KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BISNIS FOTO COPY
Nama
: Lina Anggraini
Kelas
: 11-D3MI-02
NIM
: 11.02.8032
Jurusan
: Manajemen Informatika
STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2012
ABSTRAKSI Usaha ini termasuk usaha yang tidak pernah ada habisnya dan selalu dibutuhkan oleh semua konsumen.Walaupun banyak orang yang bergerak di bidang ini, prospek bisnis membuka usaha fotocopy dan alat tulis kantor ini cukup menjanjikan. Karena,semakin beragam mata pelajaran disekolah, semakin bertambahnya kebutuhan pelajar terhadap alat tulis kantor, seperti buku, pensil, penggaris, pena, dan lain-lain. Saat ini usaha fotocopy merupakan usaha yang sangat menggiurkan. Hal itu disebabkan karena kebanyakan konsumen yang memakai fotocopy biasanya dari kalangan mahasiswa atau pelajar, instansi, baik negeri maupun swasta atau masyarakat umum. Meskipun usaha ini memiliki untung tipis, tapi usaha ini memiliki potensi dan prospek yang besar untuk 20 tahun kedepan. Karena setiap orang membutuhkanya setiap saat.
ISI Lokasi yang berada di dekat sekolah atau universitas, sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat usaha foto copy. Bisnis fotocopy masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar. Pada umumnya selain foto copy, produk yang ditawarkan jilid, laminating, press, dan menjual peralatan tulis lainnya. Lebih mendukung lagi jika foto copy bebarengan dengan usaha rental komputer, karena kedua hal tersebut sangat berhubungan erat dengan kegiatan pelajar dan mahasiswa. Dalam bisnis ini diperlukan kedisiplinan dalam mengecek dan meneliti ketersediaan barang yang banyak terpakai/terjual seperti ATK, kertas, toner/tinta, dan lainnya. Pastikan mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup.Jangan sampai saat usaha sudah ramai, sering kehabisan stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen lari ke jasa foto copy yang lain. Dalam usaha ini, menjaga mutu dari semua jasa yang di jual kepada konsumen dengan cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Selain hal tersebut, karyawan yang ramah sangat diperlukan agar konsumen merasa nyaman saat berkunjung. Semua faktor itu sangat diperlukan untuk memuaskan para konsumen. Stategi untuk tetap eksis di dunia foto copy adalah dengan cara memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu dari apa yang di jual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order dari konsumen. Proses promosi dapat dilakukan dengan cara menyebar brosur di beberapa tempat strategis seperti menitipkannya di kampus atau sekolah dekat tempat usaha foto copy. Pemilihan tempat atau lokasi untuk membuka usaha foto copy juga sangat menentukan laris tidaknya usaha ini. Harga juga termasuk salah satu faktor yang diperhatikan oleh konsumen. Harga yang ditawarkan harus mengikuti harga
pasar. Jangan memasang harga yang tinggi karena konsumen akan mencari tempat yang lebih murah. Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu pada saat musim liburan tiba. Hampir setiap musim liburan foto copy ini selalu sepi akan order. Ditambah harga kertas mulai naik. Usaha ini memiliki prospek yang sangat cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Untuk itu, membuka rental komputer bebarengan dengan usaha rental sangat menguntungkan dengan memanfaatkan mesin foto copy sebagai printernya. Berikut adalah simulasi laba usaha “Sekar Langit” Fotocopy dari hasil wawancara. Pendapatan Rp. 2.500.000 perminggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan Pengeluaran Biaya Pembelian Bahan Baku : 1. Rp 1.250.000,00 (pembelian kertas/bulan) 2. Rp 250.000,00 (pembelian tinta/bulan) Biaya Operasional Perbulan Gaji karyawan
= Rp 800.000,00 / bulan
Membayar Listrik = Rp 4.000.000,00 / bulan Biaya tak terduga = Rp
400.000,00 / bulan
Keuntungan Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 - Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00 / bulan.
REFERENSI www.globalfotocopy.com www.informasi-usaha.com