Peluang Usaha Kuliner "Keripik Paru"
Mata Kuliah Lingkungan Bisnis
oleh : Endar Budi Prasetyo 11.11.5340
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2012
ABSTRAKSI
Apabila kita melihat dengan cermat lingkungan tempat tinggal kita, hampir dapat di pastikan kita dapat mengetahui peluang-peluang bisnis yang ada. Meskipun peluang-peluang tersebut kelihatannya kecil, tetapi itu dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita untuk memulai bisnis dari yang kecil kemudian ke tahap berikutnya sampai bisnis yang tadinya kecil bisa mengusai pasaran di dunia. Ketika kita akan memulai suatu bisnis hendaknya kita mengetahui kejelasan bisnis tersebut secara rinci. Misalnya, Kita mau berbisnis apa? Strategi apa yang tepat di gunakan? Bagaiman kita memasarkannya? Apakah bisnis yang kita lakukan mendapat perlindungan hukum atau malah melawan hukum yang ada? Dan lain sebagainya. Isi dalam karya ilmiah yang saya susun ini adalah tentang usaha lingkungan bisnis yang bias dikembangkan dan sangat menguntungkan bagi para pengusaha pemula. Karya ilmiah tentang lingkungan bisnis yang penulis susun ini berisi tentang usaha di bidang kuliner lebih khususnya tentang usaha Keripik Paru Goreng yang mungkin masih asing di dalam masyarakat pada umumnya.
Perkembangan jaman serta daya kreativitas manusia yang semakin bertambah, dapat menciptakan peluang usaha yang menguntungkan. Paru-paru sapi tidak hanya bisa diolah menjadi lauk atau empal paru, seperti yang banyak tersaji diberbagai restauran. Perajin di Pamekasan, Madura, punya inisiatif lain menjadikan paru sapi menjadi makanan gurih dan bernilai jual tinggi, yakni dengan menjadikan paru sapi menjadi paru goreng. . Bisnis camilan semakin diminati, selain banyaknya konsumen, usaha membuat camilan juga bias dijadikan usaha sampingan yang dapat dikerjakan dirumah, di luar kegiatan utama. Untuk membuat Paru Goreng berkualitas, kita harus jeli dalam memiliha bahan pokok yaitu paru yag masih bagus. Paru yang masih bagus ciri-cirinya adalah yang berwarna merah muda tua dan tidak berwarna. Kendala utama dalam pembuatan Paru Goreng adalah hasil penyusutan yang hamper mencapai 50%. Dan harga bahan bakar dalam menggoreng paru terhitung amat mahal.menggoreng paru terhitung amat mahal
PEMBAHASAN
1. PRODUKSI : Bahan Utama :
Paru-paru sapi
Lengkuas
Daun salam
Garam
Bumbu Perendam :
Bawang Putih
Ketumbar
Gula merah
Garam
Kaldu Rebusan Paru
Cara Membuat Paru Goreng : 1. Didihkan air secukupnya. 2. Kemudian masukkan paru, lengkuas, daun salam, dan garam. Rebus kurang lebih 1 jam. Dan . tunggu sampai dingin 3. Berikutnya tiriskan paru, dan iris tipis-tipis sesuai ketuntuan. 4. Kemudian rendam paru dengan bumbu perendam selam 2 jam. 5. Kemudian paru digoreng dalam minyak panas. Goreng sampai kering. 6. Kemudian paru yang sudah digoreng ditiriskan agar tidak terdapat banyak minyak. 7. Paru dibungkus dan siap dijual.
2. PENJUALAN : Dalam penentuan harga jual saya menjual produksi Paru Goreng Per Kilogram. HARGA :
Kemasan 1 Kg
: Rp. 80.000,-
Kemasan ½ Kg
: Rp. 43.000,-
Kemasan ¼ Kg
: Rp. 25.000,-
Kemasan kaleng 1,35 Kg
: Rp. 145,000-
Kemasan kaleng 1,5 Kg
: Rp. 158.000,-
Kemasan kaleng 1,70 Kg
: Rp. 180.000,-
Itu tadi sedikit gambaran apabila kita akan mencoba sebuah usaha dalam bidang kuliner yaitu Keripik Paru Goreng dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain. Perincian modal dan keuntungan tidak saya lampirkan, karena pada bisnis kuliner modal dan keuntungan sulit dihitung secara terperinci, untuk dapat menghitungnya kita harus melakukannya dulu. Dari setiap usaha yang kita lakukan hendaknya kita selalu mendekatkan diri kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita selalu dimudahkan dalam mencari rezeki yang halal dan bermanfaat. Dalam berbisnis kita harus belajar dari pengusaha top dunia agar kita bisa mengikutinya, salah satunya yaitu Johann Wolfgang Von Goethe (sastrawan, novelis, filsuf dari Jerman), ia berkata: “Orang harus berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi tidak ditemukan perjuangan tanpa kesalahan dan kegagalan”. Maksudnya kita dalam hal mencoba sesuatu kemungkinan besar kita akan terjadi kesalahan dan juga kegagalan, tetapi itu semua merupakan pelajaran bagi kita agar kita dapat melakukannya dengan baik dan benar. Seperti halnya peribahasa Tiada gading yang tak retak. Semoga semua ini dapat bermanfaat bagi kita semua jangan menunda-nunda lagi selagi ada kesempatan. Selamat mencoba, Semoga berhasil. Amin …..
REFERENSI
http://duniasapi.com/id/marketevent/1824-bisnis-keripik-paru-sapi-salatiga.html http://dapoerkoe.blogspot.com/2006/11/paru-goreng.html