PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
ADITYA RAHMAN
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
PENDAHULUAN Pada modul 3 LKS Nasional bidang lomba IT Network System Administrator peserta akan diberikan soal yang berhubungan dengan perangkat Cisco, namun hanya Cisco Packet Tracer saja bukan perangkat cisco yang sesungguhnya. Di sini peserta akan diberikan file activity (.pka) dari Packet tracer yang sudah berisikan topologi namun belum ada konfigurasinya. Di sini lah tugas kita untuk memasukan konfigurasi yang sesuai dengan permintaan soalnya. Untuk file activity-nya dapat diminta langsung kepada saya (kontak dibawah) atau dowload dari Internet, cari saja dengan Google, hhe. Jadi nanti bentuk soalnya seperti dibawah ini. Dan juga biasanya akan ada soal yang berbentuk hardcopy atau diprint yang berisikan Sekenario yang harus kita selesaikkan
Kalau sudah punya itu file bisa langsung aja dibuka dengan klik 2 kali deh itu file. Nanti akan terbuka seperti dibawah ini. Oia kita pengenalan dulu deh bagian-bagian yang harus kita perhatikan pada modul kali ini. Yang pertama kita perhatikan adalah pastinya SOAL. Kemudian kita juga dapat memperhatikan presentase keberhasilan dari yang kita kerjakan pada bagian B digambar bawah, kalau yang bagian A itu adalah waktu yang sudah kita tempuh dalam mengerjakan modul ini. Saya rasa sudah segitu aja deh pengenalannya, langsung saja cus.
A
B
1
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
PENYELESAIAN
Setelah dibuka soalnya, kita perhatikan pada bagian Network Description, disitu ada ditampilkan topologinya yang seperti gambar di atas dan juga IP Address yang akan digunakan pada perangkat-perangkat yang ada, perhatikan dengan seksama kemudian ingat-ingat dlu deh, bayangin dulu, gak usah dihitung dulu IPnya, yang penting kita bayangi dlu IP yang akan digunakan dan netmasknya. Selain IP yang akan digunakan perhatikan juga VLANnya. Jika sudah puas, lanjutkan dengan mengatur VLAN dan atur mode-mode port pada switch dengan langkah seperti berikut.
MEMBUAT VLAN DAN MODE PORT PADA SWITCH
Noh, jadi perangkat yang pertama kita konfigurasi yang itu tuh, letaknya kalau di topologi itu di sebelah kanan. Lagian switch cuman ada 1 kok. Untuk konfigurasinya kita gag bisa langsung dari switch tetapi kita harus menggunakan komputer yang terhubung dengan konsol dari switch tersebut, yang ditandai dengan kabel yang berwarna biru muda unyu-unyu itu. Klik PC tersebut kemudian buka Desktop dan pilih terminal kemudian OK saja langsung, maka akan keluar CLI dari switch tersebut. Setelah itu langsung saja ikut seperti berikut ini. Switch#config t Switch(config)#vlan 10 Switch(config-vlan)#name Switch(config-vlan)#vlan Switch(config-vlan)#name Switch(config-vlan)#vlan Switch(config-vlan)#name
Server 20 Publicity 22 Admin
2
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 Oia, perlu diketahui. Pada soal VLAN 22 itu bernama Publicity dan VLAN20 itu bernama Admin. Sebenarnya itu ada kesalahan. Jika kita mengikuti sesuai di soal kita tidak bisa mendapatkan presentase 100% jadi ikuti saja seperti yang saya contohkan. Entah itu jebakan atau apalah, Hahaha. Next atur interface yang terhubung dengan router menjadi mode trunk. Kemudian atur juga interface yang terhubung dengan Server dan PC Client sesuai dengan VLAN yang ada pada Soal. Switch(config)#int fa 0/1 Switch(config-if)#sw mo trunk Switch(config-if)#int fa 0/24 Switch(config-if)#sw mo ac Switch(config-if)#sw ac vlan 10 Switch(config-if)#int fa 0/10 Switch(config-if)#sw mo ac Switch(config-if)#sw ac vlan 22 Switch(config-if)#int fa 0/15 Switch(config-if)#sw mo ac Switch(config-if)#sw ac vlan 20
