PENETAPAN NOMOR 05/Pdt.P/2013/PA.Pts
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan Pengangkatan Anak yang diajukan oleh : ZAIDAH binti H. BUYUNG USMAN, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Dinas Pendidikan dan Olah Raga di PEMDA Kapuas Hulu), tempat tinggal di Jalan Lintas Utara, RT. 005, RW. 004, Nomor 08, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Pemohon I; SARMAN bin ABDUL KADIR, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Tukang Bangunan, tempat tinggal di Jalan Lintas Utara, RT. 005, RW. 004, Nomor 08, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II dan orangtua kandung anak; Telah memeriksa bukti-bukti surat dan mendengar keterangan saksi-saksi dipersidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa, .....
1
Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II berdasarkan surat permohonannya tertanggal 1 Nopember 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau, dengan Nomor 05/Pdt.P/2013/PA/Pts, telah mengemukakan alasan atau dalil-dalil sebagai berikut: 1. Bahwa, Pemohon I adalah isteri sah Pemohon II, menikah pada tanggal 07 Oktober
2004 M atau bertepatan dengan tanggal 22 Sya’ban 1425 H dihadapan pejabat KUA Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu dicatat dalam register nikah sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 88/7/X/2004 tanggal, 11 Oktober 2004; 2. Bahwa ke 2 (dua) anak masing-masing bernama SYAFITRI BUHARI binti
MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, adalah anak kandung dari perkawinan antara M. BUHARI, HB, S.Sos bin H. BUYUNG HUSMAN dengan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI, yang perkawinannya dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2006 dan dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pontianank Barat, Kota Pontianak, berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 27/27/I/2006; 3. Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II bermaksud menjadikan ke 2 (dua) anak masing-
masing bernama: SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, sebagai anak angkat Pemohon I dan Pemohon II ; 4. Bahwa, maksud dari Pemohon I dan Pemohon II telah disetujui oleh kedua orang tua
kandung anak tersebut sesuai Surat Pernyataan, tertanggal 1 Nopember 2013 yang dihadiri oleh 2 (dua) orang Saksi masing-masing bernama M. KUSYAIRI HUSMAN dan Hj. ZAINAB, A.Ma; 5. Bahwa, hubungan Pemohon I dengan orang tua kandung ke 2 (dua) anak tersebut
adalah sebagai adik kandung Pemohon I; 6.Bahwa, .....
2
6. Bahwa, Pemohon I yang suaminya yang bernama SARMAN bin ABDUL KADIR,
mempunyai penghasilan tetap, yang tidak kurang dari 7.500,000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan sebagai pasangan suami isteri perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai keturunan; 7. Bahwa, sejak perkawinan antara Pemohon I dan Pemohon II, telah berusaha
semaksimal mungkin supaya mendapatkan anak (hamil) dengan pergi berobat melalui dokter namun sampai sekarang belum berhasil; 8. Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II, mengajukan permohonan pengangkatan ke 2
(dua) anak ini dengan tujuan tidak hanya karena para Pemohon belum dikaruniai keturunan namun juga untuk kepentingan masa depan ke 2 (dua) anak tersebut terutama dalam hal pendidikan dan masa depannya dengan mengingat bahwa Pemohon I adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil dan nantinya akan di masukan kedalam daftar gaji dengan harapan Pengadilan Agama Putussibau mengabulkan permohonan para Pemohon; 9. Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar seluruh biaya yang timbul
akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, para Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini yang selanjutnya menjatuhkan penetapan sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon; 2. Menetapkan, Pemohon I bernama ZAIDAH binti H. BUYUNG USMAN dan Pemohon II bernama SARMAN bin ABDUL KADIR sebagai orangtua angkat dari ke 2 (dua) anak masing-masing bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI; 3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku; .....
