PENETAPAN NOMOR 06/Pdt.P/2013/PA.Pts
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dispensasi kawin yang diajukan oleh: SITI AMINAH binti LIDAM, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus rumah tangga, tempat tinggal di Dusun Panggilingan, RT.008, RW. 002, Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan pihak berperkara dan para saksi;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa, Pemohon berdasarkan
surat permohonannya tertanggal 28 Nopember
2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Putussibau, dengan Nomor 06/Pdt.P/2013/PA.Pts tanggal 28 Nopember 2013, telah mengemukakan alasan / dalildalil sebagai berikut : 1. Bahwa, Pemohon mempunyai anak kandung laki-laki bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL, umur 17 tahun, agama Islam, Pekerjaan Penjual minyak bensin, tempat tinggal di Dusun Panggilingan, RT.008, RW.002, Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu; 2. Bahwa, Pemohon bermaksud akan mengawinkan anak kandung laki-laki Pemohon tersebut.....
2
tersebut dengan seorang perempuan bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN, umur 17 tahun, agama Islam, Pekerjaan Belum mempunyai pekerjaan, tempat tinggal di Jalan Ngurah Rai Nomor : 25, RT, 002 RW. 003, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu; 3. Bahwa, antara anak kandung laki-laki Pemohon (DARMA bin M. SALEH ONTOL) sebagaimana tersebut dalam posita 1 (satu) saat ini berstatus Perjaka dan calon istrinya (JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN) sebagaimana tersebut dalam posita 2 (dua) saat ini berstatus Gadis, keduanya tidak pernah menikah sebelumnya, dan keduanya saat ini tidak sedang terjalin dalam ikatan pertunangan maupun pernikahan manapun; 4. Bahwa, antara anak kandung laki-laki Pemohon dan calon istrinya tidak terjalin pertalian sedarah (nasab) dan atau pertalian kerabat semenda (mushaharah) dan atau pertalian sesusuan (radha’ah); 5. Bahwa, anak kandung Pemohon meskipun belum mencapai umur 19 tahun, namun telah akil baligh serta sudah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala keluarga serta telah mempunyai penghasilan tiap bulan sebesar Rp. 1.700.000 begitu pula calon istrinya sudah siap untuk menjadi istri dan/atau ibu rumah tangga; 6. Bahwa, keluarga Pemohon dan keluarga calon istri anak Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut, dan tidak ada pihak lain yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut; 7. Bahwa, Pemohon telah berupaya mengurus pendaftaran pernikahan anak kandung lakilaki Pemohon dengan calon istrinya tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara, namun upaya tersebut ditolak berdasarkan Surat Penolakan dari Kantor Urusan Agama Putussibau Utara, Nomor Kk.14.06.1/PW.01/316/2013, tanggal 28 Nopember 2013 tertanggal 28 Nopember 2013, halmana alasan penolakan tersebut adalah bahwa usia anak kandung laki-laki Pemohon kurang dari 19 (sembilan belas) tahun.....
3
tahun; 8. Bahwa, berhubung anak kandung laki-laki Pemohon tersebut masih dibawah umur 19 (sembilan belas) tahun, sehingga menurut ketentuan hukum yang berlaku harus mengajukan permohonan Dispensasi Kawin ke Pengadilan Agama setempat; 9. Bahwa selain syarat umur, semua syarat-syarat pernikahan antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya tersebut telah terpenuhi, untuk itu Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Kawin ke Pengadilan Agama Putussibau; 10.Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Putussibau cq. Majelis Hakim agar segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan, memberikan dispensasi kepada anak kandung laki-laki Pemohon bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL untuk menikah dengan calon istrinya bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN; 3. Membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini menurut hukum yang berlaku; Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon
hadir
dipersidangan, dan oleh Ketua Majelis telah dinasihati namun tidak berhasil, selanjutnya dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa, Pemohon telah menghadirkan anak kandung laki-laki Pemohon (calon mempelai laki-laki) yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL, umur 17 tahun, agama Islam, pekerjaan Penjual minyak bensin, tempat tinggal di Dusun Panggilingan, RT.008, RW.002, Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, didepan persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut.....
