4
TAHUN PEMBANGUNAN ACEH 10 PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH ACEH DALAM RPJM ACEH 2012-2017 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah
Indeks reformasi birokrasi berdasarkan penilaian mandiri oleh Pemerintah Aceh memperoleh predikat B dengan skor 65,28 pada Tahun 2014 dan 65,58 pada tahun 2015. Berdasarkan target dalam roadmap 2015-2019 secara nasional, indeks reformasi birokrasi untuk pemerntah provinsi ditargetkan wajib mencapai nilai 60 pada tahun 2019 mendatang.
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Nilai Pemerintahan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh 2012 - 2015 60
Indeks reformasi birokrasi berdasarkan penilaian mandiri oleh Pemerintah Aceh memperoleh predikat B dengan skor 65,28 pada 1. Reformasi Birokrasi Tata Kelola Pemerintah Tahun 2014 dan dan 65,58 pada tahun 2015. Berdasarkan target dalam roadmap 2015-2019 secara nasional, indeks reformasi birokrasi Aceh Indeks reformasi birokrasi berdasarkan penilaian mandiri oleh Pemerintah 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintah memperoleh B dengan skor ditargetkan 65,28 pada Tahun dan 65,58 untuk predikat pemerntah provinsi wajib2014 mencapai nilaipada 60 tahun 2015. Indeks Berdasarkan target dalam roadmappenilaian 2015-2019 secara indeks reformasi2019 birokrasi berdasarkan mandiri oleh nasional, Pemerintah Aceh reformasi pada tahun mendatang. memperoleh predikat B dengan skor 65,28 pada Tahun 2014 dan 65,58 pada tahun
55
birokrasi untuk pemerntah provinsi ditargetkan wajib mencapai nilai 60 pada tahun 2019 2015. Berdasarkan target dalam roadmap 2015-2019 secara nasional, indeks reformasi mendatang. birokrasi untuk pemerntah provinsi ditargetkan wajib mencapai nilai 60 pada tahun 2019 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh 2012 - 2015 mendatang.
45 45
2012
2013
2012
2013
2014
2014
2015
2015
2013
2014
2015
Rp.737,655,324,629 Rp.523,367,081,377
Rp.225,081,924,921
Rp.204,294,460,067 2012
2013
2014
2015
Penandatangan Pakta Integritas PNS di Setda Aceh.
Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Aceh Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Aceh 800,000,000,000 Anggaran 700,000,000,000 800,000,000,000 600,000,000,000 500,000,000,000 700,000,000,000 400,000,000,000 600,000,000,000 300,000,000,000 500,000,000,000 200,000,000,000 400,000,000,000 100,000,000,000 300,000,000,000 -
2012
Anggaran Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Aceh
800,000,000,000 700,000,000,000 600,000,000,000 500,000,000,000 400,000,000,000 300,000,000,000 200,000,000,000 100,000,000,000 -
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh 2012 - 2015 60 Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Aceh 2012 - 2015 Nilai 58.24 60 56.0458.24 55 56.04 55 53.27 53.27 50.19 50 50 50.19
50.19
50 45
58.24
56.04
53.27
Peningkatan Pendapatan Aceh Peningkatan Pendapatan Aceh
Rp.737,655,324,629 Tugas Pembantuan yang diterima oleh Pemerintah Aceh
Rp.737,655,324,629
Rp.523,367,081,377
Rp.901,714,489,248 Rp.225,081,924,921
Rp.204,294,460,067 2012
2012
2013
Rp.204,294,460,067 2013
2014
2015
Rp.225,081,924,921 2014
2012
2015
2. Keberlanjutan Perdamaian Peningkatan Pendapatan Aceh
Rp.1,914,350,345,874 Terwujudnya penyelesaian beberapa Rp.1,731,116,162,637peraturan-peraturan turunan UUPA dalam upaya pencapaian keutuhan, perdamaian Rp.1,309,622,500,492 Peningkatan Pendapatan Aceh Rp.901,714,489,248 abadi, dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan.
Rp.1,731,116,162,637 2012
Rp.1,914,350,345,874
Rp.1,309,622,500,492
Rp.523,367,081,377
200,000,000,000 100,000,000,000 -
Rp.1,731,116,162,637
Rp.1,309,622,500,492 2013
2014
2014
2015
PERATURAN PEMERINTAH TURUNAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG
2. Keberlanjutan Perdamaian PEMERINTAH ACEH beberapa UUPA dalam 1 Terwujudnya PERATURANpenyelesaian PEMERINTAH NO 20 TAHUN peraturan-peraturan 2007 TENTANG POLITIK turunan LOKAL DI ACEH 2 upaya PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 2009dan TENTANG PERSYARATAN DAN TATACARA pencapaian keutuhan, perdamaian abadi, percepatan pembangunan yang PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS DAERAH ACEH DAN SEKRETARIS DAERAH berkelanjutan. 3 4
Rp.1,914,350,345,8745 2015
KABUPATEN/KOTA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 83 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PEMERINTAH KEPADA DEWAN KAWASAN SABANG PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BERSAMA SUMBER DAYA ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAH YANG BERSIFAT NASIONAL DI ACEH
PERATURAN PRESIDEN TURUNAN UNDANG UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAH ACEH
Rp.901,714,489,248 1
2. Keberlanjutan Perdamaian Terwujudnya penyelesaian beberapa peraturan-peraturan turunan UUPA dalam upaya pencapaian keutuhan, perdamaian abadi, dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan. 2012 2013 2014 2015
2013
2 3
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 75 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA KONSULTASI DAN PEMBERIAN PERTIMBANGAN ATAS RENCANA PERSETUJUAN INTERNASIONAL, PEMBENTUKAN UNDANG UNDANG, DAN KEBIJAKAN ADMINISTRATIF YANGBERKAITAN LANGSUNG DENGAN PEMERINTAH ACEH PERATURAN PRESIDEN NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH ACEH DENGAN LEMBAGA ATAU BADAN DI LUAR NEGERI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENGALIHAN KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL ACEH DAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MENJADI PERANGKAT DAERAH
Gubernur Aceh mengalokasikan telah mengalokasikan anggaran untuk Korban Pemerintah Aceh telah anggaran untuk Pemberdayaan Bencana Sosial Daerah Konflik Bencana sebesar Rp.72.618.944.882 Pemberdayaan Korban Sosial Daerah Konflik sebesar
2. Keberlanjutan Perdamaian Wapres bersama Gubernur dan Wakil, Wali Nanggroe dan Peter Faith pada hari Puncak Rp.72.618.944.882. peringatan 10 tahun damai Aceh. Terwujudnya penyelesaian beberapa peraturan-peraturan turunan UUPA dalam upaya pencapaian keutuhan, perdamaian abadi, dan percepatan pembangunan yang 3. Dinul Islam, Sosial, Adat dan Budaya 4 Tahun berkelanjutan.
