PUTUSAN Nomor: 285/Pdt.G/2011/PA.PPg BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagaimana dibawah ini dalam perkara Cerai Talak antara : PENGGUGAT, Umur 69 tahun, Agama Islam, Pendidikan SR, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Dusun Sei Bunggo RT.014. RW.003 Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, untuk selanjutnya disebut sebagai PEMOHON; MELAWAN TERGUGAT, Umur 61 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Dusun Sungai Pimping, Desa Gunung Melintang, Kecamatan Pangkalan Kota Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, untuk selanjutnya disebut TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, Nomor: 285/Pdt.G/2011/PA.PPg tertanggal 25 Juli 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara tersebut; Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi Pemohon di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon tanggal 19 Juli 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada tanggal yang sama dalam Register perkara Nomor: 285/Pdt.G/2011/PA.PPg telah mengajukan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa, pada tanggal 04 Oktober 2010, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kato, Propinsi Sumatera Barat, sebagaimana bukti Buku Kutipan Akta Nikah Nomor :207/01/X/2010, tertanggal 04 Oktober 2010, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat;
2
2. Bahwa, pada waktu akad nikah, Pemohon berstatus duda, sedangkan Termohon berstatus janda; 3. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dan Termohon hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal dirumah Termohon di Jorong Sungai Pimping Desa Gunung Melintang selama 1 hari, kemudian pindah dan bertempat kediaman bersama di Desa Dayo; 4. Bahwa, selama ikatan pernikahan, Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri (ba’da dukhul), tetapi belum dikaruniai anak; 5. Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan rukun dan baik selama 3 bulan, tetapi setelah itu keadaan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Pemohon dengan Termohon pada akhirnya menjadi tidak harmonis; 6. Bahwa, perselisihan Pemohon dengan Termohon pad intinya disebabkan karena Termohon tidak mau diajak tinggal di Desa Dayo dan inggin tinggal dikampung Termohon di Desa Gunung Melintang bersama anak Termohon dari suami dahulu, sementara Pemohon tidak mau karena Pemohon bekerja di Desa Dayo; 7. Bahwa, Pemohon sudah berusaha menasehati dan meminta Termohon untuk tinggal di Desa Dayo namun Termohon tidak mau; 8. Bahwa, puncak dari percekcokan tersebut terjadi pada bulan Pebruari 2011 yang akhirnya menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah tempat dan ranjang sampai sampai sekarang; 9. Bahwa, dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan diatas Pemohon sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia dimasa yang akan datang, dengan demikian, permohonan ijin Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; Petitum : Primer : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Pasir Pengaraian; 3. Membebankan semua biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; Subsider : Apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya;
3
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon datang sendiri menghadap ke persidangan, sedangkan Termohon tidak pernah datang menghadap ke persidangan dan tidak pula menunjuk orang lain untuk datang menghadap sebagai wakil atau kuasanya, meskipun Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut ketidak hadiran Termohon tersebut tanpa alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon agar bersabar dan berusaha untuk rukun kembali dengan Termohon, namun usaha tersebut tidak berhasil, karena Pemohon tetap dengan tekadnya semula untuk bercerai dengan Termohon, oleh karenanya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon tanpa hadir dan tanpa jawaban dari pihak Termohon; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya, Pemohon di persidangan telah mengajukan bukti surat berupa: 1.
Bukti
Domisili,
yaitu
Foto
Copy
Kartu
Tanda
Penduduk
Nomor
:
14.10.11.2004.1.20570.10, An Pemohon, yang telah bermaterai cukup dengan nazagelen pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, telah dicocokan dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, pada tanggal 04 Maret 2010, untuk selanjutnya disebut P.1; 2.
Bukti Nikah, yaitu Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 207/01/X/2010, yang telah bermaterai cukup dengan nazagelen pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, dan telah dicocokan dengan aslinya yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Koto, Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 04 Oktober 2010, untuk selanjutnya disebut P.2; Menimbang, bahwa Pemohon juga menghadirkan 2 orang saksi, masing-masing
bernama: 1. SAKSI PERTAMA, umur 27 tahun, Agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di RT.12. RW.03, Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, memberi keterangan dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, saksi adalah ayah kandung Pemohon dan saksi kenal dengan Termohon;
-
Bahwa, saksi hadir pada waktu Pemohon dan Termohon menikah;
-
Bahwa, setahu saksi antara Pemohon dengan Termohon belum dikaruniai anak;
4
-
Bahwa, setahu saksi keadaan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan Februari 2011 antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-
Bahwa, saksi sering melihat Pemohon dan Termohon bertengkar, karena saksi pernah serumah dengan mereka;
-
Bahwa, setahu saksi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon adalah masalah tempat tinggal, Termohon keberatan tinggal di Desa Dayo maunya tinggal di Desa Gunung Melintang, sedangkan Pemohon keberatan karena husahanya ada di Desa Dayo;
-
Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2011 yang lalu;
-
Bahwa, sejak berpisah antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah bersatu kembali;
-
Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah pernah didamaikan oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil;
2. SAKSI KEDUA, umur 36 tahun, Agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di RT.06. RW.02, Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, memberi keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa, saksi adalah anak kandung Pemohon dan saksi kenal dengan Termohon;
-
Bahwa, saksi hadir pada waktu Pemohon dan Termohon menikah;
-
Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon belum dikaruniai anak;
-
Bahwa, setahu saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis namun sejak bulan Februari 2011 antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-
Bahwa, saksi pernah melihat Pemohon dan Termohon bertengkar;
-
Bahwa, setahu saksi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon adalah masalah tempat tinggal, Termohon keberatan tinggal di Desa Dayo maunya tinggal di Desa Gunung Melintang, sedangkan Pemohon keberatan karena husahanya ada di Desa Dayo;
-
Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon sudah pisah sejak bulan Maret 2011 yang lalu;
-
Bahwa, sejak berpisah antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah bersatu kembali;
