D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Sekilas Kondisi Geografis
G
AN
D
AR
Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007. nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara. provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik. bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku. bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih. selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua.
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
Papua Barat Papua Barat memiliki luas wilayah 115.363.50 km2 Terletak antara 4º 30' LS - 1º 30‘ Lintang Utara dan 128º 50' - 135º 20' Bujur Timur. Provinsi ini mempunyai potensi yang luar biasa. baik itu pertanian. pertambangan. hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di kabupaten Raja Ampat sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya. Selain itu wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat. seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km. luas darat mencapai 68.200 ha. luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan. Secara administratif Provinsi Papua Barat terbagi atas 11 kabupaten/kota. 174 kecamatan dan 77 Kelurahan dan 1.477 Desa.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Kondisi Wilayah
Garis Bujur
: 128º 50' - 135º 20' BT
D
: 4º 30' LS - 1º 30' LU
AN
Garis Lintang
AR
Geografis
Batas Wilayah
: Laut Seram dan Provinsi Maluku
Batas Timur
: Propinsi Papua
Batas Utara
: Samudera Pasifik
Batas Selatan
: Laut Banda
H
U
BU
N
G
Batas Barat
Jumlah Penduduk Tahun 2008 Jumlah Penduduk Tahun 2009
PE R
Demografi
: 730.000 Jiwa : 743.900 Jiwa : 760.860 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 789.013 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 1.091.171 Jiwa
IT JE N
Jumlah Penduduk Tahun 2010
D
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Kondisi Sosio Ekonomi
AR
Sosio Ekonomi
G
AN
D
Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Papua Barat didominasi sektor migas. baik itu pertambangan migas ataupun indudtri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya. untuk nilai PDRB atas Dasar harga Konstan 2000 dan nilai PDRB tanpa migas atas Dasar Harga Konstan 2000 mengalami peningkatan 8,61% dan 10,45 % pada periode tahun 2010 sampai dengan 2011.
No.
BU
N
Nilai PDRB Nilai PDRB
(dalam Milyar Rupiah)
2009
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
7 8
2010*
2011**
26.879.6
36.170.5
7.287.0
9.366.4
11.916.1
12.124.0
14.063.6
16.567.3
5.446.5
5.915.7
6.534.2
24.659.8
35.348.3
45.842.7
9.903.6
12.317.4
15.102.6
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
16.477.5
18.494.4
20.997.5
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.402.2
7.779.5
8.281.2
IT JE N
PE R
H
U
18.144.5
D
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2013. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
AR
Jumlah
Nama
Desa
(KM2)
1
Kab. Sorong
17
18
115
2
Kab. Manokwari
25
9
3
Kab. Fak-Fak
9
7
4
Kab. Sorong Selatan
13
2
5
Kab. Raja Ampat
24
6
Kab. Teluk Bentuni
24
7
Kab. Teluk Wondama
13
8
Kab. Kaimana
9
Kab. Tambrauw
10
Kab. Maybrat
11
Kota Sorong
Jumlah Penduduk 128.967
389
8.772.46
260.808
117
11.036.48
75.265
121
6.594.31
55.393
117
8.034.44
64.872
2
115
20.840.83
64.493
1
76
3.959.53
41.139
2
84
16.241.84
61.005
12
-
84
11.529.18
23.056
24
1
259
5.461.69
29.764
6
31
-
656.64
286.409
174
77
1477
99.671.63
1.091.171
N
G
AN
6.544.23
U
BU
4
IT JE N
PE R
H
7
JUMLAH
D
No.
AT
Kabupaten - Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota
D
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
D
AR
Jaringan Jalan di Provinsi Papua Barat menurut data BPS tahun 2013 dari tahun 2009 sampai degan 2012. Pada tahun 2011 jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat tidak mengalami peningkatan, sampai pada tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 1,5% yang terjadi pada jalan kabupaten.
N
G
AN
Untuk prasarana transportasi jalan. Jumlah terminal di Provinsi Papua Barat hingga tahun 2012 adalah sebanyak 3 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe B sebanyak 2 lokasi. terminal Tipe C sebanyak 1 lokasi. yaitu Terminal Sorong. Terminal Fak Fak dan Terminal Manokwari. Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 9 lokasi dengan total jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 2 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 9 buah, dan terdapat 6 orang penguji.
