Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
PEDOMAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH
Morality Intellectuality Entrepreneurship
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.um-surabaya.ac.id, Email:
[email protected]
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
KEPUTUSAN REKTOR Nomor: 0076/KEP/II.3.AU/A/2014 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN SISTEM AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Bismillahirrahmanirrahim Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, setelah: Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan sistem pengelolaan keuangan, maka perlu disusun pedoman sistem akuntansi. b. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, perlu menetapkan Surat Keputusan Rektor tentang Pedoman Sistem Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya. Mengingat : 1. UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 6. Pedoman PP Muhammadiyah Nomor: 02/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 7. Ketentuan Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 178/KET/1.3/D/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 8. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. MEMUTUSKAN : Menetapkan Pertama
: :
Kedua
:
Memberlakukan Pedoman Sistem Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagaimana terlampir. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal
: :
Surabaya 20 Rabiul Akhir 1435 H 10 Februari 2014 M
Tembusan Yth.: 1. Ketua BPH UMSurabaya 2. Para Wakil Rektor 3. Para Dekan/Direktur 4. Para Ka. Biro/UPT/Lembaga
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Sistem Informasi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pengelolaan keuangan Perguruan Tinggi dan merupakan rangkaian dari Sistem Penganggaran. A. Kebijakan Akuntansi Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang akan digunakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam menyusun laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan sistem pencatatan buku berpasangan (double entry) dengan basis akrual. Periode laporan keuangan dimulai dari tanggal 1 September hingga 31 Agustus yang juga merupakan tahun anggaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Laporan Keuangan yang dibuat terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Hasil Usaha, Neraca, dan Laporan Arus Kas disertai dengan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan realisasi atas Anggaran Pendapatan dan Biaya (APB) dan perbandingan antara realisasi dan anggaran pada satu periode pelaporan. Laporan Hasil Usaha menyajikan ikhtisar sumber berupa pendapatan dan alokasi berupa biaya yang dikelola oleh PTM dalam satu periode pelaporan. Laporan Neraca menggambarkan posisi keuangan PTM mengenai aset, kewajiban dan equitas pada tanggal tertentu. Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan dengan aktivitas Pokok (Rutin), aktivitas non Pokok (Non Rutin) dan Aktivitas Investasi dengan menggunakan metode langsung. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Laporan Arus Kas. 2. Transaksi Dalam Mata Uang Asing Kebijakan dalam transaksi mata uang asing ditetapkan menganut sistem kurs tengah Bank Indonesia. Pengakuan transaksi dalam mata uang asing dikonversikan ke dalam nilai rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversikan ke dalam rupiah berdasarkan nilai tukar dari kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal Laporan posisi keuangan. Selisih lebih atau kurang yang timbul dari transaksi sepanjang tahun serta penjabaran aktiva dan kewajiban moneter pada akhir tahun diakui sebagai pendapatan atau pengeluaran non pokok. 3. Investasi Jangka Pendek
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Merupakan bentuk deposito pada bank, dicatat berdasarkan nilai uang yang didepositokan. Bunga yang diperoleh dari deposito diakui sebagai pendapatan atau pengeluaran non-akademik lainnya pada laporan aktivitas. 4. Piutang Pokok (Rutin) dan Non-Pokok (Non Rutin) Piutang Pokok dan non Pokok disajikan dalam jumlah yang dapat direalisasikan. Penghapusan piutang yang tak tertagih dilakukan setelah memperoleh kepastian bahwa piutang tersebut tidak akan dapat ditagih lagi dan diakui sebagai pengeluaran pokok dan pokok lainnya dalam laporan realisasi anggaran. 5. Perlengkapan/Persediaan Merupakan barang pakai habis yang dipergunakan dalam kegiatan pokok dan nonpokok. Perlengkapan yang digunakan sebagai bagian dari layanan akademik, terdiri dari alat tulis kantor dan bahan praktikum dinilai dengan harga perolehan. Perlengkapan yang digunakan untuk aktivitas non-pokok diakui sebagai pengeluaran administrasi dan umum pada laporan hasil usaha. Sedangkan pemakaian perlengkapan untuk kegiatan pokok dihitung dan diakui sebagai pengeluaran administrasi pokok pada laporan hasil usaha. Penilaian perlengkapan menggunakan metode rata-rata yang merupakan penyesuaian pada akhir tahun. Penyisihan atas perlengkapan usang dan rusak ditentukan berdasarkan estimasi perjenis perlengkapan dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya dan diakui sebagai pengeluaran administrasi pokok pada laporan hasil usaha. 6. Investasi Jangka Panjang Aktiva untuk investasi jangka panjang adalah alokasi kas atau setara kas untuk penanaman modal yang dilakukan oleh PTM dalam waktu lebih dari satu tahun yang ditujukan tidak semata-mata untuk menghasilkan pendapatan tetapi juga untuk menjaga solvabilitas PTM 7. Aktiva Tetap Aktiva tetap diakui dan dicatat berdasarkan harga perolehan dan disajikan berdasarkan harga perolehan aktiva tersebut dikurangi akumulasi penyusutan. Pengeluaran setelah perolehan awal aktiva tetap yang memperpanjang masa manfaat ekonomis dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu layanan atau peningkatan stándar kerja dikapitalisasikan pada aktiva tersebut. Koleksi kepustakaan sesuai dengan pemanfaatannya secara ekonomis disusutkan sepanjang masa manfaat ekonomis selama 2 tahun dengan metode saldo menurun berganda. Seluruh aktiva tetap disusutkan sepanjang masa manfaat ekonomis dengan metode garis lurus, kecuali tanah, dengan tarif sebagai berikut: Aktiva Tetap
Masa manfaat
Tarif pertahun
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Bangunan Kendaraaan Peralatan
20 tahun 5 tahun 4 tahun
5% 20% 25%
Perabotan Koleksi Perpustakaan
4 tahun 2 tahun
25% Saldo menurun
Alokasi penyusutan aktiva tetap sebagai pengeluaran administrasi akademik dan non akademik didasarkan pada analisis manfaat. Aktiva tetap yang dilepas karena rusak, hilang, keusangan teknologi atau sebab-sebab lainnya sebelum masa manfaat ekonomisnya berakhir dikeluarkan dari laporan keuangan sebesar nilai buku. Selisih kurang yang timbul dari pelepasan ini dicatat dalam pengeluaran non akademik lainnya pada laporan hasil usaha. 8. Kewajiban kepada lembaga keuangan Merupakan utang kepada bank yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan. Pembayaran bunga atas kewajiban tersebut diakui sebagai pengeluaran non akademik lainnya pada laporan hasil usaha. 9. Tunjangan hari tua/pensiun Merupakan kewajiban yang berasal dari pemotongan gaji karyawan untuk tunjangan hari tua yang belum direalisasikan selama karyawan yang bersangkutan masih aktif di universitas. Kewajiban dicatat pada setiap akhir bulan saat pembayaran gaji karyawan. Realisasi dari pembayaran tunjangan hari tua bagi karyawan/dosen yang telah pensiun diakui sebagai pengeluaran non-akademik lainnya pada laporan arus kas 10. Equitas Dana Merupakan selisih dari aktiva terhadap kewajiban yang mencerminkan seluruh sumber daya yang tersedia dan dimiliki secara independen pada suatu saat tertentu oleh PTM. Equitas Dana meliputi Equitas dana lancar, Equitas dana investasi, Equitas dana donasi dan Equitas dana cadangan. 11. Pendapatan merupakan kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban yang telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Pendapatan di klasifikasikan sebagai pendapatan pokok dan pendapatan non-pokok. Pendapatan pokok merupakan penerimaan pendapatan dari aktivitas pokok perguruan tinggi. Pendapatan non pokok merupakan penerimaan pendapatan dari selain aktivitas pokok perguruan tinggi 12. Pengeluaran/biaya Merupakan penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban yang telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Pengeluaran diklasifikasikan sebagai pengeluaran pokok dan non pokok. Pengeluaran pokok adalah pengeluaran yang timbul dari aktivitas pokok Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
perguruan tinggi. Pengeluaran non pokok adalah pengeluaran dari aktivitas diluar aktivitas pokok perguruan tinggi. B. Format Laporan Keuangan 1. Siklus Akuntansi Laporan Keuangan Proses pencatatan data-data akuntansi ke dalam jurnal, buku besar dan buku pembantu mengikuti alur seperti terlihat pada bagan berikut:
