PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN
(SIRANDANG)
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
2
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
KATA PENGANTAR
S
irandang atau Sistem Informasi Perundang-undangan yang diluncurkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia ini diperuntukkan untuk kalangan sendiri dan masyarakat pada umumnya. Dengan tujuan untuk memudahkan para Auditor dalam mengambil keputusan hukum merujuk pada undang-undang yang telah dikeluarkan dan diarsipkan. Kemudahan itu tentunya diharapkan membawa manfaat kepada masyara kat umum dalam memperoleh informasi terkait peraturan perundang-undangan yang masih berlaku. Sirandang versi 4.0.0 merupakan pengembangan dari sirandang versi sebelumnya, sirandang versi 4.0.0 didesain dengan konsep sederhana namun sempurna, hal ini bertujuan untuk memudahkan setiap orang dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan sirandang dalam mencari peraturan perundang-undangan yang tersedia.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
3
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Peraturan perundang-undangan dalam sirandang berformat pdf. yang dapat dengan mudah dilihat dan di-download oleh khalayak umum, selain itu bagi Aparatur Sipil negara (ASN) pada Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dapat memberikan kritik, saran dan masukan baik dalam pengembangan Sirandang maupun perancangan peraturan perundang-undangan. Semoga Sirandang dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
4
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................7 A. Latar Belakang.................................................................................... 7 B. Tujuan...................................................................................................... 8 C. Ruang Lingkup.................................................................................... 8 BAB II PENGENALAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG).........................9 BAB III PEDOMAN PENGGUNAAN SIRANDANG...........................11 A. Cara Mengakses Sirandang......................................................... 11 B. Fitur-fitur Sirandang.......................................................................13 1. Menu Beranda..............................................................................13 2. Menu Bidang.................................................................................13 3. Menu Kategori.............................................................................15
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
5
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
4. Menu Peraturan..........................................................................17 5. Menu Pencarian..........................................................................18 C. Cara Penggunaan Sirandang......................................................19 1. Mencari Peraturan Perundang-undangan....................19 2. Cara men-download peraturan perundang-undangan............................................................. 26 D. Akun Sirandang bagi Aparatur Sipil Negara..................... 27 1. Kegunaan Akun Sirandang.................................................. 27 2. Cara Mengakses Akun Sirandang..................................... 28 3. Cara melakukan bookmark peraturan............................31 4. Cara memberikan kritik, saran, dan pertanyaan...... 32 5. Cara mengganti password.................................................... 34 6. Cara melihat progress peraturan yang sedang dirancang...................................................................... 35 7. Keluar dari Akun Sirandang................................................ 36 BAB IV PENUTUP...............................................................................37
6
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan akan produk hukum (peraturan perundang-undangan) merupakan hal utama, baik dalam bidang akademis maupun dalam bidang praktis. Sebagai sebuah negara hukum, maka hukum menjadi titik tolak dari semua aktifitas negara dan masyarakat atau acuan bagi yang memerintah dan yang diperintah. Oleh sebab itu maka setiap orang harus mengetahui hukum (peraturan undang-undangan). Bahkan setiap kali undang-undang diterbitkan, dicantumkan kalimat yang menerangkan bahwa setiap orang dianggap mengetahuinya. Jadi ketika seseorang melanggar hukum, maka ia tidak dapat mendalilkan bahwa dirinya tidak tahu kalau ada peraturan perundang-undangan yang mengatur suatu perbuatan yang dimintai pertanggungjawaban hukum kepadanya. Sosialisasi peraturan perundang-undangan meru-
