EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
ISSN 2087-3581 PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN PENGAJARAN REMEDIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SISWA KELAS X SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO Parsaoran Tamba 1 ABSTRACT Through this study to determine the effect of the use of multimedia and remedial teaching to learning achievement subjects implement safety and health. The purpose of this study to determine whether there is an effect of the use of multimedia and remedial teaching to learning achievement subjects implement safety and health. The object of this research is Manado Gethsemane Christian vocational students, and the location of the auto majors conducted research Gethsemane Christian vocational Manado. Based on the time sequence of events, the study was included in the croossectional study, in which the variables measured or observed at the same time. And based on the data analysis of this research includes the study of cause and effect which is to see the effect of the use of multimedia and remedial teaching to learning achievement implementing occupational health and safety. These results indicate that the influence of co-operation between the use of multimedia and remedial teaching to learning achievement subjects implement safety and health at 72.6% and this effect can be explained by the multiple regression equation Y = 3.707 + 1.208 X1 + 0.097 X2 Keywords: Use of Multimedia, Remedial Teaching, Implementing Occupational Health and Safety
ABSTRAK Melalui penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Obyek pada penelitian ini adalah siswa SMK Kristen Getsemani Manado, dan lokasi penelitian diadakan jurusan otomotif SMK Kristen Getsemani Manado Berdasarkan waktu runtutan kejadian, penelitian ini termasuk dalam penelitian croos sectional, dimana variabel yang diukur atau diamati pada satu saat bersamaan. Dan berdasarkan analisa data penelitian ini termasuk penelitian sebab akibat yaitu melihat pengaruh penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh secara bersama-sama antara penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar mata pelajaran
Parsaoran Tamba, S.Pd.,ST.,Mkes, adalah dosen pada Jurusan Pendidikan Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
30
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 72,6% dan pengaruh ini dapat dijelaskan dengan persamaan regresi multipel Y = 3,707 + 1,208 X1 + 0,097 X2 Kata Kunci: Penggunaan Multimedia, Pengajaran Remedial, Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Natawidjaya Rochman, 1980:5 dan Dirjen Dikti 1983:59). Dan metode pengajaran remedial bersifat memperbaiki keseluruhan proses belajar mengajar, sehingga dengan pendekatan metode ini proses belajar mengajar akan lebih baik. Begitu juga dengan mengunakan alat bantu multimedia dapat memberikan rangsangan kepada anak didik untuk belajar dan juga dengan multimedia pembelajaran semakin cepat dimegerti dan efisien dalam penggunaan waktu. Oleh karenanya peralatan bantu multi media menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh guru dalam memberi pelajaran di sekolah. Berangkat dari pendapat diatas ternyata pengajaran remedial dan pengunaan alat bantu multimedia sangat berpengaruh sekali terhadap peningkatan prestasi belajar, dan berangkat dari masalah ini peneliti ingin meneliti masalah pengajaran remedial dan penggunaan peralatan bantu multimedia, dengan judul penelitian: Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas 10 SMK Kristen Getsemani Manado
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses belajar mengajar, dimana didalamnya terjadi perpindahan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dari yang mengajar (guru atau dosen) dan yang diajar (siswa atau mahasiswa). Akan tetapi dalam proses belajar mengajar tidak senantiasa anak didik akan mendapatkan prestasi belajar yang baik atau menguasai apa yang diajarkan. Keadaan ini diakibatkan banyaknya gangguan atau hambatan yang dialami anak didik dalam belajar, sehingga menimbulkan kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar bisa ditimbulkan dari pengajaran yang diajarkan oleh guru, seperti hanya bertumpu pada satu metode saja, sehingga murid banyak meninbulkan kesulitan dalam menerima materi pelajaran. Materi pelalajaran yang hanya menggunakan metode ceramah saja juga bisa menimbulkan ketidaktahuan kepada murid, apalagi mempelajari mata pelajaran teknik. Oleh karenanya setiap pendidik atau guru di harapkan menggunakan metode yang bervariasi jika ingin berhasil meningkatkan prestasi belajar anak didik. Metode pengajaran remedial adalah Pembatasan Masalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat Mencermati latar belakang masalah menyembuhkan atau membetulkan, atau ternyata banyak faktor yang pengajaran yang membuat lebih baik mempengaruhi prestasi belajar mata Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
31
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Akan tetapi masalah ini dibatasi pada masalah pengajaran remedial dan alat bantu multimedia. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan penelitian adalah ”Apakah ada pengaruhnya pengunaan peralatan multimedia dan pengajaran remedial terhadap pretasi belajar pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di SMK Kristen Getsemani Manado
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
3) Sebagai masukan untuk peneliti lanjutan
METODE Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini termasuk dalam penelitian analitik observasional. Berdasarkan waktu runtutan kejadian, penelitian ini termasuk dalam penelitian croos sectional, dimana variabel yang diukur atau diamati pada satu saat bersamaan (Pudjiraharjo et al, 1993:12). Berdasarkan analisa data penelitian ini termasuk penelitian sebab akibat yaitu melihat pengaruh penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Dan jenis penelitian ini termasuk penelitian dasar (basic research) atau penelitian murni yaitu pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil sesuatu aktivitas (Nazir Mohamad, 1988 : 29)
Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui dan mempelajari seberapa besar pengaruhnya pengunaan peralatan multimedia dan pengajaran remedial terhadap pretasi belajar pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di SMK Kristen Getsemani Manado
Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SMK Kristen Getsemani Manado, dan waktu penelitian dilaksanakan 3 bulan.