Pembangunan Aceh
1
Pembangunan/rehabilitasi masjid di Aceh dari Tahun 2012 hingga 2014 sejumlah 997 Unit dan pada Tahun 2015 sampai dengan 2017 difokuskan kepada pembangunan Landscape dan Infrastruktur Mesjid Raya Baiturrahman dengan mekanisme pelaksanaan multiyears yang dibagi atas tiga tahap dengan alokasi anggaran sebesar :
3. Dinul Islam, Sosial, Adat dan Budaya
MERINTAH PERATURAN TURUNAN PEMERINTAH UNDANG-UNDANG TURUNANNOMOR UNDANG-UNDANG 11 TAHUN 2006 NOMOR TENTANG 11 TAHUN PEMERINTAH 2006 TENTANG ACEH PEMERINTAH ACEH
MERINTAH 1. PERATURAN NOMOR 20 PEMERINTAH TAHUN 2007 NOMOR TENTANG 20PARTAI TAHUN POLITIK 2007 TENTANG LOKAL DI PARTAI ACEHPOLITIK LOKAL DI ACEH MERINTAH 2. PERATURAN NOMOR 58 PEMERINTAH TAHUN 2009 NOMOR TENTANG 58PERSYARATAN TAHUN 2009 TENTANG DAN TATA PERSYARATAN CARA PENGANGKATAN DAN TATA CARA DAN PENGANGKATAN DAN N SEKRETARIS PEMBERHENTIAN DAERAH ACEH SEKRETARIS DAN SEKRETARIS DAERAH ACEH DAERAH DANKABUPATEN/KOTA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA
MERINTAH 3. PERATURAN NOMOR 83 PEMERINTAH TAHUN 2010 NOMOR TENTANG 83PELIMPAHAN TAHUN 2010 TENTANG KEWENANGAN PELIMPAHAN PEMERINTAH KEWENANGAN KEPADA DEWAN PEMERINTAH KEPADA DEWAN NG KAWASAN SABANG
MERINTAH 4. PERATURAN NOMOR 23 PEMERINTAH TAHUN 2015 NOMOR TENTANG 23PENGELOLAAN TAHUN 2015 TENTANG BERSAMA PENGELOLAAN SUMBER DAYA BERSAMA ALAM MINYAK SUMBER DANDAYA GAS ALAM MINYAK DAN GAS BUMI DI ACEH,
MERINTAH 5. PERATURAN NOMOR 3PEMERINTAH TAHUN 2015 TENTANG NOMOR 3KEWENANGAN TAHUN 2015 TENTANG PEMERINTAH KEWENANGAN YANG BERSIFAT PEMERINTAH NASIONAL YANG DIBERSIFAT ACEH NASIONAL DI ACEH
UANGAN 6. KEDUDUKAN GUBERNURKEUANGAN SEBAGAI WAKIL GUBERNUR PEMERINTAH, SEBAGAI BELUM WAKIL SELESAI PEMERINTAH, BELUM SELESAI
MA, 7. DANSTANDAR, PROSEDUR NORMA, PEMBINAAN DAN PROSEDUR DAN PENGAWASAN PEMBINAAN PEGAWAI DAN PENGAWASAN NEGERI SIPIL PEGAWAI ACEH/KABUPATEN/KOTA, NEGERI SIPIL ACEH/KABUPATEN/KOTA, BELUM BELUM SELESAI GELAR 8. NAMA PEJABAT ACEH PEMERINTAH DAN GELAR ACEH, PEJABAT BELUM PEMERINTAH SELESAI*** ACEH, BELUM SELESAI***
N PRESIDEN PERATURAN TURUNAN UNDANG-UNDANG PRESIDEN TURUNAN NOMOR UNDANG-UNDANG 11 TAHUN 2006NOMOR TENTANG 11 TAHUN PEMERINTAH 2006 TENTANG ACEH PEMERINTAH ACEH
ESIDEN NOMOR 75 TAHUN PRESIDEN 2007 NOMOR TENTANG 75TATA TAHUN CARA 2007KONSULTASI TENTANG TATA DANCARA PEMBERIAN KONSULTASI PERTIMBANGAN DAN PEMBERIAN ATAS PERTIMBANGAN ATAS 1. PERATURAN ETUJUAN RENCANA INTERNASIONAL, PERSETUJUAN RENCANA INTERNASIONAL, PEMBENTUKAN RENCANA UNDANG-UNDANG, PEMBENTUKAN DANUNDANG-UNDANG, KEBIJAKAN ADMINISTRATIF DAN KEBIJAKAN YANG ADMINISTRATIF YANG GSUNG BERKAITAN DENGAN PEMERINTAH LANGSUNGACEH DENGAN PEMERINTAH ACEH
ESIDEN NOMOR 11 TAHUN PRESIDEN 2010 NOMOR TENTANG 11KERJASAMA TAHUN 2010PEMERINTAH TENTANG KERJASAMA ACEH DENGAN PEMERINTAH LEMBAGA ACEH ATAU DENGAN BADAN LEMBAGA DI ATAU BADAN DI 2. PERATURAN LUAR NEGERI
ESIDEN NOMOR 23 TAHUN PRESIDEN 2015 NOMOR TENTANG 23PENGALIHAN TAHUN 2015 TENTANG KANTOR WILAYAH PENGALIHAN BADAN KANTOR PERTANAHAN WILAYAH BADAN PERTANAHAN 3. PERATURAN DAN KANTOR NASIONAL PERTANAHAN ACEH DAN KANTOR KABUPATEN/KOTA PERTANAHAN MENJADI KABUPATEN/KOTA PERANGKAT DAERAH*** MENJADI PERANGKAT DAERAH***