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
7
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
pakan salah satu langkah untuk meningkatkan budaya hukum masyarakat. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum dan bukan atas kekuasaan belaka. Di sinilah letak pentingnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan, mengingat kompleksitas permasalahan hukum yang tengah dihadapi oleh bangsa kita, terutama yang terkait dengan problematika banyaknya perundang-undangan yang semuanya harus dipahami oleh masyarakat dalam rangka implementasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini, sosialisasi hukum dan penyebaran informasi produk hukum tentu berkembang dalam bentuknya yang lebih luas dan efektif dan salah satunya melalui Sistem Informasi Perundang-undangan (Sirandang) yang dibangun oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. B. Tujuan Pedoman Penggunaan Sirandang ini bertujuan untuk memberikan arahan bagi pengguna, baik Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama maupun khalayak umum dalam menggunakan Sirandang. C. Ruang Lingkup Pedoman Penggunaan Sirandang ini meliputi: 1. Pengenalan Sirandang 2. Pedoman Penggunaan Sirandang
8
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
BAB II PENGENALAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Sistem Informasi Perundang-undangan (Sirandang) merupakan sebuah sistem database peraturan perundang-undangan berbasis web yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan peraturan perundang-undangan bagi masyarakat umumnya dan pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama khususnya. Adanya Sirandang ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam memperoleh berbagai peraturan perundang-undangan untuk menunjang tugas dan fungsinya sebagai bagian dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), terutama bagi para Auditor. Sistem ini tidak hanya diperuntukkan untuk pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama semata, namun juga dapat diakses oleh masyarakat luas yang membutuh-
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
9
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
kan peraturan perundang-undangan. Hal ini dimaksudkan dalam rangka upaya sosialisasi peraturan perundang-undangan yang merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan budaya hukum masyarakat. Sirandang yang ada saat ini adalah versi 4.0.0 yang merupakan pembaharuan dari Sirandang versi sebelumnya. Pembaharuan ini dilakukan dalam rangka peningkatan performa Sirandang demi memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan akses terhadap peraturan perundang-undangan. Perubahan utama yang ada dalam Sirandang versi terbaru ini adalah berupa tampilan yang semakin baik, kemudahan dalam pencarian peraturan perundang-undangan, serta data peraturan yang dilengkapi oleh riwayat peraturan perundang-undangan. Untuk melakukan akses menuju Sirandang, pengguna dapat mengunjungi situs www.itjen.kemenag.go.id/sirandang.
10
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
BAB III PEDOMAN PENGGUNAAN SIRANDANG A. Cara Mengakses Sirandang Sirandang dapat diakses melalui situs www.itjen.kemenag.go.id/sirandang. Setelah situs tersebut diakses, pengguna akan dibawa menuju tampilan awal Sirandang.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
11
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Keterangan Gambar 1: 1.
Dengan meng-klik tulisan ITJEN KEMENAG RI, pengguna akan dibawa masuk ke dalam website Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. 2. Menu Beranda, Bidang, Kategori, Peraturan, dan Pencarian merupakan menu bar yang ditujukan bagi pengguna agar dapat mencari peraturan yang dikehendaki. 3. Menu Left dan Right Bar menunjukkan jenis peraturan yang tersedia, berupa UUD 1945, TAP MPR, Undang-undang, Perpu, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Instruksi Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Keputusan Bersama, Peraturan Eselon I, Keputusan Eselon I dan Surat Edaran. 4. Kolom pencarian peraturan perundang-undangan. Pengguna dapat memasukkan kata kunci ke dalam kolom tersebut. 5. Menu bar tersebut menunjukan berita terbaru pada website Itjen, serta peraturan yang banyak dilihat serta peraturan yang paling sering didownload. 6. Login ASN digunakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk login menggunakan username dan password yang telah diberikan. 7. Menunjukkan tanggal hari ini. 8. Menunjukkan peraturan yang di-upload hari ini. 9. Menunjukkan peraturan terbaru/baru terbit. 10. Diagram menunjukkan persentase peraturan perkategori dan perbidang. 11. Untuk mencari peraturan pertahun, perbidang dan perkategori.
