rp. 1,200,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.500 M sebesar Rp. 1,425,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) sebanyak 250 BH sebesar Rp. 239,000,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 15 BH sebesar Rp. 116,250,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 100 BH sebesar Rp. 42,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 5 BH sebesar Rp. 23,850,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 2.000 BH sebesar Rp.506,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 233,210,000, Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 4 PKT sebesar Rp. 400,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 20 UNIT sebesar Rp. 600,000,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 19.795.905.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 295.905.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 295.905.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 19.500.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: Pembangunan Derm. Penyeb. Padangbai II Thp. V (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.500.000.000, Pembangunan Derm. Penyeb. Gunaksa Thp III (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 16.000.000.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 17,393,948,000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1,096,620,000, Belanja Modal Sebesar Rp 16,297,328,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 2,562 M sebesar Rp. 2,562,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) dengan volume satuan sebanyak 475 BH sebesar Rp. 454,100,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 212,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan dengan volume satuan sebanyak 5 BH sebesar Rp. 27,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 800 unit sebesar Rp. 208,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 2 BH sebesar Rp. 104,276,000, Perbaikan DRK (MRLL) (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 798,952,000, Pengadaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Operasional BRT (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 2,750,000,000, Pembangunan Jembatan Timbang Cekik Prop. Bali (Tahap II) (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 2,150,000,000, Pengadaan dan Pemasangan ATCS (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 6,250,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000, Pengadan Notebook dan Printer Rp. 30,000,000,-
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
SE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR D
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 20.317.500.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 290.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 20.027.500.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 20.007.500.000, Belanja Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 20.000.000,-
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 20,284,745,000JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1,084,745,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 3 (tiga) Kota) Rp. 350,000,000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 203,375,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 481,370,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 19,200,000,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7,000,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000, Pembangunan Area Traffic Controll System (ATCS) (Pengadaaan dan Pemasangan ATCS Thp II (termasuk supervisi)) Rp. 9,000,000,000, Pembangunan Jembatan Timbang (Pembangunan Jembatan Timbang Cekik Thp II (termasuk supervisi)) Rp. 3,000,000,000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR D
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 8.479.105.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 8.430.105.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 430.105.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 1 paket sebesar Rp. 8.000.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 49.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 5 unit sebesar Rp. 49.000.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 22.715.275.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 11.365.275.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 200.000.000, Peningkatan Kinerja Lalu Lintas Rp. 10.000.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 703.375.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan perkantoran Bidang LLAJ Rp. 411.900.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 11.350.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 6.350.000.000, Pembangunan Jembatan Timbang (Pembangunan Jembatan Timbang Cekik Thp III (termasuk desain dan supervisi) Rp. 5.000.000.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 28.479.105.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 430.105.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 430.105.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 28.049.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 7 unit sebesar Rp. 49.000.000, Pembangunan Derm. Penyeb. Gunaksa Thp VI (Termasuk supervisi) dengan volume 1 Paket sebesar Rp. 25.000.000.000, Pembangunan Derm. Penyeb. Gilimanuk Thp I (Termasuk supervisi) dengan volume 1 Paket sebesar Rp. 3.000.000.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 3.810.515.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp. 510.515.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 4 Unit sebesar Rp. 3.300.000.000,-
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
SE
AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI BALI SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 85.748.942.000,JENIS BELANJA : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 701.670.000, Pengadaan Peralatan dan Mesin dengan Volume 3 Paket sebesar Rp. 80.000.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan Gunaksa Tahap VII (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 33.790.895.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan Gilimanuk Tahap II (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 24.476.377.000, Pembangunan Jalan Akses Gunaksa (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 26.700.000.000,-
BU
N
G
AT
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
TOTAL
AR
1.816,060 560,800 464,020 450,560 576,080 442,160 436,550 495,090 431,960 762,890
1.684,680 551,160 486,150 472,280 511,530 472,260 462,950 500,370 481,260 727,160
1.165,42 421,09 551,55 424,89 580,39 576,44 609,38 555,81
6.436,170
6.349,800
4.884,97
PE R H
U
2015
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
3.355,030
(Dalam Juta Rupiah)
2014
AN
439,080 310,790 294,750 448,970 305,300 306,030 369,770 296,840 583,500
N
Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar
2013
D
2012
BU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AT
Transportas Darat Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT AR D AN G N BU U PE R H IJ EN
SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014