BAB I UMUM A. PENGERTIAN 1. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. 2. Pendiri adalah : a. orang atau badan yang membentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja; b. bank atau perusahaan asuransi jiwa yang membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan 3. Mitra Pendiri adalah pemberi kerja yang ikut serta dalam suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja Pendiri, untuk kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya 4. Pemberi Kerja adalah pendiri atau mitra pendiri yang mempekerjakan karyawan B. DASAR HUKUM Ketentuan Perundangan untuk Dana Pensiun antara lain : 1. UNDANG – UNDANG (UU) UU No.11 Tahun 1992 tanggal 20 April 1992 tentang Dana Pensiun. 2. PERATURAN PEMERINTAH (PP) PP No.76 Tahun 1992 tanggal 30 November 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. 3. KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN (KMK) a. KMK No.343/KMK.017/1998 tanggal 13 Juli 1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun. b. KMK No.231/KMK.06/2002 tanggal 16 Mei 2002 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun. c. KMK No.509/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun d. KMK No.510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. e. KMK No.511/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Investasi Dana Pensiun. f. KMK No.512/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pemeriksaan Langsung Dana Pensiun. g. KMK No.513/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja. 4. PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK)
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
1
a. PMK No.50/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 343/KMK.017/1998 tentang Iuran dan Manfaat Pensiun. b. PMK No.113/PMK.05/2005 tanggal 18 November 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. c. PMK No.199/PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Investasi Dana Pensiun 5. PERATURAN DANA PENSIUN (PDP) Peraturan Dana Pensiun adalah Peraturan untuk Dana Pensiun. Peraturan Dana Pensiun Pertamina yang terkini sesuai Surat Keputusan Direksi PT. Pertamina (Persero) Nomor Kpts-21/C00000/2012-S0 tanggal 14 Mei 2012. 6. ARAHAN INVESTASI Arahan Investasi adalah kebijakan investasi yang ditetapkan oleh Pendiri atau Pendiri dan Dewan Pengawas, yang harus dijadikan pedoman bagi Pengurus dalam melaksanakan investasi C. JENIS-JENIS DANA PENSIUN 1. DANA PENSIUN PEMBERI KERJA (DPPK) • Didirikan oleh Orang atau Badan yang mempekerjakan Karyawan • Pesertanya adalah Karyawan Pemberi Kerja • Menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Iuran Pasti 2. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) • Didirikan oleh Bank Umum atau Perusahaan Asuransi Jiwa • Pesertanya adalah Perorangan (Karyawan Pemberi Kerja maupun Pekerja Mandiri) • Menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti
D. JENIS-JENIS PROGRAM PENSIUN 1. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (PPMP) 2. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI (PPIP) Perbedaan dari PPIP & PPMP adalah sbb :
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
2
NO.
ASPEK
PPMP
PPIP
1.
Manfaat Pensiun
2.
Iuran
3.
Kewajiban Masa Kerja Lalu (PSL)
4.
Kebijakan Investasi
Arahan Investasi ditetapkan oleh Pendiri
Arahan Investasi ditetapkan oleh Pendiri dan Dewan Pengawas
5.
Risiko Investasi
Tanggung jawab Pemberi Kerja
Tanggung jawab Peserta
6.
Administrasi Dana
Kelompok dan berkaitan dengan aspek aktuaria
Iuran Pemberi Kerja maupun iuran Peserta berikut hasil pengembangannya dibukukan untuk dan atas nama masing-masing Peserta (Individual Account)
NO. 7.
•
Besar manfaat • Besar manfaat pensiun pensiun sesuai rumus tergantung besarnya yang ditetapkan dalam akumulasi iuran dan Peraturan DP pengembangannya • Tidak ada risiko besar • Ada risiko besar manfaat bagi Peserta manfaat bagi Peserta • Besar Iuran Pemberi • Besar Iuran Pemberi Kerja berdasarkan Kerja dan Iuran Peserta perhitungan Aktuaris sudah pasti dan ditetapkan dalam • Besar Iuran Peserta Peraturan DP ditetapkan dalam Peraturan DP PSL (Past Service Tidak ada PSL (Past Liability / Kewajiban Service Liability / Masa Kerja Lalu) diakui Kewajiban Masa Kerja dan pendanaan Lalu) sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemberi Kerja
ASPEK Laporan Aktuaris
PPMP •
•
•
Mutlak diperlukan Laporan Aktuaris sejak awal pembentukan DP dan secara periodik Laporan Aktuaria untuk menghitung besar iuran dan posisi pendanaan Terdapat biaya untuk Aktuaris
PPIP • •
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
Tidak diperlukan Laporan Aktuaris Tidak ada biaya untuk Aktuaris
3
8.