PE R
H
U
BU
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Papua Barat merupakan angka kumulatif dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. menurut data BPS tahun 2011 jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10.80 % dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13.11%. Jumlah sarana angkutan umum Bus AKDP di Provinsi Papua Barat adalah 326 unit yang terdiri dari 25 unit bus Sedang dan 301 unit MPU (Mobil Penumpang Umum).
D
IT JE N
Keselamatan transportasi jalan. untuk angka kecelakaan di Provinsi Papua Barat saat ini merupakan kumulasi dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. dimana angka kecelakaan di kedua provinsi tersebut masih cukup tinggi . sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 862 kejadian pada tahun 2011. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 1.328 orang. 292 orang diantaranya meninggal dunia. 448 orang mengalami luka berat . dan 588 orang mengalami luka ringan.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AR
(dalam KM)
2009
2
Jalan Propinsi
1.306
3
Jalan Kabupaten / Kota
5.032
Total Panjang Jalan
7.301
963
963
2012 963
1.306
1.306
1.306
5.729
5.729
5.813
7.998
7.998
8.082
Pada tahun 2011 jumlah panjang jalan di Provinsi Papua Barat tidak mengalami peningkatan, sampai pada tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 1,5% yang terjadi pada jalan kabupaten.
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2013
2011
AN
963
G
Jalan Nasional
BU
1
2010
D
Tahun
Status Jalan
N
No.
AT
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Kab. Sorong
Sorong
2
Kab. Fak-Fak
Fak - Fak
3
Kab. Manokwari
Manokwari
Tipe
Luas (M2)
B
2.160.00
B
2.000.00
C
1.500.00
D
1
AR
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
AN
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang
BU
Terminal Tipe C
N
Terminal Tipe B
G
Terminal Tipe A
2 1
3
U
Jumlah Terminal
-
D
IT JE N
PE R
H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Jenis Alat
1
2
3
4
NMK
MK
Kel.
Luas (m2)
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Taman Kend.
MP
M.Bus M.Brg
Kab. Sorong
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
2
Kab. Manokwari
-
-
-
-
-
1
-
20.000
1.602
749
200
609
3
Kab. Fak-Fak
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
4
Kab. Sorong Selatan
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
5
Kab. Raja Ampat
-
-
-
-
1
-
-
-
-
6
Kab. Teluk Bintuni
-
-
-
-
1
-
-
-
-
7
Kab. Teluk Wondama -
-
-
-
1
-
-
-
-
8
Kab. Kaimana
-
-
-
-
1
-
-
-
9
Kota Sorong
-
-
-
-
1
-
-
-
4
2
0
0
9
2
1) Jabatan Fungsional Pemula
D
IT JE N
2) Jabatan Fungsional Pelaksana 3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013
2003
0
0
Muller Bem
2003
-
44
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
G
AN
HPA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
N
-
BU
U
-
KK
Krt. Tem
H
Total
Tahun Pembuatan
Krt. Ganda
D
1
Merek Alat Uji
AR
No
Jumlah Penguji
Lokasi (Kab./Kota)
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Keterangan :
NMk
: Non Mekanis
MP
: Mobil Penumpang
Mk Kel. KK Krt. Gan
: Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta Gandengan
M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta
BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK
IYS
: IYASAKA
: LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor
(dalam Unit)
81.089
2
Bus
31.619
3
Truk
18.301
4
Sepeda Motor
340.720
Total
471.729
2011
2012*
109.910
116.856
120.930
32.835
32.895
32.930
19.405
20.531
22.387
406.486
459.769
491.070
568.636
630.051
667.317
G
Mobil Penumpang
BU
1
2010
AN
2009
D
Tahun
Jenis Kendaraan
N
No.
