PUTUSAN Nomor 0906/Pdt.G/2014/PA.Plg
ب سم هللا ال رحمن ال رح يم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Itsbath Nikah dan Cerai gugat yang diajukan oleh : PENGGUGAT, umur 48 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, tempat kediaman di Kota Palembang, sebagai Penggugat; melawan TERGUGAT, umur 50 tahun, pekerjaan Dagang, tempat kediaman di Kota Palembang, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama Palembang tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat serta para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tanggal 28 Mei 2014 telah mengajukan Gugatan, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang dengan Nomor 0906/Pdt.G/2014/PA.Plg, tanggal 28 Mei 2014, mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat adalah istri sah dari Tergugat yang menikah di desa Tanah Abang, Kecamatan Muara Kuang, kabupaten Ogan Komring Ilir, pada Oktober 1983; 2. Bahwa pernikahan tersebut dilakukan menurut agama Islam, dengan wali Nasab adalah Ayah kandung Penggugat yang bernama ABDULLAH bin JAMAL, disaksikan dua orang saksi nikah bernama : KISMAN dan TAISIR, dengan mas
Hal 1 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
kawin uang Rp15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah) dibayar tunai. Sedangkan Perjanjian perkawinan tidak ada.; 3. Bahwa pada saat akad nikah tersebut Penggugat berstatus perawan dalam usia 18 tahun sedangkan Tergugat berstatus jejaka dalam usia 20 tahun, dan antara Penggugat dengan Tergugat
tersebut tidak ada halangan hukum untuk
melangsungkan akad nikah; 4. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah sering berpindah pindah tempat tinggal terakhir Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah milik sendiri di alamat Penggugat di atas sampai dengan sekarang; 5. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai tiga orang anak : 1. Perempuan, umur 29 tahun; 2. Perempuan, umur 25 tahun; 3. Perempuan, umur 20 tahun; Sekarang anak yang kesatu dan kedua telah menikah dan hidup mandiri, sedangkan anak yang ke tiga anak tersebut bersama dengan Penggugat dan Tergugat; 6. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang dua puluh tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, 6.1.Bahwa Tergugat telah menikah dengan seorang wanita lain yang di ketahui Penggugat dari pengakuan langsung dari Tergugat serta antara Tergugat dan wanita tersebut telah memiliki seorang anak; 6.2.Bahwa Tergugat setiap kali terjadinya pertengkaran Tergugat selalu mengucapkan kata kata kasar terhadap Penggugat sehingga karena hal ini Penggugat merasa sakit hati atas kata kata Tergugat tersebut; 7.Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 4 Mei 2014, pada saat itu Penggugat meminta uang kepada Tergugat untuk keperluan membayar uang kuliah anak Penggugat dan Tergugat tersebut, namun Tergugat marah-marah kepada Penggugat, sehingga terjadilah
Hal 2 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, setelah kejadian tersebut Penggugat dan Tergugat masih tinggal satu rumah, yang hingga diajukan gugatan ini sudah berlangsung selama lebih kurang 23 hari. Selama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 8. Bahwa oleh karena Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat sedangkan Penggugat tidak mempunyai buku nikah, maka sehubungan dengan hal tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Kelas I A Palembang untuk mengesahkan pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat;
Bahwa, berdasarkan dalil-dalil tersebut Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Palembang, agar memutuskan sebagai berikut: 1. Menerima gugatan Penggugat; 2. Menetapkan sah pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat yang Menikah di desa Tanah Abang, Kecamatan Muara Kuang, kabupaten Ogan Komring Ilir, pada Oktober 1983 3. Menetapkan pernikahan antara Pengugat dan Tergugat putus karena perceraian; 4. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah hadir menghadap ke persidangan, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Bahwa Majelis Hakim telah menasehati Penggugat agar berpikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat, tetapi Penggugat tetap pada dalil-dalil Gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat; Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya dimulai
Hal 3 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat telah mengajukan alatalat bukti berupa: A. Surat: a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK. 1671025204650015
yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Kota Palembang, Palembang Tanggal 23 Maret 2002 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); B. Saksi: 1.SAKSI I, umur 50 tahun, agama islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Palembang. di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut: _Bahwa Penggugat adalah ponakan saksi dan saksi kenal dengan Tergugat ; Bahwa saksi hadir pada pernikahan Penggugat dan Tergugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah mempunyai anak 3 (tiga) orang sekarang anak tersebut ada pada Penggugat; Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat masih satu rumah namun tidak saling perdulikan lagi, sejak bulan Mei 2014, dan sejak 23 hari yang lalu, Penggugat pulang kerumah orang tua Penggugat; Bahwa setahu saksi Penggugat dan
Tergugat sering bertengkar
penyebabnya Tergugat telah menikah lagi dengan wanita lain, dan Tergugat tidak bertanggung jawab masalah ekonomi dan jika terjadi pertengkaran Tergugat selalu mengucapkan kata-kata kasar; Bahwa setahu saksi
Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada
Penggugat dan anaknya;
Hal 4 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