3
berlaku; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon penetapan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II datang sendiri menghadap dipersidangan; Bahwa, Majelis Hakim telah memberi nasihat kepada para Pemohon agar mempertimbangkan kembali maksud untuk mengangkat anak mengingat konsekwensi dari perbuatan hukum tersebut, namun para Pemohon tetap pada permohonannya dan Pemohon I menyatakan siap untuk menjadi ibu angkat yang baik, bertanggungjawab serta memperhatikan kesejahteraan anak angkatnya dan Pemohon II menyatakan siap untuk menjadi ayah angkat yang baik, bertanggungjawab serta akan memperhatikan masa depan anak angkatnya; Bahwa, kemudian dibacakan surat permohonan para Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon, dengan tambahan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa, para Pemohon mampu membiayai kebutuhan anak angkat tersebut baik dari penghasilan Pemohon I sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun dari penghasilan Pemohon II sebagai wiraswasta;
-
Bahwa, Pemohon I berpenghasilan sebesar Rp. 3.464.300,- (tiga juta empat ratus enam puluh empat ribu tiga ratus rupiah);
-
Bahwa, rumah tangga para Pemohon sejak dulu hingga sekarang rukun dan harmonis, tidak pernah terjadi percekcokkan; Bahwa, untuk kepentingan hukum, Majelis Hakim telah mendengar keterangan
dari bapak kandung calon anak angkat tersebut, yaitu MUHAMMAD BUHARI bin H, BUYUNG HUSMAN, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara, Nomor 08, Rt. 005/Rw. 004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, didepan persidangan telah memberikan .....
4
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, saya kenal dengan Para Pemohon, karena saya adalah adik kandung dari Pemohon I;
-
Bahwa, para Pemohon selama menjadi suami istri sampai saat ini belum dikaruniai anak;
-
Bahwa, benar para Pemohon akan mengangkat anak saya yang bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI, lahir tanggal 4 Nopember 2006 dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, lahir tanggal 14 Oktober 2007, menjadi anak angkatnya;
-
Bahwa, para Pemohon telah bermusyawarah dengan saya selaku orangtua anak tersebut tentang maksud untuk mengangkat anak saya dan saya telah mengetahui maksud pengangkatan anak tersebut, yaitu untuk membahagiakan anak, disamping ingin mengasuh, membina, dan mendidik anak tersebut, sehingga kelak dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa dan saya menyetujui sepenuhnya;
-
Bahwa, alasan saya menyetujui pengangakatan anak karena pekerjaan saya swasta dengan penghasilan perbulan yang tidak tentu sedangkan Pemohon I bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Pemohon II sebagai wiraswasta;
-
Bahwa, keadaan rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dan harmonis, tidak pernah terjadi perselisihan atau percekcokkan, sehingga saya percaya para Pemohon mampu membimbing kehidupan anak saya menjadi lebih baik; Bahwa, untuk kepentingan hukum, Majelis Hakim telah mendengar keterangan
dari ibu kandung calon anak angkat tersebut, yaitu TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara, Nomor 08, Rt. 005/Rw. 004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, didepan persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
5
Bahwa, .....
-
Bahwa, saya kenal dengan Para Pemohon, karena saya adalah adik ipar dari Pemohon I;
-
Bahwa, para Pemohon selama menjadi suami istri sampai saat ini belum dikaruniai anak;
-
Bahwa, benar para Pemohon akan mengangkat anak saya yang bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI, lahir tanggal 4 Nopember 2006 dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, lahir tanggal 14 Oktober 2007, menjadi anak angkatnya;
-
Bahwa, para Pemohon telah bermusyawarah dengan saya selaku orangtua anak tersebut tentang maksud untuk mengangkat anak saya dan saya telah mengetahui maksud pengangkatan anak tersebut, yaitu untuk membahagiakan anak, disamping ingin mengasuh, membina, dan mendidik anak tersebut, sehingga kelak dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa dan saya menyetujui sepenuhnya;
-
Bahwa, alasan saya menyetujui pengangakatan anak karena pekerjaan saya sebagai ibu rumah tangga sedangkan Pemohon I bekerja Pegawai Negeri Sipil dan Pemohon II sebagai wiraswasta dengan berpenghasilan cukup;
-
Bahwa, keadaan rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dan harmonis, tidak pernah terjadi perselisihan atau percekcokkan;
-
Bahwa, para Pemohon dikenal orang yang baik dan berperilaku baik dalam masyarakat, sehingga saya percaya para Pemohon dapat membimbing kehidupan anak saya menjadi lebih baik dimasa depan; Bahwa, untuk meneguhkan dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan
bukti-bukti surat berupa : 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor 6106014403620001 atas nama ZAIDAH (Pemohon I), yang menerangkan bahwa Pemohon I bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara Nomor 08, RT.005 RW.004, Kelurahan Putussibau Kota,
6
Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.1); 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor 6106012606610002 atas nama SARMAN bin ABDUL KADIR (Pemohon II), yang menerangkan bahwa Pemohon I bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara Nomor 08, RT.005 RW.004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.2); 3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor 6106010610720002 atas nama M. BUHARI, HB. (bapak kandung calon anak angkat), yang menerangkan bahwa M. BUHARI, HB. bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara Nomor 08, RT.005 RW.004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.3); 4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor 6106010610720002 atas nama TITIEK SUSANTI (ibu kandung calon anak angkat), yang menerangkan bahwa TITIEK SUSANTI bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara Nomor 08, RT.005 RW.004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.4); 5. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 88/7/X/2004, tanggal 1 Nopember 2004, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 7 Oktober 2004, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.5); 6. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 6106012506070005, tanggal 25 Oktober 2010, yang dikeluarkan oleh Dinas DUKPENCAPIL Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa .....