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
sejak emerintah Tahun Aceh 2012 sejak sampai Tahun dengan 2012 Tahun sampai2015 dengan telah Tahun mengalokasikan 2015 telah mengalokasikan nggaran Pemberdayaan untuk Pemberdayaan Korban Bencana Korban SosialBencana Daerah Sosial Konflik Daerah sebesar Konflik sebesar Pembangunan/rehab masjid di Aceh atas tiga tahap 2p.72.618.944.882
dengan alokasi anggaran dari Tahun 2012 hingga 2014 sejumlah 997 sebesar 458.124.440.000,-. Unit dan pada Tahun 2015 sampai dengan Pembangunan Landscape dan Infra sial, Dinul Adat Islam, danSosial, Budaya Adat dan Budaya 2017 difokuskan kepada pembangunan struktur Mesjid Raya Baiturrahman mem embangunan/rehabilitasi abilitasi masjid di Aceh dari masjid Tahun di Aceh 2012dari hingga Tahun 2014 2012 sejumlah hingga997 2014 sejumlah 997 Landscape dan Infrastruktur Mesjid punyai fasilitas : nit hundan 2015 pada sampai Tahundengan 2015 sampai 2017 difokuskan dengan 2017 kepada difokuskan pembangunan kepada pembangunan andscape Infrastruktur dan Mesjid Infrastruktur Raya Baiturrahman Mesjid Raya dengan Baiturrahman mekanisme dengan mekanisme Raya Baiturrahman dengan mekanis 1. Ruang hijau 13.000 M² dengan 33 elaksanaan year yang dibagi multiyear atas yang tiga tahap dibagidengan atas tiga alokasi tahapanggaran dengan alokasi sebesar anggaran : sebesar : me pelaksanaan multiyears yang dibagi Pohon Kurma 2. Kapasitas parkir 254 Mobil dan 347 Motor 3. Kapasitas Jamaah 15.400 orang 61,779,329,600 61,779,329,600 4. Kapasitas Wudhu 288 titik 81,000,000,000 81,000,000,000 5. Payung Elektrik 12 Unit 6. Aksebilitas 2 Ramp Khusus Penyandang 2015 2015 2016 2016 8 tangga dan eskalator menuju Cacat, 2017 2017 basement 315,345,210,400 315,345,210,400 Gubernur Aceh telah membantu Dayah dan Balai Pengajian sebanyak 5.878 Dayah/ Balai Pengajian dengan total realisasi anggaran sebesar Rp. 555.302.657.473,-. Saat ini, di Aceh terdapat hampir seribu
dayah (salafiyah dan terpadu) dengan santri mencapai ratusan ribu orang. Gubernur Aceh juga terus mendorong agar semua pesantren di Aceh khususnya dayah terpadu untuk dapat menerapkan kurikulum nasional dikombinasikan dengan kurikulum lokal. Sehingga alumni pesantren juga bisa melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia serta luar negeri seperti Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Australia. Gubernur Aceh juga menambah insentif imum meunasah, dimana insentif 1.250 teungku imum meunasah yang dulunya hanya Rp. 1.000.000,- pertahun kini ditingkatkan menjadi Rp. 6.000.000,pertahun. Begitu juga dengan honor da'i diperbatasan dan daerah terpencil diberikan honor Rp. 3.000.000,- perbulan plus kendaraan operasional.
4. KETAHANAN PANGAN DAN NILAI TAMBAH PRODUK Capain Luas Panen dan Produksi (Padi, Kedelai, dan Jagung) Produksi Jagung mencapai 585.362 Ton dengan Luas Panen 139.187 Ha, untuk Produksi Kedelai mencapai 162.456 Ton dengan Luas Panen 109.321 Ha, sedangkan untuk Produksi Padi mencapai 5.904.451 Ton dengan Luas Panen 1.227.455 Ha.