Bahwa saksi sudah pernah menasehati Penggugat akan tetapi tidak berhasil, dan untuk sekarang ini saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat; 2. SAKSI II, umur 38 tahun, agama islam, pekerjaan dagang tempat kediaman di Palembang,di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat dan saksi kenal
dengan
Tergugat; Bahwa pada waktu akad nikah saksi hadir; Bahwa
setahu saksi mereka telah mempunyai anak 3 (tiga) orang
sekarang anak tersebut ada pada Penggugat; Bahwa setahu saksi Penggugat tidak lagi serumah dengan Tergugat, dan sudah tidak saling perdulikan lagi sejak Mei 2014. karena Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar penyebabnya Tergugat telah menikah lagi dengan seorang perempuan nama Yuliana, bahkan telah memiliki seorang anak; Bahwa Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan anaknya; Bahwa
saksi sudah pernah menasehati Penggugat akan tertapi tidak
berhasil, dan untuk sekarang ini saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat;
Selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas;
Hal 5 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
Menimbang, bahwa
berdasarkan bukti P.1 ( Kartu Tanda Penduduk )
Penggugat bertempat tinggal dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang dengan demikian perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Palembang sesuai dengan pasal 73 ayat (1)dan pasal 49 ayat (1)huruf a Undang-Undang No.7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang No.3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.50 Tahun 2009; Menimbang, Upaya perdamaian yang telah dilakukan oleh Majelis Hakim sebagaimana pasal 65 dan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang No.7 Tahun 1989 jo. Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam,ternyata tidak berhasil; Menimbang, bahwa permohonan isbath nikah yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini adalah diperlukan Penggugat dalam rangka untuk menyelesaikan perceraian dengan Tergugat yang mana pernikahan Penggugat dan Tergugat berlansung pada bulan Oktober 1983 di Desa Tanah Abang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Komering Ilir; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan,tidak hadir serta tidak pula mengutus wakil atau kuasanya yang sah, oleh karena itu sesuai dengan pasal 149 ayat (1) R.Bg, perkaranya diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Tergugat ( verstek); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, yang dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi terbukti bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan syari’at hukum munakahat , telah memenuhi syarat dan rukun nikah, oleh karenanya perkawinan Penggugat dan Tergugat
yang
dilangsungkan pada bulan Oktober 2014 di Desa Tanah Abang Kecamatan Muara Kuang, dinyatakan sah menurut hukum Islam; Menimbang,bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
diatas
maka
permohonan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan,Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil permohonannya , karenanya berdasarkan pasal 7 ayat (3) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam permohonan itsbat nikah tersebut dapat diterima dan dikabulkan; Menimbang, bahwa gugatan cerai Penggugat didasarkan pada dalil yang pada pokoknya bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering cekcok dan berselisih, yang Hal 6 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
disebabkan Tergugat sudah menikah lagi dengan perempuan nama Yuliana
dan
Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap kebutuhan keluarga, serta setiap terjadi perselisihan selalu mngucapkan kata-kata kasar; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat yang diajukan Penggugat, sehingga telah jelas bagi Majelis Hakim tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapatlah di tarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat
sudah tidak mungkin
dipertahankan lagi,karena kalaupun dipertahankan justeru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudharat bagi kedua belah pihak,oleh karena itu penyelesaian yang dupandang adil adalah perceraian; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 Tahun 1974,Jis pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam karenanya gugatan
Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan; Menimbang, bahwa karena perkara a quo masuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
Hal 7 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3.
Menyatakan sah pernikahan, yang dilaksanakan di Desa Tanah Abang,Kecamatan Muara Kuang , Kabupaten OKI pada bulan Oktober tahun 1983;
4. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai
Pencatat
Nikah
ditempat
perkawinan
Penggugat
dan
Tergugat
dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.331.000,- ( tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Demikian
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
yang
dilangsungkan pada hari Senin tanggal 14 Juli 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 16 Ramadan 1435 Hijriyah, oleh kami Hakim Pengadilan Agama Palembang sebagai Ketua Majelis, Dra. Asmah Arfan, S.H. dan Djauhari, SH serta Dra. Laila Amin, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Thoha Mahsun, SH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis, Ttd. Dra. Asmah Arfan, S.H.
Hal 8 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd.
Ttd.
Djauhari, SH
Dra. Laila Amin, S.H.
Panitera Pengganti, Ttd. Drs. Thoha Mahsun, SH
Perincian biaya : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Biaya Panggilan
: Rp.
240.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
331.000,-
Hal 9 dari 9 Halaman Perkara Nomor 906/Pdt.G/2014/PA.Plg