7
bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami istri yang belum mempunyai anak, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.6); 7. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 27/27/I/2006 tanggal 14 Januari 2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, menerangkan bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami istri yang menikah pada tanggal 14 Januari 2006, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.7); 8. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 6106012312080005, tanggal 8 Oktober 2009, yang dikeluarkan oleh Dinas DUKPENCAPIL Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa M. BUHARI HB dan TITIEK SUSANTI adalah pasangan suami istri yang mempunyai 2 (dua) orang anak bernama : SYAFITRI BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.8); 9. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 528/RG/2006 tanggal 18 Nopember 2006 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kota Pontianak, menerangkan bahwa SYAFITRI BUHARI adalah anak ke satu perempuan dari suami istri MUHAMMAD BUHARI dan TITIEK SUSANTI, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.9); 10. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 530/G/2008 tanggal 16 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kota Pontianak, menerangkan bahwa MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI adalah anak ke dua laki-laki dari suami istri MUHAMMAD BUHARI dan TITIEK SUSANTI, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.10); 11.Fotokopi .....
8
11. Fotokopi Daftar Pembayaran Gaji dan Sebagainya Untuk Para Pegawai Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kabupaten Kapuas Hulu yang diketahui oleh Bendahara Kantor tersebut, menerangkan bahwa Pemohon I adalah Pegawai Negeri Sipil yang berpenghasilan tetap dengan gaji sebesar Rp. 3.464.300,- (tiga juta empat ratus enam puluh empat ribu tiga ratus rupiah), bemeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.11); 12. Fotokopi Surat Pernyataan penyerahan anak untuk menjadi anak angkat yang dibuat oleh orangtua calon anak angkat dengan para Pemohon, tanggal 1 Nopember 2013 yang menerangkan bahwa telah ada kesepakatan dari orangtua calon anak angkat kepada para Pemohon terhadap anak bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI sebagai anak angkat para Pemohon, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah disesuaikan dengan aslinya, lalu ditandai (P.12) Bahwa disamping itu, para Pemohon juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. M. KUSYAIRI HUSMAN bin H. BUYUNG HUSMAN, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Kementerian Agama Putussibau), bertempat tinggal di Jalan Lintas Utara, RT.005 /RW. 004, Nomor 3, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Saksi kenal dengan para Pemohon, karena saksi adalah adik kandung Pemohon I;
-
Saksi mengetahui para Pemohon adalah pasangan suami istri, menikah pada tahun 2004;
-
Saksi mengetahui Pemohon I dan Pemohon belum dikaruniai anak;
- Saksi mengetahui para Pemohon akan mengangkat anak bernama SYAFITRI BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI, yang merupakan anak .....
