IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AR
AT
Sekilas Kondisi Geografis
N
G
AN
D
NTT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 1.192 pulau, 432 pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. 42 pulau dihuni dan 1.150 pulau tidak dihuni, Diantara 432 pulau yang sudah bernama terdapat 4 pulau besar: Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-pulau kecil antara lain: Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang, Parmahan, Rusah, Samhila, Solor (masuk wilayah Kabupaten Flotim/ Lembata), Pulau Batang, Kisu, Lapang, Pura, Rusa, Trweng (Kabupaten Alor), Pulau Dana, Doo, Landu Manifon, Manuk, Pamana, Raijna, Rote, Sarvu, Semau (Kabupaten Kupang/ Rote Ndao), Pulau Loren, Komodo, Rinca, Sebabi, Sebayur Kecil, Sebayur Besar Serayu Besar (Wilayah Kabupaten Manggarai), Pulau Untelue (Kabupaten Ngada), Pulau Halura (Kabupaten Sumba Timur, dll.
PE R H
U
BU
Hampir semua pulau di wilayah NTT terdiri dari pegunungan dan perbukitan kapur. Dari sejumlah gunung yang ada terdapat gunung berapi yang masih aktif. Di pulau Flores, Sumba dan Timor terdapat kawasan padang rumput (savana) dan stepa yang luas. Pada beberapa kawasan padang rumput tersebut dipotong oleh aliran sungai-sungai. Berikut nama beberapa sungai besar yang ada di NTT.
SE
TD
IJ EN
Tingkat pendaftaran sekolah menengah adalah 39% yang jauh dibawah rata-rata Indonesia, yaitu 80.49% tahun 2003/04 (menurut UNESCO). Minuman berupa air bersih, sanitasi dan kurangnya sarana kesehatan menyebabkan terjadinya kekurangan gizi anak (32%) dan kematian bayi (71 per 1000) juga lebih besar dari kebanyakan provinsi Indonesia lainnya
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Wilayah : 8° - 120°LS
Garis Bujur
: 118°0'BT - 125°55'BT
G
Batas Wilayah
AN
Garis Lintang
D
Geografis
: Prov. Nusa Tenggara Barat
Batas Timur
: Republik Demokratik Timor Leste
Batas Utara
: Laut Flores
Batas Selatan
: Samudera Hindia
Demografi
PE R H
U
BU
N
Batas Barat
: 4.619.700 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 4.683.900 Jiwa
IJ EN
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 4.776.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 5.343.902 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 5.240.337 Jiwa
TD
Jumlah Penduduk Tahun 2011
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi
N
G
AN
D
Kondisi sosio ekonomi Propinsi Nusa Tenggara Timur didominasi sektor pertanian. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2010 sampai dengan 2012 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Tanpa Migas Harga Berlaku mengalami peningkatan 13% dan 13% pada tahun 2010 sampai 2012 , Mata Pencarian dari pada masyarakat adalah Pertanian, disamping itu perternakan sebagai kerja sampingan yang dilaksanakan. Penduduk asli NTT terdiri dari berbagai suku yang mendiami daerah-daerah yang tersebar di seluruh wilayah NTT.
BU
Nilai PDRB
(dalam Milyar Rupiah)
Nilai PDRB
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
U
No.
2010
2011*
2012**
31.221,5
35.253,4
12.546,8
13.253,4
13.971,6
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
27.746,3
31.221,5
35.253,4
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
12.546,8
13.253,4
13.971,6
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
5.897,2
6.536,5
7.249
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
2.667,7
2.774,7
2.872,9
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
5.897,2
6.536,5
7.249
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
2.666,7
2.774,7
2.827,9
TD
IJ EN
PE R H
27.746,3
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jumlah
Nama Kecamatan
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
(KM2)
5.434,76
394,616
266
3.947,00
459,859
140
2.669,70
247,715
196
2.445,60
403,952
158
2.864,60
207,022
232
1.813,20
275,027
13
147
1.731,90
311,451
23
255
2.046,50
264,170
16
135
1.645,88
162,373
9
17
145
2.096,44
311,966
22
16
140
7.000,50
232,682
6
11
63
2.183,18
141,388
9
7
137
1.266,00
130,006
10
7
82
1.280,00
138,533
10
5
116
2.397,03
251,931
7
16
97
1.416,96
155,300
5
-
66
1.868,74
82,158
Kab. Kupang
24
17
160
2
Kab. Timor Tengah Selatan
32
12
3
Kab. Timor Tengah Utara
24
34
4
Kab. belu
24
12
5
kab. Alor
17
17
6
Kab. Flores Timur
19
21
7
Kab. Sikka
21
8
Kab. Ende
21
9
Kab. Ngada
13
10
kab. Manggarai
11
Kab. Sumba Timur
12
Kab. Sumba Barat
13
Kab. Lembata
14
Kab. Rote Ndao
15
Kab. Manggarai Barat
16
Kab. nagekeo
17
Kab. Sumba Tengah
G N
BU U
PE R H IJ EN
TD
AN
1
SE
Jumlah Penduduk
D
No.
AT
Kabupaten – Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (1)(1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jumlah
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
(KM2)
D
Nama
Jumlah Penduduk
kab. Sumba Barat Daya
11
2
129
1.480,46
300,671
19
Kab. Manggarai Timur
9
17
159
2.642,93
247,452
20
Kab. Sabu Raijua
6
5
58
460,54
90,122
21
Kota Kupang
6
51
-
26,18
431,943
305
319
2.881
48.718,10
5.240.337
N
BU
Jumlah
AN
18
G
No.
