Salinan
PENETAPAN Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Hakim Majelis menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara cerai talak antara: PEMOHON, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Honorer Dinas
Kebersihan,
bertempat
tinggal
di
Kabupaten
PELALAWAN, sebagai PEMOHON; melawan TERMOHON, Umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Cleaning Service RS. Evarina, ber-tempat tinggal di Kabupaten PELALAWAN, sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Pemohon di persidangan; DUDUK PERKARA Bahwa, Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 13 April 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc, tanggal 13 April 2015
telah
mengajukan permohonan catai talak dengan dalil sebagai berikut: 1. Bahwa,
pada
tanggal
01
Juni
2013
Pemohon
dan
Termohon
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 178/16/VI/2013, tertanggal 14 Juni 2013, yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan;
Hal. 1 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
2. Bahwa pada waktu akad nikah, Pemohon berstatus jejaka dan Termohon berstatus perawan; 3. Bahwa, setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama sebagai suami isteri di rumah kontrakkan di Kecamatan pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan selama 1 tahun, kemudian pindah dan bertempat tinggal di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan; 4. Bahwa, selama ikatan pernikahan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai seorang anak yang bernama: ANAK, umur 1 tahun 8 bulan. Anak tersebut saat ini ikut bersama Termohon ; 5. Bahwa, pada mulanya rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon berjalan harmonis, akan tetapi sejak bulan Mei 2014 rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang pada intinya disebabkan oleh: a. Termohon sering cemburu buta, yakni Termohon selalu menuduh Pemohon ada hubungan dengan perempuan lain tanpa ada bukti jelas; b. Termohon tidak patuh dan sering melawan kepada Pemohon; 6. Bahwa pancak perselisihan dan pertengkaran tersebut, sejak bulan Januari 2015 antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang, Pemohon bertempat tinggal di rumah orang tua Pemohon di Kecamatan Pangkaln Kerinci, Kabupaten Pelalawan sedangkan Termohon tinggal di Kecamatan Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, dan sejak saat itu Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup bersama lagi. Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 7. Bahwa, pihak keluarga telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; 8. Bahwa, Pemohon berkeyakinan tidak mungkin lagi hidup bersama untuk membina rumah tangga dengan Termohon; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon sanggup membayar biaya perkara dan mengajukan alat bukti, maka Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, c.q. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini dengan memanggil Pemohon dan Termohon, serta memutuskan sebagai berikut:
Hal. 2 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
PRIMAIR: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum yang berlaku; SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan pertama yang telah ditetapkan, Pemohon hadir menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut oleh Jurusita Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang relaas panggilannya Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc, tanggal 21 April 2015 yang dibacakan di persidangan, sedangkan tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu alasan yang sah; Menimbang, bahwa pada hari sidang kedua yang ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini Pemohon dan Termohon hadir di persidangan. Sebelum
sidang
memasuki
agenda
pemeriksaan
pokok
perkara
dan
pembacaan surat permohonan Pemohon, Pemohon dan Termohon di hadapan Majelis Hakim di persidangan menyatakan telah mencapai kesepakatan damai di luar persidangan dan untuk itu Pemohon menyatakan mencabut perkara ini serta mohon agar dijatuhkan penetapan; Bahwa, untuk mempersingkat uraian dalam Putusan ini, maka segala hal yang termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari Penetapan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas;
Hal. 3 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon, di hadapan Majelis Hakim di persidangan yang belum memasuki agenda pemeriksaan pokok perkara Pemohon dan Pemohon menyatakan telah mencapai kesepakatan damai di luar persidangan dan untuk itu Pemohon menyatakan mencabut perkara ini yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dengan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc tertanggal 13 April 2015 serta mohon agar dijatuhkan penetapan. Dalam hal ini Majelis Hakim menilai bahwa sesungguhnya mengajukan permohonan ke Pengadilan merupakan hak setiap warga negara sepanjang permohonan tersebut tidak berlawanan dengan hukum dan melanggar hak orang lain, hak tersebut berlaku pula jika orang yang mengajukan permohonan tersebut handak
mencabut
permohonannya.
Dengan
demikian,
oleh
karena
permohonan pencabutan perkara yang dinyatakan Pemohon tersebut diajukan sebelum
pemeriksaan
pokok
perkara
dimulai
dan
Termohon
belum
menyampaikan jawabannya, maka pernyataan pencabutan perkara oleh Pemohon tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan tidak menciderai hakhak Termohon, sehingga pencabutan perkara tersebut dapat dibenarkan dengan mengabulkan permohonan pencabutan tersebut sebagaimana bunyi diktum penetapan ini; Menimbang,
bahwa
dengan
adanya
pencabutan
permohonan
sebagaimana uraian di atas, maka Majelis Hakim tidak perlu melanjutkan pemeriksaan pokok perkara yang diajukan oleh Pemohon dan sependapat untuk menyatakan bahwa perkara ini dicabut sebagaimana bunyi diktum penetapan ini; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini merupakan perkara di bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, semua peraturan perundang-undangan dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
Hal. 4 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk mencabut perkaranya; 2. Menyatakan perkara Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc dicabut; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian ditetapkan berdasarkan hasil permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 M. bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1436 H. oleh kami M. Arqom Pamulutan, S.Ag, MA, sebagai Ketua Majelis, Surya Darma Panjaitan, S.H.I. dan Rahmi Mailiza Annur, S.HI. sebagai Hakim-Hakim Anggota. Penetapan tersebut diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh para Hakim Anggota, dibantu M. Yunus, SH sebagai Panitera Pengganti dengan dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;
Hakim Anggota
Ketua Majelis
TTD
TTD
Surya Darma Panjaitan, S.H.I.
M. Arqom Pamulutan, S.Ag, MA
Hakim Anggota
TTD
Rahmi Mailiza Annur, S.HI. Panitera Pengganti
TTD
M. Yunus, SH.
Hal. 5 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
Perincian Biaya : 1. Pendaftaran
Rp 30.000,00
2. Biaya Proses
Rp 50.000,00
3. Panggilan sidang
Rp 150.000,00
4. Redaksi
Rp 5.000,00
5. Meterai
Rp 6.000,00
J u m l a h
Rp 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Untuk salinan yang sama bunyi Pangkalan Kerinci, 11 Mei 2015 Panitera,
HANIFAH ANOM, SH, MH
Hal. 6 dari 6 hal. Penetapan Nomor 0130/Pdt.G/2015/PA.Pkc