2
www.humas.acehprov.go.id
Gubernur panen padi di Lambaro, Aceh Besar
5. Penanggulangan Kemiskinan
rintah Aceh terus memberi perhatian serius terhadap penguatan dayah dan balai ajian yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota terlihat dari tahun 2012 sampai dengan Pemerintah Aceh telah membantu Dayah dan Balai Pengajian sebanyak 5.878 h/Balai Pengajian dengan total alokasi anggaran dari tahun 2012 sampai dengan sebesar Rp. 555.302.657.473,-
ini, di Aceh terdapat hampir seribu dayah (salafiyah dan terpadu) dengan santri apai ratusan ribu orang. Pemerintah Aceh juga terus mendorong agar semua ntren di Aceh khususnya dayah terpadu untuk dapat menerapkan kurikulum nal dikombinasikan dengan kurikulum lokal. Sehingga alumni pesantren juga bisa njutkan pendidikan S1, S2, dan S3 serius di berbagai lembaga dayah pendidikan Pemerintah Aceh terus memberi perhatian terhadap penguatan dan balai tinggi di pengajian yangnegeri tersebarseperti di 23 Kabupaten/Kota terlihat dari tahun 2012 sampai dengan esia serta luar Timur Tengah, Eropa, Amerika, dan Australia.
Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beberapa waktu lalu, Gubernur Aceh selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Aceh secara resmi memutuskan PT Bank Aceh yang selama ini beroperasi secara konvensional akan dikonversi (diubah) secara total ke sistem perbankan syariah. Gubernur berprinsip sistem keuangan Islam merupakan solusi atas berbagai permasalahan umat dewasa ini dan juga selaras dengan status Aceh sebagai bumi Syariat Islam. Proses konversi dilakukan dengan cepat sehingga Bank Aceh Syariah segera terwujud.
2015 Pemerintah Aceh telah membantu Dayah dan Balai Pengajian sebanyak 5.878 Dayah/Balai Pengajian dengan total alokasi anggaran dari tahun 2012 sampai dengan
it dengan Bantuan bagi Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Cacat, Pemerintah 2015 sebesar Rp. 555.302.657.473,juga telah membantu sejumlah 439 Panti dari 2012 sampai dengan 2015.
Saat ini, di Aceh terdapat hampir seribu dayah (salafiyah dan terpadu) dengan santri mencapai ratusan ribu orang. Pemerintah Aceh juga terus mendorong agar semua pesantren di Aceh khususnya dayah terpadu untuk dapat menerapkan kurikulum tahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk nasional dikombinasikan dengan kurikulum lokal. Sehingga alumni pesantren juga bisa melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 di berbagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia sertadan luar negeri seperti TimurKedelai, Tengah, Eropa, Amerika, dan Australia. n Luas Panen Produksi (Padi, dan Jagung)
Terkait dengan Bantuan bagi Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Cacat, Pemerintah ahun 2012 sampai dengan 2015, Produksi Jagung mencapai 585.362 Ton dengan Aceh juga telah membantu sejumlah 439 Panti dari 2012 sampai dengan 2015. Panen 139.187 Ha, untuk Produksi Kedelai mencapai 162.456 Ton dengan Luas n 109.321 Ha, sedangkan untuk Produksi Padi mencapai 5.904.451 Ton dengan 4. Ketahanan Pangan Panen 1.227.455 Ha dan Nilai Tambah Produk
Gubernur berbincang dengan warga penerima bantuan rumah di Pidie
Capain Luas Panen dan Produksi (Padi, Kedelai, dan Jagung)
nanggulangan Dari tahun 2012 Kemiskinan sampai dengan 2015, Produksi Jagung mencapai 585.362 Ton dengan
149.480.305.343,- dengan total lahan seluas 7.935 Ha Dalam rangka penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan, Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.214.530.817.093,- dengan rincian sebagai berikut :
Luas Panen 139.187 untuk Produksi Kedelai Jumlah Ha, Angka Kemiskinan di Acehmencapai 162.456 Ton dengan Luas Panen 109.321 Ha, sedangkan Produksi Padi mencapai Jumlah untuk Angka Kemiskinan di Aceh5.904.451 Ton dengan Luas Panen 1.227.455 Ha 25
5. Penanggulangan Kemiskinan 18,58% 20 17,72% 15
Jumlah Angka Kemiskinan di Aceh 25
10
20
5
15
0
17,11%
16,6%
18,58%
17,72%
16,6%
17,11%
Optimalisasi penggunaan lahan Kebun Kelapa Sawit dalam rangka perluasan areal Gubernur dr. H. Zaini Abdullah menyampaikan perkebunan rakyat,Aceh, Pemerintah Aceh dari tahun 2012 sampai dengan 2015 telah merealisasikan anggaran Rp. 149.480.305.343,dengan total sambutan padasebesar Seminar Perbankan Syariah dilahan Aulaseluas 7.935 Ha
