Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Panduan Penggunaan Sistem Informasi JUTI Untuk Editor, Section Editor, Copyeditor, Layouteditor Tim Sistem Informasi JUTI
09
Daftar Isi Definisi Jabatan di dalam Sistem Informasi JUTI ............................................................................. 3 Tahapan‐tahapan Pemrosesan Makalah di Sistem Informasi JUTI .................................................. 3 Langkah‐langkah dalam Pemrosesan Jurnal ................................................................................... 4 A. Penerimaan Naskah .................................................................................................................... 4 B. Distribusi Naskah ........................................................................................................................ 6 C. Pemeriksaan Naskah ................................................................................................................. 10 D. Penyuntingan Naskah ............................................................................................................... 14 E.
Penerbitan Jurnal ...................................................................................................................... 16
2
Definisi Jabatan di dalam Sistem Informasi JUTI 1. Editor • • •
Mengawasi jalannya proses editorial. Melakukan pembagian naskah kepada section editor. Menentukan isi jurnal yang akan terbit.
2. Section Editor • Mengawasi jalannya proses pemeriksaan (reviewing) naskah ditiap‐tiap bagian bidang ilmu (section). • Mendistribusikan naskah ke tiap reviewer (peer‐review). • Melakukan penyuntingan (editing) naskah. 3. Reviewer • Melakukan pemeriksaan naskah dan memberikan rekomendasi. 4. Copy Editor • Memeriksa tata bahasa dan memastikan bahasa yang digunakan tidak ambigu. • Menanyakan kepada author untuk berbagai kesalahan yang mungkin terdapat didalam naskah. 5. Layout Editor • Memastikan layout naskah sesuai dengan panduan yang telah ditentukan. • Mengubah format naskah menjadi format yang akan diterbitkan (misal: pdf, html, postscript) 6. Proofreader • Membaca ulang naskah untuk kemungkinan kesalahan penulisan paper.
Tahapan‐tahapan Pemrosesan Makalah di Sistem Informasi JUTI
Penerimaan Naskah Distribusi Naskah Pemeriksaan Naskah Penyuntingan Naskah Penerbitan Jurnal
3
Langkah‐langkah dalam Pemrosesan Jurnal A. Penerimaan Naskah 1. Author masuk/login ke web JUTI
2. Author membuat pengiriman makalah baru dengan melakukan klik di bagian “Start a New Submissions”.
3. Author memasukkan kategori makalah (section) dan menyentang tanda check box di “Submission Checklist”.
4
4. Author memasukkan metadata makalah (data author, judul, dan abstrak).
5. Author melakukan upload file makalah.
6. Author melakukan upload file‐file pendukung yang dibutuhkan.
5
7. Author melakukan konfirmasi pengiriman makalah baru.
8. Author menerima pemberitahuan pengiriman makalah melalui email.
9. Status makalah pada jendela Author berubah menjadi “Awaiting Assignment”.
B. Distribusi Naskah 1. Editor melakukan login ke Web JUTI.
6
2. Editor memilih link “Unassigned” di bagian “Submission” untuk melihat daftar makalah yang baru masuk.
3. Editor memilih salah satu makalah yang akan diproses.
4. Editor memeriksa data makalah yang akan diproses dan memilih section editor.
7
5. Status makalah pada jendela Author berubah menjadi “Queued for Review”.
6. Editor mengirim email pemberitahuan ke section editor bahwa ada makalah baru.
7. Section editor melakukan login ke Web JUTI.
8. Section editor melihat daftar makalah baru di bagian “Submissions In Review” dan memilih makalah yang akan diproses.
8
9. Section editor memastikan makalah yang akan diproses telah dihilangkan nama penulisnya (blind review) dan melakukan upload makalah yang telah dihilangkan nama penulisnya.
10. Section editor memilih reviewer dengan memilih link “Select Reviewer”.
9
11. Section editor memilih “Review Form” yang sesuai dengan kategori makalah dengan memilih link “Select Review Form”.
12. Section editor melakukan permintaan review makalah ke reviewer yang telah dipilih dengan menekan link “REQUEST”. a. Section editor dapat langsung memasukkan persetujuan reviewer dengan menekan link “Will Do The Review” atau “Unable To Do Review”.
C. Pemeriksaan Naskah 1. Reviewer melakukan login ke Web JUTI.
10
2. Reviewer memilih makalah aktif di bagian “Active Submissions”.
3. Reviewer melakukan pemberitahuan persetujuan untuk melakukan review makalah dengan klik link “Will do the review” atau “Unable to do the review”.
4. Reviewer mengirimkan email pemberitahuan ke section editor.
5. Reviewer membuka “Review Form” untuk memasukkan data hasil review. 11
6. Reviewer dapat melakukan upload file untuk editor atau author.
7. Reviewer memasukkan rekomendasi hasil review.
8. Section editor melakukan login ke Web JUTI.
12
9. Section editor memilih makalah yang berwarna kuning pada bagian “Submissions in Review”.
10. Section editor memasukkan persetujuan terhadap makalah yang telah di‐review.
11. Section editor memberikan pemberitahuan mengenai rekomendasi hasil review melalui email kepada Author.
12. Section editor dapat melakukan upload file makalah yang telah direvisi oleh section editor.
13
13. Author dapat melakukan upload file makalah yang telah direvisi sesuai hasil review.
14. Section Editor memilih file yang akan masuk tahap editing.
D. Penyuntingan Naskah 1. Status makalah pada jendela Author berubah menjadi “Queued for Editing”.
2. Section editor melakukan 3 tahap “copy editing” dan melakukan upload file hasil “copy edit”. a. Tahap “Initial Copyedit”. b. Tahap “Author Copyedit”. c. Tahap “Final Copyedit”
14
3. Section editor memilih copyeditor yang menangani “copy editing” (jika ada copyeditor).
4. Section editor mengirim email pemberitahuan kepada copyeditor. 5. Section editor/Copyeditor melakukan copyediting dengan mengunduh file dan mengunggah file hasil edit. 6. Section editor memasukkan makalah yang telah di‐review dan di‐edit ke edisi yang diinginkan.
7. Section editor memilih layouteditor untuk melakukan “layout editing” (jika ada layout editor).
8. Section editor/ layouteditor melakukan “layout editing” dan melalukan upload hasil “layout edit”.
15
9. Section editor memberikan tugas “Proofreading” kepada Author, Proofreader, dan Layout Editor (jika ingin dilakukan).
E. Penerbitan Jurnal 1. Editor membuka edisi yang akan diterbitkan dengan memilih pada jendela “Future Issues”.
16
2. Editor memilih makalah yang akan diterbitkan pada edisi terpilih dan klik tombol “Publish Issue”.
a. Editor dapat melakukan pengarsipan makalah yang tidak akan diterbitkan dengan melakukan klik “Archive Submission”.
3. Author dapat melihat makalah yang telah diterbitkan dijendela “Archive”.
4. Reader dapat melihat makalah yang telah diterbitkan pada bagian “Current Issue”.
17