Manfaat Penelitian Peneliti berharap hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut: 1) Sebagai masukan bagi siswa SMK Kristen Getsemani Manado dan siswa sekolah lainnya tentang pengaruhnya peralatan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. 2) Sebagai masukan kepada Guru dan pendidik lainnya agar dalam memberikan pelajaran dengan menggunakan multimedia dan pengajaran remedial
Populasi dan Sampel Suharimi Arikuto (2006) mengemukakan bahwa ”populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. Dan Sugiyono (1999) mengemukakan bahwa populasi bukan hanya sekedar jumlah yang ada obyek atau subyek yang dipelajari, akan tetapi populasi mencakup keseluruhan dari karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Kristen Getsemani tahun ajaran
Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
32
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
2013/2014 dengan populasi seluruhnya berjumlah 130 siswa. Suharsimi Arikunto (2006) mengemukakan bahwa ”sampel adalah sebagian atau wakil yang diteliti”. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto (2006) mengemukakan bahwa apabila subyek penelitian kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Namun, apabila subyeknya besar atau lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Karena popilasi pada penelitian ini berjumlah 130 (diatas 100), maka sampel pada penelitian ini diambil 25% dari 130 yaitu 33. Maka sampel pada penelitian ini berjumlah 33 siswa.
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
Skala pengukuran menggunakan skala Likert, dimana nilai tertinggi bernilai 5 (sangat setuju) dan nilai terendah bernilai 1 (sangat tidak setuju). Nilai variabel bebas (X) diperoleh dari ratarata nilai indikatornya, dan rumusnya adalah sebagai berikut: X1 X 2 X 3 X= 3 X1, X2 dan X3 adalah indikator dari variabel bebas (X). Pengajaran remedial (X2) adalah bentuk pengajaran yang dilakukan oleh guru diluar jam pelajaran atau ektra jam pelajaran ketika anak didik kurang mengetahui materi yang diberikan oleh guru. Indikator dari pengajaran remedial adalah seorang guru memberikan materi tambahan pada anak yang kurang menguasai maateri pelajaran diluar jam pelajaran. Skala pengukuran menggunakan skala Likert, dimana nilai tertinggi bernilai 5 (sangat setuju) dan nilai terendah bernilai 1 (sangat tidak setuju). Nilai variabel bebas (X) diperoleh dari rata-rata nilai indikatornya, dan rumusnya adalah sebagai berikut: X1 X 2 X 3 3 X=
Definisi Operasional Data Penggunaan multi media (X1) adalah bentuk penyajian yang digunakan oleh guru dalam memberikan materi pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Indikator bentuk penyajian multi media yang diberikan guru terdiri dari 5 bagian, yaitu: - Berbasis kertas (Paper-based), contoh : buku, majalah, brosur. - Berbasis cahaya (Light-based), contoh : slideshows, transparansi. - Berbasis suara (Audi-based), contoh : CD Players, tape recorder, radio. - Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR (Video Cassete Recorder), film. - Berbasis Digital (Digilatallybased), contoh: komputer
X1, X2 dan X3 adalah indikator dari variabel bebas (X). Prestasi belajar menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (Y) adalah hasil akhir atau penilaian yang dilakukan oleh guru melalui tes dan hasilnya berupa nilai. Dan nilai ini tyang mempunyai rentangan 0 sampai 10
Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
33
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil pengujian pengajaran (lihat
Teknik Analisis dan Penyajian Data Sesuai dengan tujuan penelitian, maka alat analisis kuantitatif yang digunakan adalah model regresi linier, yaitu suatu model statistik yang berguna untuk memperoleh model terbaik serta dapat digunakan untuk menaksir atau membuat estimasi nilai variabel tertentu (variabel tergantung) berdasarkan atas satu variabel bebas yang telah diketahui nilainya. Alat uji untuk menentukan model regresi linier dan menaksir digunakan alat uji statistik dengan menggunakan program SPSS versi 10. Model regresi linier yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + bX Dimana: a = Konstanta Intercept b = Koefisien regresi X = Variabel bebas Setelah data dianalisa, maka data disajikan dalam bentuk narasi, grafik dan tabel
lampiran.) didapat nilai rata-rata ( X 2) = 2,76, ini menunjukan bahwa rata-rata penggunaan multimedia pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja pada criteria antara tidak setuju dan kurang setuju. Dengan criteria tidak setuju dan kurang setuju pada pengajaran remedial menunjukan bahwa masih diragukan guru memberikan pengajaran remedial pada murid yang kurang paham akan materi mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja. Hasil pengujian prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja didapat nilai rata-rata hasil
belajar responden ( Y ) = 7,21, ini menunjukan bahwa prestasi belajar responden sebagian besar berada pada predikat cukup baik. Dan jika diperhatikan dari prestasi belajar siswa ternyata sebagian besar prestasi belajar pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja cukup baik. Dan hanya sebagian kecil yang mendapatkan nilai 5 yaitu sebesar 9,1%. Dari hasil pengujian pola hubungan antara penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan dengan persamaan regresi Y = a + b1X1 – b2X2 atau Y = 3,707 + 1,208 X1 – 0,097 X2. Akan tetapi setelah dilakukan pengujian koofisien regresi, ternyata untuk koefisien pengajaran remedial (b2) tidak signifikan, maka
HASIL dan PEMBAHASAN Hasil pengujian penggunaan multimedia (lihat lampiran.) didapat nilai rata-rata (
X 1) = 3,12, ini menunjukan bahwa ratarata penggunaan multimedia pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja pada criteria kurang setuju. Dengan criteria kurang setuju pada penggunaan multimedia sangat baik, dikarenakan guru yang memberikan mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sudah menggunakan multimedia, walaupun tidak semua multimedia digunakan.Dan kondisi seperti ini, sebenarnya suatu modal besar bagi keseluruhan siswa untuk mempelajari
Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
34
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
persamaan yang diterima adalah Y = a + b1X1 atau Y = 3,707 + 1,208 X1. Dari persamaan ini terlihat jika terjadi kenaikan 1 satuan penggunaan multimedia, maka akan meningkatkan atau mendapatkan prestasi belajar pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 4,915. Bila diperhatikan dari persamaan regresi Y = 3,707 + 1,208 X1, maka tidak mungkin ada siswa yang bisa mendapatkan nilai mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik tanpa ada guru yang menggunakan multimedia. Dan terlihat dari persamaan tersebut bila guru tidak menggunakan multimedia dalam memberikan pelajaran , maka prestasi belajar mata pelajaan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja akan turun..