AT
Kabupaten – Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (2)(2)
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
AR
Jaringan Jalan di Provinsi NTT dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sekitar 0,8% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan untuk tahun 2013 adalah 20.264 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2012 adalah 20.134.
U
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi NTT Tahun 2012 adalah sebanyak 28 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 1 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 16 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 11 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi NTT terletak di 4 lokasi yaitu JT Oesapa, JT Nun Baun Sabu, JT Watualo, JT Nggorang. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 23 lokasi dengan total penguji 45 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 3 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 19 buah dan keliling 1 buah.
PE R H
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi NTT mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 4,73% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 9,65% pada tahun 2013.
SE
TD
IJ EN
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi NTT saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 1.108 kejadian.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Status Jalan
2010
2011
AR
D
Tahun
AN
No.
AT
Jaringan Jalan
(dalam KM)
2012
2013
Jalan Nasional
1.407
1.407
1.407
1.407
2
Jalan Propinsi
1.737
1.737
1.737
1.737
3
Jalan Kabupaten / Kota
16.320
16.320
16.990
17.120
Total Panjang Jalan
19.464
19.464
20.134
20.264
N BU
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan 0,8% pertahunnya.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
G
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (1) Nama Terminal Waingapu
B
6.000
3
Kab. Timor Tengah Selatan
Soe
B
2.613
4
Kab. Manggarai
Manggarai
B
3.000
5
Kota Kupang
Oebobo
B
2.268
6
Kab. Belu
fatubenao
B
4.400
7
Kab. Sikka
Madawat
B
2.000
8
Kab. Sikka
Lokaria
B
1.350
9
Kab. Ende
Ndao
B
3.760
10
Kab. Flores Timur
Lamawalang
B
1.800
11
Kab. Ngada
Watuaji
B
2.400
12
Kab. manggarai Barat
manggarai Barat
B
3.200
13
Kab. Sumba Timur
Lambanapu
B
6.000
14
Kab. Sumba Barat
Waikelo
B
2.200
15
kab. Sumba Barat
Waikabubak
B
3.200
16
Kab. Timor Tengah Selatan
Soe
B
2.613
17
Kab. Sumbawa Besar
Sumer Payung
B
-
18
Kab. Alor
Kalabahi
C
850
IJ EN
TD
SE
G
Kab. Sumba Timur
AN
3.300
N
2
Luas (M2)
A
BU
Motaain
U
Kab. Belu
PE R H
1
Tipe
D
Kabupaten/Kota
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Ende
21
Kab. Ngada
Bajawa
22
Kota Kupang
tabun
23
Kota Kupang
Belo
24
Kab. Alor
Kadelang
25
Kab. Manggarai
Pasar Puni
26
Kota Kupang
Kupang
27
Kab. Sumba Timur
Lambanapu
28
Kab. Lembata
Lewoleba
Luas (M2)
C
1.350
C
376
C
1.350
C
-
C
-
C
810
C
2.500
C
-
C
6000
C
2000
AN
Kab. Ende
G
20
N
Maumere
BU
Kab. Sikka
PE R H
19
Tipe
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
U
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Terminal Tipe A
1
Terminal Tipe B
16
Terminal Tipe C
11
Jumlah Terminal
28
SE
TD
IJ EN
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Alamat
Nama Jembatan
Kota / Kab.
Pelayanan
Platform (ton)
2 Arah
15
2 Arah
20
2 Arah
20
2 Arah
40
D
No.
AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
JT Oesapa
Jl Timur Raya KM 8
Kupang
2
JT Nun Baun Sabu
Jl Pahlawan KM 3 Nun baun Sabu
Kupang
3
JT Watualo
Manggarai Barat
4
JT Nggorang
Jl Raya Watu alo Kec.Waerii Kab.Manggarai Jl Raya Nggorang - Kec. Komodo Kab. Manggrarai Barat
G
N
BU
U
Manggarai
Tidak Beroperasi Tidak Beroperasi Tidak Beroperasi Tidak Beroperasi
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
AN
1
Status
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
JENIS ALAT
NON MEKANIS
MEKANIS
KELILING
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
AN
D
PENYELIA
G
1 0 1 0 1 0 2 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 2 1 1 0 0 11
N
1 0 2 1 2 0 1 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 2 0 1 0 2 16
BU
0 1 0 2 2 1 3 0 1 0 1 1 1 0 2 0 1 0 0 1 1 0 0 18
U
Kabupaten Alor Kabupaten Belu Kabupaten Ende Kabupaten Flores Timur Kabupaten Kupang Kabupaten Lembata Kabupaten Manggarai Kabupaten Manggarai Barat Kabupaten Manggarai Timur Kabupaten Ngada Kabupaten Nagekeo Kabupaten Rote Ndao Kabupaten Sabu Raijua Kabupaten Sikka Kabupaten Sumba Barat Kabupaten Sumba Barat Daya Kabupaten Sumba Tengah Kabupaten Sumba Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Kota Kupang Kabupaten Malaka Provinsi NTT
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
PE R H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
KABUPATEN/KOTA
IJ EN
NO
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
1 0 19
SE
TD
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2010
2011
AR
Status Jalan
D
Tahun
AN
No.
AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor
(dalam Unit)
2012
2013*
Mobil Penumpang
137,865
146,577
147,783
152,231
2
Bus
52,747
52,844
52,194
53,034
3
Truk
49,769
52,656
54,287
56,823
4
Sepeda Motor
668,516
756,147
809,494
887,665
Total
908,897
1,008,224
1,063,758
1,149,753
BU
N
G
1
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan. Dengan rata-rata prosentase peningkatan sekitar 4,73% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 9,65%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
AR 2013 PO Bus 521 521
2014* PO Bus 521 521
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
* : Angka Sementara
2012 PO Bus 521 521
D
2011 PO Bus 521 521
AN
2010 PO Bus -
G
2009 PO Bus -
N
AKAP AKDP Pariwisata Total
Tahun
BU
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2008
602
2009
617
2010
1.011
2011
1.091
2012
1.277
2013
1.108
Kendaraan Yang Terlibat
D
Jumlah Kecelakaan
NA NA NA NA NA NA
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
BU
N
G
AN
Tahun
AR
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
No.
AT
2014 (1) Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013 Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
Ende - Maurole
2
Ende - Riung
3
Ende – Nggela/Potabaru
4
Terminal Nggorang – Pacar
5
Terminal Nggorang – Terang
6
Terminal Nggarong – Werang
7
Kupang - Oesapa – Kampus
8
Kupang – Oemofa
9
Kupang – Lelogama
10
Kupang – Naikleu
11
Seba – Liae
12
Kupang – Kuanfatu
13
Kupang – Kolbano
14
Kupang – Buraen
15
Kupang - Baun - Batuna
30
16
Terminal Kupang – Pasir Panjang – Inaboi – Bundaran PU – Oebutu – Jalur BTN Kolhua – Ring Road – Fotokoa – Naloni – Oepura – Jl. Frans Seda – Pasar Oebobo –Pasir Panjang – Terminal Kupang
40
U
BU
N
G
AN
D
1
125 95 80 48 42 16 75 178
PE R H IJ EN
TD
SE
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
90
176 25 138 146 80
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
D
No.
AT
2014 (2) Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013 Waingapu – Waikelo
18
Waingapu – Mauramba
19
Waingapu – Tanaraing
20
Waingapu – Lenang
21
Waingapu - Tanarara – Kenanggar
22
Waingapu – Kodi
23
Waingapu - Lulun dilu
24
Kefamenanu – Noelelo
25
Kefamenanu – WiniPonu
26
Kefamenanu - Noelmuti – Naob
27
Kefamenanu – Moresu
28
Kefamenanu – Inbate
29
Kefamenanu – Oekolo
103
30
Kefamenanu - Slipi – Bokis
54
31
Kafemanu – Oepoli
170
BU U PE R H
IJ EN
TD
N
G
AN
17
185 72 87 220 119 210 175 110 104 36 50 54
SE
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi SDP
D
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi NTT terdapat sekitar 30 lintasan yang pengkelasannya untuk semua jenis fungsi penyeberangan.
BU
N
G
AN
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi NTT terdapat 16 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Bolok, Pelabuhan Teluk Gurita, Pelabuhan Aimere, Pelabuhan Nagakeo, Pelabuhan Labuhan Bajo, Pelabuhan Larantuka, Pelabuhan Marapokot, Pelabuhan kalabahi, Pelabuhan Waingapu, Pelabuhan Waikelo, Pelabuhan Rote, Pelabuhan Ende, Pelabuhan Loweleba, Pelabuhan Hansisi, Pelabuhan Waiwerang dan Pelabuhan Baranusa.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 7 kapal yang tersebar di 8 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi NTT Tahun 2014 masih berupa data sementara sampai dengan bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Bolok – Seba
Kupang (P.Timor, NTT)
Kalabahi (P. Alor, NTT)
5
Bolok - Aimere
Kupang) (P. Timor, NTT
Aimere (P. Flores, NTT)
9
IJ EN
8
TD
7
AN
-
120
-
-
-
-
137
-
-
-
Komersil Dalam Propinsi
-
NO. KM 82 Tahun 1998
150
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
-
250
-
-
-
217
-
-
-
190
-
-
-
-
-
-
-
Kupang (P. Timor, Sumba Timur ( NTT) NTT) Loweleba Loweleba (Lembata, Waiwerang (Flores NO. KM 64 Tahun 1989 NTT) Timur, NTT) Waiwerang Waingapu (Sumba Aimere (P. Flores, NO. KM 25 Waingapu – Aimere Tahun 1991 Timur, NTT) NTT) Larantuka (P. Flores, P.Solor (Flores Larantuka – P. Solor NTT) Timur, NTT)
Bolok – Waingapu
SE
6
Komersil Dalam Propinsi Komersil Dalam Propinsi Komersil Dalam Propinsi
-
PE R H
Bolok – Kalabahi
Klarifikasi Lintas
-
-
4
Kec.
