PENETAPAN Nomor : 73/Pdt.P/2010/PA.Pas.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut, dalam perkara permohonan dispensasi kawin:-----------------------------------------------------------------------XXXXXXXXX umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan becak bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai : Pemohon;-------
Pengadilan Agama tersebut;-----------------------------------------------------------------------
-
Setelah membaca surat-surat permohonan Pemohon;-----------------------------------------
-
Setelah mendengar keterangan Pemohon calon suami Pemohon dan saksi-saksinya;----TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 28
Juni 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan tanggal 28 Juni 2010 dibawah Nomor : 73/Pdt.P/2010/PA.Pas. mengemukakan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------------------1.
Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon : Nama
:
XXXXXXXXX
Tanggal lahir
:
02 Juni 1992 (umur 18 tahun, 1 bulan)
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
swasta
Tempat kediaman di
:
Kabupaten Pasuruan
dengan calon istrinya : Nama
:
XXXXXXXXX
Umur
:
20 tahun
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
kar. PT. Philip Sea Food
-2-
Tempat kediaman di
:
Kabupaten Pasuruan
yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa syarat - syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 19 tahun. Namun pernikahan tersebut sangat mendesak untuk tetap dilangsungkan karena keduanya telah berhubungan sejak 1,5 tahun yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; 3. Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; 4. Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala rumah tangga. Begitupun calon istrinya sudah siap pula untuk menjadi seorang isteri dan/atau ibu rumah tangga, Pemohon telah bekerja dengan penghasilan rata-rata setiap bulannya Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); 5. Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon istri anak Pemohon telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut; 6. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberikan dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama XXXXXXXXX dengan calon istrinya bernama XXXXXXXXX 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 4. Atau menjatuhkan keputusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditetapkan pemohon dan anaknya serta calon istrinya hadir di persidangan, oleh Majelis Hakim diusahakan agar Pemohon tidak melanjutkan permohonannya karena anak Pemohon masih belum dewasa,
-3-
tetapi tidak berhasil lalu dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, menjawab pertanyaan Majelis Hakim, anak Pemohon dan calon istrinya membenarkan apa yang didalilkan Pemohon dalam permohonannya; ----------------Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon mengajukan alat bukti sebagai berikut :-------------------------------------------------------------1.
Fotokopi Surat Penolakan Pernikahan Nomor : Kk.13.14.23/Pw.01/35/2010 tanggal
25 Juni 2010 yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tanggal 25 Juni 2010 bermaterai cukup kemudian diberi tanda P.1;---------------------------------------------------------------------2.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama XXXXXXXXX Nomor :351420 020692 0001, tanggal 25 Juni 2009 yang dikeluatkan oleh Camat Grati Kabupaten Pasuruan dan XXXXXXXXX Nomor : 351423 470690 0001, tanggal 14 Juli 2009, yang dikeluarkan oleh Camat Rejoso Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.2.------------------------------------------------
3.
Fotocopy Kartu Keluarga atas nama XXXXXXXXX Nomor 351420.0101978.01059 tanggal 23 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Camat Grati Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.3.-----------------------------------
4.
Fotocopy Ijazah SMPN 2 Winongan atas nama XXXXXXXXX Nomor DN-05 DI 0162498, tanggal 21 Juni 2008, yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Winongan Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.4.----------
5.
Fotocopy Surat Keterangan Nomor: 470/1256/424.220.2.09/2010, tanggal 09 Agustus 2010 atas nama XXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kedawung Kulon
Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.5.----6.
Fotocopy Kartu Keluarga atas nama XXXXXXXXX Nomor 121512/02/00363 tanggal 10 JuLi 2002, yang dikeluarkan oleh Camat Rojoso Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.6.-----------------------------------
7.