4
berikut : -
Bahwa, ia adalah anak kandung Pemohon, saat ini berusia 17 tahun;
-
Bahwa,
ia
telah
berkenalan
dengan
seorang perempuan
bernama
JULI
RAHMAWATI binti MOHD HASAN yang merupakan calon istri; -
Bahwa, ia dengan calon istrinya tidak ada hubungan mahram yang dilarang untuk kawin, baik sedarah, semenda maupun sepersusuan;
-
Bahwa, ia sudah siap menjadi suami dan/atau kepala rumah tangga, mampu bertanggung jawab atas rumah tangganya dan sudah mempunyai penghasilan ratarata Rp 60.000,- sampai dengan Rp 80.000,- /hari;
-
Bahwa, ia saat ini tidak berada dalam ikatan pertunangan maupun pernikahan dengan orang lain, dan ia bersedia kawin dengan calon istrinya tersebut tanpa ada paksaan dari siapapun;
-
Bahwa, Pemohon telah berupaya mengurus pendaftaran pernikahan anak kandungnya, namun ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara dengan alasan usia anak kandung laki-laki Pemohon belum cukup umur kurang dari 19 (sembilan belas) tahun sehingga perlu Dispensasi Kawin dari Pengadilan Agama Putussibau; Bahwa, Pemohon telah pula menghadirkan calon istri anak kandung laki-laki
Pemohon bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN, umur 17 tahun, agama Islam, pekerjaan belum mempunyai pekerjaan, tempat tinggal di Jalan Danau Kayan, RT. 02, RW. 04, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, didepan persidangan telah memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, ia adalah calon istri anak kandung Pemohon yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL dan saat ini anak kandung laki-laki Pemohon tersebut berusia 17 tahun; -
Bahwa,.....
5
-
Bahwa, ia sangat mencintai anak kandung laki-laki Pemohon demikian pula dengan anak kandung laki-laki Pemohon, bersedia menikah dengannya;
-
Bahwa, ia sudah siap menjadi istri dan/atau ibu rumah tangga dan akan bertanggung jawab atas rumah tangganya;
-
Bahwa, ia dengan calon suaminya tidak ada hubungan mahram yang dilarang untuk kawin;
-
Bahwa, ia saat ini tidak berada dalam ikatan pertunangan maupun pernikahan dengan orang lain, dan ia bersedia kawin dengan calon suaminya tersebut tanpa ada paksaan dari siapapun;
-
Bahwa, Pemohon telah berupaya mengurus pendaftaran pernikahan anak kandungnya, namun ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara dengan alasan usia anak kandung laki-laki Pemohon (calon mempelai pria) masih dibawah umur sehingga perlu Dispensasi Kawin dari Pengadilan Agama Putussibau; Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan
bukti-bukti surat berupa :
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor 6106010707960004,tanggal 28 Oktober 2013, yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa DARMA bertempat tinggal di Dusun Panggilingan, RT.008, RW.002, Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.1);
Fotokopi Kartu Keluarga No. 6106010608070011, tanggal 28 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa DARMA adalah keluarga (anak kandung) dari Pemohon,bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu.....
6
lalu ditandai (P.2);
Fotokopi Surat Penolakan Pernikahan Nomor Kk.14.06.1/PW.01/316/2013, tertanggal 28 Nopember 2013, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, yang menerangkan bahwa Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara menolak untuk menikahkan anak kandung laki-laki Pemohon dengan alasan belum mencukupi umur pernikahan, bermeterai cukup dan telah dicocokkan dan telah sesuai dengan aslinya, lalu ditandai (P.3); Bahwa, disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
1.
AHMAD YUNUS bin GABRIL, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jalan Ngurah Rai, RT.02 /RW.05 , Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon, dan saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Pemohon; - Bahwa, saksi mengetahui maksud Pemohon mengajukan persidangan dispensasi kawin karena anak Pemohon akan menikah, namun belum cukup umur; - Bahwa, sepengetahuan saksi umur anak Pemohon saat ini baru 17 (tujuh belas) tahun; - Bahwa, saksi mengetahui antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya sudah menjalin cinta sehingga Pemohon merasa kawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; - Bahwa, saksi mengetahui antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun sesusuan dan tidak ada halangan untuk menikah; - Bahwa, saksi mengetahui penghasilan anak kandung laki-laki Pemohon tiap bulan.....