Rektorat Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis 24
Dalam rangka penyediaan sarana produksi pertanian dan perkebunan, Pemerintah Juni 2016. Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.214.530.817.093,- dengan rincian sebagai berikut : 80,000,000,000 Rp.74,706,925,375 70,000,000,000 Rp.62,749,166,930 60,000,000,000 50,000,000,000
Rp.55,430,948,420
40,000,000,000 30,000,000,000 Rp.21,643,776,368
20,000,000,000
2012
2013
2014
2015
10 5
2012
2013
2014
6. Pendidikan
2015
Angka melek huruf di Aceh semakin meningkat hingga tahun 2015
September 2015
*Data September gkatan akibat faktor secara nasional) 2012
2015 2013 2014 2015 (Peningkatan akibat faktor secara nasional) *Data September 2015
100.00%
0
Pembangunan Rumah (Peningkatan akibat faktor secara nasional)
99.00%
Total Tahun 2012 Rumah 2013 2014 2015 Pembangunan Untuk Masyarakat Miskin Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat Miskin
JumlahTahun Rumah Jumlah (unit)Rumah (unit)
2012
1.909
1.909
2013
5.029 5.029
2014
3.371
3.371
2015
Total
1.091
1.091
11.400
98.25%
98.00%
Untuk Masyarakat Miskin
97.00% 96.00%
96.06%
96.11%
2012
2013
96.66%
95.00%
11.400
2014
2015
Beasiswa Yatim yang disalurkan Pemerintah Aceh
m upaya mensejahterakan nelayan, Aceh merealisasikan Dalam upaya mensejahterakan nelayan, Pemerintah Pemerintah Aceh telahtelah merealisasikan armada armada anan untuk untuk meningkatkan produktivitas nelayan tahun perikanan meningkatkan produktivitas nelayan daridari tahun 2012 2012 sampaisampai dengan dengan Dalam upaya mensejahterakan 2015 sebesar Rp.167.812.183.805,sebesar Rp.167.812.183.805,-
nelayan, Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran armada perikanan untuk meningkatkan produk tivitas nelayan dengan total anggaran sebesar Rp.167.812.183.805,Optimalisasi penggunaan lahan Kebun Kelapa Sawit dalam rangka perluasan areal perkebunan rakyat, Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.
94.00%
Tahun
Jumlah Dana (Rp)
Jumlah Penerima
2012
208.350.000.000
115.750
2013
209.822.400.000
116.568
2014
195.090.000.000
108.352
2015
198.181.800.000
110.101
Total
811.444.200.000
450.771
Meninjau Pelabuhan Krueng Geukueh.
4 Tahun Pembangunan Aceh
3
40,000,000,000
Rp.21,643,776,368
20,000,000,000
2012
30,000,000,000
6. Pendidikan
2014
2015
Rp.21,643,776,368
20,000,000,000
6. Pendidikan
2013
2012 melek huruf 2013 2014 semakin Angka di Aceh meningkat hingga tahun 2015.
2015
Angka melek huruf di Aceh semakin meningkat hingga tahun 2015 6. Pendidikan
100.00% 99.00%
Angka melek huruf di Aceh semakin meningkat hingga tahun 2015 98.25%
98.00% 100.00% 97.00% 99.00% 96.00% 98.00% 95.00% 97.00% 94.00% 96.00%
96.06%
96.11%
96.66% 98.25%
96.06%
96.11%
2012
2013
96.66%
2014
2015
95.00%
Beasiswa Yatim yang yang disalurkan Pemerintah Aceh 94.00% Beasiswa Yatim disalurkan Gu2012 2013 2014 2015 bernur Aceh Jumlah Tahun Jumlah Dana (Rp) Penerima
Beasiswa Yatim yang disalurkan Pemerintah Aceh
Penyerahan Bis Bank Aceh kepada dayah Nurul Aiman oleh Gubernur Aceh, Kamis 9 Juni 2016.
2012 Tahun 2013
208.350.000.000 Jumlah Dana (Rp) 209.822.400.000
115.750 Jumlah Penerima 116.568
2014 2012
195.090.000.000 208.350.000.000
108.352 115.750
2015 2013
198.181.800.000 209.822.400.000
110.101 116.568
Total 2014
811.444.200.000 195.090.000.000
450.771 108.352
2015
198.181.800.000
110.101
Total
811.444.200.000
450.771
• Realisasi anggaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp.102.096.489.850,• Realisasi anggaran untuk Pendidikan Wajib Belajar Sembilan sebesar Rp.778.251.570.214,• Realisasi anggaran untuk Pendidikan Menengah sebesar Rp.631.517.010.579,• Realisasi anggaran untuk Pendidikan Non Formal sebesar Rp.50.349.544.030,• Realisasi anggaran untuk Pendidikan Luar Biasa sebesar Rp.51.394.228.872,• Untuk peningkatan mutu pendi dikan pendidik dan tenaga pendidikan Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.468.873.624.702,Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah meresmikan pembangunan Mesjid Kampus Universitas Negeri Teuku Umar.