AR
Termasuk Papua dan Papua Barat
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia. 2013 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13.11%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AR 2012 PO Bus 0 0 NA 326 0 0 NA 326
2013* PO Bus 0 0 NA 326 0 0 NA 326
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013 * : Angka Sementara
2011 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
D
2010 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
AN
2009 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
G
2008 PO Bus 0 0 0 0 0 0 0 0
N
AKAP AKDP Pariwisata Total
Tahun
BU
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
2008
585
2009
765
2010
973
2011
862
AR
Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
NA NA NA NA
U
PE R
H
Meninggal Dunia 198 257 278 292
Tahun 2008 2009 2010 2011
BU
N
G
AN
D
Tahun
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Luka Berat 275 378 417 448
Luka Ringan 353 524 834 588
D
IT JE N
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah. 2012 Ket : Data kecelakaan yang terhimpun adalah data kecelakaan gabungan antara Provinsi Papua dan Papua Barat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
46
3
Sorong - Seget
100
4
Terminabuan – Seremuk
60
5
Terminal Kota – Saluk
110
6
Terminabuan – Moswaren
38
7
Terminabuan – Konda
38
8
Manokwari - Warmare
82
9
Manokwari - Prafi SP.IX
145
10
Manokwari - Prafi SP.IV
95
11
Manokwari - Masni
12
Manokwari - Momiwaren
13
Manokwari - Arpu
14
Manokwari – Isim
197
15
Manokwari – Tahota
170
16
Ransiki – Momi Waren
25
Rp. 3.677.393.000
PE R
IT JE N
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013
D
D
Sorong - Ketapop
AN
2
G
33
N
Sorong - Aimas II Sp.IV
H
1
Nilai Subsidi
AR
Jarak (Km)
BU
Trayek Yang Dilayani
U
No.
AT
2013 Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012
148 175 250
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Sekilas Transportasi SDP
AN
D
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Papua Barat terdapat 16 lintasan, yaitu lintas penyeberangan Sorong – Kabarai, Sorong – Kalobo, Sorong – Sausapor, Sorong – Linmalas, Linmalas – Waigama, Sorong – Folley, Folley - Harapan Jaya, Sorong – Wejim, Wejim – Kofiau, Sorong – Teminabuan, Sorong – Waisai, Manokwari – Wasior, Untuk status lintasan perintis dalam provinsi, sedangkan Sorong – P. Gebe, Sorong – Patani , Biak – Manokwari dan Numfor – Manokwari memiliki status perintis antar propinsi.
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi ASDP. Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Papua Barat terdapat 17 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Manokwari, Sorong, Waigeo, Jefman, Fakfak, Missol, kabarai, Kalobo, Linmalas, Waigama, Folley, Harapan Jaya, Wejim, Kofiau, Weisai dan Teminabuan. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi serta Dinas perbubungan Kabupaten/ Kota.
D
IT JE N
PE R
H
U
Untuk sarana transportasi ASDP. Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 4 kapal yang tersebar di 14 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012 rata-rata mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011, peningkatan hanya terjadi pada lintas Sorong – Saonek dan Biak – Manokwari, untuk jenis angkut barang pada lintas sorong – saonek mengalami penurunan menjadi 259 unit dari tahun 2011. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2013 masih angka sementara, posisi sampai bulan september 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
5
Linmalas - Waigama
6
Sorong - Folley
7
Folley - Harapan Jaya
8
Sorong - Wejim
9
Wejim – Kofiau
10
Sorong – P. Gebe
Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Linmalas (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Folley (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong) Seget (Papua Barat) Sorong (Kab. Sorong)
Sausapor SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/2012 Linmalas SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Waigama SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Folley SK.3027 TAHUN (Papua Barat) 2011 Sorong SK.3027 TAHUN (Kab. Sorong) 2011 wejim SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/201 kofiau SK. 4574/AP. (Papua Barat) 204/DRJD/201 P. Gebe KM 71 Tahun (Halmahera tengah) 2004
AR
Klarifikasi Lintas
AN
Sorong - Linmalas
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
Kec.
Fungsi
-
-
-
Perintis Dalam Provinsi
G
4
Kalobo (Papua Barat)
Sorong (Kab. Sorong)
Jam
Thn Operasi
-
20
-
-
-
-
Perintis Dalam Provinsi
75
-
-
-
-
80
-
-
-
-
30
-
-
-
-
75
-
-
-
-
25
-
-
-
-
80
-
-
-
-
35
-
-
-
-
154
-
-
-
-
113
N
Sorong – Sausapor
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
BU
3
Kabari (Papua Barat )
U
2
Sorong - Kalobo
Sorong (Kab. Sorong)
H
Sorong - Kabarai
Pelabuhan 2
D
1
SK
Pelabuhan 1
PE R
Nama Lintas Penyeberangan
IT JE N
No.
Waktu Tempuh
Jarak (Mil e)
D
Lokasi Pelabuhan
AT
Lintas Penyeberangan (1)
Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Antar Provinsi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
13
Sorong – Patani
14
Manokwari - Wasior
15
Biak - Manokwari
16
Numfor Manokwari
AR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130
-
-
-
-
146
-
-
-
-
50
-
-
-
-
-
43 -
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012 SK.3027 Tahun 2011
KM 38 Thn 2005
Klarifikasi Lintas Perintis Dalam Provinsi Perintis Dalam Provinsi Perintis Antar Perintis Perintis Dalam Propinsi Perintis Antar Propinsi Perintis Antar Propinsi
D
IT JE N
PE R
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013
125
SK.3027 TAHUN 2011 SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
Kec.
