PUTUSAN NOMOR : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts
ﺑﺴــﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤـﻦ اﻟﺮﺣﯿـﻢ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan cerai talak antara : ---------------------PEMOHON, umur 55 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil dikantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai "PEMOHON" ; ------------------------------------MELAWAN TERMOHON, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidak Sekolah, pekerjaan Petani sayur, tempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai "TERMOHON";----------------------------------Pengadilan Agama tersebut;---------------------------------------------------------------------Setelah membaca dan mempelajari berkas perkaranya;-------------------------------------Setelah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di persidangan; ----------------TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 11 Juli 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau, dengan Nomor: 54/Pdt.G/2011/PA.Pts, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : ------------------1. Bahwa, pada tanggal TANGGAL NIKAH, Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR, tanggal TANGGAL; ---
2
2. Bahwa, sebelum menikah dengan Termohon, Termohon berstatus janda beranak 2 (dua) sedangkan Pemohon perjaka; -----------------------------------------------------3. Bahwa, pada tanggal 22 Mei 2007 Pemohon sudah pernah mengajukan Permohonan
cerai
Talak
dengan
Register
perkara
Nomor
:
20/Pdt.G/2007/PA.Pts. namun perkara tersebut dibatalkan;---------------------------4. Bahwa, setelah menikah, Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah pribadi Termohon di Silat Hilir, selama kurang lebih 8 (delapan) tahun, setelah itu Pemohon dan Termohon pindah ke
Semitau sampai berpisah, Pemohon
pindah tugas ke Putussibau sedangkan Termohon pulang ke rumah milik pribadi Termohon sampai sekarang;----------------------------------------------------------------5. Bahwa, selama dalam pernikahan, antara Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri, namun belum dikaruniai anak; ------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa, pada awalnya keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis namun sejak tahun 2007 keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan: 6.1. Termohon telah menikah
dengan laki-laki lain tanpa sepengetahuan
Pemohon bahkan sekarang Termohon telah hidup dan kumpul bersama dengan laki-laki tersebut;-------------------------------------------------------------6.2. Apabila Pemohon berkunjung ke rumah milik pribadi Termohon, Termohon hanya berdiam diri tidak pernah berbicara; ----------------------------------------7. Bahwa, pertengkaran terakhir antara Pemohon dan Termohon terjadi pada tanggal 08 Mei 2008 yang diawali pada saat Pemohon berkunjung ke rumah milik pribadi Termohon, diajak untuk tinggal di Putussibau namun Termohon menolaknya;-----
3
8. Bahwa, sejak itu pula Pemohon tidak pernah memberikan nafkah namun untuk komunikasi antara Pemohon dan Termohon masih tetap berjalan; -------------------9. Bahwa, atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidup berumah tangga bersama Termohon dan memilih untuk bercerai;---------------------------------------------------------------------10. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;----------------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan alasan/dalil tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut : -------------1. Mengabulkan permohonan Pemohon; -----------------------------------------------------2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON), untuk mejatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Putussibau; ------------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara menurut hukum yang berlaku; ---Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya;-----------------------------------------------------------------------------------------Bahwa, pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang sendiri menghadap, sedangkan Termohon tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun menurut relaas (surat panggilan) Nomor : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts, tanggal 14 Juli 2011 dan 27 Juli 2011 Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut, sedang ternyata tidak datangnya itu tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah;-------------------------Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar dan mengurungkan
niatnya
untuk
bercerai,
namun
tidak
berhasil,
selanjutnya
4
dibacakanlah surat permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; ------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :--------------------------------------------------------1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor
NOMOR, tanggal TANGGAL, yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa Pemohon dan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal TANGGAL NIKAH, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.1); ---------------------2. Surat Penyataan Mengizinkan dari atasan Nomor 61080.078 tanggal 26 Juli 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa Pemohon telah mendapatkan izin untuk melakukan perceraian, dari atasan atau pejabat berwenang, bermeterai cukup dan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.2);---------------Bahwa, selain itu Pemohon juga mengajukan saksi-saksi / orang-orang yang dekat dengan Pemohon sebagai berikut :------------------------------------------------------1. SAKSI I, umur 71 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------- Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah paman Pemohon;------------------------------------------------------------------------- Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri, menikah kira-kira 13 (tiga belas) tahun yang lalu di Kecamatan Silat Hilir, namun belum dikaruniai anak;--------------------------------------------------------- Bahwa, saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis, namun hanya berlangsung selama 2 (dua) tahun,
5
selebihnya sudah tidak harmonis lagi, halmana antara Pemohon dan Termohon sekarang sudah berpisah tempat tinggal;-------------------------------- Bahwa, saksi mengetahui penyebab ketidakharmonisan dan tidak satu rumahnya antara Pemohon dengan Termohon adalah karena Pemohon pindah tugas ke Putussibau dan karena hal tersebut Termohon tidak mau ikut Pemohon untuk tinggal bersama di Putussibau;------------------------------------- Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sudah kurang lebih 3 (tiga) tahun; ------------------------------------------- Bahwa, saksi mengetahui selama berpisah tersebut, Termohon tidak pernah pulang atau kembali ke kediaman bersama di Putussibau untuk menemui Pemohon sampai sekarang; ------------------------------------------------------------ Bahwa, saksi telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar dan rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; ----------------------------2.