9
anak kandung dari pasangan suami istri (MUHAMMAD BUHARI bin H. BUYUNG HUSMAN dan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI); -
Saksi mengetahui maksud para Pemohon mengajukan pengangkatan anak ini adalah untuk mendapatkan anak dan untuk menjamin masa depan kedua anak tersebut;
-
Saksi mengetahui pengangkatan anak tersebut telah dimusyawarahkan dan telah mendapat persetujuan dari kedua orangtua anak tersebut sejak satu tahun lalu;
-
Saksi mengetahui Pemohon I bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu dengan penghasilan kurang lebih Rp. 3.000.000,- perbulan;
-
Saksi mengetahui tujuan pengangkatan anak tersebut untuk dimasukkan dalam daftar gaji Pemohon I, guna mendapatkan tunjangan anak dan Asuransi Kesehatan (ASKES);
-
Saksi mengetahui Pemohon II bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan rata-rata Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,- setiap bulannya;
-
Saksi mengetahui para Pemohon selama ini hidup rukun dan harmonis, dikenal baik dimata keluarga dan masyarakat serta hidup berkecukupan;
2. Hj. ZAINAB, A. Ma binti H. BUYUNG HUSMAN, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (Kementerian Agama Putussibau), bertempat tinggal di Jalan Lintas utara, RT.005 /RW.004, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Saksi kenal dengan para Pemohon, saksi sebagai kakak kandung Pemohon I; - Saksi mengetahui para Pemohon adalah pasangan suami istri, menikah pada tahun 2004; - Saksi .....
10
- Saksi mengetahui Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai anak; - Saksi mengetahui para Pemohon akan mengangkat anak bernama SYAFITRI BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI, yang merupakan anak kandung dari pasangan suami istri (MUHAMMAD BUHARI bin H. BUYUNG HUSMAN dan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI); - Saksi mengetahui maksud para Pemohon mengajukan pengangkatan anak ini adalah untuk mendapatkan anak dan untuk menjamin masa depan kedua anak tersebut; - Saksi mengetahui pengangkatan anak tersebut telah dimusyawarahkan dan telah mendapat persetujuan dari kedua orangtua anak tersebut sejak satu tahun lalu; - Saksi mengetahui Pemohon I bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu dengan penghasilan kurang lebih Rp. 3.000.000,- perbulan; - Saksi mengetahui tujuan pengangkatan anak tersebut untuk dimasukkan dalam daftar gaji Pemohon I dan untuk mendapatkan tunjangan anak serta Asuransi Kesehatan (ASKES); - Saksi mengetahui Pemohon II bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan rata-rata Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,- setiap bulannya; - Saksi mengetahui para Pemohon selama ini hidup rukun dan harmonis, dikenal baik dimata keluarga dan masyarakat; Bahwa, para Pemohon telah mencukupkan bukti-buktinya dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun juga dan memberikan kesimpulan tetap dengan permohonannya semula; Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk hal ihwal Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini;
TENTANG .....
11
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut diatas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya menasihati Para Pemohon dan memberikan gambaran perihal konsekwensi kewajiban dan tanggungjawab yang timbul akibat pengangkatan anak, namun Para Pemohon menyatakan tetap dengan Permohonannya; Menimbang, bahwa didalam persidangan telah didengar keterangan dan penjelasan secukupnya baik dari para Pemohon maupun dari orangtua kandung anak yang pada pokoknya menyetujui pengangkatan anak yang dilakukan oleh para Pemohon; Menimbang, bahwa pada pokoknya permohonan para Pemohon adalah untuk mendapatkan kepastian hukum tentang sahnya pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam dan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat (P.1, P.2, P.3 dan P.4), berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), terbukti bahwa para Pemohon dan orangtua calon anak angkat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan agama Putussibau, oleh karenanya perkara ini termasuk kewenangan relatif Pengadilan Agama Putussibau; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, dan dalam penjelasan terhadap huruf (a) pasal 49 ini, antara lain disebutkan bahwa “Yang dimaksud perkawinan adalah hal-hal yang diatur dalam atau berdasarkan undang-undang mengenai perkawinan yang berlaku yang dilakukan menurut syariat Islam antara lain.... penetapan asal-usul anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam”, dengan demikian permohonan pengangkatan .....