Pembayaran Manfaat Pensiun Bulanan
9.
Hubungan Pemberi Kerja dengan Pensiunan
•
Dapat dilaksanakan oleh DP; atau • Dialihkan ke annuitas dari Perusahaan Asuransi Jiwa • Pengalihan kelompok Peserta akan dikenakan Pajak Progresif (merupakan tanggung jawab Pemberi Kerja) Tetap terjalin
Harus dialihkan ke annuitas dari Perusahaan Asuransi Jiwa sesuai pilihan Peserta dan akan dikenakan Pajak Progresif
Terputus
BAB II DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun PERTAMINA (DPP) merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dimana Pekerja dan Pemberi Kerja bersama – sama memberikan kontribusi dana berupa Iuran Normal. Apabila Kekayaan Pendanaan lebih kecil dari kewajiban Aktuaria maka Pemberi Kerja wajib membayar Iuran Tambahan kepada Dana Pensiun. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang – Undang No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, bahwa tugas utama DPP sesuai maksud dan tujuannya adalah mengelola dan mengembangkan dana guna menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti untuk menjamin dan memelihara kesinambungan penghasilan bagi Peserta pada hari tua dan Pihak Yang Berhak. Keyakinan akan adanya kesinambungan penghasilan memberikan dampak penting yang dapat meningkatkan motivasi kerja untuk Pekerja Pendiri dan Pekerja Mitra Pendiri sehingga dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam pengembangan dana tersebut, Pengurus Dana Pensiun berpedoman pada prinsip–prinsip tata kelola Dana Pensiun yang baik serta menganut prinsip keamanan, kehati-hatian dan minimalisasi risiko dengan perolehan keuntungan yang optimal. Pengelolaan dana juga memperhatikan likuiditas minimal agar kepentingan pembayaran Manfaat Pensiun dan pembiayaan operasional kegiatan DPP dapat terpenuhi. A. SEJARAH DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun Pertamina pertama kali didirikan dalam bentuk Yayasan Dana Pensiun PERTAMINA berdasarkan Akta Notaris Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, S.H., Nomor 22 tanggal 15 Januari 1969 dan telah mendapat pengesahan Menteri Keuangan RI dengan surat Nomor S–190/MK.6/1977 tanggal 15 Juli 1977. Yayasan Dana Pensiun PERTAMINA telah disesuaikan dengan Undang–Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dengan Surat Keputusan Direksi PERTAMINA Nomor Kpts–144/C0000/97–S0 tanggal 20 Oktober 1997 dan mendapatkan pengesahan Menteri berdasarkan Keputusan Nomor KEP– 007/KM.17/1998 tanggal 20 Januari 1998, yang dimuat dalam Berita Negara RI Nomor
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
4
15 tanggal 20 Februari 1998 dan Tambahan Berita Negara RI Nomor 16 sehingga berubah status menjadi badan hukum yang diberi nama Dana Pensiun PERTAMINA. ISTILAH YANG DIGUNAKAN DI DANA PENSIUN PERTAMINA : 1. Pendiri adalah PT PERTAMINA (PERSERO) 2. Mitra Pendiri Dana Pensiun PERTAMINA terdiri dari :
a. b. c. d. e. f.
PT Pertamina Trans Kontinental; PT Patra Jasa; PT Badak Natural Gas Liquefaction; PT Pelita Air Service; PT Pertamina Dana Ventura, PT Indopelita Aircraft Services.
3. Nilai Sekarang (NS) adalah nilai pada satu tanggal tertentu, dari pembayaran atau pembayaran–pembayaran yang akan dilakukan setelah tanggal tersebut, yang dihitung dengan mendiskonto pembayaran atau pembayaran–pembayaran termaksud secara aktuaria berdasarkan asumsi tingkat bunga dan tingkat probabilitas tertentu untuk terjadinya pembayaran atau pembayaran–pembayaran tersebut B. VISI DAN MISI DANA PENSIUN PERTAMINA VISI :
Menjadi Dana Pensiun yang Mandiri dan Profesional.