D
Sorong - Waisai
Teminabuan (Papua Barat) waisai (Papua Barat) Patani (Maluku Utara) Wasior (Teluk Wondama) P. Papua Barat /(Manokwari) P. Papua Barat (Manokwari)
AN
12
Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) Sorong (Kab. Sorong) P. Papua Barat (Manokwari) P. Biak / (Biak Numfor) P. Numfor / (Biak Numfor)
Jam
G
Sorong - Teminabuan
Pelabuhan 2
Fungsi
BU
11
Pelabuhan 1
Thn Operasi
SK
U
Nama Lintas Penyeberangan
H
No.
Waktu Tempuh
Jarak (Mil e)
N
Lokasi Pelabuhan
AT
Lintas Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Pelabuhan
Kab./ Kota
Ibu Kota
Pulau
Pembua
ggara
tan
Kab. Manokwari Manokwari
Papua
Dinas Perhubungan
Sorong
Kab. Sorong
Sorong
Papua
Dinas Perhubungan
Waigeo
Kab. Raja Ampat
Waisai
Manokwari
2.
3.
AR
Bongkar Muat
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
H
PE R Papua
IT JE N
D
U
BU
N
1.
(GRT)
Fas.
AN
Nama
Mooring
G
No
Tahun
Penyelen
D
Lokasi
AT
Pelabuhan Penyeberangan (1)
Dinas Perhubungan
Biak Manokwari Numfor Manokwari Sorong Saonek Sorong Folley Sorong Seget Sorong Teminabuan Patani Sorong Saonek Waisai Waisai Kabarai
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Ket.
Operasi
Operasi
Operasi
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Kota
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
-
-
-
-
500
MB
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ibu Kota
Pulau
ggara
tan
(GRT)
Raja Ampat
Sorong
Jeffman
Dishub
1990
5.
Fakfak
Fakfak
Fakfak
-
-
-
6.
Missol
Missol
Rajaampat
Misol
-
-
7
kabarai
-
-
-
-
8
Kalobo
Raja Ampat
-
-
-
-
9
Linmalas
-
-
10
Waigama
Raja Ampat
-
11
Folley
Raja Ampat
-
H
PE R
IT JE N
D
300
N
G
Jeffman
U
4.
BU
Pelabuhan
Kab./
Fas.
Konst.
Pembua
Mooring
D
Nama
Tahun
Bongkar Muat
AN
No
Penyelen
AR
Lokasi
AT
Pelabuhan Penyeberangan (2)
-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Ket.
-
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Kota
Kota
Sorong
Dermaga
DIlayani
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pulau
ggara
aimas
-
-
-
tan
(GRT) -
Raja Ampat
-
-
-
-
14.
Kofiau
Raja Ampat
-
kofiau
-
-
15
Weisai
Raja Ampat
Waisai
-
-
16
Teminabuan
Sorong Selatan
-
-
-
-
17
Wasior
H
PE R
Teluk Wasior Wondama
-
N
Wejim
U
13.
BU
12. Harapan Jaya
Ibu
Lintas yg
D
Pelabuhan
Kab./
Fas.
Konst.
Pembua
Mooring
Bongkar Muat
AN
Nama
Tahun
G
No
Penyelen
AR
Lokasi
AT
(3) Pelabuhan Penyeberangan (2)
D
IT JE N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Ket.
