PENETAPAN Nomor __/Pdt.P/2015/PA.Sgr.
ب سم هللا ال رحمن ال رح يم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kabupaten Buleleng yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan penetapan perkara permohonan Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh : 1. Pemohon I, umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai Pemohon I; 2. Pemohon II, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai Pemohon II; 3. Pemohon III, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Dokter, tempat kediaman di Kota Pasuruan, sebagai Pemohon III; 4. Pemohon IV, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Malang, sebagai Pemohon IV; 5. Pemohon V, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai Pemohon V; 6. Pemohon VI, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Banjarmasin, sebagai Pemohon VI; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Halaman 1 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Telah mendengar keterangan para Pemohon dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Bahwa para Pemohon berdasarkan surat permohonan Penetapan Ahli Warisnya tertanggal 21 Mei 2015 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Kabupaten
Buleleng
dalam
register
perkara
Nomor
__/Pdt.P/2015/PA.Sgr. tanggal 21 Mei 2015, beserta perubahannya oleh mereka sendiri secara lAnak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohonn di muka sidang, telah mengemukakan alasan / dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 19 April 1981, AYAH PARA PEMOHON dan Pemohon I telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kota Pasuruan, sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : 056/56/IV/1981, tanggal 20 April 1981; 2. Bahwa
selama
menikah
AYAH
PARA
PEMOHON
(AYAH
PARA
PEMOHON) dan Pemohon I telah dikaruniai 6 orang anak sebagai berikut : 2.1. Pemohon II, lahir tanggal 3 Maret 1982 (33 tahun); 2.2. Pemohon III, lahir tanggal 29 September 1984 (30 tahun); 2.3. Pemohon IV, lahir tanggal 2 Oktober 1985 (29 tahun); 2.4. ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON, lahir tanggal 1 Desember 1988 (telah meninggal dunia); 2.5. Pemohon V, lahir tanggal 10 februari 1990 (25 tahun); 2.6. Pemohon VI, lahir tanggal 28 Oktober 1991 (23 tahun); 3. Bahwa AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Malang pada tanggal 11 Mei 2015 karena Sakit dan dimakamkan di Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Surat Hal. 2 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Keterangan Kematian Nomor : 415/PEM/KKB/V/2015, serta meninggalkan ahli waris 1 orang istri dan 5 orang anak; 4. Bahwa ayah kandung AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON bernama AYAH KANDUNG AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 10 Agustus 1960, di Kabupaten Buleleng karena Sakit, sesuai dengan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Kantor Kelurahan Kampung Bugis Nomor 431/Pem/KKB/V/2015. Begitu juga ibu kandung AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON bernama IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1992, di Kabupaten Buleleng karena Sakit, sesuai dengan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Kantor Kelurahan Kampung Bugis Nomor 432/Pem/KKB/V/2015; 5. Bahwa anak kandung AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON bernama ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 17 April 2005 di Kabupaten Buleleng karena Sakit, sesuai dengan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan Kantor Kelurahan Kampung Bugis Nomor 416/PEM/KKB/V/2015, dengan status Bujangan; 6. Bahwa bapak AYAH PARA PEMOHON mempunyai dana deposito di Bank BNI Cabang Kabupaten Buleleng dengan nomor rekening 0374892368 sebesar Rp.1.200.000.000.00 ( Satu milyar dua ratus juta rupiah ); 7. Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Penetapan Ahli Waris ini bertujuan sebagai syarat pengambilan uang Dana Deposito an. Bapak
Hal. 3 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
AYAH PARA PEMOHON di Bank BNI Cabang Kabupaten Buleleng sebesar Rp. 1.200.000.000.00 (Satu milyar dua ratus juta rupiah); Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, para Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Buleleng agar memberikan atau mengeluarkan Penetapan yang amarnya adalah sebagai berikut : 1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Hukum, bahwa Pemohon I (Pemohon I), Pemohon II (Pemohon II), Pemohon III (Pemohon III), Pemohon IV (Pemohon IV), Pemohon V (Pemohon V) dan Pemohon VI (Pemohon VI) adalah Ahli Waris dari Bapak AYAH PARA PEMOHON; 3. Membebankan biaya yang timbul atas Permohonan ini kepada para Pemohon secara bersama-sama ; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, para Pemohon telah hadir dan menghadap sendiri di muka sidang; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan penjelasan dan nasehat terkait permohonan Penetapan Ahli Waris yang diajukan oleh para Pemohon berdasarkan hukum Islam, akan tetapi para Pemohon menyatakan tetap pada permohonan mereka; Bahwa membacakan
