P U T U S A N Nomor 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT ASLI, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, pendidikan SD, tempat kediaman di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat. Melawan TERGUGAT ASLI, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, pendidikan SD, tempat kediaman dahulu di Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas dan pasti di seluruh Wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 18 Agustus 2014 telah mengajukan gugat cerai yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dengan Nomor 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg. tanggal 18 Agustus 2014 dengan dalil-dalil sebgai berikut: 1. Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 17 April 1992, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang dengan status perawan dan jejaka sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 11/11/IV/1992 tanggal 30 Desember 2009 ; 2. Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah / tidak pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (Qobla/ Ba'da Dukhul) dan
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 1 dari 9 halaman
dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 20 tahun, b.ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun 3. Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 14 tahun 4 bulan; 4. Bahwa, kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2006 keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi pertengkaran / perselisihan yang disebabkan karena a.masalah ekonomi Tergugat pamit kepada Penggugat untuk bekerja ke Jakarta dan sejak keberangkatan Tergugat ke Jakarta Tergugat tidak pernah memberi kabar serta mengirim uang kepada Penggugat. b.Penggugat dan Tergugat sudah tidak berkomunikasi lahgi sehingga Penggugat tidak tahu keberadaan Tergugat hingga sekarang. 5. Bahwa, akibat pertengkaran / perselisihan tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun terhitung sejak bulan Agustus 2006 hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang; 6. Bahwa, kini Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya; 7. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan dalil-dalil tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Sampang agar memutuskan sebagai berikut : PRIMAIR : 4. Mengabulkan Gugatan Penggugat ; 5. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Sughra dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI) ; 6. Membebankan Biaya Perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; SUBSIDAIR : Atau apabila Pengadilan berpendapat lain,
mohon putusan lain yang seadil-
adilnya; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh
wakil/ kuasa hukumnya meskipun
telah
dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 2 dari 9 halaman
sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar berfikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap meskipun
telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa : A. Surat : 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 11/11/IV/1992 tanggal 30 Desember 2009 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang (bukti P); B. Saksi : 1. SAKSI I PENGGUGAT ASLI, umur
42 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani,
tempat kediaman di Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut ; -
bahwa, saksi telah lama kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah Paman Penggugat;
-
bahwa, saksi tahu Penggugat mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI
-
bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a.ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 20 tahun ; b.ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun ;
-
bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 14 tahun 4 bulan telah / tidak pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, dan sejak
bulan
Agustus 2006 terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan sejak itu
Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak itu antara
Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi;
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 3 dari 9 halaman
-
Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar lalu pisah tempat tinggal saksi tidak tahu, tapi menurut pengaduan Penggugat kepada saksi karena masalah : a. masalah ekonomi Tergugat pamit kepada Penggugat untuk bekerja ke Jakarta dan sejak keberangkatan Tergugat ke Jakarta Tergugat tidak pernah memberi kabar serta mengirim uang kepada Penggugat ; b. Penggugat dan Tergugat sudah tidak berkomunikasi lahgi sehingga Penggugat tidak tahu keberadaan Tergugat hingga sekarang ;
-
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun terhitung sejak bulan Agustus 2006;
-
bahwa Saksi sebagai Paman Penggugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi usaha tersebut tidak berhasil;
-
bahwa Saksi menyatakan tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat;
2. SAKSI II PENGGUGAT ASLI, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Kepala Taman, tempat kediaman di Dusun Taman, Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut; -
bahwa, saksi telah lama kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga Penggugat;
-
bahwa, saksi tahu Penggugat mempunyai suami bernama TERGUGAT ASLI
-
bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri dan dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a.ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 20 tahun ; b.ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun ;
-
bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama kurang lebih 14 tahun 4 bulan telah / tidak pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri, dan sejak
bulan
Agustus 2006 terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan sejak itu
Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak itu antara
Penggugat dan Tergugat tidak ada komunikasi;
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 4 dari 9 halaman
-
Bahwa penyebab Penggugat dan Tergugat bertengkar lalu pisah tempat tinggal saksi tidak tahu, tapi menurut pengaduan Penggugat kepada saksi karena masalah : a. masalah ekonomi Tergugat pamit kepada Penggugat untuk bekerja ke Jakarta dan sejak keberangkatan Tergugat ke Jakarta Tergugat tidak pernah memberi kabar serta mengirim uang kepada Penggugat ; b. Penggugat dan Tergugat sudah tidak berkomunikasi lahgi sehingga Penggugat tidak tahu keberadaan Tergugat hingga sekarang ;
-
bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun terhitung sejak bulan Agustus 2006;
-
bahwa Saksi sebagai Paman Penggugat atau orang yang dekat dengan Penggugat sudah pernah menasehati Penggugat, tapi usaha tersebut tidak berhasil;
-
bahwa Saksi menyatakan tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat; Selanjutnya untuk singkatnya putusan ini, maka semua hal yang termuat
dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagimana terurai di atas; Menimbang, bahwa ternyata Tergugat, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat yang dipanggil secara secara resmi dan patut akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut harus diperiksa secara verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P, serta 2 (dua) orang saksi;
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 5 dari 9 halaman
Menimbang, bahwa bukti P merupakan bukti otentik dan telah bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai telah terjadinya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 17 April 1992 sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal sdan materiil. Oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa saksi 1 Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR; Menimbang, bahwa ketengan saksi 1 Penggugat mengenai angka 2, 3, 4, dan 5 adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/ dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa saksi 2 Penggugat, sudah dewasa dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR; Menimbang, bahwa ketengan saksi 2 Penggugat mengenai angka 2, 3, 4, dan 5 adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Penggugat, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana diatur dalam Pasal 171 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Penggugat bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh karena keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 171 dan Pasal 172 HIR; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, saksi 1 dan saksi 2 terbukti fakta kejadian sebagai berikut : 1. bahwa sejak tanggal 17 April 1992 telah terjadi perkawinan antara Penggugat dan Tergugat; 2. bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 20 tahun ; b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun ; Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 6 dari 9 halaman
3. bahwa sejak bulan Agustus 2006 Penggugat dan Tergugat tidak rukun terjadi perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun terhitung sejak bulan Agustus 2006; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut di atas dapat disimpulkan fakta hukum sebagai berikut : 1. bahwa sejak tanggal 17 April 1992 Penggugat dan Tergugat terikat hubungan hukum sebagai suami isteri yang sah; 2. bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a.ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 20 tahun b.ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun; 3. bahwa sejak bulan Agustus 2006 Penggugat dan Tergugat tidak rukun terjadi perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 8 tahun terhitung sejak bulan Agustus 2006; Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam
kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang
berbunyi :
Artinya : “Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”. Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf “f” jo. Pasal 19 huruf “f” Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf “f” Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas bahwa apabila seorang isteri berkehendak untuk bercerai dengan suami, maka suami tersebut harus dinyatakan menjatuhkan talak bain shughra terhadap isteri atas putusan Pengadilan Agama, yaitu talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 7 dari 9 halaman
nikah baru dengan mantan suaminya meskipun dalam iddah sesuai maksud pasal 119 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat baru sekali ini menjatuhkan talaknya kepada Penggugat melalui Putusan Pengadilan Agama, maka majelis yang menangani perkara ini menyatakan menjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat terhadap Penggugat, oleh sebab itu petitum Penggugat menjatuhkan talak satu bain shugra dari Tergugat terhadap Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
tentang
Peradilan
Agama
Panitera
Pengadilan
Agama
Sampang
diperintahkan untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan; Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat; Mengingat dan semua pasal dalam peraturan undang-undang dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat
(TERGUGAT ASLI) terhadap
Penggugat (PENGGUGAT ASLI); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap Kepada Pegawai Pencatat Nikah yang Wilyahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta kepada Pegawai pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat di langsungkan untuk dicatat dalam daftar yang di sediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 371.000,- (tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah ); Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 8 dari 9 halaman
Demikianlah putusan ini dijatuhkan
dalam musyawarah
majelis hakim
Pengadilan Agama Sampang pada hari Kamis, tanggal 15 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Rabiulawal 1436Hijriyah, oleh kami H. SUPRIYADI, S.Ag. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. WARNITA ANWAR., Drs. AINURROFIQ ZA., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 15 Januari 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Rabiulawal 1436 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Hj. HAFIYAH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota
Ketua Majelis
Drs. H. WARNITA ANWAR.
H. SUPRIYADI, S.Ag.
Hakim Anggota
Panitera Pengganti
Drs. AINURROFIQ ZA.
Dra. Hj. HAFIYAH.
Perincian biaya perkara : 1. Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2. Proses
: Rp.
50.000,-
3. Panggilan
: Rp. 280.000,-
4. Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 371.000,- (tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah )
Putusan No. 0597/Pdt.G/2014/PA.Spg
Halaman 9 dari 9 halaman