PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN 2011
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) Jl. Parangkusumo No.51, Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah 57142 Telp & Fax (0271) 716657 e-mail :
[email protected]
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, menegaskan bahwa terdapat lima dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah, yaitu dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan sosial. Dalam rangka menumbuhkembangkan kompetensi kepala sekolah tersebut perlu dilakukan program pendidikan dan pelatihan bagi calon kepala sekolah. Agar proses Pendidikan dan Pelatihan calon Kepala Sekolah/Madrasah dapat terselenggara sesuai dengan yang diamanatkan dalam Permendiknas No. 28 Tahun 2010, dibutuhkan para Master Trainer berkualitas. Para Master Trainer ini harus memahami secara mendalam tentang mekanisme, teknis, materi, metoda, dan pendekatan diklat calon kepala sekolah. Besarnya jumlah kepala sekolah di Indonesia yang mencapai kurang lebih 300.00 orang memiliki konsekuensi dalam melakukan penyiapan calon kepala sekolah berikutnya. Dengan asumsi setiap kepala sekolah menjabat selama 2 periode (8 tahun) maka setiap tahun harus disediakan 37.500 calon kepala sekolah. Ketersediaan calon kepala sekolah ini tidak terlepas dari proses penyiapannya termasuk diklat yang dilakukan. Untuk dapat melayani kebutuhan tersebut perlu disediakan tenaga master trainer dalam jumlah yang sangat besar. Terkait itulah tahun 2011 ini melalui APBN-P dilakukan pelatihan master trainer diklat calon kepala sekolah sebagai upaya pemenuhan jumlah master trainer. Pelatihan semacam ini akan terus dilakukan seiring terus tumbuhnya kebutuhan terhadap calon kepala sekolah. Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi LPPKS, PPPPTK dan LPMP untuk melaksanakan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah NCT, Pengimbasan, dan DCT. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridlai dan memberikan kemudahan.
Surakarta, Nopember 2011 Kepala LPPKS,
Prof. Dr. Siswandari, M.Stats NIP. 19590201 198503 2 002
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
ii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii A. Pendahuluan ........................................................... Error! Bookmark not defined. B. Landasan Hukum .................................................... Error! Bookmark not defined. C. Tujuan ........................................................................Error! Bookmark not defined. D. Sasaran ......................................................................Error! Bookmark not defined. E. Hasil yang Diharapkan ...........................................Error! Bookmark not defined. F.
Materi dan Strategi Pelaksanaan .........................Error! Bookmark not defined.
G. Deskripsi Program ..................................................Error! Bookmark not defined. H. Bahan Ajar/Sumber .................................................Error! Bookmark not defined. I.
Ruang Belajar ...........................................................Error! Bookmark not defined.
J.
Narasumber/Fasilitator ..........................................Error! Bookmark not defined.
K. Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan Error! Bookmark not defined. L.
Metode Pelatihan .....................................................Error! Bookmark not defined.
M. Kegiatan Pembelajaran ..........................................Error! Bookmark not defined. N. Evaluasi .................................................................................................................13 O. Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) ..............14 P. Pelaporan ..............................................................................................................15 Q. Anggaran Biaya ...................................................................................................15
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
:
Evaluasi Narasumber/Fasilitator
Lampiran 2
:
Evaluasi Penyelenggaraan
Lampiran 3
:
Format Evaluasi Sikap/Perilaku Peserta
Lampiran 4
:
Format Evaluasi Akademik Peserta
Lampiran 5
:
Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan NCT
Lampiran 6
:
Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Pengimbasan
Lampiran 7
:
Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan DCT
Lampiran 8
:
Sistematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat NCT dan DCT
Lampiran 9
:
Sistematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat Pengimbasan
Lampiran 10
:
Tata Tertib Peserta Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
Lampiran 11
:
Biodata Peserta Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
Lampiran 12
:
Biodata Narasumber Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
Lampiran 13
:
Sasaran Pelatihan MT Tingkat NCT Tahun 2011
Lampiran 14
:
Sasaran Pelatihan MT Tingkat Pengimbasan Tahun 2011
Lampiran 15
:
Sasaran Pelatihan MT Tingkat DCT Tahun 2011
Lampiran 16
:
Desain Implementasi Pelatihan Master Trainer Tahun 2011
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
iv
A. Pendahuluan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah mengimplikasikan bahwa guru yang diangkat sebagai Kepala Sekolah harus memiliki kompetensi sebagai Kepala Sekolah. Sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007, Kepala Sekolah harus menguasai lima dimensi kompetensi yakni (1) kepribadian, (2) manajerial, (3) kewirausahaan, (4) supervisi, (5) sosial. Oleh sebab itu, calon Kepala Sekolah perlu diberikan pendidikan dan pelatihan bagi calon kepala sekolah dilaksanakan oleh Pelaksana Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (PPPKS), yang terdiri dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), atau lembaga lain yang terakreditasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala sekolah/madrasah memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan. Kepala sekolah/madrasah juga memiliki peran penting dalam upaya membentuk insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui kesungguhan dan kreativitasnya dalam mengelola sekolah/madrasah yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai konsekuensinya, kepala sekolah/madrasah harus merupakan orang-orang yang terpilih dari sisi kualifikasi maupun kompetensinya sebagaimana yang dimaksud oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007. Selama ini telah banyak dikembangkan pola seleksi calon kepala sekolah/madrasah oleh berbagai pihak, seperti LPMP, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, kantor wilayah kementerian agama, kantor kementerian agama kabupaten/kota, dan badan kepegawaian daerah. Namun, semua proses yang dilaksanakan itu sangat beragam, baik dari segi kriteria maupun tahapan pelaksanaannya. Tidak ada benang merah yang bisa menunjukkan kesamaan kriteria, keseragaman prosedur, dan kesetaraan hasil antara satu daerah dengan daerah lain. Berpijak pada kondisi di atas, Pemerintah melalui Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 telah mengatur pola seleksi calon kepala sekolah melalui proses rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah. Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Permendiknas tersebut, setiap guru yang dicalonkan sebagai kepala sekolah/madrasah harus mengikuti proses penyiapan kepala sekolah/madrasah. Salah satu bagian dari proses penyiapan tersebut adalah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah. Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah merupakan suatu tahapan dalam proses penyiapan calon kepala sekolah/madrasah melalui pemberian pengalaman pembelajaran teoretik maupun praktik tentang kompetensi kepala sekolah/madrasah yang diakhiri dengan penilaian sesuai standar nasional. Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah dikoordinasikan dan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
1
difasilitasi oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya. Pemerintah dapat memfasilitasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kemampuan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah. Pendidikan dan pelatihan diakhiri dengan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi calon kepala sekolah/madrasah. Peranan Master Trainer sangat penting untuk mendapatkan calon kepala sekolah/madrasah yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010. Untuk itu, LPPKS sebagai suatu lembaga yang salah satu tupoksinya adalah menyiapkan kepala sekolah/madrasah yang berkualitas akan menyelenggarakan pelatihan teknis bagi calon Master Trainer. Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan Pelatihan ini, maka disusun panduan kegiatan yang terstruktur dan terprogram untuk memperlancar dan mensukseskan kegiatan pelatihan ini sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru 5. Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Permendiknas nomor 6 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
C. Tujuan Kegiatan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah bertujuan untuk: Memberikan bekal teori dan praktik kepada calon Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah dalam memahami dan melaksanakan Diklat Calon Kepala Sekolah sesuai kewenangannya. D. Sasaran Peserta dalam Pelatihan ini yaitu NCT, PCT, dan DCT.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
2
1) Tim Inti Nasional atau National Core Team (NCT) Tim Inti Nasional atau National Core Team (NCT) terdiri dari Widyaiswara dari LPMP, PPPPTK, Badan Diklat Nasional, Badan Diklat Kementrian Agama, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional. Peserta NCT berjumlah 196 orang yang dipilih oleh PPPPTK dan LPMP seluruh Indonesia. Pelatihan NCT ini dilaksanakan oleh LPPKS dengan nama kegiatan Diklat Calon Master Trainer untuk Diklat Calon Kepala Sekolah. Pelatihan di tingkat NCT ini dilaksanakan selama 50 jam. 2) Pengimbasan Tim Inti Pengimbasan terdiri dari Widyaiswara dari LPMP, PPPPTK, Badan Diklat Provinsi, Badan Diklat Kementrian Agama, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Provinsi. Peserta Pengimbasan secara keseluruhan berjumlah 235 orang yang dipilih oleh 7 LPMP, antara lain LPMP Jawa Barat (40 orang), LPMP Jawa Tengah (80 orang), LPMP Jawa Timur (40 orang), LPMP Sumatera Utara (20 orang), LPMP Lampung (20 orang), LPMP Sulawesi Selatan (20 orang), dan LPMP Banten (15 orang). Pelatihan di tingkat pengimbasan yang dilakukan oleh 7 LPMP diberi nama kegiatan Diklat Pengimbasan Asesor MK dan PPK serta Asesor Fasilitator Diklat Cakep. Pelatihan di tingkat pengimbasan ini dilaksanakan selama 70 jam. 3) Tim Inti Kabupaten/Kota atau District Core Team (DCT) Tim Inti Kabupaten/Kota atau District Core Team (DCT) terdiri dari Tim Inti sebanyak 4.086 orang Widyaiswara, Badan Diklat Kabupaten/Kota, Badan Diklat Kementrian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten. Peserta DCT berjumlah 4.086 orang yang dipilih oleh 30 LPMP melalui koordinasi dinas pendidikan kabupaten/kota. Pelatihan di tingkat DCT diberi nama ToT Asesor Fasilitator Diklat Calon Kepala Sekolah. Pelatihan ini dilaksanakan dalam 70 jam.
E. Hasil yang Diharapkan Pada akhir kegiatan peserta diharapkan dapat memahami dan menyelenggarakan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah NCT, Pengimbasan, dan DCT dalam hal berikut: 1. Penyiapan Program Diklat Calon Kepala Sekolah yang meliputi: a) AKPK; b) Kurikulum Diklat; dan c) SOP Diklat; 2. Latihan Kepemimpinan yang meliputi: a) Dinamika Kelompok; b) Spiritual Leadership; c) Kepemimpinan Pembelajaran; dan d) Kewirausahaan; 3. Mengimplementasikan strategi pembelajaran setiap modul penyiapan calon Kepala Sekolah yang terdiri dari 7 unsur pokok dan 8 unsur penunjang, Manajerial dan Supervisi Akademik yang meliputi: a) Penyusunan RKS; b) Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; c) Pengelolaan Sarana dan Prasarana; d) Pengelolaan Peserta Didik; e) Pengelolaan Kurikulum; f) Pengelolaan Keuangan Sekolah; g) TIK dalam Pembelajaran; h) Pembinaan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
3
Administrasi Sekolah; i) Monitoring dan Evaluasi; dan j) supervisi akademik; serta 4. Menerapkan Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah. F. Materi dan Strategi Pelaksanaan 1. Struktur Program Tabel 1. Struktur Program Diklat Calon Master Trainer untuk Diklat Calon Kepala Sekolah (50 JP) NO
KEGIATAN
A.
UMUM
1.
Pembukaan/Penutupan
Teori
Jumlah B.
POKOK
1.
Juknis Diklat Calon Kepala Sekolah (+AKPK)
2.
3.
4.
Kepemimpinan : Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan Manajerial Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Tenaga Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi Supervisi Akademik Jumlah
Praktek
Jumlah Jam
2
2 JP
2
2 JP
8
4
12 JP
4
7
11 JP
9
6
15 JP
2
4
6 JP
23
21
44 JP
C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
2
-
2 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
4
-
4 JP
Jumlah Jam
29
21
50 JP
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
4
Tabel 2. Struktur Program Diklat Pengimbasan Asesor MK dan PPK serta Asesor Fasilitator Diklat Cakep (70 JP) NO A. 1.
KEGIATAN
TEORI
PRAKTEK
JUMLAH JAM
UMUM Pembukaan/Penutupan
2
2 JP
Jumlah
2
2 JP
B.
POKOK
1.
Juknis Diklat Calon Kepala Sekolah (+AKPK)
2.
8
2
10 JP
Kepemimpinan : Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan
6
9
15 JP
3.
Manajerial Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi
10
15
25 JP
4.
Supervisi Akademik
6
8
14 JP
Jumlah
30
34
64 JP
C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
2
-
2 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
4
-
4 JP
Jumlah Jam
36
34
70 JP
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
5
Tabel 3. Struktur Program Pelatihan Asesor Fasilitator Diklat Calon Kepala Sekolah (7 hari, 70 JP) NO A. 1.
KEGIATAN
TEORI
PRAKTEK
JUMLAH JAM
UMUM Pembukaan/Penutupan
2
2 JP
Jumlah
2
2 JP
B.
POKOK
1.
Juknis Diklat Calon Kepala Sekolah (+AKPK)
2.
8
2
10 JP
Kepemimpinan : Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan
6
9
15 JP
3.
Manajerial Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi
10
15
25 JP
4.
Supervisi Akademik
6
8
14 JP
Jumlah
30
34
64 JP
C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
2
-
2 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
4
-
4 JP
Jumlah Jam
36
34
70 JP
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
6
G. Deskripsi Program
Deskripsi Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah ini adalah sebagai berikut : NO
MATA DIKLAT
1
Penyiapan Program Diklat Calon Kepala Sekolah
TUJUAN
Menjelaskan konsep dan wawasan tentang penyiapan program diklat calon kepala sekolah
DESKRIPSI
AKPK Kurikulum Diklat SOP Diklat
Meningkatkan pemahaman peserta tentang penyiapan program calon kepala sekolah 2
Latihan Kepemimpinan
Membentuk jiwa Dinamika Kelompok Spiritual Leadership kepemimpinan, Kepemimpinan kepribadian, sosial, dan Pembelajaran jiwa wirausaha calon Kewirausahaan kepala sekolah dengan meningkatkan potensi kepemimpinan, mengubah pola pikir, sikap, perilaku dan tindakan calon kepala sekolah yang difokuskan pada peningkatan kemampuan berdasarkan hasil pemetaan
3
Kompetensi Manajerial
Memfasilitasi calon kepala sekolah untuk memahami delapan standar nasional pendidikan, komponenkomponen perencanaan, evaluasi diri sekolah, serta penyusunan RKJM dan RKAS.
Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administratif Sekolah Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
7
NO
6
MATA DIKLAT
Supervisi Akademik
TUJUAN
Meningkatkan konsep dan keterampilan kepala sekolah dalam melaksakan supervisi akademik
DESKRIPSI
Konsep supervisi Perencenaan Teknik dan langkahlangkah supervisi
H. Bahan Ajar/Sumber Bahan ajar dalam pelatihan ini sebagai berikut : 1. Petunjuk Pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah; 2. Petunjuk Pelaksanaan Pengisian dan Analisis Instrumen AKPK Calon Kepala Sekolah/Madrasah; 3. Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah; 4. Petunjuk Teknis In Service Learning I; 5. Petunjuk Teknis On The Job Learning; 6. Petunjuk Teknis In Service Learning II; 7. Petunjuk Teknis Penilaian Peserta Diklat 8. SOP Diklat Calon Kepala Sekolah; 9. Modul interaktif yang terdiri dari: a) Penyusunan RKS b) Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan c) Pengelolaan Sarana dan Prasarana d) Pengelolaan Peserta Didik e) Pengelolaan Kurikulum f) Pengelolaan Keuangan Sekolah g) TIK dalam Pembelajaran h) Pembinaan Administrasi Sekolah i) Monitoring dan Evaluasi j) Supervisi Akademik k) Latihan Kepemimpinan Bahan ajar tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peserta pelatihan dan nara sumber/fasilitator dari berbagai sumber belajar misalnya dari membaca literatur yang relevan, dan mengakses dari internet. Hal ini penting diperhatikan agar cakrawala peserta menjadi luas dengan dikenalkannya sumber-sumber belajar yang kaya dengan informasi ilmu pengetahuan.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
8
I. Ruang Belajar Fasilitas ruang belajar dalam pelaksanaan diklat adalah: a) Ruang belajar yang dapat menampung 33 - 40 orang peserta dan tempat duduk yang representatif. b) Dalam ruang belajar setidaknya tersedia media pembelajaran: LCD projector, laptop, white board, flipchart/papan planel. J. Narasumber/Fasilitator 1. Narasumber Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat NCT adalah widyaiswara LPPKS dan PPPPTK. 2. Narasumber Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat Pengimbasan adalah asesor yang telah mengikuti Pelatihan Master Trainer Tingkat NCT. 3. Narasumber Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat DCT adalah asesor yang telah mengikuti Pelatihan Master Trainer Tingkat NCT dan asesor yang telah mengikuti Pelatihan Master Trainer Tingkat Pengimbasan. K. Penyelenggara dan Tempat Penyelenggaraan 1. Penyelenggara Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat NCT adalah LPPKS. 2. Penyelenggara Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat Pengimbasan adalah LPMP. 3. Penyelenggara Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat DCT adalah LPMP LEVEL ToT
PENYELENGGARA JUMLAH PESERTA ToT MT DIKLAT CAKEP
NCT
196
LPPKS
Pengimbasan
235
LPMP JABAR LPMP JATENG LPMP JATIM LPMP SUMUT LPMP LAMPUNG LPMP SULSEL LPMP BANTEN
DCT
4.086
30 LPMP
Gambar 1. : Penyelenggara dan Sasaran Pelatihan MT Diklat Calon Kepala Sekolah Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
9
Masing-masing penanggung jawab kegiatan diharuskan berkoordinasi sesuai fungsi dan kewenangannya Penanggung Jawab No
1. 2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
BPSDMP & PMP
Membuat regulasi dan standardisasi Penyusunan bahan Pelatihan (diperbanyak oleh penyelenggara) Penyusunan format-format latihan dan simulasi (diperbanyak oleh penyelenggara) Penyusunan soal ujian (diperbanyak oleh penyelenggara) Pelaksanaan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah - Mengajukan calon peserta Pelatihan - Memanggil dan membuat data base peserta Pelatihan - Menentukan narasumber Pelatihan - Menyediakan tempat dan akomodasi - Mengadministrasikan kegiatan Pelatihan - Melaksanakan Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat Pengimbasan - Mengajukan calon peserta Pelatihan - Memanggil dan membuat data base peserta Pelatihan - Menentukan narasumber
P4TK
LP2KS
LPMP
V
V
V
V
V
V
V V V V
V
V V
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
10
7.
8. 9.
10. 11. 12.
Pelatihan - Menyediakan tempat dan akomodasi - Mengadministrasikan kegiatan Pelatihan - Melaksanakan Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah Tingkat DCT - Melaksanakan seleksi calon peserta Pelatihan (berkoordinasi dengan dinas pendidikan kab./kota - Memanggil dan membuat data base peserta Pelatihan - Menentukan narasumber Pelatihan - Menyediakan tempat dan akomodasi - Mengadministrasikan kegiatan Pelatihan - Melaksanakan Pelatihan Pemberian Surat Keterangan (SK) Pemberian Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) Pelatihan MT NCT Pelatihan MT Pengimbasan dan DCT Melakukan evaluasi Melaporkan Melakukan pemantauan dalam rangka penjaminan mutu
V V V
V
V
V V V V V
V V
V
V
V V
V V
V
V
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
11
L. Metode Pelatihan Metode pelatihan menggunakan pendekatan andragogi. Peserta harus mampu melakukan sesuatu (the ability to do something). Kurikulum, penyelenggaraan, evaluasi, dan mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki dan yang diperlukan oleh peserta Pelatihan. Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan, peserta harus mampu melakukan sesuatu. Oleh karena itu proses pembelajaran yang digunakan adalah experiential learning dengan beragam metode, misalnya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
curah pendapat dan dialog interaktif dengan peserta diklat; diskusi kelompok/kelas; praktik, menyelesaikan studi kasus; penugasan individual dan kelompok; demonstrasi/simulasi; bermain peran, dan berbagai metode pembelajaran lain yang relevan; dan refleksi diri.
M. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Pendahuluan Kegiatan pokok pendahuluan berisi pengkondisian peserta pelatihan dengan berbagai strategi, pemberian motivasi pelatihan dan tujuan pelatihan yang akan dilaksanakan pada masing-masing mata diklat. 2. Kegiatan Inti (Proses Pembelajaran) Pada kegiatan inti, dikembangkan kegiatan-kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, berorientasi PAIKEM dengan pendekatan andragogi dalam mengelola pembelajaran per mata diklat: a. Eksplorasi, fasilitator dapat mengetengahkan permasalahan-permasalahan yang dijadikan pemicu sehingga peserta diklat mengeksplorasikan apa yang telah dipahami dan dikuasinya. b. Elaborasi dapat dilakukan antara lain melalui metode diskusi, demonstrasi, simulasi, c. Konfirmasi dilakukan untuk memberikan penguatan terhadap penguasaan materi yang telah dibahas. 3. Kegiatan Penutup. Kegiatan penutup terdiri atas kegiatan refleksi dan evaluasi.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
12
N. Evaluasi 1. Evaluasi Peserta Evaluasi terhadap peserta dilakukan untuk mengetahui dengan baik tingkat perkembangan masing-masing peserta selama mengikuti pelatihan. (lihat lampiran 3) Komponen evaluasi bagi peserta meliputi: a. Nilai sikap (NS), selama mengikuti pelatihan, meliputi kedisiplinan, kerjasama, prakarsa, dan tanggungjawab peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan. b. Nilai Akademik (NAk), nilai yang diberikan narasumber pada setiap mata diklat. c. Nilai post test (NPost) Hasil penilaian untuk masing-masing komponen dinyatakan dalam skala 0100. Untuk menentukan tingkat keberhasilan peserta, dirumuskan dalam formulasi sebagai berikut : (NS x 3) + (NAk x 4) + (NPost x 3) NA = Bobot Nilai (10)
Bagi mereka yang telah mengikuti proses evaluasi dan dinyatakan lulus, yang bersangkutan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTPL). Nilai minimal kelulusan dalam Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah adalah 71 (tujuh puluh satu). Kualifikasi nilai kelulusan adalah sebagai berikut: Nilai
Predikat
81.00 – 100.00
Sangat Memuaskan
71.00 – 80.99
Memuaskan
0.00 – 70.99
Kurang Memuaskan
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
13
2. Evaluasi Narasumber/Fasilitator Evaluasi nara sumber/fasilitator untuk mengetahui kualitas penyajian narasumber/ fasilitator dalam menyampaikan informasi dan mengelola pembelajaran (lihat lampiran 1). Maka diadakan evaluasi yang meliputi: Penguasaan materi; Kesesuaian pokok bahasan/kajian/penugasan yang diberikan; Ketepatan waktu, kehadiran dan penyajian materi; Sistematika penyajian; Pemberian kesempatan bertanya bagi peserta; Cara menjawab pertanyaan peserta; Penggunaan metode pembelajaran/ penugasan; Penggunaan media pembelajaran/penugasan; Penggunaan bahasa; Kemampuan memotivasi peserta; Pencapaian tujuan instruksional; Kerapihan dalam berbusana/penampilan; Kerjasama antar fasilitator/narasumber. 3. Evaluasi Penyelenggaraan Evaluasi penyelenggaraan diklat dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta dan nara sumber/fasilitator terhadap penyelenggaraan diklat. (lihat lampiran 2) Evaluasi penyelenggaraan mencakup : Kejelasan tujuan diklat penguatan kompetensi kepala sekolah; Relevansi diklat penguatan kompetensi kepala sekolah dengan kebutuhan peserta; Sistematika penyajian materi; Alokasi waktu; Nilai tambah dari materi sajian; Ketercapaian tujuan diklat penguatan kompetensi kepala sekolah. Layanan diklat penguatan meliputi: 1. Fasilitas materi pembelajaran 2. Akomodasi 3. Konsumsi O. Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sertifikat dikeluarkan oleh Badan PSDMP dan PMP dengan bentuk sertifikat seperti Lampiran 4.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
