PEDOMAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
RSUP DR. M.DJAMIL PADANG 2013
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG NOMOR: T E N TAN G PANDUAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG DIREKTUR UTAMA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Menimbang
: a. Bahwa dalam rangka menuju World Class Hospital, RSUP Dr. M. Djamil Padang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di segala lini yang meliputi program pendidikan pasien dan keluarga; b. Bahwa dalam rangka implementasi Pendidikan pasien dan Keluarga berlangsung dengan efektif maka dibutuhkan suatu Panduan yang dijadikan acuan pelaksanaannya; c. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, maka dibutuhkan pemberlakuan Panduan Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP DR. M. DJamil Padang, dengan keputusan Direktur Utama.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor l44, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063); 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor l53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4502); 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan medis, junto Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1243/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Penetapan I3 (Tiga Belas) eks Rumah Sakit Perusahaan Jawatan (Perjan) Menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 6. Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor l636/Menkes/Per/XII/2005 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang Sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A; 7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l676/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang 8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l0l2/Menkes/SKI/lX/2007 tentang Susunan Dan Uraian Jabatan Serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang; 9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 659/Menkes/PER/VIII/2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia;
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PANDUAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG. Pertama
: Memberlakukan Panduan Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang, seperti tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Kedua
: Direktur Medik & Keperawatan RSUP DR. M. Djamil Padang bertanggung jawab dalam perencanaan, penyusunan, monitoring dan evaluasi serta memberikan rekomendasi terhadap semua kegiatan pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit.
Ketiga
: Segala biaya yang timbul akibat Keputusan ini dibebankan kepada Dana BLU RSUP DR. M. Djamil Padang.
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. DITETAPKAN : PADANG PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti
NIP.196201231989012001 KATA PENGANTAR Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. M. Djamil Padang telah mencanangkan untuk menjadi rumah sakit berstandar internasional melalui Akreditasi Joint Commission International of Accreditation (JCI). Salah satu hal yang disyaratkan JCI adalah pendidikan pasien clan keluarga pasien baik rawat jalan maupun rawat inap. Pendidikan pasien dan keluarga ini merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil Padang. Panduan pendidikan pasien dan keluarga (PPK) disusun sebagai guidelines dalam memberikan pendidikan /edukasi kepada pasien dan keluarganya selama mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUP DR. M. Djamil Padang. Buku panduan PPK ini memuat materi-materi edukasi dan Farmasi, Gizi, Manajemen Nyeri, Rehab Medik, Medis dan Keperawatan yang terkait secara langsung dalam perawatan dan pelayanan kepada pasien dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga pasien di seluruh ruangan /Unit pelayanan/ perawatan. Melalui buku panduan pendidikan pasien dan keluarga ini diharapkan pasien dan keluarganya mendapatkan pendidikan / edukasi yang balk tentang kesehatan nya sesuai dengan kebutuhan pasien dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil Padang sehingga dapat terwujud dan sejalan dengan visi untuk menjadi World Class Hospital. Upaya untuk melakukan penyempurnaan terhadap buku panduan pendidikan pasien dan keluarga ini tetap dilakukan untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga di lapangan secara langsung oleh multidisiplin ilmu di semua Unit yang terlibat dalam perawatan pasien di Rumah Sakit, Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, semoga buku panduan pendidikan pasien dan keluarga ini memberikan manfaat optimal dalam usaha peningkatan pelayanan kesehatan di RSUP DR. M. Djamil Padang. Padang, 26 Nopember 2013 Direktur Medik dan Keperawatan
_Dr.Yusirwan Yusuf SpB SpBA NIP.196211221989031001________________________
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia nya kepada kita, sehingga Panduan pendidikan pasien dan keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang ini dapat tersusun. Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh nasional maupun internasional untuk seluruh lapisan masyarakat. Melalui Visi RSUP dr. M Djamil “Terwujudnya pelayanan, pendidikan, penelitian Medik yang profesional, dan berkeadilan di RSUP dr. M Djamil”semoga tercapai Menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia yang melalui Akreditasi Internasional. Salah satu upaya mewujudkan visi tersebut adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan, dengan memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhannya sehingga diharapkan melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan keluarga dapat mengambil keputusan dalam perawatan dan pelayanan di rumah sakit serta mempertahankan dan pemeliharaan perilaku, lingkungan yang menunjang kesehatan nya. Harapan kami melalui buku panduan pendidikan pasien dan keluarga yang memuat materi-materi edukasi dari Farmasi, Gizi, Rehab Medik, Manajemen Nyeri, Medis dan Keperawatan RSUP DR. M. Djamil Padang ini mampu sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan di RSUP DR. M. Djamil Padang sehingga dapat terwujud sejalan dengan visi untuk menjadi World Class Hospital. Padang, Nopember 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti NIP.196201231989012001
DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................................................... Sambutan Direktur Utama .................................................................................................... Daftar Isi ............................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... BAB II KETENTUAN UMUM ............................................................................................ I. Pengertian Pendidikan Pasien & Keluarga (PPK).......................................................... II. Tujuan Dan Sasaran PPK ............................................................................................... III. Pelaksanaan Pendidikan Pasien Dan Keluarga (PPK) ................................................... l. Asassesment/ pengkajian kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran........... 2. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat [nap ....................................................... 3. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat Jalan (Individu) ..................................... 4. Pendidikan Pasien Dan Keluarga yang dilakukan dengan penyuluhan kelompok..... 5. Petugas/ edukator PPK ............................................................................................... 6. Metode PPK ............................................................................................................... 7. Form PPK ................................................................................................................... 8. Prosedur Pelaksanaan Pengkajian Kebutuhan Pendidikan / Komunikasi dan Pengajaran 9. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Inap ......... 10. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Jalan....... Monitoring dan Evaluasi PPKP................................................................................. BAB III. MATERI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN ......................... 1. Edukasi yang diberikan oleh dokter spesialis/dokter umum/dokter Penanggung jawab pasien.......................................................................................................................... 2. Edukasi Nutrisi yang diberikan oleh Ahli Gizi .......................................................... 3. Edukasi tentang Manajemen nyeri ............................................................................. 4. Edukasi dari Rohaniawan bila diperlukan oleh pasien dan keluarga.......................... 5. Edukasi Farmasi ......................................................................................................... 6. Edukasi yang diberikan oleh perawat/ bidan ............................................................. 7. Edukasi Rehabilitasi Medis......................................................................................... BAB IV. PENUTUP .............................................................................................................. LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Guna mewujudkan hal tersebut, maka Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk lebih mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan (Promotif) dan pencegahan penyakit atau masalah kesehatan (Preventif), tanpa mengesampingkan upaya-upaya penanggulangan atau penyembuhan (Kuratif) dan pemulihan (Rehabilitatif) sesuai dengan Paradigma Sehat yang ada. Pendidikan pasien dan keluarga di rumah sakit membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam perawatan yang diberikan dan mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang perawatan dalam pelayanan kesehatan. Berbagai disiplin ilmu yang ada di rumah sakit memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarganya. Pendidikan yang efektif diawali dengan asessment kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya. Assesment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pasien dan keluarga yang datang ke rumah sakit mempunyai sosial, pendidikan dan ekonomi yang berbeda-beda sehingga edukasi di rumah sakit sangat penting guna menggugah kesadaran minat pasien dan keluarga untuk berperan positif dalam penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu edukasi di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit.
