DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT



AT

Sekilas Kondisi Geografis

D

AR

Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat. Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan. Jawa Timur di sebelah timur. dan Laut Jawa di sebelah utara. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat). serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

N

G

AN

Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak zaman Hindia Belanda. Hingga tahun 1905. Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah (gewesten) yakni Semarang. Rembang. Kedu. Banyumas. dan Pekalongan. Secara astronomis. Jawa Tengah terletak di 6⁰ LS – 8⁰ Lintang Selatan dan 108⁰ BT – 111⁰ Bujur Timur. Terdapat 5 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah. yaitu: Gunung Merapi (di Boyolali). Gunung Slamet (di Pemalang). Gunung Sindoro (di Temanggung - Wonosobo). Gunung Sumbing ( di Temanggung Wonosobo). dan Gunung Dieng (di Banjarnegara).

IT JE N

PE R

H

U

BU

Berdasarkan relief dan topografi. tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah. 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%. 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%. 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%. dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%. Kawasan pantai utara Jawa Tengah memiliki dataran rendah yang sempit. Di kawasan Brebes selebar 40 km dari pantai. dan di Semarang hanya selebar 4 km. Dataran ini bersambung dengan depresi Semarang-Rembang di timur. Gunung Muria pada akhir Zaman Es (sekitar 10.000 tahun SM) merupakan pulau terpisah dari Jawa. yang akhirnya menyatu karena terjadi endapan aluvial dari sungaisungai yang mengalir. Kota Demak semasa Kesultanan Demak (abad ke-16 Masehi) berada di tepi laut dan menjadi tempat berlabuhnya kapal. Proses sedimentasi ini sampai sekarang masih berlangsung di pantai Semarang. Kawasan pantai utara Jawa Tengah memiliki dataran rendah yang sempit. Di kawasan Brebes selebar 40 km dari pantai. dan di Semarang hanya selebar 4 km. Dataran ini bersambung dengan depresi Semarang-Rembang di timur. Gunung Muria pada akhir Zaman Es (sekitar 10.000 tahun SM) merupakan pulau terpisah dari Jawa. yang akhirnya menyatu karena terjadi endapan aluvial dari sungai-sungai yang mengalir. Kota Demak semasa Kesultanan Demak (abad ke-16 Masehi) berada di tepi laut dan menjadi tempat berlabuhnya kapal. Proses sedimentasi ini sampai sekarang masih berlangsung di pantai Semarang.

D

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah adalah 32.578.357 jiwa terdiri atas Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kabupaten Brebes (1.764 juta jiwa). Kabupaten Cilacap (1.665 juta jiwa). dan Kabupaten Banyumas (1.551 juta jiwa). Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah 68.032.64 km2 atau sekitar 25.04% dari luas pulau Jawa. Secara administratif. Provinsi Jawa Tengah terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 573 kecamatan dan 7.809 desa/kelurahan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


AT

Kondisi Wilayah : 6⁰ LS – 8⁰ LS

Garis Bujur

:

D

Garis Lintang

AR

Geografis

AN

108⁰ BT – 111⁰ BT

Batas Wilayah : Propinsi Jawa Barat

Batas Timur

: Propinsi Jawa Timur

Batas Utara

: Laut Jawa

Batas Selatan

: Samudra Hindia & DIY

H

U

BU

N

G

Batas Barat

Jumlah Penduduk Tahun 2008 Jumlah Penduduk Tahun 2009

PE R

Demografi

: 32.626.390 Jiwa : 32.864.563 Jiwa : 32.382.657 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2011

: 32.643.612 Jiwa


: 32.578.357 Jiwa

IT JE N


D

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2013



AT

Kondisi Sosio Ekonomi

AR

Sosio Ekonomi

G

AN

D

Kondisi sosial ekonomi Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 di dominasi oleh tiga sektor utama yaitu sektor industri pengolahan dan sektor PHR serta sektor Jasa-jasa. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor jasa-jasa sebesar 5.6 persen sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor listrik , gas dan air bersih yang mencapai 0.2 persen. Sebagian besar PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 64.0 persen diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto dan perubahan stok sebesar 18.4 persen . konsumsi pemerintah 11.2 persen konsumsi non lembaga non profit 1.4 persen

No.

BU

N

Nilai PDRB Nilai PDRB

2009

1

Atas Dasar Harga Berlaku

2

Atas Dasar Harga Konstan 2000

3

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

4

(dalam Milyar Rupiah)

2010*

2011**

444.692.0

498.614.6

176.673.5

186.995.5

198.226.3

347.231.4

390.883.5

440.808.8

Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

166.176.2

176.187.0

187.111.8

5

Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku

12.322.9

13.732.4

15.376.2

6

Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000

5.471.5

5.774.6

6.112.9

7

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku

10.753.6

12.070.8

13.593.6

8

Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000

5.146.4

5.440.8

5.770.1

IT JE N

PE R

H

U

397.903.9

D

Sumber : Badan Pusat Statistik. 2013. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara



D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

Peta Kondisi Geografis



Kecamatan

Kelurahan

AR

Kabupaten / Kota

Luas Wilayah Desa

1

Kab. Cilacap

24

15

269

2

Kab. Banyumas

27

30

3

Kab. Purbalingga

18

15

4

Kab. Banjarnegara

20

12

5

Kab. Kebumen

26

11

6

Kab. Purworejo

16

7

Kab. Wonosobo

15

8

Kab. Magelang

21

9

Kab. Boyolali

(KM2)

D

No.