7
bulan sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah); - Bahwa, pihak keluarga kedua belah pihak sudah merestui hubungan anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya; - Bahwa, saksi mengetahui Pemohon akan menikahkan anak kandung laki-laki Pemohon yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL dengan calon istrinya yang bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN dan sudah mendaftarkan pernikahannya ke-KUA Kecamatan Putussibau Utara akan tetapi ditolak karena usia anak kandung laki-laki Pemohon belum cukup umur untuk menikah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2.
EDI HARTONO bin UMAR, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di jalan Ngurah Rai, RT01. /RW.02,Putussibau Utara, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon, karena saksi adalah keponakan Pemohon; - Bahwa, saksi mengetahui maksud Pemohon mengajukan persidangan dispensasi kawin karena anak Pemohon akan menikah, namun belum cukup umur; - Bahwa, sepengetahuan saksi umur anak Pemohon saat ini baru 17 (tujuh belas) tahun; - Bahwa, saksi mengetahui antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya sudah menjalin cinta sehingga Pemohon merasa kawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan; - Bahwa, saksi mengetahui antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya tidak ada hubungan keluarga, sedarah ataupun sesusuan dan tidak ada halangan untuk menikah; - Bahwa, saksi mengetahui penghasilan anak kandung laki-laki Pemohon tiap bulan sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah); - Bahwa,.....
8
- Bahwa, pihak keluarga kedua belah pihak sudah merestui hubungan anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya; - Bahwa, saksi mengetahui Pemohon akan menikahkan anak kandung laki-laki Pemohon yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL dengan calon istrinya yang bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN dan sudah mendaftarkan pernikahannya ke-KUA Kecamatan Putussibau Utara akan tetapi ditolak karena usia anak kandung laki-laki Pemohon belum cukup umur untuk menikah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bahwa, selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun juga dan menyatakan kesimpulannya tetap dengan permohonannya serta mohon penetapan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk hal ihwal Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut diatas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohon, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon adalah permohonan dispensasi kawin, dimana anak kandung laki-laki Pemohon bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL bermaksud akan melangsungkan pernikahan dengan seorang perempuan yang bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN, sementara usia anak kandung laki-laki Pemohon tersebut kurang dari 19 tahun, oleh karenanya belum memenuhi batas minimal usia.....
9
usia perkawinan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974, sedangkan antara anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya tersebut telah terjalin hubungan yang dekat, sehingga apabila perkawinan anak kandung laki-laki Pemohon tersebut harus menunggu sampai usia Pemohon mencapai batas minimal usia perkawinan, Pemohon khawatir akan menimbulkan kemadharatan bagi diri anak kandung laki-laki Pemohon dan calon istrinya; Menimbang, bahwa sesuai dengan bunyi maksud Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dalam hal adanya penyimpangan terhadap ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Pemohon harus meminta dispensasi kepada Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti tertulis yaitu (P.1), (P.2), dan (P.3), serta saksi-saksi dipersidangan; Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti tersebut Majelis akan memberikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) dan (P.2), telah terbukti bahwa Pemohon mempunyai anak kandung laki-laki bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL, yang lahir pada tanggal 7 Juli 1996, hingga saat ini umurnya belum cukup atau belum genap 19 (sembilan belas) tahun, oleh karenanya Majelis Hakim menilai anak yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL adalah anak kandung Pemohon yang usianya sampai saat ini belum cukup 19 (sembilan belas) tahun dan belum memenuhi batas minimal seorang laki-laki untuk dapat melangsungkan perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.3), terbukti kehendak perkawinan anak kandung laki-laki Pemohon dengan calon istrinya tersebut sudah diberitahukan kepada pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara, akan tetapi pernikahan dimaksud tidak dapat dilangsungkan (ditolak), karena usia anak kandung laki.....
