PUTUSAN Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Cerai Gugat antara :
Penggugat, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jalan Bendungan
Kecamatan
Kemuning
Kota
Palembang,
Selanjutnya disebut Penggugat;
Melawan :
Tergugat, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan sopir, tempat tinggal di Jalan Lomba Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Selanjutnya disebut Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 13 April 2015 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Ilir Timur I Kota palembang, pada tanggal 7
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 1 dari 11 Halaman
Agustus 1988, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, (No. Akta Nikah), Tertanggal 1 Oktober 1988, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal sering berpindah-pindah tempat tinggal terakhir Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah milik sendiri di alamat Penggugat diatas sampai dengan berpisah ; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dikarunia 4 orang anak yang bernama : 1.Anak 1, Perempuan, Umur 25 tahun, 2.Anak 2, perempuan umur 25 tahun, 3.Anak 3, perempuan umur 21 tahun, 4.Anak 4, perempuan umur 12 tahun, Sekarang anak ke-2, ke-3 dan ke-4 tinggal bersama dengan Penggugat sedangkan anak ke-1 telah menikah dan hidup mandiri namun masih tinggal bersama-sama dengan Penggugat; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 25 Tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi berjalan rukun dan harmonis. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1. Bahwa Tergugat memiliki wanita idaman lain yang bernama (WANITA IDAMAN), yang diketahui Penggugat dari pengakuan Tergugat langsung kepada Penggugat bahwa Tergugat sekarang telah menikah dengan wanita idaman lain tersebut, sehingga karena hal ini membuat Penggugat tidak ridho atas sikap dan Perilaku Tergugat; 4.2. Bahwa Tergugat sering melakukan kekerasan fisik kepada Penggugat seperti memukul seluruh tubuh sehingga karena hal ini
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 2 dari 11 Halaman
penggugat mengalami luka memar, sehingga karena hal ini Penggugat merasa sakit hati atas sikap dan perilaku Tergugat; 4.3. Bahwa Tergugat selama lebih kurang 2 tahun lebih, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah wajib kepada Penggugat selaku istri sah Tergugat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat, Penggugat harus dibantu oleh anak-anak Penggugat dan Tergugat, dan oleh karena hal ini Penggugat merasa yakin untuk berpisah dengan Tergugat; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada awal bulan Juni 2013, ketika itu Penggugat menasehati Tergugat untuk berubah sikap, namun tanpa alasan yang jelas Tergugat langsung marah-marah kepada Penggugat, sehingga karena hal ini terjadilah pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, setelah kejadian tersebut Tergugat langsung pergi meninggalkan Penggugat, dan sejak itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagi tinggal satu rumah dan sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun batin yang hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama lebih kurang 2 tahun ; 6. Bahwa Penggugat termasuk masyarakat kurang mampu memiliki surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan dengan (No, Ket. Tidak Mampu) Tertanggal 30 Maret 2015, agar di bebaskan biaya perkara persidangan: 7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat di pertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 3 dari 11 Halaman
2. Menetapkan, mengizinkan Penggugat untuk berperkara secara Cuma-cuma (Prodeo); 3. Menetapkan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 4. Membebaskan Penggugat dari seluruh biaya perkara; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan Penggugat
dan
Tergugat
hadir
di
persidangan, Majlis telah
berusaha mendamaikan Penggugat dengan Tergugat namun tidak berhasil, lalu
majelis hakim memerintahkan kedua belah pihak untuk
menempuh mediasi dengan memilih mediator yang terdaftar di Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa ternyata Penggugat dan Tergugat sepakat menyerahkan kepada Majlis untuk memilih mediator lalu Ketua Majelis menunjuk Sauda Drs. H. Syamsul Bahri, SH. M.H. hakim Pengadilan Agama Palembang
sebagai mediator, berdasarkan Surat Penunjukan
Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.PLg tanggal 29 April 2015; Menimbang, bahwa berdasarkan laporan mediator tanggal 13 Mei 2015 yang intinya mediasi tidak berhasil merukunkan Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian dan mediasi tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara dilaksanakan dalam persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum dengan terlebih dibacakan gugatan untuk umum