Jumlah

Nama

AT

Kabupaten-Kota Data Kewilayahan Kabupaten – Kota(1) (1)

Jumlah Penduduk 1.665.586

301

1.335,30

1.551.076

224

677,55

907.526

266

1.023,73

923.971

449

1.211,74

1.301.590

25

469

1.091,49

738.728

29

236

981,41

810.323

5

367

1.102,93

1.129.490

19

6

261

1.008,45

932.814

26

10

391

658,22

1.156.043

12

17

150

489,12

740.366

25

43

251

1.793,67

842.708

13 Kab. Karanganyar

17

15

162

775,44

744.965

14 Kab. Sragen

20

12

196

941,54

741.142

11 Kab. Sukoharjo

D

IT JE N

12 Kab. Wonogiri

G

N

BU U

H

PE R

10 Kab. Klaten

AN

2.124,47



Kecamatan

Kelurahan

AR

Kabupaten / Kota

Luas Wilayah Desa

19

7

273

16 Kab. Blora

16

24

17 Kab. Rembang

14

7

18 Kab. Pati

21

5

Jumlah Penduduk 1.179.448

271

1.804,59

760.799

287

887,13

598.318

401

1.489,19

1.092.230

123

425,15

743.291

11

184

1.059,25

1.137.608

6

243

900,12

1.064.475

27

208

950,21

987.177

G

AN

2.013,86

N

15 Kab. Grobogan

(KM2)

D

No.

Jumlah

Nama

AT


19 Kab. Kudus

9

20 Kab. Jepara

16

21 Kab. Demak

14

22 Kab. Semarang

19

23 Kab. Temanggung

20

23

266

837,71

719.553

20

20

266

1.118,13

948.493

15

9

239

788,65

786.908

19

13

272

837,00

886.478

14

11

211

1.118,03

1.493.454

18

6

281

876,10

1.379.489

25 Kab. Batang

28 Kab. Tegal

D

27 Kab. Pemalang

BU U

H

IT JE N

26 Kab. Pekalongan

PE R

24 Kab. Kendal

9



29 Kab. Brebes

Kelurahan

AR

Kecamatan

Desa

(KM2)

5

292

30 Kota Magelang

3

17

31 Kota Surakarta

5

51

32 Kota Salatiga

4

22

16

177

4

35 Kota Tegal

4

Jumlah

-

16,06

118.208

-

46,01

528.716

-

57,36

164.904

-

373,78

1.488.035

47

-

45,25

295.954

27

-

39,68

254.450

767

7.809

32.800

32.578.357

N

H

573

1.764.041

BU

34 Kota Pekalongan

U

33 Kota Semarang

Jumlah Penduduk

1.902,37

G

17

D

Kabupaten / Kota

Luas Wilayah

AN

No.

Jumlah

Nama

AT


D

IT JE N

PE R

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2013


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT



AT

Sekilas Transportasi Jalan

AN

D

AR

Jaringan Jalan di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 0-1% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2010 adalah 29.203 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 29.110 kilometer sedangkan tahun 2011 masih angka yaitu mencapai 29.110 kilometer sedangkan tahun 2012 sama dengan tahun sebelumnya.

BU

N

G

Untuk prasarana transportasi jalan. Jumlah terminal di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 adalah sebanyak 119 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 16 lokasi. terminal Tipe B sebanyak 49 lokasi. terminal Tipe C sebanyak 54 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Jawa Tengah terletak di 17 lokasi dimana terdapat 1 unit penimbangan yang tidak beroperasi yaitu JT Tugu dan 16 unit penimbangan lainnya masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 35 lokasi dengan total penguji 286 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 43 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 5 buah

IT JE N

PE R

H

U

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan rata-rata adalah sebesar 12.30% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13.11%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu 4.056 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 147 perusahaan otobus. Dan angkutan pariwisata terdapat 3.139 unit bus yang dinaungi 301 perusahaan otobus, sedangkan angkutan AKDP terdapat 6.972 unit pada tahun 2013.

D

Keselamatan transportasi jalan . untuk angka kecelakaan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 masih cukup tinggi .sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 18.657 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 31.214 orang. 3.479 orang diantaranya meninggal dunia. 3.104 orang mengalami luka berat . dan 24.631 orang mengalami luka berat.



D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

Peta Jaringan Jalan



AR

(dalam KM)

Tahun

Status Jalan

2009

2010

D

No.

AT

Jaringan Jalan

2011

2012

1391

1391

Jalan Nasional

1391

1391

2

Jalan Propinsi

2540

2540

2540

2540

3

Jalan Kabupaten / Kota

25.232

25.272

25.179

25.179

Total Panjang Jalan

29.163

29.203

29.110

29.110

BU

N

G

AN

1

Peningkatan panjang jalan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan sekitar 0-1% pertahunnya.

D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Badan Pusat Statistik. 2013



D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

TransportasiJalan Jalan Peta Prasarana Trasportasi



Tipe

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

1

Kab. Cilacap

Gunung Simping

2

Kab. Kebumen

Kebumen

3

Kab. Purworejo

Purworejo

4

Kab. Wonosobo

Mendolo

5

Kab. Wonogiri

Giri Adipura

6

Kab. Blora

Cepu

7

Kab. Klaten

Buntalan

8

Kab. Kudus

Jati

9

Kota Magelang

Tidar

10

Kota Surakarta

11

Kota Semarang

12

Kota Semarang

13

AR

No.

AT

Terminal Angkutan Penumpang (1)

Luas (M2) 9.855.00

A

50.000.00

A

5.200.00

A

3.500.00

A

5.200.00

A

2.500.00

A

-

A

4.230.00

A

8.634.00

Tirtonadi

A

3.340.00

Mangkang

A

-

Terboyo

A

4.285.00

Kota Pekalongan

Pekalongan

A

4.850.00

14

Kota Tegal

Tegal

A

10.600.00

15

Kab. Pemalang

Pemalang

A

9.362.00

N BU U H

PE R IT JE N

D

G

AN

D

A



Nama Terminal

Kabupaten/Kota

16

Kab. Banyumas

Purwokerto

17

Kab. Banyumas

Wangon

18

Kab. Banyumas

Ajibarang

19

Kab. Purbalingga

Purbalingga

20

Kab. Purbalingga

Bobot Sari

21

Kab. Magelang

Borobudur

22

Kab. Magelang

Drs. Prayitno

23

Kab. Magelang

Secang

24

Kab. Boyolali

25

Kab. Blora

26

Kab. Semarang

27

Kab. Semarang

28

Tipe

AR

No.

AT


Luas (M2) 29.000.00

B

624.00

B

2.785.00

B

2.720.00

B

1.500.00

B

4.200.00

B

6.300.00

B

-

Sunggingan

B

3.200.00

Gagak Rimang

B

4.100.00

Bawen

B

3.000.00

Lopait

B

5.000.00

Kab. Semarang

-

B

9.750.00

29

Kab. Kendal

Weleri

B

4.754.00

30

Kab. Batang

Maribaya

B

1.750.00

G N BU

U

H

PE R

IT JE N

D

AN

D

A



31

Kab. Batang

Banyu Putih

32

Kab. Batang

Pasundan

33

Kab. Tegal

Slawi

34

Kab. Brebes

Tanjung

35

Kab. Brebes

Bumiayu

36

Kab. Brebes

Brebes

37

Kab. Brebes

Ketanggungan

38

Kota Semarang

Penggaron

39

Kab. Demak

Bintoro

40

Kab. Demak

41

Kab. Grobogan

42

Kab. Sukoharjo

43

Tipe

AR

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

PE R

No.

AT


Luas (M2) 12.000.00

B

20.000.00

B

2.250.00

B

2.472.00

B

3.000.00

B

1.000.00

B

-

B

-

B

-

Karangawen

B

-

Purwodadi

B

-

Sukoharjo

B

-

Kab. Sukoharjo

Kartosuro

B

-

44

Kab. Klaten

Jonggrangan

B

-

45

Kab. Sragen

Pilangsari

B

-

U

H

IT JE N

D

BU

N

G

AN

D

B



46

Kab. Karanganyar

Beji

47

Kab. Karanganyar

Tawangmangu

48

Kab. Karanganyar

Metesih

49

Kab. Wonogiri

Jati Serono

50

Kab. Wonogiri

Purwantoro

51

Kab. Wonogiri

Pracimantro

52

Kab. Wonogiri

Batu Retno

53

Kab. Pekalongan

Kajen

54

Kab. Temanggung

55

Kab. Temanggung

56

Kab. Pati

57

Kab. Pati

58

Kab. Jepara

59 60

Tipe

AR

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

Luas (M2) -

B

-

B

-

B

-

B

-

B

-

B

-

B

-

Temanggung

B

-

Parakan

B

-

Kembangjoyo

B

-

Tayu

B

-

Jepara

B

-

Kab. Rembang

Rembang

B

-

Kab. Rembang

Lasem

B

-

AN G N

U

H

PE R

IT JE N

D

D

B

BU

No.

AT




61

Kab. Cilacap

Adipala

62

Kab. Cilacap

Kroya

63

Kab. Cilacap

Sidareja

64

Kab. Cilacap

Karang Pucung

65

Kab. Cilacap

Majenang

66

Kab. Semarang

Jambu

67

Kab. Brebes

Jatibarang

68

Kab. Brebes

Larangan

69

Kab. Brebes

70

Kota Semarang

71

Kota Semarang

72

Kab. Kendal

73

Kab. Kendal

74

Kab. Kendal

75

Kab. Grobogan

Luas (M2) -

B

-

B

-

B

-

B

-

C

3.500.00

C

-

C

-

Banjarharjo

C

-

Mangkang

C

-

Cangkiran

C

-

Sukorejo

C

-

Cangkiran

C

-

Boja

C

-

Gubug

C

-

U

BU

N

G

AN

D

B

H

IT JE N

D

Tipe

AR

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

PE R

No.

AT




Nama Terminal

Kabupaten/Kota

76

Kab. Grobogan

Godong

77

Kab. Grobogan

Wirosari

78

Kab. Grobogan

Salursari

79

Kab. Klaten

Penggung

80

Kab. Klaten

Delanggu

81

Kab. Klaten

Cawas

82

Kab. Klaten

Teloyo

83

Kab. Klaten

84

Tipe

AR

No.

AT


Luas (M2) -

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

Bendo Gantungan

C

-

Kab. Klaten

Pasar Klaten

C

-

85

Kab. Klaten

Manis Srenggo

C

--

86

Kab. Klaten

Tulung

C

-

87

Kab. Boyolali

Karang Gede

C

-

88

Kab. Boyolali

Sruwen

C

-

89

Kab. Sragen

Sumber Lawang

C

-

90

Kab. Sragen

Gemolong

C

-

D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

C



Nama Terminal

Kabupaten/Kota

91

Kab. Karanganyar

Palur

92

Kab. Wonogiri

Kota wonogiri

93

Kab. Wonogiri

Krisak

94

Kab. Wonogiri

Wuryantoro

95

Kab. Wonogiri

Eromoko

96

Kab. Wonogiri

Giri tontro

97

Kab. Wonogiri

Giri Woyo

98

Kab. Wonogiri

99

Tipe

AR

No.

