PELUANG BISNIS KULINER
OLEH :
Nama
: Ferriawan Isnan Ashari
NIM
: 11.12.5411
Program
: Strata- 1
Jurusan
: SI
Kelompok : G
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Sebagai alternatif dalam memperoleh uang sebagian orang lebih memilih berbisnis atau berwirausaha. Peluang dalam berwirausaha ini sangat terbuka lebar bagi siapa saja, terlebih dengan keuntungan yang bisa didapatkan bahkan dengan modal yang kecil sekalipun. Mengacu pada keuntungan yang menggiurkan inilah banyak orang yang mulai berbisnis makanan atau kuliner. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula jenis makanan atau kuliner yang dapat kita jumpai, mulai dari makanan cepat saji sampai makanan yang benar – benar diolah dengan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan rasa yang menggoyang lidah. Berbisnis makanan atau kuliner tentu harus memperhitungkan beberapa faktor, diantaranya, makanan atau kuliner apa yang akan dijual, lokasi yang akan digunakan, besarnya modal yang harus dikeluarkan, dan lain – lain. Dalam bisnis ini tentu tidak hanya mengacu pada berapa keuntungan yang akan didapat, yang terpenting adalah kepuasan pelanggan, karena pelanggan yang puas atau menyukai makanan yang kita jual pasti akan kembali lagi untuk menikmatinya kembali. Dalam makalah ini penulis mencoba membahas tentang peluang berbisnis makanan atau kuliner di Indonesia. Makalah ini dibuat guna untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah Lingkungan Bisnis. Semoga makalah ini dapat digunakan dengan sebaik – baiknya.
PEMBAHASAN Peluang bisnis adalah kesempatan yang bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri dan dengan memanfaatkan berbagai kesempatan baik itu peluang apa saja yang bisa dengan sigap kita ambil. Setiap orang tentu memiliki peluang bisnis dengan potensi diri yang berbeda – beda. Peluang dalam berbisnis terbuka lebar bagi siapa saja yang mau menggunakan potensi dirinya dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mulai memasuki dunia bisnis. Salah satu contoh dari peluang bisnis adalah bisnis makanan atau kuliner. Berbicara mengenai bisnis kuliner tentu tidak akan ada habisnya. Walaupun sedang krisis moneter tentu saja setiap hari seseorang tetap makan agar asupan gizi dapat terpenuhi sehingga badan tidak mudah sakit. Apalagi jika menyangkut selera. Sulit sekali mengganti selera jika memang seseorang sudah menyukai suatu jenis makanan. Makanan yang disukai tentu akan lebih sering dikonsumsi dibandingkan makanan yang lain. Dalam kesempatan ini penulis akan mengangkat kasus peluang bisnis kuliner yaitu usaha lalapan. Usaha lalapan merupakan usaha kuliner yang cukup ramai di Indonesia. Warung lalapan banyak tersebar di kota – kota besar maupun kecil. Letak dari warung lalapan biasanya ditempat yang strategis misalnya, didaerah yang berdekatan dengan sekolah, kampus, tempat kerja sampai ditengah – tengah kota yang padat penduduk. Ciri khas usaha lalapan adalah lauk yang dipadu dengan sayur dan dinikmati dengan sambal. Saat ini banyak orang tidak asing lagi dengan usaha lalapan. Biasanya usaha lalapan dijual dipinggir jalan dengan model lesehan. Adapun lauk yang disajikan untuk lalapan bervariasi, misalnya lalapan pecel lele, lalapan telur, lalapan ayam bakar, lalapan pecek tempe, dan lain – lain. Memulai usaha lalapan yang perlu disiapkan terlebih dahulu adalah gerobak, alat masak, tempat berjualan, bahan baku, dan tentu saja keahlian dalam membuat lalapan yang dapat menggoyang lidah, sehingga konsumen merasa puas dan keuntungannya pun dapat sesuai yang diharapkan. Modal awal dapat berkisar Rp.2.000.000 atau lebih. Dengan modal sekitar 2 juta sudah dapat membuka warung lalapan sederhama dipinggir jalan. Harga satu porsi lalapan dapat disesuaikan dan tergantung dari lauk yang dijual. Biasanya untuk lalapan ayam bakar dan lele dijual dengan harga Rp.5000. sedangkan untuk lalpan pecek tempe dijual dengan harga Rp.3500. Harga ini adalah harga standar yang berlaku di kebanyakan warung
lalapan didaerah Yogyakarta. Tentunya untuk daerah lain harus disesuaikan dengan harga pasar dan kebutuhan lainnya. Untuk keuntungan peluang usaha lalapan, bisa dikatakan lumayan besar. Dengan modal 100 porsi sehari akan mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp.50.000. Jika dalam sehari dapat menjual 500 – 1000 porsi keuntungan bersih yang bisa didapatkan berkisar antara Rp.250.000 – Rp.1.000.000. Walaupun semakin banyaknya variasi makanan yanga semakin bertambah, akan tetapi bisnis usaha lalapan masih tetap dapat bersaing. Pandai mengambil kesempatan adalah salah satu kuncinya, disamping itu cara mempromosikan makanan yang variatif dapat menarik minat pembeli, sehingga warung lalapan pun masih tetap diminati pembeli.
REFERENSI http://www.caripeluangusaha.com/pengertian-peluang-usaha/ http://sijanggut.blogdetik.com/tag/pengertian-peluang-usaha/ http://www.bisnismakanan.com/