Penggugat
yang maksud
dalam persidangan dan
isinya
yang
tertutup
tetap dipertahankan oleh
Penggugat, sedangkan Tergugat hanya hadir pada sidang pertama setelah itu tidak pernah hadir lagi meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut. Oleh karenanya jawaban Tergugat tidak dapat didengar; Bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa :
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 4 dari 11 Halaman
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (NO,KTP)
atas nama : P yang
dikeluarkan oleh Provinsi Sumatera Selatan Kota Palembang Tanggal 13 Pebruari 2013 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1); b. Fotokopi Kutipan
Akta Nikah (No.Kutipan Akta Nikah) tanggal 01
Oktober 1988 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Timur I. Kota Palembang, telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2); Bahwa selain bukti tertulis
Penggugat juga mengajukan saksi-
saksi yaitu : Saksi I
:
(Saksi 1), umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta (marketing), tempat kediaman di Jl. Sosial tanpa Kecamatan Sukarami, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah adek kandung Penggugat; Bahwa saksi kenal dengan Tergugat, saksi yang menjadi wali nikah Penggugat dengan Tergugat karena orang tua sudah meninggal; Bahwa saksi tahu setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal dirumah kontrakan; Bahwa saksi tahu Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 4 orang anak, anak pertama sudah menikah anak ke dua , anak ketiga dan ke empat tersebut diasuh oleh Penggugat; Bahwa saksi tahu awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, tetapi akir – akir ini mereka sering bertengkar, karena masalah ekonomi dan
Tergugat menikah lagi tanpa sepengetahuan
Penggugat; Bahwa bila bertengkar Tergugat ringan tangan suka memukul Penggugat; Bahwa saksi tahu pada bulan Juni 2013 Penggugat bertengkar dengan Tergugat, setelah itu Tergugat pergi sampai sekarang taanapa memberi nafkah kepada Penggugat dan anak-anak;
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 5 dari 11 Halaman
Bahwa saksi tahu Pihak keluarga sudah pernah merukunkan Penggugat dengan Tergugat namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau lagi bersatu dengan Tergugat; Saksi II :
(Saksi 2), umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Jl. Mayor Salim Batubara Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah teman dekat Penggugat sejak 4 tahun yang lalu; Bahwa saksi kenal dengan Tergugat; Bahwa saksi tahu setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal dirumah kontrakan; Bahwa saksi tahu Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 4 orang anak, semuanya anak tersebut tinggal dengan Penggugat; Bahwa saksi tahu rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis tapi akir-akir ini
mereka sering bertengkar dan saksi
pernah melihat mereka bertengkar, tubuh Penggugat biru memar dipukul oleh Tergugat; Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat sudah tidak satu rumah lagi, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anak-anak, Tergugat sudah menikah lagi tanpa sepengetahuan Penggugat; Bahwa saksi tahu Pihak keluarga sudah pernah merukunkan Penggugat dengan Tergugat namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau lagi bewrsatu dengan Tergugat; Bahwa
atas
keterangan
saksi-saksi
tersebut,
Penggugat
menerima dan menyatakan tidak keberatan; Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala
hal
ikhwal
sebagaimana
tercantum
dalam
Berita
Acara
pemeriksaan perkara ini;
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 6 dari 11 Halaman
PERTIMBANG HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk lingkup perkawinan, Penggugat dan Tergugat beragama Islam, Penggugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, maka berdasarkan pasal 49 ayat (1) huruf a dan pasal 73 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa Majelis hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat
dengan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugat
tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat, Hal ini sesuai ketentuan Pasal 82
ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989
Tentang Peradilan Agama ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menunjuk mediator An. Drs. H. Syamsul Bahri, SH, M.H. ( Hakim Pengadilan Agama Palembang ) karena
Penggugat
dan Tergugat menyerahkan kepada Majlis untuk
memilih mediator, dengan Surat Penetapan tanggal 29 April 2015 Nomor : 0630/Pdt.G/2015/PA.PLg. untuk melakukan mediasi terhadap Penggugat dan Tergugat; ( Vide pasal 7 ayat (1) dan pasal 11 ayat (1) PERMA Nomor 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan; Menimbang, bahwa Mei 2015
