PANDUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN PEMANFAATAN TIK UNTUK GURU DI 33 PROVINSI KELOMPOK MASTER TRAINER TAHUN 2008

PANDUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN PEMANFAATAN TIK UNTUK GURU DI 33 PROVINSI KELOMPOK MASTER TRAINER TAHUN 2008

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional Juli 2008

PENGANTAR Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena Buku Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer (MT) ini dapat diselesaikan dengan baik. Panduan yang disusun oleh tim lintas bidang di Pustekkom ini diharapkan dapat menguatkan simpul kolaboratif TIK Depdiknas di bidang Pengembangan SDM TIK yang difokuskan kepada Guru. Pelatihan Pemanfaatan TIK kali ini sangat berbeda dengan pelatihanpelatihan yang selama ini diselenggarakan oleh Pustekkom, dimana pendekatan layanan utuh TIK dikerahkan dan dikonsentrasikan untuk mensukseskan penyelenggaraan diklat multi jenjang dan multi fasilitas. Pelatihan yang akan memakan waktu kurang lebih 4 (empat) bulan ini diselenggarakan dengan model mastery training yang berjenjang mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota hingga berakhir di sekolah/madrasah. Sedangkan fasilitas yang akan mendukung program ini antara lain adalah laman pelatihan.depdiknas.go.id, portal www.e-dukasi.net, Televisi Edukasi (TVE), dan Radio Edukasi (RE) yang dikelola oleh Pustekkom. Mengingat jangkauan dan skala kegiatannya yang sangat luas, maka Pustekkom memandang penting untuk menyertakan Dinas Pendidikan Provinsi, Balai Tekkom Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Sekolah/Madrasah serta industri hardware dan software TIK untuk bermitra dan berkolaborasi secara strategis dan sinergis di dalam program pelatihan Pemanfaatan TIK kelompok Master Trainer ini. Selamat bekerja dan bermitra di dalam mencerdaskan bangsa melalui TIK. Terima kasih atas kesiapan dan kesediaan seluruh tim penyelenggara di pusat, provinsi, kabupaten, dan sekolah/madrasah untuk mensukseskan program pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer.

Kepala Pustekkom,

Ir. Lilik Gani HA, M.Sc, Ph.D NIP 680001660

Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 Master Trainer | Pustekkom

1

DAFTAR ISI Pengantar ...........................................................................

1

Daftar Isi ............................................................................

2

1.

Latar Belakang ...............................................................

3

2.

Visi, Misi, dan Tujuan .......................................................

3

3.

Dasar Hukum dan Kebijakan ................................................

4

4.

Sasaran ........................................................................

4

5.

Kurikulum Pelatihan .........................................................

4

a. Kompetensi ...............................................................

4

b. Sub Kompetensi ..........................................................

4

c. Materi Pelatihan .........................................................

4

d. Jadwal Pelatihan .........................................................

4

6.

Pelatih (Senior Trainer) .....................................................

8

7.

Peserta (Master Trainer) ....................................................

9

8.

Kuota Peserta ................................................................

10

9.

Tempat pelatihan ............................................................

11

10. Jadwal pelatihan .............................................................

12

11. Media pelatihan ..............................................................

12

12. Strategi pelatihan ............................................................

12

13. Tata-tertib pelatihan ........................................................

14

14. SOP Pendaftaran .............................................................

14

15. SOP Ujian & Sertifikasi ......................................................

15

16. SOP Kinerja Pelatih ..........................................................

15

17. Biaya ...........................................................................

15

18. Evaluasi ........................................................................

15


2

PELATIHAN PEMANFAATAN TIK BAGI GURU DI 33 PROVINSI KELOMPOK MASTER TRAINER (MT) 1.