-
Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah pernah didamaikan oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil;
5
Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua saksi tersebut Pemohon membenarkannya; Menimbang, bahwa Pemohon tidak ada menyampaikan alat bukti apapun lagi, selanjutnya Pemohon telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya Pemohon tetap pada permohonanya, yaitu bercerai dengan Termohon dan Pemohon telah memohon agar Pengadilan Agama Pasir Pengaraian menjatuhkan putusannya; Menimbang, untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka Majelis Hakim cukup menunjuk kepada hal-hal yang tercatat dalam berita acara yang bersangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap kepersidangan akan tetapi tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasa sahnya, ketidak hadiran Termohon tersebut tanpa suatu alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan sebagaimana dikehendaki oleh PERMA Nomor 1 tahun 2008 karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa upaya mendamaikan Pemohon dan Termohon sebagaimana dikehendaki oleh pasal 82 Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 tidak dapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, namun Majelis Hakim telah menasehati Pemohon agar bersabar dan kembali membina rumah tangga yang rukun bersama Termohon, namun tidak berhasil, karena Pemohon tetap dengan pendiriannya untuk menceraikan Termohon; Menimbang, bahwa alat-alat bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi syarat-syarat suatu alat bukti, maka oleh Majelis bukti P.1 dan P.2 tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan P.1 serta dikuatkan oleh keterangan 2 orang saksi masing-masing dibawah sumpah, terbukti bahwa Pemohon berdomisili di Kecamatan Tandun yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, sesuai dengan ketentuan pasal 66 ayat (2) UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Pemohon telah tepat mengajukan permohonannya ke Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, maka permohonan Pemohon secara formil dapat diterima;
6
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti P.2, terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah yang sampai saat ini belum pernah bercerai menurut hukum, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Pemohon dan Termohon berkualitas sebagai para pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan untuk dapat diizinkan menceraikan Termohon dengan alasan pokok bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak 3 bulan setelah menikah yang disebabkan karena Termohon tidak mau diajak tinggal di Desa Dayo dan ingin tinggal di kampung Termohon di Desa Gunung Melintang bersama anaknya dengan suami yang terdahulu sementara Pemohon tidak mau tinggal dikampung Termohon karena Pemohon bekerja di Desa Dayo puncaknya terjadi pada bulan Maret 2011, sehingga antara Pemohon dengan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang; Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang diajukan oleh Pemohon dapat dipercaya dan meyakinkan Majelis serta keterangan kedua saksi tersebut ada kesesuaian antara yang satu dengan yang lainya dan saling menguatkan, sesuai dengan pasal 309 R.Bg, maka keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa dari keterangan kedua saksi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : -
Bahwa, keadaan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Februari 2011;
-
Bahwa, antara Pemohon dan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2011 yang lalu;
-
Bahwa, antara Pemohon dan Termohon telah didamaikan akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dikuatkan oleh
keterangan 2 orang saksi masing-masing bernama SAKSI PERTAMA dan SAKSI KEDUA, dibawah sumpah, maka Majelis telah menemukan pakta bahwa keadaan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Februari 2011 secara terus menerus yang sudah sulit untuk dirukunkan kembali puncaknya terjadi pada bulan Maret 2011 yang lalu, sehingga antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa dengan demikian terbukti bahwa keadaan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran dan telah terbukti pula bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah pecah sedemikian rupa dan sudah sulit untuk dirukunkan, semakin nampak pecahnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon dengan telah berpisahnya mereka sejak bulan Maret 2011 yang lalu sampai dengan sekarang;
7
Menimbang, bahwa dengan telah terbukti adanya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon bahkan rumah tangga mereka sudah pecah sedemikian rupa yang sudah sulit untuk dirukunkan kembali, bila rumah tangga tersebut tidak diakhiri dengan perceraian akan menambah mudharat yang labih besar dari pada manfaatnya; Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa alasan perceraian yang didalilkan oleh Pemohon tersebut termasuk alasan perceraian menurut hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa permohonan Pemohon beralasan dan tidak melawan hukum, sedangkan Termohon tidak pernah hadir menghadap di persidangan dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasa sahnya, untuk membantah dalil-dalil permohonan Pemohon, meskipun Termohon telah diberitahu dan telah dipanggail secara resmi dan patut, ketidak hadiran Termohon tersebut tanpa alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa keadaan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah pecah dan tidak ada harapan untuk rukun kembali, sehingga tujuan rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana dikehendaki oleh Firman Allah SWT dalam al-Qur’an surat ar-Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang-Undang Nomor :1 tahun 1974 tidak dapat diwujudkan, oleh karenanya sesuai dengan pasal 149 R.Bg, maka Majelis sepakat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan seluruhnya dengan verstek; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang hukum perkawinan, berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan semua peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap dipersidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya dengan verstek;
8
3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasir Pengaraian; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 361.000 (Tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah);
Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada hari Rabu tanggal 28 September 2011 M, bertepatan dengan tanggal 29 Syawal 1432 H, oleh kami Drs. Yenisuryadi, MH sebagai Ketua Majelis Hakim, A. Riza Suaidi, S.Ag., MHI dan Ramadaniar, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh Edlerman, A. Md sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon;
Ketua Majelis,
Drs. Yenisuryadi, MH Hakim Anggota
Hakim Anggota
Riza Suaidi, S.Ag, MH
Ramadanaiar, S.HI Panitera Pengganti,
Edlerman, A. Md
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Biaya Panggilan
Rp. 270.000,-
3. Biaya Proses
RP. 50.000,-
3. Biaya Redaksi
Rp.
5.000,-
4. Biaya Materai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp 361.000,(Tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah)