PUTUSAN Nomor : 0032/Pdt.G/2010/PA.Pas
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan kary. Pabrik tahu, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon", MELAWAN TERMOHON umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan pembantu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Termohon"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 04 Januari 2010 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0032/Pdt.G/2010/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 01 Agustus 1998 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 203/12/VIII/1998 tertanggal 01 Agustus 1998 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 1 tahun kemudian pindah di rumah orang tua Termohon selama 10 tahun 1 bulan dan terkahir di rumah kontrakan selama 1 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 9 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 10 tahun;
-23. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Oktober 2009 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon sering curiga jika Pemohon pulang kerja terlambat, padahal Termohon sudah mengetahui sebelumnya jika Pemohon sebagai karyawan pabrik tahu pulangnya tidak menentu, bahkan Termohon sering menyusul dan menunggui Pemohon di tempat kerja sehingga Pemohon sering ditegur majikan Pemohon karena hasil kerja Pemohon menjadi jelek dan jika Pemohon berusaha menasehati Termohon, Termohon malah menangis; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Termohon tetap tidak berubah; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Pemohon berusaha menasehati Termohon agar jangan menyusul Pemohon di tempat kerja, namun Termohon malah pergi meninggalkan Pemohon tanpa pamit; 7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan dimana sekarang Pemohon tinggal di rumah orang tua Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :
Primer : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsider :
-3Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Pemohon namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan Nomor : 203/12/VIII/1998 tanggal 01 Agustus 1998, bermeterai cukup sesuai aslinya (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan jual kue, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai ibu Pemohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 1 tahun kemudian pindah di rumah orang tua Termohon selama 10 tahun 1 bulan dan terkahir di rumah kontrakan selama 1 bulan dan telah dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sekitar tahun 2009 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon sering curiga jika Pemohon pulang kerja terlambat, padahal Termohon sudah mengetahui sebelumnya jika Pemohon sebagai karyawan pabrik pulangnya tidak menentu; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 3 bulan; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ;
-4Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 1 tahun kemudian pindah di rumah orang tua Termohon selama 10 tahun 1 bulan dan terkahir di rumah kontrakan selama 1 bulan dan telah dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sekitar tahun 2009 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon sering curiga jika Pemohon pulang kerja terlambat, padahal Termohon sudah mengetahui sebelumnya jika Pemohon sebagai karyawan pabrik pulangnya tidak menentu; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 3 bulan; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Pemohon telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon terbukti pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Pemohon tetap pada permohonannya karena tidak mencintai Termohon lagi, serta Pemohon sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjtnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah saksi-saksi Pemohon dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P1) yang telah memenuhi syarat sebagai alat bukti surat yang sah sebagaimana tersebut diatas, maka harus dinyatakan terbukti antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tidak datang menghadap di persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan suatu halangan yang sah menurut Undang-Undang, oleh karenanya Termohon harus dinyatakan tidak hadir;
-5Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Pemohon untuk hidup rukun kembali bersama Termohon sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 bahwa perkara ini adalah perkara perceraian meskipun Termohon telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Pemohon tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran ; Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon telah mengajukan bukti-bukti, baik berupa surat maupun saksi-saksi dari keluarga/orang terdekat dengan Pemohon dan Termohon untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya; Menimbang, bahwa ternyata permohonan Pemohon tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, terbukti adanya fakta bahwa semula rumah tangga antara Pemohon dan Termohon bahagia dan harmonis namun sejak Oktober 2009 antara Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan masalah : Termohon sering curiga jika Pemohon pulang kerja terlambat, padahal Termohon sudah mengetahui sebelumnya jika Pemohon sebagai karyawan pabrik tahu pulangnya tidak menentu, bahkan Termohon sering menyusul dan menunggui Pemohon di tempat kerja sehingga Pemohon sering ditegur majikan Pemohon karena hasil kerja Pemohon menjadi jelek dan jika Pemohon berusaha menasehati Termohon, Termohon malah menangis; Menimbang bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 3 bulan dan perpisahan tersebut terus berlanjut; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :
Artinya : "Apabila dia enggan (Termohon), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka permohonan Pemohon telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan memenuhi pasal 65 Undang-Undang
-6Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang
Pengadilan
Agama,
setelah
Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil menasehati Pemohon dan telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon harus dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 276.000,- (dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 09 Robiāul Awwal 1431 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Hj. LULU' RODIYAH serta Dra. MUSLIMATUL UMROH sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Drs. A. DARDIRI sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan tanpa hadirnya Termohon; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
Dra. Hj. LULU' RODIYAH
Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum.
-7Hakim Anggota
Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti,
Drs. A. DARDIRI
Perincian Biaya Perkara : ----------------------------------------------------------------------------1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- - -------------------------------------2. Biaya Panggilan : Rp. 235.000,- ---------------------------------------3. Redaksi : Rp. 5.000,- ---------------------------------------4. Materai : Rp. 6.000,- ---------------------------------------------------- --------------------------------------------Jumlah Rp. 276.000,- ---------------------------------------angga Pemohon