Lampiran XXIII Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor : SK.2162/HK.208/XI/Diklat-2010 Tanggal : 16 November 2010 PEDOMAN PENYELENGGARAAN DIKLAT PROFESI NON FORMAL DIKLAT PELAUT DASAR (DP-D) PENJENJANGAN UNTUK TINGKAT SERTIFIKAT ANT-D 1. Isi Diklat a. Ruang Lingkup Program Diklat ini harus mengacu kepada ketentuan Regulation II/4 dan STCW Code Section A-II/4 dari STCW 1978 amandemen 1995. Ketentuanketentuan ini meliputi batas ketentuan, keterampilan dan pengalaman yang harus dicapai untuk mendapatkan sertifikat ANT-D bagi pelaut dasar yang melaksanakan jaga laut dan jaga pelabuhan pada kapal niaga. b. Tujuan Program Setelah menyelesaikan diklat, peserta diklat diharapkan memiliki kompetensi dan mampu secara aman dalam melaksanakan tugas jaga navigasi, penanganan muatan dan penataannya serta mengendalikan operasi kapal di kapal niaga pada tingkat penunjang. c. Kalender diklat sekurang-kurangnya berisi tentang: 1) masa pendaftaran peserta diklat; 2) masa seleksi peserta diklat; 3) masa familiarisasi/orientasi; 4) masa kegiatan belajar mengajar; 5) masa evaluasi diklat; dan 6) pelantikan lulusan diklat. 2. Proses Diklat: Lembaga Diklat harus mengatur proses penyelenggraan diklat yang sekurang-kurangnya meliputi: a. Perencanaan kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari; 1) silabus diklat; 2) jadwal pembelajaran teori dan praktek; 3) materi diklat; 4) metode pengajaran; 5) sumber ajar/bahan ajar; dan 6) penilaian hasil pembelajaran. b. persyaratan calon peserta diklat: 1) berijazah minimal SLTP atau yang sederajat; 2) memiliki sertifikat BST dan Buku Pelaut; 3) memiliki surat kenal lahir / akte kelahiran dan berusia minimal 18 tahun pada saat mendaftar;
275
4) memiliki sertifikat kesehatan pelaut dari rumah sakit yang ditunjuk oleh Dirjen Perhubungan Laut; 5) memiliki masa berlayar 6 (enam) bulan, pada dinas geladak yang disyahkan oleh pejabat yang ditunjuk; 6) memiliki KTP atau tanda bukti diri lainnya yang sah; dan 7) memiliki surat izin belajar dari pimpinan instansi masing-masing setingkat Eselon II, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai BUMN, dan pegawai instansi pemerintah lainnya. c. Proses seleksi penerimaan peserta diklat: 1) Seleksi Administratif; 2) Seleksi Medis; 3) Seleksi Akademik; dan 4) Wawancara. d. Pelaksanan proses kegiatan belajar mengajar; e. Penilaian hasil pembelajaran; f. Proses pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan Kepelautan (STTPK);p g. Pelantikan lulusan; h. Pengawasan internal proses diklat. 3. Kompetensi lulusan Diklat Setelah menyelesaikan diklat, peserta diharapkan memiliki kompetensi sebagaimana diatur didalam ketentuan Regulation II/4 dan STCW Code Section A-II/4 dengan rincian sebagai berikut: a. mampu melaksanakan tugas jaga pada tingkat penunjang; b. mampu mengemudikan kapal dan memenuhi aba-aba mengemudi dalam bahasa internasional; c. mampu menunjang pelaksanaan pemuatan, penataan dan pengikatan, pembongkaran dan penjagaan muatan; d. memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat, keselamatan kerja, perawatan medis di kapal dan penyelamatan diri di laut; e. memiliki pengetahuan dasar tentang pengoperasian kapal-kapal khusus, antara lain kapal tanker; f. mampu berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan bahasa Indonesia; dan g. memiliki pengetahuan teknologi industri maritim. 4. Pendidik dan tenaga kependidikan: a. Persyaratan pendidik 1) pengajar pengampu mata pelajaran umum harus memiliki kualifikasi DIII dan akta mengajar serta hanya mengampu mata pelajaran yang menjadi kekhususannya; 2) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi minimal ANT-IV/ATT-IV;
276
3) asisten pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki kualifikasi minimal ANT-V/ATT-V; 4) pengajar pengampu mata pelajaran profesi harus memiliki sekurangkurangnya pengalaman berlayar selama 2 (dua) tahun sebagai perwira jaga di kapal niaga dengan ukuran 500 gross tonnage (GT) atau lebih; 5) pengajar pengampu pembelajaran praktek laboratorium pada mata pelajaran profesi diharuskan untuk memiliki kualifikasi profesi ANTIV/ATT-IV dan/atau memiliki kualifikasi profesi dan pengalaman yang sesuai dengan pengoperasian laboratorium tersebut; 6) setiap pengajar pengampu mata pelajaran profesi diharuskan memiliki sertifikat IMO Model Course 6.09; 7) pengajar pengampu mata pelajaran yang menggunakan simulator diharuskan telah mendapatkan pelatihan teknik pengajaran dan mempunyai pengalaman yang cukup untuk pengoperasian simulator tersebut; 8) pengajar pengampu mata pelajaran profesi yang baru ditunjuk diharuskan telah mengikuti pelatihan IMO Model Course 6.09 selambat-lambatnya dalam waktu 12 (duabelas) bulan