selanjutnya surat
Majelis
permohonan
Hakim para
memulai
pemeriksaan
Pemohon
tersebut
dengan beserta
perubahannya, yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon; Hal. 4 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti berupa : A. Surat : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon I (Pemohon I), Nomor 5108065508600005, tanggal 05 April 2013, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.1; 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon II (Pemohon II), Nomor 5108060303820012, tanggal 18 Agustus 2014, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.2; 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon III (Pemohon III), Nomor
3575012909840003,
tanggal
23
Desember
2013,
yang
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, bukti P.3; 4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon IV (Pemohon IV), Nomor 5108064210850001, tanggal 20 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang, bukti P.4; 5. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon V (Pemohon V), Nomor 5108065002900001, tanggal 18 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.5; 6. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon VI (Pemohon VI), Nomor
5108066810910008,
dikeluarkan
oleh
Dinas
tanggal
21
Kependudukan
Desember dan
Catatan
2013,
yang
Sipil
Kota
Banjarmasin, bukti P.6; Hal. 5 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
7. Fotokopi Kutipan Akta Nikah, antara AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) dengan Pemohon I (Pemohon I), Nomor 056/56/IV/1981, tanggal 20 April 1981, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasuruan, Kota Pasuruan, bukti P.7; 8. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon II (Pemohon II), Nomor 24/WNI/1988, tanggal 20 Juli 1988, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.8; 9. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon III (Pemohon III), Nomor 25/WNI/1988, tanggal 20 Juli 1988, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.9; 10. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon IV (Pemohon IV), Nomor 26/WNI/1988, tanggal 20 Juli 1988, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.10; 11. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon V (Pemohon V), Nomor 209/WNI/1990, tanggal 1 Maret 1990, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.11; 12. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Pemohon VI (Pemohon VI), Nomor 985/Um/1991, tanggal 21 Nopember 1991, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, bukti P.12; 13. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), Nomor 415/PEM/KKB/V/215, tanggal 19 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, bukti P.13;
Hal. 6 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
14. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama AYAH KANDUNG PEWARIS (ayah kandung Pewaris), Nomor 431/Pem/KKB/V/2015, tanggal 20 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, bukti P.14; 15. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON (Ibu kandung Pewaris), Nomor 432/Pem/KKB/V/2015, tanggal 20 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, bukti P.15; 16. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON (anak Pewaris dan Pemohon I), Nomor 416/PEM/KKB/V/2105, tanggal 19 Mei 2015, yang dikeluarkan oleh Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, bukti P.16; 17. Fotokopi
Asal
Usul/Silsilah
Keluarga
Almarhum
AYAH
PARA
PEMOHON yang diketahui/dibenarkan oleh Lurah Kampung Bugis pada tanggal 19 Mei 2015 dengan Nomor 22/Pem/V/2015, dan dAnak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohonhkan oleh Camat Buleleng pada tanggal 21 Mei 2015 dengan Nomor 590/533/cmt.Bll/2015, bukti P.17; 18. Fotokopi Surat Deposito atas nama AYAH PARA PEMOHON, dengan Nomor Rekening 0374892368, pada BNI Cabang Kabupaten Buleleng tertanggal 15 Maret 2015, bukti P.18; Bahwa seluruh bukti surat tersebut bermaterai cukup, telah dilegalisir oleh Panitera, dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, serta diberi kode bukti P.1 s/d P.18 Hal. 7 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