Fotocopy Ijazah SMAN I Grati atas nama XXXXXXXXX Nomor : DN-05 Ma. 0053253, tanggal 13 Juni 2009, yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah SMAN I Garti Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup diberi tanda P.7.-----------------
SAKSI – SAKSI :
-4-
1. XXXXXXXXX, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang plitur, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpah kemudian menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------- Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon dan anaknya karena Saksi adalah ayah calon istri anak Pemohon;--------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon ke Pengadilan adalah untuk memintakan dispensasi kawin anaknya untuk kawin dengan anak saksi;----------------------------- Bahwa Pemohon sudah mengurus ke KUA namun oleh KUA ditolak karena anak Pemohon masih berumur 18 tahun 3 bulan;----------------------------------------------- Bahwa calon istri anak Pemohon/anak saksi bernama XXXXXXXXX sekarang berumur 20 tahun ;------------------------------------------ Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada hubungan yang menyebabkan dilarangnya kawin antara keduanya karena Pemohon dan istrinya dengan saksi dan istri saksi tidak ada hubungan keluarga satu sama lain;------------ Bahwa anak saksi/calon istri Pemohon berstatus perawan;------------------------------ Bahwa anak Pemohon mampu untuk menghidupi istrinya karena anak Pemohon telah bekerja dengan pengasilan setiap bulan Rp.750.000,- sampai Rp.800.000,- --- Bahwa saksi sanggup untuk membina keduanya dalam keluarga yang harmonis;---2. XXXXXXXXX, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan kary. pabrik bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpah kemudian menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :---- Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon dan anaknya karena Saksi adalah tetangga calon istri anak Pemohon;-------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon ke Pengadilan adalah untuk memintakan dispensasi
kawin
anaknya
untuk
kawin
dengan
perempuan
bernama
XXXXXXXXX sekarang berumur 20 tahun;------------------------------------------- Bahwa Pemohon sudah mengurus ke KUA namun oleh KUA ditolak karena anak Pemohon masih berumur 18 tahun 3 bulan;----------------------------------------------- Bahwa antara anak Pemohon dan calon istrinya tidak ada hubungan yang menyebabkan dilarangnya kawin antara keduanya karena Pemohon dan istrinya dengan saksi dan istri saksi tidak ada hubungan keluarga satu sama lain;------------ Bahwa calon istri Pemohon berstatus perawan;--------------------------------------------
-5-
Bahwa anak Pemohon mampu untuk menghidupi istrinya karena anak Pemohon telah bekerja dengan pengasilan setiap bulan Rp.750.000,- sampai Rp.800.000,- --- Bahwa saksi sanggup untuk membina keduanya dalam keluarga yang harmonis;---Menimbang, bahwa keterangan kedua saksi tersebut, pihak Pemohon, anak Pemohon dan calon istrinya menyatakan kebenarannya;-----------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini ditunjuklah hal-hal yang tercatat dalam berita acara perkara ini;-----------------------------
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk kewenangan pengadilan agama Pasuruan, dan telah diajukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka secara formil dapat diterima;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, terbukti terjadi penolakan perkawinan karena adanya salah satu syarat perkawinan yang belum terpenuhi, yaitu kurangnya usia perkawinan bagi anak Pemohon; -------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, P.3, P.4 dan P.5 terbukti bahwa anak Pemohon saat diajukan perkara ini belum berusia 19 tahun sehingga sampai hari ini anak Pemohon masih dibawah usia perkawinan sedang berdasarkan pasal 7 ayat 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo pasal 15 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam, usia perkawinan bagi laki-laki adalah 19 tahun. Dengan demikian terbukti bahwa usia anak Pemohon belum memenuhi syarat untuk melakukan perkawinan;------------------Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 dan P.7 terbukti bahwa calon istri anak Pemohon saat diajukan perkara ini telah berusia 20 tahun sehingga telah sesuai dengan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan jo pasal 15 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam, usia perkawinan bagi perempuan adalah 16 tahun. Dengan demikian terbukti bahwa usia calon istri anak Pemohon memenuhi syarat untuk melakukan perkawinan;----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, menjawab pertanyaan Ketua Majelis, anak Pemohn dan calon istrinya membenarkan apa yang didalilkan Pemohon dalam permohonannya;-----------------
-6-
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua saksi bahwa hubungan keduanya selama ini telah begitu akrab. Dan antara keduanya tidak ada hubungan keluarga atau lainnya yang menyebabkan dilarangnya perkawinan antara keduanya;-------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, Majelis hakim mendapat fakta-fakta sebagai berikut :------------------------------------------------------1. bahwa usia anak Pemohon belum memenuhi syarat usia melakukan perkawinan;--------2. hubungan antara anak Pemohon dan calon istrinya sudah sedemikian akrab;-------------3. tidak ada larangan untuk melakukan perkawinan antara keduanya;--------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon istrinya sudah sangat membahayakan. Dan mengawinkan keduanya adalah lebih baik dari pada membiarkan keduanya dalam keadaan yang demikian, karena dengan perkawinan dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya perzinaan yang dilakukan oleh keduanya. Hal ini sesuai dengn kaidah ushul fiqhi, “Dar-ul mafaasid muqoddamun „ala jalbil mashaalih” (Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada meraih kemaslahatan); ---------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas Majelis Hakim sepakat bahwa permohonan Pemohon tersebut dikabulkan; -------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 7 tahun 1989, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon;------------------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini;--------------------------------------------------------------------------
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;-----------------------------------------2. Menetapkan memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak
Pemohon
XXXXXXXXX
dengan
calon
istri
bernama
XXXXXXXXX;------------------------------------------------------------------3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 136.000,00 (seratus tiga puluh enam ribu rupiah);-----------------------------------------------------------------
-7-
Demikian penetapan ini ditetapkan di Pasuruan pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2010 Masehi, bertepatan dengan tanggal 14 Ramadhan 1431 Hijriyah, oleh Kami Drs. H. NURUDDIN, S.H.,M.Hum., sebagai Hakim Ketua, MASHURI, S.H. dan Drs. H. ABDUL KHOLIK, masing-masing sebagai hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. A. DARDIRI, sebagai Panitera Pengganti, penetapan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon;--------------------------------------------------------
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
MASHURI, S.H.
Drs. H. NURUDDIN, S.H.,M.Hum.
Hakim Anggota,
Drs. H. ABDUL KHOLIK Panitera Pengganti,
Drs. A. DARDIRI Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
Rp.
30.000
2.
Biaya ATK perkara
Rp.
20.000
3.
Panggilan
Rp.
75.000,00
4.
Redaksi
Rp.
5.000
5.
Materai
Rp.
6.000
Rp.
136.000,00
Jumlah
:
(seratus tiga puluh enam ribu rupiah)