Fungsi
-
Larantuka (P. Flores, NTT)
-
Thn Operasi
-
-
Bolok – Larantuka Kupang (P.Timor, NTT)
40
-
Kupang (P.Timor, NTT) Seba (P. Sabu, NTT)
3
Jam
G
Bolok – Pantai Baru Kupang (P.Timor, NTT) Rote (P. Rote, NTT)
Jarak (Mile)
SK
N
2
Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
BU
1
Nama Lintas Penyeberangan
U
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan (1)
Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
-
-
Labuhan Bajo (P.Flores, NTT)
11
Waikelo – Sape
Waikelo (P.Sumba, NTT)
12
Bolok - Nangakeo
15
75
Sape (P. Sumbawa, NTB)
KM 64 Thn 1989
75
-
U
Thn Operasi
Kec. -
-
-
-
-
150
-
-
-
120
-
-
-
100
-
-
-
128
-
-
-
BU
SK. 4574/AP. Kupang (P.Timor, Nangakeo (P.Flores, 204/DRJD/201 NTT) NTT) 2 SK. 4574/AP. Waingapu (Sumba Seba (P.Sabu) 204/DRJD/201 Waingapu - Seba Timur, NTT) 2 SK. 4574/AP. Nangakeo (P.Flores, Waingapu (Sumba 204/DRJD/201 Ende - Waingapu NTT) Timur, NTT) 2 SK. 4574/AP. Bolok (P.Timor, Loweleba 204/DRJD/201 Bolok- Lembata NTT) (Lembata, NTT) 2
PE R H
14
KM 64 Thn 1989
IJ EN
13
Sape (P. Sumbawa, NTB)
Jam
AN
10
Labuhan Bajo – Sape
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
G
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
N
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan (2)
Larantuka Lembata
Larantuka (P. Flores, NTT)
Loweleba (Lembata, NTT)
-
-
-
-
-
17
Larantuka – Kalabahi
Larantuka (P. Flores, NTT)
Kalabahi (P. Alor, NTT)
-
-
-
-
-
SE
TD
16
Fungsi
Klarifikasi Lintas
Komersil Antar Propinsi Komersil Antar Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
-
Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi -
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
-
21 21 22
Kalabahi (P. Alor, NTT)
Teluk Gurita (P.Timor, NTT)
Kec.
AN
12
-
Thn Operasi
Fungsi
Klarifikasi Lintas
Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
-
-
-
-
-
36
-
-
-
61
-
-
-
110
-
-
-
Perintis Antar Propinsi
-
126
-
-
-
Perintis Antar Propinsi
-
G
SK. 4574/AP. 204/DRJD/201 2 SK. 4574/AP. Baranusa (P.Pantar, Kalabahi (P. Alor, Baranusa 204/DRJD/201 NTT) NTT) Kalabahi 2 Baranusa (P.Pantar, SK. 4574/AP. Baranusa Loweleba NTT) 204/DRJD/201 (Lembata, NTT) Lembata 2 Jampea (P.Jampea, Labuhan Bajo SK. 4574/AP. Jampea – Labuhan Sulsel) (P.Flores, NTT) 204/DRJD/201 Bajo 2 SK. 4574/AP. Teluk Gurita – Teluk Gurita Ilwaki 204/DRJD/201 (P.Timor, NTT) (Maluku) Ilwaki 2
Kalabahi – Teluk Gurita
Jam
64
N
Waiwerang (Flores KM 64 Tahun Timur, NTT) 1989
BU
20
Larantuka (P. Flores, NTT)
U
19
Larantuka Waiwerang
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
PE R H
18
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
IJ EN
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan (3)
-
Bira – Labuhan Bajo
Bira (P.Sulawesi, Sulsel)
Labuhan Bajo (P.Flores, NTT
-
-
-
-
-
Perintis Antar Propinsi
-
24
Patumbukan – Labuhan Bajo
Patumbukan (P.Selayar, Sulsel)
Labuhan Bajo (P.Flores, NTT)
-
-
-
-
-
Perintis Antar Propinsi
-
SE
TD
23
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
Thn Operasi
Fungsi
Jam
Kec.
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
33
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
18
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
AN
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
AR
AT
Lintas Penyeberangan (3)
Kalabahi – Balauring
26
Kalabahi – Lembata
27
Lembata Balauring
Loweleba Balairung (Lembata, (Lembata, NTT) NTT)
28
Lembata – Waiwerang
Loweleba (Lembata, NTT)
Waiwerang (Flores Timur, NTT)
29
Teluk Gurita Kalabahi
Teluk Gurita (P.Timor, NTT)
Kalabahi (P. Alor, NTT)
-
64
-
-
-
Perintis Dalam Propinisi
30
Teluk Gurita – P. Kisar
Teluk Gurita (P.Timor, NTT)
P. Kisar (Maluku)
-
115
-
-
-
Perintis Antar Propinsi
-
62
Kalabahi (P. Alor, NTT)
-
-
BU
U
-
IJ EN
PE R H
Loweleba (Lembata, NTT)
N
Kalabahi (P. Alor, Balairung (Lembata, NTT) NTT)
G
25
Klarifikasi Lintas
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - BLLAJSDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Nama
Kota
Ibu Kota
Pulau
nggara
Pemb uatan
Mooring (GRT)
Fas.
Bongkar
Konst.
Lintas yg
Muat
Dermaga
Dilayani
N
Seba
BU
2. Kupang – Rote 3. Kupang –
U PE R H
Kupang
Timor
IJ EN
Kab. Kupang
TD
Bolok
SE
1
PT. ASDP
1989
Ket.
1. Kupang –
G
Pelabuhan
Kab./
Tahun
D
No
Penyele
AN
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan (1)
Larantuka 500
MB
Beton
4. Kupang – Kalabahi 5. Kupang – Aimere 6. Kupang – Ende 7. Kupang Lewoleba
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Operasi
Nama
Kota
Ibu Kota
Pulau
nggara
Pemb uatan
Mooring (GRT)
Fas.
Bongkar
Konst.