MISI :
Mengelola Data Peserta dan mengembangkan Dana guna memenuhi kewajiban membayar Manfaat Pensiun tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat subyek.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi dimaksud, DP Pertamina saat ini telah menerapkan “GOOD PENSION FUND GOVERNANCE” (Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik) dalam pengelolaan DP Pertamina. C. LAYANAN CUSTOMER SERVICE DANA PENSIUN PERTAMINA (DP PERTAMINA) menyediakan layanan untuk para Pensiunan / Peserta berupa : 1. Telepon : 021-3802280 / 3802281. 2. Facsimile : 021-3804623 / 3804593 3. SMS Centre : 0817 009 1501. 4. E-mail :
[email protected]. 5. Website : http://www.dp-pertamina.com. 6. Alamat Surat : Gedung DANA PENSIUN PERTAMINA Jln. MI Ridwan Rais 7A Jakarta 10110. 7. Layanan tatap muka / Customer Service Centre: Kantor DP PERTAMINA, Jln. MI Ridwan Rais 7A Jakarta 10110 di Lantai Dasar. Guna memudahkan pencarian data / dokumen, diharapkan menyebutkan nomor pensiun.
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
5
BAB III IURAN DAN INVESTASI A. KEKAYAAN DANA PENSIUN Kekayaan DP Pertamina terpisah dari kekayaan Pemberi Kerja serta dikecualikan dari setiap tuntutan hukum atas kekayaan Pemberi Kerja (Pendiri dan Mitra Pendiri). Kekayaan DP Pertamina dihimpun dari : - Iuran Peserta, - Iuran Pemberi Kerja; dan - Hasil Investasi. Kekayaan DP Pertamina harus dikelola dengan baik dan aman serta memperoleh hasil yang optimal dengan mengembangkan kekayaan sesuai dengan : 1. Ketentuan tentang investasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. 2. Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri. B. IURAN DANA PENSIUN Iuran Dana Pensiun terdiri atas : 1. IURAN PESERTA (Iuran Normal beban Peserta). Iuran Peserta adalah bagian dari Iuran Normal yang wajib dibayar oleh Peserta dan dipungut secara langsung oleh Pemberi Kerja sebesar 7,5% (tujuh setengah persen) dari PhDP (Penghasilan Dasar Pensiun) setiap bulan, yang dimulai sejak menjadi Peserta sampai dengan berhenti bekerja atau meninggal dunia. 2. IURAN PEMBERI KERJA a.
IURAN NORMAL PEMBERI KERJA Iuran Normal Pemberi Kerja adalah bagian dari Iuran Normal yang wajib dibayar oleh Pemberi Kerja yang merupakan selisih antara jumlah Iuran Normal yang diperlukan berdasarkan perhitungan Aktuaris dengan Iuran Peserta yang ditetapkan dalam bentuk persentase dari PhDP.
b.
IURAN TAMBAHAN (BEBAN PEMBERI KERJA) Iuran Tambahan merupakan iuran yang wajib disetor oleh Pemberi Kerja dalam rangka melunasi defisit pendanaan yang besarnya sesuai dengan perhitungan Aktuaris.
C. INVESTASI DANA PENSIUN 1.
PEDOMAN INVESTASI a.
SK Dirut Pertamina selaku Pendiri No.Kpts-076/C00000/2009-S0 Tanggal 24 Agustus 2009
b.
UU No. 11 tahun 1992 tanggal 20 April 1992 tentang Dana Pensiun
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
6
c.
2.
PMK No.199/PMK 010/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Investasi Dana Pensiun yang diantaranya memuat kewajiban bagi Pendiri untuk menetapkan Arahan Investasi.
INSTRUMEN-INSTRUMEN INVESTASI Terdapat 15 (limabelas) jenis instrumen Investasi yang diperkenankan sesuai Kebijakan Alokasi Investasi Dana Pensiun Pertamina, berdasarkan Arahan Investasi SK. No.Kpts-076/C00000/2009-S0 tanggal 24 Agustus 2009 yaitu :
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.
Surat Berharga Negara Tabungan pada Bank Deposito berjangka pada Bank Deposito on call pada bank Sertifikat deposito pada bank Sertifikat Bank Indonesia Saham yang tercatat di bursa Efek Obligasi yang tercatat di bursa Efek Sukuk yang tercatat Bursa Efek Unit Penyertaan Reksadana Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Unit penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Kontrak opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Penempatan langsung pada saham Tanah di Indonesia, dan/atau bangunan di Indonesia BAB IV PAKET KESEJAHTERAAN HARI TUA, MANFAAT PENSIUN & PERMOHONAN PENSIUN
A.