BAB II KETENTUAN UMUM I. PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) adalah upaya-upaya yang dilaksanakan dalam rangka memberikan penyuluhan/pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga pasien agar mereka dapat menolong diri mereka sendiri (pasien tersebut) yang berarti orang tersebut mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan potensial (yang mengancam) dengan cara mencegahnya dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif serta efesien. Dengan kata lain, masyarakat mampu berperilaku hidup sehat dalam rangka memecahkan masalahmasalah kesehatan yang sudah diderita maupun yang potensial (mengancam), yang dilakukan secara mandiri dan sesuai sosial ekonomi budaya yang dimilikinya. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) diberikan ketika pasien berinteraksi dengan dokter, perawat, gizi, farmasi, terapis dan lain sebagainya. Masing-masing memberikan penyuluhan / pendidikan secara spesifik mulai dari pasien baru masuk, dalam proses perawatan / pelaksanaan therapy dan persiapan pasien pulang. II. TUJUAN DAN SASARAN PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA TUJUAN DAN SASARAN PPK Tujuan Umum dari Pendidikan Pasien dan Keluarga adalah meningkatkan kemampuan individu dan keluarga untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosekbud masyarakat tersebut, serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong kemampuan tersebut. Sedangkan Sasaran Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) adalah : 1. Pasien yang sedang melakukan perawatan di RSUP DR. M. Djamil Padang (baik di ruang rawat jalan maupun ruang rawat inap), sejak pasien tersebut masuk RS sampai dengan keluar RS. 2. Keluarga Pasien yang sedang mendampingi pasien, terutama keluarga pasien anak-anak atau keluarga pasien usia lanjut maupun pasien dengan keterbatasan fisik maupun mental. III. PELAKSANAAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) 1. Assassement/ pengkajian kebutuhan komunikasi / pendidikan dan pengajaran.
Pendidikan pasien dan keluarganya direncanakan dengan melakukan assesmen kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran meliputi penlaian tentang kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut pasien dan keluarganya, kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa, hambatan emosional dan motivasi, keterbatasan fisik dan kognitif serta kemampuan pasien untuk menerima informasi yang diberikan.
Proses assesmen kebutuhan komunikasi / pendidikan dan pengajaran pasien di RSUP DR. M. Djamil Padang dilaksanakan dengan efektif sehingga dapat menghasilkan keputusan tentang pengobatan pasien yang hams segera dilakukan dan kebutuhan pengobatan lanjutan untuk
emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah. Proses assesmen pasien adalah proses yang terus menerus dan digunakan pada sebagian besar unit kerja rawat inap dan rawat jalan di RSUP DR. M. Djamil Padang dan dicatat pada form
pengkajian keperawatan rawat inap dan rawat jalan. Kebutuhan Pendidikan pasien dan keluarga diidentifikasi pada saat melakukan pengkajian awal
pasien termasuk kebutuhan sarana dan interpreter. Proses assesmen pada pasien anal-anak dan pasien dengan penurunan kesadaran dilakukan kepada orang tua pasien, keluarga atau penanggungjawab pasien.
2. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat Ina
Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang baru masuk rumah sakit berhak mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peraturan rumah fasilitas dan cara penggunaannya, penyakitnya, pemeriksaan, terapi (obat, diet, dan terapi lainnya), perawatan, keamanan pasien /
pencegahan infeksi dan pelayanan kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien. Setiap pasien dan keluarga rawat inap selama perawatan berhak mendapatkan edukasi mengenai perkembangan penyakit, prognosa, pemeriksaan lanjutan, tindakan medis, perubahan terapi, terapi lanjutan (obat, diet, dan terapi lainnya), perawatan lanjutan dan pelayanan lanjutan kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien. Diberikan sesuai dengan situasi
dan keadaan perkembangan penyakit pasien. Setiap pasien dan keluarga rawat inap yang akan pulang atau persiapan pulang berhak mendapatkan pendidikan mengenai kondisi penyakit pasien saat pulang, terapi (obat, diet, dan terapi lainnya) yang akan dilanjutkan di rumah, data-data yang di bawa pulang dan
kegunaannya, pemeriksaan / kontrol selanjutnya, kebutuhan home visite jika diperlukan. Pendidikan/ eduksi pada pasien anak-anak dan pasien dengan penurunan kesadaran diberikan
kepada orang tua pasien, keluarga atau penanggung jawab pasien. Edukasi dan support psikologis diberikan kepada pasien dengan penyakit kronis, pasien
terminal, pasien dalam pengobatan chemoterapi, pasien dalam kegawatan/ intensif Dokumentasi pemberian pendidikan / edukasi dicatat pada form Catatan Edukasi Terintegrasi A
(Rawat lnap). Apabila ada edukasi tambahan yang diperlukan oleh pasien selama perawatan dicatat pada form Catatan Edukasi Terintegrasi B (Rawat Jalan dan Lanjutan Rawat Inap).
3. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat Jalan (Individu)
Setiap pasien dan keluarga rawat jalan mendapatkan pendidikan / edukasi tentang pelayanan kesehatan di rumah sakit (sesuai dengan penyakitnya).
Setiap pasien dan keluarga rawat jalan mendapatkan pendidikan / edukasi tentang penyakitnya
dengan jelas. Setiap pasien dan keluarga pasien mendapatkan penjelasan mengenai terapi/ tindakan medis,
pengobatan dan diet sesuai dengan penyakitnya. Dokumentasi pemberian edukasi di Rawat Jalan dicatat pada form Catatan Edukasi Terintegrasi B.
4. Pendidikan Pasien Dan Keluarga di Rawat [nap dan di Rawat Jalan yang dilaksanakan secara penyuluhan kelompok.
Setiap pasien dan keluarga pasien di rawat map mendapatkan penyuluhan/ edukasi tentang masalah kesehatan, penyakit, cara pencegahan, dan pengobatan/penatalaksanaan yang ada di
rumah sakit yang dapat dilakukan dengan penyuluhan kelompok di ruangan tertentu. Dokumentasi pemberian penyuluhan / edukasi di Rawat Inap yang dilaksanakan penyuluhan kelompok dicatat pada form Catatan Edukasi Terintegrasi B.
5. Petugasl edukator PPK
Pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif oleh multidisiplin ilmu yang terlibat dalam perawatan pasien dimana mereka yang memberikan penyuluhan memiliki pengetahuan tentang materi sesuai kebutuhan pasien, keterampilan komunikasi yang baik dan
waktu yang cukup untuk melakukannya. Pendidikan Pasien dan Keluarga dilaksanakan oleh Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat / Bidan, Ahli Gizi / Nutrisionis, Apoteker, Dokter Rehabilitasi Medis, Rohaniawan.