Penegerian 3 Universitas di Aceh : 1. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala. 2. Universitas Samudera Realisasi anggaran untuk Pendidikan Usia DiniMeulaboh (PAUD) dari tahun 2012 sampai 3. Universitas TeukuAnak Umar, dengan 2015 sebesar Rp.102.096.489.850,Selain itu Gubernur Aceh juga telah Realisasi anggaran untuk Pendidikan Wajib Belajar Sembilan Tahun dari tahun 2012 sampai dengan 2015 sebesar Rp.778.251.570.214,berhasil meningkatkan status Institut Realisasi anggaran untuk Pendidikan Menengah dari tahun 2012 sampai dengan 2015 Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry sebesar Rp.631.517.010.579,menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Realisasi anggaran untuk Pendidikan Non Formal dari tahun 2012 sampai dengan 2015 sebesar Rp.50.349.544.030,Ar-Raniry. Realisasi anggaran untuk Pendidikan Luar Biasa dari tahun 2012 sampai dengan 2015 sebesar Rp.51.394.228.872,-
Penghargaan yang diterima Pemerin tah Aceh di bidang Pendidikan sejak 2013. Penghargaan yang diterima Pemerintah Aceh di bidang Pendidikan sejak 2013
Untuk peningkatan mutu pendidikan pendidik dan tenaga pendidikan Pemerintah Aceh dari tahun 2012 sampai dengan 2015 telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.468.873.624.702,-
Tahun 2013
2014
2015
Gubernur menyerahkan reward kepada hafiz qur'an
4
www.humas.acehprov.go.id
Nama Penghargaan 1. Anugerah Ki Hajar Award 2. Anugerah Pendidikan Inklusi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1. Anugerah Ki Hajar Award 2. Anugerah Pendidikan Inklusi 3. School and Madrasah Accreditation Award dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1. Piagam penghargaan Universitas Pendidikan Indonesia 2. Anugerah Ki Hajar Award 3. kategori Kebijakan Tingkat Utama dalam pendayagunaan TIK untuk pendidikan
7. Kesehatan Pemerintah Aceh telah melakukan pemantauan status gizi tahun 2012 hingga 2015. Sampel yang disurvei 6.900 balita. Jumlah Kasus Gizi Buruk di Aceh semakin menurun
7. Kesehatan
Angka harapan hidup di Aceh 72 70 68
isasi anggaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari tahun 2012 sampai gan 2015 sebesar Rp.102.096.489.850,-
69 Tahun
64 62 60
isasi anggaran untuk Pendidikan Menengah dari tahun 2012 sampai dengan 2015 esar Rp.631.517.010.579,-
isasi anggaran untuk Pendidikan Non Formal dari tahun 2012 sampai dengan 2015 Angka harapan harapan hidup hidup di di Aceh Aceh esar Rp.50.349.544.030,Angka
72sampai dengan 2015 isasi anggaran untuk Pendidikan Luar Biasa dari tahun 2012 72 esar Rp.51.394.228.872,70 70
69 Tahun
66
isasi anggaran untuk Pendidikan Wajib Belajar Sembilan Tahun dari tahun 2012 pai dengan 2015 sebesar Rp.778.251.570.214,-
k peningkatan mutu pendidikan pendidik dan tenaga pendidikan Pemerintah Aceh 68 anggaran tahun 2012 sampai dengan 2015 telah merealisasikan 68 68,8sebesar Tahun 68,8 Tahun 68.873.624.702,-
69,9 Tahun 68,8 Tahun
69,9 Tahun Tahun 69,9
69 Tahun Tahun 69 69 Tahun Tahun 69
66 66
2012
2013
2014
2015
Angka Kematian Bayi di Aceh Tahun Jumlah 2013 14/1000 LH 2014 15/1000 LH 2015 12/1000 LH *LH = Lahir Hidup
ghargaan yang diterima Pemerintah Aceh di bidang Pendidikan sejak 2013 Angka Kematian Balita di Aceh 64 hun Nama Penghargaan Tahun Jumlah 64 13 1. Anugerah Ki Hajar Award 2012 45/1000 LH 62 dan Kebudayaan 2. Anugerah Pendidikan Inklusi dari Menteri Pendidikan 62 2013 15/1000 LH Republik Indonesia 2014 17/1000 LH 60 14 1. Anugerah Ki Hajar Award 60 2. Anugerah Pendidikan 2015 12/1000 LH Rumah Sakit 2012A. Hamid, memeriksa 2013 tensi Bupati 2014 2015 Gubernur Aceh, dr.Inklusi H. Zaini Abdullah, di dampingi Istri, Hj. Niazah Aceh Tenggara, Ir. H. Hasanuddin Beruh, M.M. usai meresmikan 2012 2013 2014 2015 3. School and Madrasah Award dari Menteri *LH = Lahir Hidup Nurul Hasanah, AcehAccreditation Tenggara, Minggu 27 Maret 2016. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 15 1. Piagam penghargaan Universitas Pendidikan Indonesia Angka Kematian Ibu Melahirkan di Aceh Angka Kematian Kematian Bayi Bayi di di Aceh Aceh 2. AnugerahGubernur Ki Hajar Award Angka Aceh telah melakukan 3. kategori Kebijakan Tingkat Utama dalam pendayagunaan TIK untuk Tahun Jumlah Tahun Jumlah Tahun Jumlah pemantauan status gizi tahun 2012 pendidikan 2013 158/100.000 LH
hingga 2015. Sampel yang disurvei 6.900 balita.