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan Nama Lintas Penyeberangan
KMP
Jenis Tahun GRT
NRT
Kec
LOA
LBP
B
D
1
Sorong – Kabarai
Kurisi
RoRo 1991 173
52
10
38.4 38.4
8
2.4
1.4 ASDP PT (Persero)
54
11 Baja
2
Sorong – Kalobo
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
3
Sorong – Teminabuan
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
4
Sorong – Sausopor
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
5
Sorong – Wejim
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
6
Wejim – Kofiau
Komodo
RoRo 1982 193
115
9.5
33
30.65
8
2.25
1.2 ASDP PT (Persero)
70
10 Baja
7 8
Sorong – P. Gebe P. Gebe – Patani
Arar Arar
RoRo RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Patani - Weda
Arar
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Sorong – Waisai
Arar
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 12 13 14
Sorong – Linmalas Linmalas – Waigama Sorong – Folley Folley - Harapan jaya
Kurisi Kurisi Kurisi Kurisi
RoRo RoRo RoRo RoRo
1991 1991 1991 1991
173 173 173 173
52 52 52 52
10 10 10 10
38.4 38.4 38.4 38.4
38.4 38.4 38.4 38.4
8 8 8 8
2.4 2.4 2.4 2.4
1.4 1.4 1.4 1.4
ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
54 54 54 54
11 11 11 11
Baja Baja Baja Baja
N
BU
U
H
PE R
G
No
D
Kapasitas Materi al PNP R4 Lambu ng
AN
AR
Armada
T
Pemilik
D
IT JE N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Lintas : Sorong - Saonek 2012
1
Penumpang
0
524
1.422
162
2
R4
0
0
81
53
3
R2
0
0
93
6
4
Barang
0
0
0
627
1
Penumpang
2
2008
2009
2010
2011
0
10.141
R4
5
0
3
R2
117
4
Barang
81
61
259
194
2013*
11.463
8.597
10
15
173
130
0
165
156
10
8
0
0
0
0
0
D
IT JE N
0
59
12.073
PE R
8.458
1.067
79
2012
U
Jenis Angkut
H
No
1.422
BU
Lintas : Numfor - Manokwari
2013*
D
2011
AN
2010
G
2009
Jenis Angkut
N
2008
No
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Lintas : Sorong - Linmalas 2012
1
Penumpang
0
0
1.916
2.339
2
R4
0
0
0
1
3
R2
0
0
0
2
4
Barang
0
0
0
101
2009
2010
2011
No
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
0
1.649
2
R4
0
0
3
R2
0
4
Barang
0
1.437
0
0
0
0
0
0
2012
U
2008
1.916
BU
Lintas : Linmalas - Waigama
2013*
D
2011
AN
2010
G
2009
Jenis Angkut
N
2008
No
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (2)
2013*
1.649
1.237
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
D
IT JE N
PE R
H
1.629
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Lintas : Sorong - Folley 2012
1
Penumpang
0
0
2.553
4.205
2
R4
0
0
0
0
3
R2
0
0
0
0
4
Barang
0
0
0
115
2010
1
Penumpang
0
0
2
R4
0
0
3
R2
0
4
Barang
0
2011 0
1.915
0
0
0
0
0
0
2012
U
2009
Jenis Angkut
2013*
3.175
2.299
1.724
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
D
IT JE N
PE R
H
2008
No
2.553
BU
Lintas : Folley – Harapan Jaya
2013*
D
2011
AN
2010
G
2009
Jenis Angkut
N
2008
No
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (3)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Lintas : Biak - Manokwari 2009
2010
2011
2012
2013*
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
0
0
10.898
28.111
21.083
2
R4
0
0
0
13
758
569
3
R2
0
0
0
51
102
77
4
Barang
0
0
0
0
0
AN
D
No
G
2008
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (4)
N
0
2010
Penumpang
0
0
2
R4
0
0
3
R2
0
0
4
Barang
PE R
1
2011
2012*
U
2009
Jenis Angkut
0
866
659
0
0
2
0
7
17
0
7
24
H
2008
No
BU
Lintas : Patani - Sorong
D
IT JE N
0 0 Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Agustus 2013 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Barang
95 0.99 0.01
AN
D
H
U
Pnp
Asal
2.746.555 28.622 289
% Pertumbuhan*
Tujuan 3.498.599 36.459 368
Moda Share Barang 91.25 0.99 0.01
Barang Asal 3.691.758 40.053 405
Tujuan 6.987.480 75.809 766
IT JE N
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
2.891.111 29.29% 3.682.736 30.28% 2011 % Pertumbuhan* 4.045.762 9.70% 7.657.512 7.24%
PE R
Moda Transportasi
Moda Share Pnp**
800.240 981.281 2006 2.546.342 5.399.567
BU
Asal Tujuan
2011
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
AR
OD MATRIKS
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
D
Sumber : Badan Litbang Perhubungan. 2013 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN
2009
2010
2011
2012
Program LLAJ - Alokasi Anggaran (Rp)
9.110.096.000
8.011.928.000
11.598.543.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
9.054.850.931 99.39
7.971.799.200 99.50
- Alokasi Anggaran (Rp)
14.567.395.000
27.255.372.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
14.338.818.800 98.43
26.736.854.035 98.10
- Alokasi Anggaran (Rp)
23.677.491.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
23.393.669.731 98.80
11.465.405.000 98.85
8.482.840.000 96.91
7.409.700.000 73,72
38.373.978.000
59.227.101.000
55.503.182.000
37.910.003.000 98.79
57.906.610.000 97.77
40.122.290.000 72,29
35.267.300.000
49.972.521.000
67.980.724.000
65.554.574.000
34.708.653.235 98.42
49.375.408.000 98.81
66.389.450.000 97.66
47.531.990.000 72,51
D
10.051.392.000
D
N
BU
H
PE R
IT JE N
*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
U
Total 3
G
Program LLASDP 2
2013*
8.753.623.000
AN
1
AR
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 8.011.928.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 3.229.928.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 4.782.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 20.000 M sebesar Rp. 740.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.720 M sebesar Rp. 2.150.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 2000 BH sebesar Rp. 992.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Lampu Peneragan Jalan Umum sebanyak 25 UNIT sebesar Rp. 875.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25.000.000.-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp.27.255.372.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AN