12
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
B. Fitur-fitur Sirandang 1. Menu Beranda Menu Beranda merupakan tampilan awal Sirandang ketika pertama kali diakses oleh pengguna. Untuk kembali ke tampilan awal, pengguna dapat meng-klik menu beranda ketika sedang berada pada menu lain. 2. Menu Bidang Menu Bidang menampilkan klasifikasi peraturan perundang-undangan sesuai dengan bidang peraturan tersebut. Terdapat 4 (empat) bidang peraturan pada Sirandang, yaitu Kepegawaian, Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan tugas dan Fungsi. Pengguna akan dibawa menuju tampilan seperti pada gambar 2 ketika meng-klik menu Bidang tersebut.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
13
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Pada menu bidang ini pengguna dapat melihat daftar peraturan perundang-undangan sesuai dengan bidang yang diinginkan. Untuk melihat daftar peraturan tersebut, pengguna dapat meng-klik pada daftar bidang terkait. Ketika pengguna telah memilih bidang yang diinginkan, pengguna akan dibawa menuju daftar peraturan terkait seperti pada gambar 3.
14
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Daftar peraturan sebagaimana gambar di atas menunjukkan semua peraturan terkait salah satu bidang, yaitu Bidang Kepegawaian. 3. Menu Kategori Menu Kategori menampilkan klasifikasi peraturan perundang-undangan berdasarkan jenis peraturan. Jenis peraturan tersebut berupa UUD 1945, TAP MPR, Undang-undang, Perpu, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Instruksi Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Keputusan Bersama, Peraturan Eselon I, Keputusan Eselon I dan Surat Edaran. Pengguna akan dibawa menuju tampilan seperti pada gambar 4 ketika meng-klik menu Kategori tersebut.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
15
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Pada menu Kategori ini pengguna dapat melihat daftar peraturan perundang-undangan sesuai dengan kategori yang diinginkan. Untuk melihat daftar peraturan tersebut, pengguna dapat meng-klik pada daftar kategori terkait. Ketika pengguna telah memilih kategori yang diinginkan, pengguna akan dibawa menuju daftar peraturan terkait seperti yang terdapat pada gambar 5.
16
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
4. Menu Peraturan Menu Peraturan menampilkan seluruh peraturan perundang-undangan yang terdapat pada database Sirandang. Ketika pengguna meng-klik menu Peraturan tersebut, pengguna akan dibawa kepada halaman yang berisi daftar ke seluruhan peraturan.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
17
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
5. Menu Pencarian Menu Pencarian merupakan menu yang berfungsi untuk melakukan pencarian peraturan perundang-undangan secara spesifik. Berbeda dengan menu-menu sebelumnya dimana pencarian dilakukan berdasarkan kepada bidang ataupun kategori. Menu ini ada untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pencarian peraturan perundang-undangan secara spesifik. Spesifikasi pencarian tersebut dilakukan dengan batasan-batasan tertentu terhadap peraturan yang akan dicari. Ketika pengguna meng-klik menu Pencarian tersebut, akan tampil halaman seperti yang terdapat pada gambar 6.
18
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
C. Cara Penggunaan Sirandang 1. Mencari Peraturan Perundang-undangan Setelah melakukan akses melalui situs www.itjen. kemenag.go.id/ sirandang, pengguna akan dibawa menuju halaman awal Sirandang. Pada halaman awal ini pengguna bisa melakukan pencarian peraturan yabg dibutuhkan melalui beberapa cara, yaitu: a. Melalui kolom pencarian Pencarian melalui kolom pencarian merupakan cara pencarian peraturan perundang-undangan dengan cara memasukkan kata kunci peraturan terkait ke dalam kolom tersebut. Kolom pencarian dapat dilihat sebagaimana terdapat pada gambar 7.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
19
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Pengguna dapat memasukkan kata kunci ke dalam kolom tersebut. Sebagai contoh, di dalam kolom tersebut dimasukkan kata “tata kerja” sebagaimana gambar di atas. Setelah memasukkan kata tersebut, pengguna hanya perlu menekan tombol “Enter” pada keyboard atau dengan mengklik tombol yang berada di ujung kanan kolom pencarian. Setelah melakukan hal tersebut, pengguna akan dibawa menuju halaman hasil pencarian sebagaimana terdapat pada gambar 8.