6. Metode PPK Metede Pendidikan pasien dan keluarga dipilih dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien dan keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan untuk memastikan bahwa mereka sudah memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan. Metode yang dapat digunakan :
Ceramah Observasi Simulasi Diskusi Demonstrasi Praktek langsung
7. Media PPK
Leaflet Alat Peraga
8. Form PPK Pendidikan pasien dan keluarganya dicatat secara terintegrasi / seragam oleh semua staf dan disimpan dalam rekam medis pasien. Form terintegrasi yang terkait dengan pendidikan pasien dan keluarga pasien yaitu : 1. Form Assesment (Pengkajian Kebutuhan Pendidikan / Komunikasi dan Pengajaran). 2. Form Edukasi Terintegrasi A (Rawat Inap) 3. Form Edukasi Terintegrasi B (Rawat Jalan dan Lanjutan Rawat Inap) 9. Prosedur Pengkajian Kebutuhan Pendidikan / Komunikasi dan Pengajaran adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
Beri Salam Perkenalkan diri Siapkan sarana dan prasarana untuk assesmen kebutuhan komunikasi pasien Tanyakan kepada pasien / keluarga apakah pasien dapat berbicara, bila tidak tanyakan awal terjadi gangguan bicara Tanyakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh pasien / keluarga dalam berkomunikasi Tanyakan apakah pasien/ keluarga perlu penerjemah dalam berkomunikasi Kaji adanya hambatan belajar pada pasien/keluarga Tanyakan cara belajar yang disukai oleh pasien/keluarga Tanyakan tingkat pendidikan pasien/keluarga Tanyakan hal-hal yang perlu dan ingin diketahui oleh pasien/keluarga tentang kesehatan nya Dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian Lakukan terminasi dengan mengucapkan terima kasih dan lakukan kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya
10.Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Inap adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Beri salam Perkenalkan diri Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dengan melingkari nomor materi yang disampaikan e. Beri kesempatan pasien/ keluarga untuk bertanya memberi pendapat dan Terlibat dalam f. g. h. i. j. k.
pengambilan keputusan Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh edukator Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien / keluarga tentang edukasi yang sudah disampaikan Beri reinforcemn terhadap partisipasi pasien/ keluarga dalam mengambil keputusan Tuliskan tanggal edukasi dilakukan Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi Pastikan edukator dan pasien / keluarga menandatangani form catatan Edukasi Dan Perencanaan Pulang Terintegrasi A.
11. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di Rawat Jalan adalah sebagai berikut : a. Beri Salam b. Perkenalkan diri c. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi
d. Tuliskan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami e. Beri kesempatan pasien/ keluarga untuk bertanya, memberi pendapat dan terlibat dalam f. g. h. i. j. k.
pengambilan keputusan Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh educator Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien / keluarga tentang edukasi yang sudah diberikan Beri reinforeemn terhadap partisipasi pasien/ keluarga dalam mengambil keputusan Tuliskan tanggal edukasi dilakukan Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi Pastikan edukator dan pasien / keluarga menandatangani form catatan Edukasi Dan Perencanaan Pulang Terintegrasi B
12. Monitoring dan Evaluasi PPK Monitoring dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Pendidikan Pasien dan Keluarga dilakukan sebagai berikut : 1. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi PPK Monitoring dan Evaluasi PPK dilaksanakan oleh Kepala Ruangan masing-masing dan berkoordinasi dengan tim PPK 2. Waktu Monitoring dan Evaluasi PPK Monitoring dan Evaluasi PPK dilaksanakan setiap 1 bulan sekali 3. Form Monitoring dan Evaluasi PPK(berupa form Monev Edukasi pasien dan keluarga) BAB III MATERI PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA 1. Edukasi yang diberikan oleh dokter spesialis/ dokter umum/ dokter penanggungjawab pasien: a. Penjelasan penyakit, penyebab, tanda dan gejala, prognosa b. Hasil pemeriksaan c. Tindakan medis d. Perkiraan hari rawat e. Penjelasan komplikasi yang mungkin terjadi 2. Edukasi Nutrisi yang diberikan oleh Ahli Gizi: a. Diet dan nutrisi b. Penyuluhan nutrisi 3. Edukasi tentang Manajemen nyeri: a. Farmakologi b. Non-farmakologi 4. Edukasi dari Rohaniawan bila diperlukan oleh pasien dan keluarga: a. Bimbingan Rohani
b. Konseling Rohani 5. Edukasi Farmasi tentang: a. b. c. d. e. f.
Nama Obat dan kegunaannya Aturan pemakaian dan dosis obat . Jumlah obat yang diberikan Cara penyimpanan obat Efek samping obat Kontraindikasi obat
6. Edukasi yang diberikan oleh perawat/ bidan a. b. c. d. e. f. g.
Pendidikan kesehatan Penanganan & cara perawatan di rumah Perawatan Iuka Alat-alat yang perlu disiapkan di rumah Keamanan penggunaan a1at-alat kesehatan Keamanan lingkungan bermain Keamanan lingkungan perawatan di rumah
7. Edukasi Rehabilitasi Medis : a. b. c. d. e.
FT (Fisioterapi) OT (okupasi terapi) TW (Terapi Wicara) OP (Ortotik Prostetik) Psikolog
BAB IV PENUTUP Sebagaimana tersirat di depan, Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) bukanlah proses yang mudah dan sederhana. Keberhasilan pelaksanaan penyuluhan pasien dan keluarga pasien ini terletak pada prakarsa, inovasi dan kesungguhan seluruh petugas yang terkait dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan pasien dan keluarga. Perlu dipahami bahwa pada akhir nya upaya penyuluhan pasien dan keluarga merupakan tanggung jawab kita bersama dan perlu didukung oleh semua pihak sehingga pelaksanaan penyuluhan pasien dan keluarga pasien di RSUP DR. M. Djamil Padang yang merupakan bagian dari kegiatan PKRS dan Visi dan Misi PKRS dapat terwujud sesuai dengan Visi dan Misi RSUP DR. M. Djamil Padang.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG NOMOR: T E N TAN G PEMBENTUKAN TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG DIREKTUR UTAMA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Menimbang
: a. Bahwa sumber daya manusia baik berupa tenaga medis, para medis, dan tenaga pendukung lainnya memegang peranan penting dalam menggerakkan aktivitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh rumah sakit; b. Bahwa dalam rangka menuju pelayanan kesehatan yang berkelas dunia upaya peningkatan kualitas pelayanan terus dilakukan, di antaranya dengan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga dalam suatu wadah Tim; c. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada a dan b di atas, dipandang perlu membentuk Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK) di RSUP DR. M. Djamil Padang, yang ditetapkan dengan keputusan Direktur Utama.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063). 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor l53,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5022); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4502); 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes /SK/Vl/l993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan medis, junto Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l333/Menkes/SK/XII/l999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l636/Menkes/Per/XII/2005 tentang Penetapan kelas Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang Sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l676/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang; 7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l0I2/Menkes/SK/IX/2007 tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata hubungan kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang. MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG PEMBENTUKAN TlM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG.
Pertama
: Menunjuk nama-nama pegawai sesuai dengan Struktur Organisasi Pendidikan Pasien dan Keluarga RSUP DR. M. Djamil Padang yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini untuk melaksanakan tugas Tim.
Kedua
: Tim dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Direktur Medik
Ketiga
dan Keperawatan RSUP DR. M. Djamil Padang.
: Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan kepada DIPA BLU DR. M. Djamil Padang.
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. DITETAPKAN : PADANG PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti NIP.196201231989012001
Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Para Direktur di lingkungan RSUP DR. M. Djamil Padang
2. Ketua Komite Medik 3. Komite etik dan Hukum 4. Komite Keperawatan 5. Komite Pencegahan dan Pengendalian infeksi 6. Para Kepala Bagian/ Bidang 7. Kepala SPI 8. Para Ketua SMF 9. Para Kepala Instansi 10. Pertinggal
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG NOMOR : HK.03.05/SK.IV.D.23/16319/2011 1. STRUKTUR TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG.