B. Saksi : 1. SAKSI I, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon dan Pewaris yaitu AYAH PARA PEMOHON, karena istri saksi adalah keponakan Pewaris;
-
Bahwa Pewaris adalah anak kandung dari pasangan Ayah Kandung Pewaris (AYAH KANDUNG PEWARIS) dan IBU KANDUNG AYAH PEWARIS;
-
Bahwa AYAH KANDUNG PEWARIS (AYAH KANDUNG PEWARIS) telah meninggal dunia lama sekali yakni sebelum tahun 1970-an di Kampung Bugis karena Sakit, begitu juga dengan IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 1990-an di Kabupaten Buleleng juga karena Sakit;
-
Bahwa Pewaris pernah menikah dua kali, perkawinan pertama sekitar sebelum tahun 1980-an dan hanya sebentar, kemudian cerai dan tidak dikaruniai anak, lalu Pewaris menikah dengan Pemohon I pada tahun 1981 dan tidak pernah menikah lagi hingga akhir hayatnya;
-
Bahwa perkawinan Pewaris dengan Pemohon I telah dikaruniai 6 orang anak yaitu Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV, Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon, Pemohon V dan Pemohon VI;
-
Bahwa Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon (anak nomor 4 Pewaris) telah meninggal dunia sebelum Pewaris, yaitu sekitar
Hal. 8 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
sepuluh tahun yang lalu dalam usia belasan tahun di Kabupaten Buleleng dan belum menikah; -
Bahwa Pewaris telah meninggal dunia pada bulan Mei 2015, di salah satu rumah sakit di Kota Malang karena Sakit, dan dimakamkan di Kabupaten Buleleng;
-
Bahwa antara Pewaris dan Pemohon I tidak pernah bercerai;
-
Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan Penetepan Ahli Waris untuk keperluan pencairan dana Deposito milik Pewaris di BNI Cabang Kabupaten Buleleng;
2. SAKSI II, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Kabupaten Buleleng, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon dan Pewaris yaitu AYAH PARA PEMOHON, karena Ibu kandung saksi adalah keponakan Pewaris;
-
Bahwa Pewaris adalah anak kandung dari pasangan Ayah Kandung Pewaris (AYAH KANDUNG PEWARIS) dan IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON;
-
Bahwa Ayah Kandung Pewaris (AYAH KANDUNG PEWARIS) telah meninggal dunia lama sekali yakni sebelum saksi lahir, begitu juga dengan IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia pada tahun 1990-an di Kabupaten Buleleng karena Sakit, yang saat itu saksi berumur sekitar 10 tahun;
Hal. 9 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
-
Bahwa yang saksi ketahui, Pewaris hanya menikah dengan Pemohon I, dan tidak pernah menikah lagi hingga akhir hayatnya;
-
Bahwa perkawinan Pewaris dengan Pemohon I telah dikaruniai 6 orang anak yaitu Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV, Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon, Pemohon V dan Pemohon VI;
-
Bahwa Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon (anak nomor 4 Pewaris) telah meninggal dunia sebelum Pewaris, yaitu sekitar sepuluh tahun yang lalu dalam usia belasan tahun di Kabupaten Buleleng dan belum menikah;
-
Bahwa Pewaris telah meninggal dunia pada bulan Mei 2015, di salah satu rumah sakit di Kota Malang karena Sakit, dan dimakamkan di Kabupaten Buleleng;
-
Bahwa antara Pewaris dan Pemohon I tidak pernah bercerai;
-
Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan Penetepan Ahli Waris untuk keperluan pencairan dana Deposito milik Pewaris di BNI Cabang Kabupaten Buleleng
Bahwa setelah Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi-saksi tersebut diatas, Ketua Majelis memberi kesempatan kepada para Pemohon untuk mengajukan pertanyaan kepada saksi, namun para Pemohon tidak mengajukan pertanyaan dan membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut Bahwa selanjutnya para Pemohon telah mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya tetap sebagaimana permohonannya, serta mohon kepada Pengadilan Agama Kabupaten Buleleng untuk menjatuhkan penetapannya;
Hal. 10 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terp Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohonhkan dari penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa permohonan yang diajukan oleh para Pemohon adalah permohonan penetapan ahli waris dan berdasarkan ketentuan Pasal 49 huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan
Kedua
Undang-Undang
Nomor
50
Tahun
2009
beserta
penjelasannya, perkara a quo termasuk dalam kompetensi absolut Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan para Pemohon pada pokoknya adalah sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 19 April 1981, AYAH PARA PEMOHON bin AYAH KANDUNG PEWARIS dan Pemohon I menikah secara Hukum Islam di KUA Pasuruan dan selama pernikahannya telah dikaruniai 6 orang anak yaitu Pemohon II, Pemohon III, Pemohon IV, Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon, Pemohon V dan Pemohon VI; 2. Bahwa ayah kandung AYAH PARA PEMOHON yaitu AYAH KANDUNG PEWARIS (AYAH KANDUNG PEWARIS) telah meninggal dunia pada tahun 1960, begitu juga ibu kandung AYAH PARA PEMOHON yaitu IBU
Hal. 11 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
KANDUNG AYAH PARA PEMOHON telah meninggal dunia pda tahun 1992; 3. Bahwa anak kandung AYAH PARA PEMOHON yang benama Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon telah meninggal dunia pada tahun 2005, dan belum pernah menikah, sedangkan AYAH PARA PEMOHON sendiri meninggal dunia pada tanggal 11 Mei 2015; 4. Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris adalah untuk keperluan pencairan dana Deposito atas nama AYAH PARA PEMOHON di BNI Cabang Kabupaten Buleleng; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1 s/d P.18, serta dua orang saksi; Menimbang, bahwa bukti P.1 s/d P.6 adalah bukti tertulis berupa Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemohon I s/d Pemohon VI, yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai identitas para Pemohon termasuk agama dan tempat tinggal Pemohon, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 s/d P.6, telah ternyata terbukti bahwa identitas para Pemohon adalah benar sesuai permohonan dan sebagian para Pemohon yaitu Pemohon I, Pemohon II dan Pemohon VI bertempat tinggal di wilayah hukum (yuridiksi) Kabupaten Buleleng, oleh
Hal. 12 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
karenanya perkara a quo termasuk dalam kompetensi relatif Pengadilan Agama Kabupaten Buleleng; Menimbang, bahwa bukti P.7 adalah bukti tertulis berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Pewaris dan Pemohon I, yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) dan Pemohon I (Pemohon I) telah menikah secara Hukum Islam pada tanggal 19 April 1981, tercatat di Kantor Urusan Agama Kota Pasuruan, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.8 s/d P.12 adalah bukti tertulis berupa Fotokopi Akta Kelahiran Pemohon II s/d Pemohon VI, yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa Pemohon II s/d Pemohon VI adalah merupakan anak kandung dari AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) dan Pemohon I (Pemohon I), sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.13 adalah bukti tetulis berupa Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) telah meninggal dunia pada 11 Mei 2015, sehingga bukti tersebut telah
Hal. 13 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.14 s/d P.16 adalah bukti tertulis berupa Fotokopi Surat Kematian ayah kandung, ibu kandung dan anak kandung Pewaris, yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa ayah kandung Pewaris yaitu AYAH KANDUNG PEWARIS, ibu kandung Pewaris yaitu IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON dan anak laki-laki Pewaris yaitu Anak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohon, semuanya telah meninggal dunia dan meninggalnya lebih dahulu daripada Pewaris, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.17 adalah bukti tetulis berupa Fotokopi Asalusul/Silsilah Keluarga Almarhum AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), yang merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai silsilah keluarga Almarhum AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa bukti P.18 adalah bukti tertulis berupa Fotokopi Surat Deposito atas nama AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), dengan Nomor Rekening 0374892368, pada BNI Cabang Kabupaten Buleleng, yang
Hal. 14 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
merupakan akta otentik, bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Deposito sejumlah Rp.1.200.000.000,(satu miliyar dua ratus juta rupiah) atas nama AYAH PARA PEMOHON (Pewaris), pada BNI Cabang Kabupaten Buleleng, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formal dan materiil sebagai alat bukti, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut diatas, Pemohon juga telah menghadirkan dua orang saksi yaitu SAKSI I dan SAKSI II, yang sudah dewasa dan sudah disumpah, maka berdasarkan pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg, saksi-saksi tersebut harus dinyatakan telah memenuhi syarat-syarat formil, sehingga dapat di terima; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut yang ternyata adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, maka berdasarkan pasal 308 R.Bg., saksi-saksi tersebut harus dinyatakan telah memenuhi syaratsyarat materiil, sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi-saksi tersebut telah bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lainnya, oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut telah memenuhi Pasal 308 dan Pasal 309 R.Bg.;
Hal. 15 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.1 s/d P.18 dan keterangan dua saksi tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta-fakta kejadian sebagai berikut : 1. Bahwa sebelum menikah dengan Pemohon I, AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) pernah menikah dengan perempuan lain dan telah bercerai sebelum Pewaris menikahi Pemohon I, serta perkawinan tersebut tidak dikaruniai anak; 2. Bahwa setelah itu Pewaris menikahi Pemohon I (Pemohon I) secara Islam pada tanggal 19 April 1981, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kota Pasuruan; 3. Bahwa selama menikah, Pewaris dan Pemohon I telah dikaruniai 6 orang anak sebagai berikut : 3.1. Pemohon II, laki-laki, lahir tanggal 3 Maret 1982 (Pemohon II); 3.2. Pemohon III, laki-laki, lahir tanggal 29 September 1984 (Pemohon III); 3.3. Pemohon IV, perempuan, lahir tanggal 2 Oktober 1985 (Pemohon IV); 3.4. ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON, laki-laki, lahir tanggal 1 Desember 1988; 3.5. Pemohon V, perempuan, lahir tanggal 10 Februari 1990 (Pemohon V); 3.6. Pemohon VI, perempuan, lahir tanggal 28 Oktober 1991 ( Pemohon VI) 4. Bahwa AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) telah meninggal dunia di Rumah Sakit Kota Malang, pada tanggal 11 Mei 2015 karena Sakit, dan dimakamkan di Kabupaten Buleleng; 5. Bahwa ayah kandung (AYAH KANDUNG AYAH PARA PEMOHON) dan ibu kandung (IBU KANDUNG AYAH PARA PEMOHON) Pewaris telah
Hal. 16 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
meninggal dunia lebih dahulu daripada Pewaris, yaitu masing-masing pada tanggal 10 Agustus 1960 dan tanggal 23 Februari 1992, di makamkan di Kabupaten Buleleng, keduanya karena Sakit; 6. Bahwa anak kandung Pewaris yang bernama ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia lebih dahulu daripada Pewaris, yaitu pada tanggal 17 April 2005 di Kabupaten Buleleng karena Sakit, dan semasa hidupnya tidak pernah menikah; 7. Bahwa semasa hidupnya Pewaris tidak pernah berpoligami dan tidak pernah bercerai dengan Pemohon I (Pemohon I); 8. Bahwa Pewaris hingga meninggal dunia tetap beragama Islam, begitu juga isteri (Pemohon I) dan kelima anaknya yang masih hidup hingga sekarang yaitu Pemohon II s/d Pemohon VI juga beragama Islam; 9. Bahwa Pewaris mempunyai dana deposito di Bank BNI Cabang Kabupaten Buleleng
dengan
nomor
rekening
0374892368
sejumlah
Rp.1.200.000.000.00 (satu milyar dua ratus tuta upiah); 10. Bahwa para Pemohon mengajukan Permohonan Penetapan Ahli Waris ini adalah untuk mengurus proses penyelesaian administratif pencairan Dana Deposito tersebut diatas; Menimbang, bahwa atas dasar fakta-fakta kejadian tersebut di atas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta kejadian tersebut di atas telah terbukti bahwa Pemohon I adalah janda cerai mati Pewaris, dan Pemohon II s/d Pemohon VI adalah anak kandung Pewaris, sehingga para Pemohon Hal. 17 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
harus dinyatakan berkualitas untuk bertindak sebagai pihak dalam perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam, yang dimaksud dengan ahli waris adalah adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untukmenjadi ahli waris; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam, seorang terhalang menjadi ahli waris apabila dengan putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dihukum karena: a. dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat para pewaris; b. dipersalahkan secara memfitnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewaris telah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman 5 tahun penjara atau hukuman yang lebih berat; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warAnak Keempat Ayah dan Ibu Para Pemohonn hanya : anak, ayah, ibu, janda atau duda; Menimbang, bahwa bila fakta sebagaimana tersebut di atas dihubungkan dengan ketentuan Pasal 171 huruf c dan Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam maka terbukti bahwa para Pemohon adalah ahli waris yang sah menurut hukum waris Islam dari Pewaris Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON, Pemohon I adalah karena mempunyai hubungan perkawinan