Latar Belakang Berdasarkan UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen telah diputuskan bahwa setiap Guru (harus) dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. Namun pada kenyataannya masih banyak guru-guru khususnya yang berada di marjin perkotaan dan pedesaan belum menguasai apalagi memanfaatkan TIK secara utuh di dalam proses belajar mengajar. Sejumlah kendala infrastruktur jaringan listrik dan telekomunikasi merintangi akses guru ke TIK. Disisi lain sejumlah persepsi perlu diluruskan, bahwa TIK tidaklah sematamata Komputer dan Internet, tetapI juga media informasi seperti radio dan televisi serta media komunikasi seperti telepon maupun telepon seluler dengan SMS, MMS, Music Player, Video Player, Kamera Foto Digital, dan Kamera Video Digital-nya serta e-Book Reader-nya. Saat ini dengan ICT Center Kabupaten/Kota yang berdaya okupasi pelatihan rata-rata 400 guru terlatih per-tahun, maka diperkirakan memerlukan masa 12-16 tahun untuk mengenalkan manfaat TIK di dalam proses belajar-mengajar bagi semua guru di Indonesia. Jika biaya pelatihan TIK rata-rata sebesar Rp. 2,5 juta per-peserta, maka biaya yang diperlukan oleh negara untuk melatih 2,7 juta guru akan mencapai sekitar Rp, 6,95 trilyun. Untuk itu perlu dilakukan sebuah terobosan baru dalam program pelatihan berbasis TIK yang terintegrasi, memberikan kompetensi yang praktis, dan mampu menjangkau sasaran yang banyak, serta memberikan dampak yang berskala luas dan berterima di seluruh lapisan struktur Pendidikan Nasional.

2.

Visi, Misi, dan Tujuan a. Visi Menyiapkan guru yang peduli dan cakap dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan (e-Pembelajaran) demi mensukseskan Tiga Pilar Kebijakan Umum Pembangunan Pendidikan Nasional. b. Misi 1) Mempersiapkan program Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sistemik, tepat hasil dan tepat guna;


3

2) Menyediakan sumber belajar yang dapat diintegrasikan ke dalam media informasi dan media komunikasi elektronik yang interaktif, atraktif, efektif, dan efisien serta berstandar Nasional; dan 3) Mempromosikan model pelatihan jarak-jauh terpadu mendukung program peningkatan kompetensi Guru.

yang

c. Tujuan Menyiapkan guru yang dapat memanfaatkan TIK dalam proses belajarmengajar dan mengembangkan bahan ajar interaktif serta atraktif berbasis media informasi dan komunikasi (Internet, Radio, Televisi, Telepon, SMS). 3.

Dasar Hukum dan Kebijakan a. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; b. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; c. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; d. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.69/MEN/III/V/2004 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Nasional; e. Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional No. 3250/A/I/06 tentang Pembentukan Tim Pengembang Program SIM, ICT dan TV Edukasi Depdiknas; dan f. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005 – 2009.

4.

Sasaran Sasaran Pelatihan ini adalah 4.575 guru yang berasal dari 33 Provinsi. Guru yang dicalonkan untuk menjadi Master Trainer didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Dinas Pendidikan Provinsi.

5.

Kurikulum Pelatihan a. Kompetensi Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi pembelajaran (e-Pembelajaran)

(TIK) untuk

b. Sub Kompetensi 1) Memanfaatkan komputer dan program aplikasinya sebagai alat bantu pembelajaran. 2) Memanfaatkan layanan serta konten internet, radio dan televisi sebagai sumber belajar yang terintegrasi di dalam sistem/metode pembelajaran e-Learning (electronic Learning.)