berdasarkan
laporan mediator tanggal 13
yang intinya bahwa proses mediasi tidakberhasil mencapai
perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara selanjutnya dilaksanakan dalam persidangan tertutup untuk umum dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan
Penggugat
yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat . Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 80 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
sedangkan
Tergugat tidak pernah hadir lagi di persidangan;
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 7 dari 11 Halaman
Menimbang,
bahwa Penggugat
mengajukan gugatan
cerai
tertanggal 13 April
2015 dengan petitum agar perkawinannya dengan Tergugat
diputuskan
karena kebahagiaan dan keharmonisannya tidak ada lagi
akibat tidak ada kecocokan dalam membina rumah tangga dengan dalildalil sebagaimana tertuang dalam posita Surat Gugatan Penggugat ; Menimbang,
bahwa
Penggugat
untuk
memperkuat
dalil
gugatannya telah mengajukan alat bukti tertulis dan dua orang saksi sebagaimana tersebut dalam duduk perkaranya; Menimbang, bahwa Penggugat
telah mengajukan alat bukti
tertulis berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah (No.Kutipan Akta Nikah) yang dikeluarkan oleh KUA.Kecamatan Sukarami, Kota Palembang tanggal 7 Agustus 1988 bukti mana telah dibubuhi materai , setelah dicocokan sesuai dengan aslinya, maka alat bukti tersebut telah memenuhi syarat pembuktian. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 10 Undang-Undang Nomor 13 tahun 1985 Jo. pasal 285 dan 301 R.Bg.; Menimbang, bahwa selain alat bukti tertulis, Penggugat
juga
menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya dan keterangan saksi satu dengan lainnya saling bersesuaian dan ada relevansinya dengan pokok perkara a quo, maka saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat pembuktian. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 175 dan pasal 309 R.Bg.; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadirkan Penggugat untuk memperkuat dalil gugatannya adalah orang dekat atau keluarga Penggugat. Hal ini sejalan dengan kehendak ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 134 Kompilasi Hukum ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya menguatkan kebenaran dalil gugatan Penggugat;
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 8 dari 11 Halaman
Menimbang, bahwa upaya perdamaian yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan pihak keluarga telah tidak berhasil, fakta mana dihubungkan dengan sikap Penggugat yang tetap pada gugatannya dan sudah tidak mencintai Tergugat, membuktikan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin dapat didamaikan lagi dan diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, sesuai dengan dalil hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Ghoyatul Marom yang Artinya :
”Dan
ketika
isteri sudah tidak sangat senang kepada suaminya maka hakim dibolehkan menjatuhkan talak satu suami”; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan; Menimbang
bahwa
Penggugat
menyatakan
tidak
mampu
membayar biaya perkara, telah membuktikan dengan Surat Keterangan Lurah
(No, Ket. Tidak Mampu) yang diketahui oleh camat karenanya
permohonan
Penggugat
untuk
berperkara
secara
prodeo
dapat
dikabulkan dan membebankan kepada DIPA Pengangadilan Agama Palembang untuk membayar biaya
sebesar Rp.196. 000,- (seratus
sembilan puluh enam ribu rupiah ); Menimbang bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 9 dari 11 Halaman
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat (Tergugat ) terhadap Penggugat (Penggugat); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebaskan Penggugat untuk membayar biaya perkara dan membebankan kepada DIPA Pengangadilan Agama Palembang untuk membayar biaya sebesar Rp.196.000,- (seratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 2 Syakban 1436 H, oleh Majelis Hakim pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. Bahrul Amzah, M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Djauhari, S.H. dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Yurnalis M. Anie, S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh pihak Penggugat dan diluar hadirnya Tergugat.
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 10 dari 11 Halaman
Hakim Anggota,
Ketua Majelis, Meterai
Djauhari, S.H.
Drs. Bahrul Amzah, M.H.
Hakim Anggota,
Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun Panitera Pengganti,
Yurnalis M. Anie, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
70.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
-
6.
Materai
: Rp.
Jumlah
: Rp. 196.000,
6.000,-
-
Putusan Nomor 0630/Pdt.G/2015/PA.Plg. Halaman 11 dari 11 Halaman