Karya Ilmiah Peluang Bisnis
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kampus terpadu : Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta
DI SUSUN OLEH : Nama
: M.Ghufron.Wiliantoro
NIM
: 10.12.4963
Jurusan : S1 Sistem Informasi
ABSTRAK Sekilas membahas tentang penangkaran dan penjualan burung sehingga dapat menghasilkan rupiah yang membuat para bussinessman menjadi tertarik untuk menggeluti bisnis ini.
LATARBELAKANG Bisnis penngkaran burung yang mungkin di anggap remeh oleh sebagian orang yang tidak mengerti tentang bisnis,tapi di sini akan dibahas bahwa kegiatan menangkarkn burung adalah hal yang menyenangkan baik sebagai hobi atau sebagai bisnis dan tentu saja dapat menghasilkan keuntungan dari hasil ternaknya.
TUJUAN Selain untuk lebih dekat mengenal tentang burung, tujuan penulisan karya ilmiah ini juga untuk menambah wawasan para pembaca tentang manfaat burung khususnya burung cucak rowo.
PEMBAHASAN Burung cucakrowo atau cucakrawa merupakan salah satu anggota suku merbah. Merbah atau disebut juga cucak-cucakan (familia Pycnonotidae) adalah suku burung pengicau dari Afrika dan Asia tropis. Burung-burung ini kebanyakan memiliki suara yang merdu dan nyanyian yang beraneka ragam, kerap kali hutan menjadi ribut oleh suaranya terutama di pagi dan petang hari. Dalam bahasa Inggris, burung-burung ini dikenal sebagai Bulbuls. Merbah aslinya dalam bahasa Melayu merujuk kepada beberapa jenis burung pengicau yang berbulu suram di semak belukar, termasuk pula jenis-jenis burung pelanduk, tepus, bentet dan lain-lain. Di sini, untuk kepentingan standarisasi penamaan seperti yang digunakan LIPI, merbah digunakan terbatas untuk menyebut burung-burung dari keluarga Pycnonotidae. Selain disebut merbah, burung-burung dari suku ini memiliki beberapa sebutan umum yang lain seperti cucak (Jawa); tempuruk, empuruk; tempulu’, empulu’, pampulu, empuloh (aneka bahasa Melayu di Sumatera dan Kalimantan); dan lain-lain. Merbah membuat sarang di atas pohon atau perdu, berbentuk cawan dari rumput, tangkai daun, atau serpihan daun, bercampur dengan serat-serat yang lain. Telur 2-3 butir. CIRI JANTAN DAN BETINA Cucakrowo termasuk burung monomorfik di mana tidak ada perbedaan ciri fisik yang terlihat dari luar yang membedakan antara burung jantan dan burung betina. Namun demikian, ada beberapa patokan yang bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin burung cucakrowo oleh penangkar. MEMILIH CUCAKROWO Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucakrowo. •
•
• • • •
Postur badan. Pilihlah bahan yang berpostur besar memanjang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher, berbadan pendek dan berpostur tubuh kecil. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
CARA PERAWATAN •
•
•
-Tempat: Cucakrowo bisa dipelihara dengan sangkar kotak dengan ukuran panjang-lebar 45-60 cm dengan tinggi 60-70 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan diameter 1,5 cm. - Pakan: Sama dengan burung lain pada umumnya, cucakrowo memerlukan menu pakan yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain.
HARGA JUAL Biasanya cucak rowo dijual pada umur 2 bulan dengan harga 5 juta
KESIMPULAN Dari artikel di atas dapat disimpulkan bahwa merawat cucakrowo bukan merupakan hal yang tidak sulit dari hasil penangkaran. Kita bisa menghasilkan keuntungan yang besar tapi harus diingat bukan hanya menghasilkan uang, budidaya cucakrowo merupakan salah satu cara untuk memperbanyak populasi cucakrowo agar tidak punah.
PENUTUP Demikian karya ilmiah ini saya buat dengan maksimal dan apa adanya,jika ada kekurangan atau salah dalam penulisan bahasa dan kata mohon kiranya para pembaca dapat memberi kritik dan saran yang membangun, sehingga saya dapat terus memperbaiki kesalahan demi kesalahan dengan harapan suatu saat karya ilmiah yang saya tulis menjadi sempurna dan dapat memuaskan para pembaca.
REFERENSI http://omkicau.com/cucakrowo/ www.google.com
•
Narasumber - Bergerak di bidang - Nama Usaha - Berdiri
: Bp. Agus Haryanto : Penangkaran dan penjualan Burung : Bird Farm Lancar Jaya. : sejak tahun 2003
-
Sejarah berdiri Visi & Misi
-
Target Kendala
-
Modal awal Melayani Harga Jasa
: Dengan dasar hobi Serta mencoba-coba : Beliau mempunyai burung cucok rowo sebanyak 21 pasang dan akan terus meningkatkan kualitas : Menambah uang untuk meningkatkan induk : Saat memulai usaha adalah tidak adanya modal dan pada tahun 2007 nilai harga jual merosot dikarenakan maraknya virus flu burung : Peminjaman pada Bank : Penangkaran burung dari anak sampai indukan : 1. Cucak rowo sepasang. Harag : =/- 5 juta. 2. Murai batu sepasang. Harga : +/- Rp. 2 juta. 3. Jalak bali sepasang. Harga ; +/- Rp. 11.500.000,4. Jalak uren sepasang. Harga ; +/- Rp. 500.000,-
-
Alamat
: Manukan Condong-catur Rt. 06 Rw. 05
-
Telp
: 08574307477