SISTEM AKUNTANSI POKOK
Catatan
Formulir
Laporan Peringkasan
Dokumen Transaksi
Buku Jurnal
Buku Besar
Laporan Keuangan
Pencatatan & Penggolongan
Kertas Kerja
Buku Pembantu
• Bukti Penerimaan Kas • Bukti Pengeluaran Kas • SPP,SPM,SPJ • Bukti Memorial
• Jurnal Penerimaan Kas
• Jurnal Pengeluaran Kas
•
• Kumpulan Rekening (Ringkasan dan Rincian)
• • • •
• Jurnal Umum
Laporan Realisasi Anggaran Laporan Hasil Usaha Neraca Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
2. Komponen Laporan Keuangan a. Laporan Realiasasi Anggaran Format Laporan Realisasi Anggaran untuk PTM adalah sebagai berikut: PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH LAPORAN REALIASI ANGGARAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Agustus 20X1 (dalam rupiah) Uraian
Anggaran 20x1
Realisasi 20x1
%
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Realiasi 20x0
Pendapatan Non Transitoris Program Peningkatan Kualitas Akademik Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Administrasi & Keuangan Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan Rutin Non Rutin
XXXX XXX xxx xxx XXX
XXXX XXX xxx xxx XXX
XX XX xx xx XX
XXXX XXX xxx xxx XXX
xxx xxx XXX xxx xxx
xxx xxx XXX xxx xxx
xx xx XX xx xx
xxx xxx XXX xxx xxx
Pendapatan Transitoris Program Peningkatan Kualitas Akademik Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Administrasi & Keuangan Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan Rutin Non Rutin
XXXX XXX xxx xxx XXX
XXXX XXX xxx xxx XXX
XX XX xx xx XX
XXXX XXX xxx xxx XXX
xxx xxx XXX xxx xxx
xxx xxx XXX xxx xxx
xx xx XX xx xx
xxx xxx XXX xxx xxx
TOTAL PENDAPATAN
XXXX
XXXX
XX
XXXX
Biaya Non Transitoris Program Peningkatan Kualitas Akademik Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Administrasi & Keuangan Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan Rutin Non Rutin
XXXX XXX xxx xxx XXX
XXXX XXX xxx xxx XXX
XX XX xx xx XX
XXXX XXX xxx xxx XXX
xxx xxx XXX xxx xxx
xxx xxx XXX xxx xxx
xx xx XX xx xx
xxx xxx XXX xxx xxx
Biaya Transitoris Program Peningkatan Kualitas Akademik Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Administrasi & Keuangan Rutin Non Rutin Program Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan Rutin Non Rutin
XXXX XXX xxx xxx XXX
XXXX XXX xxx xxx XXX
XX XX xx xx XX
XXXX XXX xxx xxx XXX
xxx xxx XXX xxx xxx
xxx xxx XXX xxx xxx
xx xx XX xx xx
xxx xxx XXX xxx xxx
TOTAL BIAYA
XXXX
XXXX
XX
XXXX
XXXX
XXXX
XX
XXXX
SURPLUS/DEFISIT
b. Laporan Hasil Usaha Format Laporan Hasil Usaha untuk PTM adalah sebagai berikut: PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
LAPORAN HASIL USAHA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Agustus 20X1 (dalam rupiah) Uraian Jumlah PENDAPATAN - Pendapatan Pokok: Pendapatan SPP Mahasiswa Pendapatan Dana Pengembangan Pendapatan Praktikum Pendapatan Ujian Skripsi Pendapatan Pokok lainnya Total Pendapatan Pokok -
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Pendapatan Non Pokok: Pendapatan Dana Hibah Pendapatan Bunga Kontribusi Penyelenggaraan Kegiatan Institusional Fee Pendapatan non pokok lainnya Total Pendapatan Non Pokok
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
TOTAL PENDAPATAN
XXXX
PENGELUARAN - Pengeluaran Pokok: Biaya Pegawai/personalia Biaya barang/jasa Biaya Pokok lainnya Total Pengeluaran Pokok
xxxx xxxx xxxx xxxx
-
Pengeluaran Non Pokok: Biaya Dana Hibah Biaya Bantuan Sosial Biaya Depresiasi Biaya non pokok lainnya Total pengeluaran non pokok
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
TOTAL PENGELUARAN
XXXX
Laba/Rugi
XXXX
c. Neraca Format Neraca untuk PTM adalah sebagai berikut: PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Agustus 20X1 (dalam rupiah) Uraian Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang Pokok Piutang Non Pokok Investasi Jk Pendek Persediaan Jumlah Aktiva Lancar
Jumlah xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Uraian Kewajiban Lancar Utang Lancar Bank Utang Lancar Rekanan Jaminan yang diterima Utang lain-lain Jumlah Utang Lancar
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Jumlah xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Invetasi Jangka Panjang
xxxx
Aktiva Tetap Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan Perabot Koleksi Perpustakaan Akumulasi Depresiasi Jumlah Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain Aktiva dalam penyelesaian HAKI Jaminan Kepada Pihak ketiga Jumlah Aktiva Lain TOTAL AKTIVA
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx (xxxx) xxxx
Kewajiban Jangka Panjang Utang Jk Panjang Bank Utang Jk Panjang Rekanan Tunjangan Hari Tua Jumlah Utang jangka Panjang
xxxx xxxx xxxx xxxx
Equitas Equitas Dana Lancar Equitas Dana Investasi Equitas Dana Donasi Equitas Dana Cadangan Jumlah Equitas
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
xxxx xxxx xxxx xxxx XXXX
TOTAL KEWAJIBAN & EQUITAS
XXXX
d. Laporan Arus Kas Format Neraca untuk PTM adalah sebagai berikut: PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Agustus 20X1 (dalam rupiah) Uraian Arus Kas Penerimaan Aktivitas Rutin (Pokok) Penerimaan SPP Mahasiswa Penerimaan Dana Pengembangan/amal Jariah Penerimaan Praktikum Penerimaan Ujian Skripsi Penerimaan Pokok lainnya Jumlah Penerimaan Kas Rutin Arus Kas Pengeluaran Aktivitas Rutin (Pokok) Biaya Pegawai/personalia
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Jumlah xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
xxxx
Biaya barang/jasa Biaya Pokok lainnya Jumlah Pengeluran Rutin Arus Kas Bersih dari Aktivitas Rutin (Pokok)
xxxx xxxx xxxx XXXX
Arus Kas Penerimaan Aktivitas Non Rutin (Non Pokok) Penerimaan Dana Hibah Pendapatan Bunga Kontribusi Penyelenggaraan Kegiatan Institusional Fee Pendapatan non pokok lainnya Jumlah Penerimaan Non Rutin
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Arus Kas Pengeluaran Aktivitas Non Rutin (Non Pokok) Biaya Dana Hibah Biaya Modal Biaya non pokok lainnya Jumlah Pengeluaran
xxxx xxxx xxxx xxxx
Arus Kas bersih dari Aktivitas Non Rutin
XXXX
Arus Kas Penerimaan Aktivitas Investasi: Penjualan/Pelepasan aktiva tetap
xxxx
Arus Kas Pengeluaran Aktivitas Investasi Pembelian dan Pembangunan Aktiva Tetap
xxxx
Arus Kas bersih dari Aktivitas Investasi Kenaikan/Penurunan Kas Saldo Awal per 1 September 20x0 Saldo Akhir per 31 Agustus 20x1
XXXX XXXX XXXX XXXX
d. Catatan atas laporan keuangan Unsur-unsur Catatan atas Laporan Keuangan: 1) Informasi kebijakan fiskal/keuangan, pencapaian target; 2). Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan; 3) Informasi ttg dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih; 4) Pengungkapan informasi yang diperlukan; 5) Informasi tambahan pada Laporan Hasil Usaha, Neraca dan Laporan Arus Kas; 6) Daftar dan skedul. C. Kode Rekening dan Penjelasan Kode Rekening Rekening buku besar diberi kode angka dengan menggunakan kede kelompok (group code method). Setiap jenis buku besar diberi kode yang terdiri dari 7 angka. Arti letak angka dalam setiap kode adalah sebagai berikut: Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
X
XX
XX
XX POS JENIS OBYEK RINCIAN
OBYEK Pos, jenis, objek dan rincian objek diberi kode mulai 1 sampai dengan 10 kecuali untuk jenis pos yaitu dengan kode angka puluhan. Rekening pembantu diberi kode dengan menambah dua angka dibelakang kode rekening kontrol yang bersangkutan. Kode rekening pembantu dapat digambarkan sebagai berikut:
X.XX.XX.XX
XX Rekening Kontrol Rekening pembantu
Rekening-rekening yang mempunyai rekening pembantu adalah rekening piutang, utang dan biaya/Biaya.
Susunan dan Kode Rekening adalah sebagai berikut: PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Kode Rekening Neraca Lampiran SK Rektor No. …/…/…/2006 Nama Rekening
Kode Rekening
x xx xx xx
Pos Jenis Obyek Rincian Obyek
Aktiva
1 1
10
1
11
1 1 1
11 11 11
Aktiva Lancar
01 01 01
Kas Kas di Unit Kerja 01 02
Kas di Unit Kerja A …………………….
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
02 02 02
Kas di Bank
1 1 1
11 11 11
1
12
1 1 1
12 12 12
01 01 01
1 1 1
12 12 12
02 02 02
1
13
1 1 1
13 13 13
01 01 01
01 02
1 1 1
13 13 13
02 02 02
01 02
1 1 1 1
14 14 14 14
01 01 01
1 1 1
14 14 14
02 02 02
1
15
1 1 1
15 15 15
1
20
1 1 1 1
21 21 21 21
1 1 1 1
22 22 22 22
1
30
01 01 01
01 02
Kas di Bank A …………………….
Piutang Pokok Piutang SPP 01 02
Piutang SPP A ……………………..
Piutang Sodaqoh Jariah 01 02
Piutang Sodaqoh Jariah A …………………………..
Piutang Non Pokok Piutang Karyawan Piutang Karyawan Unit A ……………………………….
Uang Muka Unit Uang Muka Unit A …………………………..
Persediaan Persediaan ATK 01 02
Kertas ……………………………….
Persediaan Barang Pakai Habis Lainnya 01 02
Piring/gelas ……………………..
Investasi Jangka Pendek Surat Berharga Saham 01 02
Surat Berharga Saham A …………………………..