AT


Luas (M2) -

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

Nguntoro Nadi

C

-

Kab. Wonogiri

Ngadi Rajo

C

-

100 Kab. Wonogiri

Sido Harjo

C

-

Jati Roto

C

-

Giri Marto

C

-

103 Kab. Wonogiri

Slogo Himo

C

-

104 Kab. Pemalang

Randudongkal

C

-

105 Kab. Pemalang

Moga

C

-

D

AN G N BU

U

H

IT JE N

102 Kab. Wonogiri

PE R

101 Kab. Wonogiri

D

C



106 Kab. Pemalang

Belik

107 Kab. Pemalang

Comal

108 Kab. Magelang

Salaman

109 Kab. Purworejo

Kutoarjo

110 Kab. Kebumen

Gombong

111 Kab. Kebumen

Prembun

112 Kab.Temanggung

Ngadirejo

113 Kab.Temanggung

Candiroto

114 Kab. Pati

Juwana

115 Kab. Jepara

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

C

-

Bangsri

C

-

Pecanggaan

C

-

Mandi Raja

C

-

BU

N

G

AN

D

-

H

D

IT JE N

117 Kab. Banjar Negara

Luas (M2)

C

PE R

116 Kab. Jepara

Tipe

AR

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

U

No.

AT





Karang Kobar


Kali Bening

AN

Terminal Tipe A Terminal Tipe B

Luas (M2)

C

-

C

-

16 49 54

119

BU

N

G

Terminal Tipe C

Jumlah Terminal

Tipe

AR

Nama Terminal

Kabupaten/Kota

D

No.

AT


D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013


JT Banyudono

5

JT Aji Barang

6

JT Tugu

7

JT Pringsurat

8

JT Salam

9

JT Lebuawu

10

JT Gubug

11

JT Selogiri

12

JT Tanjung

D

Beroperasi

2 Arah

50

Beroperasi

2 Arah

80

Beroperasi

1 Arah

50

Beroperasi

Purwokerto

2 Arah

50

Beroperasi

1 Arah

50

Tidak Beroperasi

1 Arah

50

Beroperasi

2 Arah

50

Beroperasi

2 Arah

50

Beroperasi

2 Arah

80

Beroperasi

2 Arah

50

Beroperasi

1 Arah

80

Beroperasi

Blora

Jl. Semarang-Kendal. Tugu. Semarang

AR

4

50

D

JT Wanareja

1 Arah

Semarang

AN

3

Status

Pelayanan

Cilacap

Boyolali

N

JT Sambong

Platform (ton)

Kota / Kab.

BU

2

Jl. Semarang-Solo. Desa Klepu. Kec. Klepu. Kab. Semarang Jl Blora - Cepu Km 26. Desa Sambong. Kec. Sambong. Kab Blora Jl Karang Pucung-Wangon. Dusun Babakan. Kec Wanaraja. Kab. Cilacap Jl Boyolali-Surakarta. Banyudono. Kab Boyolali Jl. Ajibarang-Bumiayu. Ajibarang. Purwokerto

Semarang

Jl Yogyakarta-Semarang. Rejosari. Kec Temanggung Pringsurat. Kab Temanggung Jl. Raya Magelang-Yogya. Desa Salam. Magelang Kec. Salam. Kab. Magelang Jl Lebuawu Km 15. Desa Lebauawu. Kec. Jepara Pecangaan. Kab. Jepara Jl. Raya Godong-Gubuk. Gubuk. Kab Grobokan Grobogan Jl. Solo-Wonogiri Km 25. Desa Wonogiri Nambangan. Selogiri-Wonogiri Jl. Cendrawsih No. 609. Kec. Tanjung. Brebes Kab. Brebes

U

JT Klepu

H

1

Alamat

PE R

Nama Jembatan

IT JE N

No.

G

Unit Penimbangan (UPPKB) (1)

AT



Unit Penimbangan (UPPKB) (2) Nama Jembatan

Alamat

Kota / Kab.

Pelayanan

13

JT Subah

Jl Raya Jatisari. Subah. Kab Batang

Batang

Status

1 Arah

80

Beroperasi

Rembang

1 Arah

80

Beroperasi

Sragen

1 Arah

80

Beroperasi

Purworejo

2 Arah

80

Beroperasi

Demak

1 Arah

80

Beroperasi

D

D

AN

G

N

IT JE N

PE R

H

U

BU

Jl Raya Rembang-Tuban Km 158. JT Sarang Desa Temperak. Kec Sarang. Kab 14 Rembang Jl Ngawi - Sragen. Toyoga. Kec JT Toyogo 15 Sambung Macan. Kab Sragen Jl. Kutoharjo-Prembun. Desa JT Butuh Dlangu. Kec. Butuh. Kab. 16 Purworejo Jl Trenggono. Desa Katonsari. Kec. JT Katonsari 17 Demak. Kab Demak Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013

Platform (ton)

AR

No.

AT




Jenis Alat

1

2

3

4

NMK

MK

Kel.

Luas (m2)

-

Jumlah Kendaraan Wajib Uji

Taman Kend.