PAKET KESEJAHTERAAN HARI TUA Paket Kesejahteraan Hari Tua pekerja PT Pertamina (Persero) terdiri dari : a. Masa Persiapan Purna Karya; dan b. Masa Purna Karya.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program Penghargaan Atas Pengabdian (PAP) / Pesangon 67.07% Program Jamsostek 3.41% Program Tabungan Pekerja 5.54% Program Asuransi Jiwa 3.58% Program Pensiun 20.39% Bantuan Kesehatan Pensiunan Lain-lain
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
7
Keterangan : No. 1 – 4 dibayarkan secara lumpsum. No. 5 dibayarkan secara bulanan oleh DPP. No. 6 diberikan dalam bentuk bantuan layanan kesehatan di fasilitas Perusahaan (RSPP, Poliklinik). No. 7 Misal: Biaya Pemulangan, biaya kematian / ambulan.
Perbandingan Relatif Dana Kesejahteraan Hari Tua
Sumber : Presentasi SDM PT Pertamina (Persero) 2010 B.
MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun adalah hak Peserta yang dibayarkan pada saat jatuh tempo dan dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Terdapat 4 Jenis Manfaat Pensiun Peserta, yakni : 1.
Manfaat Pensiun Normal adalah Manfaat Pensiun bagi Peserta yang berhenti bekerja setelah mencapai Usia Pensiun Normal atau sesudahnya. Usia Pensiun Normal ditetapkan 56 tahun; Usia Wajib Pensiun ditetapkan 60 (enam puluh) tahun.
2.
Manfaat Pensiun Dipercepat adalah Manfaat Pensiun bagi Peserta yang berhenti bekerja pada usia sekurang-kurangnya 46 tahun;
3.
Manfaat Pensiun Cacat adalah Manfaat Pensiun bagi Peserta yang berhenti bekerja karena dinyatakan cacat oleh dokter yang ditunjuk oleh Pemberi Kerja;
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
8
4.
Manfaat Pensiun Ditunda adalah Hak atas Pensiun Ditunda yang dibayarkan pada saat usia pensiun dipercepat atau setelahnya. Hak atas Pensiun Ditunda diberikan kepada Peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun dipercepat dan mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Disamping itu terdapat pula Manfaat Pensiun Janda/Duda atau Anak, yakni : 1.
Manfaat Pensiun Janda/Duda adalah Manfaat Pensiun dari Peserta / Pensiun Peserta yang meninggal dunia dan masih memiliki pasangan yang tercatat dalam Daftar Susunan Keluarga yang diketahui/disetujui oleh Perusahaan sebagai Penerima Manfaat Pensiun.
2.
Manfaat Pensiun Anak adalah Manfaat Pensiun dari Peserta / Pensiun Peserta yang meninggal dunia dan tidak memiliki pasangan yang tercatat dalam Daftar Susunan Keluarga yang diketahui/disetujui oleh Perusahaan sebagai Penerima Manfaat Pensiun. Anak berhak menerima Manfaat Pensiun apabila : a. Pensiunan meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda; atau b. Janda/Duda menikah lagi; atau c. Janda/Duda meninggal dunia. Jenis Hak Peserta / Manfaat Pensiun Berdasarkan Masa Kerja (MK) / Usia saat PHK Alasan PHK
Masa Kerja (MK) < 3 Tahun MK > 3 Thn & Usia < 46 Tahun 46 Th < Usia < 56 Th Usia > 56 Tahun Alasan Kesehatan Cacat Meninggal Dunia Berkeluarga Meninggal Dunia Lajang
Hak / Manfaat Pensiun
Jatuh Tempo Pembayaran Hak / Manfaat Pensiun
Hak Pengembalian Iuran + Pengembangan Hak Atas Pensiun Ditunda
Tgl 1 bulan berikutnya setelah PHK Tgl 1 bulan berikutnya setelah berusia 46 th atau setelahnya
Manfaat Pensiun Dipercepat Manfaat Pensiun Normal Manfaat Pensiun Cacat
Tgl 1 bulan berikutnya setelah PHK Tgl 1 bulan berikutnya setelah PHK Tgl 1 bulan berikutnya setelah PHK
• Manfaat Pensiun Janda/Duda • Manfaat Pensiun Anak Pengembalian Dana Peserta
Tgl 1 bulan berikutnya setelah meninggal dunia Tgl 1 bulan berikutnya setelah meninggal dunia
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
9
C.