Investasi Jangka Panjang
01 01 01
01 01 01
Investasi Non Permanen Surat Berharga Saham 01 02
Surat Berharga Saham A …………………………….
Investasi Permanen Penyertaan Saham 01 02
Penyertaan saham PT A …………………………….
Aktiva Tetap
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Aktiva Tetap Tanah Aktiva Tetap Tanah Bangunan
1
31
1 1 1
31 31 31
01 01 01
01 02
1 1 1
31 31 31
02 02 02
01 02
1
32
1 1 1
32 32 32
01 01 01
01 02
1 1 1
32 32 32
02 02 02
00 01 02
Aktiva Tetap BangunanTempat Kuliah/Lab
1 1 1
32 32 32
03 03 03
00 01 02
Aktiva Tetap Bangunan Tempat Ibadah
1
33
1 1 1 1
33 33 33 33
01 01 01 01
1 1
33 33
02 02
1
34
1 1 1 1 1 1
34 34 34 34 34 34
01 01 01 01 01 01
01 02 03 04 05 06
1 1 1
34 34 34
02 02 02
01 02
1
35
1 1 1 1
35 35 35 35
01 01 01 01
Aktiva Tetap Tanah Bangunan A ………………………………………
Aktiva Tetap Tanah sawah/kebun Aktiva Tetap Tanah sawah/kebun A ………………………………………
Aktiva Tetap Bangunan Aktiva Tetap BangunanTempat Kerja Gedung Tempat Kerja A ………………………………………..
Gedung Kuliah/Lab A ………………………………………
Gedung Masjid ………………………………………
Aktiva Tetap Kendaraan Aktiva Tetap Kendaraan Roda 4 01 02 03
Aktiva Tetap Kendaraan Bus/Truk Aktiva Tetap Kendaraan Minibus/Sedan ………………………….
Aktiva Tetap Kendaraan Roda 2 01
Aktiva Tetap Kendaraan roda 2 unit kerja
Aktiva Tetap Peralatan Aktiva Tetap Alat Kuliah Aktiva Tetap Alat Kuliah Komputer Aktiva Tetap Alat Kuliah Viewer Aktiva Tetap Alat Kuliah Sound System Aktiva Tetap Alat Kuliah OHP …………………
Aktiva Tetap Alat Lab Aktiva Tetap Alat Lab A …………………………
Aktiva Tetap Perabot Aktiva Tetap Alat Kantor 01 02 03
Aktiva Tetap Alat Kantor-Komputer Aktiva Alat Kantor-Non Komputer …………………………
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
02 02 02 02
Aktiva Tetap Sarana Kantor
1 1 1 1
35 35 35 35
1
36
1 1 1
36 36 36
01 01 01
1 1 1
36 36 36
02 02 02
01 02
1 1
36 36
03 03
01
1
37
1
37
01
1
37
02
1
37
03
1
37
04
1
37
05
1 1 1
40 41 41
1 1
42 42
01
1 1
43 43
01
01 02 03
Aktiva Tetap Sarana Kantor-Furniture Aktiva Tetap Sarana Kantor-Dispenser ………………………
Aktiva Tetap Koleksi Perpustakaan Aktiva Tetap Buku Referensi 01 02
Aktiva Tetap Buku Referensi Bahasa Asing Aktiva Tetap Buku Referensi Bahasa Indonesia ………………………………………………..
Aktiva Tetap Jurnal dan Majalah Aktiva Tetap Jurnal Aktiva Tetap Majalah
Aktiva Tetap Koleksi Perpustakaan Lainnya Aktiva Tetap Koleksi CD Jurnal …………………………………..
Akumulasi Depresiasi Akumulasi Depresiasi Bangunan Akumulasi Depresiasi Kendaraan Akumulasi Depresiasi Peralatan Akumulasi Depresiasi Perabot Kantor Akumulasi Depresiasi Koleksi Perpustakaan Aktiva Lain-lain Aktiva dalam penyelesaian Bangunan dalam penyelesaian
01
HAKI …………………………….
Jaminan pada pihak ketiga ……………………………………..
KEWAJIBAN
2
Utang Lancar Utang Lancar Bank
2
10
2 2
10 10
01 01
2 2
10 10
02 02
01
2 2
10 10
03 03
01
01
Utang Lancar Bank A ………………………….
Utang Lancar Rekanan Utang Lancar Rekanan A ………………………….
Jaminan Yang Diterima/Pendapatan diterima dimuka Jaminan yang diterima rekanan A ………………………….
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Utang Lain-lain
2 2
10 10
04 04
2
20
01
2 2
20 20
01 01
2 2
20 20
02 02
01
2 2 2
20 20 20
03 03 03
01 02
01
Utang Jangka Panjang Utang Jangka Panjang Bank 01
10
3
10
01
3
10
02
3
10
03
3
10
04
Utang Jangka Panjang Bank A ……………………………
Utang Jangka Panjang Rekanan Utang Jangka Panjang Rekanan A ……………………………
Jaminan Hari Tua Jaminan Hari Tua Karyawan Jaminan Hari Tua Dosen
EKUITAS Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Equitas Dana Investasi Equitas Dana Donasi Ekuitas Dana Cadangan
3 3
Utang gaji (utang karyawan) ………………………….
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Kode Rekening Pendapatan Lampiran SK Rektor No. …/…/…/2013 Kode Rek
Nama Rekening
x xx xx xx
Digit Pos Digit Jenis Digit Obyek Digit Rincian Obyek
PENDAPATAN Pendapatan Pokok
4 4
10
4
11
4 4
11 11
01 01
01
4 4
11 11
02 02
01
4 4
11 11
03 03
01
4 4
11 11
04 04
01
Pendapatan SPP Mahasiswa Pendapatan SPP Mahasiswa Baru Pasca Pendapatan SPP Mahasiswa Program MM ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Lama Pasca Pendapatan SPP Mahasiswa Program MM ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Baru S1 Pendapatan SPP Mahasiswa Fakultas Ekonomi ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Lama S1 Pendapatan SPP Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Baru Diploma
4 4
11 11
05 05
01
4 4
11 11
06 06
01
4 4
11 11
07 07
01
4 4
11 11
08 08
01
4 4
11 11
09 09
01
4 4
11 11
10 10
4
11
11
4
11
12
4
12
4
12
01
4
12
01
Pendapatan SPP Mahasiswa Diploma A ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Lama Diploma Pendapatan SPP Mahasiswa Diploma A ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Baru Ekstensi Pendapatan SPP Mahasiswa Ekstensi Fakultas A ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Lama Ekstensi Pendapatan SPP Mahasiswa Ekstensi Fakultas A ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Baru Profesi Pendapatan SPP Mahasiswa Profesi A ……………………………………………….
Pendapatan SPP Mahasiswa Lama Profesi Pendapatan SPP Mahasiswa Profesi A ……………………………………………….
01
Pendapatan SPP Mahasiswa Baru Akta IV Pendapatan SPP Mahasiswa Lama Akta IV Pendapatan Dana Pengembangan Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Baru S1 Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Baru S1 Fakultas 01
A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Baru Non S1
4
12
02
4
12
02
4
12
03
4
12
03
4
13
4 4
13 13
01 01
01
4 4
13 13
02 02
01
4 4
13 13
03 03
01
4 4
13 13
04 04
01
01
Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Baru NonS1 Fakultas A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Transfer 01
Pendapatan Dana Pengembangan Mahasiswa Baru Transfer Fakultas A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Dana Praktikum Pendapatan Praktikum FKIP Pendapatan Praktikum Matematika ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FE Pendapatan Praktikum Akuntansi ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FHkm Pendapatan Praktikum Hukum Peradilan ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FFar Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Pendapatan Praktikum FPsi
4 4
13 13
05 05
01
4 4
13 13
06 06
01
4 4
13 13
07 07
4
13
08
4
13
08
4 4
13 13
09 09
01
4 4
13 13
10 10
01
4
14
4
14
01
4
14
02
4
14
03
4
14
04
4
14
05
4
14
06
4
14
07
4
14
08
4
14
09
4
14
10
4
20
4
21
4
21
01
4 4
21 21
02 02
4
21
03
4 4
21 21
04 04
4 4
21 21
05 05
4
21
06
4
22
Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FTeknik Pendapatan Praktikum Teknik Sipil ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FAI 01
Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FGeo 01
Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum FIK Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Praktikum PASCA Pendapatan Praktikum A ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Ujian Skripsi Pendapatan Ujian Skripsi FKIP Pendapatan Ujian Skripsi FE Pendapatan Ujian Skripsi FHkm Pendapatan Ujian Skripsi FFar Pendapatan Ujian Skripsi FPsi Pendapatan Ujian Skripsi FTeknik Pendapatan Ujian Skripsi FAI Pendapatan Ujian Skripsi FGeo Pendapatan Ujian Skripsi FIK Pendapatan Ujian Skripsi PASCA Pendapatan Non Pokok Pendapatan Dana Hibah Pendapatan Hibah Luar Negeri Pendapatan Hibah Dalam Negeri / DIKTI 01
Pendapatan Hibah PHK A1 ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Dana Bantuan Operasional Pendapatan Hibah Penelitian 01
Pendapatan Hibah Penelitian Dosen Muda ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Beasiswa 01
Pendapatan Beasiswa Samporna ……………………………………………………………………………..
