Pelaksanaa KEGIATAN PENDAMPINGAN IHT (IN HOUSE TRAINING) Mapel: Matematika Kabupaten: Gunung Kidul No 1.
Tempat SMP N I Gedang Sari KS: Drs Fathurahman
Pendamping: Dr. Marsigit, M.A. Propinsi : DIY Hari/Tg Senin, 24 Sept 2012 Jam 5-6 (pk 10.00-selesai)
Uraian: Guru Model:Ibu Anita Kelas: 9 B Materi: BRSL Observer: (13 orang) 6 KS, 5 Guru yang lain 1 Pengawas, 1 Instruktur
Hasil Pembelajaran Menghitung Luas Permukaan Bola Refleksi Guru yang bersangkutan: - Ruang Kelas kurang menunjang - Siswa Masih kurang aktif - Guru merasa kecolongan karena ada kelompok siswa sudah mengetahui atau bisa menghitung luas permukaan bola - Guru agak merasa nervous ketika diobservasi Tanggapan Guru yang lain: Pak Surip: Perlu dibuat aturan berdiskusi di dalam kelompok; Perlu dijelaskan mengapa hasil rumus yang diperoleh bermacammacam; Siswa kurang begitu aktif dalam menarik kesimpulan Bu Muji: Kelas kurang dipersiapkan; Tujuan pembelajaran kurang jelas; Agar siswa tidak menjawab secara koor; Agar siswa teliti membaca LKS; Soal LKS agar dibedakan untuk bersama atau individu; Ibu Indri: Agar yang mempresentasikan hasil siswa bukan guru; Karena guru menggunakan pendekatan delivery method maka siswa kurang konsentrasi ketika dijelaskan. Bu Lis Mulyadi: Hendaknya kesimpulan tentang Luas bola dapat juga dicari melalui Luas lingkaran Bu Rus: Perlu adanya pembahasan PR
Pendamping: Untuk memecahkan solusi perlu diperbanyak model, diperbanyak variasi kegiatan. Setiap siswa boleh membawa jeruknya masing-masing. 2.
3.
SMP N I Nglipar KS: Ikhsanudin MPd
SMP N I Ngawen
Selasa, 25 Sept. 2012 Jam 5-6 (pk 10.00-selesai)
Guru Model:Ibu Lis Mulyadi Kelas: 9 D MateriBRSL Observer: (13 orang) 6 KS, 5 Guru yang lain 1 Pengawas,1 Instruktur
Rabu, 26 Sept. Guru Model:Ibu Indriastuti
Hasil Pembelaaran Menghitung Volume Kerucut sbb: Refleksi Guru: Sebagian kelompok yidak selesai mengerjakan LKS padahal kelasnya merupakan kelas favorit. Masih mengalami kesulitan membuat LKSnya Tangapan dari guru yang lain: Pengawas: Alat peraga bisa berupa pasir yang berada di luar kelas; RPP perlu disyahkan Kepala Sekolah; Perlu kerjasama dan dipecahkan oleh guru serumpun Bu Anita: Perlu dijelaskan langkah-langkah kerja dalam LKS; Bagaimana menentukan anggota kelompoknya; Bagaimana siswa dapat menyimpulkan Volume kerucut. Bu Indri: Kerja kelompok perlu diefektifkan; Agar angota kelompok tidak dipilih secara acak; Bagaimana agar ada bisa mengajari yang lain. Bu Puji: Terdapat permasalahan ada pengukuran diameter alas kerucut; Apakah hasilnya ditemukan karena siswa sudah mengetahui rumusnya? Bu Rus: Tampilan LKS perlu diperbaiki P Surip: Agar kegiatan pengukuran perlu dibatasi oleh waktu; kalau sudah mengetahui ukuran yang sama apakah masih perlu diukur/ Pembelajaran
KS: Achmad Jamil 2012 Kelas: 9 C MPd Jam 7-8 (pk Materi: BRSL 12.00-selesai) Observer: (13 orang) 6 KS, 5 Guru yang lain 1 Pengawas,1 Instruktur
4.
SMP N I Ponjong KS: FX Sukarman
Jumat, 5 Okt. 2012 Jam 4-5 (09.00selesai)
5.
SMP N I Patuk KS: Ibu Swinarsih
Senin, 15 Okt. 2012 Jam 3-4 (08.20selesai)
Refleksi Guru: Siswa perlu ditingkatkan motivasinya Tangapan: Guru terlalu banyak ceramah; guru terlalu banyak intervensi kegiatan di kelompok Pendamping: Perlu variasi LKS dan kegiatan Guru Model:Ibu Rusmiyati Pembelajaran Gradien sbb: dan Ibu Puji Hartati (SMP 3 Refleksi guru: Karangmojo) Terpaksa kami masih banyak menggunakan metode ceramah Kelas: 8 A untuk memusatkan perhatian Materi: Garis Lurus Tanggapan guru lain: Observer: (13 orang) Pengawas: 6 KS, 5 Guru yang lain Jika membuat koordinat cartesius hendaknya dibuat garis yang 1 Pengawas,1 Instruktur mendatar dulu; Pembelajaran team teaching tidak berarti gentian; Bu Lis: Waktu perlu diperhatikan; Perlu adanya pedoman penilaian Bu Rus: Perlu pembatasan waktu kegiatan Pak Surip: Perlu dipelajari lebih lanjut Gradien negative Pendamping: Perlu pembagian tugas dalam eam teaching; perlu LKS yang tidak tunggal; perlu adanya skema kognisi; pemahaman pembagian bilangan dengan nol Guru Model: Bapak Surip Pembelajaran Gradien Kelas: 8 Refleksi Guru: Materi: Persamaan Garis Maaf persiapan kurang sehingga LKS tertinggal; Kondisi Observer: (13 orang) siswa memang agak lemah; Saya kurang siap; Siswa 6 KS, 5 Guru yang lain bermasalah pada konsep pembagian dengan bilangan nol; 1 Pengawas,1 Instruktur diskusi kelompok beberapa tidak jalan Tangapan dari guru lain: Pengawas: PBM kurang berhasil; perlu pemantapan pemahaman operasi hitung dibawah 100; Apersepsi sebaiknya tidak di kelompok
Ibu Nita: LKS perlu bervariasi; Materinyaperlu ditata ulang; Ibu Indri: Apersepsi perlu diperbaiki; Perlu adanya contoh kongkrit Yogyakarta, 27 Oktober 2012 Pendamping Mapel Matematika Dr. Marsigit MA