10
laki-laki Pemohon belum memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu 19 (sembilan belas) tahun, oleh karenanya majelis Hakim menilai Pemohon telah memenuhi ketentuan dalam hal penyimpangan usia perkawinan terhadap anak kandung Pemohon dengan mengajukan dispensasi kepada Pengadilan, hal ini telah sesuai dengan maksud bunyi pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon yang dikuatkan dengan bukti-bukti surat sebagaimana bukti ( P.1, P.2, dan P.3 ) serta keterangan dua orang saksi yang bernama AHMAD YUNUS bin GABRIL, sebagai saksi yang tidak ada hubungan keluarga dan EDI HARTONO bin UMAR, sebagai keponakan Pemohon, majelis telah menemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut: 1. Bahwa, Pemohon adalah ibu kandung dari DARMA bin M. SALEH ONTOL, sesuai bukti (P.2); 2. Bawah, anak Pemohon yang bernama DARMA bin M. SALEH ONTOL bermaksud untuk menikah dengan seorang perempuan bernama JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN, namun usia DARMA bin M. SALEH ONTOL belum mencapai 19 (sembilan belas) tahun, sesuai bukti (P.1); 3. Bahwa, Pemohon telah mendaftarkan pernikahan anaknya tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Putussibau Utara namun ditolak, sesuai bukti (P.3); Menimbang, bahwa disamping fakta-fakta tersebut diatas, Majelis menemukan pula fakta dipersidangan bahwa kedua calon mempelai sudah sangat berkeinginan untuk menikah, dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya sehingga dikhawatirkan antara keduanya melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama jika keduanya tidak diikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan kepada fakta-fakta tersebut diatas dan bila dihubungkan dengan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan.....
11
menyatakan bahwa “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun) dan pihak wanita mencapai umur 16 (enam belas) tahun”, jo Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, bahwa anak kandung laki-laki Pemohon tersebut belum cukup umur untuk melakukan perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa dalam hal penyimpangan terhadap usia perkawinan dapat dimintakan dispensasi kepada Pengadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan hadis Rasulullah S.A.W., riwayat Imam AlBukhari yang terdapat dalam Kitab Mughnil Muhtaj Juz III halaman 125;
يامعشرالشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوزج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ) ومن مل يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء (رواه البخاري “Wahai pemuda, barang siapa diantara kamu sanggup atau kuasa untuk perbelanjaan kawin dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamu kawin. Sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mata dan gelora syahwat. Dan barang siapa yang tidak sanggup hendaklah dia berpuasa sebab puasa itu menjadi pengekang baginya”; Menimbang, bahwa antara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 18 Kompilasi Hukum Islam, dan keduanya menyatakan persetujuannya untuk menikah, sebagaimana yang dimaksud Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengambil alih sebagai pendapat Majelis terhadap qoidah Ushul Fiqh dalam kitab Asybah Wan-Nadhoir hal.128 yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :
تصرف اإلمام على الرعیة منوط بالمصلحة Artinya : "Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatan"; dan.....
12
dan juga qoidah Ushul Fiqh yang berbunyi:
Artinya : “Menolak kerusakan/mudharat harus didahulukan dari pada menarik kebaikan/kemashlahatan”; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan untuk menghindari kemadharatan bahwa permohonan Pemohon untuk diberi dispensasi kepada anak kandung laki-laki Pemohon untuk menikah patut dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara Dispensasi ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta segala ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku, serta dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENETAPKAN
1.
Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2.
Memberi Dispensasi Kawin kepada anak kandung Pemohon (DARMA bin M.SALEH ONTOL) untuk menikah dengan seorang perempuan bernama (JULI RAHMAWATI binti MOHD HASAN);
3.
Membebankan kepada Pemohon membayar biaya perkara ini sebesar Rp.161.000,(seratus.....
13
(seratus enam puluh satu ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Putussibau pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2013 M. bertepatan dengan tanggal 14 Safar 1435 H. oleh kami HASANUDDIN, S.Ag. sebagai Ketua Majelis, DARDA ARISTO, S.H.I. dan ERIK ASWANDI, S.H.I. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh SURIYANA, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon;
HAKIM ANGGOTA :
KETUA MAJELIS,
1. DARDA ARISTO, S.H.I.
HASANUDDIN, S.Ag.
2. ERIK ASWANDI, S.H.I.
PANITERA PENGGANTI,
SURIYANA, S.H.I. Perincian Biaya Perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Biaya Panggilan Pemohon : Rp.
70.000,-
4.
Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
5.
Biaya Meterai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
161.000,-
14