Pendapatan Gaji PNS Dpk Pendapatan Bunga
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Pendapatan Bunga Deposito
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
4 4 4 4
22 22 22 22
02 02 02 02
01 02 03
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03
4
23
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01
4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 23 23 23 23 23 23 23 23
02 02 02 02 02 02 02 02 02
Pendapatan Bunga Deposito Bank BPD Pendapatan Bunga Deposito Bank Bukopin Pendapatan Bunga Deposito Bank BNI Pendapatan Bunga Deposito Bank BRI Pendapatan Bunga Deposito Bank BTN Pendapatan Bunga Deposito Bank Muamalat Indonesia Pendapatan Bunga Deposito Bank Syariah Mandiri Pendapatan Bunga Deposito Bank BRI Syariah Pendapatan Bunga Deposito Bank Danamon Syariah ……………………………………………..
Pendapatan Jasa Giro Pendapatan Jasa Giro Bank BPD Pendapatan Jasa Giro Bank Bukopin Pendapatan Jasa Giro Bank BNI
Pendapatan Bunga Tabungan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Pendapatan Bunga Tabungan Bank BPD Pendapatan Bunga Tabungan Bank Bukopin Pendapatan Bunga Tabungan Bank BNI Pendapatan Bunga Tabungan Bank BRI Pendapatan Bunga Tabungan Bank BTN Pendapatan Bunga Tabungan Bank Muamalat Indonesia Pendapatan Bunga Tabungan Bank Syariah Mandiri Pendapatan Bunga Tabungan Bank BRI Syariah Pendapatan Bunga Tabungan Bank Danamon Syariah ……………………………………………..
Kontribusi Penyelenggaraan Kegiatan Transitoris Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FKIP Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FE Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FHkm Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FFar Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FPsi Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FTeknik Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FAI Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FGeo Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek FIK Kontribusi Penyelenggaraan Semester Pendek PASCA
Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum 01 02 03 04 05 06 07 08
Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FKIP Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FE Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FHkm Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FFar Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FPsi Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FTeknik Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FAI Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FGeo
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
4 4
23 23
02 02
09 10
4
24
4 4 4 4 4
24 24 24 24 24
01 01 01 01 01
01 02 03 04
4 4 4
24 24 24
02 02 02
1 2
4
25
Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum FIK Kontribusi Penyelenggaraan Praktikum PASCA
Institusional Fee Fee Kerjasama Fee Kerja Sama Bidang Akademik Fee Kerjasama Bidang Administrasi Fee Kerjasama Bidang Kemahasiswaan Fee Kerjasama Bidang Penjaminan Mutu, IT, & Humas
Kontribusi Holding Company Kontribusi Usaha A Kontribusi Usaha B
Pendapatan Lain-lain
PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH Kode Rekening Biaya Lampiran SK Rektor No. …/…/…/2006 1 2 3 4
Digit Pos Digit Jenis Digit Obyek Digit Rincian Obyek
BIAYA Biaya Pokok
5 5
10
5
11
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01
5 5 5 5
11 11 11 11
02 02 02 02
01 02 03
5 5
11 11
03 03
01
Biaya Pegawai/Personalia Gaji dan Tunjangan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Gaji Pokok Tunjangan Fungsional Tunjangan Struktural Tunjangan Keluarga Tunjangan Kesejahteraan Tunjangan Beras Tunjangan PPh Tunjangan Jamsostek Tunjangan Pensiun ……………………….
Honorarium/Upah Honorarium Kepanitiaan/Tim Honor/Upah Bulanan Honor/Upah Harian
Uang Lembur Uang Lembur Borongan
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
5 5
11 11
03 03
02 03
5 5
11 11
04 04
5
12
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01 01
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11
5 5 5 5 5 5 5 5
12 12 12 12 12 12 12 12
02 02 02 02 02 02 02 02
01 02 03 04 05 06 07
5 5 5 5
12 12 12 12
03 03 03 03
01 02 03
5 5 5 5 5 5
12 12 12 12 12 12
04 04 04 04 04 04
01 02 03 04 05
5 5 5 5 5
12 12 12 12 12
05 05 05 05 05
01 02 03 04
5 5 5 5
12 12 12 12
06 06 06 06
Uang Lembur Harian Uang Lembur Harian Lepas
Insentif 01
………………………………………………….
Biaya Barang dan Jasa Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Alat Listrik dan Elektronik Biaya Alat Tulis Biaya Perangko, Materai, dan Benda Pos lainnya Biaya peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Biaya Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran Biaya Gas Biaya Bahan Alat Tulis Biaya Bahan Baku Bangunan Biaya Bahan Obat-obatan Biaya Bahan Percontohan …………………………………………………..
Biaya Jasa Kantor Biaya Listrik Biaya Telepon / Faximili Biaya Air Biaya Surat Kabar/Majalah Biaya Paket/Pengiriman Biaya Jasa Pegawai Honorer ……………………………………….
Biaya Cetak dan Penggandaan Keperluan Kantor Biaya Cetak Fotokopi ………………………………………………
Biaya Sewa Biaya Sewa tempat/gedung kantor Biaya sewa kendaraan/alat angkut kantor Biaya sewa perlengkapan kantor Biaya sewa peralatan kantor ………………………………….
Biaya makan dan minum kantor Biaya makan dan minum harian Biaya makan dan minum rapat Biaya makan dan minum tamu ………………………………….
Biaya Jasa Pihak Ketiga 01 02 03
Biaya Jasa Tenaga Kerja non Pegawai Biaya Transportasi dan Akomodasi Biaya Dokumentasi
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
5 5
12 12
06 06
04 05
Biaya Dekorasi ……………………………………….
5 5 5 5
12 12 12 12
07 07 07 07
01 02 03
Bensin Uang Saku ………………………….
5 5 5 5 5
12 12 12 12 12
08 08 08 08 08
01 02 03 04
Pemeliharaan Gedung Pemeliharaan Kendaraan Pemeliharan Komputer dan perangkatnya Pemeliharaan Peralatan …………………………….
5
13
Biaya Perjalanan Dinas
Biaya Pemeliharaan
Biaya Pokok Lainnya …………………………….
BIAYA NON POKOK Biaya Dana Hibah Biaya Hibah Kompetensi
5
20
5
21
5 5 5 5
21 21 21 21
01 01 01 01
01 02 03
5 5 5
21 21 21
02 02 02
01 02
5 5 5
21 21 21
03 03 03
01 02
5 5
21 21
04 04
01
5
22
5 5 5
22 22 22
01 01 01
01 02
5 5 5
22 22 22
02 02 02
01 02
5
23
5 5 5
23 23 23
01 01 01
Biaya Hibah PHK A1 Biaya Hibah PHK A2 …………………………
Biaya Hibah Penelitian Biaya Hibah Penelitian Dosen Muda Biaya Hibah Penelitian Pekerti
Biaya Hibah Pengabdian Masyarakat Biaya Hibah Voucer ……………………………………
Biaya Hibah Lain-lain …………………………………..
Biaya Bantuan Sosial Biaya Bantuan Sosial Terduga Biaya bantuan masjid …………………………….
Biaya Bantuan Sosial Tak Terduga Biaya bantuan kemanusiaan …………………………………..
Biaya Depresiasi Biaya Depresiasi Bangunan 01 02
Biaya Depresiasi Bangunan Tempat Kerja Biaya Depresiasi Bangunan Tempat Kuliah/Lab
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
5
23
01
03
5 5 5
23 23 23
02 02 02
01 02
5 5 5
23 23 23
03 03 03
01 02
5 5 5
23 23 23
04 04 04
01 02
5 5 5 5
23 23 23 23
05 05 05 05
01 02 03
5
24
5
24
01
Biaya Depresiasi Bangunan Tempat Ibadah
Biaya Depresiasi Kendaraan Biaya Depresiasi Kendaraan Roda 4 Biaya Depresiasi Kendaraan Roda 2
Biaya Depresiasi Peralatan Biaya Depresiasi Peralatan Kuliah Biaya Depresiasi Peralatan Laboratorium
Biaya Depresiasi Perabot Kantor Biaya Depresiasi Alat kantor Biaya Depresiasi Sarana Kantor
Biaya Depresiasi Koleksi Perpustakaan Biaya Depresiasi Buku Referensi Biaya Depresiasi Jurnal dan Majalah Biaya Depresiasi Koleksi Perpustakaan Lainnya
Biaya Non Pokok Lainnya …………………………………
D. Sistem Dan Prosedur Akuntansi Sistem akuntansi keuangan yang digunakan dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah terdiri dari 2 kelompok yaitu: (1) Sistem Akuntansi Pokok, yang merupakan sistem akuntansi yang terdiri dari berbagai prosedur guna menghasilkan laporan keuangan. Sebagai mana gambar Sistem Akuntansi Pokok di atas, (2) Sistem Akuntansi Pendukung merupakan sistem yang menghasilkan bukti transaksi yang akan menjadi bahan olah bagi Sistem Akuntansi Pokok. 1. Sistem Akuntansi Pokok a. Personalia yang terlibat Urusan Akuntansi Keuangan merupakan pihak yang melaksanakan prosedur akuntansi pokok yang meliputi penjurnalan, pemostingan, pembuatan buku besar, pembuatan buku pembantu dan penyusunan laporan keuangan. b. Formulir dan Instrumen yang digunakan 1) Bukti transaksi, antara lain bukti kas masuk, bukti kas keluar, SPJ dll. 2) Buku Jurnal a) Jurnal penerimaan kas b) Jurnal pengeluaran kas c) Jurnal Umum 3) Buku pembantu a) Buku pembantu pembayaran mahasiswa Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
b) Buku pembantu piutang Mahasiswa c) Data base infak pengembangan d) Database penggajian dosen/karyawan e) Database piutang dosen dan karyawan f) Buku pembantu aktiva tetap/inventaris 4) Buku Besar 5) Neraca Saldo 6) Laporan Keuangan a) Laporan Realisasi Anggaran b) Neraca Keuangan c) Laporan Arus Kas d) Catatan Atas Laporan Keuangan c. Flow Chart (terlampir) 2. Sistem Akuntansi Pendukung a. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Mahasiswa 1) Personalia yang terlibat a) Bank Merupakan pihak yang menerima setoran kas dalam prosedur akuntansi pendukung penerimaan kas, menghasilkan bukti transaksi berupa slip pembayaran yang telah diotirisasi dan mendistribusikan slip pembayaran yang telah diotorisasi ke bank sebagai arsip, ke bagian keuangan dan mahasiswa b) Urusan Pelayanan (kasir) merupakan pihak yang menerima slip setoran dan membuat rekapan setoran penerimaan kas dari mahasiswa dalam bukti penerimaan kas dari mahasiswa c) Urusan Akuntansi Keuangan merupakan pihak yang melakukan prosedur akuntansi pokok berdasarkan bukti penerimaan kas dari mahasiswa yang dihasilkan oleh urusan pelayanan. 2) Formulir dan Instrumen yang digunakan a) Slip pembayaran SPP bank b) Bukti penerimaan kas dari mahasiswa 3) Prosedur Akuntansi Penerimaan kas Mahasiswa Penerimaan kas mahasiswa merupakan unsur penerimaan kas pokok di perguruan tinggi. Penerimaan kas dari mahasiswa dapat bersifat non
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
transitoris seperti SPP dan amal jariah, dan bersifat transitoris seperti praktikum, ujian pendadaran dan wisuda. Adapun prosedur pelaksanaan dan pencatatan penerimaan dari mahasiswa adalah sebagai berikut: a) Mahasiswa mengambil slip setoran kas di tata usaha masing-masing fakultas dengan nomor rekening rektor sebanyak 4 lembar. b) Mahasiswa mengisi dengan lengkap slip setoran dan menyetorkan kas ke bank. c) Bank menerima kas dari mahasiswa dan mengotorisasi slip setoran bank. d) Bank mendistribusikan slip setoran yang telah diotorisasi kepada mahasiswa (slip 1), Bank untuk arsip (slip 2) dan urusan pelayanan (slip 3 dan 4) e) Dari seluruh slip yang sudah terkumpul, Urusan pelayanan membuat rekap kas harian dalam bukti penerimaan kas (bpk) rangkap 3. f) Bukti penerimaan kas oleh urusan pelayanan didistribusikan ke urusan akuntansi (slip 4 dan bpk 2) sebagai dasar pencatatan, urusan anggaran (slip 3 dan bpk 1) sebagai dasar pencatatan di form anggaran pendapatan dan urusan pelayaan (bpk 3) untuk diarsip. 4) Flow Chart (terlampir)
b. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas – Non Mahasiswa 1) Personalia yang terlibat a) Bank Merupakan pihak yang menerima setoran kas dan pengotorisasi slip setoran bank b) PR2 dan atau Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang bertanggung jawab dan mengotorisasi nilai perolehan kas non mahasiswa dan mengotorisasi kontrak perjanjian jualbeli, sewa/menyewa, institusional fee serta perjanjian lain yang terkait dengan penerimaan kas. c) Pihak Eksternal Merupakan pihak ketiga yang menyerahkan kas sebagai realisasi dari adanya perjanjian kerja sama pihak ketiga tersebut dengan pihak universitas dalam bentuk jual-beli, sewa/menyewa, institusional fee serta perjanjian lain yang terkait dengan penerimaan kas. d) Wakil Internal pihak universitas Merupakan pihak yang mewakili universitas dalam melakukan transaksi dan membuat bukti transaksi yang kemudian diotorisasi PR2 Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
e) Urusan Pelayanan (Kasir) Merupakan pihak yang menerima bukti setor bank dengan dilampiri bukti transaksi dan mebuat bukti penerimaan kas non mahasiswa berdasarkan bukti setor bank dan bukti transaksi tersebut. f) Urusan akuntansi keuangan Merupakan pihak yang menerima bukti penerimaan kas non mahasiswa yang dilampiri bukti transaksi dan bukti setor bank dari urusan pelayanan sebagai dasar pencatatan. 2) Formulir dan Instrumen yang digunakan a) Surat kontrak perjanjian b) bukti setor bank c) bukti transaksi d) bukti penerimaan kas non mahasiswa 3) Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas – Non Mahasiswa Prosedur ini digunakan untuk melaksanakan penerimaan kas yang bersumber di luar penerimaan dari mahasiswa, misalkan: penjualan aset, penerimaan hibah, hutang, pendapatan dari holding, institusional fee. Untuk keperluan pengendalian, semua penerimaan kas dilakukan dengan mekanisme bank. Prosedur pelaksanaan dan pencatatan penerimaan kas non mahasiswa adalah sebagai berikut: a) Berdasarkan surat kontrak perjanjian, pihak eksternal membayar ke bank dan menyerahkan bukti setor bank ke wakil pihak internal perguruan tinggi. b) Berdasarkan bukti setor bank dan surat kontrak perjanjian, wakil pihak internal perguruan tinggi membuat bukti transaksi (BT) rangkap 3 dengan otorisasi PR 2. Mendistribusikan BT 1 ke pihak eksternal, BT 2 dan 3 dan bukti setor bank ke urusan pelayanan untuk dibuatkan bukti penerimaan kas (BPK) c) Urusan pelayanan membuat BPK rangkap 3 dan mendistribusikan bukti setor bank, BT 2 dan BPK 1 ke urusan akuntansi anggaran, BT 3 dan BPK 2 ke urusan akuntansi keuangan dan BPK 3 untuk arsip. 4) Flow Chart (terlampir) c. Sistem Akuntansi Anggaran (Pengeluaran Kas berdasarkan Anggaran) 1) Personalia yang terlibat a) Unit Kerja merupakan pihak yang menerima dana anggaran dalam mekanisme pencairan anggaran, dengan mengajukan SPP dan menerima SPMU dari Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
bagian keuangan untuk selanjutnya dicairkan melalui kasir, melaksanakan aktivitas terkait dengan anggaran dan mempertanggungjawabkan melalui mekanisme pertanggungjawaban anggaran. b) Urusan Pelayanan (kasir) Merupakan pihak yang mengeluarkan dana (baik tunai maupun non tunai) anggaran dan memberikan bukti transaksi ke unit kerja dan bagian akuntansi anggaran. c) Urusan Akuntansi Anggaran Merupakan pihak yang melaksanakan fungsi akuntansi anggaran (pengisian nominal anggaran dan kode MA, pencatatan pencairan dan penerimaan anggaran, penerima SPJ dan pemberian kode SPJ, membuat laporan keuangan akuntansi anggaran) d) Urusan Akuntansi Keuangan Merupakan pihak yang menerima bukti transaksi dari biro akuntansi anggaran untuk keperluan akuntansi keuangan e) Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang memverifikasi SPP/SPMU yang diajukan unit kerja dengan APB yang telah disyahkan f) Bank Merupakan pihak yang mengotorisasi pengeluaran kas yang melalui bank 2) Formulir dan instrumen yang digunakan a) Surat Permintaan Pembayaran (SPP) atau Surat Perintah Membayar Uang (SPMU) b) Bukti Penerimaan Kas dan Bukti Pengeluaran Kas c) SPJ dari Unit Kerja d) Bukti pengeluaran bank 3) Prosedur Akuntansi Anggaran (Penerimaan dan Pertanggung jawaban Anggaran) Sub Prosedur Pengeluaran Akuntansi Anggaran a) Unit kerja mengajukan SPP sesuai dengan APB ke biro keuangan. b) Kepala bagian keuangan melakukan verifikasi atas SPP yang diajukan. Jika tidak sesuai dengan APB, maka dikembalikan kepada Unit Kerja untuk diperbaiki. Jika sudah sesuai APB, maka biro keuangan mengeluarkan SPMU. Dengan distribusi 1 keurusan pelayanan untuk pencairan dana, 1 ke urusan akuntansi anggaran dan 1 ke urusan akuntansi keuangan.