MEMBUAT SUBINTERFACE AGAR VLAN DAPAT TERKONEKSI DENGAN ROUTER Setelah membuat VLANnya. Kemudian buat sub interface untuk masing-masing VLAN pada Router Company yang terhubung dengan Switch dengan perintah seperti berikut. Company(config)#int fa0/0 Company(config-if)#no shut Company(config-if)#int fa 0/0.10 Company(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 Company(config-subif)#int fa 0/0.20 Company(config-subif)#encapsulation dot1Q 20 Company(config-subif)#int fa 0/0.22 Company(config-subif)#encapsulation dot1Q 22 Company(config-subif)#ex
MEMASUKAN IP ADDRESS PADA INTERFACE ROUTER Setelah interface kita persiapkan baik yang asli ataupun yang sub. Selanjutnya kita masukan IPnya untuk masing-masing, dengan aturan sesuai dengan SOAL, yang mengatakan IP router ISP adalah alamat IP yang pertama dari range, kemudian pada router Company gunakan IP yang pertama juga kecuali yang menuju ke ISP karena sudah digunakan oleh router ISP. Untuk IP pada sub interface pada router company gunakan juga IP pertama dari IP yang digunakan dan sudah di pecah dengan aturan VLSM. Dan juga untuk IP DNS Gunakan ip kedua dari IP yang digunakan. Bingungkan bingung?. Baiklah untuk mempermudah saya buat table seperti dibawah ini, coba perhatikan. PERANGKAT
INT
IP ADDR
NETMASK
GATEWAY
ISP
Se0/2/0
90.90.90.1
255.255.255.252
-
Company
Se0/2/0
90.90.90.2
255.255.255.252
-
Se0/2/1
192.168.0.1
255.255.255.252
-
Se0/0/0
192.168.0.5
255.255.255.252
-
3
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 PERANGKAT
Agency1
Agency2 DNS Server
INT
IP ADDR
NETMASK
GATEWAY
Fa0/0.10
172.18.0.97
255.255.255.240
-
Fa0/0.20
172.18.0.65
255.255.255.224
-
Fa0/0.22
172.18.0.1
255.255.255.192
-
Se0/0/0
192.168.0.2
255.255.255.252
-
Fa0/0
172.16.0.1
255.255.255.0
-
Fa0/1
172.16.1.1
255.255.255.0
-
See0/0/0
192.16.0.6
255.255.255.252
-
Fa0/0
172.17.0.1
255.255.255.0
-
Fa0
172.18.0.98
255.255.255.240
172.18.0.97
Nah kira-kira seperti itu IP yang akan kita masukkan pada perngkat-perangkat yang ada. Sisanya gunakan saja DHCP nanti. Untuk perintah-perintah yang digunkan ikuti saja seperti dibawah ini ISP(config)#interface serial 0/2/0 ISP(config-if)#no shut ISP(config-if)#ip add 90.90.90.1 255.255.255.252 Company(config)#int se0/2/0 Company(config-if)#no shutdown Company(config-if)#ip add 90.90.90.2 255.255.255.252 Company(config-if)#int se0/2/1 Company(config-if)#no shut Company(config-if)#ip add 192.168.0.1 255.255.255.252 Company(config-if)#int se0/0/0 Company(config-if)#no shut Company(config-if)#ip add 192.168.0.5 255.255.255.252 Company(config-if)#int fa0/0.10 Company(config-subif)#ip add 172.18.0.97 255.255.255.240 Company(config-subif)#int fa 0/0.20 Company(config-subif)#ip add 172.18.0.65 255.255.255.224 Company(config-subif)#int fa0/0.22 Company(config-subif)#ip add 172.18.0.1 255.255.255.192 Agency1(config)#int serial0/0/0 Agency1(config-if)#ip add 192.168.0.2 255.255.255.252 Agency1(config-if)#no shu Agency1(config-if)#int fa 0/0 Agency1(config-if)#no shut Agency1(config-if)#ip add 172.16.0.1 255.255.255.0 Agency1(config-if)#int fa0/1 Agency1(config-if)#no shut Agency1(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 Agency2(config)#int se0/0/0 Agency2(config-if)#no shut Agency2(config-if)#ip add 192.168.0.6 255.255.255.252 Agency2(config-if)#int fa 0/0 Agency2(config-if)#no shut Agency2(config-if)#ip add 172.17.0.1 255.255.255.0
4
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 Dan yang terakhir setting IP untuk DNS Servernya, saya rasa sudah pada bisa ya kan GUI aja enak. Nah jika sudah membuat sesuai dengan apa yang saya tuliskan maka Kita sudah berhasil mengumpulkan presentase sebanyak 52% sampai saat ini.
MEMBUAT DHCP SERVER & RELAY PADA ROUTER Setelah memasukan IP Addressnya disana sini selanjutnya kita buat DHCP Server dan Relay pada Router sesuai dengan permintaan dari soal, oke langsung saja seperti sebelumnya remote router Company untuk membuat DHCP Server pada server tersebut, kemudian masukan perintah seperti berikut ini. Company(config)#ip dhcp pool VLAN20 Company(dhcp-config)#net 172.18.0.64 255.255.255.224 Company(dhcp-config)#def 172.18.0.65 Company(dhcp-config)#dns 172.18.0.98 Company(dhcp-config)#ex Company(config)#ip dhcp pool VLAN22 Company(dhcp-config)#net 172.18.0.0 255.255.255.192 Company(dhcp-config)#def 172.18.0.1 Company(dhcp-config)#dns 172.18.0.98 Company(dhcp-config)#ex Company(config)#ip dhcp pool AG1LAN1 Company(dhcp-config)#net 172.16.0.0 255.255.255.0 Company(dhcp-config)#def 172.16.0.1 Company(dhcp-config)#dns 172.18.0.98 Company(dhcp-config)#ex Company(config)#ip dhcp pool AG1LAN2 Company(dhcp-config)#net 172.16.1.0 255.255.255.0 Company(dhcp-config)#def 172.16.1.1 Company(dhcp-config)#dns 172.18.0.98 Company(dhcp-config)#ex Company(config)#ip dhcp pool AG2 Company(dhcp-config)#net 172.17.0.0 255.255.255.0 Company(dhcp-config)#def 172.17.0.1 Company(dhcp-config)#dns 172.18.0.98 Company(dhcp-config)#ex
Setelah kita membuat DHCP Server pada router company selanjutnya kita membuat DHCP Relay untuk router Agency-agency yang ada, ikut perintah berikut ini pada Router Agency1 dan Agency2 Agency1(config)#int fa 0/0 Agency1(config-if)#ip help 192.168.0.1 Agency1(config-if)#ex Agency1(config)#int fa 0/1 Agency1(config-if)#ip help 192.168.0.1 Agency1(config-if)#ex Agency2(config)#int fa 0/0 Agency2(config-if)#ip help 192.168.0.5 Agency2(config-if)#ex
STATIC ROUTING (DEFAULT ROUTING) Pada soal kita ditugaskan untuk membuat default routing pada router Company, langsung saja masukan perintah berikut pada router Company.