DIREKTUR UTAMA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN
BAGIAN DIKLIT KETUA TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA BAGIAN HUKMAS (PKN)
SEKRETARIS
UNSUR PENDIKAN MEDIS
UNSUR PENDIDIKAN KEPERAWATAN
UNSUR PENDIDIKAN GIZI
UNSUR PENDIDIKAN FARMASI
II. SUSUNAN TIM PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) Ketua PPK/ PFE
: DR.M.Syukri Sp.JP
Sekretaris
: Ns.Devi verini Skep MKes
Unsur Pendidikan Medik
:
Unsur pendidikan dan keperawatan : Unsur pendidikan gizi
:
Unsur pendidikan farmasi
:
Unsur pendidikan rehab medik
:
UNSUR PENDIDIKAN REHAB MEDIS
III. TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS 1. Ketua Tim PPK 1. Tugas Pokok Merencanakan, mengkoordinir, memonitoring dan mengevaluasi melaksanakan pendidikan kesehatan pasien dan keluarga. 2. Wewenang dan tanggung Jawab Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan PPK di rumah sakit dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia di lingkungan kerjanya dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Direktur Medik dan Keperawatan. 3. Uraian tugas a. Merencanakan dan menyusun program pendidikan kesehatan pasien keluarga b. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan pendidikan pasien dan keluarga kepada semua tim yang terkait c. Memonitoring seluruh kegiatan pendidikan pasien dan keluarga d. Mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan pasien dan keluarga 4. Hubungan kerja Komite PPK melakukan hubungan kerja terintegrasi dengan semua satuan kerja di lingkungan RS dalam memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga dan juga unsur-unsur lain di luar RS melalui direktur medic dan keperawatan RSP DR. M. Djamil Padang. 5. Tata kerja Ketua Tim PPK dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : a. Sekretaris b. Unsur pendidikan medis c. Unsur pendidikan keperawatan d. Unsur pendidikan gizi e. Unsur pendidikan farmasi f. Unsur pendidikan rehab medis 2. Sekretaris a. Tugas Pokok Pembantu utama ketua tim PPK dalam kegiatan pendidikan pasien dan keluarga b. Uraian Tugas – – – –
Mengkoordinasikan kegitan PPK Menyusun program bersama tim PPK terkait Melakukan surat menyurat kegiatan PPK Membuat laporan hasil kegitan edukasi
3. Urusan masing-masing bagian/ unit/ Instalasi a. Tugas Pokok Merencanakan mengkoordinasikan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan PPK yang menjadi tanggung jawabnya b. Uraian Tugas
1. 2. 3. 4.
Merencanakan kegitan pendidikan pasien dan keluarga sesuai dengan disiplin ilmunya Mengkoordinasikan kegiatan PPK kepada teman sejawat Melaksanakan PPK sesuai dengan disiplin ilmu yang terkait Melakukan evaluasi PPK dimasing bagian/ unit/ instalasi.
DITETAPKAN : PADANG PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG NOMOR: T E N TAN G KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG DIREKTUR UTAMA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Menimbang
: a. Bahwa dalam rangka menuju World Class Hospital, RUP DR. M. Djamil Padang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di segala lini yang meliputi kebijakan pendidikan pasien dan keluarga; b. Bahwa sehubungan dengan pertimbangan dengan pertimbangan pada huruf a di atas, guna efektif nya pelaksanaan nya kebijakan tersebut dipandang perlu penetapan kebijakan pendidikan pasien dan keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang, dengan keputusan Direktur Utama;
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063). 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor l53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5072); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4502); 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes /SK/Vl/l993 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan medis, junto Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l333/Menkes/SK/XII/l999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit; 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1243/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Penetapan 13 (tiga belas) eks Rumah Sakit Perusahan Jawatan (Perjan) Menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan dengan Menerapkan Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l636/Menkes/Per/XII/2005 tentang Penetapan kelas Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang Sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Kelas A; 7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor l676/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang; 8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor l0I2/Menkes/SK/IX/2007 tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang. 9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 659/ Menkes/PER/VIII/2009 tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia; 10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit. MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG.
Pertama
: Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan Pendidikan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang berdasarkan Standar Nasional dan Internasional, seperti tercantum dalam Lampiran Keputusan ini .
Kedua
: Tujuan pemberlakuan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dengan memberikan pendidikan yang terintegrasi dari multidisiplin ilmu/ semua unit yang terlibat dalam perawatan pasien.
Ketiga
: Manajemen Rumah Sakit bertanggung jawab dalam perencanaan, penyusunan, monitoring dan evaluasi serta memberikan rekomendasi terhadap semua kegiatan pendidikan pasien dan keluarga pasien di Rumah Sakit.
Keempat
: Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. DITETAPKAN : PADANG PADA TANGGAL : 26 NOPEMBER 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG NOMOR : KEBIJAKAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG 1. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) DR. M. Djamil Padang mempertimbangkan pelayanan yang diberikan adalah merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional di bidang pelayanan kesehatan dan tingkat pelayanan yang dapat membangun kontinuitas pelayanan. 2. Rumah Sakit menyediakan pendidikan yang mendukung partisipasi pasien dan keluarganya dalam mengambil keputusan perawat dan proses perawatan. 3. Terdapat pencatatan yang seragam untuk pendidikan pasien dan keluarganya dan semua staf dan di simpan dalam rekam medis pasien. 4. Setiap pasien adalah unik dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan kepercayaan masingmasing. RSUP DR. M. Djamil Padang membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien. 5. Pendidikan pasien dan keluarganya direncanakan dengan melakukan asesmen kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran meliputi penilaian tentang kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut pasien dan keluarganya, kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa, hambatan emosional dan motivasi, keterbatasan fisik dan kognitif semua kemampuan pasien untuk menerima informasi yang diberikan. 6. Proses asessmen kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran pasien di RSUP DR. M.
Djamil Padang dilaksanakan dengan efektif sehingga dapat menghasilkan keputusan tentang pengobatan pasien yang harus segera dilakukan dan kebutuhan pengobatan lanjutan untuk emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah. Proses asessmen pasien adalah proses yang terus menerus dan digunakan pada sebagian besar unit kerja rawat inap dan rawat jalan di RSUP DR. M. Djamil Padang. 7. Pendidikan dan pelatihan pasien dan keluarganya bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien yang berkesinambungan dengan mengidentifikasi dan membangun hubungan kerjasama dengan sumberdaya masyarakat yang mendukung pendidikan tentang pemeliharaan kesehatan yang berkesinambungan dan pencegahan penyakit.