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
c) urusan pelayanan mengeluarkan dana berdasarkan SPMU yang diajukan dan memberikan bukti transaksi (bukti pengeluaran kas) sebanyak 4 rangkap (1 untuk unit kerja, dan urusan akuntansi anggaran 3 rangkap) d)
Urusan akuntansi anggaran melaksanakan fungsi akuntansi anggaran (pengisian nominal anggaran dan kode MA, pencatatan pencairan dan penerimaan anggaran, SPJ). Bukti transaksi dari urusan pelayanan kemudian dicatat sebagai pengeluaran anggaran dan akan dicatat sebagai realisasi anggaran dengan bukti SPJ dari unit kerja. e) Urusan akuntansi keuangan menerima bukti transaksi dari urusan anggaran untuk keperluan akuntansi keuangan, mencatat sementara sampai dilaporkan SPJ beserta bukti transaksi yang mendukung
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Sub Prosedur Pertanggungjawaban Akuntansi Anggaran a) Unit kerja membuat SPJ atas pelaksanaan kegiatan yang berdasarkan anggaran dan disertai bukti transaksi yang mendukung ke biro keuangan. b) Biro Keuangan melakukan verifikasi atas SPJ dan bukti transaksinya. Jika tidak sesuai dengan SPP?PMU yang diajukan, maka dikembalikan kepada unit kerja untuk diperbaiki. Jika sudah sesuai sesuai maka SPJ yang telah diotorisasi didistribusikan ke urusan pelayanan. c) Urusan pelayanan mencocokkan antara SPJ dengan bukti kas keluar dan kemudian mendistribusikan ke urusan akuntansi anggaran dan ke urusan akuntansi keuangan. Satu untuk diarsip d) Urusan akuntansi anggaran kemudian mencatat realisasi anggaran berdasarkan SPJ yang diterima dari urusan pelayanan. e) Urusan akuntansi keuangan mencatat SPJ sebagai Biaya atas pelaksanan kegiatan anggaran sesuai dengan bukti transaksi yang menyertai SPJ. 4) Flow Chart (terlampir) c. Sistem Akuntansi Penggajian Dosen dan Karyawan 1) Personalia yang terlibat a) Urusan Personalia (Staff) Merupakan pihak yang mebuat rekapitulasi gaji tetap dan variabel pegawai yang didistrubusikan kepada urusan personalia, biro keuangan, urusan pelayanan, bank, urusan akuntansi keuangan dan urusan akuntansi anggaran setiap bulan yang harus dibayarkan kepada masing-masing pegawai b) Kepala Urusan Personalia Merupakan pihak yang mengotorisasi rekapitulasi gaji pegawai setiap bulan c) Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang memverifikasi (berdasarkan APB) dan mengotorisasi rekapitulasi gaji yang sudah diotorisasi urusan personalia serta membuat SPMU gaji. d) Urusan Pelayanan (kasir) Merupakan pihak yang membuat slip gaji dan mendistribusikannya ke masing-masing pegawai, menyerahkan rekapitulasi gaji ke bank dan membuat berita acara penyerahan rekapitulasi gaji e) Bank Merupakan pihak yang mengotorisasi berita acara penyerahan rekapitulasi gaji dan mendistribusikan gaji pegawai f) Urusan Akuntansi keuangan Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Merupakan pihak yang membuat dan mencatat bukti pengeluaran kas berdasarkan rekapitulasi gaji dari urusan pelayanan yang telah diotorisasi oleh biro keuangan dan mencatat SPMU gaji. 2) Formulir dan instrumen yang digunakan a) Daftar rekapitulasi gaji pegawai b) SPMU gaji c) Slip gaji tetap dan variabel d) Berita acara penyerahan rekapitulasi gaji e) Bukti pengeluaran kas 3) Prosedur Akuntansi penggajian a) Staf urusan personalia membuat rekapitulasi gaji (RG) rangkap 6 dan mengajukan RG ke KaUrusan Personalia untuk diverifikasi dan diotorisasi. b) Ka urusan Personalia mengajukan RG yang telah diotorisasi ke Ka Biro Keuangan untuk diverifikasi dan membuat SPMU dan mengotorisasi SPMU rangkap 2, mendistribusikan RG 1- 5 dan SPMU 1-2 ke urusan pelayanan gaji dan RG 6 untuk diarsip. c) Berdasarkan RG, urusan pelayanan gaji mebuat slip gaji rangkap 2 dan mendistribusikan slip gaji ke pegawai dan untuk diarsip. Urusan pelayanan gaji juga membuat Berita Acara Penyerahan Daftar Gaji (BAP DG) rangkap 2 dan mendistribusikan RG 5 dan BAPDG 1-2 ke bank, RG 1 dan SPMU 1 ke urusan akuntansi anggaran, RG 2 dan SPMU 2 ke urusan akuntansi keuangan dan RG 3 ke Ka urusan Personalia untuk diarsip. d) Bank mengotorisasi RG 5 dan BAPDG 1-2, mendistribusikan BAPDG 2 ke urusan pelayanan gaji dan RG 5 dan BAPDG 1 untuk diarsip. e) Urusan pelayanan gaji mengarsip RG4 dan BAPDG 2. 4) Flow Chart (terlampir) d. Sistem Akuntansi Pengelolaan Aktiva Tetap Sistem Pengelolaan Aktiva tetap terbagi menjadi dua sub sistem yaitu sistem pengadaan aktiva tetap dan sistem perbaikan/pemeliharaan non rutin aktiva tetap. Sistem Pengadaan Aktiva Tetap Terdiri atas:
Pengadaan aktiva tetap tidak terkait aktivitas unit kerja (rancangan anggaran dibuat oleh bagian umum atas permintaan unit kerja atau universitas)
Pengadaan aktiva tetap terkait dengan aktivitas unit kerja (rancangan anggaran dibuat oleh unit kerja)
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
1) Personalia yang terlibat a) Kepala Biro Umum Merupakan pihak yang bertanggung jawab melakukan tender pengadaan aktiva tetap dan mebuat berita acara penyerahan aktiva tetap (berbasis aktivitas masing-masing unit kerja) b) Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang memilih vendor dalam proses tender dan memberikan rekomendasi kepada WR II dan yang membuat SPMU. c) WR II Merupakan pihak yang mengotorisasi vendor yang dipilih dan mengotorisasi SPMU d) Urusan Pelayanan Merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam melayani pencairan SPMU dan membuat bukti kas keluar. e) Tim Pengambangan Kampus Merupakan pihak yang bertanggung jawab melaporkan bukti-bukti penambahan aktiva tetap dan yang melekat padanya. f) Unit Kerja Merupakan pihak yang mengajukan surat permintaan pengadaan aktiva tetap kepada kepala biro umum g) Pihak eksternal Merupakan pihak yang membuat bukti transaksi kemudian digunakan oleh unit kerja dalam membuat spj. h) Urusan akuntansi keuangan Merupakan pihak yang membuat dan mencatat bukti transaksi dan memuktahirkan buku pembantu aktiva tetap 2) Formulir dan Instrumen yang digunakan a) Surat permintaan pengadaan aktiva tetap b) c) d) e) f)
Surat perjanjian/kontrak pembelian Surat Perintah Membayar Uang Bukti transaksi pembelian aktiva tetap Berita acara penyerahan aktiva tetap Buku pembantu aktiva tetap
3) Prosedur Pengadaan Aktiva Tetap Sub Prosedur Pengadaaan aktiva tetap oleh Biro Umum tidak terkait dengan aktivitas operasional unit kerja Prosedur ini digunakan untuk mengatur pengadaan aktiva tetap yang tidak terkait dengan suatu aktivitas operasional unit kerja, misal pengadaan meja
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
kursi, AC, Komputer dll. Pembuatan rancangan anggaran pengadaan aktiva tetap Biro Umum atas permintaan unit kerja. Adapun pengadaan aktiva tetap adalah sebagai berikut: a) Aktivitas Pertenderan b) Pentabulasian hasil tender oleh biro umum c) Pemilihan vendor oleh biro keuangan dan membuat SPMU d) Otorisasi WR II dan Pencaiaran dana e) Pelaksanaan transaksi f) Pertanggungjawaban pengadaan aktiva tetap Sub Prosedur Pengadaan Aktiva Tetap oleh Biro Umum berdasarkan aktivitas unit kerja lain Pengadaan aktiva tetap dapat dilakukan oleh unit kerja dan atau dilakukan oleh bagian umum berdasarkan besarnya nilai Biaya aktiva tetap. Untuk nilai Biaya di bawah Rp. 5.000.000 dapat dilakukan oleh unit kerja, sedangkan untuk nilai diatas Rp. 5.000.000 harus dilakukan oleh biro umum. Apabila dilakukan oleh unit kerja, maka prosedurnya dimulai dengan penyusunan dan penetapan anggaran unit kerja yang merupakan bagian dari aktivitas tertentu. Setelah anggaran dicairkan kemudian unit kerja dapat memBiayakan untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan mekanisme SPJ. Apabila dilakukan oleh biro umum, maka pencairan dana dilakukan oleh biro umum dengan pemberitahuan kepada unit kerja secara tertulis kepada unit kerja yang membuat anggaran tersebut. Biro umum sudah harus mengadakan aktiva tetap sebelum pelaksanaan aktivitas oleh unit kerja. Penyerahan aktiva tetap disertai dengan bukti serah terima aktiva tetap dan kemudian unit kerja membuat SPJ. Adapun prosedur pelaksanaan dan pencatatan adalah sebagai berikut: a) Berdasarkan APB perguruan tingi, unit kerja membuat surat permintaan pengadaan aktiva tetap (SPPAT) rangkap 2, didistribusikan ke biro umum dan untuk diarsip. b) Berdasarkan SPPAT, ka biro umum melakukan pertenderan dan mentabulasi hasil pertenderan. Mendistribusikan tabulasi hasil tender ke Ka. Biro Keuangan. c)
Ka. Biro Keuangan memverifikasi dan memilih vendor serta merekomendasikan vendor yang dipilih kepada WR II. d) WR II mengotorisasi vendor terpilih dan mengembalikan berkas tender ke Ka biro keuangan untuk dibuatkan SPMU.
