PENETAPAN Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara : Penggugat, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus rumah tangga, pendidikan SMP, tempat kediaman di Kabupaten Rokan Hulu, sebagai Penggugat; melawan Tergugat, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, pendidikan SMA, tempat kediaman dahulu di Kabupaten Rokan Hulu, saat ini tidak diketahui alamatnya di dalam maupun di luar wilayah Indonesia (Gaib), sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat di muka sidang; DUDUKPERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 19 Mei 2015 telah mengajukan gugatan Cerai Gugat yang telah didaftar di Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Pasir
Pengaraian
dengan
Nomor:
223/Pdt.G/2015/PA.Ppg tanggal 19 Mei 2015 dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal
08 Maret 2012,
Penggugat dan
Tergugat
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama , Kotamadiya Pekanbaru sebagaimana tertera dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 242/31/III/2012 tanggal 08 Maret 2012 ;
Halaman 1 dari 5 halaman Putusan Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat kumpul baik dan tinggal di rumah kotrakan selama 2 tahun 7 bulan, terakhir pindah di rumah kontrakan; 3. Bahwa selama pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai seorang anak, yaitu bernama Anak (laki-laki) umurnya 2 tahun 5 bulan, anak tersebut sekarang berada dibawah asuhan Tergugat; 4. Bahwa kurang lebih sejak 1 bulan sesudah menikah antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dalam rumah tangga yang disebabkan antara lain : a. Tergugat kurang memberi nafkah kepada Penggugat; b. Tergugat sering memukul Penggugat; 5. Bahwa lebih kurang sejak
tahun 2014 berturut-turut hingga sekarang,
Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa izin Penggugat dan tanpa alasan yang sah. sejak itu Tergugat tidak pulang dan tidak mengirim kabar, tidak memberi nafkah serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia dengan surat keterangan ghaib yang dikeluarkan oleh Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tanayan Raya Kotamadiya Pekanbaru Nomor : 315/KET/KR/V/2015; 6. Bahwa
Penggugat
telah
berusaha
mencari
Tergugat,
antara
lain
menanyakan keberadaan Tergugat kepada teman-teman dekat Tergugat mereka tidak mengetahui secara persis keberadaan Tergugat namun tidak bertemu juga; 7. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Tergugat
Penggugat dan
sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan
perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah sulit dipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi
Penggugat untuk
menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dan Tergugat; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
Halaman 2 dari 5 halaman Putusan Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu Ba'in Shughra Tergugat (Tergugat) dengan Penggugat (Penggugat); 3. Menetapkan biaya menurut hukum; Dan Atau, Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap ke muka sidang; Menimbang bahwa Penggugat menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat telah rukun kembali dan telah membina rumah tangga sebagaimana mestinya dan oleh karena Penggugat dan Tergugat sudah berdamai, maka Penggugat
mengajukan
permohonan
untuk
mencabut
perkara
Nomor
223/Pdt.G/2015/PA.Ppg yang telah ia ajukan dengan alasan telah terjadi perdamaian antara Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa atas permohonan pencabutan tersebut, Tergugat menyatakan tidak keberatan dan membenarkan kalau telah terjadi perdamaian antaraTergugat dan Penggugat; Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian
dalam putusan ini
menunjuk kepada segala sesuatu sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
adalah sebagaimana terurai di atas ; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan permohonannya secara lisan dipersidangan untuk mencabut perkaranya dengan alasan telah terjadi perdamaian antara Penggugat dan Tergugat;
Halaman 3 dari 5 halaman Putusan Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg
Menimbang, bahwa Tergugat menyatakan tidak keberatan dengan pencabutan perkara tersebut dan membenarkan kalau telah terjadi perdamaian antaraTergugat dan Penggugat; Menimbang bahwa permohonan pencabutan surat gugatan Penggugat dengan alasan terjadi perdamaian antara Penggugat dan Tergugat dilakukan sebelum tahap jawaban dari Tergugat adalah telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, karenanya permohonan tersebut patut dikabulkan dan tidak ada alasan lagi bagi Majelis Hakim untuk meneruskan perkara ini; Menimbang, bahwa meskipun gugatan Penggugat dicabut, oleh karena perkara ini telah didaftar dalam register perkara dan termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan
Pasal
89
Undang - Undang Nomor 50
Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat; Mengingat segala peraturan perundang–undangan yang berlaku dan ketentuan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini. MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut perkaranya; 2. Menyatakan perkara Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg dicabut; 3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Zulhijjah 1436 Hijriyah oleh kami Fithriati. AZ, S.Ag, sebagai Ketua Majelis, Zulkifli Firdaus, S.H.I., dan Zulfikri S.H.I, M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Sari, Sm.Hk. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; Hakim Anggota
Ketua Majelis
Halaman 4 dari 5 halaman Putusan Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg
Zulkifli Firdaus, S.H.I.
Fithriati. AZ, S.Ag.
Hakim Anggota
dto Zulfikri, S.H.I., M.H. Panitera Pengganti
dto Sari, Sm.Hk. Perincian biaya : 1. Pendaftaran 2. Proses 3. Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
Rp. Rp. Rp Rp. Rp. Rp.
30.000,00 50.000,00 190.000,00 5.000,00 6.000,00 281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah);
Halaman 5 dari 5 halaman Putusan Nomor 223/Pdt.G/2015/PA.Ppg