PEDOMAN MAHASISWA
Mata Kuliah
SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI (Hybrid Learning)
Syarifuddin
1
KATA PENGANTAR Buku pedoman untuk Mahasiswa ini disusun sebagai sebuah panduan aktifitas yang akan dilakukan mahasiswa selama proses perkuliahan Sejarah Nasional Indonesia Vi berbasis hybrid learning. Proses pembelajaran dilakukan dalam dua bentuk yaitu pembelajaran langsung (face to face) di dalam kelas dan juga pembelajaran daring (online) menggunakan jaringan elearning. Adapun selama proses pembelajaran, materi pembelajaran ini juga di dukung oleh software Virtual Museum Indonesia yang dapat digunakan Dosen dan Mahasiswa dalam mengunjungi lima museum secara virtual, dengan catatan spesifikasi komputer atau laptop mendukung software tersebut. Secara garis besar, buku pedoman ini membahas mengenai deskripsi mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia, kontrak kuliah, silabus, analisis instruksional, tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus, strategi pembelajaran, panduan penggunaan elearning virtualmuseumindonesia.com, panduan penggunaan Virtual Museum Indonesia, bagan alir format perkuliahan dan kodefikasi Virtual Museum Indonesia. Kami berharap buku pdeoman ini dapat membantu mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menyukseskan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Kritik dan saran merupakan hal yang ditunggu oleh kami untuk memperbaiki isi buku pedoman ini. Jakarta, April 2017
Penyusun
2
daftar isi Kata Pengantar ... 2 Daftar isi ... 3 Kontrak Kuliah ... 14
Pendahuluan ... 4 Silabus ... 19
Analisis Instruksional ... 15 Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus ... 26
Panduan Online Learning Sejarah Nasional Indonesia VI Pengguna (Mahasiswa) ... 106 Bagan Alir Format Perkuliahan ... 133
Analisis Instruksional ... 24 Strategi Pembelajaran ... 31 Pertemuan ke-1 ... 31 online Pertemuan ke-2 ... 34 Pertemuan ke-3 ... 41 online Pertemuan ke-4 ... 45 Pertemuan ke-5 ... 52 online Pertemuan ke-6 ... 56 Pertemuan ke-7 ... 63 Pertemuan ke-8 ... 67 Pertemuan ke-9 ... 74 online Pertemuan ke-10 ... 77 Pertemuan ke-11 ... 83 online Pertemuan ke-12 ... 87 online Pertemuan ke-13 ... 93 online Pertemuan ke-14 ... 100
Pedoman Penggunaan Virtual Museum Indonesia Bagi Mahasiswa ... 127 Lampiran Kodefikasi Virtual Museum Indonesia ... 134
3
Pendahuluan buku pedoman mahasiswa 1. Deskripsi Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI a) Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia Khaldun dalam Supriyono dan Suharmawan menjelaskan bahwa sejarah adalah kisah tentang perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya. Perubahan itu adalah gambaran tentang upaya-upaya yang dilakukan manusia secara sadar untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Perubahan-perubahan itu adalah hukum yang telah ditetapkan oleh Tuhan untuk manusia. Perubahan terus berlangsung selama dikehendaki oleh Sang Khalik (Pencipta), yaitu Tuhan. Salah satu kajian sejarah adalah sejarah nasional sebuah bangsa, termasuk sejarah Nasional Indonesia. Ali menyatakan bahwa sejarah Indonesia adalah sejarah bangsa dan tanah air Indonesia dari zaman purba sampai sekarang. Titik berat dan inti dari sejarah itu adalah ideologi persatuan atau kesatuan dengan maksud tertentu, yaitu membuktikan adanya satu bangsa dan membuktikan pula kebesaran Indonesia di zaman sebelum BelSaudara berkuasa. Mungkin sekali usaha membuktikan itu dapat diartikan sebagai reaksi terhadap dalil BelSaudara bahwa bangsa Indonesia tidak ada dan bumiputera itu tidak berkebudayaan tinggi. Konten sejarah merupakan bahan masukan bagi pembelajaran sejarah di perguruan tinggi. Purwanta menyatakan bahwa pendidikan sejarah memiliki hubungan yang erat dengan ilmu sejarah. Kedekatan hubungan itu terutama pada tahap persiapan pembelajaran, yaitu di dalam penyusunan bahan pembelajaran. Untuk menanamkan kesadaran sejarah, pendidikan sejarah membutuhkan hasil kajian ilmu sejarah yang berupa historiografi. Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya memiliki tugas memiliki visi dan misi sebagai berikut:
4
Visi Visi Program Studi Pendidikan Sejarah pada dasawarsa kedua abad ke21 menjadikan Program Studi Pendidikan Sejarah merupakan lembaga pendidikan yang unggul dalam pengembangan sumber daya manusia, riset, dan informasi di bidang kependidikan dan kesejarahan. Misi 1. “Pendidikan yang menghasilkan tenaga kependidikan sejarah yang profesional serta mampu bersaing secara global. 2. Penelitian di bidang kependidikan dan kesejarahan (khususnya sejarah lokal) yang menghasilkan informasi perkembangan pendidikan dan kesejarahan baik di tingkat lokal maupun nasional. 3. Pengabdian yang berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan sejarah yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.” Pendidikan Sejarah UNSRI memiliki tugas untuk mencetak calon pendidik yang berkulitas, hSaudaral, dan siap pakai. Program Studi memberikan banyak jenis mata kuliah, seperti Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah, Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuiah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), Mata Kuliah Pilihan, dan Mata Kuliah Keahlian. Untuk mata kuliah Nasional Indonesia, Prodi Sejarah UNSRI memberikan porsi yang besar, yaitu sebanyak tujuh mata kuliah berseri. Mata Kuliah Sejarah Nasional akan sangat bermanfaat bagi calon guru dalam mengajar di tingkat SMP, SMA, atau pun SMK, karena sebagian besar materi di tingkat pendidikan tersebut membahas mengenai sejarah kebangsaan Indonesia. Materi yang diberikan dalam Mata Kuliah Sejarah Nasional dapat dilihat pada tabel berikut:
5
Tabel Materi Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia Mata No Materi SKS Semester Prasyarat Kuliah a. Kehidupan Pra Sejarah di Nusantara b. Teori Masuknya Agama Hidu-Budha di Indonesia c. Pengaruh Kebudayaan HiduBudha di Indonesia d. Kerajaan Hidu-Budha di Indonesia, terdiri dari: Sejarah 1. Kerajaan Kutai 3 1 1 Nasional 2. Kerajaan Tarumanegara Indonesia I 3. Kerajaan Mataram Kuno 4. Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Isana 5. Kerajaan Sriwijaya 6. Kerajaan Singasari 7. Kerajaan Kediri 8. Kerajaan Majaphait 9. Kerajaan Sunda 10. Kerajaan Bali a. Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara b. Pengaruh Budaya Islam di Nusantara c. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara, terdiri dari: Sejarah 1. Samudra Pasai Lulus 2 Nasional 2. Aceh Darussalam 3 2 M.K. Indonesia II 3. Demak SNI I 4. Pajang 5. Mataram Islam 6. Banten 7. Banjar 8. Goa-Tallo 9. Ternate-Tidore
6
3
Sejarah Nasional Indonesia III
4
Sejarah Nasional Indonesia IV
a. Kedatangan Bangsa Barat ke Nusantara b. Masa Pendudukan VOC c. Pemerintahan Daendels d. Pemerintahan Inggris (Raffles) e. Politik Tanam Paksa (Cultuurstelsel) f. Politik Liberal (Politik Pintu Terbuka) a. Politik Etis b. Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional c. Organisai Pergerakan Nasional, terdiri dari: 1. Budi Utomo (BU) 2. Sarekat Islam (SI) 3. Indische Partij (IP) 4. Muhammadiyah 5. Nahdathul Ulama (NU) 6. Gerakan Pemuda 7. Taman Siswa 8. Partai Komunis Indonesia (PKI) 9. Partai Nasional Indonesia (PNI) 10. Gerakan Wanita 11. Perhimpunan Indonesia 12. Partai Indonesia Raya (Parindra) 13. Partai Indonesia (Partindo) 14. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) 15. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
3
3
3
Lulus M.K. SNI I dan II
4
Lulus M.K. SNI I,II, dan III
7
5
6
d. Kongres Pemuda I dan II e. Kedatangan Jepang di Indonesia f. Masa Pendudukan Jepang di Indonesia g. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) h. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) i. Peristiwa Rengasdengklok j. Persitiwa Sekitar Proklamasi k. Proklamasi Kemerdekaan ReKpublik Indonesia a. Peristiwa Pasca Proklamasi Kemerdekaan b. Penerimaan Berita Kemerdekaan Indonesia di Daerah c. Pembentukan Komite Sejarah Nasional Nasional d. Pementukan Badan Indonesia V Kemanan Rakyat (BKR) e. Agresi Militer I dan II f. Perundingan Linggarjati, Roem Royen, Renville, dan Konferensi Menja Bundar (KMB) g. Penyerahan Kedaulatan a. Pemerintahan Parlementer Sejarah b. Peristiwa Ekonomi Nasional c. Gerakan 30 Septemer 1965 Indonesia d. Demokrasi Terpimpin VI e. Peristiwa Supersemar
3
3
5
Lulus M.K. SNI I, II, III, dan IV
6
Lulus M.K. SNI I, II, III, IV, dan V
8
7
Sejarah Nasional Indonesia VII
a. Kebijakan Politik Orde Baru b. Kebijakan Ekonomi Orde Baru c. Hubunagn Luar Negeri d. Krisis Moneter e. Peristiwa Reformasi f. Pemeritahan Indonesia Masa B.J. Habibie sampai Joko Widodo
3
7
Lulus M.K. SNI I, II, III, IV, V dan VI
Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sriwijaya. Mata kuiah ini merupakan mata kuliah berseri dari SNI I sampai SNI VII. Mahasiswa harus lulus dalam mata kuliah SNI sebelumnya untuk melanjutkan SNI yang lebih lanjut. b) Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonsia VI membahas kehidupan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama (1950-1968). Mata kuliah ini cukup menarik karena membahas dinamaika kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan militer pada masa Orde Lama yang sangat dinamis. Adapun materi yang dibahas dalam Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI sebagai berikut: Tabel Materi Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI No 1 2 3 4 5 6 7 8
Materi Hasil Konferensi Meja Bundar Dan Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) Keadaan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Pertahanan Keamanan Masa RIS Konstitusi dan Sistem Pemrintahan RIS Konstitusi RIS dan UUD 1945 Faktor Penyebab Kembalinya RIS Menjadi NKRI Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Masa RIS Sistem Negara Indonesia Berdasarkan UUDS 1950
9
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Keadaan Sosial Budaya Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal Sistem Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Liberal Usaha Pemerintah Indonesia dalam Memperbaiki Ekonomi Nasional Berbagai Pemberontakan di Indonesia Masa Demokrasi Liberal Keadaan Militer Indonesia Masa Demokrasi Liberal Ketidakstabilan Politik Dalam Negeri Indonesia Pelaksanaan Pemilu I Tahun 1955 Politik Luar Negeri Indonesia Keadaan Sosial Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Liberal Keadaan Hankam Indonesia Masa Demokrasi Liberal Perpolitikan Indonesia Masa Demokrasi Liberal Keadaan Indonesia Masa Demokrasi Liberal Konsepsi Soekarno Penyebab Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Berlakunya Kembali UUD 1945 Kehidupan Sosial Budaya Pada Masa Demokrasi Liberal Deklarasi Ekonomi (DEKON) Kebijakan Politik Pemerintah Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin Perpolitikan PKI di Indonesia (1960-1965) Politik Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia Penyebab Keluarnya Indonesia dari PBB Upaya Pembebasan Irian Barat Peristiwa Gerakan 30 September Keadaan Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin Politik Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indonesia Masa Orde Lama
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI (SNI VI) memiliki konten materi mulai Pasca Konfrensi Meja Bundar sampai Demokrasi Terpimpin di Indonesia. Mata kuliah ini dijalankan sebanyak 16 kali pertemuan.
10
2.
Pembelajaran Hybrid Learning Berbasis Virtual Museum Pembelajaran Mata Kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI menggunakan bahan pembelajaran hybrid learning berbasis virtual museum merupakan pembelajaran yang dilakukan secara face to face dan online. Pada tahap awal pembelajaran akan diberikan secara tatap muka, kemudian akan dilakukan pembelajaran tatap muka secara berselingan dengan online learning menggunakan bantuan website virtual museum yang telah dirancang sebelumnya. Tabel Rancangan Konten Virtual Museum Konten No Jenis Materi Penjelasan Contoh Artefak berupa animasi • Pakaian 1 Artefak 3D dari peralatan yang Tentara berada di museum • Senapan Cuplikan peristiwa • Diorama sejarah dalam bingkai Pemilu 1955 kaca, dalam hal ini akan • Diorama dibuat dalam bentuk 3D Penentuan 2 Diorama Pendapat Rakyat (PEPERA) Papua Lukisan perjuangan yang Foto Peristiwa 3 Lukisan/ Foto terdapat di museum KAA 4
5
Film mengenai Film dokumentasi masa orde Dokumenter lama
Film Sejarah
Film sejarah sebagai penguat materi yang ada, film ini merupakan film yang melalui pembuatan
Sumber • Museum Pengkhianatan PKI • Monumen Nasional
Musuem Konfrensi Asia Afrika
Dokumenter Konfrontasi Indonesia Malaysia
Home
Film Sukarno
CD
11
6
Teks
7
Audio
8
Arsip
Teks memberikan sinopsis masing-masing koleksi museum. Teks dilengkapi dengan tombol suara yang dapat menjelaskan secara audio. Audio berupa rekaman suara sejarah Arsip berupa dokumentasi berupa lembaran kertas yang dibuat dalam bentuk 2D
Semua Museum
Pidato Sukarno
Home
Berbagai Perjanjian
Ruang Diorama Arsip Nasional RI
3. Fasilitas Pendukung Pembelajaran Dalam proses pembelajaran SNI VI, penggunaan bahan pembelajaran hybrid learning berbasis virtual museum memiliki beberapa ketentuan, antara lain: 1. Mahasiswa dan memiliki gadget berupa laptop, personal computer, atau pun tablet yang dapat mengakses website yang dibuat. 2. Tersedia jaringan internet, yang didapat melalui modem atau wifi. 3. Mahasiswa telah melallui pelatihan singkat mengenai teknis penggunaan hybrid learning. 4. Peran Mahasiswa dalam Pembelajaran Hybrid Learning Berbasis Virtual Museum Mahasiswa melakukan beberapa tugas sebagai berikut: a) Pada saat pembelajaran Face to Face (tatap muka) 1. Melakukan absensi dan mengikuti apersepsi. 2. Mempelajari buku ajar yang telah dibagikan dan menjalankan instruksi yang telah diberikan. 3. Mengikuti proses pembelajaran dalam kelompok diskusi dan mengikuti proses pembelajaran sesuai metode pembelajaran yang telah ditentukan.
12
b) Pada saat pembelajaran Online (Mahasiswa sebagai User) 1. Melakukan absensi online dan menyikam pengantar kuliah. 2. Mendownload materi pembelajaran 3. Mengikuti proses pembelajaran dengan melalkukan forum diskusi online dan memandu proses pembelajaran sesuai metode pembelajaran yang telah ditentukan. 4. Menyimak hasil diskusi atau hasil studi kasus yang telah dilakukan oleh mahasiswa. 5. Mendownload soal latihan dan mengerjakannya. 6. Mengerjakan quiz online. c) Hasil Belajar Mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengkuti semua proses evaluasi hasil belajar berupa penilaian latihan, quiz, ujian akhr semester, dan ujian akhir semester.
13
kontrak perkuliahan SEJARAH NASIONAL INDONESIA vi Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Pengajar Semester Hari pertemuan/Jam Tempat Pertemuan
: Sejarah Nasional Indonesia VI : : Dra. Hj. Yunani, M.Pd Syarifuddin, M.Pd Adhitya Rol Asmi, M.Pd : VI : Disesuaikan : Gedung Perkuliahan FKIP Ogan dan FKIP Kampus Indralaya
1. Manfaat Mata Kuliah Mata kuliah merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah. Mata kuliah SNI VI memberikan pembahasan baik secara umum maupun spesifik mengenai Sejarah Indonesia pada tahun 1950-1965 dimana pada masa tersebut dibahas mengenai terbentuknya negara Republik Indonesia Serikat sampai dengan berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin pada tahun 1965. Adapun mata kuliah ini harus di ambil mahasiswa sebagai mata kuliah lanjutan Sejarah Nasional Indonesia I – VII. 2. Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia secara garis besar membahas materi-materi pokok seperti; Republik Indonesia Serikat; kembali ke NKRI; Keadaan sosial politik, ekonomi, dan Hankam Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin, Perpolitikan luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin, Konferensi Asia-Afrika di Bandung, Dekrit Presiden 5 Juli 1959, keadaan Indonesia masa Demokrasi Terpimpin, Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia, perpolitikan Partai Komunis Indonesia, peristiwa G 30 S, dan usaha pengembalian Irian Barat ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam perkuliahan ini akan dilaksankan secara tatap muka dan online (menggunakan elearning dan virtual museum)
14
3. Tujuan Instruksional Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup sejarah Indonesia dan peristiwa yang terjadi selama tahun 1950 – 1965. Setelah memahami konsep, TIU, TIK materi sejarah Indonesia selama tahun 1950 – 1965 diharapkan mahasiswa dapat menyampaikan pengetahuan yang didapat, dan mengajar mata pelajaran sejarah di sekolah. Adapun setelah melalui mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI, mahasiswa dapat melanjutkan mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia VII. Tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus dapat dilihat pada strategi instruksional halaman .... 4. Organisasi Materi Organisasi materi dapat dilihat pada analisis instruksional pada halaman... 5. Strategi Perkuliahan Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari dua yaitu Strategi Instruksional untuk pembelajaran tatap muka (face to face) dan strategi pembelajaran online yang terdiri dari: a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan (TIU dan TIK, cakupan materi pokok bahasan, dan relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan penutup (umpan balik, ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di rumah, gambaran singkat tentang materi berikutnya) b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, tanya-jawab, diskusi (di dalam kelas dan forum online), serta dan penugasan. • Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat. • Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka dan forum online elearning, dengan memberikan kesempatan mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka pahami sebelumnya. • Diskusi dilakukan bersama antara mahasiswa dan dosen, baik dalam tatap muka langsung (face to face) dan online. Dosen mengajak
15
mahasiswa untuk memberikan pendapat atau menganalisis secara kritis topik tersebut sesuai dengan pengetahuan yang baru mereka dapatkan. • Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar, membuka wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan dalam bentuk membuat tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun membuat tulisan yang membahas topik materi yang berkaitan dengan pokok bahasan. Pada penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir kritis, dan Penelusuran referensi ilmiah. c. Media instruksional berupa: LCD projector, Whiteboard, jaringan elearning pada web www.virtualmuseumindonesia.com, dan virtual museum, modul Sejarah Nasional Indonesia VI, Buku Pedoman, handout powerpoint, dan kontrak perkuliahan. d. Waktu: pada lampiran strategi instruksional tatap muka dan online. 6. Materi/Bacaan Perkuliahan Buku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah: Leirissa, R.Z, 1997, PRRI Permesta : Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Muhaimin, Yahya A, 1982, Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Nasution, Adnan Buyung, 1995, Aspirasi Pemerintaan Konstitusional di Indonesia, Jakarta:Pustaka Utama Grafiti. Nasution, Adnan Buyung, dkk, 2000, Federalisme untuk Indonesia, Jakarta: Kompas Notosusanto, Nugroho, dkk, 1985, Pejuang dan Prajurit : Konsepsi dan Implementasi Dwi Fungsi ABRI, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Ricklefs, M.C. 1995, Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sekretariat Negara RI, 1985, 30 Tahun Indonesia Merdeka 1950-1964, Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada. Soekarno,1964, Di Bawah Bendera Revolusi II, Jakarta: Panitia Di Bawah Bendera Revolusi.
16
Pesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto,1984, Sejarah Nasional Indonesia VI, Jakarta : Balai Pustaka. 7. Tugas Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut: 1. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibaca sebelum mengikuti tatap muka dan online. Apabila ada, materi baik berupa dokumen berformat .pdf dan Powerpoint diberikan pada mahasiswa dengan cara diupload pada jaringan elearning www.virtualmuseumindonesia.com. 2. Mahasiswa diwajibkan mengunjungi virtual museum Indonesia dengan cara membuka file virtual museum Indonesia dengan memanfaatkan jaringan wireless network sharing yang telah disediakan sebagai penunjang bahan ajar yang diberikan. 3. Tes diberikan pada tiap kali tatap muka dan online untuk menilai pemahaman mahasiswa dan absensi. Kehadiran tatap muka dan online minimal 80%. Apabila tidak diadakan tes, akan diberikan penugasan. 4. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis yang diadakan setiap selesai perkuliahan, setiap beberapa kali pertemuan, dengan format soal pilihan gSaudara atau essay, baik berupa bentuk konvensional maupun menggunakan Quiz online yang tersedia pada jaringan elearning www.virtualmuseumindonesia.com. 5. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sesuai tanggal yang ditentukan sebelum Kuis. 6. Strategi instruksional lebih lanjut dapat dilihat pada halaman ............. 8.
Kriteria Penilaian Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
17
Nilai dalam huruf A B C D E F
Rentang Skor 86 - 100 71 - 85,99 56 - 70,99 45 - 55,99 0 - 44,99 Tidak Lulus
• Pembobotan nilai adalah sebagai berikut: Kuis : 10 % Tugas : 20 % UTS : 30 % UAS : 40 % 9. Jadwal Perkuliahan Disesuaikan dengan jadwal yang disedikan Program Studi Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.
18
silabus mata kuliah SEJARAH NASIONAL INDONESIA vi Jurusan/Prodi Mata Kuliah/Kode Semester Bobot SKS Dosen
: : : : :
Pendidikan IPS/ Pendidikan Sejarah Sejarah Nasional Indonesia VI Genap 3 sks Syarifuddin, M.Pd
A. Tujuan Instruksional (Kemampuan yang Diharapkan) Secara umum setelah mengikuti perkuliahan Sejarah Nasional Indonesia VI ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami materi perkuliahan Sejarah Nasional Indonesia dan dapat mengamalkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan perjuangan serta mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Secara lebih rinci, setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat: 1. Menguraikan secara singkat sejarah nasional Indonesia sebelum masa kemerdekaan dan masa revolusi fisik. 2. Menjelaskan kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat 3. Membandingkan konstitusi RIS dan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia 4. Menganalisis penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan di Indonesia selama tahun 1950-1965. 5. Menguraikan keadaan Indonesia pada masa demokrasi liberal 6. Menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri tahun 1950-1965. 7. Menganalisis politik bebas aktif indonesia selama tahun 1950-1965 8. Mendeskripsikan latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955. 9. Menguraikan pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia 10. Menganalisis faktor dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai awal perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia
19
11. Mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia Tahun 1959-1965 12. Menguraikan Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia (1963-1965) 13. Menganalisis faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama 14. Menjelaskan secara kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI dan menerapkan nilai - nilai nasionalisme, perjuangan, pengorbanan, dan kebangsaan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. B. Pengalaman Belajar Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan : 1. Mengikuti ceramah, tanya jawab, dan diskusi di kelas 2. Menggunakan media pembelajaran Virtual Museum dan E-learning SNI VI 3. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan 4. Membaca buku-buku yang diwajibkan dan dianjurkan 5. Mencari informasi dari jurnal dan internet 6. Menulis karya tulis berupa essay dan makalah tentang materi yang telah disampaikan C. Evaluasi Hasil Belajar Keberhasilan mahasiswa dalam perkulihan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam : 1. Partisipasi kegiatan kelas 2. Pembuatan tugas 3. UTS dan UAS D. Materi Perkuliahan (Pokok dan Sub Pokok Bahasan) Adapun dalam perkuliahan ini yang menjadi materi pokok pembahasan selama 14 kali pertemuan aktif sebagai berikut: 1. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada Masa RIS 1.1 Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan
20
1.2 Konstitusi RIS 1.3 Kembali ke NKRI 1.4 Gangguan Keamanan dalam Negeri 1.5 Proses Pembuatan UUDS 1950
2. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada Masa Demokrasi Liberal 2.1 Sistem Politik Kenegaraan menurut UUDS 1950 2.2 Instabilitas Politik dan Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal 2.3 Masalah Angkatan Perang 2.4 Gangguan Keamanan dalam Negeri 2.5 Mencari sistem Ekonomi Nasional 3. Membina Solidaritas Bangsa-Bangsa Asia Afrika 3.1 Politik Luar Negeri Setelah Pengakuan Kedaulatan 3.2 Antara Dua kekuatan Dunia 3.3 Konfrensi Asia-Afrika (KAA) 4. Melaksanakan Pemilu I 4.1 Pemilihan Umum dan Hasilnya 4.2 Sidang-sidang Konstituante 4.3 Krisis yang Dihadapi Sesudah Pemilu I 5. Kembali ke Undang-undang Dasar 1945 5.1 Konsepsi Soekarno 5.2 Dekrit 5 Juli 1959 5.3 Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin 6. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada Masa Demokrasi Terpimpin 6.1 Gagasan Nasakom 6.2 Sistem Politik Kenegaraan 6.3 Politik Luar Negeri 6.4 Konfrontasi dengan Malaysia 6.5 Indonesia Keluar dari PBB
21
6.6 6.7 6.8 6.9
Usaha PKI untuk Menguasai Buruh dan Tani Usaha PKI untuk Menguasai Partai-partai Politik Usaha PKI untuk Menguasai TNI dan Kepolisian Kehidupan Ekonomi dan Sosial-Budaya
7. Perjuangan Pengembalian Irian Barat 7.1 Masalah Irian Barat di PBB 7.2 Konfrontasi Indonesia-BelSaudara mengenai Masalah Irian Barat 7.3 Penyerahan Irian Barat ke Indonesia E.