SAKSI II, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta (buruh bangunan), bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Hulu, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------
Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon, karena saksi adalah sepupu Pemohon; -------------------------------------------------------------------------
Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon adalah suami istri, menikah kira-kira 13 (tiga belas) tahun yang lalu, dan sampai saat ini belum dikaruniai anak; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa, saksi mengetahui pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis, namun hanya bertahan selama 2 (dua) tahun, selebihnya sudah tidak harmonis lagi, antara Pemohon dan Termohon sekarang telah saling berselisih dan tidak tinggal dalam satu rumah; -------------------------------
6
Bahwa, saksi mengetahui penyebab berpisahnya Pemohon dan Termohon karena Termohon pergi meninggalkan Pemohon dengan alasan mengunjungi orang tua Termohon di Silat Hilir, namun sampai sekarang Termohon tidak pernah kembali; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 (tiga) tahun; -------------------------------------------
Bahwa, saksi mengetahui selama berpisah antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah saling mengunjungi dan Termohon tidak pernah kembali ke kediaman bersama di Putussibau; ------------------------------------------------------
Bahwa, saksi telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar dan rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; ----------------------------Bahwa, selanjutnya Pemohon telah menyatakan mencukupkan dalil-dalil
permohonannya, tidak akan mengajukan sesuatu apapun juga dan memberikan kesimpulan tetap dengan permohonannya untuk bercerai dengan Termohon serta mohon putusan; -----------------------------------------------------------------------------------Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal ikhwal Berita Acara Persidangan perkara ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; -----------------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas;-----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 Ayat (1) Huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, perkara ini menyangkut masalah perkawinan, oleh karenanya perkara ini menjadi kewenangan Peradilan Agama, dan permohonan Pemohon harus dinyatakan diterima; -----------------------------------------------------------
7
Menimbang, bahwa Pemohon telah nyata hadir di persidangan sedangkan Termohon tidak pernah hadir tanpa alasan yang sah dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karenanya Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut tersebut dinyatakan tidak hadir, dan Majelis Hakim menyatakan perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Termohon;-----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon telah nyata hadir sendiri dalam setiap persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah hadir, oleh karenanya proses mediasi tidak dapat dilaksanakan, sebagaimana maksud Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) RI Nomor 1 Tahun 2008 tentang Mediasi;---------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon dalam setiap persidangan agar bersabar dan mengurungkan niatnya untuk bercerai, namun tidak berhasil; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1), yaitu Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : NOMOR, tanggal TANGGAL, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu yang menerangkan bahwa antara Pemohon dan Termohon telah melangsugkan pernikahan pada tanggal TANGGAL NIKAH serta dikuatkan dengan keterangan para saksi di persidangan telah terbukti bahwa Pemohon dan Termohon telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan untuk tertibnya administrasi pegawai, maka sesuai dengan maksud Pasal 3 Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 1983 yang diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, halmana bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib mendapatkan izin dari atasan atau pejabat berwenang;------------------------------------------------------------------------------------------
8
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2) berupa Fotokopi Surat Penyataan Mengizinkan dari atasan Nomor 61080.078 tanggal 26 Juli 2011, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa Pemohon telah mendapatkan izin untuk melakukan perceraian dari atasan atau pejabat berwenang, Dengan demikian Majelis Hakim patut menyatakan Pemohon telah memenuhi kewajibannya sebagai Pegawai Negeri Sipil; -Menimbang, bahwa Pemohon pada pokoknya mohon diizinkan untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon dan telah mendalilkan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun tetapi sejak tahun 2007 keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis lagi sering berselisih dan bertengkar, disebabkan: Termohon telah menikah dengan laki-laki lain tanpa sepengetahuan Pemohon bahkan sekarang Termohon telah hidup dan kumpul bersama dengan laki-laki tersebut; Apabila Pemohon berkunjung ke rumah milik pribadi Termohon, Termohon hanya berdiam diri tidak pernah berbicara; dan sekarang telah berpisah tempat tinggal sejak 3 (tiga) tahun lalu, dan selama berpisah Pemohon pernah mengunjungi Termohon yaitu pada tanggal 08 Mei 2008 untuk diajak pulang ke Putussibau, namun Termohon menolak, selebihnya Pemohon dan Termohon tidak pernah saling mengunjungi lagi sampai sekarang; ----------------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim telah mendengar keterangan dari pihak keluarga atau orang-orang terdekat dengan Pemohon sebagai saksi, yaitu : SAKSI I sebagai paman Pemohon, dan SAKSI II sebagai sepupu Pemohon yang masing-masing menerangkan dibawah sumpah bahwa Pemohon dan Termohon sudah saling berselisih dan sekarang telah berpisah tempat tinggal sejak 3 (tiga) tahun lalu; --------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang didukung oleh keterangan 2 (dua) orang saksi, dengan keterangan yang saling membenarkan dan
