18 Oktober 2016
Market Review
Data Ekonomi Mengecewakan, Dollar Melemah. Dollar melemah terhadap mayoritas mata uang utama pada hari Senin setelah rilis beberapa data ekonomi yang mengecewakan, yang menurunkan optimisme akan ketangguhan ekonomi AS. Meski melemah, the greenback masih berada dekat level level tertinggi tujuh bulan. Para trader melihat data-data ekonomi AS serta pernyataan dari anggota The Fed untuk mencari kepastian kapan suku bunga akan dinaikkan. Federal Reserve New York melaporkan indeks aktivitas manufaktur di wilayahnya menurun tajam menjadi -6,80 di bulan ini, dari -1,99 di bulan September. Analis sebelumnya memperkirakan kenaikan menjadi 1,00. Laporkan lain menunjukkan produksi industri naik sebesar 0,1% di bulan September, di bawah perkiraan kenaikan 0,2%
EURUSD Kokoh Jelang Pertemuan ECB. EURUSD menguat pada hari Senin jelang rapat kebijakan moneter European Central Bank (ECB), beberapa pejabat bank sentral tersebut diperkirakan mempertimbangkan untuk membatasi program pembelian aset pada tahun depan. ECB diperkirakan masih akan masih akan memperpanjang waktu program pembelian aset yang seharusnya berakhir Maret tahun depan. Namun berkembang isu jika ECB, sama dengan bank sentral lainnya yang menerapkan quantitative easing, akan mulai me-review kebijakan efektifitas kebijakan yang menurunkan kurs euro tersebut.
Inflasi Zona Euro 0,4% di Bulan September. Eurostat melaporkan indeks harga konsumen naik 0,4% di bulan September, dari 0,2% di bulan Agustus. Kenaikan tersebut sejalan dengan ekspektasi para analis yang disurvei Reuters. Kenaikan inflasi tersebut ditopang oleh kenaikan harga di restoran, kafe, biaya sewa, dan tembakau, sementara sektor transportasi dan energi masih menjadi penekan inflasi. Untuk periode year-on-year, indeks harga produsen naik 0,4% sama dengan kenaikan bulan Agustus. 19 anggota zona euro membukukan angka indeks yang positif, Belgia memimpin kenaikan sebesar 1,8%. Indeks harga konsumen inti, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi naik 0,5% periode bulan, dari Agustus yang naik 0,3%. Sementara indeks harga konsumen inti periode tahunan naik 0,8%, sesuai dengan ekspektasi
Bursa Asia Mengawali Pekan Dengan Performa Yang Lemah. Bursa saham Asia ditutup mix pada hari Senin sementara dollar bertengger dekat level tinggi 7-bulan pasca komentar dari Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang mensinyalkan diperlukannya langkah yang agresif untuk membangun kembali perekonomian AS mendorong naik yield obligasi bertenor panjang. Bursa saham Jepang ditutup menguat, dengan indeks Nikkei 225 ditutup naik 43.75 poin, atau sebesar 0.26%, pada level 16,900.12, ditopang oleh yen yang relatif melemah. Di Korea Selatan, indeks Kospi diperdagangkan naik 0.43%. Saham Samsung Electronics naik sebesar 0.82%, setelah sempat anjlok sebesar 0.81% sebelumnya. Sejumlah data penting akan dirilis oleh China pekan ini, termasuk GDP kuartal ketiga, harga rumah, angka output industri, penjualan ritel, dan investasi aset tetap.
Pasar Ekuitas Eropa Anjlok di Tengah Sentimen Terhadap Bank Sentral Utama. Pasar ekuitas Eropa ditutup di zona merah pada hari Senin, karena investor yang masih waspada menjelang pertemuan European Central Bank, di saat investor juga mencerna earnings terbaru dan melihat pergerakan harga minyak. Indeks FTSE 100 berakhir turun 0.94%, sementara itu indeks CAC 40 Perancis dan DAX Jerman berakhir turun 0.46% dan 0.73%. Pergerakan pasar ekuitas Eropa mengikuti pergerakan yang penuh hati-hati di Asia dan AS, karena para trader yang sedang meraba keputusan kebijakan di masa depan oleh bank sentral utama. Di saat semua sektor berakhir rendah pada hari Senin, hanya sektor perbankan yang turun sekitar 0.08%. Sektor ini menjadi fokus setelah para pemegang saham sepakat untuk melakukan merjer antara Italy's Banco Popolare dan Banca Popolare di Milano (BPM) pada hari Sabtu. Saham BPM turun 3% dan saham Banco Popolare berakhir naik 0.78%.