14
P. Pelaporan Pada akhir pelaksanaan kegiatan penyelenggara pelatihan diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional. Sistematika Laporan lihat Lampiran 5. Q. Anggaran Biaya Anggaran biaya untuk kegiatan pelatihan dalam rangka Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah bersumber dari DIPA APBNP tahun 2011 pada LPPKS dan LPMP. Sesuai TOR/KAK. Penggunaan anggaran pelatihan ini dilaporkan penyelenggara kepada Badan Pengembangan SDMP dan PMP.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
16
LAMPIRAN 1 EVALUASI NARASUMBER/FASILITATOR Materi Nama narasumber Nama Kegiatan
:……………………………………………………. :……………………………………………………. : ToT Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
Petunjuk : Bacalah instrumen ini dengan seksama, kemudian berilah penilaian secara obyektif dengan cara membubuhkan tanda centang ( V ) pada kolom skala penilaian sesuai dengan tingkat kepuasan Anda. 5 = Sangat (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 4 = Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi 3 = Cukup (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 2 = Kurang (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 1 = Sangat Kurang (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
PERNYATAAN
5
SKALA PENILAIAN 4 3 2 1
Penguasaan materi Sistematika penyajian Kemampuan menyajikan Relevansi dengan tujuan Penggunaan metode dan sarana diklat Penggunaan bahasa Nada dan suara Cara menjawab pertanyaan Gaya, sikap dan perilaku Pemberian motivasi kepada peserta Kualitas Bahan Ajar Kerapihan dalam berpakaian Kedisiplinan Kerjasama antar widyaiswara
Saran-Saran: .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. ….………......, ….…………………2011 Penilai, ………………………………………….. NIP.……………………………………...
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
17
LAMPIRAN 2
EVALUASI PENYELENGGARAAN Responden: Peserta Nama Peserta Instansi Nama Kegiatan
....................................................................................................... : ....................................................................................................... : : ToT Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
Petunjuk : Bacalah instrumen ini dengan seksama, kemudian berilah penilaian secara obyektif dengan cara membubuhkan tanda centang ( V ) pada kolom skala penilaian sesuai dengan tingkat kepuasan Anda. 5= Sangat (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 4= Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi 3= Cukup (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 2= Kurang (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi) 1= Sangat Kurang (Baik, Setuju, Relevan, Memuaskan, Tinggi)
A. PROGRAM KEGIATAN NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.
PERNYATAAN
5
SKALA PENILAIAN 4 3 2 1
5
SKALA PENILAIAN 4 3 2 1
Kejelasan tujuan kegiatan Relevansi kegiatan dengan kebutuhan peserta Sistematika penyajian materi Kelayakan alokasi waktu per sesi Nilai tambah dari materi sajian Ketercapaian tujuan kegiatan
B. LAYANAN DIKLAT 1. FASILITAS PEMBELAJARAN NO
PERNYATAAN
1.
Kondisi fasilitas ruang kegiatan
2. 3.
Perbandingan besaran ruang belajar dengan jumlah peserta Ketersediaan alat tulis (kapur/spidol)
4.
Ketersediaan alat tulis menulis untuk peserta
4. AKOMODASI NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PERNYATAAN
5
SKALA PENILAIAN 4 3 2
1
Perlengkapan kamar (meja, kursi, almari, dll) Penerangan kamar Kebersihan kamar Perlengkapan kamar kecil (kamar mandi & WC) Kebersihan kamar kecil Ketersediaan air bersih dalam kamar kecil Penerangan kamar kecil
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
18
3. KONSUMSI NO
PERNYATAAN
1.
Kualitas menu makanan utama
2.
Variasi menu makanan utama
3.
Jumlah makanan utama
4.
Kebersihan makanan utama
5.
Kebersihan alat makan utama
6.
Kebersihan ruang makan (kantin)
7.
Pelayanan petugas kantin
8.
Variasi kudapan
9.
Jumlah kudapan
10.
Pelayanan kudapan
11.
Variasi minuman
12.
Jumlah minuman
13.
Kebersihan alat minum
14.
Kebersihan minuman
5
SKALA PENILAIAN 4 3 2
1
Saran-Saran: .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................
….………......, ….…………………2011 Penilai,
………………………………………….. NIP.……………………………………...
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
19
Lampiran 3
FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU PESERTA Nama Peserta Mata Diklat Skala Penilaian : 4 = Selalu 3 = Sering 2 = Jarang 1 = Tidak pernah
: …………………………………..........................................….. : ………………………………….........................................…...