9
menguatkan satu dengan yang lain, maka Majelis Hakim telah menemukan faktafakta di persidangan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa, benar antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah; --------2. Bahwa, benar selama pernikahan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak; 3. Bahwa, benar kehidupan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi dan telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 (tiga) tahun; ------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, hal ini menunjukkan adanya kesungguhan dari Pemohon untuk menceraikan Termohon, sedangkan Termohon tidak pernah hadir di muka persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya, hal ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada harapan dari Termohon untuk mempertahankan rumah tangganya, oleh karenanya dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dapat menjadi fakta yang tidak terbantahkan; ------------------------------Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon yang didukung oleh keterangan 2 (dua) orang saksi diatas, maka dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut menjadi fakta yang terungkap dipersidangan, oleh karenanya menjadi fakta yang tetap dan patut untuk dipertimbangkan; -------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benar-benar sudah tidak harmonis, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga;--------------------------Menimbang, bahwa rumah tangga yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta tidak adanya upaya dari kedua belah pihak untuk saling memperbaiki dan menjalin kembali hubungan rumah tangganya, hal ini menunjukkan telah adanya keretakan diantara keduanya dan sudah tidak ada lagi rasa saling menyayangi, menghormati, dan mengasihi sehingga maksud dan tujuan pernikahan
10
yang ingin dicapai tidak akan dapat terwujud, sebagaimana yang menjadi tujuan pernikahan dalam Islam, yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah (bahagia), mawaddah (tenteram) dan rahmah (penuh kasih sayang) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan sesuai maksud yang terkandung dalam AlQur'an Surat Ar-Ruum ayat 21, yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim, yang berbunyi sebagai berikut;---------------------------------------------------------
Artinya : “ dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (b) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam; -----------------------------------Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut sesuai dengan maksud dalil syar'i yang terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 229 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut: -------------------
11
Artinya : “Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang makruf, atau menceraikan dengan cara yang baik”. ----Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon a quo telah beralasan dan tidak bertentangan dengan hukum, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan;------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun Pengadilan telah memanggilnya secara resmi dan patut, maka perkara ini dapat diputus dengan tanpa hadirnya Termohon atau Verstek, sesuai maksud Pasal 149 ayat (1) Rbg. Hal ini sesuai pula dengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al-Anwar Juz II halaman 55 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut: --------------
ﺠﺎﺯﺍﺛﺑﺎﺗﻪ
ﺑﺗﻌﺯﺯ ﺍﻮﺗﻮﺍﺮ
ﻮﺍﻦ
Artinya : “Apabila ia enggan, bersembunyi atau ghoib, maka perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (persaksian)”. -------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; ---------------Mengingat akan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; -------------------------------------------------------------------------------MENGADILI
12
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir; ---------------------------------------------------2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;----------------------------------3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk mejatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Putussibau; ------------------------------------------------------------------------------------4. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 1.251.000,- (satu juta dua ratus lima puluh satu ribu rupiah); -------------------------Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2011 M. bertepatan dengan tanggal 02 Ramadhan 1432 H. oleh kami Drs. M. FADLI, M.H sebagai Ketua Majelis, Drs. M. AGUS SOFWAN HADI dan ERIK ASWANDI, S.H.I masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi HakimHakim Anggota dan H. HASIM, S.H.I sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon; ----------------------------------------------------HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
Drs. M. AGUS SOFWAN HADI
Drs. M. FADLI, M.H
ERIK ASWANDI, S.H.I PANITERA PENGGANTI
H. HASIM, S.H.I Perincian Biaya Perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
13
3.
Biaya Panggilan
: Rp.
1.160.000,-
4.
Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
5.
Biaya Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
1.251.000,-