Prasyarat Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia VI sebaiknya telah mengikuti mata kuliah Sejarah Nasional Indonesia I sampai V. F. Sumber Adams, Cindy, 1966, Soekarno Penyambung Lidah Rakyat, Jakarta: Gunung Agung Anshari, H. Endang Saifuddin, 1997, Piagam Jakarta 22 Juni 1945: Sebuah Konsensus Nasional tentang Dasar Negera RI, Jakarta:Gema Insani Press. Dake, Antonie C.A. 1973, In the spirit of Red Banteng: Indonesian communist between Moscow and Peking 1959-1965 Feith, Herbeth, 1962, The Decline of Constitusionil in Indonesia, Ithaca: Cornell University Press. Haris, Syamsuddin, 1995, Demokrasi di Indonesia : Gagasan dan Pengalaman, Jakarta:LP3ES. Harvey, Barbara Sillars, 1991, Pemberontakan Kahar Muzakkar dari Tardisi ke DI/TII, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Ismail,dkk.,1971, Irian Barat dari Masa ke Masa, Jakarta: Kodam XVII Cendrawasih. Ismaun, 1998, Sejarah Nasional Indonesia VI (1949-1965) (Diktat), Bandung:Jurusan Pend. Sejarah FPIPS IKIP Bandung. Jackson,Karl D, 1991, , Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Kartodirdjo, Sartono, 1977, Kewibawaan Tradisional, Islam, dan Pemberontakan: Kasusu Darul Islam Jawa Barat Sejarah Nasional Indonesia VI, Jakarta: Gramedia.
22
Karim, M. Rusli, 1983, Perjalanan Partai Politik di Indonesia: Sebuah Potret Pasang Surut, Jakarta:Rajawali Pers. Leirissa, R.Z, 1997, PRRI Permesta:Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunis, Jakarta:Pustaka Utama Grafiti Muhaimin, Yahya A, 1982, Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia, Yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Nasution, Adnan Buyung, 1995, Aspirasi Pemerintaan Konstitusional di Indonesia, Jakarta:Pustaka Utama Grafiti. Nasution, Adnan Buyung, dkk, 2000, Federalisme untuk Indonesia, Jakarta:Kompas. Noer, Deliar,, 1990, Mohammad Hatta:Biografi Politik, Jakarta:LP3ES. Noer, Deliar, 1987, Partai Islam di Pentas Nasional, Jakarta: Grafiti Pers. Notosusanto, Nugroho, dkk, 1985, Pejuang dan Prajurit:Konsepsi dan Implementasi Dwi Fungsi ABRI, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Ricklefs, M.C. 1995, Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sunddhaussen, Ulf, 1988, Politik Militer Indonesia 1945-1967, Jakarta:LP3ES. Sjamsuddin, Nazaruddin, 1990, Pemberontakan Kaum Republik : Kasus Darul Islam Aceh, Jakarta:Pustaka Utama Garfiti Sekretariat Negara RI, 1985, 30 Tahun Indonesia Merdeka 1950-1964, Jakarta: Citra Lamtoro Gung Persada. Soekarno, 1964, Di Bawah Bendera Revolusi II, Jakarta: Panitia Di Bawah Bendera Revolusi Pesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto,1984, Sejarah Nasional Indonesia VI, Jakarta:Balai Pustaka. Van Dijk, C, 1989, Darul Islam: Sebuah Pemberontakan, Jakarta:Pustaka Grafiti Utama
23
ANALISIS INSTRUKSIONAL SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Keterangan: Memahami Materi Sejarah Nasional Indonesia I Memahami Materi Sejarah Nasional Indonesia II Memahami Materi Sejarah Nasional Indonesia III Memahami Materi Sejarah Nasional Indonesia IV Memahami Materi Sejarah Nasional Indonesia V Menjelaskan Hasil Konferensi Meja Bundar Dan Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) Menjelaskan Keadaan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Hankam Masa Republik Indonesia Serikat Menjelaskan Konstitusi dan Sistem Pemerintahan RIS
9. Membandingkan Konstitusi RIS dan UUD 1945 10. Menjelaskan Faktor Penyebab Kembalinya RIS Menjadi NKRI 11. Menjelaskan Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia 12. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Masa RIS 13. Menjelaskan Sistem Negara Indonesia Berdasarkan UUDS 1950 14. Menjelaskan Keadaan Sosial Budaya Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal 15. Menjelaskan Sistem Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Liberal 16. Menjelaskan Usaha Pemerintah Indonesia dalam Memperbaiki Ekonomi Nasional
24
17. Menjelaskan Berbagai pemberontakan di Indonesia Masa Demokrasi Liberal 18. Menjelaskan Keadaan Militer Indonesia Masa Demokrasi Liberal 19. Menjelaskan Ketidakstabilan Politik Dalam Negeri Indonesia 20. Menjelaskan Pelaksanaan Pemilu I Tahun 1955 21. Menjelaskan Politik Luar Negeri Indonesia 22. Menjelaskan Keadaan Sosial Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Liberal 23. Menjelaskan Keadaan Hankam Indonesia Masa Demokrasi Liberal 24. Menjelaskan Perpolitikan Indonesia Masa Demokrasi Liberal 25. Menjelaskan Keadaan Indonesia Masa Demokrasi Liberal 26. Menjelaskan Konsepsi Soekarno 27. Menjelaskan penyebab dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 28. Berlakunya Kembali UUD 1945 29. Menjelaskan Kehidupan Sosial Budaya Pada Masa Demokrasi Liberal
30. Menjelaskan Deklarasi Ekonomi (DEKON) 31. Menjelaskan Kebijakan Politik Pemerintah Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 32. Menjelaskan Perpolitikan PKI di Indonesia (1960-1965) 33. Menjelaskan Politik Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia 34. Menjelaskan Penyebab Keluarnya Indonesia dari PBB 35. Menjelaskan Upaya Pembebasan Irian Barat 36. Menjelaskan Peristiwa Gerakan 30 September 37. Menjelaskan Keadaan Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 38. Menjelaskan Politik Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 39. Menjelaskan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indonesia Masa Orde Lama.
25
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN KHUSUS (TIU & TIK) TIU Pertemuan 1 1. Menguraikan secara singkat sejarah nasional Indonesia sebelum masa kemerdekaan dan revolusi fisik. Setelah mengikuti pertemuan pertama, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menguraikan secara singkat kronologi sejarah nasional Indonesia praProklamsi kemerdekaan Indonesia. 2. Mendeskripsikan perjuangan kemerdekaan Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3. Menganalisis perjuangan Indonesia dalam mendapatkan pengakuan kedaulatan oleh BelSaudara. TIU Pertemuan 2: 1. Menjelaskan kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat Setelah mengikuti pertemuan kedua, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan konsep negara Republik Indonesia Serikat 2. Menjelaskan sistem pemerintahan Republik Indonesia Serikat 3. Membandingkan antara Konstitusi RIS dengan UUDS 1950 TIU Pertemuan 3: 1. Membandingkan konstitusi RIS dan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia Setelah mengikuti pertemuan ketiga, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menganalisis faktor penyebab Republik Indonesia Serikat kembali ke NKRI 2. Membandingkan gerakan APRA, Andi Aziz dengan RMS 3. Menjelaskan proses penyusunan UUDS 1950
26
TIU Pertemuan 4: 1. Menganalisis penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan di Indonesia selama tahun 1950-1965. Setelah mengikuti pertemuan keempat, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan pemberontakan-pemberontahan yang terjadi di Indonesia selama tahun 1950-1965 2. Menganalisis penyebab terjadinya pemberontakan di Indonesia selama tahun 1950-1965 3. Menguraikan hubungan antar gerakan pemberontakan di Indonesia TIU Pertemuan 5: 1. Menguraikan keadaan Indonesia pada masa demokrasi liberal Setelah mengikuti pertemuan kelima, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan konsep Demokrasi Liberal 2. Mendeskripsikan keadaan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 3. Menjelaskan kondisi sosial masyarakat masa Demokrasi Liberal 4. Menjelaskan keadaan ekonomi nasional pada masa Demokrasi Liberal 5. Menganalisis politik dalam negeri Indonesia pada masa Demokrasi Liberal TIU Pertemuan 6: 1. Menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri tahun 1950-1965. Setelah mengikuti pertemuan keenam, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan sistem ekonomi Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin (1950-1965) 2. Menjelaskan usaha-usaha membentuk sistem ekonomi nasional
27
3. Menguraikan kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia selama periode 1950-1965 TIU Pertemuan 7: 1. Menganalisis politik bebas aktif indonesia selama tahun 1950 Setelah mengikuti pertemuan ketujuh, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan politik luar negeri Indonesia setelah pengakuan kedaulatan 2. Menganalisis konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan Terpimpin 3. Menjelaskan sikap dan posisi Indonesia dalam situasi perang dingin 4. Menjelaskan bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain dalam taun 1950-1965 TIU Pertemuan 8 1. Mendeskripsikan latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Setelah mengikuti pertemuan kedelapan, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2. Menguraikan hasil dan tujuan KAA 3. Menyimpulkan pengaruh KAA bagi dunia 4. Menganalisis keuntungan yang diperoleh Indonesia sebagai tuan rumah KAA TIU Pertemuan 9 dan 10 1. Menguraikan pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia 2. Menganalisis faktor dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai awal perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia
28
Setelah mengikuti pertemuan kesembilan dan kesepuluh, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan dasar perundang-undangan pelaksanaan Pemilu tahun 1955 2. Mendeskripsikan pelaksanaan Pemilu tahun 1955 3. Menjelaskan hasil Pemilu tahun 1955 dan sidang konstituante 4. Menganalisis dampak Pemilu tahun 1955 terhadap perpolitikan Indonesia 5. Menganalisis Konsepsi Soekarno dan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. TIU Pertemuan 11 1. Mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia Tahun 1959-1965 Setelah mengikuti pertemuan kesebelas, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan konsep Demokrasi Terpimpin 2. Mendeskripsikan kehidupan sosial dan pendidikan masyarakat Indonesia masa Demokrasi Terpimpin 3. Menjelaskan kondisi politik Indonesia masa Demokrasi Terpimpin. 4. Menguraikan kebijakan politik Pemerintah Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 5. Menganalisis penyimpangan yang terjadi selama masa Demokrasi Terpimpin TIU Pertemuan 12 1. Menguraikan Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia (1963-1965) Setelah mengikuti pertemuan keduabelas, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan latar belakang konfrontasi Indonesia dan Malaysia pada masa Demokrasi Terpimpin
29
2. Menganalisis langkah Indonesia dalam upaya mencegah pembentukan Negara Federasi Malaysia 3. Menguraikan konflik militer dan operasi Dwikora dalam upaya konfrontasi dengan Malaysia 4. Menjelaskan alasan Indonesia keluar dari PBB 5. Menjelaskan upaya penyelesaian konflik Indonesia dengan Malaysia TIU Pertemuan 13 1. Menganalisis faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama Setelah mengikuti pertemuan ketigabelas, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia 2. Menjelaskan usaha PKI menguasai Buruh-Tani 3. Menjelaskan usaha PKI menguasai partai-partai politik di Indonesia 4. Menjelaskan usaha PKI menguasai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 5. Menguraikan usaha PKI dalam menguasai lawan politik 6. Menganalisis peristiwa G 30 S/ Gestok. TIU Pertemuan 14 1. Menjelaskan secara kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI dan menerapkan nilai - nilai nasionalisme, perjuangan, pengorbanan, dan kebangsaan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Setelah mengikuti pertemuan keempatbelas, Mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) sebagai berikut: 1. Menjelaskan usaha-usaha Indonesia dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat di PBB 2. Menganalisis langkah konfrontasi Indonesia terhadap BelSaudara di bidang politik dan militer dalam upaya mengembalikan Irian Barat ke NKRI. 3. Menjelaskan upaya penyelesaian masalah Irian Barat 4. Menjelaskan proses penyerahan kembali irian Barat kepada Indonesia
30
STRATEGI INSTRUKSIONAL 1 PERTEMUAN 1 Mata Kuliah : Sejarah Nasional Indonesia VI TIU : 1. Menguraikan secara singkat sejarah nasional Indonesia sebelum masa kemerdekaan dan revolusi fisik. TIK : 1. Menguraikan secara singkat kronologi sejarah nasional Indonesia praProklamsi kemerdekaan Indonesia. 2. Mendeskripsikan perjuangan kemerdekaan Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. 3. Menganalisis perjuangan Indonesia dalam mendapatkan pengakuan kedaulatan oleh BelSaudara Dosen : Syarifuddin, M.Pd Prodi : Pendidikan Sejarah Jurusan : Pendidikan IPS Waktu : 150 menit URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
Relevansi dan Manfaat
GARIS BESAR
2 Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis Tanpa pengetahuan penulisan sejarah perjuangan Indonesia yang sangat panjang, maka mahasiswa pendidikan sejarah akan sulit memahami sejarah perjuangan bangsa
WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT) MHS 5
METODE
MEDIA & ALAT
3
4
Ceramah
LCD, Laptop, & Modul
15
Ceramah
LCD & Laptop
10
31
Tujuan Instruksional Khusus
Jika diberikan penjelasan materi mengenai penulisan garis besar sejarah Perjuangan bangsa menuju Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mahasiswa yang mengambil Ceramah mata kuliah SNI VI akan dapat menjelaskan secara kronologis sejarah perjuangan Indonesia minimal 80% benar. TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Penulisan kronologis sejarah Indonesia secara singkat sebelum masa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 2. Mendeskripsikan keadaan sosial Ceramah Bervariasi masyarakat Indonesia pada Dengan masa sebelum kemerdekaan Tanya Indonesia Jawab 3. Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia menjelang dan pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia 4. Menjelaskan ruang lingkup sejarah nasional Indonesia VI Contoh Sejarah perjuangan rakyat Indonesia dan Nonpada masa sebelum proklamasi contoh kemerdekaan Indonesia sama halnya dengan riwayat hidup seseorang Induktif yang menjadi identitasnya, dan pada kenyataannya banyak orang lupa akan sejarah bangsanya sendiri (amnesia sejarah) Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan menjelaskan kronologis sejarah Bangsa Indonesia sebelum Konstrukkemerdekaan Indonesia secara tivisme singkat dan jelas dengan bahasanya sendiri Rangkuman
LCD & Laptop
10
LCD & Laptop
45
LCD & Laptop
10
Lembar Kerja
20
32
Glosari
Babad : Sebutan sejenis teks dari Jawa dan Bali yang berhubungan dengan sejarah BelSaudara Sentries: Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pSaudarang penulis BelSaudara Diplomasi: Mengelola suatu urusan untuk kepentingan pihak tertentu melalui wakilnya Eropa Sentries: Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pSaudarang penulis Eropa/Barat Indonesia Sentries: Penulisan sejarah Indonesia dalam sudut pSaudarang penulis Indonesia TAHAP PENUTUPAN Pelaksanaan dalam tes bentuk soal Tes essay 5 butir dan pilihan gSaudara Formatif dan 10 butir di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban Umpan mahasiswa untuk menilai tingkat Balik penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan Tindak Penjelasan kembali bagian yang Lanjut belum dipahami oleh mahasiswa JUMLAH WAKTU
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
5
Ceramah
Lembar Kerja Modul
10 70
33
STRATEGI INSTRUKSIONAL 2 PERTEMUAN 2 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik
Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 2 Kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan bentuk negara Republik Indonesia Serikat 2. Menjelaskan sistem pemerintahan Republik Indonesia Serikat 3. Membandingkan antara Konstitusi RIS dengan UUD 1945 C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 2
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
34
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 2 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
35
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 2 Pemahaman konsep Latihan 2
LATIHAN 2
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 2
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 2”
Bahan “Latihan 2” Page 2
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 2” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 2 mengenai kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat.