MP

M.Bus

M.Brg

0

-

-

-

-

-

-

1

-

2

Kab. Banyumas Kab. PurJawa Tengahngga

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

-

-

0

-

4

Kab. Banjarnegara

-

-

-

-

-

1

-

7.000

4.214

-

5

Kab. Kebumen

-

-

-

-

3

9

-

107.25

9052

6

Kab. Purworejo

-

-

-

-

-

1

-

6.000

7

Kab. Wonosobo

-

-

-

-

-

1

-

-

8

Kab. Magelang

-

-

-

-

-

1

-

9

Kab. Boyolali

-

-

-

-

-

1

-

10

Kab. Klaten

-

-

-

-

-

1

12

Kab. Sukoharjo

-

-

-

-

13

Kab. Wonogiri

-

-

-

-

14

Kab. Karanganyar

-

-

-

-

15

Kab. Sragen

-

-

-

-

16

Kab. Grobongan

-

-

-

17

Kab. Blora

-

-

-

1

-

-

296

22

2007

-

-

-

476

3.730

1

2

5

IYASAKA K

2004

-

1046 3402

-

-

-

MAHA

2000

3.349

-

962

2.354

3

30

-

HPA

2004

0

-

-

-

-

-

-

VIS

2002

4.000

7.267

70

2

3

13

BANZAI

2003

-

0

-

-

-

-

-

-

BANZAI

2002

4.600

7.403

-

805

6.585

9

3

1

ANZEN

1983

-

585

5.340

-

602

4.737

1

-

-

IYASAKA

2003

-

280

5291

2

1281 4004

2

-

-

IYASAKA

2003

1.001 5.059

-

14

1

BANZAI

2002

N

-

U

3.776 13.982

IYASAKA

-

-

48

-

6

PE R -

1.226 5.953

ANZEN 1975-1976 MULLER BEM 1999

-

1

-

6.000

6.075

-

-

1

-

6.000 17.666

-

735

4.369

2

2

-

TEN

2002

-

-

1

-

-

0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

0

-

-

-

-

-

-

-

-

IT JE N D

3

3.200 18.130

-

Tahun Pembuatan

AN

-

KK

Merek Alat Uji

G

-

Krt. Tem

BU

Kab. Cilacap

Krt. Ganda

H

1

AR

Jumlah Penguji

Lokasi (Kab/Kota)

D

No.

AT

Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (1)



3

4

NMK

MK

Kel.

18 Kab. Pati

-

-

-

-

-

1

-

-

0

19 Kab. Kudus

-

-

-

-

-

1

-

3.745

6.804

20 Kab. Jepara

-

-

-

-

-

1

-

1.980

18.501

21 Kab. Demak

-

-

-

-

-

1

-

-

0

-

-

-

-

-

2.000

9.954

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

28 Kab. Tegal

-

-

-

-

29 Kab. Brebes

-

-

-

-

-

-

25 Kab. Batang

30 Kota Magelang

D

27 Kab. Pemalang

-

-

1

-

1 1

-

1

-

-

-

Kab. Pati

M.Br Krt. KK g Ganda

Tahun Pembuata n

3

6

1

-

1

Kab. Kudus

-

-

3

-

-

1

224 Kab. Jepara

-

1

4

-

1

Kab. Demak Kab. 721 Semarang Kab. - Temanggun g

-

-

1

G

-

AN

-

N

-

0

Krt. Tem

Merek Alat Uji

0

-

5.900

4.832

7

6.500

4.501

-

4.800

3.336

-

Kab. Kendal Kab. Batang Kab. Pekalongan Kab. Pemalang -

-

-

1

3

-

-

-

-

-

3

-

-

-

-

-

1 1 1 1 1 1

1

-

6.000

3.367

22

-

-

-

-

-

1

-

-

1

-

6.000

3.740

-

-

-

-

1

-

-

-

0

36 Kab. Brebes Kota Magelang -

1

-

Kab. Tegal

-

-

IT JE N

26 Kab. Pekalongan

-

M.Bus

BU

24 Kab. Kendal

1

-

MP

U

23 Kab. Temanggung

1

H

22 Kab. Semarang

PE R

Lokasi (Kab/Kota)


Tama n Kend.

AR

2

No

Jenis Alat

D

1

Lua s (m2 )

Jumlah Penguji

AT


-

-

-

-


1


Kel.

Taman Kend.

MP M.Bus M.Brg

1

-

6.000

14.811

432 1.491 12.818

-

1

-

6.000

2.589

99

-

1

3

-

-

-

-

-

1

2

3

4

NMK

MK

31 Kota Surakarta

-

-

-

-

-

32

Kota Salatiga

-

-

-

-

33 Kota Semarang 34 Kota Pekalongan

-

-

-

-

-

35 Kota Tegal

-

-

24

79 104 79

Krt. Tem

13

52

5

1.917

1

1

-

20.032 40.119 2.125 2.918 33.433

77

1

-

2.945

3.118

10

-

1

-

7.000

3.515

32

5

43

0

KK

D

568

Merek Alat Uji

Tahun Pembuata n 2002

3

BANZAI SPACE.TE N

546

1.020

HPA

1980-2003

2003

653

2.420

5

29

1

ANZEN

1987

689

2.674

5

112

3

ANZEN

1980

G

N

Total

Krt. Ganda

BU

No


Luas (m2)

Lokasi (Kab/Kota)

AR

Jenis Alat

AN

Jumlah Penguji

AT


Keterangan :

NMk

: Non Mekanis

2) Jabatan Fungsional Pelaksana 3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia

Mk Kel. KK Krt. Gan

: Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta Gandengan

PE R

H

U

1) Jabatan Fungsional Pemula

MP

: Mobil Penumpang

M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta

BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK

IYS

: IYASAKA

: LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO

D

IT JE N

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013



AR

(dalam Unit)

Tahun

Status Jalan

2009

2010

2011

2012*

560.747

627.952

D

No.