FORMULIR PERMOHONAN PENSIUN Untuk dapat menerima Manfaat Pensiun, calon Pensiunan baik calon Pensiun Peserta maupun calon Pensiun Janda / Duda / Anak harus mengirimkan berkas kepada Dana Pensiun PERTAMINA (DPP) melalui Fungsi HR / SDM Pemberi Kerja. Berkas yang perlu dipersiapkan oleh calon Pensiunan adalah sebagai berikut : FORMULIR UMUM :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Form C/PDPP yang telah diisi lengkap dan ditempel pasfoto suami/istri terbaru berukuran 4x6 cm; Copy KTP; Copy Kartu Keluarga; Copy Surat/Akte Nikah (kecuali Pensiun Anak); Copy kartu NPWP; Pas Foto suami/istri terbaru berwarna berukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar; Form Alamat Domisili dan Alamat Bayar Pensiun (khusus untuk Peserta dengan Hak Pensiun Ditunda, bila pilihan pembayaran Manfaat Pensiun Ditunda tetap dibayarkan oleh DP PERTAMINA).
FORMULIR KHUSUS
1.
Berkas Permohonan Pensiun Normal terdiri dari : 1) 2)
2.
Berkas Permohonan Pensiun Dipercepat terdiri dari : 1) 2) 3)
3.
Form B/PDPP yang telah diisi lengkap; Form Alamat Domisili dan Alamat Bayar Pensiun. Copy SK PHK;
Berkas Permohonan Pensiun Cacat terdiri dari : 1) 2) 3)
4.
Form B/PDPP yang telah diisi lengkap; Copy SK MPPK/PHK;
Form B/PDPP yang telah diisi lengkap; Copy SK PHK; Copy surat hasil resume pemeriksaan akhir dari Dokter / Rumah Sakit yang ditunjuk Pemberi Kerja.
Berkas Permohonan Pensiun Ditunda terdiri dari : 1) 2) 3)
Form E/PDPP yang telah diisi lengkap; Copy kartu PP/PPP atau Daftar Riwayat Upah/Gaji; Surat Pernyataan Pengalihan Dana (bila Hak Pensiun dialihkan ke Dana Pensiun lain).
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
10
5.
Berkas Permohonan Pensiun Janda/Duda terdiri dari : 1) 2)
6.
Form D/PDPP yang telah diisi lengkap (Janda / Duda dari Peserta Aktif / Mantan Pekerja yang meninggal dunia); Surat kematian Peserta / Pensiunan.
Berkas Permohonan Pensiun Anak terdiri dari : 1) 2) 3) 4) 5)
Form D/PDPP yang telah diisi lengkap (Anak dari Peserta Aktif / Mantan Pekerja yang meninggal dunia); Surat kematian Peserta / Pensiunan (Pensiun Peserta atau Pensiun Janda/Duda); Foto copy akta kelahiran; Surat Keterangan Masih Sekolah/Kuliah apabila berusia lebih dari 21 (dua puluh satu) tahun dengan usia maksimal anak 25 (dua puluh lima) tahun. Surat keterangan belum menikah.
Dokumen Tambahan meninggal dunia : • • D.
untuk
Pensiun
Janda/Duda/Anak
dari
Pensiunan
Kartu Pensiun Asli (untuk Janda/Duda dari Pensiun Peserta yang meninggal dunia); Kartu Pensiun Asli (untuk Anak dari Pensiun Peserta atau Pensiun Janda/Duda yang meninggal dunia);
RUMUS MANFAAT PENSIUN Manfaat Pensiun bulanan dihitung berdasarkan rumus :
MP = MK x F x PhDP terakhir Keterangan : MP
= Manfaat Pensiun
MK
= Masa Kerja
F
= Faktor Penghargaan per tahun Masa Kerja, ditetapkan 2,5%
PhDP
= Penghasilan Dasar Pensiun, yang ditetapkan untuk masing-masing Pemberi Kerja sebagai berikut :
•
26% dari Upah Tetap Pensiun (UTP) (PERSERO) bulan terakhir;
•
26% dari Upah Tetap bulan terakhir untuk : 1). PT. Badak Natural Gas Liquefaction;
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
PT. PERTAMINA
11
2). 3).
PT. Pertamina Dana Ventura; dan PT Indopelita Aircraft Services.