4

3) Memanfaatkan layanan serta konten bergerak SMS, MMS, Radio, Video, dan e-Mail di telepon selular sebagai sumber dan piranti belajar yang terintegrasi di dalam sistem pembelajaran m-Learning (mobile Learning). 4) Memanfaatkan layanan lintas sistem pembelajaran melalui uLearning (ubiquitous Learning) yang memungkinkan Guru, Siswa, Konten Pembelajaran, Tempat (Kelas), Pengelola Pendidikan, dan Pengelola TIK berada dalam satu heksagon platform manajemen pengetahuan (Knowledge Management Platform) berbasis internet/intranet yang kreatif dan dinamis tanpa sekat waktu dan tempat. c. Materi pelatihan Materi pelatihan disusun oleh Tim Narasumber Pustekkom dan telah dikembangkan oleh Senior Trainer pada Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru kelompok Senior Trainer pada tanggal 17-21 Juni 2008 di Pustekkom Depdiknas Jakarta. Materi terdiri atas 10 modul ditambah 2 suplemen, yaitu: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

Modul 01: TIK untuk Pembelajaran Modul 02: Jaringan Komputer dan Pemanfaatannya Modul 03: Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran Modul 04: Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK Modul 05: Strategi Pembelajaran Berbasis TIK Modul 06: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE) Modul 07: Pemanfaatan e-dukasi.net Modul 08: Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran Modul 09: Pemanfaatan Media Audio dan Radio untuk Pembelajaran Modul 10: Pembuatan Media Presentasi Suplemen A: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE-2) Channel Guru Suplemen B: Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik (BSE)

d. Jadwal Pelatihan Jadwal pelatihan diatur sedemikian rupa untuk memandu Senior Trainer (ST) melaksanakan tugasnya dengan tepat, efektif dan efisien. Berdasarkan materi pelatihan yang telah ditentukan, maka tersusunlah jadwal pelatihan sebagai berikut: No. 1.

Hari Senin

Waktu

Kegiatan / Materi

07.00 – 07.30 Registerasi

(Pertama) 07.30 – 07.45 Pembukaan & Laporan Panitia 07.45 – 08.00 Sambutan & Pembukaan oleh


5

No.

Hari

Waktu

Kegiatan / Materi Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

08.00 – 08.15 Penjelasan Teknis oleh Narasumber 08.15 – 08.45 Pre-test 08.45 – 09.45 Review: • Modul 01: TIK untuk Pembelajaran. 09.45 – 10.00 Coffee Break 10.00 – 12.00 Review: • Modul 02: Jaringan Komputer dan Pemanfaatannya. • Modul 03: Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran. • Modul 04: Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK. 12.00 – 13.00 Lunch Break 13.00 – 15.00 Review: • Modul 05: Strategi Pembelajaran Berbasis TIK. • Modul 06: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE). • Modul 07: Pemanfaatan edukasi.net 15.00 – 15.15 Coffee Break 15.15 – 17.15 Review: • Modul 08: Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. • Modul 09: Pemanfaatan Media Audio dan Radio untuk Pembelajaran. • Modul 10: Pembuatan Media Presentasi. 17.15 – 17.30 Pratinjau pelatihan hari I 2.

Selasa

07.45 – 08.00 Pengantar pelatihan hari II

(Kedua)

08.00 – 08.45 TVE-2 Channel Guru 08.45 – 09.45 Simulasi 01: TIK untuk Pembelajaran.


6

No.

Hari

Waktu

Kegiatan / Materi

09.45 – 10.00 Coffe Break 10.00 – 11.00 Simulasi 02: Jaringan Komputer dan Pemanfaatannya. 11.00 – 12.00 Simulasi 03: Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran. 12.00 – 13.00 Lunch Break 13.00 – 14.00 Simulasi 04: Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK. 14.00 – 15.00 Simulasi 05: Strategi Pembelajaran Berbasis TIK. 15.00 – 15.15 Coffee Break 15.15 – 16.15 Simulasi 06: Pemanfaatan Televisi Edukasi (TVE). 16.15 – 17.15 Simulasi 07: Pemanfaatan edukasi.net 17.15 – 17.30 Pratinjau pelatihan hari II 3.