esehatan
Kasuspemantauan Gizi Buruk di tahun Aceh2012 erintah Aceh Jumlah telah melakukan status gizi pel yang disurvei 6.900 balita. semakin menurun Jumlah Kasus Gizi Buruk di Aceh semakin menurun 900
825
800 700 600 500 400 300
366
200
144
100 0
2013
2014
2015
Angka harapan hidup di Aceh Angka harapan hidup di Aceh 72 70 68
69,9 Tahun 68,8 Tahun
2014 161/100.000 LH 2015 135/100.000 LH *LH = Lahir Hidup
Dalam rangka memberikan Angka Kematian KematianDalam Balita di Aceh Aceh Angka Balita di rangka memberikan pelayanan kesehatan kepadamasya masyarakat ace, Pe pelayanan kesehatan kepada Tahun Jumlah Aceh telah merealisasikan anggaran untuk Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh Tahun Jumlah rakat Aceh, Gubernur Aceh telah dari tahun 2012 sampai dengan 2015 sebesar Rp. 1.580.724.442.906,2012 45/1000 LH 2012 45/1000 LH merealisasikan anggaran untuk Jami 15/1000 LH LH 2013 15/1000 nan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) 2014 17/1000 LH LH 17/1000 8. Infrastruktur yang terintegrasi dari tahun 2012 sampai dengan 2015 2015 12/1000 LH LH 12/1000 sebesar Rp. 1.580.724.442.906,*LH = Lahir Hidup Hidup Pengembangan pembangunan Embung/Waduk dari tahun 2012 sampai den
Pemerintah Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.312.058.740.97
Angka Kematian Ibu Melahirkan Melahirkan di di Aceh Aceh Pembangunan sarana dan prasarana Pelabuhan yang telah direalisasikan : Tahun Jumlah Jumlah 1. Pelabuhan penyeberangan Singkil – Kuala Bubon 2013 158/100.000 LHTeupin Layeu, Sabang 158/100.000 LH 2. Pelabuhan 2014 161/100.000 LHRakyat Kuala Raja, Bireuen 161/100.000 LH 3. Pelabuhan 2015 135/100.000 LHRakyat Meuligeu, Aceh Besar 4. Pelabuhan 135/100.000 LH 5. Pelabuhan Surien, Aceh Barat Daya *LH = Lahir Hidup Hidup
69 Tahun
6. Pelabuhan Laweung, Pidie 7. Peningkatan Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara 8. Pembangunan Pelabuhan Rakyat Lhok Kruet, Aceh Jaya
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kesehatan kepada kepada masyarakat masyarakat ace, ace, Pemerintah Pemerintah Aceh telah merealisasikan anggaran untuk Jaminan Jaminan Kesehatan Kesehatan Rakyat Rakyat Aceh Aceh (JKRA) (JKRA) dari tahun 2012 sampai dengan 2015 sebesar Rp. Rp. 1.580.724.442.906,1.580.724.442.906,-
66 64 62 60
69 Tahun
2013 14/1000 LH LH 2013 14/1000 2014 15/1000 LH 2014 15/1000 LH 2015 12/1000 LH 2015 12/1000 LH *LH = Lahir Hidup *LH = Lahir Hidup hingga 2015.
2012
2013
2014
2015
8. Infrastruktur yang terintegrasi Angka Kematian Bayi di Aceh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr Fahmi Idris, M.Kes menandatangani Tahun Jumlah Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Aceh BPJS di Jakarta. Pengembangan Embung/Waduk dari dari tahun tahun 2012 2012 sampai sampai dengan dengan 2015, 2015, pembangunan Embung/Waduk 2013 14/1000 LH 2014Pemerintah 15/1000 LHAceh telah merealisasikan anggaran anggaran sebesar sebesar Rp.312.058.740.975,Rp.312.058.740.975,5 4 Tahun Pembangunan Aceh 2015 12/1000 LH *LH = Lahir Hidup
Pembangunan sarana dan prasarana Pelabuhan Pelabuhan yang yang telah telah direalisasikan direalisasikan :: 1. Pelabuhan penyeberangan Singkil – Kuala Bubon Bubon
Angka Kematian Balita di Aceh
8. Infrastruktur yang Terintegrasi
Gubernur berkunjung ke Waduk Irigasi di Krueng Keureto Jungka Gajah.
Pengembangan pembangunan Embung/ Waduk, Gubernur Aceh telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.312.058.740.975,Pembangunan sarana dan prasarana Pelabuhan yang telah direalisasikan : 1. Pelabuhan penyeberangan Singkil – Kuala Bubon 2. Pelabuhan Teupin Layeu, Sabang 3. Pelabuhan Rakyat Kuala Raja, Bireuen 4. Pelabuhan Rakyat Meuligeu, Aceh Besar 5. Pelabuhan Susoh di teluk Surien, Aceh Barat Daya 6. Pelabuhan Laweung, Pidie 7. Peningkatan Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara 8. Pembangunan Pelabuhan Rakyat Lhok Kruet, Aceh Jaya 9. Pembangunan Pelabuhan Malaha yati, Krueng Raya Aceh Besar. 10. Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa.
Peresmian pelabuhan perikanan Lampulo oleh Wakil Presiden
Pembangunan dan Rehabilitasi fasilitas sarana dan prasarana Bandar Udara: 1. Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) 2. Bandara Senebung, Gayo Lues 3. Bandara Kuala Batu, Aceh Barat Daya 4. Bandara Syeikh Hamzah Fansuri, Aceh Singkil 5. Bandara Alas Leuser, Aceh Tenggara 6. Bandara Cut Nyak Dien, Nagan Raya 7. Bandara Malikul Saleh, Aceh Utara 8. Bandara Rembele, Bener Meriah 9. Bandara Cut Ali, Aceh Selatan 10. Bandara Maimun Saleh, Sabang 11. Bandara Lasikin, Simeulue Peresmian pembangunan Waduk Keureuto
6
www.humas.acehprov.go.id
Gubernur meninjau pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Pembangunan Terowongan Geurutee Terowongan Geurutee Aceh Jaya sepanjang 1,9 km akan memangkas panjang jalan lama yang mencapai 9-10 km. Selain itu rencana penanganan badan dan ruas jalan yang rawan di kawasan gunung Kulu, Paro dan gunung Geurutee juga terus dilakukan.
