KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KULINER LONTONG KARI (usaha rumahan)
Nama Kelas Nim
: BAGUS WIJANARKO : S1-SI-03 : 11.12.5542
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Karya tulis ini di buat untuk memberi petunjuk atau inspirasi kepada setiap orang yang tidak memiliki keahlian khusus dalam hal memasak namun ingin mendirikan usaha kuliner. Ketika ingin membuka sebuah usaha kuliner biasanya banyak kendala yang menjadi penghalang, seperti kemampuan mengolah masakan yang pas-pasan, modal terbatas, mencari lokasi yang strategis, dan masih banyak lagi. Sebenarnya jika Anda memiliki keinginan kuat dalam menjalankan bisnis, pasti akan ada banyak cara untuk mewujudkannya. Salah satu bisnis kuliner sederhana yang dapat Anda jalankan yaitu lontong kari. Lontong kari merupakan makanan yang dapat disantap kapan saja, sebagai menu sarapan pagi, makan siang maupun makanan sore hari. Selain itu dalam proses penyajiannya pun tidak rumit dan tidak membutuhkan waktu yang lama, namun yang paling penting peminat kuliner jenis ini juga sangat banyak dan tidak ada target usia. Usaha ini dapat di buka di teras rumah sendiri atau di halaman lain di rumah. Dengan penulisan karya ilmiah ini, semoga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca yang ingin mendirikan usaha rumahan dengan modal yang tidak terlalu besar.
ISI Dalam penulisan karya ilmiah ini saya akan membahas peluang usaha lontong kari. Usaha yang tidak terlalu memikirkan lokasi yang akan di jadikan tempat usaha karena dapat di buka di rumah sendiri. Sebelum saya memulai saya akan memberikan gambaran usaha lontong kari seperti analisa usaha dari bisnis kuliner ini. Kelebihan : Lontong kari yang cocok dihidangkan kapan saja inilah yang akan menjadi peluang bisnis, Anda dapat menjual lontong kari ini bukan hanya pada pagi hingga menjelang siang namun bisa sampai sore hari. Kekurangan : Kebosanan konsumen pada menu lontong kari bisa menjadi salah satu kelemahan usaha ini. Analisa Usaha Modal Awal : Bahan baku & pembantu : Rp. 800.000,00 Peralatan : Peralatan warung (meja,kursi) : Rp. 3.500.000,00 Spanduk dan lain-lain : Rp. 200.000,00 + Jumlah : Rp. 3.700.000,00 + Jumlah modal awal : Rp. 4.600.000,00 Beban penyusutan peralatan tersebut dihitung dengan metode garis lurus. Jika masa manfaat peralatan adalah 3 tahun dan nilai residu Rp. 100.000,00 maka diperoleh beban penyusutan per bulannya adalah sebesar (Rp. 3.700.000,00 – Rp. 100.000,00) / (3 tahun x 12 bulan)= Rp. 100.000,00 perbulan. Investasi ini diasumsikan berada di teras rumah.
Perhitungan laba/ rugi per bulan Pendapatan (rata-rata) : 20 porsi x Rp 5.000,00 x 30 hari : Rp. 3.000.000,00 Pengeluaran (satu bulan) : Biaya produksi: Bahan baku dan pembantu : Rp. 800.000,00 Laba kotor (satu bulan) : Rp. 2.200.000,00 Biaya operasional lainnya (satu bulan): Penyusutan aset : Rp. 100.000,00 Transportasi : Rp. 300.000,00 Beban umum lainnya : Rp. 200.000,00 + Jumlah : Rp. 600.000,00 Laba bersih (satu bulan) : Rp. 1.600.000,00
Untuk 6 porsi Kalori per porsi: 761 kal BAHAN: 300 g daging sapi bagian sengkel 5 sdm minyak untuk menumis 1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan 3 lembar daun jeruk purut 2 lembar daun salam 1500 ml santan dari 1 butir kelapa parut 12 buah tahu goreng bentuk segi tiga,siap pakai 2 sdt garam 1 sdm gula pasir 3 sdm kecap manis Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 3 butir kemiri goreng 1 sdt merica bubuk 2 sdm taoco, siap pakai 2 sdm bumbu kari bubuk Sambal, haluskan: 25 g cabal rawit hijau, rebus Pelengkap: 6 buah lontong, siap pakai 100 g kacang tanah goreng, siap pakai 100 g emping goreng 6 buah jeruk limau 3 sdm bawang merah goreng CARA MEMBUAT: Didihkan air, rebus daging hingga empuk, angkat. Potong-potong daging, sisihkan air rebusannya. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan serai, daun jeruk, dan daun salam, aduk rata hingga harum. Angkat, sisihkan. Didihkan santan, masukkan tumisan bumbu dan air rebusan daging, aduk-aduk agar santan tidak pecah. Didihkan kembali. Tambahkan tahu dan potongan daging. Bubuhi garam, gula, dan kecap manis. Masak terus di atas api kecil hingga bumbu meresap. Angkat. Sajikan hangat bersama sambal dan pelengkap
Referensi http://anekakuliner.com/resep/hal-penting-yang-harus-diperhatikan-dalammembuka-usaha-kuliner.html http://www.bisniskuliner.com/ http://www.bisniskuliner.com/peluang-bisnis-kuliner-lontong-kari-di-rumah.html http://www.eresep.com/1119/2/resep-masakan-LONTONG-KARI-recipes/