Lintas yg
Muat
Dermaga
Dilayani
Kab. Belu
Atambua
Timor
Dishub
1997
N
Teluk Gurita
-
-
-
BU
2
– Ilwaki 2. Kalabahi –
Aimere
Kab. Flores Timur
Larantuka
Flores
PT. ASDP
4
Nangakeo
Nangakeo
Ende
Flores
Dishub
5
Labuan Bajo
Kab. Manggarai Barat
Labuan Bajo
Flores
PT. ASDP
1985
500
-
-
6
Larantuka
Flores Timur
Larantuka
Flores
PT. ASDP
1989
500
MB
-
Sape -Labuhan Bajo Jampea – Labuhan Bajo Larantuka Weiwerang
7
Marapokot
Kab. Ngada
Bajawa
Dishub
2004
1000
MB
-
-
Kalabahi
500
U 2004
PE R H
IJ EN
Kab. Alor
TD
Kalabahi
SE
8
600
Flores
Alor
Operasi
Teluk Gurita
3
2001
Ket.
1. Teluk Gurita
G
Pelabuhan
Kab./
Tahun
D
No
Penyele
AN
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan (2)
Kupang – Aimere Operasi MB
-
-
Operasi Operasi
Operasi
Blm Operasi
Kupang – UPT HUBDAT
1993
500
MB
-
Kalabahi Baranusa Kalabahi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
-
Nama
Kota
Ibu Kota
Pulau
nggara
Pemb uatan
Mooring (GRT)
Fas.
Bongkar
Konst.
Lintas yg
Muat
Dermaga
Dilayani
N
Kab. Sumba Timur
Waingapu
Sumba
Dishub
BU
Waingapu
Aimere
1997
-
-
-
PE R H
2. Ende – Waingapu
Operasi
3. Waingapu -
U
9
Ket.
1. Waingapu -
G
Pelabuhan
Kab./
Tahun
D
No
Penyele
AN
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan (3)
Sabu
Waitabula
Dishub
2003
500
MB
-
Sape - Waikelo
Operasi
Baa
Rote
PT. ASDP
1990
500
-
-
Kupang – Rote
Operasi
Kab. Ende
Ende
Flores
Dishub
2004
500
MB
-
Operasi
Lewoloba
Nabatukan
Nabatukan
Flores
-
-
-
-
-
-
-
14
Hansisi
Kupang
Kupang
NTT
-
-
-
-
-
-
-
15
Waiwerang
Flores Timur
Larantuka
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Baranusa
Alor
Kalabahi
-
-
-
-
-
-
-
-
Waikelo
11
Rote
12
Ende
13
Kab. Sumba Barat Daya Kab. Rote Ndao
IJ EN
Waitabula
10
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (1)
RoRo 1995 634
191
11
151
11 10,5 11 11 11 10,5 11 11 11 10,5 11 11 10,5 11 11 11 11 10,5 11
RoRo RoRo RoRo Rokatenda RoRo Ile Ape RoRo Uma Kalada RoRo Balibo Cucut RoRo Rokatenda RoRo Ile Ape RoRo Uma Kalada RoRo Balibo Cucut RoRo Ile Ape RoRo Uma Kalada RoRo Rokatenda RoRo Balibo Cucut RoRo Rokatenda RoRo Ile Ape RoRo Uma Kalada RoRo Balibo Cucut RoRo Ile Mandiri
Kupang – Rote
3
Kupang - Larantuka
4
Kupang– Kalabahi
5
Kupang - Aimere
1992 1999 1992 1992 1995 1999 1992 1992 1995 1999 1992 1995 1999 1992 1992 1992 1995 1999 1992
500 500 530 526 634 500 530 526 634 500 530 634 500 526 530 526 634 500 530
160 193 191 160 193 191 160 191
PE R H
Kupang - Seba
TD
2
Uma Kalada Balibo Cucut
LOA
193 160 193 191 160
LBP
B
D
T
AN
Kec
IJ EN
1
NRT
Pemilik
Kapasita Materi s al Lambu PN R4 ng P
45,35 41,35 12
3
2
ASDP PT (Persero)
400 12 Baja
45,35 45,5 45,35 45,3 45,35 45,5 45,35 45,3 45,35 45,5 45,35 45,35 45,5 45,3 45,35 45,3 45,35 45,5 45,35
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2,4
ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
38,25 40,6 38,5 40,72 41,35 40,6 38,5 40,72 41,35 40,6 38,5 41,35 40,6 40,72 38,5 40,72 41,35 40,6 38,5
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
G
Ile Ape
Jenis Tahun GRT
N
KMP
BU
Nama Lintas Penyeberangan
U
No
D
Armada
3 3 3 3 3
2 2 2 2,4 2 2 2 2,4 2 2 2,4 2 2 2 2 2,4 2
SE
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
21 21 22 21 12 21 22 21 12 21 22 12 21 21 22 21 12 21 22
Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja Baja
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan (2) Jenis Tahun GRT
NRT
Kec
Kupang – Waingapu
Ileape
RoRo 1995 634
191
11
7
Loweleba – Waiwerang
Namparnos
-
-
8
Waingapu - Aimere
Rokatenda
193
11
-
-
-
RoRo 1992 526
LBP
2
ASDP PT (Persero)
400 12 Baja
-
-
-
3
2
ASDP PT (Persero)
B
D
45,35 41,35 12
3
-
-
-
45,3 40,72 12
T
-
BU U PE R H IJ EN TD SE
-
-
400 21 Baja
N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
LOA
D
6
KMP
AN
Nama Lintas Penyeberangan
G
No
AR
Pemilik
Kapasita Materi s al Lambu PN R4 ng P
Armada
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (1) No Jenis Angkut
Penumpang
2
2010
2011
2012
2013
2014*
52.019
19.292
37.116
79.599
60.636
R4
1.753
917
2.682
2.494
2.168
AN
1
2009
D
Lintas : Kupang - Larantuka
3
R2
4.028
1.955
1.098
6.650
5.290
3.120
4
Barang
0
0
0
0
0
1.046
1
Penumpang
2
2009
2010 42.038
R4
7.165
3.355
3
R2
28.868
15.261
4
Barang
IJ EN
89.014
SE
TD
0
0
G
N
BU
351
2011
2012
2013
2014*
116.875
212.145
191.745
105.283
19.612
9.605
7.980
891
4.153
49.386
39.026
20.692
0
0
0
3.085
PE R H
No Jenis Angkut
U
Lintas : Kupang - Rote
34.061
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (2) Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
AN
No
D
Lintas : Kupang - Sabu
33.283
23.165
44.946
31.920
15.215
R4
226
367
2.394
684
484
80
3
R2
4.770
4.631
205
5.265
3.491
2.103
4
Barang
0
0
0
0
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
N
BU 2012
PE R H
No
U
Lintas : Kupang - Aimere
G
37.265
0
2013
273
2014*
19.211
15.051
30.735
27.467
12.328
R4
429
425
1.288
584
590
156
3
R2
1.679
1.986
207
3.125
2.802
547
4
Barang
0
0
0
0
0
556
SE
TD
IJ EN
24.823
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (3)
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
AN
No
D
Lintas : Kupang - Kalabahi
59.291
39.009
76.914
55.552
26.929
R4
555
465
2.532
1.169
1.014
127
3
R2
4.128
4.684
390
5.539
4.494
1.897
4
Barang
0
0
0
0
0
417
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
PE R H
No
N
BU
U