8. Pendidikan pasien dan keluarganya mencakup topik-topik yang berkaitan dengan perawatan pasien, penggunaan obat-obatan yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat-obatan dan makanan, panduan gizi, manajemen nyeri serta tehnik-tehnik rehabilitasi. 9. Pendidikan pasien dan keluarga pasien berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan khusus yang akan dibutuhkan pasien dan keluarganya untuk membuat keputusan perawatan, berpartisipasi dalam perawatan dan melanjutkan perawatan di rumah. 10. Metode pendidikan dipilih dengan mempertimbangkan nilai dan preferensi pasien dan keluarganya sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan untuk memastikan bahwa mereka sudah memiliki pemahaman yang benar tentang kesehatan. 11. Pendidikan pasien dan keluarga secara kolaboratif oleh multidisiplin ilmu yang terlibat dalam perawatan pasien dimana mereka yang memberikan penyuluhan memiliki pengetahuan tentang materi sesuai kebutuhan pasien, ketrampilan komunikasi yang baik dan waktu yang cukup untuk melakukannya. DITETAPKAN DI : PADANG PADA TANGGAL : November 2013 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Irayanti NIP.196201231989012001
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PUSAN DR.M. DJAMIL PADANG NOMOR : HK.03.05/SK.IV.D.23/1642/2012 TENTANG REVISI KESATU KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG A. Menimbang a. Bahwa telah diterbitkan keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari 2012 tentang Kebijakan Pasien dan keluarga di Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang; b. Bahwa dalam pelaksanaannya dibutuhkan tambahan kebijakan pemberian informasi dalam hal penurunan kesadaran pasien yang berdampak pada perubahan Keputusan Direktur Utama yang telah ditetapkan; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b tersebut, dipandang perlu dilakukan Revisi terhadap Keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari 2012 tentang Kebijakan Pasien dan Keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang, yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama. B. Memutuskan Pertama : Revisi Kesatu Keputusan Direktur Utama Nomor : HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari 2012, tentang kebijakan Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum DR. M. Djamil Padang. Kedua
: Revisi sebagaimana dimaksud pada diktum pertama keputusan ini terkait penambahan Kebijakan pada lampiran Keputusan dimaksud, sebagai berikut :
Semula tertulis Seterusnya menjadi Ketiga
: 12 : Pasien dan penurunan kesadaran anak-anak atau pasien dengan gangguan komunikasi, assesmen dan edukasi diberikan kepada orang tua, keluarga terdekat atau yang bertanggung jawab terhadap pasien. : Revisi Kesatu Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, sedangkan ketentuan lain dalam Keputusan Direktur Utama Nomor HK.03.05/SK.IV.D.23/0934/2012 tertanggal 18 Januari 2012, tentang Kebijakan Pasien dan Keluarga di RSUP DR. M. Djamil Padang, tidak ada perubahan. DITETAPKAN DI : PADANG PADA TANGGAL : 9 PEBRUARI 2012 DIREKTUR UTAMA,
Dr. Iryanti
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
PENGKAJIAN KEPPERAWATAN Tgl :……./……/……. Jam :……WIB Sumber data : ( ) pasien ( ) Keluarga ( ) Lainnya IDENTITAS PASIEN Agama : ( ) Hindu, ( ) Islam, ( ) Protestan ( )Katolik ( ) Budha Pendidikan : ( ) Tidak ada, ( ) SD, ( ) SMP, ( ) SMA, ( ) PT Pekerjaan : ( ) Tidak bekerja, ( ) PNS, ( ) TNI/ Polri, ( ) Swasta, ( ) Lainnya Kewarganegaraan : ( ) WNI, ( ) WNA : Alamat saat ini :
RM,5.1/ASS.ri/2012 Nama : Tgl. Lahir : No. RM : Ruangan :
KEADAAN UMUM Kesadaran : ( ) Compos Mentis ( ) Apatis ( ) Somnolen ( ) Saparocoma ( ) coma Pernafasan : ___x/mnt, Nadi : ___x/mnt Tekanan Darah :___mmHg, Suhu :____lain-lain Catatan :
RIWAYAT KEPERAWATAN Keluhan utama saat MRS : Diagnosa medis saat ini : Riwayat keluhan/ penyakit saat ini : Riwayat penyakit terdahulu : a. Riwayat MRS sebelumnya ? ( ) Tidak, ( ) Ya, lamanya : ____hr, Alasan : ________________________________________ b. Riwayat dioperasi : ( ) Tidak, ( ) Ya, Jenisnya : ____________________________________________________________ c. Riwayat penyakit : ( ) Jantung, ( ) Hipertensi, ( ) Diabetes Mellitus tipe I/II, ( ) Kelainan Jiwa, ( ) Epilepsi, ( ) Stroke, ( ) Lainnya : ______ d. Riwayat Alergi : ( ) Tidak ( ) Ya : Jenis Alergi: ( ) Obat, ( ) Makanan, ( ) Lain-lain, sebutkan : ______Tipereaksi : _______ OBSERVASI (yang relevan telah dilakukan dan didokumentasikan sesuai dengan kondisi pasien saat ini) ( ) Infus intravena, di pasang di: ______tanggal : __/__/__( )Central line(CVP), di pasang di : ________tanggal : ___/___/___ ( ) Dower chateter, di pasang di: ______tanggal : __/__/__( ) Selang NGT, di pasang di : ________tanggal : __/__/__ ( ) Cystostomy Chateter di pasang di: ______tanggal : __/__/__ ( ) Tracheostomy, di pasang di : _________tanggal : __/__/__ ( ) Lain-lain : _____________________________________, di pasang di : ________________________tanggal : __/__/__ KONTROL RISIKO INFEKSI Status : ( ) tidak diketahui, ( ) Suspect, ( ) diketahui : ( ) MRSA, ( ) VRE, ( ) TB, ( ) Infeksi Opportunintik/ Tropik, ( ) lainnya____ Additional precaution yang harus dilakukan : ( ) Droplet, ( ) Contact, ( ) Skin, ( ) Contact Multi-Resistent Organisme KEBUTUHAN KOMUNIKASI DAN PENGAJARAN Edukasi diberikan kepada : □ Pasien □ Keluarga (hubungan dengan pasien………………………..) Bicara : □ Normal □ Serangan awal gangguan bicara, kapan : __________________________________ Bahasa sehari hari : □ Indonesia, Aktif/ pasif □ Daerah, jelaskan __________________ □ Inggris, Aktif/ pasif □ Lain-lain, Jelaskan ___________________ Perlu penterjemah : □ Tidak □ ya, bahasa_______bahasa isyarat : □ tidak □ ya Hambatan penerimaan edukasi : cara edukasi yang disukai □ Tidak ditemukan hambatan □ ya : □ Pendengaran □ Hilang memori □ Motivasi buruk □ Masalah penglihatan
□ Emosi □ Kesulitan Bicara □ Tidak ada partisipasi caregiver □ Secara fisiologi tidak mampu belajar
□ Menulis □ Audio-visual/ gambar □ Diskusi □ Mendengar □ Demonstrasi
Kebutuhan edukasi : □ Proses penyakit □ Pengobatan/ Tindakan □ Terapi/ Obat □ Nutrisi □ Support/ Psikolog □ Lain-lain, jelaskan__________________________ KETERGANTUNGAN SAAT MELAKUKAN ADL(Active Daily Living) Personal Hygiene : ( ) Mandiri, ( )dibantu, ( ) Ketergantungan penuh Toileting : ( ) Mandiri, ( )dibantu, ( ) Ketergantungan penuh
Berpakaian Makan/ Minum Mobilisasi
: : :
( ) Mandiri, ( ) Mandiri, ( ) Mandiri,
( )dibantu, ( )dibantu, ( )dibantu,
( ) Ketergantungan penuh ( ) Ketergantungan penuh ( ) Ketergantungan penuh
