PENETAPAN Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.Plg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara :
Penggugat,
umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat; melawan
Tergugat,
umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir STM, pekerjaan Pemilik Bengkel Motor, tempat tinggal di Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29 Januari 2015, dan didaftar pada Buku Register Perkara Pengadilan Agama Palembang Tertanggal 29 Januari 2015 dengan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 1 dari 12 Halaman
1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Kalidoni, Kota Palembamg, pada tanggal 11 Mei 2005, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang tertanggal 12 Mei 2005, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di kontrakan selama lebih kurang satu tahun, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kontrakan selama lebih kurang duabelas tahun, kemudian pindah ke rumah milik sendiri di alamat Tergugat di atas,sampai dengan sekarang; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak yang bernama: 1. Anak ke 1, perempuan, (Almarhumah); 2. Anak ke 2,laki-laki,umur 16 tahun; Sekarang anak No.1, telah meninggal dunia, sedangkan anak No.2 tinggal bersama Tergugat; 4. Bahwa pada dasarnya tangga penggugat dan Terguggat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang empat tahun, selama itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah : 4.1. Bahwa Tergugat malas menjalankan syariat islam, seperti sholat, puasa, karena hal ini yang sering memicu perselisihan dan pertengkaran; 4.2 Bahwa dari sejak awal pernikahan, Terguggat tidak pernah memberikan uang belanja kepada Penggugat, yang membelanjakan keperluan rumah
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 2 dari 12 Halaman
tangga selalu Tergugat, karena hal ini Penggugat merasa sakit hati atas sikap Tergugat; 4.3 Bahwa Tergugat sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga seperti memukul dengan menggunakan besi hordeng mengakibatkan luka memar dibagian pipi,paha dan punggung Penggugat; 4.4
Bahwa
Tergugat
pernah
mencoba
untuk
membunuh
Penggugat,
menggunakan parang panjang; 4.5 Bahwa selama lebih kurang 1 tahun terakhir Tergugat tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat, karena hal ini Penggugat merasa yakin untuk berpisah dengan Tergugat; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 28 Januari 2015, ketika itu Penggugat tanpa alasan yang jelas tiba-tiba Tergugat menuduh Penggugat memiliki laki-laki idaman lain, merasa Penggugat tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh Tergugat tersebut maka terjadilah pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, setelah kejadian tersebut antara Penggugat dan Tergugat masih satu rumah namun sudah tidak ada lagi komonikasi yang baik dan hubungan baik lahir maupun batin yang hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama lebih kurang satu hari; 6. Bahwa Penggugat dulu pernah mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat pada tanggal 29 April 2014 di Pengadilan Agama Palembang, akan tetapi gugatan tersebut dicabut oleh Penggugat dikarenakan Tergugat berjanji akan merubah sikap; 7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 3 dari 12 Halaman
dipertahankan, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau
: bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah sama-sama hadir langsung di persidangan,lalu Majelis Hakim mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil dan telah pula dimediasi oleh Drs.Mugni A.Latif sebagai mediatornya, akan tetapi tetap tidak berhasil, maka dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat. Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban secara tertulis sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA : DALAM KONVENSI
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 4 dari 12 Halaman
1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dalam pokok perkara yang terdapat dalam posita Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat. 2. Bahwa dalil Penggugat pada poin 1,2, dan 3 benar Tergugat telah menikah dengan Penggugat, dan telah dikaruniai 2 orang anak 3. Namun dalam hal ini perlu Tergugat sampaikan bahwa anak kedua umur 16 tahun masih tinggal bersama Penggugat dan Tergugat karena kami masih bertempat tinggal dalam 1 (satu) rumah milik kami sendiri yang merupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat. 4. Menanggapi dalil Pemohon pada poin 4, tidak semuanya benar karena rumah tangga kami tetap berjalan rukun dan harmonis hingga sekarang, kalaupun terdapat pertengkaran kecil itu adalah suatu hal yang biasa dalam hubungan rumah tangga, karena Tergugat masih terus menginginkan agar pernikahan Penggugat dan Tergugat tetap utuh dan damai yang dilandasi oleh rasa cinta dan kasih sayang, karena Tergugat akan berusaha untuk menghindari perceraian dan akan berusaha untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah. Bahwa penyebab ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat seperti yang didalilkan Penggugat pada point 4 : a. Bahwa Tergugat bukanlah malas mengerjakan sholat, Karena Tergugat tetap mengerjakan sholat namun karena kesibukan Tergugat yang bekerja di bengkel menyebabkan sholat Tergugat sering terlewat, dan hal ini akan Tergugat akan perbaiki; b. Bahwa tidaklah benar kalau Tergugat tidak pernah memberikan uang belanja kepada Penggugat, karena Tergugat tetap menafkahi keluarga hingga
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 5 dari 12 Halaman
sekarang dimana yang memasak adalah Penggugat, dan tetap membiayai keperluan sekolah anak, namun Penggugat selalu saja merasa kurang dan sering mengeluh dan marah-marah kepada Tergugat sehingga sering memancing emosi; c. Bahwa Tergugat sering pernah hilang kesabaran namun hal tersebut sematamata khilaf, dan Tergugat sangat menyesali kehilafan tersebut dan berusaha untuk memperbaikinya; d. Bahwa tidaklah benar Tergugat pernah mencoba untuk membunuh Penggugat menggunakan parang panajang, karena pada waktu itu Tergugat sedang memotong/menebas rumput dengan menggunakan parang panjang, dan secara tidak sengaja teracung kearah Penggugat yang pada waktu itu sedang marahmarah kepada Tergugat, namun tidaklah mungkin Tergugat akan membunuh Penggugat karena Tergugat masih sayang dan masih mencintai Penggugat. e. Bahwa Tergugat akan terus berusaha memberikan nafkah keluarga sesuai dengan kemampuan Tergugat, dan terus berharap agar Penggugat dan Tergugat bisa berhemat dan menjalankan pola hidup sederhana dalam rumah tangga, untuk itu Tergugat berharap agar Penggugat mengurungkan niatnya untuk bercerai, dan melanjutkan untuk membina rumah tangga yang tentram dan damai serta saling menghargai, karena perceraian adalah perbuatan halal yang dibenci Allah SWT; 4. Bahwa menanggapi dalil gugatan pada poin 5, karena Penggugat dan Tergugat masih dalam 1 (satu) rumah maka Tergugat akan terus berusaha dapat berkomunikasi kembali dengan Penggugat, dan dalam proses siding Pengadilan Agama ini Tergugat berharap agar Penggugat tidak melanjutkan gugatannya;
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 6 dari 12 Halaman
5. Bahwa menanggapi dalil gugatan pada poin 6 dalam hal ini Tergugat akan terus berupaya untuk memperbaiki sikap karena sebenarnya Tergugat masih merasa sayang dan masih mencintai Penggugat dan akan tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dan Tergugat berharap agar Penggugat juga mau merubah sikap dan bersama-sama untuk mendidik dan membesarkan anak dengan baik. 6. Bahwa dalam hal ini Tergugat akan berupaya untuk terus mempertahankan keutuhan rumah tangga dan berharap agar Penggugat mencabut kebali gugatannya; DALAM REKONPENSI 1.- Bahwa karena Penggugat dan Tergugat masih tetap tinggal dalam satu rumah dan besar harapan Tergugat agar tidak ada perpisahan/perceraian, dan Tergugat tetap akan terus berupaya agar keutuhan rumah tangga tetap terjaga, dan Tergugat berharap agar Penggugat dan Tergugat sama-sama berubah sikap dan saling menghargai serta bersama-sama untuk mendidik dan membesarkan anak dengan baik. 2.- Bahwa apabila upaya Penggugat Rekonpensi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat gagal dan manakala gugatan cerai dari Penggugat Konpensi dikabulkan maka Penggugat Rekonpensi memohon kepada Majelis Hakim agar harta yang diperoleh selama masa perkawinan merupakan harta gono gini yang masing-masing pihak (Penggugat dan Tergugat) berhak atas satu perdua (setengah) bagian dari harta bersma (gono gini) yang berupa tanah dan rumah yang terletak di Kel.Sako, Kec.Sako, Palembang, yang saat ini dihuni oleh Penggugat dan Tergugat Rekonpensi.
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 7 dari 12 Halaman
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memutuskan perkara ini yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya tidak dapat diterima ; DALAM REKONPENSI; 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
2.
Menetapkan terhadap tanah beserta rumah yang terletak di Kel.Sako, Kec.Sako, Palembang sebagai harta gono gini.