20
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Setelah mendapatkan hasil pencarian, pengguna dapat melihat daftar peraturan yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan. Dalam daftar tersebut pengguna akan dapat melihat beberapa informasi mengenai peraturan tersebut, seperti ID peraturan, bidang peraturan, kategori peraturan, nomor dan tahun peraturan serta pejabat yang mengeluarkan peraturan. Informasi tersebut dapat dilihat di bagian bawah dari judul peraturan. Apabila ingin melakukan pencarian yang lebih spesifik, pengguna dapat menggunakan fitur “Persempit Pencarian” yang terletak persis di bawah Kolom Pencarian. Pengguna hanya perlu meng-klik kata “Persempit Pencarian” tersebut dan akan dibawa menuju halaman sebagaimana terdapat pada gambar 9.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
21
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Pencarian secara spesifik ini juga dapat diakses melalui Menu Pencarian sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. b. Melalui Menu Bidang, Menu Kategori dan Menu Peraturan Pada poin sebelumnya terkait fitur-fitur Sirandang telah dijelaskan mengenai Menu Bidang, Menu Kategori dan Menu Peraturan dan cara menggunakannya. Pencarian peraturan juga dapat dilakukan melalui menu-menu tersebut. Pengguna hanya perlu melakukan akses sebagaimana telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Apabila telah menemukan peraturan yang sesuai dengan yang diinginkan, baik itu melalui pencarian pada Kolom Pencarian maupun melalui Menu Bidang, Menu Kategori maupun Menu Peraturan, pengguna hanya perlu mengklik judul peraturan tersebut untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai peraturan tersebut, sehingga akan dibawa menuju halaman seperti pada gambar 10.
22
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Keterangan 1. Menunjukkan judul peraturan. 2. Qr code yang bisa digunakan untuk mengambil alamat peraturan, dan bisa langsung membuka peraturan melalui perangkat lain seperti smartphone. 3. Menu print untuk mencetak halaman peraturan 4. Menunjukkan identitas peraturan, bidang peraturan, kategori, nomor, tahun, penandatangan, Lembaran/berita Negara, tambahan Lembaran/berita Negara, serta status peraturan apakah mencabut atau merubah peraturan yang ada. 5. Menunjukkan dokumen peraturan yang dapart didownload atau dilihat dengan memilih menu Download atau Lihat. 6. Apabila Peraturan mempunyai riwayat akan muncul pada kolom riwayat peraturan
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
23
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Pada halaman tersebut, pengguna dapat melihat berbagai macam informasi, berupa ID peraturan, bidang peraturan, kategori peraturan, nomor dan tahun terbit peraturan, pejabat yang mengeluarkan peraturan, lembaran dan berita Negara, serta status peraturan. Apabila peraturan tersebut mempunyai riwayat, maka akan ditampilkan pada halaman tersebut. Riwayat peraturan tersebut menunjukkan informasi mengenai status peraturan tersebut, apakah telah mengalami perubahan atau pencabutan. Riwayat peraturan tersebut dibedakan menjadi 2 (dua) warna. Warna biru menunjukkan peraturan yang telah diubah dan masih berlaku, sedangkan warna merah menunjukkan peraturan yang telah dicabut. Keterangan (gambar 11 dan gambar 12): 1. Riwayat peraturan akan muncul beserta perubahannya, 2. Apabila berwarna BIRU menunjukkan peraturan tersebut belum dicabut atau masih berlaku. 3. Apabila berwarna MERAH menunjukkan peraturan tersebut sudah dicabut atau tidak berlaku, serta muncul keterangan “peraturan telah dicabut” dibawah judul peraturan. 4. Apabila Peraturan mempunyai riwayat akan muncul keterangan “Peraturan Mempunyai Riwayat” dibawah judul peraturan.