Alat bantu : ( ) tongkat, ( ) walker ( ) kursi roda ( ) kruk ( ) penopang/ brace ( ) protesis Alasan :____________ Nyeri : ( ) tidak, ( ) ya : lokasi ____________intensitas (0-10) : _______ Jenis : akut ( ), kronis ( ) Berat badan (BB) biasanya : …. Kg Berat Badan (BB) sekarang : …kg Tinggi Badan : …cm 1. Apakah berat badan (BB) anda menurun akhir-akhir in tanpa direncanakan ? □ Tidak □ Ya, bila ya berapa penurunan berat badan anda ? □ 1-5 kg 1 □ 6-10 kg 2 □ 11-15 kg 3 □ >15 kg 4 □ Tidak yakin 2. Apakah nafsu makan anda berkurang? □ Tidak 0 □ Ya 1 Total skor Keterangan Nilai MST : □ Resiko rendah ( MST=0-1) □ Resiko Sedang (MST=2-3) □ Resiko Tinggi (MST=4-5) Bila resiko rendah dilakukan skrining setiap 7 hari, bila resiko sedang dan tinggi dilakukan pengkajian gizi lebih lanjutan oleh ahli gizi. Resiko tinggi dikaji lanjutan oleh dr. Gizi Klinik. Masalah perkawinan : □ Tidak ada □ ada : cerai/ istri baru/ simpanan/ lain-lain :…………………………………….. Mengalami kekerasan fisik : □ Tidak ada □ ada Mencederai diri/ orang lain : □ Pernah □ Tidak Pernah Trauma dalam kehidupan : □ Tidak ada □ ada, jelaskan :……………………………………………………………… Gangguan tidur : □ Tidak ada □ Ada Konsultasi dengan psikologi/ psikiater : □ Tidak ada □ ada Status : Pernikahan : ( ) single ( ) menikah ( ) cerai bersama keluarga : ( ) ya ( ) tidak, jelaskan………………………….. Riwayat kebiasaan : ( ) merokok ( ) alkohol ( )lain-lain____________________jenis dan jumlah perhari :______________ Kegiatan beribadah : ( ) selalu ( ) kadang ( ) tidak pernah perlu kerohanian : ( ) tidak ( ) ya, jelaskan__________________ PERNAFASAN Kesulitan bernafas : ( ) tidak ( ) ya : memakai 02___lt/menit dengan : ( ) nasal canule, ( ) sungkup, ( ) re-breathing mask
( ) tidak ada masalah ( ) rash ( ) lesi ( ) parut ( ) memar ( ) pucat ( ) kuning ( ) sianotik ( )berkeringat banyak Luka : ( ) tidak ada, ( ) ada : lokasi __________________catatan :___________________________________________ ELIMINASI Masalah perkemihan : ( ) tidak ada, ( ) ada : ( ) stoma, ( ) stricture uretra, ( ) retensi urine, ( ) inkontinensia urine, ( ) dialysis Masalah defekasi : ( ) tidak ada, ( ) ada : ( ) stoma, ( ) athresia ani, ( ) konstipasi, ( ) inkontinensia alvi, ( ) diare ORIENTASI PASIEN BARU (diberikan penjelasan mengenai) ( ) lokasi ruangan ( ) keamanan ruangan ( ) tata tertib ruangan ( ) waktu dokter visite ( ) jam berkunjung ( ) administrasi awal ( ) tempat ibadah ( ) fasilitas ruangan ( ) pelayanan gizi ( ) kebersihan kamar ( ) rencana perawat ( ) hak dan kewajiban pasien Perawat yang mengkaji
(
)
RSUP DR. M. PENGKAJIAN KEBUTUAN PENDIDIKAN/ KOMUNIKASI DAN DJAMIL PADANG PENGAJARAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 00 1/1 SPO Tanggal terbit : Ditetapkan oleh Direktur Utama,
dr. Irayanti Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur kerja
Unit terkait
Suatu kegiatan pengkajian awl pasien masuk Rumah Sakit yang dilakukan oleh semua profesi yang terkait dalam perawatan pasien di Rawat Jalan dan Rawat Inap Sebagai acuan penerapan dalam melakukan indentifikasi awal pasien masuk rumah sakit untuk menentukan kebutuhan pendidikan/ komunikasi dan pengajaran pasien 1. Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib melakukan pengkajian kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran kepada pasien, orang tua, keluarga dan penanggung jawab pasien 2. Pada pasien anak-anak dan pasien dengan penurunan kesadaran pengkajian dilakukan kepada orang tua, keluarga, atau penanggung jawab pasien 3. Semua kebutuhan edukasi pasien terindentifikasi pada saat melakukan pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan interpreter 4. Pengkajian di catat pada form pengkajian kebutuhan komunikasi/ pendidikan dan pengajaran yang terdapat pada pengkajian keperawatan rawat jalan, rawat inap 1. Beri salam 2. Perkenalkan diri 3. Siapkan saran dan prasarana untuk assesmen kebutuhan komunikasi pasien 4. Tanyakan kepada pasien/ keluarga apakah pasien dapat berbicara, bila tidak tanyakan awal terjadi gangguan bicara 5. Tanyakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh pasien/ keluarga dlam berkomunikasi 6. Tanyakan apakah pasien/ keluarga perlu penerjemah dlam berkomunikasi 7. Kaji adanya hambatan belajar pada pasien/ keluarga 8. Tanyakan cara belajar yang disukai oleh pasien/ keluarga 9. Tanyakan tingkat pendidikan pasien/ keluarga 10. Tanyakan hal-hal yang perlu dan ingin diketahui oleh pasien/ keluarga tentang kesehatannya. 11. Dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian 12. Lakukan terminasi dengan mengucapkan terima kasih dan lakukan kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya Semua unit pelayanan pasien
PETUNJUK PENGISIAN FORM PENGKAJIAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI/ PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Edukasi diberikan kepada:
orang tua
Keluarga
Lainya,,,,,,,,,,,,,
(Berikan tanda rumput/contreng pada kotak kepada siapa edukasi diberikan) Bicara :
Normal
Serangan awal gangguan bicara, kapan:__________________
Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian apakah pasien/ keluarga dapat berbicara normal atau ada gangguan bicara, bla ada gangguan tulis sejak kapan gangguan bicara terjadi. Bahasa sehari-hari:
Indonesia aktif/pasif
Daerah, jelaskan_________________
Inggris, aktif/pasif
Lain-lain, jelaskan________________
Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian bahasa yang di gunakan oleh pasien/keluarga sehari-hari. Perlu penterjemah : Tidak
tidak
ya, bahasa_________________ bahasa isyarat
ya
Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian apakah pasien/keluarga perlu penerjemah bahasa atau penerjemah bahasa isyarat. Hambatan belajar Bahasa Pendengaran Hilang memori Motivasi buruk Masalah penglihatan Tidak ditemukan hambatan belajar Kognitif
cemas emosi kesulitan bicara tidak ada partisipasi dari caregiver secara fisiologis tidak mampu belajar
Cara belajar yang disukai Menulis Audio-visual/gambar Diskusi Membaca Mendengar Demontrasi Hambatan belajaran: Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian apakah pasien/keluarga mempunyai hambatan dalam belajar, jika tidak beri tanda rumput/contreng pada kotak tidak ditemukan hambatan belajar
Cara belajar yang disukai: Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian cara belajar yang disukai oleh pasien/keluarga. Tingkat pendidikan : TK SD SMP SMA Akademi Sarjana Lain-lain Kaji dan beri tanda rumput/contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian tingkat pendidikan pasien/keluarga potensi kebutuhan pembelajaran: Proses penyakit Pengobatan/tindakan Terapi/obat Support Psikolog Nutrisi Lain-lain, jelaskan__________________ Kaji dan beri tanda rumput/ contreng pada kotak sesuai dengan hasil pengkajian tentang kebutuhan edukasi dan tuliskan bila ada tambahan edukasi yang dibutuhkan oleh pasien/ keluarga. RSUP DR.M. DJAMIL PADANG