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
e)
Ka biro keuangan membuat dan mengotorisasi SPMU dan mendistribusikan SPMU dan berkas tender ke urusan pelayanaan untuk dilakukan pencairan dana.
f)
Urusan pelayanan melayani pencairan dana dan membuat bukti kas keluar (BKK) rangkap 3, mendistribusikan berkas tender bersama uang ke Biro Umum, SPMU 1 dan BKK1 ke urusan akuntansi anggaran, SPMU 2 dan BKK 2 ke urusan akuntansi keuangan dan BKK 3 untuk arsip. g) Biro Umum melaksanakan tender, mendistribusikan aktiva tetap, membuat berita acara penyerahan aktiva tetap (BAPAT) rangkap 3. Biro umum menyerahkan BAPAT dengan dilampiri bukti transaksi dan aktiva tetap pada unit kerja terkait. h) Unit kerja menandatangi 3 lembar BAPAT dan mendistribusikan BAPAT 3 ke Biro Umum untuk diarsip, BAPAT 1 dan 2 diarsip sebagai bahan SPJ. 4) Flow Chart (terlampir)
Sistem Perbaikan/Pemeliharaan Non Rutin Aktiva Tetap 1) Personalia yang terlibat a) Unit Kerja Merupakan pihak yang mengajukan permohonan perbaikan aktiva tetap kepada biro umum b) Kepala Biro Umum Merupakan pihak yang bertanggungjawab mengotorisasi surat permintaan perbaikan aktiva tetap, mengotorisasi SPP perbaikan dan mengotorisasi berita acara perbaikan/pemeliharan aktiva tetap dari urusan maintenance. c) Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang bertanggungjawab memverifikasi SPP pemeliharaan/perbaikan aktiva tetap, membuat SPMU dan memberikan rekomendasi kepada PR2 d) WR II Merupakan pihak yang mengotorisasi SPMU perbaikan aktiva tetap e) Urusan pelayanan Merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam melayani pencairan SPMU dan mebuat bukti kas keluar. f) Urusan Maintenance/Manajer Building Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Merupakan pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi pemeliharan/perbaikan aktiva tetap dan yang melekat padanya, mengotorisasi SPP dan membuat berita acara perbaikan/pemeliharaan aktiva tetap g) Urusan akuntansi keuangan Merupakan pihak yang membuat dan memuktahirkan buku pembantu aktiva tetap 2) Formulir dan Instrumen yang digunakan a) Surat permohonan perbaikan/pemeliharaan aktiva tetap b) Surat perintah membayar uang c) Bukti transaksi pembelian barang d) Berita acara perbaikan/pemeliharaan aktiva tetap e) Bukti kas keluar f) Buku pembantu aktiva tetap
3) Prosedur Perbaikan/pemeliharaan Aktiva Tetap Anggaran perbaikan/pemeliharaan non rutin merupakan anggaran taktis atau dicadangkan dengan mata anggaran perbaikan/pemeliharaan non rutin aktiva tetap. Dana tersebut tersedia ditingkat perguruan tingi (rektorat) dan pencairannya harus diotorisasi oleh WR II. Adapun prosedur pelaksanaan dan pencataan perbaikan/pemeliharaan non rutin aktiva tetap adalah sebagai berikut: a) Unit kerja membuat surat permintaan perbaikan/pemeliharaan aktiva tetap (SPPbAT) rangkap 2, didistribusikan ke biro umum dan untuk diarsip. b) Berdasarkan SPPbAT biro umum membuat SPP rangkap 2. c) SPPbAT dan SPP diajukan ke bagian keuangan untuk diverifikasi. Apabila diterima SPPbAT dan SPP diajukan ke WR II untuk diotorisasi menjadi SPMU oleh biro keuangan. d) SPPbAT dan SPMU diberikan ke urusan pelayanan untuk dilakukan pencairan dana. e) Urusan pelayanan melayani pencairan dan membuat bukti kas keluar (BKK) rangkap 3 dan mendistribusikan SPPbAP bersama uang ke biro umum, SPMU1 dan BKK 1 ke urusan akuntansi anggaran, SPMU 2 dan BKK 2 ke biro keuangan dan BKK 3 diarsip. f) Biro umum melakukan perbaikan aktiva tetap dan membuat berita acara perbaikan aktiva tetap (BAPb) rangka 2. BAPb diajukan ke unit kerja untuk diotorisasi. Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
g)
Unit kerja terkait mengotorisasi dan mengembalikan BAPb ke biro umum h) Biro umum mengarsip BAPb dan SPPbAT sebagai bahan SPJ. 4) Flow Chart (terlampir)
e. Sistem Akuntansi Pengadaan Persediaan (ATK)
Anggaran persediaan ATK dibuat oleh unit kerja dan terkait dengan aktivitas unit kerja
Pengadaan persediaan ATK dilakukan oleh urusan umum dengan mekanisme tender 1) Personalia yang terlibat a) Unit Kerja Merupakan pihak yang melaksanakan yang membuat surat permintaan pengadaan ATK b) Kepala Biro Umum Merupakan pihak yang melaksanakan proses tender, mentabulasi hasil tender, membuat SPP, membuat berita acara penyerahan ATK dan mencatat dalam kartu persediaan ATK. c) Kepala Biro Keuangan Merupakan pihak yang memverifikasi hasil tender, memverifikasi SPP dan merekomendasikan pemilihan vendor serta membuat SPMU yang yang ditujukan kepada WR II d) WR II Merupakan pihak yang mengotorisasi vendor yang dipilih dan mengotorisasi SPMU. e) Urusan Pelayanan Merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam melayani pencairan SPMU dan membuat bukti kas keluar f) Urusan Akuntansi keuangan
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Merupakan pihak yang menerima SPJ dan mencatan biaya pengadaan ATK 2) Formulir dan instrumen yang digunakan a) Surat permintaan pengadaan ATK b) Surat Permintaan Pembayaran c) Surat Perintah Membayar Uang d) Surat perjanjian/kontrak pembelian ATK e) Bukti transaksi pembelian ATK f) Berita acara penyerahan ATK g) Kartu persediaan ATK
3) Prosedur pengadaan persediaan Anggaran Supplies alat tulis kantor (ATK) dibuat oleh unit kerja dan terkait dengan aktivitas unit kerja, sedangkan pengadaan ATK dilakukan oleh biro umum dengan mekanisme tender. Apabila dilakukan oleh biro umum, maka pencairan dana dilakukan oleh biro umum dengan pemberitahuan kepada unit kerja secara tertulis kepada unit kerja yang membuat anggaran tersebut. Biro umum sudah harus mengadakan aktiva tetap sebelum pelaksanaan aktivitas oleh unit kerja. Penyerahan aktiva tetap disertai dengan bukti serah terima aktiva tetap dan kemudian unit kerja membuat SPJ. Adapun prosedur pelaksanaan dan pencatatan pengadaan ATK adalah sebagai berikut: a) Berdasarkan APB perguruan tinggi, unit kerja membuat surat permintaan pengadaan ATK (SPPATK) rangkap 2, didistribusikan ke Biro umum b) c)
d) e)
dan untuk diarsip. Berdasarkan SPPATK biro umum membuat SPP rangkap 2. SPPATK dan SPP diajukan ke biro keuangan untuk diverifikasi. Apabila diterima SPPATK dan SPP diajukan ke WR II untuk diotorisasi menjadi SPMU oleh biro keuangan. SPPATK dan SPMU diberikan ke urusan pelayanan untuk dilakukan pencairan dana. Urusan pelayanan melayani pencairan dan membuat bukti kas keluar (BKK) rangkap 3 dan mendistribusikan SPPATK bersama uang ke biro umum, SPMU1 dan BKK 1 ke urusan akuntansi anggaran, SPMU 2 dan BKK 2 ke biro keuangan dan BKK 3 diarsip.