: : : :
Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan setiap saat. Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan dalam frekuensi yang tinggi. Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dalam frekuensi yang rendah. Bilamana sebuah perbuatan tidak pernah dilakukan sama sekali.
NO
SKALA ASPEK EVALUASI SIKAP/PERILAKU 4
I.
II.
III.
IV.
3
2
1
Kedisiplinan 1. Ketepatan waktu kehadiran di kelas 2. Keikutsertaan dalam kegiatan tatap muka dari awal sampai akhir 3. Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4. Bersikap sopan dan santun sesuai dengan etika 5. Perhatian kepada proses pembelajaran dalam setiap mata Diklat Kerjasama 1. Tidak mendominasi di dalam kelas 2. Menerima pendapat orang lain 3. Berbagi informasi ( sharing ) kepada orang lain 4. Menempatkan diri dalam pergaulan di kelas/kelompok 5. Bersikap toleran kepada peserta lain yang membutuhkan Prakarsa 1. Mengajukan saran atau gagasan dalam kelas/kelompok 2. Mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang bersangkut paut dengan bahasan di kelas/kelompok 3. Keaktifan dalam bekerja di kelas/kelompok 4. Tanggap terhadap perkembangan kelas/kelompok 5. Kritis terhadap persoalan di kelompok/kelas Tanggungjawab 1. Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan 2. Komitmen terhadap tugas/pekerjaan 3. Ketuntasan penyelesaian tugas/pekerjaan 4. Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan 5. Kepedulian terhadap tugas/pekerjaan Jumlah Skor Jumlah Total
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
20
………………, ……………….. Mengetahui : Koordinator
Pengamat,
NIP.
NIP.
KRITERIA PENILAIAN ANGKA 86 - 100 71 - 85 56 - 70 < 55
HURUF A B C D
KETERANGAN SANGAT BAIK/MEMADAI BAIK/MEMADAI CUKUP /CUKUP MEMADAI KURANG/ KURANG MEMADAI
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
21
Lampiran 4 FORMAT EVALUASI DISKUSI (AKADEMIK)
Nama Peserta Mata Diklat
: ………………………………….................................... : …………………………………....................................
Skala Penilaian : 4 = Selalu : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan setiap saat. 3 = Sering : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dan dalam frekuensi yang tinggi. 2 = Jarang : Bilamana sebuah perbuatan dilakukan berulang dalam frekuensi yang Rendah. 1 = Tidak pernah : Bilamana sebuah perbuatan tidak pernah dilakukan sama sekali.
NO I.
II.
III.
IV.
ASPEK EVALUASI DISKUSI (AKADEMIK)
4
SKALA 3 2
1
Kerjasama 1. Tidak mendominasi di dalam kelompok 2. Menerima pendapat orang lain 3. Berbagi informasi ( sharing ) kepada orang lain 4. Menempatkan diri dalam pergaulan di kelompok 5. Bersikap toleran kepada peserta lain yang membutuhkan Prakarsa 1. Mengajukan saran atau gagasan dalam kelompok 2. Mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang bersangkut paut dengan bahasan di kelompok 3. Keaktifan dalam bekerja di kelompok 4. Tanggap terhadap perkembangan kelompok 5. Kritis terhadap persoalan di kelompok Tanggungjawab 1. Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan 2. Komitmen terhadap tugas/pekerjaan 3. Ketuntasan penyelesaian tugas/pekerjaan 4. Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan 5. Kepedulian terhadap tugas/pekerjaan Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan 1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah 2. Mengembangkan alternative pemecahan masalah 3. Mengambil keputusan dan memilih alternative terbaik 4. Mengkomunikasikan/mempresentasikan hasil/keputusan 5. Mengevaluasi dan memperbaiki hasil/keputusan Jumlah Skor Jumlah Total
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
22
………………, ……………….. Mengetahui : Koordinator
Pengamat,
NIP.
NIP.
KRITERIA PENILAIAN ANGKA 86 - 100 71 - 85 56 - 70 < 55
HURUF A B C D
KETERANGAN SANGAT BAIK/MEMADAI BAIK/MEMADAI CUKUP /CUKUP MEMADAI KURANG/ KURANG MEMADAI
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
23
Lampiran 5 STRUKTUR PROGRAM DAN MATERI PELATIH DAN ATAU MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT NCT (50 JP) NO A. 1.
KEGIATAN
Teori
Prak tek
JUMLA H JAM
UMUM Pembukaan/Penutupan
2
2 JP
Jumlah
2
2 JP
6 JP
B.
POKOK
1.
Penyiapan Program Diklat Calon Kepala Sekolah AKPK Kurikulum Diklat SOP Diklat
6
2.
Kepemimpinan :
4
6
10 JP
Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan
3.
Manajerial Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi
6
10
16 JP
4.
Supervisi Akademik
5
6
11 JP
21
22
43 JP
Jumlah C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
3
-
3 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
5
-
5 JP
28
22
50 JP
Jumlah Jam
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
24
Lampiran 6 STRUKTUR PROGRAM DAN MATERI DIKLAT PENGIMBASAN ASESOR MK DAN PPK SERTA ASESOR FASILITATOR DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH ( 70 JP ) NO A. 1.
KEGIATAN
Teori
Prakt ek
JUMLA H JAM
UMUM Pembukaan/Penutupan
2
2 JP
Jumlah
2
2 JP
6
6 JP
B.
POKOK
1.
Penyiapan Program Diklat Calon Kepala Sekolah AKPK Kurikulum Diklat SOP Diklat
2.
Kepemimpinan :
3.
4.
9
15 JP
10
15
25 JP
7
10
17 JP
29
34
63 JP
Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan
Manajerial
6
Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi
Supervisi Akademik Jumlah
C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
3
-
3 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
5
-
5 JP
36
34
70 JP
Jumlah Jam
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
25
Lampiran 7 STRUKTUR PROGRAM DAN MATERI PELATIHAN ASESOR FASILITATOR DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH ( 70 JP ) NO A. 1.