Lintas : Kupang - Waingapu
G
55.475
2011
2012
2013
2014*
8.509
5.972
12.418
7.660
4.100
R4
297
279
554
528
481
87
3
R2
771
793
148
1.110
739
406
4
Barang
0
0
0
0
0
202
SE
TD
IJ EN
12.881
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (4)
2011
2012
2013
1
Penumpang
0
6.691
13.156
6.691
2
R4
0
58
1.524
728
3
R2
0
728
77
58
4
Barang
0
0
31
0
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
PE R H
No
255
0
-
397
32
0
5
BU
U
Lintas : Sape – Labuhan Bajo
2012
2014*
3.795
N
Jenis Angkut
AN
2010
No
G
2009
D
Lintas : Kupang - Ende
2013
2014*
49.824
100.939
97.034
106.384
40.532
R4
9.309
8.987
5.404
12.942
15.540
1.062
3
R2
3.345
3.913
11.608
5.630
6.358
2.579
4
Barang
5.496
0
0
0
5.712
SE
TD
IJ EN
43.132
5.608
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (5) 2009
2010
2011
2012
D
Lintas : Aimere - Waingapu 2013
2014*
Jenis Angkut
1
Penumpang
226
2.981
4.818
2.981
3.988
309
2
R4
189
127
445
294
355
17
3
R2
39
294
259
127
270
58
4
Barang
124
0
42
0
0
44
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
G N
BU 2012
PE R H
No
U
Lintas : Waingapu - Sabu
AN
No
2013
2014*
2.173
3.480
2.056
2.320
576
R4
3
36
214
120
52
107
3
R2
63
128
77
36
161
39
4
Barang
0
0
31
0
0
95
SE
TD
IJ EN
1.711
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
(6) Produksi Angkutan Penyeberangan (7)
2012 514
386
106
44
33
268
1.395
0
7
5
-
0
620
0
0
0
-
514
R4
52
3
R2
4
Barang
2
2010
2011
170
R4
376
141
3
R2
1.421
21
4
Barang
0
0
SE
TD
IJ EN
21.638
2012
PE R H
Penumpang
2009
U
Lintas : Larantuka - Lewoleba
1
2014*
0 2.924
4.046
No Jenis Angkut
2013
AN
2
2011
72 -
G
Penumpang
2010
N
1
2009
BU
No Jenis Angkut
D
Lintas : Kupang - Lewoleba
2013
2014*
0
170
542
132
0
141
162
9
0
21
16
14
0
0
0
0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
(7) Produksi Angkutan Penyeberangan (8)
1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
16.657
54
108
52
42
R4
169
0
0
0
0
AN
Jenis Angkut
3
R2
1.071
3.639
0
0
0
14
4
Barang
0
0
0
0
N
No
D
Lintas : Larantuka - Waiwerang
0
2009
2010
2011
Penumpang
335
106
2
R4
190
0
3
R2
126
3.639
4
Barang
0
0
SE
TD
IJ EN
1
G 0
BU 2012
PE R H
No Jenis Angkut
U
Lintas : Waiwerang - Lewoleba
127
2013
9
2014*
231
102
164
5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
(8) Produksi Angkutan Penyeberangan (9) Lintas : Kalabahi – Teluk Gurita 1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
D
No Jenis Angkut
2.845
3.281
2.808
501
R4
2
52
338
273
5
-
3
R2
0
279
45
52
50
-
4
Barang
0
0
0
0
0
-
Penumpang
2
2011
2012
G 2013
U
2010
PE R H
1
2009
N
BU
Lintas : Baranusa - Kalabahi No Jenis Angkut
AN
299
-
2014*
1.412
1.670
1.412
1.517
518
R4
3
53
218
159
83
72
3
R2
154
159
68
53
136
16
4
Barang
0
0
0
0
0
67
SE
TD
IJ EN
2.513
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Lintas : Baranusa - Lewoleba 2013*
Penumpang
0
756
940
0
2
R4
0
11
64
0
3
R2
0
47
3
0
4
Barang
0
0
0
0
Penumpang
2
2010
2011
2012
PE R H
1
2009
U
Lintas : Ende - Waingapu No Jenis Angkut
0
243
0
21
0
76
0
1
BU
1
2014*
D
2012
AN
2011
G
2010
Jenis Angkut
N
2009
No
AR
AT
(9) Produksi Angkutan Penyeberangan (10)
2013
2014*
47
5.978
47
3.478
148
R4
207
3
485
3
32
-
3
R2
499
3
59
3
234
17
4
Barang
0
0
12
0
0
-
SE
TD
IJ EN
6.306
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
(10) Produksi Angkutan Penyeberangan (11) 2009
2010
2011
2012
D
Lintas : Jampea – Labuhan Bajo 2013
2014*
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
889
877
889
488
-
2
R4
0
54
38
54
3
-
3
R2
0
0
0
0
20
-
4
Barang
0
0
4
0
2010
2011
G N
BU 2012
PE R H
2009
U
Lintas : Patumbukan – Labuhan Bajo No Jenis Angkut
AN
No
0
2013
-
2014*
Penumpang
0
291
582
291
267
53
2
R4
0
5
10
29
6
-
3
R2
0
29
58
5
11
11
4
Barang
0
0
0
0
0
3
SE
TD
IJ EN
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
(11) Produksi Angkutan Penyeberangan (12) Lintas : Bira – Labuhan Bajo 2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
0
4.155
8.310
4.155
3.263
1.131
2
R4
0
147
294
647
186
20
3
R2
0
647
1.294
147
4
Barang
0
0
0
0
2010
Penumpang
21.017
-
2
R4
2.834
-
3
R2
1.869
-
4
Barang
2.804
-
AN
0
3
N
682
2012
2013
2014*
31.042
35.905
28.854
13.016
2.413
2.935
4.285
256
3.447
4.711
2.028
912
0
0
1.896
0
IJ EN
1
2011
U
2009
PE R H
No Jenis Angkut
525
BU
Lintas : Waikelo - Sape
D
Jenis Angkut
G
2009
No
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
Barang
95% 0,99% 0,01%
Tujuan
Moda Share Barang
AN
245% 21.885.203 287% 37.783.380 2011 % Pertumbuhan* 50% 33.072.525 50% 80.564.809
Pnp
PE R H
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
IJ EN
Moda Transportasi
Moda Share Pnp**
6.346.363 9.760.218 2006 22.017.995 53.760.164
U
Asal Tujuan
2011
Asal
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
BU
OD MATRIKS
D
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Barang Asal
Tujuan
6.029.045
9.272.207
91,25%
20.091.420
49.056.150
62.829
96.626
0,99%
217.978
532.226
635
976
0,01%
2.202
5.376
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
PROGRAM/KEGIATAN
2010
TAHUN 2012
2011 16.592.680.000
18.792.190 .000
21.461.420.000
17.312.856.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
10.264.288.632 91,62
5.170.407.500 31,16
18.740.070 .000 99,72
7.386.390.000
4.457.810.300
- Alokasi Anggaran (Rp)
8.513.721.000
16.397.337.930
103.587.837.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