24
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
25
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
2. Cara men-download peraturan perundang-undangan Untuk men-download peraturan perundang-undangan, pengguna dapat meng-klik tombol “Download” yang terdapat pada kolom “dokumen”. Ketika meng-klik tombol “Download”, data peraturan perundang-undangan secara otomatis diunduh.
Sebelum melakukan download, pengguna dapat melihat terlebih dahulu isi peraturan tersebut dengan cara meng-klik tombol “Lihat” yang terdapat di sebelah tombol “Download”. Hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar 14.
26
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
D. Akun Sirandang bagi Aparatur Sipil Negara Semua pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mempunyai akun tersendiri untuk mengakses Sirandang dan tidak dapat diakses oleh khlayak umum. Akun tersebut memiliki kegunaan tersendiri bagi Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. 1. Kegunaan Akun Sirandang Akun Sirandang hanya diperuntukkan bagi pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Akun tersebut memiliki fungsi berupa: a. Dapat memberikan kritik, saran dan pertanyaan kepada admin Sirandang Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
27
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
dapat memberikan kritik, saran dan pertanyaan terkait peraturan perundang-undangan kepada Subbag Hukum dan Peraturan Perundang-undangan melalui admin Sirandang. Kritik, saran dan pertanyaan tersebut akan ditampung dan ditindaklanjuti maksimal 1 x 24 jam semenjak diterima oleh admin Sirandang. b. Melakukan bookmark peraturan perundang-undangan Adakalanya pengguna belum melakukan pengunduhan terhadap suatu peraturan perundang-undangan dan baru akan diunduh ketika benar-benar membutuhkan. Ketika benar-benar membutuhkan pengguna harus kembali melakukan pencarian terhadap peraturan tersebut. Agar lebih memudahkan pengguna dari kalangan Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam menemukan peraturan yang sebelumnya sudah dicari, maka Sirandang versi terbaru ini menyediakan fitur bookmark. Fitur bookmark ini memungkinkan pengguna untuk menandai peraturan yang sebelumnya telah dicari, sehingga pengguna tidak perlu lagi melakukan pencarian ulang terhadap peraturan tersebut. 2. Cara Mengakses Akun Sirandang Akun Sirandang dapat diakses dengan cara mengklik kata “Login ASN” yang terletak pada sudut kanan atas. Setelah melakukan klik, pengguna akan dibawa menuju halaman login seperti yang terdapat pada gambar 15.
28
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Untuk melakukan login, pengguna harus memasukkan ID berupa Nomor Induk Pegawai (NIP), kemudian memasukkan password. Bagi pengguna baru password akunnya masih bersifat default berupa NIP yang bersangkutan. Apabila telah melakukan login, pengguna dapat melakukan perubahan terhadap password tersebut. Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa menuju halaman seperti yang terdapat pada gambar 16.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
29
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Keterangan: 1. Menu Progress, berfungsi untuk melihat daftar rancangan peraturan yang sedang dirancang Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. 2. Kontak, berfungsi untuk memberikan kritik, saran, dan pertanyaan kepada admin Sirandang. 3. Inbox, berfungsi untuk melihat riwayat percakapan dengan admin Sirandang. 4. My Bookmark, berfungsi untuk melihat peraturan yang telah di-bookmark. 5. Profil pengguna, berfungsi untuk melakukan penggantian password. 6. Logout, berfungsi untuk keluar dari akun Sirandang.