12
pengangkatan anak yang diajukan oleh para Pemohon adalah menjadi kewenangan absolute Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa anak angkat sebagaimana dimaksud Pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam adalah anak yang dalam pemeliharaan untuk hidupnya seharihari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orangtua asal kepada orangtua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan; Menimbang, bahwa para Pemohon pada pokok permohonannya mohon untuk ditetapkan secara hukum sebagai orangtua angkat dari anak yang bernama SYAFITRI BUHARI
binti
BUHARI,
umur
7
(tujuh)
tahun
dan
MUHAMMAD
FATHURRAHMAN BUHARI bin BUHARI umur 6 (enam) tahun, yang merupakan anak dari pasangan suami istri (MUHAMMAD BUHARI, HB, S.Sos bin H. BUYUNG HUSMAN dan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI) dengan alasan : -
Bahwa, para Pemohon belum memiliki keturunan (anak);
-
Bahwa, untuk kepentingan masa depan anak terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan bagi anak tersebut, karena Pemohon bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kabepaten Kapuas Hulu dengan penghasilan sebesar Rp. 3.464.300,- (tiga juta empat ratus enam puluh empat ribu tiga ratus rupiah), setiap bulannya, sedangkan Pemohon II berkerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan rata-rata Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sampai dengan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulannya;
-
Bahwa, anak tersebut akan didaftarkan dalam daftar gaji Pemohon I;
-
Bahwa, Para Pemohon telah mendapatkan persetujuan dari orangtua anak tersebut sesuai dengan surat pernyataan penyerahan anak, tertanggal 1 Nopember 2013 yang disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu M. KUSYAIRI HUSMAN dan Hj. ZAINAB, A. Ma; -
13
Bahwa, .....
-
Bahwa, penyerahan dan pengangkatan anak tersebut dilakukan secara sadar, ikhlas dan tulus demi kepentingan anak di masa depan tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan prinsip-prinsip dasar
pengangkatan anak dalam hukum Islam, sebagai berikut : 1. Bahwa, pengangkatan anak dibolehkan dengan mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak; 2. Bahwa, dalam pengangkatan anak tanggungjawab pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih dari orang tua asal kepada orangtua angkat sebagaimana diatur dalam Pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam; 3. Bahwa, pengangkatan anak tidak memutuskan hubungan nasab antara anak dengan orang tua kandungnya maupun keluarga orang tuanya; 4. Bahwa, bagi anak angkat perempuan yang menjadi wali nikahnya adalah ayah kandungnya sesuai penjelasan Pasal 19 Kompilasi Hukum Islam, dan apabila ternyata ia tidak mempunyai wali nasab yang berhak atau wali nasabnya tidak memenuhi syarat atau mafqud atau berhalangan atau adhol, maka berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987, nikahnya dapat dilangsungkan dengan wali hakim; 5. Bahwa, pengangkatan anak tidak menimbulkan nasab, kewarisan dan hubungan hukum lainnya dengan orang tua angkat, kecuali hak dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada angka 2 diatas; 6. Bahwa, terhadap orang tua angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah maksimal 1/3 dari harta warisan anak angkatnya, demikian pula sebaliknya terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah maksimal 1/3 dari warisan orang tua angkatnya, ketentuan ini sejalan dengan Pasal 209 Kompilasi Hukum .....