8.217.780.407 96,52
5.169.218.500 31,52
95.306.120.000 92,01
57.234.820.000
45.670.124.472
34,42
27,29%
N
G
AN
11.202.600.000
BU
U
PE R H
Total
154.403.782.000 129.266.625.000 37,07
42,41
- Alokasi Anggaran (Rp)
19.716.321.000
32.990.017.930
122.380.027.000
175.865.202.000
146.579.481.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
18.482.069.039 93,74
10.339.626.000 31,34
114.046.190.000 93,19
64.621.210.000 36,74
50.127.934.772 34,20
IJ EN
3
2014*
- Alokasi Anggaran (Rp)
Program LLASDP 2
2013
D
Program LLAJ 1
AR
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
SE
TD
*: Angka Sementara Posisi Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI NTT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10,543,484,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4,944,940,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 5,598,544,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 36.000 M sebesar Rp. 1,260,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.000 M sebesar Rp. 1,100,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Kelas Jalan sebanyak 224 BH sebesar Rp. 176,064,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 30 BH sebesar Rp. 279,810,000, Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 708,830,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 1500 BH sebesar Rp. 709,500,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Jalan sebanyak 700 BH sebesar Rp. 217,700,000, Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 271,640,000, Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB (3 alat utama + 2 alat pendukung) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 850,000,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000, PHLN : PNBP/BLU :
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 29.756.078.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0, Belanja Barang Sebesar Rp. 0, Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 514.020.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 514.020.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 28.756.078.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: Pemb. Derm. Penyeb. Marapokot-Mbay Tahap VIII Selesai dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.000.000.000, Pemb. Derm. Lewoleba Tahap III Selesai dengan volume 1 paket sebesar Rp. 15.756.078.000, Pemb. Derm. Penyeb. Sabu Tahap II dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.000.000.000, Program Restrukturisasi & Kelembagaan ASDP, meliputi: Pemb. Dermaga Penyeb Hansisi P. Semau Kab.Kupang dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.000.000.000, Pemb. Dermaga Penyeb Hansisi (P. Adonara) Tahap I dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.000.000.000, PHLN : 0 PNBP/BLU : 0
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI NTT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 16,592,680,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 5,457,980,000, Belanja Modal Sebesar Rp 11,134,700,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.700,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu lalu Lintas (75x75) 1,000 BH Rp. 984,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guardrail 2,042 M Rp. 2,246,200,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F 60 BH Rp. 516,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light Tenaga Surya 2 unit Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator 500 unit Rp. 236,500,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya 40 unit 1,400,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka 800 BH Rp. 252,000,000, Pembangunan Terminal ALBN (Kefa,Kab.TTU) Tahap I (termasuk supervisi) 1 paket Rp. 4,000,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ 1 paket Rp. 150,000,000, Pengadan Kendaraan Operasional Rp. 50,000,000, PHLN : PNBP/BLU :
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 51.842.275.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 572.473.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 51.269.802.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 4 PKT sebesar Rp. 37.369.802.000, Pengadaan Kapal Penyeberangan sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 12.500.000.000, Pembangunan SBNP sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 700.000.000, Program Restrukturisasi & Kelembagaan ASDP sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 700.000.000, PHLN : PNBP/BLU :
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI NTT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 18,792,190,000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 5,062,190,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 160,800,000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 4,513,600,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 337,790,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 13,730,000,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,500,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000, Pembangunan Terminal (Pembangunan Terminal ALBN Kefa Thp II (termasuk supervisi)) Rp. 10,000,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 30,000,000, PHLN : 0 PNBP/BLU : 0
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
D