Rabu

07.45 – 08.00 Pengantar pelatihan hari III

(Ketiga)

08.00 – 08.45 Buku Sekolah Elektronik (BSE) 08.45 – 09.45 Simulasi 08: Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran. 09.45 – 10.00 Coffee Break 10.00 – 11.00 Simulasi 09: Pemanfaatan Media Audio dan Radio untuk Pembelajaran. 11.00 – 12.00 Simulasi 10: Pembuatan Media Presentasi. 12.00 – 13.00 Lunch Break 13.00 – 14.00 Sistem Pelaporan Pelatihan 14.00 – 15.00 Sistem Pengunggahan Portofolio 15.00 – 15.15 Coffee Break 15.15 – 16.00 Post Test & Evaluasi 16.00 – 16.15 Pratinjau pelatihan hari III 16.15 – 16.45 Penutupan


7

* Waktu ditentukan berdasarkan waktu lokal di indonesia, yaitu: WIT, WITa, dan WIB 6.

Pelatih (Senior Trainer) Senior Trainer di dalam pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk Guru kelompok Master Trainer ini direkrut oleh Dinas Pendidikan Provinsi masing-masing dan telah dilatih oleh Tim Narasumber (Lead Senior Trainer) di Pustekkom Depdiknas. Ke-56 Senior Trainer yang berhak melatih Calon Master Trainer adalah: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Nama Senior Trainer Ni Ketut Mertasih, ST, M.Pd Ading Kustendi, S.Pd, S.St Haryono, S.Pd Suyudi Suhartono, S.Pd Warsono Rolly U. Gue, S.Pd Indri Sutoto, Drs. Martini, Dra., MT R. Sabar Santana Tedi Sukaryadi, Drs. Abdul Karim, S.Pd Cahyo Kismurwanti, Dra. Handaya Kunwidianta, S.Pd Lucia Hartiningtyas Mardyasari Enny Purnamaningrum, Dra., M.Pd Idha Umi Asih, Dra., M.Pd Karsiyah Wati, SE, S.Kom Sudiyono Setyawan, S.Kom Wahyu Endharto, Drs., S.St Munziar, ST. Suhandi Eka Putra, S.Kom Zaenal Fanani, Drs., M.Ed I Wayan Muliana, S.Pd Mirue, S.Pd Hendra Yuni Irawan, ST, M.Kom Nanang Dwi Hendratmo, S.Pd.T Dedi Hendro Prasetyo, ST Said Haikal, Drs. Harry Anggono, M.Sc Eka J.S. Oktolseya, A.Md, S.Pd


Provinsi Bali Banten Bengkulu DI Yogyakarta DKI Jakarta Gorontalo Jambi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung Kep. Riau Lampung Maluku

8

No. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 7.

Nama Senior Trainer Abdul Aziz Tukuboya, S.Pd M. Zahridani, ST., M.Kom Nurwani, S.Pd Imam Gunawan, S.Pd Jalontar Butar Butar, Ir. Patris Kofi, SE Bambang Suhartawan, Drs., M.Mt Samsul Ma’arif Meidy Mokoagouw, S.Pt Khoirul Akmal, S.Pd Rudi Sisyanto Akmal, S.Pd Supardin, Drs., M.Pd Suparmin, Drs. Alam Syaifuddin Toampo, Drs. Alfred Rony Joe, S.Pd, M.Pd Nursaputra, S.Kom Deny Fredinand Kabuhung, S.Pd Franky Daniel Kuhu, Ir. Sultoni, Drs. Zulfikri, Ir., M.Pd Awalluddin, S.Pd, M.Si Edi Ramlan, Drs. Abdul Hamid Pulugan, M.Pd Arbain, Drs. M.Pd, M.Si Reny Agustina, S.Pd

Provinsi Maluku Utara Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Papua Papua Papua Barat Riau Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumatera Utara Sumatera Utara

Peserta (Master Trainer) a. Guru yang dicalonkan sebagai Master Trainer (MT) didaftarkan oleh 305 Dinas Pendidikan Kebupaten/Kota melalui 33 Dinas Pendidikan Provinsi. b. Kuota MT per-kabupaten/kota adalah 15 (limabelas) orang guru yang terdiri atas: • • •

7 (tujuh) orang guru TIK SMA/SMK/MA (diutamakan SBI/Rintisan SBI). 5 (lima) orang guru TIK SMP/MTs (diutamakan SBI/Rintisan SBI). 3 (tiga) orang guru TIK SD/MI (diutamakan SSN/Rintisan SBI).