•
26% dari Upah bulan terakhir untuk Tongkang;
•
26% dari Upah Pokok bulan terakhir untuk PT Patra Jasa
•
178% dari Gaji Pokok bulan terakhir untuk PT Pelita Air Service
PT. Pertamina
Catatan : •
Besarnya Manfaat Pensiun bulanan maksimal 80 % (delapan puluh persen) dari PhDP terakhir (KMK No.343/KMK.017/1998 tanggal 13 Juli 1998 Pasal 3 Ayat 1). Hasil perhitungan Manfaat Pensiun dibulatkan ke atas dalam ribuan rupiah
•
Besar Manfaat Pensiun bulanan untuk semua jenis Pensiun kecuali Pensiun Janda/Duda/Anak dari Pensiunan meninggal dunia diberikan tambahan Manfaat Pensiun sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah)
•
Penetapan besaran Manfaat Pensiun dan perubahan atas Besaran Manfaat Pensiun adalah merupakan kewenangan Pendiri. DP Pertamina tidak dapat melakukan perubahan (menaikkan) Manfaat Pensiun kecuali atas persetujuan Pendiri
•
Besar Manfaat Pensiun bulanan selain Pensiun Normal, yaitu untuk Pensiun Dipercepat, Ditunda (dibayar sebelum usia 56 (lima puluh enam) tahun, dan Pensiun Janda/Duda/Anak dari Peserta yang meninggal di hitung dengan Nilai Sekarang (NS).
E. CONTOH PERHITUNGAN MANFAAT PENSIUN 1. Contoh Perhitungan Manfaat Pensiun Normal : Contoh 1: Bpk. Ali Mahmud usia 56 tahun Pekerja Internal Audit Corporate, MPPK berakhir tanggal 30 Juli 2011 dengan UTP terakhir (per 1 Januari 2011) Rp.8.809.679,dengan masa kerja 24 tahun 9 bulan 25 hari. Setelah MPPK ybs akan tinggal di Yogyakarta: Maka : Pada Segi Alamat domisili harus dicantumkan alamat ybs di Yogyakarta; Pembayaran Manfaat Pensiun dilaksanakan t.m.t. 1 Agustus 2011; Besar Manfaat Pensiun bulanan ybs adalah : = (24,819 x 2,5% x 26% x Rp. 8.809.679,- ) + Rp. 200.000,= Rp.1.421.233,70 + Rp 200.000,= Rp.1.621.233,70 Pembulatan = Rp.1.622.000,-
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
12
Contoh 2: Bpk. Yahya usia 56 tahun Pekerja BBM Retail Reg VII Sulawesi, MPPK berakhir tgl. 31 Agustus 2011 dengan UTP terakhir (per 1 Januari 2011) Rp.25.426.670,-. Masa kerjanya 34 tahun 2 bulan 14 hari. Setelah MPPK ybs akan tinggal di Padang. Maka : Pada Segi Alamat domisili harus dicantumkan alamat ybs di Padang Pembayaran Manfaat Pensiun dilaksanakan t.m.t. 1 September 2011 Ybs terkena peraturan maksimum Manfaat Pensiun karena perhitungan MK x 2,5% lebih dari 80% 34,206 x 2,5% = 85,515% Besar Manfaat Pensiun bulanan ybs adalah : = (80% x 26% x Rp.25.426.670,- ) + Rp. 200.000,= Rp.5.288.747,36 + Rp 200.000,= Rp.5.488.747,36 Pembulatan = Rp.5.489.000,2. Contoh Perhitungan Manfaat Pensiun Dipercepat : Bpk. Iwan (usia 48 tahun 6 bulan, status menikah) Pekerja UP VI Balongan PHK tmt 30 Januari 2011 dengan UT Pensiun terakhir (per 1 Januari 2011) Rp.6.435.377,- dengan masa kerja 25 tahun 4 bulan 15 hari. Setelah PHK ybs akan tinggal di Malang. Maka : • • •
Pada Segi Alamat Domisili harus dicantumkan alamat ybs di Malang Pembayaran Manfaat Pensiun dilaksanakan tmt 1 Februari 2011 Ekstrapolasi Nilai Sekarang (NS) : NS usia 48 tahun = 0,43026 NS usia 49 tahun = 0,47542 NS usia 48 tahun 6 bulan = 0,43026 + 6/12 x (0,47542 - 0,43026) = 0,45284
•
Besar Manfaat Pensiun ybs adalah : = {NS x (MK x 2,5% x PhDP)} + Rp. 200.000,= {0,45284 x (25,375 x 2,5% x 26% x Rp.6.435.377,-)} + Rp. 200.000,= Rp.480.660,22 + Rp. 200.000,= Rp.680.660,22 Pembulatan = Rp.681.000,-