Dibebani Oleh Sektor Energi, Wall Street Melemah di Awal Pekan. Wall Street berakhir rendah pada hari Senin karena saham energi yang melemah bersamaan dengan harga minyak, sementara itu saham Amazon dan Netflix membebani di sektor kebutuhan konsumen. Wakil Presiden Fed Stanley Fischer memperingatkan bahwa stabilitas ekonomi dapat terancam oleh suku bunga yang rendah dan berikan catatan bahwa bank sentral "sangat dekat" untuk target inflasi dan sektor kerja, namun dia juga mengatakan bahwa “tidak semudah itu” untuk naikan suku bunga Fed. Komentar dari Ficher, seorang yang dovish yang mendukung kenaikan suku bunga, datang ketika pejabat Fed lainnya akhir-akhir ini mengatakan bahwa kondisi saat ini terlihat cukup kondusif untuk pengetatan moneter. Saham di sektor energi turun 0.6% karena harga minyak turun 0.8% ke $49.94. Harga minyak dibebani oleh kecemasan terhadap kelebihan pasokan, meskipun kerugian dibatasi di tengah proyeksi penurunan output minyak shale Amerika. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 51.98 poin, atau 0.29%, ke 18,086.4, indeks S&P 500 melemah 6.48 poin, atau 0.3%, ke 2,126.5, dan indeks Nasdaq komposit turun 14.34 poin, atau 0.27%, ke 5,199.82..
Emas Menguat Tipis Karena Arus Kepemilikan di ETF, Serta Pelemahan Dollar. Harga emas naik pada hari Senin, sebagian besar ditopang oleh aliran yang stabil ke exchange-traded funds (ETFs) dan juga karena penurunan dollar setelah mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan. Harga emas spot naik 0.3% di level $1,254.20/onz. Logam mulia turun hampir 0.6% pada hari Jumat ke level terendah $1,247.01, itu adalah level terendah sejak 7 Oktober. Analis dari Commerzbank mengatakan bahwa yang mendukung harga emas menguat moderat adalah stabilnya arus ETF sejak awal bulan ini. Kenaikan harga emas sejauh bulan ini lebih dari semua dari bulan lalu.
Minyak WTI Berakhir Rendah Karena Lonjakan Volume Perdagangan AS. Harga minyak turun pada hari Senin, dibebani oleh kecemasan terhadap kelebihan pasokan, dengan harga minyak mentah AS turun di bawah $50 karena lonjakan volume menjelang berakhirnya waktu untuk kontrak minyak berjangka Amerika Serikat pada tanggal 20 Oktober. Komentar wakil presiden Iran pada hari Senin bahwa negaranya perlu untuk meraih kembali pangsa pasar juga menambah sentimen bearish, namun ekspektasi untuk pengurangan produksi OPEC di masa mendatang sukses membatasi kerugian. Minyak WTI diperdagangkan di $49.93 per barel, turun 42 sen dari level penutupan terakhir, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $50.58.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.0965 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 1.0930. Resisten terdekat tampak di area 1.1040, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 1.1070.
GBP/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus secara konsisten dibawah area 1.2150 untuk menambah momentum bearish mengincar area 1.2090. Resisten terdekat tampak di area 1.2250, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.2310.
USD/JPY. Bias intraday masih bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 104.50 untuk melanjutkan skenario bullish mengincar area 104.90. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 103.65, berbalik lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 103.10.
USD/CHF. Bias bullish dalam jangka pendek berpotensi menguji area 0.9910. Penembusan di atas area tersebut akan memicu momentum bullish lebih lanjut untuk menguji area 0.9950. Pada pergerakan ke bawah, support terdekat berada pada kisaran 0.9865, penembusan konsisten di bawah area tersebut akan membawa bias kembali ke netral, lebih jauh menguji area 0.9830.
AUD/USD. Bias netral dalam jangka pendek menguji area 0.7585. Dibutuhkan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish menuju area 0.7530. Pada pergerakan ke atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 0.7655 akan membawa bias kembali ke netral, berpotensi menguji area 0.7690.
XAU/USD. Bias masih berpotensi bearish dalam jangka pendek, terutama selama harga di bawah MA 50100-200 di dalam grafik 4 jam. Level support terdekat terlihat dikisaran 1250. Break di bawah area tersebut akan membawa harga bergerak turun menuju ke 1241 sebelum mengincar ke 1230. Untuk sisi atasnya, break di atas 1258 akan membawa membuat bias menjadi netral karena petunjuk yang menjadi tidak jelas, menguji lebih lanjut ke area 1265.