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
f) Bagian umum melakukan tender, mendistribusikan ATK dan membuat berita acara penyerahan ATK (BAPATK) rangkap 3. BAPATK dan dilampiri bukti transaksi diajukan ke unit kerja terkait. g)
Unit kerja terkait menandatangani 3 lembar BAPATK dan mendistribusikan BAPATK 3 ke Biro Umum untuk diarsip , BAPATK 1 dan 2 sebagai bahan SPJ 4) Flow chart (terlampir)
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
PROSEDUR AKUNTANSI POKOK Biro Administrasi Keuangan/Urusan Akuntansi Akuntansi Penerimaan Kas Rekap Penerimaan/ BPK
Penjurnalan
Jurnal Penerimaan Kas
Akuntansi Pengeluaran Kas LPJ Pengeluaran
Akuntansi Aktiva BKK
Penjurnalan
Jurnal Pengeluaran Kas
Akuntansi Selain Kas
Bukti Transaksi
Bukti Transaksi
Bukti Memorial
Bukti Memorial
Penjurnalan
Penjurnalan
Jurnal Umum
Jurnal Umum
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Pempostingan
Buku Besar
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
PROSEDUR PENERIMAAN KAS DARI MAHASISWA Mahasiswa
Mulai
Bank
Urusan Pelayanan
Slip Pembayaran (4 lbr)
Slip 2 & 3 yg tlh diotorisasi
Urusan Anggaran
Rekap Penerimaan BPK ke2
Mengambil Slip Pembayaran di Urusan Pelayanan & Mengisinya
Slip Pembayaran (4 lbr)
Uang Menerima slip pembayaran, membuat rekap penerimaan dan membuat BPK
Menerima uang, Melakukan verifikasi & Otorisasi
Rekap Penerimaan BPK ke3 Slip 3
Mencatat di buku besar Anggaran
Mencatat di buku Jurnal Penenrimaan Kas
Buku Besar Anggaran
Buku Jurnal Penerima an Kas
BPK (3 lbr) Slip 2 & 3
Uang
Slip 1 yang telah diotorisasi
Rekap Penerimaan
Slip 2
Urusan Akuntansi
Slip yang telah diotorisasi (4 lbr)
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
PROSEDUR PENERIMAAN KAS NON MAHASISWA Pihak Eksternal
Wakil Pihak Internal
Slip Setoran Bank
Mulai
Urusan Pelayanan
Slip Setoran Bank Bukti Transaksi 1,2 &3
Berdasarkan Surat kontrak perjanjian
Membuat Bukti Transaksi Membayar ke bank
Bukti Transaksi 1
Bukti Transaksi 4 lbr
Slip Setoran Bank Bukti Transaksi 1 & 2 Bukti Penerimaann Kas 1 & 2
Membuat Bukti Penerimaan Kas
Slip Setoran Bank Slip Setoran Bank
Urusan Anggaran
Urusan Akuntansi
Slip Setoran Bank Bukti Transaksi 1 Bukti Penerimaann Kas 1
Mencatat di buku besar Anggaran
Mencatat di buku Jurnal Penerimaan Kas
Buku Besar Anggaran
Buku Jurnal Penerima an Kas
Slip Setoran Bank Bukti Transaksi 1,2 &3 Bukti Penerimaann Kas 3 lbr
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
PROSEDUR PENGELUARAN KAS (ANGGARAN) Ka Biro Adms Keuangan/ Urusan Anggaran
Unit Kerja
Mulai SPP
Urusan Pelayanan
Untuk anggaran non rutin disertai proposal kegiatan dan diotorisasi WR2
SPM 3 dan 4 SPM 1 (dari unit kerja)
Mengisi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) 3 lbr
Melakukan Verifikasi dan dibandingkan dgn APB
SPP
Melakukan verifikasi dan membuat Bukti Kas Keluar (BKK)
tidak
Urusan Akuntansi
SPM 4 BKK 3
Mencatat di buku pengeluaran kas
Sesuai
ya
SPM 3 & 4
SPM 1
Diserahkan ke urusan pelayanan untuk pencairan dana
BKK 4
Uang
SPP ditolak utk diperbaiki
Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) diotorisasi Ka Biro
Kembali ke unit kerja
BKK 4 lbr
Uang
SPM 4 lbr Menerima uang dan BKK 4 dari urusan pelayanan
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Uang dan BKK 4 diserahkan ke unit kerja
Buku Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnalnya: Piutang Unit Kerja pada Kas
PROSEDUR PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN Unit Kerja
Mulai
Ka Biro Adms Keuangan/ Urusan Anggaran
SPJ
Urusan Pelayanan
Urusan Akuntansi
SPJ diterima
BKK SPM
Surat Pertanggungja waban (SPJ) 4 lbr
SPJ final Verifikasi dengan SPM
Sesuai?
SPJ final
ya
SPJ diterima
Verifikasi dengan BKM
Sesuai
tidak
SPJ ditolak, diperbaiki Dikembalik an ke unit kerja
SPJ final
Mencatat di buku besar anggaran
ya
SPJ final
Buku Besar Anggaran
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
tidak
Jika lebih maka dikembalikan uang lebihnya dan jika kurang diberi tambahan
Mencatat di buku jurnal Umum
Buku Jurnal Umum
PROSEDUR PENGGAJIAN Biro Administrasi Umum/ Urusan Personalia
Mulai
Ka Biro Adms Keuangan/ Urusan Anggaran
Urusan Pelayanan
Daftar Gaji yg tlh diotorisasi (4 lbr)
Daftar Gaji yg tlh diotorisasi
SPP Gaji
Rekap Gaji yg tlh diotorisasi (4 lbr)
Daftar Gaji yg tlh diotorisasi
SPM Gaji
Membuat Daftar Gaji dan diajukan ke KaBAU utk otorisasi serta dibuat SPP gaji
Urusan Akuntansi
SPM Gaji
Slip Gaji Membuat Slip Gaji, Berita Acara Penyerahan Daftar Gaji (BAPDG) dan BKK
Melakukan verifikasi dan membandingk an dgn APB
SPP Gaji
BAPDG BKK
Slip Gaji Sesuai?
tidak
Slip Gaji
BKK
BAPDG BAPDG ya
Membuat SPM Gaji dan Otorisasi KaBAK
SPP Gaji ditolak
Dikembali kan ke BAU utk diperbaiki
BKK
Mencatat di Buku Besar Anggaran
Daftar Gaji yg tlh diotorisasi SPM Gaji
Melakukan verifikasi Daftar Gaji dan SPM dgn Slip Gaji, BAPDG dan BKK
Buku Besar Anggaran
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Slip Gaji Dan BAPDG diserahkan ke Bank
Mencatat di Buku Jurnal Pengeluaran Kas
Buku Jurnal Pengelua ran KAs
PROSEDUR PENGADAAN AKTIVA TETAP Unit Kerja
Mulai
Membuat surat permintaan pengadaan aktiva tetap (SPPAT)
Biro Adms Umum/Urusan Pengadaan
SPPAT
Sesuai?
ya
SPPAT
BAPAT, BT dan AT
Melakukan verifikasi dgn APB BAU
Biro Adms Keu/Urusan Anggaran
Melakukan pentenderan, membuat tabulasi hasil tender dan membuat surat permintaan pembayaran (SPP)
Tabulasi hasil tender
BKK
Uang/Cek
Melaksanakan tender, mendistribusikan ke unit kerja dan membuat Berita Acara penyerahan AT (disertai bukti transaksi)
SPM
Tabulasi hasil tender
SPM
Merekomenda sikan ke WR2 utk otorisasi
BAPAT & BT
Melakukan verifikasi dgn APB dan memilih vendor
Membuat Bukti Kas Keluar (BKK)
Setelah otorisasi WR 2, membuat SPM
BKK
SPM SPPAT & SPP
Urusan Akuntansi
SPPAT & SPP
tidak
SPPAT dikembalikan ke unit kerja
Urusan Pelayanan
BAPAT & BT
Memverifikasi dan Mencatat di buku Jurnal Pengeluaran Kas
Uang/Cek
BKK & Uang/cek diserahkan ke Urusan Pengadaan
BAPAT & BT Mencatat di buku besar Anggaran
BAPAT & BT Buku Besar Anggaran
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Buku Jurnal Pengelua ran Kas
PROSEDUR PEMELIHARAAN/PERBAIKAN AKTIVA TETAP Unit Kerja
Mulai
Membuat surat permintaan pemeliharaan/ perbaikan aktiva tetap (SPPbAT)
Biro Adms Umum/Urusan Maintenance
SPPbAT & SPP
SPP bAT
Melakukan verifikasi dgn APB BAU
Sesuai?
Biro Adms Keu/Urusan Anggaran
Melakukan verifikasi dgn APB
tidak
SPPbAT
SPM
Setelah otorisasi WR 2, membuat SPM
ya
BAPb AT & BT
Membuat Surat permintaan pembayaran (SPP)
SPPbAT & SPP
BKK
Membuat Bukti Kas Keluar (BKK) Memverifikasi dan Mencatat di buku Jurnal Pengeluaran Kas
BKK
SPM
BAPbAT & BT
Mencatat di buku besar Anggaran
BAPbAT & BT Uang/Cek
BAPbAT & BT
Uang/Cek Melaksanakan pemeliharaan/ perbaikan dan membuat Berita Acara pemeliharaan/ perbaikan AT (disertai bukti transaksi)
Buku Besar Anggaran
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Urusan Akuntansi
SPM
Merekomenda sikan ke WR2 utk otorisasi
SPPbAT dikembalikan ke unit kerja utk dikoreksi
Urusan Pelayanan
BKK & Uang/cek diserahkan ke Urusan Maintenance
BAPbAT & BT
Buku Jurnal Pengelua ran Kas
PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN Unit Kerja
Mulai
Membuat surat permintaan pengadaan ATK (SPPATK)
Biro Adms Umum/Urusan Pengadaan
SPPATK
Sesuai?
ya
SPPATK
BAPATK, BT dan ATK
Melakukan verifikasi dgn APB BAU
Biro Adms Keu/Urusan Anggaran SPPATK & SPP Tabulasi hasil tender
Melakukan pentenderan, membuat tabulasi hasil tender dan membuat surat permintaan pembayaran (SPP)
BKK
Uang/Cek
Melaksanakan tender, mendistribusikan ke unit kerja dan membuat Berita Acara penyerahan ATK (disertai bukti transaksi)
BAPATK & BT Membuat Bukti Kas Keluar (BKK)
Setelah otorisasi WR 2, membuat SPM
BKK
BAPATK & BT
Memverifikasi dan Mencatat di buku Jurnal Pengeluaran Kas
Uang/Cek
BKK & Uang/cek diserahkan ke Urusan Pengadaan
BAPATK & BT Mencatat di buku besar Anggaran
BAPATK & BT Buku Besar Anggaran
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surabaya
Urusan Akuntansi
SPM
Melakukan verifikasi dgn APB dan memilih vendor
SPM SPPATK & SPP Tabulasi hasil tender
SPM Merekomenda sikan ke WR2 utk otorisasi
tidak
SPPATK dikembalikan ke unit kerja
Urusan Pelayanan
Buku Jurnal Pengelua ran Kas