foto : kanalaceh.com
14 Ruas Jalan Konektivitas Aceh 1. Pembangunan jalan Jantho-Lamno Aceh Besar sepanjang 60,50 km. 2. Pembangunan jalan simpang Krueng Geukueh - Bts Bener Meriah-Aceh Utara 45 km. 3. Pembangunan jalan Pereulak-Lokop Aceh Timur 86 km. 4. Pembangunan jalan Sp. Tritip - Pondok Baru - Samar Kilang - Peunaron Bener Meriah 120 km. 5. Pembangunan jalan Bener Meriah-Bts. Aceh Utara-Bener Meriah 45 km. 6. Pembangunan jalan Jeuram - Lhok Seumot - Beutong Ateuh - Nagan Raya 111 km. 7. Pembangunan jalan Geunting Gerbang Ceulala - Beutong Ateuh Aceh Tengah. 8. Pembangunan jalan Blang Kejeuren Pinding - Lokop - Gayo Lues 84 km. 9. Pembangunan jalan Sp. Lawe Deski - Muara Situlan - Gelombang Aceh Utara 5 km. 10. Pembangunan jalan Babah Rot - Bts Gayo Lues Aceh Barat Daya 119 km. 11. Pembangunan jalan Blang Keujeuren Terangon - Bts Abdya - Gayo Lues. 12. Pembangunan jalan Ie Mirah - Lama Muda Aceh Barat Daya 45 km. 13. Pembangunan jalan Trumon - Bulu Seuma - Kuala Baru - Singkil Aceh Selatan 60 km. 14. Pembangunan jalan Seurafon - Lewak Sibigo Simeulue dan jalan Nasrebe - Lewak - Sibigo Simeulue sepanjang 185 km.
Ilustrasi terowongan Geurutee
Gubernur meresmikan jembatan peureulak
4 Tahun Pembangunan Aceh
7
9. Sumber Daya Alam Berkelanjutan Gubernur Aceh telah merealisasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 181 Unit, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
Sebanyak 5 Unit, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lhokseumawe.
Presiden Jokowi didampingi Menteri BUMN, Rini Sumarno, Gubernur Aceh dan Dirut PLN Persero, Sofyan Basyir pada peresmian PLTMG Arun 184 MW di Gampong Meuria Paloh,
10. Masalah Lingkungan Hidup dan Kebencanaan Tahun 2012 telah dilaksanakan pemantauan Urusan lingkungan hidup kualitas udara ambient di 22 dilaksanakan oleh Badan Pengen kabupaten/kota. Hasil analisis dalian Dampak Lingkungan Daerah pengujian laboratorium rujukan, meliputi program pengem bangan menunjukkan kondisi kualitas kinerja pengelolaan persam udara pada titik sampling di wilayah pahan; pencemaran dan perusakan perkotaan masih baik. Namun lingkungan hidup; perlindungan untuk Parameter Total Suspended dan konservasi sumber daya alam; Particulate (TSP) di tiga kabupaten rehabilitasi dan pemulihan cadangan 33 34 diketahui berada di atas baku sumber daya alam; peningkatan mutu (tercemar) yaitu Kabupaten pengendalian polusi; serta penge Bireuen, Kabupaten Aceh Utara dan lolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kabupaten Aceh Timur. Alokasi dana sebesar Rp 20,63 miliar, pengelolaan Limbah Berbahaya dan realisasinya Rp 20,16 miliar atau Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah menandatangani prasasti Komitmen dan Beracun (B3), telah dilaksanakan 97,72%. wasan dan pembinaan Elemen Masyarakat Aceh terhadap Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim penga Program yang dilaksanakan pengelolaan B3 dan limbah B3 di Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan Penegakan hukum lingkungan. 6 (enam) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 1 meliputi program penanganan dan pengu Memantau kualitas lingkungan, telah (satu) rumah sakit di Aceh. rangan resiko bencana; kesiapsiagaan, dilakukan pemantauan kualitas air sungai pencegahan dini dan tanggap darurat pada 1 kabupaten dan pengujian kualitas Tahun 2015 bencana; dan program rehabilitasi dan udara ambient di 6 kabupaten/kota, serta Urusan Lingkungan Hidup. Pemantauan rekontruksi pasca bencana. Alokasi dana Rp monitoring pengelolaan Bahan Beracun pencemaran status mutu air tahun 2015 57,60 miliar. Berbahaya (B3) dan limbah B3 pada industri dilakukan di 6 sungai dan 2 danau, sedangkan tahun 2014 hanya dilakukan di 9 kabupaten/kota. Tahun 2013 terhadap 3 sungai dan 2 danau. Hasil Lingkungan Hidup, Gubernur Aceh Tahun 2014 analisa pengujian air oleh BPPL Bapedal pada tahun 2013 telah melakukan Urusan Lingkungan Hidup. Pengawasan Aceh tahun 2015, kualitas air (sungai/ pemantauan terhadap pencemaran mutu Amdal dilakukan pada 11 perusahaan danau) adalah tercemar ringan.Tahun 2015, air pada titik yang teridentifikasi tercemar, dari 31 perusahaan yang wajib Amdal telah dilakukan Pengawasan Limbah Bahan cakupan pengawasan terhadap pelaksana termasuk penegakan hukum lingkungan Beracun Berbahaya (B3) terhadap 42 usaha/ amdal, pemantauan pencemaran udara, yang ditindaklanjuti sebanyak 8 kasus. kegiatan dari 60 usaha/kegiatan yang wajib pengelolaan limbah B3 yang diawasi Dalam rangka menjamin kualitas udara, dilakukan pemantauan.
8
www.humas.acehprov.go.id