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 71.381.163.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 71.381.163.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 922.798.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 5 paket sebesar Rp. 34.000.000.000, Pengadaan Kapal Penyeberangan dengan volume 2 unit sebesar Rp. 27.500.000.000, Pembangunan SBNP dengan volume 3 unit sebesar Rp. 1.200.000.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP Subsidi Operasi Lintas Penyeberangan Perintis dengan volume 1 TH sebesar Rp. 7.758.365.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 0, PHLN : PNBP/BLU :
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI NTT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 21.461.420.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 14.395.420.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000, Pembagunan Terminal Rp. 9.000.000.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 160.800.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 4.637.000.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 347.620.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 7.066.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7.051.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ (Belanja Modal Peralatan dan Mesin) Rp. 200,000,000, PHLN : 0 PNBP/BLU : 0
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 154.403.782.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 11.502.798.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 922.798.000, Subsidi Kapal Angkutan Penyeberangan Perintis pada lintas dengan volume 1 TH sebesar Rp. 10.580.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 142.900.984.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan Volume 7 PKT sebesar Rp. 92.116.887.000, Pengadaan Kapal Penyeberangan dengan volume 2 Unit sebesar Rp. 35.000.000.000, Pembangunan SBNP (Pemb. Lampu Pelabuhan Adonara 12.50 meter darat ) dengan volume 1 Unit sebesar Rp. 500.678.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 2 Pkt Sebesar Rp. 15.283.419.000, PHLN : PNBP/BLU :
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI NTT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 17.312.856.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp. 347.620.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan dengan Volume 7 Paket sebesar Rp. 7.635.975.000, Pembangunan Terminal ALBN KefaS (Kab. TTU) Tahap IV (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 4.401.279.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 4.477.982.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ dengan Volume 1 Pakrt sebesar Rp. 450.000.000,-
N
G
AN
AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 129.266.625.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 922.789.000, Subsidi Kapal Angkutan Penyeberangan Perintis sebesar Rp. 23.465.674.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan Seba Tahap VI (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 22.613.650.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan Ndao Tahap III (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 28.900.000.000. Pembangunan Dermaga Penyeberangan Pulau Pamana Tahap II (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket Sebesar Rp. 12.500.000.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan Kewapante Tahap II (Termasuk Supervisi) dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 11.062.450.000, Pembangunan Kapal Penyeberangan Luntas Kupang – Hansisi 750 GT Tahap II (Termasuk Supervisi) MYC dengan Volume 1 Unit sebesar Rp. 29.802.053.000,-
BU
N
G
AN
AT
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
TD
PE R H
U
BU
N
254,140 238,810 251,990 251,100 216,460 265,240 244,700 250,470 263,210 213,640 208,240 231,820 238,450 847,750 233,720 229,900 233,010 254,040
AR
D
2013
1.092,670 371,970 367,840 371,200 364,821 343,080 378,680 392,340 366,060 381,140 342,280 343,640 361,020 361,530 982,150 384,970 354,110 366,450 382,360
AN
2012
IJ EN
Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Manggarai Barat Kab. Nagekeo Kab. Sumba Barat Daya
SE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AT
Alokasibidang DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Keselamatan Transportasi Darat
(Dalam Juta Rupiah)
2014
2015
1.071,890 432,830 404,120 402,870 429,840 388,920 438,060 456,550 414,460 426,510 396,590 352,340 401,240 407,280 1.136,630 420,130 423,430 424,820 433,100
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
1.313,44 472,59 455,61 438,16 645,16 452,81 563,01 455,66 442,83 442,89 611,37 445,32 435,85 449,07 628,77 462,02 457,75 446,81 623,90
Kab. Sumba Tengah Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Malaka
AR
2013
199,400 228,370 295,700 -
TOTAL
2014
2015
341,950 359,080 375,680 -
398,620 401,350 447,620 -
446,04 438,39 497,26 443,60
9.385,021
10.509,20
12.068,31
N
5.650,160
D
2012
(Dalam Juta Rupiah)
AN
20 21 22 23
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AT
Alokasibidang DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Keselamatan Transportasi Darat
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT AR D AN G N BU U PE R H IJ EN
SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014