AT

KendaraanBermotor Bermotor Perkembangan Kedaraan

Mobil Penumpang

403.430

527.417

2

Bus

69.492

72.495

72.628

73.324

3

Truk

401.425

416.901

441.086

470.060

4

Sepeda Motor

7.571.526

8.290.689

9.377.455

9.975.576

Total

8.445.873

9.307.502

10.451.916

11.146.912

BU

N

G

AN

1

D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia. 2013 * : Angka Sementara

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan ratarata adalah 12.30% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13.11%.



3.621 3.621

138 138

3.390 3.390

141 141

141 141

AR 3.879 6.972 10.951

2012 PO Bus

147 286 433

4.008 6.972 2.630 13.610

2013* PO Bus 147 301

4.056 6.972 3139

448

14.167

D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2013 * : Angka Sementara

3.822 3.822

2011 PO Bus

D

2010 PO Bus

AN

134 134

2009 PO Bus

G

2008 PO Bus

N

AKAP AKDP Pariwisata Total

Tahun

BU

Jenis Kendaraan

AT

Sarana Angkutan Penumpang Umum



2008

9.964

2009

7.907

2010

15.291

2011

18.657

AR

Jumlah Kecelakaan

Kendaraan Yang Terlibat NA NA NA NA

BU

N

G

AN

D

Tahun

AT

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

H PE R

1.429 1.169 4.369 3.479

U

Meninggal Dunia

Tahun 2008 2009 2010 2011

Luka Berat

Luka Ringan

2.065 1.368 9.783 3.104

12.987 10.341 13.107 24.631

D

IT JE N

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah. 2012


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT



AT

Sekilas Transportasi SDP

D

AR

Untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Jawa Tengah terdapat 2 yaitu lintas penyeberangan Jepara - Karimun Jawa dan Semarang – Kumai. dengan status lintasan adalah lintasan perintis dalam provinsi.

BU

N

G

AN

Untuk prasarana transportasi ASDP. Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Jawa Tengah terdapat 5 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Cilacap, Jepara, Karimun Jawa, Kendal dan Parit Rempak dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi.

D

IT JE N

PE R

H

U

Untuk sarana transportasi ASDP. Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 3 kapal yang tersebar di 3 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010. untuk semua jenis angkut baik penumpang. Roda 4. Roda 2. dan angkutan barang. Peningkatan yang sangat signifikan terjadi pada jenis angkut untuk penumpang yaitu sebesar 33.49 %. untuk barang peningkatan sebesar 21.98 %. untuk roda 2 sebesar 13.61 %. sedangkan untuk roda 4 hanya mengalami peningkatan sebesar 9.21 % per tahunnya Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2012 mengalami penurunan sekitar 30% dari tahun 2011. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2013 masih angka sementara. posisi sampai bulan Agustus 2013. Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

Peta Lintas Penyeberangan



JAWA TENGAH KALTENG

Semarang (jateng)

Karimunjawa KM 33 Thn (P.K Jawa. 1995 Jateng) Kumai (kalteng)

-

41

-

AR

Jam

Kec.

Thn Operasi

Fungsi

Klarifikasi Lintas

4.1

10

-

-

Perintis Dalam Provinsi

-

-

-

-

-

AN

2

Pelabuhan 2

Jarak (Mile)

G

1

JEPARA Jepara (Jawa KARIMUN JAWA Tengah)

SK

N

Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1

BU

No.

Waktu Tempuh

D

Lokasi Pelabuhan

AT

Lintas Penyeberangan

D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013



Kota

Ibu Kota

Pulau

nggara

Pemb uatan

(GRT)

Fas.

Bongkar Muat

Konst.

Lintas yg

Dermaga

DIlayani

Ket.

Majingklak Cilacap Operasi Kalipucang Cilacap Jepara - Karimun Operasi Jawa Jepara - Karimun Operasi Jawa

Cilacap

Kab. Cilacap

Cilacap

Jawa

Dishub

1982

150

MB

-

2

Jepara

Kab. Jepara

Jepara

Jawa

Dishub

1997

300

Plengsengan

-

Karimun Jawa Kab. Jepara

Jepara

Karimun Jawa

Dishub

1998

-

-

-

-

MB

-

Kendal - P.Pisau

Proses Pemb.