TG L
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita berhubungan dengan: Kurang informasi tentang : Tindakan pengobatan dan perawatan yang diberikan Tindakan pemeriksaan lanjut/khusus Perubahan aktifitas sehari-hari Perencanaan diet dan menu Perawatan setelah di rumah
TUJUAN
RM: Nama: Umur: No.RM :
L/P
RENCANA TINDAKAN
Pasien mendapatkan Mandiri: informasi mandiri dan 1. Jalin hubungan terapi untuk edukasi setelah dilakukan yang bertangung jawab 2. Siapakah lingkungan ya tindakan keperawatan dalam metode/strategi yang tep waktu…..x…..menit/jam pengajaran/leaflet yang tepa kebutuhan pasien. 3. Beri pengajaran kepada pasien/k Criteria hasil: jawab sesuai dengan tingkat Pasien/klg mendapatkan kebutuhan pasien informasi tentang; 4. Sediakan waktu yang cukup bag Pengobatan dan DS: bertanya dan mendiskusikan per perawatan yang 5. Dokumentasikan isi, hasil dan Mengungkapkan permasalahannya diberikan secara verbal pada catatan medis Pemeriksaan lanjut/khusus DO: Kolaborasi: Perubahan aktifitas Tidak mengikuti instruksi yang diberikan 1. Berikan pengajaran dan inform sehari-hari secara akurat tim medis lain: Perencanaan diet/menu Dokter spesialis/umum Perawatan setelah di Ahli gizi rumah tentang: Fosioterapi …………… Apoteker …………. Perawat/bidan …………
PEMBERIAN EDUKASI TERINTEGRASI RAWAT INAP RSUP Dr.M.DJAMIL No dokumen:
revisi
Tanggal terbit:
Ditetapkan Oleh, Direktur Utama
halaman
PADANG
SPO
Dr. Irayanti pengertian
tujuan
kebijakan
Prosedur kerja
Unit terakhir
Suatu kegiatan komunikasi untuk mengedukasi pasien dan keluarganya atau penanggung jawab pasien tentang perawatan yang di terima sejak masuk rumah sakit sampai pulang yang diberikan oleh semua profesi yang terkait dalam perawatan pasien di rawat inap Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan edukasi secara tepat dan benar tentang kondisi dan kebutuhan pasien dan keluarga atau pengguang jawab dalam ikut serta mengambil keputusan dalam perawatan pasien Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib memberikan edukasi pasien dan keluarga atau penganggung jawab pasien Kebutuhan pendidikan/komunikasi dan pengajaran pasien diidentifikasi pada saat melakukan pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan interpreter. Setiap edukasi di catat pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi 1. Beri salam 2. Perkenalkan diri 3. Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi 4. Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan melingkari nomor materi yang di sampaikan. 5. Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya member pendapat dan terlibat dalam pengambilan keputusan 6. Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh educator 7. Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/klg tentang edukasi yang telah disampaikan 8. Beri reinforcemen terhadap partisipasi pasien/klg dalam mengambil keputusan 9. Tuliskan tanggal edukasi dilakukan. 10.Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi 11.Pastikan educator dan pasien/klg menandatangani form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintergrasi A/B Semua unit pelayanan pasien
RM.1.12/EDU/2012
RSUP DR.M. DJAMIL PADANG
CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI A
Nama :
RAWAT INAP
Tgl lahir: No RM:
No 1
2
Penjelasan Dokter spesialis/dokter umum Penjelasan penyakit, penyebab,tanda dan gejala, prognosa Hasil pemeriksaan Tindakan medis Perkiraan hari rawat Penjelasan komplikasi tyang mungkin terjadi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Nutrisi: a. Diet dan nutrisi b. Penyuluhan nutrisi c. ……………………
tang gal
Metode/ durasi
Keterangan dan evaluasi Mampu menjelaskan o …………. o ………….
Mampu mendemontrasikan:
Mampu menjelaskan o …………. o …………. Mampu mendemontrasikan:
3
Manajemen nyeri: a. Farmakologi b. Non.farmakologi
Mampu menjelaskan o …………. o …………. Mampu mendemontrasikan:
4
Rohaniawan care: a. Bimbingan rohani b. Konseling rohani c. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Mampu menjelaskan o …………. o …………. Mampu mendemontrasikan:
5
Farmasi: a. Nama obat dan kegunaan nya b. Aturan pemakaian dan dosis obat c. Jumlah obat yang diberikan d. Efek samping obat e. Kontraindikasi obat f. …………………. Perawat/bidan: a. Pendidikan kesehatan tentang: ,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,, b. Penanganan dan cara perawatan di rumah
Mampu menjelaskan o …………. o …………. Mampu mendemontrasikan:
6
Mampu menjelaskan o …………. o …………. Mampu mendemontrasikan:
Paraf/ nama edukator
Paraf/ nama pasien/ keluarga
7
c. Perawatan luka d. Alat-alat yang perlu disiapkan di rumah e. Keamanan penggunaan alat-alat kesehatan f. Keamanan lingkungan bermain g. Keamanan lingkungan perawatan di rumah h. Lain-lain…………. Rehabilitasi medis a. Dokter Sp. KFR b. FT (fisioterapi) c. OT (okupasi terapi) d. TW (terapi bicara) e. OP (ortotik prostetik) f. Psikolog g. PSM ( pekerja social medik)
Mampu menjelaskan o …………. o ………….
Mampu mendemontrasikan:
kode: •diskusi (D) • Demontrasi (demo) • Ceramah (C) • Simulasi (S) • Observasi (O) • Praktek langsung (PL)
RSUP Dr.M. DJAMIL PADANG
PETUNJUK PENGISIAN TERINTERGRASI A
CATATAN
EDUKASI
Form A ini digunakan saat pelaksanaan edukasi di awal rawat inap (initial edukasi) Kolom nama Di tulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai registrasi Kolom umur Di tulis umur pasien saat ini Kolom L/P Dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien L=laki-laki P=perempuan Kolom No. RM Di tulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang disediakan (8 digit) Kolom penjelasan Lingkari sesuai dengan edukasi yang diberikan dan bila pihak tidak tercantum tuliskan pada kolom titik-titik yang tersedia. 1. Dokter spesialis/umum: edukasi diberikan dan ditulis oleh dokter yang merawat/DPJP pada saat pasien rawat inap 2. Nutrisi; edukasi diberikan dan ditulis oleh ahli gizi 3. Managemen nyeri: edukasi diberikan dan ditulis oleh dokter DPJP dan tim nyeri 4. Rohaniawan care: edukasi diberikan dan ditulis oleh tim rohaniawan yang telah di tetapkan dan sesuai dengan kebutuhan pasien 5. Farmasi: edukasi diberikan dan ditulis oleh DPJP dan/ petugas farmasi 6. Perawat/bidan: edukasi diberikan dan ditulis oleh perawat/bidan yang bertanggung jawab terhadap pasien 7. Rehabilitasi medis: edukasi diberikan dan ditulis oleh petugas rehabilitasi medis sesuai dengan kebutuhan pasien DPJP memberikan tanda garis datar pada kolom edukasi yang tidak dibutuhkan oleh pasien/ klg pasien Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan Kolom metode/durasi Tuliskan dengan metode edukasi/penyuluhan yang diberikan, tulis dengan inisial D (diskusi) Demo (demontrasi) C (ceramah) S (simulasi) O (observasi) PL (praktek langsung) atau bisa di tulis dengan metode lain sesuai penyuluhan yang diberikan kepada pasien durasi penyuluhan ditulis, misalnya tgl: 19/3/13,selama: 10 menit Kolom keterangan dan Tuliskan evaluasi yang ada pada pasien evaluasi