3.
Menghukum Tergugat Rekonpensi atau siapapun yang menguasai harta gono gini dimaksud, agar diserahkan kepada Penggugat Rekonpensi sebesar satu perdua atau setengah bagian.
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI: Membebankan biaya perkara pada ketentuan yang berlaku. Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya. Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut persidangan ditunda sampai dengan tanggal 16 April 2015 untuk memeberikan kesempatan kepada Penggugat mempersiapkan Reflik Penggugat dengan perintah kepada para pihak untuk hadir dalam persidangan tersebut; Bahwa dalam persidangan tanggal 16 April 2015,Penggugat dan Tergugat telah sama-sama hadir langsung menghadap di persidangan, Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar tetap rukun sebagai suami
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 8 dari 12 Halaman
isteri dan tidak terjadi perceraian, atas nasehat tersebut Penggugat menyatakan akan rukun kembali dengan Tergugat dan telah membuat surat perjanjian diluar persidangan pada tanggal 15 April 2015 Penggugat mohon agar perjanjian dari Tergugat tersebut dimasukan dalam penetapan pengadilan yang isinya sebagai berikut: 1.
Bahwa Tergugat berjanji dengan sadar akan mengabulkan semua tuntutan Penggugat bahwa Tergugat akan : - Menjalankan Ibadah Shalat, - Menjalankan Puasa (dibulan romadhan), - Memberikan Uang Belanja Setiap Harinya, - Menafkahi dan bertanggung jawab dalam keluarga, yaitu : - Tanggung Jawab Kepada Anak Kami ; - Tanggung Jawab kepada Isteri (Penggugat), - Tidak akan melakukan KDRT lagi, - Akan hidup rukun sakinah, mawaddah, dan warohmah.
2.
Bahwa Tergugat tidak akan mengingkari/ melanggar lagi dari perjanjian perdamaian di atas, bila melanggar, Tergugat dalam waktu perdamaian perjanjian dari tanggal 15 April 2015 di atas selama 3 bulan sah akan menjatuhkan talak cerai Penggugat dan Tergugat; Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah dicatat dalam berita
acara pemeriksaan perkara ini; Bahwa Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 9 dari 12 Halaman
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa gugatan Penggugat sebagaimana terurai diatas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tetap berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat dengan nasehat agar Penggugat dan Tergugat tetap rukun seperti semula sebagai suami isteri tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa perkara ini telah dimediasi oleh Hakim Mediator bernama Drs.Mugni A.Latif, ternyata berdasarkan laporan mediator tersebut antara Penggugat dan Tergugat tetap tidak berhasil rukun kembali; Menimbang, bahwa pada tahap Replik dalam persidangan tanggal 16 April 2015 Penggugat menyatakan mencabut perkara ini dengan alasan Penggugat dan Tergugat akan rukun kembali sebagai suami isteri dengan membuat surat perjanjian diluar sidang; Menimbang, bahwa karena pencabutan tersebut sudah memasuki tahap jawaban dari Tergugat, maka pencabutan tersebut perlu meminta persetujuan dari Tergugat ternyata didepan persidangan Tergugat menyatakan setuju dan tidak keberatan perkara yang diajukan oleh Penggugat tersebut untuk dicabut oleh Penggugat; Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dan Tergugat telah ada kesepakatan damai dengan perjanjian tanggal 15 April 2015, dimana Pengugat mohon dituangkan dalam putusan ini, dan hal ini telah sesuai pasal 154 ayat (5) RBg, oleh karena itu dikabulkan dan surat perjanjian perdamaian adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 10 dari 12 Halaman
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Nomor.50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1.
Menyatakan gugatan Penggugat perkara Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.Plg yang terdaftar pada Pengadilan Agama Palembang tanggal 29 Januari 2015 telah dicabut;
2.
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.231.000 ,- ( dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Demikian putusan ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 16 April 2015 M. bertepatan dengan tanggal 26 Jumadilakhir 1436 H, oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. dan Dra. Hj. Ristinah H. M. Nun sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota serta Jumhery,S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis
Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I.
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 11 dari 12 Halaman
Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.
Dra.Hj.Ristinah H.M.Nun
Panitera Pengganti
Jumhery, S.H. Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
70.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
70.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
70.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah : Rp.
231.000,-
Penetapan Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.PLG Halaman 12 dari 12 Halaman