CLS10/Crude WTI. Bias terlihat sideways dalam jangka pendek menguji antara 50.30 (MA 50) atau 48.60 (MA 100) di dalam grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Untuk sisi atasnya, break di atas 50.30 dapat memicu bullish lanjutan menguji ke 51.60 dan untuk sisi bawahnya, sebelum menargetkan ke 48.60, harga harus terlebih dahulu menembus area 49.50.
Nikkei Futures. Bias bearish dalam jangka pendek setelah harga ditutup di bawah MA 50-100-200 di grafik 1 jam. Level support terdekat berada di 16785, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 16720 sebelum menargetkan ke area 16650. Untuk sisi atasnya, area 16835 akan bertindak sebagai level resisten terdekat, break di atas area tersebut dapat memacu bullish lanjutan menguji ke 16880 sebelum membidik ke wilayah 16960..
Hang Seng Futures. Bias bearish untuk Hang seng dalam jangka pendek, terutama selama harga masih di bawah MA 50 di grafik 1 jam di 23125. Level support terdekat berada di 23000, break di bawah area tersebut seharusnya akan mendorong harga lebih rendah menguji ke 22940 atau bahkan ke 22845. Untuk sisi atasnya, area 23125 adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut harga mungkin akan bergerak netral karena sedikitnya petunjuk menguji ke 23235 sebelum membidik ke wilayah 23400.
Kospi Futures. Bias bearish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 254.90 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 253.60. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 257.10. Diperlukan penembusan di atas area tersebut untuk membawa harga naik menguji area 258.20.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0901
1.0945
1.0972
1.0989
1.1016
1.1033
1.1077
102.83
103.42
103.65
104.01
104.24
104.60
105.19
1.2041
1.2107
1.2145
1.2173
1.2211
1.2239
1.2305
0.9821
0.9856
0.9878
0.9891
0.9913
0.9926
0.9961
0.7518
0.7565
0.7596
0.7612
0.7643
0.7659
0.7706
22525
22794
22933
23063
23202
23332
23601
16590
16725
16775
16860
16910
16995
17130
249.45 6747.8
252.60 6841.8
254.40 6878.2
255.75 6935.8
257.55 6972.2
258.90 7029.8
262.05 7123.8
10324.5 17805
10422.0 17914
10462.5 17963
10519.5 18023
10560.0 18072
10617.0 18132
10714.5 18241
1238.97
1246.42
1250.66
1253.87
1258.11
1261.32
1268.77
47.82
48.93
49.50
50.04
50.61
51.15
52.26
Trend Bearish Bullish Bearish Bullish Sideways Bearish Bearish Bearish Bullish Bearish Bearish Bearish Sideways
Upcoming Data and Events Monday, October 17th 2016 WIB Loc Economic Data 11:30 JP Revised Industrial Production m/m 16:00 EU Final CPI y/y EU Final Core CPI y/y 19:30 CA Foreign Securities Purchases US Empire State Manufacturing Index 20:15 US Capacity Utilization Rate US Industrial Production m/m 20:30 GB CB Leading Index m/m 21:45 GB MPC Member Broadbent Speaks 23:15 US FOMC Member Fischer Speaks
Period Impact Aug Low Sep Med Sep Low Sep Med Oct Med Sep Med Sep Med Aug Low Med Med
Tuesday, October 18th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact 0:35 EU ECB President Draghi Speaks High EU German Buba President Weidmann Speaks Med 4:10 AU RBA Gov Lowe Speaks High 4:45 NZ CPI q/q Q3 High 7:30 AU Monetary Policy Meeting Minutes High AU New Motor Vehicle Sales m/m Sep Low 18th-19th CN M2 Money Supply y/y Sep Low 18th-19th CN New Loans Sep Low 15:30 GB CPI y/y Sep High GB PPI Input m/m Sep Med GB RPI y/y Sep Med GB Core CPI y/y Sep Low 19:30 CA Manufacturing Sales m/m Aug High US CPI m/m Sep High US Core CPI m/m Sep High Tentative NZ GDT Price Index w/e High
Actual 1.3 0.4 0.8 12.74 -6.8 75.4 0.1 0.0 -
Forecast 1.5 0.4 0.8 6.24 1.1 75.6 0.3 -
Val % % % B Ind % % % -
Last 1.5 0.4 0.8 9.10 -2 75.3 -0.5 -0.2 -
Actual 0.2
Forecast 0.0 11.6 1000 0.9 0.4 2.0 1.4 0.3 0.3 0.2 -
Val % % % B % % % % % % % %
Last 0.4 0.1 11.4 949 0.6 0.2 1.8 1.3 0.1 0.2 0.3 -3.0
AGENDA ON OCTOBER 18th 2016 Sydney London Brussels
: Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempublikasikan notula rapat kebijakan moneter bulan Oktober – 07.30 WIB. : Forum ekonomi Office for National Statistics(ONS) – 15.30 WIB. : Negosiator Brexit Parlemen Eropa, Guy Verhofstadt, berpidato dalam konferensi mengenai masa depan keuangan Uni Eropa (UE), perumusan institusional reformasi UE – 20.00 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY U.S.