Kolom paraf/nama Diisi paraf dan nama pasien/klg yang menerima penyuluhan saja pasien/ keluarga Kolom paraf/ edukator
nama
Diisi paraf dan mana educator yang member sesuai profesi pada kolom yang sesuai, misalnya: dokter spesialis/DPJP di baris 1 dan perawat/bidan di baris 7. Bila sudah mengisi dan masih perlu penjelasan lebih dari 1 kali, bukti edukasi di tulis pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi B
PEMBERIAN EDUKASI TERINTEGRASI RAWAT INAP RSUP Dr.M.DJAMIL No dokumen:
revisi
Tanggal terbit:
Ditetapkan oleh Direktur Utama,
halaman
PADANG
SPO
Dr. Irayanti pengertian
tujuan
kebijakan
Prosedur kerja
Unit terakhir
Suatu kegiatan komunikasi untuk mengedukasi pasien dan keluarganya atau penanggung jawab pasien tentang perawatan yang di terima sejak masuk rumah sakit sampai pulang yang diberikan oleh semua profesi yang terkait dalam perawatan pasien di rawat inap Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan edukasi secara tepat dan benar tentang kondisi dan kebutuhan pasien dan keluarga atau penanggung jawab dalam ikut serta mengambil keputusan dalam perawatan pasien Setiap profesi yang terlibat dalam perawatan pasien wajib memberikan edukasi pasien dan keluarga atau penanggung jawab pasien Kebutuhan pendidikan/komunikasi dan pengajaran pasien diidentifikasi pada saat melakukan pengkajian awal pasien termasuk kebutuhan sarana dan interpreter. Setiap edukasi di catat pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi 12.Beri salam 13.Perkenalkan diri 14.Siapkan sarana dan prasarana untuk edukasi 15.Berikan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan melingkasi nomor materi yang di sampaikan. 16.Beri kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya member pendapat dan terlibat dalam pengambilan keputusan 17.Pastikan bahwa pasien dan keluarga memahami apa yang telah diberikan oleh educator 18.Lakukan dan tulis evaluasi kepada pasien/klg tentang edukasi yang telah disampaikan 19.Beri reinforcemen terhadap partisifasi pasien/klg dalam mengambil keputusan 20.Tuliskan tanggal edukasi dilakukan. 21.Tuliskan metode yang digunakan dalam edukasi dan durasi waktu pemberian edukasi 22.Pastikan educator dan pasien/klg menandatangani form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintergasi A/B Semua unit pelayanan pasien
RM.1.13/EDU/2012
RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI B RAWAT JALAN & LANJUTAN RAWAT INAP
Nama
:
Tgl lagir : No.RM
No
Penjelasan/ KIE
tanggal
Metode/ durasi
Keterangan dan evaluasi
:
Paraf/ nama Paraf/ nama pasien/ edukator keluarga
kode: • diskusi (D) • demontrasi (demo) • ceramah (C) • simulasi (S) • observasi (O) • praktek langsung (PL) kode profesi educator 1. Dokter spesialis/DPJP 2. Dokter umum, 3. Perawat/bidan, 4. Apoteker, 5. Ahli gizi, 6. Phisioterapi.
RSUP Dr.M.DJAMIL PADANG
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR CATATAN EDUKASI TERINTEGRASI B (RAWAT JALAN DAN PERKEMBANGAN LANJUTAN) Form B ini di gunakan awal pemberian edukasi di rawat jalan dan sebagai form lanjutan pemberian edukasi di rawat inap Kolom nama Di tulis nama pasien dengan benar dan lengkap sesuai registrasi Kolom umur Di tulis umur pasien saat ini Kolom L/P Dilingkari sesuai dengan jenis kelamin pasien L=laki-laki P=perempuan Kolom No. RM Di tulis nomor registrasi pasien sesuai dengan kotak yang disediakan (8 digit) Kolom penjelasan Tuliskan edukasi yang diberikan kepada pasien/klg: Edukasi di tulis oleh semua profesi yang merawat pasien apabila ada edukasi lanjutan yang diperlukan oleh pasien/klg pasien Kolom tanggal Tuliskan tanggal berapa diberi penyuluhan Kolom metode/durasi Tuliskan dengan metode edukasi/penyuluhan yang diberikan, tulis dengan inisial D (diskusi) Demo (demontrasi) C (ceramah) S (simulasi) O (observasi) PL (praktek langsung) atau bisa di tulis dengan metode lain sesuai penyuluhan yang diberikan kepada pasien durasi penyuluhan ditulis, misalnya tanggal: 19/3/13,selama: 10 menit Kolom keterangan dan evaluasi Tuliskan evaluasi yang ada pada pasien Kolom paraf/nama pasien/ Diisi paraf dan nama pasien/klg yang menerima penyuluhan keluarga saja Kolom paraf/nama edukator Diisi paraf dan mana educator yang member sesuai profesi pada kolom yang sesuai, misalnya: dokter spesialis/DPJP di baris 1 dan perawat/bidan di baris 7. Bila sudah mengisi dan masih perlu penjelasan lebih dari 1 kali, bukti edukasi di tulis pada form catatan edukasi dan perencanaan pulang terintegrasi B
FORM EVALUASI PPK Ruang:
No. RM :
N o
Unit
1
Apakah ada kebijakan mengenai pemberian edukasi ke pasien
2
Apakah staf dapat menunjukkan dengan mudah kebijakan/prosedur
Dokumen
1. 2. 3. 3
4. Ruangan
5. 6.
5
Discharge planning
6
Dokter Spesialis/DPJP/umum
Diagnosa : Requirement JCIA
Edukasi sebelum pasien pulang pada integrated note Pasien di edukasi pada saat informed concent
PFE 1-3
a), apakah ada edukasi untuk pasien tentang nutrisi b), Kelengkapan nama, TT educator, klg/pasien
7 nutrisi
Apakah ada edukasi pasien tentang nyeri Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien
8 Managemen nyeri 9 Rohaniawan 10 11 12
Farmasi Perawat/ bidan Rehab medik
Apakah ada edukasi pasien tentang edukasi kerohaniaan Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien Apakah ada edukasi tentang obat Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien Apakah ada edukasi tentang keperawatan Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien Apakah ada edukasi rehabilitas medik Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien
Tida k
Pasien 1.
PFE 1
Catatan edukasi dan kolaborasi Nursing care plan (Renpara) Adanya identifikasi pengkajian awal kebutuhan edukasi pasien Tercatat pada SOAP (berkesinambungan)
Ada catatan tentang edukasi pasien sebelum pulang a. Apakah ada edukasi tentang penyakit b. Kelengkapan nama, TT educator,klg/pasien
Ya
PFE 4
Apakah petugas kesehatan pernah mengkaji kebutuhan tentang edukasi pasien 2. Apakah pasien pernah dijelaskan mengenai perkembangan penyakitnya oleh petugas kesehatan 3. Apakah pasien pernah di jelaskan mengenai nutrisi 4. Apakah pasien pernah di jelaskan mengenai nyeri 5. Apakah pasien pernah di jelaskan mengenai obat yang di berikan oleh dokter 6. Apakah pasien pernah di jelaskan mengenai rehabilitas medik 7. Apakah ada edukasi sebelum pulang tentang perawatan di rumah 8. Apakah pasien pernah mendapat penjelasan sebelum dilakukan tindakan 9. Apakah ada leaflet yang di berikan kepada pasien 10. Apakah ada edukasi sebelum inform concent 11. Apakah ada penjelasan tentang penggunaan peralatan medis yang aman
Pernah
Tidak pernah