3. Contoh Perhitungan Manfaat Pensiun Cacat : Bpk. Anwar menjadi pegawai tetap pada tanggal 1 Mei 1999. Pada usia 38 tahun mengalami kecelakaan kerja yang berakibat kehilangan kedua tangannya. Yang
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
13
bersangkutan di-PHK dengan alasan cacat yang diperkuat dengan hasil resume pemeriksaan akhir dari Dokter/Rumah Sakit yang ditunjuk Pemberi Kerja tmt 30 April 2011. Upah Tetap terakhir sebesar Rp.5.202.060,-. Pihak DP PERTAMINA akan memberikan Manfaat Pensiun Cacat secara bulanan dengan : •
• •
Masa Kerja yang diperhitungkan adalah : - Masa kerja nyata : 1 Mei 1999 s/d 30 April 2011 = 12 tahun - Masa kerja fiktif : (56 – 38) tahun = 18 tahun 30 tahun Pembayaran Manfaat Pensiun dilaksanakan tmt
1 Mei 2011
Besar Manfaat Pensiun ybs adalah : = (30x2,5%x26%xRp.5.202.060,-) + Rp.200.000,= Rp.1.014.401,70 + Rp. 200.000,= Rp.1.214.401,70 Pembulatan = Rp.1.215.000,-
F. MANFAAT LAIN Kepada Penerima Manfaat Pensiun diberikan Manfaat Lain sebesar Rp.1.000.000,– (satu juta Rupiah) dibayarkan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. G. LARANGAN MEMINJAM ATAU MENGAGUNKAN KEKAYAAN DANA PENSIUN 1. UNDANG – UNDANG No.11 Tahun 1992 Pasal 31 Ayat (2) Dana Pensiun tidak diperkenankan meminjam atau mengagunkan kekayaannya sebagai jaminan atas suatu pinjaman 2. PERATURAN DANA PENSIUN PERTAMINA a. Larangan Meminjam atau mengagunkan kekayaan dana pensiun Pasal 6 Ayat (2) kekayaan Dana Pensiun tidak dapat diagunkan sebagai jaminan atas suatu pinjaman maupun dipinjamkan dalam bentuk apapun. b. Larangan Penggunaan Hak atas Manfaat Pensiun Pasal 45 Ayat (1) & (2)
•
Hak terhadap setiap Manfaat Pensiun yang dibayarkan oleh Dana Pensiun tidak dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman dan tidak dapat dialihkan maupun disita.
•
Semua transaksi yang mengakibatkan penyerahan, pembebanan, pengikatan, pembayaran Manfaat Pensiun sebelum jatuh tempo atau
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
14
menjaminkan Manfaat Pensiun yang diperoleh dari Dana Pensiun dinyatakan batal demi hukum. BAB V ATTESTATIE DE VITA (REGISTRASI ULANG)
•
Attestatie de Vita (Formulir Registrasi Ulang) merupakan Formulir isian tahunan yang dikirim kepada Pensiunan yang telah pensiun sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan pada bulan Januari tahun berjalan.
•
Formulir Registrasi Ulang digunakan sebagai Surat Bukti Jati Diri Pensiunan pada tahun berjalan, yang berfungsi untuk memonitor : a. b. c. d.
Susunan Keluarga (untuk Perhitungan Pajak) Status Perkawinan Alamat domisili terakhir (termasuk no telpon/HP). Status hak atas Manfaat Pensiun
•
Formulir Registrasi Ulang diisi dan ditandatangani oleh Pensiunan serta diketahui oleh pejabat berwenang setempat (RT/RW/Kepala Desa/Lurah) untuk selanjutnya dikembalikan ke DPP (Dana Pensiun Pertamina).
•
Pengiriman Formulir Registrasi Ulang dilakukan pada bulan Februari setiap tahun dan harus dikembalikan sebelum akhir Mei tahun tersebut. Apabila Pensiunan tidak atau terlambat mengembalikan, maka pembayaran manfaat pensiunnya akan ditangguhkan, sampai formulir Formulir Registrasi Ulang tersebut diterima oleh DPP.
•
Pensiunan dapat menyerahkan langsung Formulir Registrasi Ulang ke DPP tanpa harus diketahui oleh RT/RW, kecuali Pensiun Janda/Duda/Anak.