setelah penetapannya. Dalam periode waktu tersebut yang bersangkutan dapat mengampu mata pelajaran profesi sebagai asisten pengajar dibawah pengawasan pengajar yang telah memiliki persyaratan; dan 9) pengajar pengampu mata pelajaran profesi dalam melaksanakan tugasnya diharuskan untuk melakukan pengembangan profesi secara berkesinambungan guna memenuhi tuntutan industri. Pengembangan profesi secara berkesinambungan dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan penunjang profesi atau kegiatan praktek di lapangan atau penelitian di kapal secara periodik. b. Tenaga Kependidikan Lembaga Diklat diharuskan mengatur pengelolaan tenaga kependidikan di lembaga diklatnya sesuai dengan ketentuan peraturan ini. 5. Sarana dan Prasarana Diklat: Lembaga Diklat diharuskan melengkapi sarana diklat sekurang-kurangnya sebagai berikut: NO
PERALATAN 1. Laboratorium Bahari 1.1 Peralatan Komunikasi: - Bendera semboyan abjad (alphabet) - Bendera semboyan angka (pendant) - Pyrotechnics: red hand flare, parachute flare dan smoke signal - EPIRB - SART - Handy Talkie - Lampu Aldis 1.2 Peralatan pemeliharaan kapal: - scrap 277
JUMLAH
1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 10 buah
1.3
1.4
2 2.1 3 3.1 3.2 3.3
- chipping hammer - bold hammer 1 kg - sikat besi - kacamata pelindung - cat primer dan cat marine - majun - thinner - kuas dan roller berbagai ukuran - sarung tangan katun - safety helmet Peralatan tali temali: - wire cutter - wooden spike - steel spike - tali manila diameter ≥ 1 inchi - tali sintetis diameter ≥ 1 inchi - tali sintetis pintal empat - tali kawat - tali tambat kapal - palu kayu - kanvas terpal - jarum jahit terpal dan aksesorinya - lem terpal - bosun chair - papan peranca - safety belt dan safety line Perlengkapan kapal: - takal kayu (single, double, triple, purchase wolden block) - takal muatan - takal rantai - cargo sling - turn buckle - anchor sackle - ganco muatan dan segel - perum tangan - alat sounding tangki - life buoy dan aksesorinya - rat guard - sorbent - oil dispersant - alat pengamat cuaca Laboratorium Muat Bongkar Cargo Crane/Cargo Derrick Laboratorium Listrik DC Generator Audio Generator Digital Multimeter 278
10 buah 10 buah 10 buah 30 buah 20 kg 5 kg 1 galon 1 set 30 pasang 30 buah 1 set 10 buah 10 buah 30 meter 30 meter 30 meter 30 meter 1 coil 10 buah 5m2 1 set 1 kg 1 buah 1 buah 2 set 1 set 1 set 1 set 1 set 2 buah 1 buah 1 set 1 set 1 set 1 set 2 buah 1 pack 20 liter 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set
3.4 e. j3.5 e3.6 n3.7 i3.8 s3.9 4 s4.1 a4.2 r4.3 a4.4 n4.5 a 5 d5.1 a 5.2 n 5.3 p5.4 r5.5 a s a6 r
AC Voltmeter Electricity Exercise Panel Demonstration Universal Meter dan Exercise Panel Transformer Induction Motor Model Rotating Magnetic Field Laboratorium Kontrol Hydrolic Control System Level Control Apparatus Temperature Control Apparatus Flow Control Apparatus Boiler Sequence Control Laboratorium Bahasa Ruang kedap suara yang dilengkapi dengan AC dan perlengkapan kelas Instructor Control Peralatan audio visual Sound system dan headphone Perangkat lunak yang berisi tentang Standard Marine and Communication Phrases (SMCPs) Perpustakaan dilengkapi dengan ventilasi dan penerangan yang cukup dengan referensi buku-buku yang dapat digunakan untuk pembelajaran DP-D
10 set 10 set 10 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set 1 set Kapasitas 30 orang 1 set 1 set 30 set 31 set Kapasitas 30 orang
jenis sarana dan prasarana lainnya yang digunakan untuk menunjang penyelenggraan diklat harus dipenuhi dan mengacu kepada ketentuan yang berlaku. 6. Pengelolaan Diklat: Setiap Lembaga Diklat diharuskan melaksanakan pengelolaan diklat sesuai dengan ketentuan peraturan ini. a. struktur organisasi; b. persyaratan staf pengajar; c. dokumentasi administrasi; d. Quality Management System; e. program penelitian dan pengembangan; dan f. umpan balik dari peserta didik dan perusahaan pengguna jasa. 7. Pembiayaan Diklat: Setiap Lembaga Diklat diharuskan membuat rincian pembiayaan diklat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
279
8. Penilaian Diklat (mekanisme prosedur dan instrument penilaian): Lembaga Diklat diharuskan menyelenggarakan penilaian hasil diklat bagi peserta diklat. Penilaian dimaksud paling sedikit meliputi penilaian: a. kehadiran peserta diklat; b. tugas mandiri; c. ujian tengah Diklat; dan d. ujian akhir Diklat. ================================================================ NO. 1.
PROSES Disetujui
NAMA Sunaryo
JABATAN Dirjen Perhubungan Laut
TANGGAL
PARAF
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN ttd CAPT. BOBBY R. MAMAHIT Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19560912 198503 1 002
280