500

MB

-

-

-

Kendal

Kab. Kendal

Kendal

Jawa

Dishub

5

Parit Rempak

Karimun Jawa

Jepara

Karimun Jawa

-

H

-

D

IT JE N

PE R


2004

U

4

BU

3

N

1

G

Pelabuhan

Kab./

Mooring

AR

Nama

Tahun

D

No

Penyele

AN

Lokasi

AT

Pelabuhan Penyeberangan



AT

Sarana Angkutan Penyeberangan No

KMP

Jenis

Tahun GRT NRT

Kec

LOA

LBP

B

34.1

10.5

AR

Armada Nama Lintas Penyeberangan

D

Jepara - Karimun Jawa

Gunung Muria

RoRo

1996

419

126

10

39

2

Cilacap - Majingklak

Primas I

RoRo

1996

197

45

9

31

25

7.8

2.4

Kalibodri

-

-

-

-

-

-

-

-

-

AN

Semarang - Kumai

G

3

2.9

Pemilik

ASDP 250 PT.(Persero) ASDP 1.59 50 PT.(Persero) PT. ASDP (Persero) 1.8

D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N


D

1

T

Kapasitas Mater ial PNP R4 Lamb ung


14

Baja

6

Baja

-

-


Lintas : Jepara - Karimun Jawa Jenis Angkut

2008

1

Penumpang

20.851

20.851

60.037

80.142

56.850

2

R4

877

877

1.325

1.447

7.143

5.357

3

R2

3.244

3.244

7.433

8.445

1.323

992

4

Barang

2.970

2.970

1.260

1.537

1.206

905

2013*

AN

42.638

D

IT JE N

PE R

H

U

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2013. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Agustus 2013 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

2012

G

2011

N

2010

D

No

BU

2009

AR

AT

Produksi Angkutan Penyeberangan


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT



1.355.917.869 39.94% 1.456.900.454 44.12% 2011 % Pertumbuhan* 3.336.686.160 18.99% 3.312.414.818 21.52%

D

252.638.278 234.332.980 2006 1.398.961.132 1.249.946.848

U

Pnp

Asal

PE R

Moda Transportasi

Moda Share Pnp

H

Asal Tujuan

BU

N

Barang

2011

Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai

1.288.121.976 13.423.586.90 13.423.586.90

Tujuan 1.384.055.431 14.423.314 145.690

Moda Share Barang 91.25 0.99 0.01

Barang Asal

Tujuan

3.044.726.121 3.022.578.521 33.033.193 32.792.907 333.669 331.241

IT JE N

95.00% 0.99% 0.01%

% Pertumbuhan*

AN

Asal Tujuan

2006

G

Penumpang

AR

OD MATRIKS

AT

Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

D

Sumber : Badan Litbang Perhubungan. 2013 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT



TAHUN 2011

2009

2010

- Alokasi Anggaran (Rp)

8.867.257.000

10.526.578.000

12.522.627.000

- Realisasi Keuangan (Rp)

8.138.037.900 91.78

10.059.771.650 95.57

11.228.638.700 89.67


13.998.999.000

19.303.676.000


13.803.169.900 98.60

18.889.871.000 97.86


22.866.256.000

29.830.254.000


21.941.207.800 95.95

AR

PROGRAM/KEGIATAN

2012

2013*

24.024.295.000

13.806.886.000

16.690.330.000 69.47

7.317.410.000 53,00

37.351.170.000

35.973.170.000

49.315.081.900 97.27

34.667.130.000 92.81

16.860.500.000 46,87

U

NO

AT

Alokasi dan Realisasi APBN

63.223.335.000

61.375.465.000

49.780.056.000

28.949.642.650 97.05

60.543.720.600 95.76

51.357.460.000 83.68

24.177.910.000 48,57

- % Keuangan

AN

1

PE R

H

Total

3 - % Keuangan

N

50.700.708.000

BU

- % Keuangan

G

Program LLASDP

2

D

Program LLAJ

D

IT JE N

*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013



AR D

IT JE N

 

PE R

H

U

BU

N

G



KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10.526.578.000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp.  Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 340.020.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 10.186.558.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;  Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 30.000 M sebesar Rp. 870.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.200 M sebesar Rp. 1.140.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) sebanyak 320 BH sebesar Rp. 298.240.000. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 25 BH sebesar Rp. 193.750.000.  Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 10 BH sebesar Rp. 44.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 1000 BH sebesar Rp. 246.000.000. Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 4 Unit sebesar Rp. 186.568.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 200 BH sebesar Rp. 83.000.000. Penerapan ATCS sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 5.500.000.000. Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN 2 PKT sebanyak 2 PKT sebesar Rp 200.000.000. Pembangunan Lajur Khusus Sepeda sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 800.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25.000.000.PHLN : PNBP/BLU :

AN

     

AT

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

D

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2013



AT

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp.17.303.676.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp. 0. Belanja Barang Sebesar Rp. 0. Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 343.570.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 343.570.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 16.960.106.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Pembangunan Dermaga Penyebrangan. meliputi:  Pemb. Break Water di Pel. Penyeb. Kendal Thp. II (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 10.000.000.000. Rehab Derm. Pulau Parang dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.463.000.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP. meliputi:  Rehab. Derm. Sei. Jojog dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.497.106.000. PHLN : 0  PNBP/BLU : 0

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

     

D




AR

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 11.256.710.000.JENIS BELANJA :

D

    

AT


PHLN : PNBP/BLU :

IT JE N

  

PE R

H

U

BU

N

G

AN

 Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp. 0  Belanja Barang Sebesar Rp. 0  Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 832.360.000. Belanja Modal Sebesar Rp 10.424.350.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20.000 M sebesar Rp.580.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) dengan volume satuan sebanyak 800 BH sebesar Rp. 745.600.000. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail dengan volume satuan sebanyak 4.000 M sebesar Rp. 3.800.000.000. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume satuan sebanyak 55 BH sebesar Rp. 426.250.000. Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 300 BH sebesar Rp. 124.500.000. Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 4 unit sebesar Rp. 1.200.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 1.000 BH sebesar Rp. 250.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan dengan volume satuan sebanyak 15 BH sebesar Rp. 75.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Warning Light dengan volume satuan sebanyak 8 unit sebesar Rp. 400.000.000. Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 81 BH sebesar Rp 2.673.000.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150.000.000.-