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
kerja yang baik, karena masih ada 0,274 atau 27,4% faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karenanya jika siswa ingin berhasil meraih prestasi belajar pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja yang maksimal maka indikator lainnya yang bersumber dari dalam diri harus diperhatikan seperti: mempunyai tujuan belajar yang jelas, menjaga kesehatan, cakap mengikuti pelajaran, kebiasaan belajar yang baik, menguasai bahasa asing. Selain faktor yang bersumber dari dalam diri, menurut Hamalik Oemar (1983:112) agar tidak gagal dalam belajar guna meraih prestasi belajar yang baik harus diperhatikan juga faktor lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
Melihat besarnya pengaruh Bila dilihat hasil perhitungan korelasi penggunaan multimedia dan pengajaran berganda atau hubungan secara bersamaremedial ( r2 ) = 0,726 terhadap sama didapat ( r ) = 0,852, menunjukan prestasi belajar mata pelajaran bahwa pola hubungan antara penggunaan menerapkan keselamatan dan kesehatan multimedia dan pengajaran remedial kerja, maka faktor penggunaan terhadap prestasi belajar mata pelajaran multimedia dan pengajaran remedial menerapkan keselamatan dan kesehatan menjadi faktor yang paling mendasar kerja sangat signifikan. Besarnya untuk memperoleh prestasi belajar yang pengaruh minat belajar ( r2 ) = 0,726, baik. Sebab ketika seorang guru menunjukan bahwa, jika siswa ingin memberikan materi dengan menggunakan berhasil mendapatkan prestasi yang baik multimedia, maka murid cepat memahami pada mata pelajaran menerapkan materi yang diberikan, dan juga ketika keselamatan dan kesehatan kerja harusnya seorang guru memberikan ektra tambahan seorang guru menggunakan multimedia jam pembelajaran (pengajaran remedial) dan melakukan pengajaran remedial bagi murid yang kurang memahami dalam memberikan materi pelajaran. materi, maka seorang murid pasti bisa Memang penggunaan multimedia dan memahami walaupun secara lambat. pengajaran remedial bukan satu-satunya penentu keberhasilan dalam meraih prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
35
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
SIMPULAN
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
PUSTAKA
1) Dilihat hasil perhitungan korelasi berganda atau hubungan secara bersama-sama didapat ( r ) = 0,852, menunjukan bahwa pola hubungan antara penggunaan multimedia dan pengajaran remedial terhadap prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sangat signifikan.
Anoraga Pandji. Psikologi Industri dan Sosial. Pustaka Jaya, Jakarta, 1995
2) Besarnya pengaruh minat belajar ( r2 ) = 0,726, menunjukan bahwa, jika siswa ingin berhasil mendapatkan prestasi yang baik pada mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja harusnya seorang guru menggunakan multimedia dan melakukan pengajaran remedial dalam memberikan materi pelajaran.
Hamalik Oemar. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Tarsito, Bandung, 1983
As’ad Mohamad. Psikologi Industri. Liberty, Jakarta, 1982 Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta, 2006
Hainz
Kock. Saya Guru Yang Baik.Yayasan Konesius.Jogyakarta, 1979.
Hudoyo Herman. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Usaha Nasional, Surabaya,1979.
3) Memang penggunaan multimedia dan pengajaran remedial bukan satusatunya penentu keberhasilan dalam meraih prestasi belajar mata pelajaran menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, karena masih ada 0,274 atau 27,4% faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar.
Liang Gie. Cara Belajar di Perguruan Tinggi. Pustaka Jaya, Jakarta 1994 Makhulam Andi dan Pendidikan. IKIP Bandung. 1979.
Nurtain. Bandung,
Nazir Mohamad. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988
Nasution. S. Asas-Asas Kurikulum. 4) Melihat besarnya pengaruh Bumi Aksara, Jakarta, 2003 penggunaan multimedia dan Natawidjaja Rohman. Pengajaran pengajaran remedial ( r2 ) Remedial. Direktorat Pendidikan = 0,726 terhadap prestasi belajar Guru dan Tenaga Teknis Dirjen mata pelajaran menerapkan Pendidikan Dasar dan Menengah keselamatan dan kesehatan kerja, Departeman Pendidikan dan maka faktor penggunaan Kebudayaan. Jakarta, 1980 multimedia dan pengajaran remedial menjadi faktor yang paling Pudjiraharjo. Metode Penelitian mendasar untuk memperoleh Kesehatan. Airlangga Press. prestasi belajar yang baik. Surabaya, 1997 Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
36
EDVOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Volume 4, Nomor 1, hal 30-37, Maret 2014
Rooijakkers. Ad. Mengajar Dengan Sukses. Gramedia, Jakarta, 1984. Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara, Jakarta, 1984 Sugiono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta, 1999 Syah Muhibbin. Psikologi Belajar. PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1994 Santoso Singgih. SPSS. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000 Sudarmanto Y.B. Sikap Ketaatan Pada Suatu Kegiatan Belajar. Tarsito. Bandung, 1993 Turang J. Modernisasi Guru dan Prestasi Belajar SMP dan SLTA Manado, Manado, 1983
Tamba, Pengaruh Penggunaan Multimedia dan Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Kelas X SMK Kristen Getsemani Manado
37