Page 3
Materi BAB 2
Materi BAB 2
36
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 2
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 2 tentang kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat.
Bahan Materi BAB 2 Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 2, Saudara dapat menjelaskan kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 2
Quiz 2
QUIZ 2
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: ANRI 3, BI 6, BI 8, BI 17, BI 18, dan Monas 7.
Virtual Museum Indonesia
37
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 2
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat.
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). 1. Pertanyaan pada Quiz 2
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
38
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 2
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 2 ini adalah Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yg akan dibahas dalam Forum 10) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
39
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 2
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 2 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang kondisi sosial, politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan bangsa dan negara Indonesia pada masa Republik Indonesia Serikat. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
40
STRATEGI INSTRUKSIONAL 3 PERTEMUAN 3 Mata Kuliah TIU TIK
Dosen Prodi Jurusan URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
Relevansi dan Manfaat
: Sejarah Nasional Indonesia VI : 2. Membandingkan konstitusi RIS dan UUDS 1950 sebagai dasar negara Indonesia : 1. Menguraikan alasan-alasan bangsa Indonesia kembali ke NKRI 2. Membandingkan gerakan APRA, Andi Aziz dengan RMS 3. Menjelaskan proses pembuatan UUDS 1950 : Syarifuddin, M.Pd : Pendidikan Sejarah : Pendidikan IPS WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT) MHS 5
GARIS BESAR
METODE
MEDIA & ALAT
2 Ruang lingkup pembelajaran ini adalah: 1. Kembalinya sistem kenegaraan dari RIS menjadi NKRI 2. Penyusunan UUDS 1950 3. Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi pada periode RIS dan NKRI (1950-1959) Memahami dan memaknai proses mendapatkan dan mempertahankan Kemerdekaan serta kedaulatan bangsa Indonesia.
3
4
Ceramah dan tutorial
LCD, Laptop, & Modul
15
Ceramah
LCD & Laptop
10
41
Tujuan Instruksional Khusus
Jika diberikan materi mengenai perbandingan keadaan Indonesia pada masa Konstitusi RIS dan masa UUD 1945. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Sejarah Ceramah Nasional Indonesia VI dapat mendeskripsikan perbandingan keadaan Indonesia masa konstitusi RIS dan masa UUD 1945 minimal 80 % benar TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Upaya bersatunya negaranegara federasi RIS kedalam NKRI Ceramah 2. Proses penyusunan konsitusi Bervariasi dan UUDS 1950 3. Pemberontakan-pemberontakan Dengan Tanya yang terjadi antara tahun 1950Jawab 1959 4. Silahkan kunjungi virtual museum Indonesia dengan kode sebagai berikut: ANRI 7, 10, 12, 15, Monas 5, BI 6, 7, dan 9 Contoh dan Usaha Indonesia dalam mencapai Non-contoh kedaulatan dan membangun sistem Induktif serta struktur pemerintahan negara Indonesia pada masa RIS dan NKRI Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan menjelaskan kembali salah satu materi: 1. Usaha mempersatukan negaranegara federasi RIS kedalam NKRI Konstruk2. Upaya Indonesia dalam tivisme membangun sistem kenegaraan dan konstitusi negara 3. Usaha pemerintah Indonesia dalam mengamankan wilayah Indonesia dari aksi pemberontakan
LCD & Laptop
10
LCD & Laptop
45
LCD & Laptop
10
Lembar Kerja
20
42
Rangkuman Perjuangan kaum republiken untuk mewujudkan terbentuknya sebuah negara kesatuan merupakan pekerjaan yang sulit. Jika dilihat kembali, pada saat itu masih berdiri sebuah negara yang secara resmi berbentuk negara federal lengkap dengan alat-alat kenegaraannya. Lalu tentara BelSaudara saat itu masih ada di Indonesia, lengkap dengan persenjataannya. Sehingga perjuangan untuk mengembalikan bentuk negara dari federal menjadi kesatuan harus dilakukan dengan cara yang benar agar tidak dianggap sebagai pemberontakan kepada pemerintah yang sah dan kaum republiken harus juga bersiap menghadapi konflik dengan tentara BelSaudara. Glosari De facto: Pengakuan yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain yang telah memenuhi unsur-unsur negara, seperti ada pemimpin, rakyat dan wilayahnya berdasarkan kenyataan (fakta). De jure: Pengakuan de jure adalah pengakuan terhadap suatu negara secara resmi berdasarkan hukum dengan segala konsekuensi atau pengakuan secara internasional. TAHAP PENUTUPAN Tes Formatif Pelaksanaan dalam tes bentuk essay dan Umpan 5 soal dan pilihan gSaudara 10 butir Balik di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
25
43
Tindak Lanjut
Penjelasan kembali bagian yang belum dipahami oleh mahasiswa
JUMLAH WAKTU
Ceramah
Lembar Kerja Modul
15 150
44
STRATEGI INSTRUKSIONAL 4 PERTEMUAN 4 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik
Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 4 Penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959 : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 4. Mengidentifkasikan penyebab munculnya pemberontakanpemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan pemberontakan-pemberontahan yang terjadi di Indonesia selama tahun 1950-1965 2. Menganalisis penyebab terjadinya pemberontakan di Indonesia selama tahun 1950-1965 3. Menguraikan hubungan antar gerakan pemberontakan di Indonesia C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 4
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
45
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 4 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
46
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959., silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 4 Pemahaman konsep Latihan 4
LATIHAN 4
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 4
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 4”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 4” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 3 mengenai penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959.
Bahan “Latihan 4” Page 2
Page 3
Materi BAB 3
LATIHAN 4
47
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 2
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 3 tentang penyebab munculnya pemberontakanpemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959.
Bahan Materi BAB 3 Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 3, Saudara dapat menjelaskan penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 19501959, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 4
Quiz 4
QUIZ 4
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 4
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar penyebab munculnya pemberontakanpemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959.
Page 2
SELANJUTNYA
48
2
ilahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang penyebab munculnya pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 19501959 dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). 1. Pertanyaan pada Quiz 4
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 4
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Forum
49
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 4 ini adalah Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yg akan dibahas dalam Forum 10) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
50
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 4
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 4 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang penyebab munculnya pemberontakanpemberontakan yang terjadi sebagai upaya menganggu keamanan Indonesia tahun 1950-1959. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
51
STRATEGI INSTRUKSIONAL 5 PERTEMUAN 5 Mata Kuliah TIU TIK
Dosen Prodi Jurusan URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
: Sejarah Nasional Indonesia VI : 5. Menguraikan keadaan Indonesia pada masa demokrasi liberal : 1. Menjelaskan konsep Demokrasi Liberal 2. Mendeskripsikan keadaan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 3. Menjelaskan kondisi sosial masyarakat masa Demokrasi Liberal 4. Menjelaskan keadaan ekonomi nasional pada masa Demokrasi Liberal 5. Menganalisis politik dalam negeri Indonesia pada masa Demokrasi Liberal : Syarifuddin, M.Pd : Pendidikan Sejarah : Pendidikan IPS
GARIS BESAR 2 Ruang lingkup pembelajaran ini adalah: 1. Kondisi sosial ekonomi masyarakat pada masa Demokrasi Liberal. 2. Keadaan ekonomi nasional pada masa Demokrasi Liberal. 3. Kondisi perpolitikan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 4. Pergantian beberapa cabinet pada masa Demokrasi Liberal
MEDIA & ALAT
WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT)
3
4
MHS 5
Ceramah
LCD, Laptop, & Modul
METODE
15
52
Relevansi dan Manfaat
Dengan memahami pola dan keadaan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal, diharapkan dapat memberikan pemikiran untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi Indonesia pada masa sekarang Tujuan Jika diberikan materi mengenai keadaan Indonesia pada masa Instruksional Demokrasi Liberal, mahasiswa yang mengambil mata kuliah Sejarah Khusus Nasional Indonesia VI akan dapat menjelaskan keadaan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal minimal 70% benar. TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Keadaan sosial masyarakat masa Demokrasi Liberal 2. Keadaan ekonomi dan langkah kebijakan pada masa Demokrasi Liberal 3. Keadaan politik pada masa Demokrasi liberal 4. Pergantian kabinet selama masa Demokrasi Liberal 5. Silahkan kunjungi virtual museum Indonesia dengan kode sebagai berikut: ANRI Contoh dan Pola kehidupan sosial, ekonomi, Non-contoh dan politik pada masa Demokrasi Liberal dapat menjadi pertimbangan pemerintah sekarang dalam mengambil kebijakan. Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan menjelaskan kembali keadaan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
Ceramah
LCD & Laptop
10
Ceramah
LCD & Laptop
10
Ceramah Bervariasi Dengan Tanya Jawab
LCD & Laptop
45
Diskusi Terpimpin
LCD & Laptop
10
Konstruktivisme
Lembar Kerja
20
53
Rangkuman Tahun 1950-1959 merupakan periode ketiga dilaksanakannya sistem demokrasi liberal di Indonesia dengan Undang-undang Dasar Sementara 1950 sebagai lSaudarasan konstitusi. Periode ini dapat dikatakan keadaan yang tidak menentu baik dari segi politik maupun ekonomi. Setelah Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan dari BelSaudara, Indonesia telah merdeka setidaknya dalam pengertian hukum internasional, dan sudah saatnya menghadapi prospek guna masa depan bangsa sendiri. Pada periode ini situasi politik, ekonomi, sosial budaya benar-benar tidak menentu. Korupsi merajalela, kesatuan wilayah terancam bubar, keadilan sosial belum tercapai Glosari Instabilitas: keadaan tidak stabil; ketidakstabilan; ke-tidakmantapan; keadaan goyah; keadaan labil; keadaan rawan (tt keamanan, politik, ekonomi, keadaan mental, dsb): adanya keresahan di kalangan rakyat dapat menimbulkan – politik Kabinet: Suatu badan yang terdiri dari pejabat pemerintah senior/level tinggi, biasanya mewakili cabang eksekutif. Kabinet dapat pula disebut sebagai Dewan Menteri, Dewan Eksekutif, atau Komite Eksekutif, penyebutan ini tergantung pada sistem pemerintahannya dan diketuai oleh presiden atau perdana menteri sebagai pimpinan kabinet Konstituante: Lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950
54
TAHAP PENUTUPAN Tes Formatif Pelaksanaan dalam tes bentuk essay dan Umpan 5 butir dan pilihan gSaudara 10 butir Balik di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan Tindak Lanjut
Penjelasan kembali bagian yang belum dipahami oleh mahasiswa
JUMLAH WAKTU
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
25
Ceramah
Lembar Kerja Modul
15 150
55
STRATEGI INSTRUKSIONAL 6 PERTEMUAN 6 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik
Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 6 Langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965. : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 6. Menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri tahun 1950-1965. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan sistem ekonomi Indonesia pada masa demokrasi liberal dan terpimpin (1950-1965) 2. Menjelaskan usaha-usaha membentuk sistem ekonomi nasional 3. Menguraikan kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia selama periode 1950-196 C. Kegiatan Pada Sesi
56
Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 6
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 6 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 Menit, sesuai dengan alur berikut :
1
Bahan rujukan
57
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 6 Pemahaman konsep
Latihan 6
LATIHAN 6
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 6
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 6”
SELANJUTNYA
Bahan “Latihan 4” Page 2
58
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 6” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Page 3
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 5 mengenai langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai Materi BAB kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965 5
Materi BAB 5
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 5
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 5 tentang langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965
Bahan Materi BAB 5 Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 5, Saudara dapat membandingkan langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 6
Quiz 6
Quiz 6
59
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: BI 1 - 17
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 6
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Virtual Museum Indonesia
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965.
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). Pertanyaan pada Quiz 6
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
60
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 6
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 6 ini adalah Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yg akan dibahas dalam Forum 10) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
61
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 6
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 4 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang langkah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Indonesia dalam mencapai kestabilan ekonomi dalam negeri dalam tahun 1950-1965. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
62
STRATEGI INSTRUKSIONAL 7 PERTEMUAN 7 Mata Kuliah TIU TIK
Dosen Prodi Jurusan URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
Relevansi dan Manfaat
: Sejarah Nasional Indonesia VI : 7. Menganalisis politik bebas aktif indonesia selama tahun 1950 : 1. Mendeskripsikan politik luar negeri Indonesia setelah pengakuan kedaulatan 2. Menganalisis konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan Terpimpin 3. Menjelaskan sikap dan posisi Indonesia dalam situasi perang dingin 4. Menjelaskan bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain dalam taun 1950-1965 : Syarifuddin, M.Pd : Pendidikan Sejarah : Pendidikan IPS
GARIS BESAR 2 Ruang lingkup pembelajaran pada materi ini mengenai perpolitikan luar negeri Indonesia dalam politik internasional, serta keterlibatan Indonesia dalam beberapa kerjasama internasional setelah pengakuan kedaulatan Indonesia. Keterlibatan Indonesia dalam politik internasional memberikan kesempatan kepada Indonesia sebagai negara yang masih muda untuk tampil di dunia.
MEDIA & ALAT
WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT)
3
4
MHS 6
Ceramah
LCD, Laptop, & Modul
15
Ceramah
LCD & Laptop
10
METODE
63
Tujuan Instruksional Khusus
Jika diberikan materi mengenai bentuk politik luar negeri Indonesia pasca pengakuan kedaulatan, mahasiswa yang mengambil mata Ceramah kuliah ini akan dapat menjelaskan politik luar negeri Indonesia tahun 1950-1965 minimal 70% benar. TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Indonesia dalam perpolitikan internasional 2. Peta politik dunia pada masa Demokrasi Liberal Ceramah 3. Posisi Indonesia dalam politik Bervariasi perang dingin Dengan 4. Keterlibatan Indonesia Tanya dalam konferensi-konferensi Jawab Internasional 5. Silahkan kunjungi virtual museum Indonesia dengan kode sebagai berikut: ANRI 11, Monas 4, dan KAA 6 Contoh dan Dengan terlibatnya Indonesia Non-contoh dalam peprolitikan dunia setelah pengakuan kedaulatan, memberikan Diskusi kesempatan kepada Indonesia untuk Terpimpin dapat memunculkan eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan menyimpulkan beberapa materi yang Inquiry telah disampaikan
LCD & Laptop
10
LCD & Laptop
45
LCD & Laptop
10
Lembar Kerja
20
64
Rangkuman Politik luar negeri bebas-aktif pada tahun 1950-1965 yang dijalankan oleh Indonesia adalah berdasarkan dari Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu :”bahwa Pemerintah Negara Republik Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.” Politik luar negeri yang bebas aktif artinya mendukung kemerdekaan bangsa-bangsa dari kungkungan penjajahan, mempererat hubungan dengan bangsa-bangsa lain dengan sama derajat, tegak sama tinggi dan duduk sama rendah Glosari Blok Barat: merupakan pengelompokan Negara-negara pada masa perang Perang dingin yang Bersekutu dengan amerika serikat dengan paham liberal Blok Timur: merupakan pengelompokan Negara-negara pada masa perang Perang dingin yang Bersekutu dengan amerika serikat dengan Paham liberal Non-blok: merupakan Negara-negara yang bersifat netral pada masa perang dingin TAHAP PENUTUPAN Tes Formatif Pelaksanaan dalam tes bentuk essay dan Umpan 5 butir dan pilihan gSaudara 10 butir Balik di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
25
65
Tindak Lanjut
Penjelasan kembali bagian yang belum dipahami oleh mahasiswa
JUMLAH WAKTU
Ceramah
Lembar Kerja Modul
15 150
66
STRATEGI INSTRUKSIONAL 8 PERTEMUAN 9 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 8 Latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955 : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 8. Mendeskripsikan latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika 2. Menguraikan hasil dan tujuan KAA 3. Menyimpulkan pengaruh KAA bagi dunia 4. Menganalisis keuntungan yang diperoleh Indonesia sebagai tuan rumah KAA C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 8
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
67
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 8 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
Deskripsi / Teks
Link
1
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
68
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 8 Pemahaman konsep
Latihan 8
LATIHAN 8
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 8
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 8”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 8” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 7 mengenai latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Bahan “Latihan 8” Page 2
Page 3
Materi BAB 7
LATIHAN BAB 7
69
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 5
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca Bahan petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 7 Materi BAB tentang latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika 7 tahun 1955. Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 7, Saudara dapat mengidentifikasi latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 8
Quiz 8
Quiz 8
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: KAA 1 - 8
Virtual Museum Indonesia
70
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 6
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). Pertanyaan pada Quiz 6
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
71
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 6
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 9 ini adalah Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yg akan dibahas dalam Forum 10) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
72
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 6
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 4 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang latar belakang dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
73
STRATEGI INSTRUKSIONAL 9 PERTEMUAN 10 Mata Kuliah : Sejarah Nasional Indonesia VI TIU : 9. Menguraikan pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia TIK : 1. Menjelaskan dasar perundang-undangan pelaksanaan Pemilu tahun 1955 2. Mendeskripsikan pelaksanaan Pemilu tahun 1955 3. Menjelaskan hasil Pemilu tahun 1955 dan sidang konstituante Dosen : Syarifuddin, M.Pd Prodi : Pendidikan Sejarah Jurusan : Pendidikan IPS URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
Relevansi dan Manfaat
GARIS BESAR 2 Lingkup pembelajaran: 1. Latar belakang dan dasar dilaksanakannya pemilihan umum pertama pada tahun 1955 2. Pelaksanaan dan hasil Pemilu pada tahun 1955 3. Kebijakan pemerintah dalam melaksanakan Pemilu 1955 4. Meruncingnya perpecahan politik setelah Pemilu 1955 5. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Upaya memperbaiki politik dalam negeri Indonesia dibuktikan dengan dilaksanakannya Pemilu pertama tahun 1955
MEDIA & ALAT
WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT)
3
4
MHS 5
Ceramah
LCD, Laptop, & Modul
15
Ceramah
LCD & Laptop
10
METODE
74
Tujuan Instruksional Khusus
Jika ditunjukan mengenai peristiwa Pemilihan Umum Pertama 1955, mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini akan dapat mendeskripsikan upaya perbaikan politik dalam negeri Indonesia minimal 70% benar. TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Dasar Undang-Undang dilaksanakannya Pemilu 1955 2. Pelaksanaan Pemilu 1955 3. Hasil Pemilu 1955 4. Hasil Siang Konstituante 5. Silahkan kunjungi virtual museum Indonesia dengan kode sebagai berikut: Monas 8 Contoh dan Upaya memperbaiki perpolitikan Non-contoh dalam negeri melalui pemilu merupakan salah satu langkah tepat, karena negara Indonesia merupakan negara Demokrasi Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan mrenyampaikan pendapatnya sesuai dengan materi yang disampaikan
Ceramah
LCD & Laptop
10
Ceramah Bervariasi Dengan Tanya Jawab
LCD & Laptop
45
Diskusi Terpimpin
LCD & Laptop
10
Inquiry
Lembar Kerja
20
Rangkuman Pemilihan umum pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955. Dasar pelaksanaan pemilu pertama tahun 1955 adalah Undang-Undang No. 7 tahun 1953 tentang pemilihan anggota Konstituante dan anggota DPR dan Maklumat X atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta, tanggal 3 November 1945, yang berisi anjuran tentang pernbentukan partai-partai politik. Pada saat pemilihan pertama ini Indonesia dibagi atas 16 daerah pemilihan. Tujuan dari pemilu pertama tahun 1955 eyaitu untuk mrmilih wakil rakyat (DPR dan Konstituante)
75
Glosari
Konstituante: Lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950 TAHAP PENUTUP Tes Formatif Pelaksanaan dalam tes bentuk 5 butir dan Umpan essay dan pilihan gSaudara 10 butir Balik di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan
Tindak Lanjut
Penjelasan kembali bagian yang belum dipahami oleh mahasiswa
JUMLAH WAKTU
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
25
Ceramah
Lembar Kerja Modul
15 150
76
STRATEGI INSTRUKSIONAL 10 PERTEMUAN 11 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 10 Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 10. Mengidentifikasikan faktor dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai awal perubahan sistem ketatanegaraan Indonesia B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan terjadinya konflik setelah Pemilu tahun 1955 2. Menjelaskan Konsepsi Soekarno dan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 8
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
77
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 10 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia
SEBELUMNYA
Page 3
SELANJUTNYA
78
3
Untuk menambah pemahaman mengenai Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 10 Pemahaman konsep
LATIHAN 10
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 10
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 10”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 10” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Latihan 10
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 8 mengenai Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia
Bahan “Latihan 10” Page 2
Page 3
Materi BAB 8
Materi BAB 8
79
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 8
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca Bahan petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 8 Materi BAB tentang Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan 8 politik dalam negeri Indonesia Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 8, Saudara dapat Menganalisis Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 10
Quiz 10
Quiz 10
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: ANRI 9 dan 21, Monas 8
Virtual Museum Indonesia
80
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 6
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 10 ini adalah Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yg akan dibahas dalam Forum 10) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
81
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 10
Moodle Tools Waktu Online
QUIZ 20 Menit
Page
Deskripsi / Teks
Link
1
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). 1. Pertanyaan pada Quiz 10
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum
Forum
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 10
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 10 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang Pelaksanaan Pemilu I 1955 sebagai langkah perbaikan politik dalam negeri Indonesia. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Forum
Link
Page 2
82
STRATEGI INSTRUKSIONAL 11 PERTEMUAN 12 Mata Kuliah : Sejarah Nasional Indonesia VI TIU : 11. Mendeskripsikan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa demokrasi terpimpin di Indonesia Tahun 19591965 TIK : 1. Menjelaskan konsep Demokrasi Terpimpin 2. Mendeskripsikan kehidupan sosial dan pendidikan masyarakat Indonesia masa Demokrasi Terpimpin 3. Menjelaskan kondisi politik Indonesia masa Demokrasi Terpimpin. 4. Menguraikan kebijakan politik Pemerintah Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin 5. Menganalisis penyimpangan yang terjadi selama masa Demokrasi Terpimpin Dosen : Syarifuddin, M.Pd Prodi : Pendidikan Sejarah Jurusan : Pendidikan IPS URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 Deskripsi Singkat Isi
Relevansi dan Manfaat
GARIS BESAR 2 Lingkup pembelajaran: 1. Keadaan sosial politik masa Demokrasi Terpimpin 2. Kebijakan politik pemerintah Indonesia masa Demokrasi Terpimpin Dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menjadi awal dimulainya Demokrasi Terpimpin. Setelah proses pembelajaran materi ini diharapkan mahasiswa dapat memahami lingkup politik masa Demokrsi Terpimpin
MEDIA & ALAT
WAKTU BELAJAR (DALAM MENIT)
3
4
MHS 5
Ceramah
LCD, Laptop, & Modul
15
Ceramah
LCD & Laptop
10
METODE
83
Tujuan Instruksional Khusus
Jika diberikan pembahasan mengenai keadaan sosial politik pada masa Demokrasi Terpimpin, mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini akan Ceramah dapat menjelaskan kehidupan sosial politik masa Demokrasi Terpimpin minimal 70% benar. TAHAP PENYAJIAN Uraian Penjelasan mengenai: 1. Keadaan sosial politik masa Demokrasi Terpimpin Ceramah 2. Kebijakan politik yang diambil Bervariasi pemerintah Indonesia selama Dengan masa Demokrasi Terpimpin Tanya 3. Silahkan kunjungi virtual Jawab museum Indonesia dengan kode sebagai berikut: ANRI 3, 5, 6, 9, 16, 18, 19, 20, dan Monas 4 Contoh dan Demokrasi Terpimpin di Indonesia Diskusi Non-contoh menjadi awal dimana perpolitikan Terpimpin diatur secara terpusat oleh presiden Latihan Mahasiswa diberikan kesempatan mrenyampaikan pendapatnya sesuai Inquiry dengan materi yang disampaikan
LCD & Laptop
10
LCD & Laptop
45
LCD & Laptop
10
Lembar Kerja
20
84
Rangkuman Terbentuknya Demokrasi Terpimpin di Indonesia diawali pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai pemegang kekuasaan penuh pemerintahan karena pada masa Demokrasi parlemen perpolitikan dalam negeri mengalami krisis politik dan kekacauan di berbagai bidang. Awal demokrasi Terpimpin dimulai dengan adanya surat mSaudarat Dekrit Presiden Juli 1959 akibat belum tersusunnya Undang-undang Dasar Negara dan banyaknya kepentingan-kepentingan politik antar partai. Terjadinya sejumlah pemberontakan di dalam negeri yang semakin manambah kekacauan bahkan menjurus gerakan Separatisme yang memparah keadaan politik pada masa Parlemen. Konflik antar partai politik inilah yang menggangu stabilitas nasional sehingga menyebabkan keterpurukan politik dalam negeri pada masa Demokrasi Parlemen. Glosari DPR-GR: Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong MANIPOL: Manifesto Politik Soekarno NASAKOM: Nasionalisme, Agama, dan Komunisme TAHAP PENUTUP Tes Formatif Pelaksanaan dalam tes bentuk dan Umpan pilihan gSaudara 10 butir dan essay 5 Balik butir di dalam modul. Penilaian kembali terhadap jawaban mahasiswa untuk menilai tingkat penguasaan materi. Mengidentifikasi kesulitan yang masih dirasakan oleh mahasiswa sehubungan dengan uraian materi dan tugas/latihan
Melaksanakan tes dan diskusi
Lembar soal dalam modul
25
85
Tindak Lanjut
Penjelasan kembali bagian yang belum dipahami oleh mahasiswa
JUMLAH WAKTU
Ceramah
Lembar Kerja Modul
15 150
86
STRATEGI INSTRUKSIONAL 12 PERTEMUAN 13 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik Alokasi Waktu
: : : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 13 Konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965) 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 12. Menguraikan Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965). B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan latar belakang konfrontasi Indonesia dan Malaysia pada masa Demokrasi Terpimpin 2. Menganalisis langkah Indonesia dalam upaya mencegah pembentukan Negara Federasi Malaysia 3. Menguraikan konflik militer dan operasi Dwikora dalam upaya konfrontasi dengan Malaysia 4. Menjelaskan alasan Indonesia keluar dari PBB 5. Menjelaskan upaya penyelesaian konflik Indonesia dengan Malaysia C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 13
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
87
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 13 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan tentang konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
SEBELUMNYA
SELANJUTNYA
Page 3
88
3
Untuk menambah pemahaman mengenai konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965), silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 13 Pemahaman konsep
LATIHAN 13 Nama Aktivitas / Resources
Latihan 10
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 13”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 13” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Latihan 13
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 10 mengenai konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
Bahan “Latihan 13” Page 2
Page 3
Materi BAB 10
LATIHAN 10 Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 10
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 10 tentang konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
SELANJUTNYA
Bahan Materi BAB 10 Page 2
89
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 10, Saudara dapat Menguraikan konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965), silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 13
Quiz 12
Quiz 13
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: ANRI 3, 5, 6, BI 5, dan 16
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 13
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Virtual Museum Indonesia
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965).