Dengan demikian maka: 305 kabupaten/kota x 15 CMT = 4.575 peserta. Dimana pesertanya direncanakan terdiri atas: 2.135 guru SMA/SMK/MA (46,67%), 1.525 guru SMP/MTs (33,33%) dan 915 guru SD/MI (20%).


9

c. Setiap MT diwajibkan untuk melatih 10 (sepuluh) Participant Teacher di (PT) sekolah masing-masing dengan panduan dan jadwal yang akan ditentukan kemudian. Baik melalui pola Peer Coaching maupun Training. d. Untuk pemerataan kompetensi TIK di kalangan guru, maka eks Partisipan pelatihan Jardiknas 2007 tidak diperkenankan dicalonkan sebagai MT maupun PT di dalam pelatihan Pemanfaatan TIK 2008. e. Setiap PT yang dilatih oleh Master Trainer diwajibkan untuk mengunggah 1 file Dokumen Rencana Pembelajaran (RP) dan 1 file Presentasi Bahan Ajar (BA) ke: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah sebagai Portofolio. f. Dengan komposisi ST di Provinsi dan MT di Kabupaten/Kota, maka jumlah Peserta Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di 33 Provinsi dapat ditabelkan sebagai berikut: No.

8.

Peserta

Jumlah 33 Provinsi

305 Kab/Kota

1. Senior Trainer

56

-

2. Master Trainer

-

4.575

Total 4.631

Kuota Peserta Berazaskan proporsi kabupaten/kota di masing-masing provinsi, maka ditentukanlah jumlah MT sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Provinsi Bali Banten Bengkulu DI Yogyakarta DKI Jakarta Gorontalo Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kep. Bangka Belitung


MT 90 guru 60 guru 90 guru 45 guru 75 guru 60 guru 105 guru 255 guru 345 guru 375 guru 135 guru 135 guru 135 guru 135 guru 75 guru

10

No. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

9.

Provinsi Kep. Riau Lampung Maluku Maluku Utara NAD Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Papua Barat Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Total

MT 75 guru 120 guru 75 guru 75 guru 225 guru 90 guru 195 guru 195 guru 90 guru 105 guru 45 guru 225 guru 105 guru 105 guru 135 guru 195 guru 150 guru 255 guru 4.575 guru

Tempat Pelatihan Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer ini akan dilakukan dengan model dekonsentrasi dan berjalan paralel di 305 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan mengambil tempat di ICT Center Kabupaten/Kota atau Sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Untuk menjamin kwalitas pelatihan dan capaian kurikulum agar sesuai dengan standar nasional, maka semua tempat pelatihan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: • 20 unit PC Desktop • 1 buah Digital Camera • 1 buah LCD Data Projector • 1 buah Printer • 1 buah Scanner • 1 buah Wall/Pull-down Screen • 1 buah Video Camcorder • 1 unit Radio • 1 unit TVRO (Televisi + Antena Parabola + TV Satellite Receiver) • Bandwidth Internet 256 Kbps


11

10. Jadwal Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer ini ini dijadwalkan sebagai berikut: Tahun 2008 No.

Kegiatan

1. Pelatihan MT

Juli

Agustus

2

3

4

1

2

▲

▲

▲

▲

▲

▲

▲

▲

▲

2. Unggah Portofolio

3

September 4

1

2

3

▲

▲

▲

11. Media Pelatihan Pelatihan berkonsep e-Learning ini sangat mengandalkan dukungan media informasi dan komunikasi yang terintegrasi, untuk itu sejumlah media di bawah ini menjadi bagian dari sistem Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008: • pelatihan.depdiknas.go.id. sebagai media informasi dan kinerja kegiatan pelatihan Pemanfaatan TIK berbasis web. • Siaran Televisi Edukasi (TVE) sebagai media pelatihan jarak-jauh (PJJ) berbasis audio-visual. • Siaran Radio Edukasi (RE) sebagai media pelatihan jarak-jauh (PJJ) berbasis audio. • [email protected] sebagai media komunikasi intra ST dan MT serta Pengelola dan Penyelenggara berbasis webmail. • [email protected] sebagai forum informasi dan komunikasi antara penyelenggara di Pustekkom, pengelola di provinsi, ST, MT, dan ICT Center atau sekolah penyelenggara. 12. Strategi Pelatihan Untuk merealisasikan program pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 ini diperlukan sejumlah kegiatan penting yang akan dieksekusi secara kolaboratif sebagai berikut: [1] Pustekkom, Penyelenggara: a. mendata nama-nama serta identitas MT; b. menggandakan buku panduan dan mengunggahnya di internet dengan alamat: pelatihan.depdiknas.go.id; c. membuka layanan surat-menyurat elektronik melalui [email protected]; d. membuat mailing-list: [email protected]; e. mempublikasikan kegiatan Pelatihan melalui Radio Edukasi dan Televisi Edukasi; f. menyiapkan Teknisi Jardiknas yang akan mendukung dan menjamin koneksi intranet di 305 kabupaten/kota;


12

g. mendistribusikan Buku Panduan ke 34 Kantor Dinas Pendidikan Provinsi dan 305 Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, baik secara fisik melalui pos/kurir maupun melalui e-mail; h. menyediakan uploader (mesin pengunggah) untuk portofolio PT di web: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah; i. menyediakan fasilitas evaluasi bagi MT di web: pelatihan.depdiknas.go.id/evaluasi; j. memantau aktifitas Jardiknas selama pelatihan berlangsung melalui Panel Kendali Jaringan (Net Monitoring); k. membuka layanan Call-Center (Help Desk) Pelatihan; l. menyediakan ruang data dan testimoni bagi MT melalui web: pelatihan.depdiknas.go.id; m. merekam testimoni MT dalam bentuk audio untuk disiarkan melalui Radio Edukasi dan video untuk disiarkan melalui Televisi Edukasi; n. memantau dan mengevaluasi (Monev) kegiatan Pelatihan secara onsite maupun online berdasarkan informasi, data, laporan, dan testimoni dari ST dan MT; dan o. membuat laporan komprehensif tentang Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer sebagai pertanggungjawaban publik kepada sejumlah unit terkait di Depdiknas. [2] Dinas Pendidikan Provinsi | Balai Tekkom, Pengelola: a. membentuk Tim Pengelola Pelatihan tingkat Provinsi; b. menyiapkan Tim Senior Trainer; c. mensosialisasikan program Pelatihan ke Dinas-dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; d. memeriksa dan memastikan bahwa semua fasilitas, data peserta, format-format dan SPJ pelatihan MT dalam kondisi siap; e. mendokumentasikan kegiatan Pelatihan dengan kamera foto digital dan kamera video digital yang kemudian diunggah di: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah; f. memantau dan mengendalikan kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan di beberapa ICT Center Kabupaten/Kota; dan g. melaporkan kegiatan penyelenggaraan Pelatihan bagi Master Trainer kepada Pustekkom. [3] Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Pengarah: a. menugaskan kepada 15 orang CMT untuk mengikuti Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di ICT Center/Sekolah yang ditunjuk; b. memfasilitasi penandatangan komitmen (kontrak) untuk melatih 10 PT bagi MT yang akan dilatih;


13

c. memeriksa kesiapan ICT Center atau Sekolah yang akan menjadi Tempat Pelatihan; dan d. memantau dan mengendalikan kegiatan Pelatihan yang akan diselenggarakan di ICT Center atau Sekolah yang ditunjuk sebagai Tempat Pelatihan. [4] ICT Center, Fasilitasi: a. menyediakan laboratorium komputer dengan koneksi internet 256 kbps untuk (minimum) 20 unit komputer desktop/laptop; b. memeriksa dan memastikan bahwa semua fasilitas, data peserta, format-format, dan SPJ pelatihan dalam kondisi baik dan lengkap; c. menyelenggarakan Pelatihan sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan buku panduan; d. mendokumentasikan kegiatan Pelatihan dengan kamera foto digital dan/atau kamera video digital yang kemudian diunggah di: pelatihan.depdiknas.go.id; 13. Tata-tertib Pelatihan Untuk kelancaran program Pelatihan ini diperlukan tata-tertib yang wajib dipatuhi demi peningkatan layanan sekaligus pencapaian target pelatihan. Berikut tata-tertib yang diharapkan dapat dipatuhi bersama: a. Penyelenggara, Pengelola, ST, dan MT wajib berpedoman pada jadwal dan kurikulum Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008; b. Pengelola di Dinas Pendidikan Provinsi dan Pelaksana di ICT Center wajib melaporkan kegiatan dengan melampirkan: 1) Daftar Hadir Senior Trainer (Pelatih). 2) Daftar hadir Master Trainer (Peserta/Partisipan). 14. SOP Pendaftaran a. MT diajukan, disetujui dan didaftarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mendaftarkan calon MT kepada Pustekkom melalui Dinas Pendidikan Provinsi dan tembusan melalui email via: [email protected]; c. Hasil pendaftaran dari 305 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dikompilasi oleh Pustekkom untuk ditampilkan di web Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008.


14

15. SOP Ujian & Sertifikasi a. MT wajib mengikuti prosedur Pres-test, Post-Test dan Evaluasi. b. MT akan menerima Sertifikat Kepesertaan dari Pustekkom jika terbukti telah mengikuti kegiatan Pelatihan secara penuh sesuai jadwal. c. MT akan menerima Sertifikat Master Trainer (MT) dari Pustekkom jika terbukti telah mengunggah (meng-upload) portofolionya di web: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah. Kepada MT tersebut nantinya berhak untuk melatih Participant Teacher (PT) di unit kerja masingmasing. 16. SOP Kinerja Master Trainer Seorang guru layak menyandang predikat dan menjalan tugasnya sebagai Master Trainer jika telah: a. menguasai minimum 70% dari seluruh kompetensi yang dilatihkan (dibuktikan dengan skor post-test); b. menyusun Rencana Pembelajaran (RP) dengan aplikasi pengolah kata dan Bahan Ajar (BA) dengan aplikasi presentasi sesuai dengan mata pelajaran masing-masing MT sebagai portofolio. c. membuat web blog jurnal sebagai MT di: wordpress, blogspot atau guru.or.id (dalam proses pengembangan); dan d. mengunggah (meng-upload) kedua portofolio tersebut melalui proses registerasi identitas: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Nama Lengkap, Gelar Akademik, Jenis Kelamin, NIP/NUPTK, Unit Kerja (alamat, kode pos, telepon, fax), nomor HP, alamat e-Mail, & Web Blog di web: pelatihan.depdiknas.go.id/unggah. 17. Biaya Kegiatan pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di 33 Provinsi ini bersumber dari APBN sesuai dengan DIPA Pustekkom. 18. Evaluasi e-Evaluasi dilakukan secara on-line disetiap akhir pelatihan melalui web: pelatihan.depdiknas.go.id/evaluasi. Demikian Panduan Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru di 33 Provinsi kelompok Master Trainer ini disusun untuk semua Pengelola, ST, dan MT dengan harapan agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses di seluruh Indonesia.

- V.5 13.07.08 – Pelatihan Pemanfaatan TIK 2008 Master Trainer | Pustekkom

15

PANDUAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN PEMANFAATAN TIK UNTUK GURU DI 33 PROVINSI KELOMPOK MASTER TRAINER TAHUN 2008

Recommend Documents