KEGIATAN
Teori
Prak tek
JUML AH JAM
UMUM Pembukaan/Penutupan
2
2 JP
Jumlah
2
2 JP
6 JP
B.
POKOK
1.
Penyiapan Program Diklat Calon Kepala Sekolah AKPK Kurikulum Diklat SOP Diklat
6
2.
Kepemimpinan : Dinamika Kelompok Spiritual Leadership Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan
6
3.
Manajerial Penyusunan RKAS Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Keuangan Sekolah TIK dalam Pembelajaran Pembinaan Administrasi Sekolah Monitoring dan Evaluasi
4.
Supervisi Akademik Jumlah
9 15 JP
10
15
25 JP
7
10
17 JP
29
34
63 JP
C.
PENUNJANG
1.
Sistem Pelaksanaan Kediklatan Calon Kepala Sekolah
3
-
3 JP
2.
Pre-test/Post-test
2
-
2 JP
Jumlah
5
-
5 JP
36
34
70 JP
Jumlah Jam
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
26
LAMPIRAN 8 FORMAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ToT NCT Halaman Depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR: .... /..../..../2011
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional menerangkan bahwa : Nama: ……………………………………………………….. NIP: ……………………………………………………….. Tempat, Tanggal Lahir: ……………………………………………………….. Jabatan: ……………………………………………………….. Unit Kerja: ……………………………………………………….. telah mengikuti Training of Trainer Asesor (ToT) Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal ...........................
……..........., .............................. 2011 a.n. Kepala Badan PSDMP dan PMP Kepala ……………......................... .............................................……. NIP. …..........................................
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
27
LAMPIRAN 9 FORMAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASTER TRAINER TINGKAT PENGIMBASAN Halaman Depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR: .... /..../..../2011 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional menerangkan bahwa :
Nama NIP Tempat, Tanggal Lahir Jabatan Unit Kerja
: : : : :
telah mengikuti Diklat Pengimbasan Asesor MK dan PPK serta Asesor Fasilitator Diklat Cakep yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal ........................... ……..........., .............................. 2011 a.n. Kepala Badan PSDMP dan PMP Kepala ……………......................... .............................................…….. NIP. …..........................................
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
28
LAMPIRAN 10
FORMAT SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ToT DCT Halaman Depan
SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR: .... /..../..../2011
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional menerangkan bahwa :
Nama NIP Tempat, Tanggal Lahir Jabatan Unit Kerja
: : : : :
telah mengikuti Pelatihan Asesor Fasilitator Diklat Calon Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dari tanggal ........................... sampai dengan tanggal ........................... ……..........., .............................. 2011 a.n. Kepala Badan PSDMP dan PMP Kepala ……………......................... .............................................…….. NIP. …..........................................
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
29
LAMPIRAN 11
SISTEMATIKA LAPORAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT NCT, PENGIMBASAN, DAN DCT Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar isi Bab I Pendahuluan A. Rasional B. Tujuan C. Sasaran D. Hasil yang diharapkan BAB II Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan BAB III Hasil Pelatihan BAB IV Simpulan dan Rekomendasi LAMPIRAN- LAMPIRAN: 1. Nama Peserta Pelatihan 2. Jadwal Kegiatan Pelatihan 3. Biodata Narasumber 4. Hasil dari Tugas-tugas yang dibuat Peserta Pelatihan 5. Rekaman Dokumen Lainnya
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
30
LAMPIRAN 12 TATA TERTIB PESERTA PELATIHAN MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH 1. Kewajiban Peserta Pelatihan a) b) c) d) e) f) g) h)
Pada waktu datang di tempat harus segera mendaftarkan diri (check in ) kepada petugas pendaftaran (panitia); Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan panitia; Menyerahkan surat tugas dari instansi asal kepada panitia; Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani oleh atasan masing-masing; Menempati kamar yang telah disediakan oleh panitia; Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Selama mengikuti kegiatan belajar dalam kegiatan pelatihan, peserta diwajibkan: -
Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan arahan pelatih/narasumber Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum acara kegiatan dimulai; Mengisi daftar hadir (pagi, siang, dan malam hari) sebelum kegiatan dimulai; Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali dalam hal yang mendesak/sangat penting, setelah mendapat ijin/persetujuan dari panitia/pelatih; Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan oleh
-
panitia. Selama mengikuti kegiatan belajar semua handphone digetarkan
2. Hak Peserta Pelatihan a) b) c) d) e) f)
Semua peserta berhak memperoleh pelayanan yang sama dari panitia; Mendapatkan pelayanan akomodasi dan konsumsi yang telah disediakan oleh panitia; Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang pergi sesuai dengan peraturan yang berlaku; Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan panitia; Memperoleh pelayanan medis yang disediakan panitia sesuai dengan biaya yang tersedia bagi peserta yang sakit; Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima sertifikat dari panitia
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
31
LAMPIRAN 13 BIODATA PESERTA ToT MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH 1.
Nama Lengkap
: ………………………………………………………..
2.
NIP
: ………………………………………………………..
3.
Tempat, Tanggal Lahir : ………………………………………………………..
4.
Jenis Kelamin
: ………………………………………………………..
5.
Agama
: ………………………………………………………..
6.
Jabatan
: ………………………………………………………..
7.
Pangkat/Golongan
: ………………………………………………………..
8.
Pendidikan Terakhir
: ………………………………………………………..
9.
Instansi
: ………………………………………………………..
Kab./Kota
: ……………………………………….
Provinsi
: ……………………………………….
10. Alamat Instansi
: …………………………………………………………
Telp. Kantor
: ……………………………………….
Fax. Kantor
: ………………………………………...
Email
: ……………………………………….
11. Alamat Rumah
: ……………………………………………………….. ………………………………………………………..
Telp. Rumah
: ……………………………………….
No. HP
: ………………………………………...
12. NPWP
: ………………………………………………………..
Yang Membuat
...................................... NIP. ……………………
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
32
LAMPIRAN 14 BIODATA PESERTA ToT MASTER TRAINER DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH 1. Nama Lengkap
: ………………………………………………………..
2.
NIP
: ………………………………………………………..
3.
Tempat, Tanggal Lahir
: ………………………………………………………..
4.
Jenis Kelamin
: ………………………………………………………..
5.
Agama
: ………………………………………………………..
6.
Jabatan
: ………………………………………………………..
7.
Pangkat/Golongan
: ………………………………………………………..
8.
Pendidikan Terakhir
: ………………………………………………………..
9.
Instansi
: ………………………………………………………..
Kab./Kota
: ……………………………………….
Provinsi
: ……………………………………….
10. Alamat Instansi
: …………………………………………………………
Telp. Kantor
: ……………………………………….
Fax. Kantor
: ………………………………………...
Email
: ……………………………………….
11. Alamat Rumah
: ……………………………………………………….. ………………………………………………………..
Telp. Rumah
: ……………………………………….
No. HP
: ………………………………………...
12. NPWP
: ………………………………………………………..
Yang Membuat
...................................... NIP. ……………………
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
33
LAMPIRAN 15
SASARAN PELATIHAN MT NCT TAHUN 2011 NO
NAMA SATKER
JUMLAH PESERTA
A.
LPMP
1.
LPMP Jawa Tengah
8
2.
LPMP Sulawesi Selatan
3
3.
LPMP Sumatera Barat
4
4.
LPMP Bali
4
5.
LPMP Bangka Belitung
3
6.
LPMP Banten
4
7.
LPMP Bengkulu
4
8.
LPMP D.I. Yogyakarta
8
9.
LPMP DKI Jakarta
7
10. LPMP Gorontalo
2
11. LPMP Jambi
4
12. LPMP Jawa Barat
6
13. LPMP Jawa Timur
8
14. LPMP Kalimantan Barat
3
15. LPMP Kalimantan Tengah
3
16. LPMP Kalimantan Timur
3
17. LPMP Kalimantan Selatan
4
18. LPMP Lampung
4
19. LPMP Maluku
2
20. LPMP Maluku Utara
2
21. LPMP NAD
2
22. LPMP NTB
2
23. LPMP NTT
2
24. LPMP Papua
2
25. LPMP Riau
3
26. LPMP Sulawesi Tenggara
3
27. LPMP Sulawesi Tengah
3
28. LPMP Sulawesi Utara
3 Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
34
NO
NAMA SATKER
JUMLAH PESERTA
29. LPMP Sumatera Selatan
4
30. LPMP Sumatera Utara
3
31. LPPKS Indonesia
2
32. Dosen
13
33. Pengawas Sekolah
7 JUMLAH
135
B.
PPPPTK
1.
PPPPTK Bidang Bahasa
5
2.
PPPPTK Bidang Bangunan dan Listrik
5
3.
PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika
5
4.
PPPPTK Bidang Bisnis dan Pariwisata
5
5.
PPPPTK Bidang IPA
5
6.
PPPPTK Bidang Matematika
4
7.
PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri
5
8.
PPPPTK Bidang Pertanian PPPPTK Bidang Penjas dan Bimbingan 9. Konseling 10. PPPPTK Bidang PKn dan IPS
5
11. PPPPTK Bidang Seni dan Budaya
7
12. PPPPTK Bidang Taman Kanak-Kanak dan PLB
5
5 5
JUMLAH
61
TOTAL
196
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
35
LAMPIRAN 16 SASARAN DIKLAT PENGIMBASAN ASSESOR MK & PPK SERTA ASSESOR FASILITATOR DIKLAT CAKEP
DIKLAT NO
PROVINSI
ASSESOR MK & PPK
ASSESOR FASILITATOR
PESERTA
KELAS
PESERTA
KELAS
JUMLAH TOTAL
1.
Jawa Barat
80
2
40
1
120
2.
Jawa Tengah
40
1
80
2
120
3.
Jawa Timur
80
2
40
1
120
4.
Sumatera Utara
20
1
20
1
40
5.
Lampung
20
1
20
1
40
6.
Sulawesi Selatan
20
1
20
1
40
7.
Banten
15
1
15
1
30
TOTAL
275
235
510
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
36
LAMPIRAN 17
SASARAN PELATIHAN MT TINGKAT DCT TAHUN 2011 NO
PROVINSI
JUMLAH PESERTA
1.
DKI Jakarta
140
2.
Jawa Barat
640
3.
Jawa Tengah
640
4.
DI. Yogyakarta
80
5.
Jawa Timur
640
6.
Nanggroe Aceh Darussalam
120
7.
Sumatera Utara
280
8.
Sumatera Barat
120
9.
Riau
120
10.
Jambi
80
11.
Sumatera Selatan
140
12.
Lampung
160
13.
Kalimantan Barat
120
14.
Kalimantan Tengah
80
15.
Kalimantan Selatan
120
16.
Kalimantan Timur
80
17.
Sulawesi Utara
80
18.
Sulawesi Tengah
80
19.
Sulawesi Selatan
240
20.
Sulawesi Tenggara
80
21.
Maluku
70
22.
Bali
70
23.
Nusa Tenggara Barat
100
24.
Nusa Tenggara Timur
120
25.
Papua
76
26.
Bengkulu
70
27.
Maluku Utara
40
28.
Banten
140 Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
37
NO
PROVINSI
JUMLAH PESERTA
29.
Bangka Belitung
40
30.
Gorontalo
40 JUMLAH
4.806
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
38
LAMPIRAN 18
DESAIN IMPLEMENTASI PELATIHAN MASTER TRAINER TAHUN 2011
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah
39