•
ATTESTATIE DE VITA (Registrasi Ulang) LUPA UANG PENSIUN TERTUNDA BAB VI LAIN - LAIN
A. Bagi Calon Pensiunan agar memperhatikan hal-hal berikut : 1. Permohonan pensiun dengan Manfaat Pensiun Normal diterima oleh DP PERTAMINA selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum jatuh tempo Manfaat Pensiun Normal, sedangkan Manfaat Pensiun Dipercepat, Cacat dan Tertunda diterima pada kesempatan pertama. 2. Nama Istri/Suami dan nama semua anak harus dicantumkan dalam Form C/PDPP guna data penerus Hak Pensiun. 3. Data pada Form C/PDPP masih dapat diubah oleh calon Pensiunan sampai dengan saat PHK dengan sepengetahuan Fungsi HR Pemberi Kerja. Perubahan setelah PHK tidak dapat diterima.
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
15
4. Pada Form C/PDPP, Istri/Suami harus membubuhkan tanda tangan. 5. Pasfoto Suami/Istri merupakan pasfoto (berwarna) terbaru sebelum Pensiun, ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) buah dan 4 x 6 sebanyak 2 (dua) buah. 6. Pada Form Alamat Domisili ditulis alamat domisili Pensiunan setelah yang bersangkutan menjalani masa pensiunnya (bukan alamat domisili sewaktu masih menjadi Pekerja Aktif), lengkap dengan RT/RW, Kelurahan, Kode Pos, nomor telepon rumah / HP dan alamat email (bila ada). 7. Menyerahkan copy NPWP atau mencantumkan nomor NPWP dalam berkas permohonan pensiun Form B. Apabila ybs tidak menyerahkan copy NPWP / mencantumkan nomor NPWP maka konsekuensi pengenaan pajak di atas tarif normal menjadi beban ybs. 8. Rekening harus atas nama Pensiunan sendiri, bukan atas nama orang lain. 9. Berkas tersebut di atas diserahkan ke DP Pertamina melalui dan diketahui Fungsi HR / SDM Pemberi Kerja. B. Bagi Pensiunan agar memperhatikan hal-hal berikut : 1. Surat Penetapan Pensiun (SPP) hanya diterbitkan satu kali agar disimpan dengan baik. 2. Khusus bagi Pensiunan PT PERTAMINA (PERSERO), sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) No. Kpts006/C00000/2009-S0 tanggal 12 Januari 2009, bahwa tmt 01-01-2009 Manfaat Pensiun dihitung berdasarkan Upah Tetap Pensiun (UTP) terakhir, bukan berdasarkan Upah Tetap terakhir. Upah Tetap Pensiun (UTP) adalah Upah Tetap (UT) Pekerja T.M.T. 31 Desember 2008 dinaikkan 6% setiap tahun (setiap tanggal 1 Januari tahun berjalan) sesuai SK Direktur Utama PT. PERTAMINA (PERSERO) No.006/C00000/ 2009-S0 tanggal 12 Januari 2009. 3. Kartu Pensiun -
Merupakan identitas penerima hak pensiun dari
DP PERTAMINA.
-
Bagi Pensiunan yang mendapat bantuan fasilitas kesehatan dari Perusahaan, dapat digunakan untuk mengurus Kartu Berobat di Poliklinik setempat.
4. Manfaat Pensiun dibayarkan pada setiap awal bulan. Contoh : Tanggal mulai Pensiun 1 Januari 2011. Pembayaran Manfaat Pensiun bulan Januari 2011 dilaksanakan pada awal Januari 2011, bukan pada akhir Januari 2011.
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
16
Bilamana Manfaat Pensiun dibayarkan melalui Bank akan diterima lebih cepat pada akhir bulan sebelum jatuh tempo. Sebagai contoh, Manfaat Pensiun bulan Januari 2011 dibayar pada awal bulan Januari 2011. Apabila dibayarkan melalui Bank akan diterima pada akhir Desember 2010. 5. Setiap bulan Februari, DP PERTAMINA mengirim Formulir Registrasi Ulang (Attestatie de Vita) untuk diisi lengkap dan segera dikembalikan kepada DP PERTAMINA guna kelengkapan administrasi pembayaran Manfaat Pensiun dan perhitungan pajak. Jika dalam waktu yang telah ditentukan isian Registrasi Ulang tidak diterima oleh DP PERTAMINA, maka pembayaran Manfaat Pensiun akan ditangguhkan. 6. Diharapkan Bapak/Ibu memberitahukan setiap perubahan status keluarga, alamat domisili atau alamat bayar secara tertulis ke DP PERTAMINA.
Pedoman Praktis Dana Pensiun Pertamina
17