14
Hukum Islam; 7. Bahwa, untuk pengangkatan anak diperlukan persetujuan dari orang tua asal, wali atau orang/badan yang menguasai anak yang diangkat dengan calon orang tua angkat; 8. Bahwa, dalam pengangkatan anak harus menghormati hukum yang berlaku bagi si anak; 9. Bahwa, pengangkatan terhadap anak yang beragama Islam hanya dapat dilakukan oleh orang tua yang beragama Islam, berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor U-335/MUI/VI/1982 tanggal 10 Juni 1982; Menimbang, bahwa kedua orang tua kandung calon anak angkat telah memberikan keterangan didepan sidang yang pada pokoknya bahwa mereka telah menyetujui maksud para Pemohon dan rela serta ikhlas menyerahkan anak kandungnya tersebut sebagai anak angkat dari para Pemohon, mengingat keadaan ekonomi orang tua kurang mampu dan demi masa depan serta kesejahteraan anak itu sendiri; Menimbang, bahwa para Pemohon untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya telah mengajukan bukti-bukti tertulis (P.1 sampai dengan P.12) yang diajukan berupa fotokopi yang telah bermeterai cukup dan dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinya, telah memenuhi unsur-unsur sebagai alat bukti serta keterangan 2 (dua) orang saksi bernama M. KUSYAIRI HUSMAN dan HJ. ZAINAB, A.Ma yang masing-masing akan dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap bukti tertulis (P.1 sampai dengan P.4) telah dipertimbangkan sebelumnya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis (P.5 dan P.6) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah dan fotokopi Kartu Keluarga serta telah dikuatkan dengan keterangan para saksi, terbukti bahwa para Pemohon adalah pasangan suami istri yang telah menikah pada tanggal 7 Oktober 2004, oleh karenanya Majelis Hakim menilai para
15
Pemohon masih terikat perkawinan yang sah sejak tanggal 7 oktober 2004 dan sampai saat ini belum dikaruniai anak; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis (P.7 dan P.8) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah dan fotokopi Kartu Keluarga orang tua kandung calon anak angkat para Pemohon serta telah dikuatkan dengan keterangan para saksi terbukti bahwa orangtua kandung calon anak angkat para Pemohon adalah pasangan suami istri sah yang menikah pada tanggal 14 Januari 2006 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak dan telah terdaftar sebagai warga Kelurahan Putussibau Kota, Kabupaten Pontianak, oleh karenanya Majelis Hakim menilai orangtua kandung calon anak angkat para Pemohon masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 14 Januari 2006; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis (P.9) berupa fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama SYAFITRI BUHARI, lahir tanggal 4 Nopember 2006 dan bukti P.10
berupa
fotokopi
Kutipan
Akta
Kelahiran
atas
nama
MUHAMMAD
FATHURRAHMAN BUHARI, lahir tanggal 14 Oktober 2007, serta telah dikuatkan oleh keterangan para saksi terbukti bahwa kedua-duanya adalah anak kandung dari pasangan suami istri MUHAMMAD BUHARI, HB, S.Sos bin H. BUYUNG HUSMAN dan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI, oleh karenanya Majelis Hakim menyatakan terbukti SYAFITRI BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI adalah anak kandung dari MUHAMMAD BUHARI, HB, S.Sos bin H. BUYUNG HUSMAN dan TITIEK SUSANTI binti Drs. TABRANI; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis (P.11) berupa fotokopi Daftar Pembayaran Gaji atas nama Pemohon I yang dikeluarkan oleh Bendaharawan pada Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kabupaten Kapuas Hulu serta telah dikuatkan dengan keterangan para saksi, terbukti Pemohon I adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kabupaten Kapuas Hulu dengan penghasilan gaji sebesar .....
16
sebesar Rp. 3.463.300 (tiga juta empat ratus enam puluh tiga ribu tiga ratus rupiah), oleh karenanya Majelis Hakim menilai Pemohon I tergolong orang yang mampu secara sosial ekonomi; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis (P.12) berupa fotokopi Surat Pernyataan penyerahan anak untuk menjadi anak angkat yang dibuat oleh orangtua calon anak angkat dengan para Pemohon, tanggal 1 Nopember 2013 dan telah dikuatkan dengan keterangan para saksi dipersidangan, terbukti telah terjadi kesepakatan antara orangtua calon anak angkat dengan para Pemohon untuk mengangkat anak bernama SYAFITRI
BUHARI
binti
MUHAMMAD
BUHARI
dan
MUHAMMAD
FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI sebagai anak angkat para Pemohon, oleh karenanya Majelis Hakim menyatakan kedua belah pihak telah sepakat dalam hal mengangkat anak
bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD
BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, orang tua kandung calon anak angkat serta saksi-saksi di persidangan yang menyatakan Pemohon II bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan rata-rata Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sampai dengan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), oleh karenanya Majlis Hakim menilai Pemohon II tergolong orang yang mampu secara sosial ekonomi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi didepan persidangan yang pada pokoknya bahwa para Pemohon adalah orang yang mampu secara moril dan materiil untuk menjadi orang tua angkat, karena para Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil dan wiraswasta disamping telah mempunyai penghasilan tetap dan para Pemohon adalah orang yang taat beragama Islam serta dikenal berkepribadian baik, baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat, serta telah dimusyawarahkan secara kekeluargaan dan mendapat persetujuan dari kedua orangtua anak angkat serta dilakukan tanpa .....