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965) dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). Pertanyaan pada Quiz 13
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
90
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 13
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 13 ini adalah Konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (19631965). Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Anda peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Anda.. (Topik yang akan dibahas dalam Forum 13) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
91
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 13
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 13 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang Konflik Konfrontasi Indonesia Malaysia (1963-1965). Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
92
STRATEGI INSTRUKSIONAL 13 PERTEMUAN 14 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 14 Faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 13. Menganalisis faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengaruh perpolitikan PKI di Indonesia 2. Menjelaskan usaha PKI menguasai Buruh-Tani 3. Menjelaskan Usaha PKI menguasai partai-partai politik di Indonesia 4. Menjelaskan Usaha PKI menguasai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 5. Menguraikan usaha PKI dalam menguasai lawan politiknya. 6. Menjelaskan peristiwa G 30 S/ Gestok.
93
C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 14
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 14 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
94
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 14 Pemahaman konsep
Latihan 14
LATIHAN 14
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 14
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 14”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 14” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 11 mengenai faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama.
Bahan “Latihan 14” Page 2
Page 3
Materi BAB 11
Materi BAB 11
95
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 8
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 11 tentang faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama.
Bahan Materi BAB 11 Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 11, Saudara dapat menganalisis faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 14
Quiz 14
Quiz 14
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: ANRI 17, 18, PKI 1 - 19
Virtual Museum Indonesia
96
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 14
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama.
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama, dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). Pertanyaan pada Quiz 14
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
97
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 14
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 14 ini adalah tentang faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yang akan dibahas dalam Forum 14) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima
Link
Page 2
Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
98
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 14
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 14 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang faktor yang menjadikan PKI partai politik berpengaruh di Indonesia masa orde lama. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
99
STRATEGI INSTRUKSIONAL 14 PERTEMUAN 15 (Online)
Nama Modul Jurusan/Prodi Dosen Pengampu Pertemuan Nama Topik Alokasi Waktu
: : : : :
Sejarah Nasional Indonesia VI Pendidikan IPS / Pendidikan Sejarah Syarifuddin, M.Pd 15 Kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI : 150 Menit
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 14. Menjelaskan secara kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI dan menerapkan nilai - nilai nasionalisme, perjuangan, pengorbanan, dan kebangsaan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Secara khususnya, setelah mengikuti alur pembelajaran online pada pertemuan ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan usaha-usaha Indonesia dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat di PBB 2. Mendeskripsikan langkah konfrontasi Indonesia terhadap BelSaudara di bidang politik dan militer dalam upaya mengembalikan Irian Barat ke NKRI. 3. Menjelaskan peranan PBB dalam menyelesaiakan masalah Irian Barat 4. Menjelaskan proses penyerahan kembali irian Barat kepada Indonesia C. Kegiatan Pada Sesi Nama Aktivitas / Resources
Pengantar Pertemuan 15
Moodle Tools Waktu Online
Page 10 Menit
100
Page
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar 15 Saudara akan mengawali pertemuan ini dengan Pengantar materi Sejarah Nasional Indonesia VI, dengan dijelaskan pentingnya pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia secara kronologis. Dalam sesi ini Saudara akan melakukan kegiatan/ aktivitas secara online selama 10 menit, sesuai dengan alur berikut :
Bahan rujukan
1
Nama Aktivitas / Resources
Membaca Bahan Rujukan
Moodle Tools Waktu Online
File 15 Menit
Page
Deskripsi / Teks
Link
1
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan bacaan kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI
Bahan Bacaan Page 2
SELANJUTNYA
2
Setelah mempelajari bahan bacaan, Saudara dapat menguraikan secara singkat mengenai kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI
SEBELUMNYA
Page 3
SELANJUTNYA
101
3
Untuk menambah pemahaman mengenai kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan Latihan 15 Pemahaman konsep
Latihan 15
Nama Aktivitas / Resources
Latihan 15
Moodle Tools Waktu Online
File Assignment 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan latihan pada “Latihan 15”
SELANJUTNYA
2
3
Setelah mengunduh bahan Latihan pada “Latihan 15” , Saudara dapat (disesuaikan dengan soal latihan)
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Latihan 15
Setelah berhasil submit atau mengirimkan latihan individu, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya dengan membaca materi BAB 12 mengenai kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI.
Bahan “Latihan 15” Page 2
Page 3
Materi BAB 12
Materi BAB 12 Nama Aktivitas / Resources
Membaca Materi BAB 12
Moodle Tools Waktu Online
Lesson 45 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk membaca petunjuk kegiatan dan mengunduh bahan materi BAB 12 tentang kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI.
Bahan Materi BAB 12 Page 2
SELANJUTNYA
102
2
Setelah mengunduh dan mempelajari bahan materi BAB 12, Saudara dapat Menjelaskan secara kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI.
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
3
Page 3
Untuk menambah pemahaman mengenai kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI, silahkan Saudara melanjutkan kegiatan berikutnya dengan menjawab pertanyaan pada Quiz 15
Quiz 15
Quiz 15
4
Untuk bahan pembelajaran lainnya silahkan kunjungi/ buka aplikasi virtual museum Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Lihat gambar di daftar Kode virtual museum: Monas 6 dan Monas 9
Nama Aktivitas / Resources
Mengerjakan Quiz 15
Moodle Tools Waktu Online
Quiz 20 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks
Virtual Museum Indonesia
Link
Pengantar Kegiatan Mengawali kegiatan ini Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan seputar kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI.
Page 2
SELANJUTNYA
2
Silahkan Saudara menjawab pertanyaan tentang kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI, dalam bentuk (jenis soal pada Quiz). Pertanyaan pada Quiz 15
Page 3
SELANJUTNYA
SEBELUMNYA
Setelah berhasil submit, Saudara akan melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu Diskusi / Forum 3
Forum
Forum
103
Nama Aktivitas / Resources
Forum Diskusi 15
Moodle Tools Waktu Online
Forum 30 Menit
Page
1
Deskripsi / Teks Salah satu materi yang telah Saudara pelajari dalam Pertemuan 15 ini adalah kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI. Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang telah Saudara peroleh terkait pemanfaatan hasil penilaian, menurut Saudara.. (Topik yang akan dibahas dalam Forum 15) Petunjuk pemberian jawaban dan tanggapan dalam forum: 1. Mahasiswa yang mengikuti diskusi/ forum dalam elearning berhak memilih salah satu tugas sebagai berikut: • Narasumber • Moderator • Notulen • Peserta Diskusi 2. Moderator akan membuka, memimpin jalannya diskusi, dan menutup diskusi. Setiap peserta diskusi wajib mematuhi arahan moderator. 3. Setiap peserta memiliki hak bicara yang digunakan dalam forum diskusi. 4. Alokasi waktu bicara bagi narasumber dan peserta akan ditentukan oleh moderator 5. Narasumber dapat menyampaikan materi dengan memposting materi yang akan disampaikan ke dalam forum 6. Notulen berkewajiban mencatat alur kegiatan diskusi dan kemudian hasil diskusi di simpan dalam bentuk word document dan dokumen pdf. 7. Peserta diskusi hanya diberikan satu kali kesempatan untuk memberikan pertanyaan 8. Uraian pertanyaan peserta diskusi berkisar antara 20-35 kata. 9. Agar terjadi proses diskusi, diharapkan peserta menanggapi masukan yang telah diterima Note: Peraturan dapat berubah sesuai dengan peraturan dosen pengampu yang bersangkutan
Link
Page 2
104
Nama Aktivitas / Resources
BLOG Sesi 15
Moodle Tools Waktu Online
BLOG 10 Menit
Page
Deskripsi / Teks
1
BLOG REFLEKSI Selamat! Saudara telah menyelesaikan Pertemuan 15 ini dengan baik. Tentunya banyak manfaat, pengalaman dan hal-hal baru yang telah Saudara peroleh selama mengikuti pembelajaran tentang kronologi perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat kedalam NKRI. Oleh karena itu, melalui BLOG ini, Saudara diharapkan dapat menuliskan berbagai manfaat, pengalaman dan hal-hal baru tersebut berkaitan dengan tugas pokok Saudara sebagai mahasiswa. Apabila berkenan, Saudara dapat membagikan pengalaman kepada sesama mahasiswa lain di kelas untuk membangun komunitas belajar yang lebih erat.
Link
Page 2
105
Panduan Online Learning Sejarah Nasional Indonesia VI pengguna (mahasiswa)
106
1
PENGANTAR
Moodle merupakan sebuah Learning Management System (LMS) yang saat ini paling sering digunakan terutama dalam bidang pendidikan. Moodle sendiri adalah sistem portal e-learning yang dikembangkan secara open source artinya terbuka dan dapat dimodifikasi. Pengembang moodle pada umumnya merupakan para praktisi dalam bidang pendidikan yang dapat mengembangkan e-learning sesuai dengan kebutuhan belajar sasaran penggunanya. Pada pembelajaran yang akan dilakukan saat ini, prosesnya akan mengkombinasikan antara Online Learning dan konvensional (Blended Learning). Dengan kata lain topik yang akan dibahas pada kesempatan kali ini tidak sepenuhnya dilakukan secara online, namun dalam beberapa pertemuan terdapat tahap yang harus diikuti dan diselesaikan walaupun sifatnya tatap muka, hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah penggunaan moodle khususnya untuk mahasiswa sebagai pengguna akan dijelaskan dalam panduan ini. Disarankan kepada pengguna untuk mengikuti petunjuk penggunaan ini secara langsung di depan komputer/ laptop.