D




D

AR

IT JE N


PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 45.527.070.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp. 0  Belanja Barang Sebesar Rp. 0  Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 476.070.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 45.051.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 36.956.000.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 8.095.000.000. PHLN :  PNBP/BLU :      

AT




AT

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 24.024.295.000JENIS BELANJA :

•

Belanja Mengikat : – Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 1.444.295.000.– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 200.000.000.• Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 758.000.000.• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000.• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 436.295.000.– Belanja Modal Sebesar Rp. 22.580.000.000.– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

D

AN

PHLN : 0 PNBP/BLU : 0

H

PE R

• •

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 8.200.000.000.Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 350.000.000.Peningkatan/Rehabilitasi/Pembangunan Terminal (Peningkatan/Rehab Terminal Kebumen) Rp. 7.000.000.000.Pembangunan Area Traffic Controll System (ATCS) (Penerapan Area Traffic Controll System (ATCS) Kota Surakarta) Rp. 5.000.000.000.Pembangunan Fasilitas Integrasi Moda (Fasilitas Integrasi Antar Moda Kota Surakarta) Rp. 2.000.000.000.Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 30.000.000.-

IT JE N

• • • • • •

U

BU

N

G

•

AR

• • • • •

D



Program Pembangunan LLASDP TA. 2012 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 37.351.170.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp. 0  Belanja Barang Sebesar Rp. 0  Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 37.351.170.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 351.170.000. Pengerukan Kolam Pelabuhan Penyeberangan dengan volume 2 paket sebesar Rp. 25.000.000.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 6 paket sebesar Rp. 12.000.000.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 0. PHLN :  PNBP/BLU :

D

IT JE N


PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

     

AT




• •

AR D U

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan (Termasuk Desain dan Supervisi) Rp. 6.545.011.000.Rehabilitasi Fasilitasi Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000.-

H

• •

PHLN : 0 PNBP/BLU : 0

D

IT JE N


PE R

•

AN

Belanja Mengikat : – Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 7.061.875.000.– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Peningkatan/Rahabilitasi Terminal Rp. 6.500.000.000.• Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 200.000.000.– Belanja Modal Sebesar Rp. 6.745.011.000.– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

G

•

N

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 13.806.886.000 JENIS BELANJA :

BU

• • • • •

AT




D

AR D

IT JE N


PE R

H

U

BU

N

G

AN

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 35.973.170.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :  Belanja Pegawai sebesar Rp. 0  Belanja Barang Sebesar Rp. 0  Belanja Tidak Mengikat :  Belanja Barang sebesar Rp. 351.170.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 351.170.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 35.622.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :  Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP Rp. 26.500.000.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP Rp. 9.122.000.000. PHLN :  PNBP/BLU :      

AT



DAK bidang Transportasi Darat (1)Darat Alokasi DAKKeselamatan Bidang Keselamatan Transportas

AR

2012

N

D

335,070 357,130 337,970 270,250 326,480 357,200 373,520 393,460 342,720 334,880 490,590 522,970 352,900 352,320 373,660 406,920

AN

G

239,4 253,3 234,3 200,4 231,6 246,9 254,6 263,4 235,5 234,1 313,3 331,3 244,6 244,8 248,9 272,4

BU U H PE R

Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Demak Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga

2011

IT JE N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TAHUN

PENERIMA

D

NO.

AT


(Dalam Juta Rupiah)

2013 1.742,240 445,320 460,060 440,930 390,670 437,660 472,610 498,050 487,670 461,080 437,720 551,430 601,990 445,720 471,760 467,960 508,240

2014 1.586,670 463,950 472,650 435,890 412,950 465,650 511,070 518,140 479,150 475,000 456,880 537,140 588,840 470,700 478,290 479,110 496,990


DAK bidang Transportasi Darat (2) Alokasi DAKKeselamatan Bidang Keselamatan Transportas Darat

BU

N

AR

D

2012 301,890 323,290 356,700 364,370 464,910 440,930 339,930 291,100 335,020 695,900 574,300 683,360 415,300 808,380 653,460 314,260

AN

G

2011 220,7 227,3 244,9 250,7 308,9 289,1 243,6 209,0 234,3 561,0 469,6 543,3 347,0 929,8 517,0 -

U H PE R

Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Kab. Brebes

IT JE N

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

TAHUN

PENERIMA

D

NO.

AT


(Dalam Juta Rupiah)

2013 424,150 435,550 468,480 477,880 548,540 504,240 446,390 397,650 462,820 857,440 655,760 467,080 524,930 848,250 840,750 438,190

2014 455,480 478,040 509,360 484,640 570,670 496,140 499,680 429,020 463,130 737,470 607,740 757,770 525,450 794,390 631,150 470,270


DAK bidang Transportasi Darat (3) Alokasi DAKKeselamatan Bidang Keselamatan Transportas Darat

AR

9.645.0

Kab. Cilacap Kab. Grobogan Kab. Pati TOTAL

2012 306,930 288,980 321,650 14.208.700

D

2011

AN

34 35 36

TAHUN

PENERIMA

(Dalam Juta Rupiah)

2013 437,810 415,510 446,350 19.418.880

2014 460,180 438,810 456,480 19.594,940

G

NO.

AT


D

IT JE N

PE R

H

U

BU

N

Sumber : Setditjen - Ditjen Hubdat. 2013



IT JE N

PE R

H

U

BU

N

G

AN

D

AR

AT

Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui [email protected] atau [email protected]

D


DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Recommend Documents