17
tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan siapapun, maka pengangkatan anak tersebut tidak bertentangan dengan hukum-hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa pengangkatan anak tidak memutuskan hubungan nasab antara anak dengan orang tua kandungnya dan keluarga orang tuanya, hal ini sejalan dengan Firman Allah SWT. dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 4 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :
Artinya : “4. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). 5. Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; Itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, Maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang
18
ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” dan ..... dan Surat Al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi :
. Artinya : “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi Dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” Menimbang, bahwa dalil-dalil firman Allah SWT. diatas mengandung unsur yang sangat penting untuk tidak merubah status nasab anak yang dijadikan anak angkat, sebab dari asbabunnuzul surat Al-Ahzab ayat 40 diatas menunjukkan pengangkatan anak yaitu Zaid bin Haritsah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. boleh dilakukan namun tidak dengan mengubah status nasabnya kepada Muhammad SAW.; Menimbang, bahwa oleh karena unsur penting dari pengangkatan anak adalah dengan tidak memutuskan hubungan nasab anak angkat dengan orang tuanya, maka anak tersebut (SYAFITRI BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI) tetap dinasabkan kepada ayah dan ibu kandungnya; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dalam kapasitas sebagai orang tua angkat, maka Pemohon I dan Pemohon II berhak menjadi orang tua pengganti dan berkewajiban untuk mengasuh, membimbing, mendidik dan mensejahterakan anak angkat mereka, serta berkewajban pula mengurus segala kepentingan anak tersebut dan mewakilinya didalam maupun diluar Pengadilan. Menimbang, bahwa berdasarkan pada hal-hal yang telah dipertimbangkan diatas maka telah terdapat cukup alasan hukum untuk mengabulkan permohonan para Pemohon karena telah memenuhi maksud dan unsur-unsur pasal 49 ayat (1) huruf (a)
19
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang ..... Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 serta memenuhi pula ketentuan Pasal 171 huruf (h) dan Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam, maka dengan demikian Pengadilan menetapkan para Pemohon menjadi ayah angkat dan ibu angkat dari anak bernama SYAFITRI
BUHARI
binti
MUHAMMAD
BUHARI
dan
MUHAMMAD
FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, dan menetapkan pula anak bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI tersebut menjadi anak angkat yang sah dari para Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas dihubungkan dengan prinsip-prinsip Hukum Islam tentang pengangkatan anak, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa para Pemohon telah memenuhi syarat untuk melakukan pengangkatan anak berdasarkan Hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Hukum Islam mengenai pengangkatan anak, oleh karena itu permohonan para Pemohon untuk mengangkat anak bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI dan MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka menurut pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
20
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2.Menyatakan ..... 2. Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I (ZAIDAH binti H. BUYUNG USMAN) dan Pemohon II (SARMAN bin ABDUL KADIR) terhadap anak perempuan bernama SYAFITRI BUHARI binti MUHAMMAD BUHARI, umur 7 (tujuh) tahun dan anak laki-laki bernama MUHAMMAD FATHURRAHMAN BUHARI bin MUHAMMAD BUHARI, umur 6 (enam) tahun; 3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2013 M. bertepatan dengan tanggal 9 Safar 1435 H., oleh kami ERIK ASWANDI, S.H.I. sebagai Ketua Majelis, DARDA ARISTO, S.H.I. dan TAUFIQUR RAKHMAN AL HAQ, ,S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, serta dibantu SURIYANA, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Pemohon I tanpa dihadiri Pemohon II;
HAKIM ANGGOTA :
KETUA MAJELIS,
1. DARDA ARISTO, S.H.I.
ERIK ASWANDI, S.H.I.
2. TAUFIQUR RAKHMAN AL HAQ, S.H.I. PANITERA PENGGANTI,
21
SURIYANA, S.H.I.
Perincian ..... Perincian Biaya Perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Biaya Panggilan Pemohon I : Rp.
50.000,-
4.
Biaya Panggilan Pemohon II : Rp.
50.000,-
4.
Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
5.
Biaya Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
191.000,-
22