2
LOGIN PADA MOODLE
Sebelum login pengguna atau mahasiswa wajib melapor pada Administrator / instruktur untuk di daftarkan pada situs www.virtualmuseumindonesia.com yang akan digunakan. Setelah mendapatkan Username dan Password, Saudara dapat lanjutkan kegiatan dengan klik login pada sisi pojok kanan atas, seperti dibawah ini:
107
Setelah klik Login, Saudara akan masuk ke tampilan berikut kemudian mengisi kolom sesuai dengan Username dan Password yang sudah diberikan Administrator sebelumnya. Berikut adalah tampilannya:
108
Setelah Saudara berhasil login, status Saudara akan berubah sesuai dengan username yang telah terdaftar pada sistem. Berikut adalah contoh bahwa pengguna telah berhasil login:
3
EDIT PROFILE
Saudara dapat mengubah profile pada site www.virtualmuseumindonesia. com sesuai dengan data pribadi Saudara, berikut adalah langkah-langkah edit profile: 1. Arahkan cursor Saudara pada username di pojok kiri atas, untuk menampilkan kolom data pribadi Saudara seperti pada tampilan berikut:
109
2. Setelah klik “Edit profile” maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Setelah muncul tampilan seperti diatas, silahkan Saudara mengubah profile sesuai dengan data pribadi Saudara, dengan ketentuan tSaudara * “bintang” adalah data yang wajib pengguna isi sebelumnya. 3. Untuk mengubah “profile picture” silahkan Saudara klik icon seperti pada tampilan berikut
110
Setelah klik icon seperti yang ditunjukan pada gambar diatas, berikutnya akan muncul kolom seperti berikut:
Silahkan Saudara klik “choose file” untuk mencari foto pribadi Saudara yang akan digunakan sebagai profile picture. Berikut merupakan contoh dalam memilih profile picture.
111
Setelah memilih profile picture yang akan digunakan, selanjutnya silahkan
112
4
UBAH PASSWORD
Saudara klik tombol “Update profile” seperti pada tampilan berikut: Pada site www.virtualmuseumindonesia.com versi moodle yang digunakan yaitu versi 2.8 yang mana terdapat ketentuan dalam pembuatan password. Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut: • Terdiri dari 8 karakter (minimal) • Terdapat 1 angka digit • Terdapat huruf kecil (minimal 1) • Terdapat huruf besar (minimal 1) • Terdapat tSaudara baca (non-aplhanumeric character) Hal tersebut memang terlihat sulit dan kurang praktis bagi pemula, namun maksud terdapatnya ketentuan tersebut adalah untuk meningkatkan aspek keamanan pada site moodle. Untuk mengubah password, silahkan Saudara mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Setelah berhasil login dan mengubah data diri atau edit profile, silahkan Saudara lihat di bagian administration yang terdapat pada kanan bawah monitor Saudara, dan klik change password untuk mengubah password yang dikehendaki.
113
Berikut adalah tampilannya : 2. Setelah klik change password maka otomatis akan berpindah halaman seperti pada tampilan berikut:
Silahkan Saudara ubah password yang dikehendaki dengan ketentuan, harus mengisi password yang lama (sebelumnya) terlebih dahulu, kemudian password baru sebanyak 2 kali, dan save changes untuk menyimpan perubahan. 3. Setelah klik save changes usai mengubah password maka tampilan akan kembali pada halaman profile, berikut adalah tampilannya:
114
5
PETUNJUK NAVIGASI
Sebelum memasuki course pengguna wajib mengetahui fungsi dari berbagai macam tombol navigasi yang terdapat pada site www.virtualmuseumindonesia. com. Berikut adalah penjelasannya: 1. Home Berfungsi sebagai navigasi yang dapat mengembalikan tampilan pada posisi berSaudara, atau tampilan awal site moodle. Berikut adalah tampilannya:
2. Events Tombol navigasi Events berfungsi untuk melihat penjadwalan atau suatu acara yang telah ditentukan oleh administrator maupun instruktur terkait dengan pengumuman perkuliahan ataupun pengumuman secara teknis. Berikut adalah tampilannya:
115
3. My Sites Tombol navigasi My Sites berfungsi untuk melihat course yang sedang diikuti atau yang telah selesai diikuti oleh pengguna. Berikut adalah tampilannya:
4. Language Tombol navigasi ini berfungsi untuk mengubah bahasa pada tampilan site www.virtualmuseumindonesia.com, adapun bahasa yang pengguna dapat pilih ada 2 yaitu bahasa inggris dan bahasa indonesia. Berikut adalah tampilannya:
116
6
MENGAKSES PERKULIAHAN
Perkuliahan (course) dapat diakses setelah proses enrol atau izin dari administrator kepada pengguna yang telah terdaftar untuk mengikuti course. Silahkan Saudara mulai mengakses course “Sejarah Nasional Indonesia VI” yang terdapat pada tombol navigasi My Sites. Berikut adalah tampilannya: 1. Klik pada tombol navigasi My Sites kemudian pilih “Sejarah Nasional Indonesia VI”
117
Setelah klik “Sejarah Nasional Indonesia VI” selanjutnya tampilan akan mengarah pada course tersebut. Berikut adalah tampilannya:
Course “Sejarah Nasional Indonesia VI” terdiri dari beberapa pertemuan tatap muka dan online, yang mana pertemuan tersebut terdiri dari 16 pertemuan. 2. Sebelum Saudara memasuki tiap pertemuan, silahkan Saudara baca terlebih dahulu deskripsi perkuliahan serta kontrak kuliah pada file “mata kuliah”. Berikut adalah tampilannya:
118
Setelah klik “mata kuliah” akan muncul kontrak kuliah seperti tampilan berikut:
119
3. Selanjutnya silahkan Saudara kembali pada course “Sejarah Nasional Indonesia VI” dan mulai memasuki perkuliahan. Berikut merupakan contoh ketika memasuki perkuliahan pada pertemuan 2:
Setelah Saudara klik pada pertemuan yang ditentukan, maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Silahkan Saudara scroll pada mouse atau keypad Saudara kebawah, dan mulai membaca urutan kegiatan instruksional pada tabel yang terdapat pada pertemuan. Berikut conth tampilan tabel urutan kegiatan instruksional pada pertemuan 2:
120
Setelah Saudara membaca urutan kegiatan instruksional pada suatu pertemuan, silahkan Saudara scroll kembali cursor/ keypad Saudara ke bawah sampai terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang akan Saudara ikuti selama pertemuan berlangsung. Berikut adalah contoh tampilannya:
Silahkan Saudara memulai pertemuan dengan klik “pengantar pertemuan” untuk melihat rangkaian kegiatan / alur kegiatan pada pertemuan tersebut. Berikut tampilannya:
121
Setelah Saudara klik “pengantar pertemuan”, tampilan yang akan muncul adalah seperti berikut:
Silahkan Saudara baca kemudian pahami alur kegiatan tersebut agar tidak bingung pada saat mengikuti pembelajaran online pada setiap pertemuan. Setelah selesai membaca silahkan Saudara kembali pada tampilan sebelumnya untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
122
Sebelum lanjut pada kegiatan selanjutnya, perlu Saudara ketahui bahwa pada tSaudara yang sudah diberikan kotak merah diatas, merupakan ketentuan yang wajib diikuti oleh pengguna. Kegiatan selanjutnya tidak akan terbuka sampai pengguna selesai mengikuti kegiatan pada tahap sebelumnya, jadi pastikan bahwa Saudara benar-benar selesai mengikuti suatu kegiatan dengan baik dan benar terlebih dahulu.
TSaudara yang diberikan kotak merah diatas adalah tSaudara yang menSaudarakan bahwa suatu kegiatan telah berhasil diikuti sampai selesai. Kotak ceklis akan terlihat jika Saudara berhasil mengikuti suatu kegiatan dengan baik dan benar. Selanjutnya silahkan Saudara mengikuti kegiatan berikutnya, berikut tampilannya:
Setelahh Saudara klik kegiatan “pengantar kegiatan bab 2”, maka akan
123
muncul tampilan seperti berikut: Sebelum memulai materi pokok, Saudara akan diberikan pengetahuan awal terkait materi pada suatu pertemuan dengan menggunakan slideshare. Silahkan Saudara pelajari untuk mengetahui pembahasan apa saja, yang akan di ulas
pada pertemuan tersebut. Gambar diatas, juga merupakan rangkaian kegiatan yang didalamnya terdapat bahan materi pokok yang wajib Saudara unduh dan pelajari dengan baik. Materi tersebut berupa modul pada suatu BAB tertentu dalam course
124
“Sejarah Nasional Indonesia VI” Gambar diatas adalah tSaudara bahwa Saudara telah selesai mengikuti
suatu rangkaian kegiatan dengan baik dan benar. Rangkaian kegiatan selanjutnya terdapat forum diskusi yang wajib diikuti peserta setelah selesai mempelajari materi pokok dalam suatu pertemuan.
125
Untuk memulai diskusi silahkan Saudara klik “Add a new disscussion topic” Setelah selesai berdiskusi melalui forum, selanjutnya Saudara diwajibkan untuk membuat blog refleksi setelah mempelajari topik bahasan dalam suatu pertemuan. Silahkan Saudara baca petunjuk dengan teliti dan mulai membuat
refleksi pada tombol “new blog post” Gambar diatas adalah salah satu contoh quiz, dengan soal menjodohkan. Variasi soal dalam quiz, evaluasi maupun latihan dapat berbeda-beda, dapat berupa pilihan gSaudara, essay, benar-salah, maupun menjodohkan. Silahkan Saudara persiapkan sebaik-baiknya agar grade yang diperoleh pada akhir pertemuan sesuai dengan kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan.
126
PEDOMAN PENGGUNAAN VIRTUAL MUSEUM
127
1
SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN
A. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pengujian adalah : 1. Windows sebagai operating system 2. Unity3D sebagai game engine 3. Blender sebagai model objek 4. Photoshop sebagai texture b. Perangkat Keras Perangkat keras yang dilibatkan dalam pengujian aplikasi ini adalah : 1. Computer dengan spresifikasi prosessor Intel Core i3 2.3GHz, RAM 4GB, dan VGA Geforce 610M 2GB 2. Mouse sebagai peralatan interface 3. Keyboard sebagai peralatan interfarce 4. Monitor sebagai peralatan interface c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang akan menggunakan aplikasi ini terutama di bidang teknologi pendidikan adalah : 1. Memiliki pemahaman tentang interface computer. 2. Memiliki pemahaman tentang sejarah.
2
MENU DAN CARA PENGGUNAAN
Struktur Menu Adapun struktur menu pada Aplikasi Virtual Museum adalah sebagai berikut: 1. Menu Museum Di dalam menu museum terdapat 5 gambar yang mewakili museummuseum yang tersedia.
128
2.
Menu TV Didalam menu TV terdapat 8 tema video diantaranya adalah : • Soekarno 1965-1966 • Ganyang Malaysia • Sidang Konferensi Meja Bundar • Pembubaran KNIL (1950) • Pembebasan Irian Barat • RIS • KAA • Keadaan Ekonomi
3.
Menu Radio Didalam menu radio terdapat 3 lagu diantaranya adalah : • Tanah Airku • Indonesia Pusaka • Bengawan Solo
3
PENGGUNAAN
Pada bagian ini akan dijelaskan menggenai tata cara menggunakan Aplikasi Virtual Museum. Cara Membuaka Aplikasi Virtual Museum
Double Click VR Museum.exe. kemudian akan muncul form seperti gambar dibawah ini
129
• Screen resolution untuk memilih tampilan ukuran VR Museum. • Graphics quality untuk memilih kualitas tampilan aplikasi. • Select monitor untuk memilih layar monitor yang digunakan. Kemudian click “Play!” dan aplikasi akan terbuka. Menu Museum
Pada menu museum menampilkan 5 buah gambar diantaranya ANRI, MONAS, Museum KAA, Museum BI,dan Monumen Pancasila Sakti.
130
Menu TV
Pada menu TV terdapat pilihan video yang tersedia diantaranya : • Soekarno 1965-1966 • Ganyang Malaysia • Sidang Konferensi Meja Bundar • Pembubaran KNIL (1950) • Pembebasan Irian Barat • RIS • KAA • Keadaan Ekonomi Menu Radio
Untuk membuka menu radio mengklik ikon “play”. Kemudian akan muncul icon “next” dan “prev”. Dalam radio terdapat lagu diantarnya Tanak Airku, Indonesia Pusaka, dan Bengawan Solo.