: Goldman Sachs Group, Intel, Johnson & Johnson, Philip Morris International, Yahoo!.
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1006 104.36 1.2200 0.9905 0.7627 13070 1257.08 50.58
1.0962 103.77 1.2134 0.9870 0.7580 13035 1249.63 49.47
44 59 66 35 47 35 7.45 1.11
October HIGH LOW
1.1243 104.62 1.2945 0.9908 0.7689 13070 1319.48 51.6
1.0962 101.18 1.1885 0.9695 0.7505 12950 1241.24 47.78
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.67
1.0709 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on October 17th 2016 Currency Open High Low Close
Range
Change
Previous
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low
Close
Range
Change
Previous
Close
Range
Change
135 70 132.95 130 3.15 269 199.18 36.128 94 97.5 109 99.3 29.5 23.950 13.3 0.357
0.15% -0.27% 0.26% -0.15% 0.20% -0.88% -0.84% 0.19% -0.90% -0.73% -0.25% -0.29% -0.03% -0.27% -0.19% -0.21%
EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
1.0964 104.03 1.2173 0.9905 0.7615 1.3140 1.3894 13035 1251.61 17.41 50.23
114.70 1.0859 0.9004 105.10 78.99 1.2056 126.65 1.4410 1.4436 1.6030 1.0712
1.1006 104.36 1.2200 0.9905 0.7627 1.3181 1.3929 13070 1257.08 17.48 50.58
114.56 1.0884 0.9056 105.45 79.50 1.2070 127.07 1.4478 1.4474 1.6060 1.0749
1.0962 103.77 1.2134 0.9870 0.7580 1.3114 1.3882 13035 1249.63 17.33 49.47
114.01 1.0859 0.9000 104.95 78.80 1.2002 126.24 1.4386 1.4384 1.5935 1.0659
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ6 SSIpmZ6 .N225 NIYZ6 KSZ6 HSIV6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
16840 16850 16871.84 16870 256.20 23153 23164.54 5390.961 6958.5 10528.5 18050 18135.85 4803.50 5213.694 2126.25 98.113
16945 16895 16954.44 16940 257.10 23192 23177.19 5422.349 6993.5 10576.5 18082 18162.28 4810.50 5219.980 2130.00 98.169
16810 16825 16821.49 16810 253.95 22923 22978.01 5386.221 6899.5 10479.0 17973 18063.02 4781.00 5196.030 2116.75 97.812
1.0999 103.89 1.2184 0.9899 0.7628 1.3126 1.3893 13070 1254.90 17.47 50.07
114.26 1.0882 0.9037 105.07 79.26 1.2057 126.59 1.4445 1.4417 1.5972 1.0693
16870 16825 16900.12 16850 256.20 23073 23037.54 5410.303 6914.5 10503.0 18013 18086.4 4803.25 5199.823 2123.00 97.884
44 59 66 35 47 67 47 35 7.45 0.15 1.11
55 25 56 50 70 68 83 92 90 125 90
0.25% -0.28% -0.04% -0.04% 0.13% -0.10% -0.07% 0.19% 0.23% 0.29% -0.50%
-0.04% 0.15% 0.34% -0.10% -0.10% -0.12% -0.31% 0.20% 0.11% -0.16% -0.53%
1.0972 104.18 1.2189 0.9903 0.7618 1.3139 1.3903 13045 1252.05 17.42 50.32
114.31 1.0866 0.9006 105.18 79.34 1.2072 126.98 1.4416 1.4401 1.5998 1.0750
Previous 16845 16870 16856.37 16875 255.70 23277 23233.31 5399.885 6977.0 10580.0 18059 18138.38 4804.50 5214.161 2127.00 98.094
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com