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
G
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0. Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
N
Belanja Tidak Mengikat :
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
Belanja Barang sebesar Rp. 397.395.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 397.395.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 26.857.977.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan. meliputi: Pemb. Der. Penyeb Sorong Tahap VI (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 12.857.977.000. Pemb. Der. Penyeb Fak-Fak Thp. IV (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000. Pemb. Der. Penyeb Waigeo (Raja Ampat) Thp. II (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000.-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 11.598.543.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.047.193.000. Belanja Modal Sebesar Rp 7.551.350.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka dengan volume 20.000 M sebesar Rp. 760.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) dengan volume 300 buah sebesar Rp. 315.000.000. Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume 50 unit sebesar Rp. 2.000.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail dengan volume 3.223 M sebesar Rp. 4.028.750.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume 600 buah sebesar Rp. 297.600.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume 1 paket sebesar Rp. 150.000.000.-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 38.373.978.000.JENIS BELANJA :
AN
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
N
G
Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 447.395.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 37.926.583.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 25.855.583.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 9.336.000.000. Pembangunan SBNP sebanyak 403 UNIT sebesar Rp. 2.700.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 35.000.000.-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
AR
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 8.753.623.000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 4.103.623.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 109.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 3.533.393.000. Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 411.230.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 4.650.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4.500.000.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 150.000.000.
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 39.827.101.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AN
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
G
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
N
Belanja Tidak Mengikat :
H
U
BU
Belanja Barang sebesar Rp. 39.827.101.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 431.812.000. Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume 2 paket sebesar Rp. 37.847.600.000. Pembangunan Dermaga Sungai volume 1 paket sebesar RP. 1.547.689.000.-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
Belanja Modal Sebesar Rp. 0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10.051.392.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
AN
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
G
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
N
Belanja Tidak Mengikat :
IT JE N
PE R
H
U
BU
Belanja Barang sebesar Rp. 4.484.623.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 200.000.000. Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 109.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 3.677.393.000. Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 447.230.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 5.567.769.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 5.567.769.000.-
D
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 55.503.182.000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 431.812.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 431.812.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 55.071.370.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan Rp. 47.146.474.000. Pembangunan Dermaga Sungai Rp. 7.924.896.000.-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
PENERIMA
2011
2012
2
Kab. Sorong
176,8
3
Kab. Manokwari
168,5
4
Kab. Fak Fak
163,4
5
Kota Sorong
6
Kab. Sorong Selatan
7
Kab. Raja Ampat
8
Kab. Teluk Bintuni
9
Kab. Teluk Wondama
10
Kab. Kaimana
11
Kab. Maybrat
12
Kab. Tambrauw
987,860
214,380
346,700
353,610
202,690
330,680
339,580
196,420
328,460
351,410
183,8
220,240
363,380
363,870
182,0
218,320
346,530
348,570
177,7
216,020
343,070
370,800
156,5
190,200
342,090
347,890
172,5
208,760
347,420
355,480
159,0
189,090
325,310
341,520
174,0
199,740
332,870
354,000
163,6
235,270
358,180
377,020
1.877,8
2.291,130
4.709,680
4.891,610
BU U H
2014
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013
PE R
TOTAL
2013 944,990
AN
Provinsi Papua Barat
G
1
D
TAHUN
N
NO.
AR
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat
AT
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui
[email protected] atau
[email protected]
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013