Hal. 18 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
dengan Pewaris, dan Pemohon II s/d Pemohon VI adalah karena mempunyai hubungan darah dengan Pewaris, dan para Pemohon tersebut tidak terhalang menjadi ahli waris sebab tidak dihukum karena : a. dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat para pewaris; b. dipersalahkan secara memfitnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewaris telah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman 5 tahun penjara atau hukuman yang lebih berat; Menimbang, bahwa bila fakta tersebut di atas dihubungkan dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, maka selain dari para Pemohon, Pewaris Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON, tidak memiliki ahli waris yang lain yang dapat ditetapkan sebagai ahli waris yang sah menurut hukum waris Islam karena ayah kandung dan ibu kandung Pewaris serta anak kandung laki-laki Pewaris yang benama ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON telah meninggal dunia lebih dahulu daripada Pewaris, serta ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON juga tidak pernah menikah semasa hidupnya, sehingga dengan demikain tidak mungkin ada ahli waris pengganti dari ANAK KEEMPAT AYAH DAN IBU PARA PEMOHON, sedangkan istri pertama Pewaris telah bercerai hidup dengan Pewaris, jauh sebelum Pewaris menikah dengan Pemohon I dan pernikahan tersebut juga tidak dikaruniai anak; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa ahli waris Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON menurut hukum waris Islam adalah sebagai berikut : Hal. 19 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
1. Pemohon I (isteri); 2. Pemohon II (anak kandung laki-laki); 3. Pemohon III (anak kandung laki-laki); 4. Pemohon IV (anak kandung perempuan); 5. Pemohon V (anak kandung perempuan); 6. Pemohon VI (anak kandung perempuan); Menimbang, bahwa oleh karena permohonan para Pemohon dalam perkara a quo memohon agar ditetapkan sebagai ahliwaris dari Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON untuk mengurus proses penyelesaian pencairan dana Deposito di Bank BNI Kabupaten Buleleng, maka Majelis Hakim dengan berdasarkan pada pertimbanganpertimbangan tersebut di atas berkesimpulan bahwa permohonan para Pemohon tersebut di atas harus dinyatakan telah cukup bukti dan beralasan hukum, oleh karenanya permohonan para Pemohon untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) patut dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan para Pemohon, maka para Pemohon memiliki hak yang dapat digunakan dan kewajiban yang harus dilaksanakan yang berkaitan dengan harta peninggalan, hutang piutang maupun segala bentuk perikatan atau perjanjian Almarhum AYAH PARA PEMOHON alias AYAH PARA PEMOHON (Pewaris) dengan pihak lain; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara permohonan (volunter), maka biaya perkara dibebankan kepada para Pemohon;
Hal. 20 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon seluruhnya; 2. Menetapkan ahli waris Almarhum AYAH PARA PEMOHON adalah : 2.1 Pemohon I (isteri); 2.2 Pemohon II (anak kandung laki-laki); 2.3 Pemohon III (anak kandung laki-laki); 2.4 Pemohon IV (anak kandung perempuan); 2.5 Pemohon V (anak kandung perempuan); 2.6 Pemohon VI (anak kandung perempuan); 3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 611.000,- (enam ratus sebelas ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 02 Juli 2015 Masehi,
bertepatan
dengan tanggal 15 Ramadhan 1436 Hijriyah. oleh kami MOHAMMAD AGHFAR MUSYADDAD, S.H. sebagai Ketua Majelis, JAMADI, Lc., M.E.I. dan ABDUL MUSTOPA, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana diucapkan oleh Ketua Majelis yang dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dengan dibantu oleh Richah Laili Sifa, S.H. selaku Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh para Pemohon;
Hal. 21 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
1. JAMADI, Lc., M.E.I.
MOHAMMAD AGHFAR MUSYADDAD, S.H.
2. ABDUL MUSTOPA, S.HI.
Panitera Pengganti,
RICHAH LAILI SIFA, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 60.000,-
3. Biaya Panggilan
: Rp. 510.000,-
4. Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Biaya Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 611.000,-
Hal. 22 dari 22 hal. Penetapan No. __/Pdt.P/2015/PA.Sgr