PUTUSAN Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : Penggugat ,
umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat ; melawan
Tergugat,
umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh Harian Lepas, tempat tinggal di Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ;
Pengadilan Agama Palembang tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat di muka sidang; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di muka sidang; DUDUK PERKARA
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 1 dari 14 Halaman
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 31 Agustus 2015 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang dengan Register Perkara
Nomor : 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg.
tanggal 01 September 2015 telah mengemukakan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang, pada tanggal 17 Maret 2001, berdasarkan Kutipan Akta Nikah
yang dikeluarkan oleh Pegawai
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, tertanggal 17 Maret 2001, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah sering berpindahpindah tempat tinggal dan terakhir tinggal dirumah kontrakan di Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Kota Palembang sampai dengan berpisah; 3. Selama melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 4 orang anak yaitu: 1. Anak ke 1, 14 tahun, perempuan, 2. Anak ke 2, 6 tahun 8 bulan, perempuan, 3. Anak ke 3, 5 tahun 8 bulan, 4. Anak ke 4, 3 tahun 8 bulan laki-laki; 4. Sejak awal perkawinan berlangsung, Tergugat telah memiliki kebiasaan dan sifat yang baru diketahui oleh Penggugat saat perkawinan berlangsung yaitu mabuk, kasar, sering memukul, narkoba serta selalu pulang larut tanpa alasan yang jelas;
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 2 dari 14 Halaman
5. Sudah lima tahun tergugat tidak lagi menafkahi lagi saya dan keempat anak saya; 6. Apabila Penggugat memberikan nasehat, Tergugat bukannya tersadar serta mengubah kebiasaan buruknya namun melakukan pemukulan terhadap Penggugat di depan anak-anak Penggugat/Tergugat yang masih kecil-kecil; 7. Kebiasaan kasar Tergugat makin menjadi setelah kelahiran anak kedua dari Penggugat/Tergugat; 8. Tergugat juga tidak pernah mendengarkan dan membicarakan masalah ini secara baik dengan Penggugat yang akhirnya mendorong Penggugat untuk membicarakan masalah ini dengan keluarga Tergugat untuk penyelesaian terbaik dan pihak keluarga Tergugat selalu menasehati yang nampaknya tidak pernah berhasil dan Tergugat tetap tidak mau berubah; 9. Sikap dari Tergugat tersebut yang menjadikan Penggugat tidak ingin lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat; 10. Lembaga perkawinan yang sebenarnya adalah tempat bagi Penggugat dan Tergugat saling menghargai, menyayangi, dan saling membantu serta mendidik satu sama lain tidak lagi didapatkan oleh Penggugat. Rumah tangga yang dibina selama ini juga tidak akan menanamkan budi pekerti yang baik bagi anak-anak Penggugat/Tergugat; Berdasarkan dalil-dalil di atas, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang kelas I A dalam hal ini Majelis Hakim
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 3 dari 14 Halaman
yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau
: bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan
Tergugat telah hadir sendiri di muka sidang, kemudian diupayakan oleh Ketua Majelis untuk mendamaikan para pihak tetapi tidak berhasil; Bahwa, Ketua Majlis telah memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat agar menempuh proses mediasi dengan Mediator Drs. H. Musa Hasibuan, MH., namun tidak berhasil; Bahwa
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan
Surat gugatan Penggugat, dan Penggugat menyatakan tetap dengan maksud dan tujuan gugatannnya; Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat hanya hadir pada sidang kedua tanggal 13 Oktober 2015 pada sidang-sidang berikutnya sampai perkara ini diputus tidak pernah hadir di muka sidang, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak pula menyuruh orang lain sebagi wakil atau kuasanya; Bahwa Penggugat dalam meneguhkan dalil-dalil gugatannya, telah mengajukan bukti tertulis berupa :
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 4 dari 14 Halaman
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk, atas nama : Penggugat, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang tanggal 30-03-2012, oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup serta dinazegelen stempel pos, lalu oleh Ketua Majelis diberi paraf dan kode (P.1); b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah, tanggal 19 Maret 2001, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ilir Barat I Palembang, oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan yang aslinya bermeterai cukup dan dinazegelen stempel pos, lalu oleh Ketua Majelis diberi paraf dan kode (P.2); Bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yaitu : Saksi I : umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Jalan Mujahidin, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang. Saksi tersebut dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, saksi adalah orang tua kandung Penggugat sedangkan Tergugat sebagai anak mantu; - Bahwa, saksi hadir sebagai wali nikah pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2001 yang lalu; - Bahwa, selama menikah, Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sering berpindah tempat, dan terakhir Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah saksi sampai berpisah;
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 5 dari 14 Halaman
- Bahwa, selama menikah, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 4 orang anak, yang sekarang ikut dengan Penggugat; - Bahwa, setahu saksi, antara Penggugat dan Tergugat sekarang sudah tidak rukun damai dan tidak tinggal satu rumah lagi sejak 1 tahun terakhir, Tergugat pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang tidak pernah kumpul lagi; - Bahwa, setahu saksi penyebab karena sering terjadi selisih tengkar disebabkan masalah Tergugat suka mabuk-mabukan dan mengkonsumsi narkoba, dan bila terjadi selisih tengkar Tergugat juga suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga; - Bahwa, setahu saksi selama pisah, Tergugat tidak pernah lagi datang atau pun memberi nafkah kepada Penggugat mau pun anaknya; - Bahwa, saksi sudah memberi nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat tapi tidak berhasil; - Bahwa, atas kehendak Penggugat ingin bercerai dengan Tergugat saksi tidak sanggup merukunkan Penggugat dan Tergugat; Saksi II: umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Sri Jaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Saksi tersebut dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, saksi dahulu pernah bertetangga dengan Penggugat;
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 6 dari 14 Halaman
- Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami dari Penggugat; - Bahwa, saksi hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2001 yang lalu; - Bahwa, setahu saksi selama menikah, Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sering berpindah pindah tempat dan terakhir Penggugat dan Tergugat tinggal dengan orang tua Penggugat sampai berpisah; - Bahwa, setahu saksi selama menikah, Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 4 orang anak, anak yang pertama dan kedua ikut dengan Tergugat; - Bahwa, setahu saksi Penggugat dan Tergugat sekarang sudah tidak rukun dan tidak tinggal satu rumah lagi sejak 1 tahun terakhir ini, Tergugat pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang tidak pernah datang-datang lagi; - Bahwa setahu saksi penyebabnya karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi selisih tengkar disebabkan masalah Tergugat suka pulang malam tanpa alasan yang jelas dan suka mengkonsumsi narkoba, dan bila terjadi pertengkaran Tergugat suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Penggugat; - Bahwa,
setahu
saksi
pihak
keluarga
sudah
berupaya
merukunkan Penggugat dan Tergugat agar tidak bercerai tapi tidak berhasil;
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 7 dari 14 Halaman
- Bahwa, saksi sudah memberi saran dan nasihat kepada Penggugat agar bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat tapi tidak berhasil, dan atas kehendak Penggugat ingin bercerai dengan Tergugat, saksi tidak sanggup merukunkan Penggugat dan Tergugat; Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menyatakan menerima dan tidak keberatan. Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya Penggugat tetap ingin bercerai dengan tergugat dan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan pasal 7 ayat (5) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2008 Tentang Mediasi, Majelis
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 8 dari 14 Halaman
Hakim telah memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk menempuh proses mediasi dengan mediator Drs. H. Musa Hasibuan, MH., namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang, oleh karena itu gugatan Penggugat diajukan di Pengadilan Agama Palembang telah sesuai dengan maksud pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 sehingga perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat, keterangan saksi-saksi, serta bukti P.2 berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu pernikahan yang sah, karena itu Penggugat dan Tergugat merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat
menuntut
cerai
terhadap
Tergugat
karena
tidak
ada
keharmonisan dalam rumah tangga disebabkan hal-hal sebagaimana dalam posita gugatan Penggugat yaitu; - Tergugat suka mengkonsumsi narkoba yang dalam hal ini berjenis shabu shabu, yang diketahui Penggugat dari melihat langsung Tergugat sedang mengkonsumsi narkoba tersebut sehingga karena hal ini antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 9 dari 14 Halaman
- Tergugat ketika terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat sering melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat seperti memukul, menampar wajah seta tubuh Penggugat; Menimbang, bahwa Tergugat hanya hadir pada tahap mediasi dan mediasi tidak berhasil, Tergugat setelah mediasi
tidak pernah hadir lagi
dipersidangan dan tidak pula mengutus orang lain untuk datang sebagai kuasanya,
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, karena itu
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat telah dengan sengaja tidak mengindahkan panggilan tersebut, majelis Hakim
berpendapat Tergugat
tidak menggunakan hak jawabnya, oleh karenanya perkara ini diputus secara contradictoir atau diluar hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa meskipun Tergugat
tidak
datang lagi
menghadap kepersidangan, namun gugatan Penggugat tidak dengan sendirinya dikabulkan, Majelis Hakim masih akan meneliti bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga dan saksi orang dekat/tetangga dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya keterangan saksi yang satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dan mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, dan menurut Majelis Hakim saksisaksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil kesaksian, serta telah sesuai pula dengan ketentuan pasasl 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan nomor 3 Tahun 2006 dan
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 10 dari 14 Halaman
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka berdasarkan pasal 309 R.Bg keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
keterangan
Penggugat
dan
keterangan saksi-saksi di persidangan, telah ditemukan fakta dipersidangan antara Penggugat dengan Tergugat telah membina rumah tangga selama 14 (empat belas) tahun namun selama setahun terakhir dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan Tergugat suka mabuk, kasar, sering memukul dan suka mengkonsumsi narkoba, dan jika bertengkar selalu berkata kasar, sejak pertengkaran tersebut itu Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan sudah tidak saling perdulikan lagi sampai sekarang,
dengan melihat
kenyataan seperti itu Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dapat dipertahankan lagi, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah sulit tercapai, oleh karena itu Majelis Hakim menilai gugatan Penggugat beralasan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat tersebut beralasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh
karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 11 dari 14 Halaman
1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Menimbang bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.331.000,- ( tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah );
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 12 dari 14 Halaman
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 17 Nopember 2015 M. bertepatan dengan tanggal 05 Shafar 1437 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis serta Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I dan Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Jumhery, S.H sebagai
Panitera
Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat;
Ketua Majelis
Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Dra. Hj. Nurlaila Thoib, S.H., M.H.I
Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I
Panitera Pengganti
Jumhery, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
:
Rp. 30.000,-
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 13 dari 14 Halaman
2.
Biaya Proses
:
Rp. 50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
:
Rp. 60.000,-
4.
Panggilan Tergugat
:
Rp. 180.000,-
5.
Redaksi
:
Rp.
5.000,-
6.
Materai
:
Rp.
6.000,-
Jumlah :
Rp. 331.000,-
Putusan Nomor 1444/Pdt.G/2015/PA.Plg Halaman 14 dari 14 Halaman