30
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
3. Cara melakukan bookmark peraturan Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa Sirandang menyediakan fitur bookmark peraturan bagi pengguna dari kalangan Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Untuk melakukan bookmark, terlebih dahulu pengguna harus mencari peraturan yang diinginkan, dimana cara pencarian peraturan tersebut telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Setelah memasuki halaman peraturan perundang-undangan yang telah dipilih, pengguna dapat meng-klik tombol “Bookmark” yang terletak persis di bawah gambar QR Code.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
31
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
Setelah melakukan bookmark, data peraturan tersebut akan muncul pada halaman My Bookmark yang merupakan tempat penyimpanan data peraturan yang telah di-bookmark. Untuk melihat data peraturan yang telah di-bookmark, pengguna dapat meng-klik tombol My Bookmark. Kemudian pengguna akan dibawa menuju halaman sebagaimana terdapat pada gambar 18.
4. Cara memberikan kritik, saran, dan pertanyaan Untuk memberikan kritik, saran, dan pertanyaan, pengguna dapat meng-klik tombol “Kontak” dan akan dibawa menuju halaman sebagimana terdapat pada gambar 19. Pengguna dapat memberikan kritik, saran, dan pertanyaan pada kolom yang telah disediakan. Apabila telah yakin dengan kritik, saran, dan pertanyaan yang diberikan, maka pengguna dapat menekan tombol “Kirim”. Kritik, saran, dan pertanyaan tersebut akan ditindaklanjuti maksimal 1 x
32
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
24 jam oleh admin Sirandang. Untuk melihat jawaban dari kritik, saran, dan pertanyaan dari admin, pengguna dapat meng-klik tombol Inbox dan akan dibawa menuju halaman seperti terdapat pada gambar 19.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
33
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
5. Cara mengganti password Ketika pertama kali mengakses Akun Sirandang, password yang diberikan kepada pengguna adalah password default. Setelah melakukan login, kepada pengguna disarankan untuk mengganti password untuk alasan keamanan akun pengguna. Untuk melakukan penggantian password, penggunan dapat meng-klik nama pengguna dan kemudian akan dibawa menuju halaman sebagaimana terdapat pada gambar 20.
Untuk mengganti password, pengguna dapat mengisikan password lama pada kolom “Password Sekarang”, kemudian memasukkan password baru pada kolom “Password Baru” dan kolom “Password Baru (Validasi)” untuk melakukan validasi terhadap password tersebut.
34
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
6. Cara melihat progress peraturan yang sedang dirancang Salah satu fitur yang disediakan oleh Sirandang bagi pengguna dari kalangan Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama adalah Menu Progress, yang berisi progress peraturan yang sedang dirancang oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Rancangan peraturan tersebut dapat diunduh oleh pengguna untuk dapat dipelajari sehingga pengguna dapat ikut memberikan saran perbaikan terhadap rancangan peraturan tersebut. Untuk melihat daftar rancangan peraturan tersebut, pengguna dapat meng-klik Menu Progress
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
35
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
7. Keluar dari Akun Sirandang Apabila telah selesai mengakses Akun Sirandang-nya, pengguna dapat melakukan logout dengan cara menekan tombol “Logout” yang terdapat pada sudut kiri atas halaman.
36
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERUNDANG-UNDANGAN (SIRANDANG)
BAB IV PENUTUP Dalam rangka sosialisasi peraturan perundang-undangan dan demi menunjang tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, perlu adanya sistem berbasis web sebagai database peraturan perundang-undangan. Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah memiliki sistem tersebut yang bernama Sistem Informasi Perundang-undangan (Sirandang). Seiring berjalannya waktu, perlu adanya pembaharuan terhadap sistem tersebut agar menjadi semakin baik. Hal itu kemudian terwujud dengan adanya Sirandang versi 4.0.0 yang merupakan versi terbaru dari versi sebelumnya. Dengan telah adanya Sirandang versi baru ini, maka perlu adanya pedoman yang menjelaskan fitur-fitur terbaru Sirandang dan cara penggunaannya. Pedoman ini disusun untuk memberikan kemudahan bagi pengguna, baik itu khalayak umum maupun Pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dalam mengakses Sirandang versi terbaru ini. Semoga pedoman penggunaan Sirandang ini memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses Sirandang, demi terpenuhinya kebutuhan akan produk hukum.
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
37