5
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 Company(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 90.90.90.1
ROUTING OSPF Selanjutnya kita akan membuat routing dynamic menggunakan protocol OSPF dan disini kita ditugaskan membuat dengan Process ID 100 dan berjalan pada area 0 pada router Agency1 hingga Agency2 dan juga pada router Company. Untuk perintahnya ikuti seperti berikut ini. Company(config)#router ospf 100 Company(config-router)#net 192.168.0.0 255.255.255.252 area 0 Company(config-router)#net 192.168.0.4 255.255.255.252 area 0 Company(config-router)#net 172.18.0.0 255.255.255.192 area 0 Company(config-router)#net 172.18.0.64 255.255.255.224 area 0 Company(config-router)#net 172.18.0.96 255.255.255.240 area 0 Company(config-router)#redistribute static metric 1 subnets Company(config-router)#default-information originate Agency2(config)#router ospf 100 Agency2(config-router)#net 172.17.0.0 255.255.255.0 area 0 Agency2(config-router)#net 192.168.0.4 255.255.255.252 area 0 Agency1(config)#router ospf 100 Agency1(config-router)#net 192.168.0.0 255.255.255.252 area 0 Agency1(config-router)#net 172.16.0.0 255.255.255.0 area 0 Agency1(config-router)#net 172.16.1.0 255.255.255.0 area 0
Sampai disini kita sudah berhasil mengumpulkan presentase sebanyak 80%, satu lagi pada router company terdapat perintah “redistribute static metric 1 subnets” dan juga “default-information
originate” yang berguna untuk menyebarkan static routing ke router-router ospf yang lainnya.
WAN ENCAPSULATION PPP CHAP Kemudian untuk antara router Company dan Agency diaktifkan encapsulation dengan PPP CHAP, untuk perintahnya seperti dibawah ini. Company(config)#username Agency1 pass cisco Company(config)#username Agency2 pass cisco Company(config)#interface se0/2/1 Company(config-if)#encapsulation ppp Company(config-if)#ppp authentication chap Company(config-if)#ex Company(config)#int se0/0/0 Company(config-if)#en ppp Company(config-if)#ppp auth chap Company(config-if)#ex Agency1(config)#username Company pass cisco Agency1(config)#int se0/0/0 Agency1(config-if)#en ppp Agency1(config-if)#ppp auth chap Agency1(config-if)#ex Agency2(config)#user Company pass cisco Agency2(config)#int se0/0/0 Agency2(config-if)#en ppp Agency2(config-if)#ppp auth chap Agency2(config-if)#ex
6
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 MEMBUAT DNS SERVER DENGAN PERANGAT SERVER
Setelah sebelum-sebelumnya kita menggunakan router dan switch yang dikonfigurasi pada bagian ini kita akan menkonfigurasi perangkat Server. Yang bentuknya kotak seperti gambar diatas, untuk mengaturnya kita hanya perlu klik server tersebut. Kemudian klik bagian services DNS. Lalu ikuti seperti dibawah ini.
Pastikan sebelumnya pada DNS Server sudah “on”.
7
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3 SETTING IP DHCP PADA KOMPUTER CLIENT
Untuk tahap ahirnnya kita mengatur agar komputer-komputer client yang ada mendapatkan DHCP dengan langkah-langkah klik komputer yang akan dikonfigurasi desktop IP Configurasi Kemudian PILIH DHCP, seperti gambar di atas . Lakukanlah untuk semua PC client yang ada. Jika sudah dilakukan maka SELESAI sudah modul ini, dan anda akan mendapatkan presentase 100% jika benar-benar mengikuti seperti pada tutorial.
8
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
SUMBER http://blog.ipspace.net/2007/06/inserting-default-route-into-ospf.html http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/wan/point-to-point-protocol-ppp/25647-
understanding-ppp-chap.html http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/switches/datacenter/nexus5000/sw/configuratio
n/guide/cli/CLIConfigurationGuide/VLANs.html http://www.cisco.com/c/en/us/td/docs/ios/12_2/switch/configuration/guide/fswtch_c/xc
fvl80q.html
9
PEMBAHASAN SOAL LKS NASIONAL IT NSA TAHUN 2015 MODUL 3
KONTAK Telp.
:
+6281251722552 (WA, Line, Telegram)
Email
:
[email protected]
BBM
:
5B8947C8
Facebook
:
https://www.facebook.com/adityarahman032
10