131
Menu Keluar
Untuk memunculkan menu keluar dengan cara menekan tombol “Esc” pada Keyboard. Fungsi Tombol dalam Penggunaan Virtual Museum • W : Digunakan untuk maju • A : Digunakan untuk jalan ke kiri • S : Digunakan untuk mundul • D : Digunakan untuk jalan ke kanan • Klik Kiri : Digunaakan untuk memlilih menu • Esc : Digunakan untuk memunculkan menu keluar aplikasi. • Scrool up : Untuk zoom in • Scrool down : Untuk zoom out
132
133
Bagan Perkuliahan Sejarah Nasional Indonesia VI dengan Bahan Pembelajaran Hybrid Learning Berbasis Virtual Museum
Materi Perkuliahan Pada Virtual Museum Ruang Diorama Arsip Nasional Republik Indonesia Kode : anri Gambar
Keterangan
Kode
Tampilan depan dari museum ANRI
ANRI 1
Logo ANRI dan kepanjangannya
ANRI 2
Pidato Soekarno pada tanggal 20 Januari 1963 tentang ganyang Malaysia
ANRI 3
Gambar 1
Gambar 6
Gambar 7
134
Foto pada masa kejayaan Nusantara
ANRI 4
Foto Monumen Nasional
ANRI 5
Foto MPR
ANRI 6
Gambar 10
Gambar 17
Gambar 18
135
Pancasila beserta ANRI 7 lambanglambangnya
Gambar 19 Lambanglambang 34 provinsi di Republik Indonesia
ANRI 8
Gambar 20 ANRI 9 Informasi tentang Deklarasi DjuSaudara pada tahun 1957
Gambar 21
136
ANRI 10 Informasi tentang lambang negara yang tercantum dalam UUD 1945
Gambar 22 Foto tokoh-tokoh ANRI 11 pendiri ASEAN
Gambar 23 ANRI 12 Informasi tentang lambang negara Republik Indonesia dan penggunaannya
Gambar 24
137
Diorama Perudingan Linggardjati dan Konferensi Meja Bundar
ANRI 13
Arsip Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR)
ANRI 14
Diorama 1
Gambar 26 Informasi ANRI 15 Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia
Gambar 27
138
Foto Sidang ANRI 16 Majelis Permusyawaratn Rakyat Sementara (MPRS) pada tahun 1966
Gambar 28 Foto Jendral Soeharto pada saat menghadiri lima jendral yang meninggal dalam peristiwa G30SPKI
ANRI 17
Gambar 29
139
Foto perayaan ulang tahun PKI pada tanggal 23 Mei 1965
ANRI 18
Arsip Undangundang Nomor 4 Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia
ANRI 19
Gambar 30
Gambar 31
140
Arsip Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) tahun 1966
ANRI 20
Gambar 32 ANRI 21 Lambanglambang partai politik pada Pemilihan Umum (PEMILU) pada masa orde lama
Gambar 33
141
Materi Perkuliahan Pada Virtual Museum Monumen Nasional Kode : monas
Gambar
Keterangan
Tampilan Masuk Museum Bank Indonesia.
Kode MONAS 1
Gambar 1
Gambar 2
MONAS 2 Denah dari ruang pameran museum Bank Indonesia. Catatan : Pintu masuk dimisalkan dengan “M”, pintu keluar dimisalkan “K” dan Diorama dimisalkan dengan huruf “D”.
142
Diorama 1
Diorama 2
Diorama 3
MONAS 3 Diorama Aksi aksi Tri Tuntutan Rakyat. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama. MONAS 4 Diorama Indonesia Menjadi Anggota PBB. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama. MONAS 5 Diorama Kembali Kenegara Kesatuan. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama.
143
Diorama 4
MONAS 6 Diorama Pembebasan Irian Jaya. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama. MONAS 7 Diorama Pengakuan Kedaulatan. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama.
Diorama 5
Diorama 6
MONAS 8 Diorama Pemilihan Umum Pertama. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama.
144
Diorama 7
MONAS 9 Diorama Penentuan Pendapat Irian Jaya. Ketika didekatkan akan mengaktifkan suara mengenai penjelasan diorama.
145
Materi Perkuliahan Pada Virtual Museum Bank Indonesia Kode : monas
Gambar
Keterangan Tampilan depan Museum Bank Indonesia.
Kode BI 1
Denah ruang BI 2 bangunan dan tampilan pameran Museum Bank Indonesia versi virtual museum
Foto sejarah Bank Indonesia di bidang perbankan Indonesia periode 1953-1959
BI 3
146
Foto pembentukan BI 4 bank tunggal yang melebur menjadi Bank Indonesia, Bank Koperasi Tani dan Nelayan, Bank Negara Indonesia, Bank Umum Negara dan Bank Tabungan Negara
Foto tentang inflasi di Indonesia akibat penyelenggaraan Asian Games dan konfrontasi Malaysia yang mencapai 635%
BI 5
Peta penggunaan mata uang yang tersebar pada negara Indonesia
BI 6
Mata uang rupiah yang digunakan pada jaman dahulu
BI 7
147
Mata uang rupiah yang dikeluarkan DJB (De Javasche Bank)
BI 8
Mata uang rupiah pada tahun 1950 dan 1951 pada masa Republik Indonesia Serikat
BI 9
Diorama pada saat BI 10 pembangunan Bank Indonesia
148
Foto berisikan informasi perkembangan mata uang rupiah di Indonesia
BI 11
Diorama rakyat berdemo dalam masa krisis ekonomi yang dilSaudara Indonesia
BI 12
Petikan pidato Sjafrudin Prawiranegara pada peringatan 125 tahun DJB
BI 13
149
Berbagai model mata uang rupiah pada tahun 19521959
BI 14
Foto bank Indonesia pada masa peralihan dari DJB
BI 15
Foto presiden BI 16 Soekarno mengenai kemampuan Indonesia dalam pembangunan gedung dan bangunan besar di Indonesia sebagai suatu proyek mercusuar.
150
Informasi tentang tindakan “Gunting Sjafruddin” pada masa Republik Indonesia Serikat
BI 17
Informasi tentang uang Republik Indonesia Serikat dan Gunting Sjafruddin
BI 18
151
Materi Perkuliahan Pada Virtual Museum Konferensi Asia Afrika Kode : kaa Gambar
Keterangan
Kode
Denah ruang Pertama pada museum Konferensi Asia Afrika
KAA 1
Catatan : Pintu masuk dimisalkan dengan “PM”,. Gambar 1
Gambar dimisalkan dengan huruf “G”. KAA 2 Denah ruang Kedua pada museum Konferensi Asia Afrika Catatan : Pintu Keluar dimisalkan dengan “PK”,.
Gambar 2
Gambar dimisalkan dengan huruf “G”.
152
Tampilan ruang pertama pada museum Konferensi Asia Afrika, Terdapat ruang pameran yang menampilkan podium.
KAA 3
Tampilan globe yang terdapat pada ruangan pertama museum Konferensi Asia Afrika
KAA 4
Tampilan tulisan museum Konferensi Asia afrika yang terdapat pada ruang pertama
KAA 5
Tampilan ruang aula besar tempat berlangsungnya Konferensi AsiaAfrika,ruangan ini terdapat pada ruang kedua museum Konferensi Asia Afrika
KAA 6
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
153
Tampilan gong perdamaian pada museum Konferensi Asia Afrika
KAA 7
Tampilan Kursi peserta pada Konferensi Asia Afrika.
KAA 8
Gambar 7
Gambar 8
154
Materi Perkuliahan Pada Virtual Museum Pancasila Sakti Kode : pki
Gambar
Gambar 1
Keterangan
Kode
Tampilan awal saat masuk ke PKI 1 Monumen Pancasila Sakti. Catatan: Terdapat suara “Selamat datang di museum PKI” pada bagian awal diikuti dengan suara binatang jangkrik sebagai suara latar (backsound). Denah lokasi bangunan PKI 2 yang terdapat di Monumen Pancasila Sakti. Catatan: Bangunan dimisalkan dengan “Bg” yang terdiri dari:
Gambar 2
• Bangunan 1 dimisalkan dengan “Bg1” adalah Dapur Umum Monumen Pancasila Sakti • Bangunan 2 dimisalkan dengan “Bg2” adalah Pos Komando Monumen Pancasila Sakti
• Bangunan 3 dimisalkan dengan “Bg3” adalah Serambi Penyiksaan Monumen Pancasila Sakti • Bangunan 4 dimisalkan dengan “Bg4” adalah Patung Pahlawan Revolusi Monumen Pancasila Sakti
155
• Bangunan 5 dimisalkan dengan “Bg5” adalah Sumur Maut Monumen Pancasila Sakti • Bangunan 6 dimisalkan dengan “Bg6” adalah Museum Pengkhianatan PKI (Komunis). Tampilan depan bangunan Dapur Umum Monumen Pancasila Sakti.
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
PKI 3
Catatan: Saat memasuki ruangan akan mengaktifkan lagu berjudul “Syukur”. Tampilan depan bangunan PKI 4 Pos Komando Monumen Pancasila Sakti. Catatan: Saat memasuki ruangan akan mengaktifkan lagu berjudul “Gugur Bunga”. Tampilan depan Serambi PKI 5 Penyiksaan Monumen Pancasila Sakti. Catatan: • Saat memasuki ruangan akan mengaktifkan efek suara teriakan. • Saat mengarahkan kursor ke arah empat pahlawan revolusi yang sedang duduk akan menampilkan keterangan berupa nama masing – masing pahlawan tersebut.
156
7 Patung Pahlawan Revolusi Monumen Pancasila Sakti.
PKI 6
Gambar 6 Tampilan depan Sumur Maut PKI 7 Monumen Pancasila Sakti.
Gambar 7 Tampilan depan bangunan Museum Pengkhianatan PKI (Komunis).
Gambar 8
Catatan: Saat memasuki ruangan akan mengaktifkan lagu berjudul Denah dalam ruangan dari Museum Pengkhianatan PKI (Komunis).
Gambar 9
PKI 8
PKI 9
Catatan: Pintu masuk sekaligus pintu keluar dimisalkan dengan “P”. Lemari Penyimpanan dimisalkan dengan “L” yang terdiri dari: • Lemari Penyimpanan 1 dimisalkan dengan “L1” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Letnan Jendral TNI Ahmad Yani • Lemari Penyimpanan 2 dimisalkan dengan “L2” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Mayor Jendral TNI R.Soeprapto.
157
• Lemari Penyimpanan 3 dimisalkan dengan “L3” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Kol.Inf Katamso Dharmokusumo • Lemari Penyimpanan 4 dimisalkan dengan “L4” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Mayor Jendral TNI S.Parman. • Lemari Penyimpanan 5 dimisalkan dengan “L5” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Letkol Sugiyono. • Lemari Penyimpanan 6 dimisalkan dengan “L6” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Brigjen TNI D.I.Panjaitan. • Lemari Penyimpanan 7 dimisalkan dengan “L7” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Letnan P.A.Tendean. • Lemari Penyimpanan 8 dimisalkan dengan “L8” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Brigjen TNI Soetoyo.S • Lemari Penyimpanan 9 dimisalkan dengan “L9” yang merupakan Lemari Penyimpanan dari Letnan Jendral TNI Anm. M.T.Haryono. • Lemari Penyimpanan 10 dimisalkan dengan “L10” yang merupakan Lemari Penyimpanan Tabung Oksigen
158
Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Letnan Jendral TNI Ahmad Yani.
Gambar 10
Catatan: Terdapat foto - foto Ahmad Yani, papan nama, seragam, celana, dan topi milik Ahmad Yani. Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Mayor Jendral TNI R.Soeprapto.
Gambar 11
Gambar 12
PKI 10
Catatan: Terdapat foto Mayor Jendral TNI R.Soeprapto, papan nama, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Mayor Jendral TNI R.Soeprapto. Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Kol.Inf Katamso Dharmokusumo.
PKI 11
PKI 12
Catatan: Terdapat foto Kol.Inf Katamso Dharmokusumo, papan nama, seragam, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Kol.Inf Katamso Dharmokusumo. Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Mayor Jendral TNI S.Parman. Catatan: Terdapat foto Mayor Jendral TNI S.Parman, papan nama, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Mayor Jendral TNI S.Parman.
PKI 13
Gambar 13
159
Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Letkol Sugiyono.
Gambar 14
Catatan: Terdapat foto Letkol Sugiyono, papan nama, seragam, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Letkol Sugiyono. Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Brigjen TNI D.I.Panjaitan.
Gambar 15
PKI 15
Catatan: Terdapat foto Brigjen TNI D.I. Panjaitan, papan nama, Topi, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Brigjen TNI D.I.Panjaitan. Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Letnan P.A.Tendean.
Gambar 16
PKI 14
Catatan: Terdapat foto - foto Letnan P.A.Tendean, papan nama, seragam, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Letnan P.A.Tendean Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Brigjen TNI Soetoyo.S. Catatan: Terdapat foto - foto Brigjen TNI Soetoyo.S, papan nama, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Brigjen TNI Soetoyo.S.
PKI 16
PKI 17
Gambar 17
160
Lemari Penyimpanan barang Pahlawan Revolusi Letnan Jendral TNI Anm. M.T.Haryono.
Gambar 18
Catatan: Terdapat foto Letnan Jendral TNI Anm. M.T.Haryono, papan nama, riwayat hidup, dan catatan visum kematian Letnan Jendral TNI Anm. M.T.Haryono. Lemari Penyimpanan barang tabung oksigen yang digunakan oleh pasukan TNI untuk mengangkat tujuh jenazah Pahlawan Revolusi dari dalam lubang maut (Lubang Buaya).
PKI 18
PKI 19
Gambar 19
161
162
163
164
165
166